Hello My Darling, Lagu LDR yang Dikemas dengan Riang Ceria

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Riang Ria Ceria, itulah kesan pertama saat mendengarkan single “Hello My Darling” dari musisi bernama Regi Weking. Lagu ini atmosphere-nya cukup upbeat dengan balutan musik rock—dance rock.

Regi Weking menjelaskan, lagu ini menceritakan tentang kerinduan yang mendalam dari seseorang atas kekasihnya. Mereka menjalani hubungan asmra yang long distance relantionship (LDR).

Baca Juga : ‘See What We’ve Done So Far’ Perjalanan Sulit Si Clay Machine

“Lirik lagunya simple, dan awalnya lagu slow rock ballad kemudian di arransemen ulang menjadi bernada riang. Setiap yang mendengar pasti ingin bergoyang,” ungkap Regi, yang juga berprofesi sebagai karyawan Bank di Jakarta.

Lagu beraliran Dance Rock ini diharapkan  mengikis stigma Regi Weking yang hanya bisa menciptakan dan membawakan lagu-lagu bernada romantis Rock Ballad, Slow Rock, Pop Rock Sentimental.

Baca juga : “Hope” Single Terbaru Diastika feat Gangga Akhir Kisah Hubungan Karena Pandemi

Bernaung di label Trends D’Music Singapore PTE Ltd (Previously One Music Records Pte Ltd), Regi Weking berharap lagu “Hello, My Darling” ini dapat menambah semarak dunia musik Indonesia dan dapat diterima oleh semua kalangan baik di dalam dan di luar negeri. 

“Lagu Hello, My Darling, sudah dapat dinikmati di berbagai platform music digital seperti YouTube, SoundCloud, dan lainnya,” pungkas Regi. [*]

Wow, Tahun 2021 Agensi K-Pop Dijadwalkan Merilis Idol Baru Mereka

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Seakan tak pernah surut, industri music negeri ginseng bakal merajai dunia di tengah ketidak pastian pandemi kapan sirna di awal tahun 2021. 

Diprediksi, beberapa agensi-agensi besar K-Pop diinfokan bakal menyiapkan beberapa idol baru yang akan meramaikan yang telah eksis keberadaannya. Dan pendatang baru ini akan memulai debut di awal tahun ini. 

Baca Juga : Penikmat 2 Grup Musik K-Pop Populer di Indonesia Ini Berisiko Tinggi Diserang Siber

Dari data yang di himpun tim redaksi, SM Entertainment diketahui sedang mempersiapkan idol baru mereka dan akan menjadi adik dari AESPA. 

Berdasarkan informasi yang beredar, boy grup terbaru dari agensi SM Entertainment ini tidak akan menjadi bagian dari NCT. 

Tak mau ketinggalan, JYP Entertainment pun bakal memperkenalkan idol barunya. Agensi yang telah menaungi TWICE, GOT7 dan beberapa idol ternama lainnya ini dikabarkan akan memperkenalkan 2 boy grup secara langsung di tahun ini.

Tutup Tahun Taylor Swift Ucapkan Bye 2020, Its Been Weird

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Super star Taylor Swift, mengucapkan pergantian tahun di akun twitternya dengan mengenakan busana bergambar beruang raksasa pada (31/12/2020). 

Hal unik ini pun mengundang reaksi 582,8 ribu Like dan 95.3 ribu komentar netizen dari penjuru dunia. Unggahan yang di posting pada jam 10:32 malam waktu setempat ini disertai dengan caption Bye 2020, Its Been Weird.

Baca Juga : Taylor Swift Tandatangani Kontrak Ekslusif dengan Universal Musik Group

“Sampai jumpa 2020, itu aneh,” kata Swift yang terlihat lucu dengan selimut beruang berwarna cokelat yang muka beruangnya terlihat linglung dan mulut menggeram. 

Swift Artis Pertama dalam sejarah Billboard

Jika ada seseorang yang memanfaatkan tahun pergantian baru 2020 dengan sebaik-baiknya itu adalah Swift. Setelah menayangkan film documenter Miss Americana di Sundance tahun lalu, ia pun membatalkan konser Lover Fest gegara pandemi Covid-19. 

Sepanjang tahun 2020, penulis dan penyanyi lagu ini telah membuat dua album kejutan diparuh terakhir tahun ini dengan folklore dan album pendampingnya, Evermore

Baca Juga : Taylor Swift Ditikung BTS

Kedua vinyl tersebut memulai debutnya di puncak Billboard 200 dan Swift  mendapatkan posisi album No. 1, ketujuh dan kedelapan berturut-turut dalam karirnya.

Sementara itu, single utama berjudul “Cardigan” Folklore dan “Willow” dari Evermore pun turut merangsek naik ke Hot 100 saat dirilis. Hal ini menjadikan Swift sebagai artis pertama dalam sejarah Billboard yang debut di atas kedua tangga lagu secara bersamaan. [*]

Penulis & Editor : Fatkhurrohim

‘See What We’ve Done So Far’ Perjalanan Sulit Si Clay Machine

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Khakim Assidiqi atau akrab disapa dengan Clay Machine, musisi asal Semarang, mulai mengenalkan diri ke industri musik Indonesia dengan merilis lagu perdana yang berjudul “See What We’ve Done So Far“. 

Dalam diskografinya, Clay Machine menghadirkan lagu yang menggabungkan genre Pop dan EDM yang dibungkus dengan derauan gitar ala Modern Hard Rock. 

Baca Juga : “Hope” Single Terbaru Diastika feat Gangga Akhir Kisah Hubungan Karena Pandemi

Beragam narasi cerita yang mengelilingi musik khas Clay Machine tertarik kedalam gravitasi sinopsis yang serupa; kebanyakan berkisah tentang dilema kehidupan yang kita alami di antara utopia dan distopia.

Lagu ‘See What We’ve Done So Far‘ bercerita tentang perjalanan panjang kehidupan kita yang seringkali tidak mudah. Ditemani oleh beat yang powerful, menampilkan lirik yang mendalam seperti “oh the life, big swell that crashing shore. we fall or we stare, the end we wish for?”.

Berada Di Antara 2 Sisi

Lagu ‘See What We’ve Done So Far’ bercerita tentang perjalanan panjang kehidupan kita yang seringkali tidak mudah.

Satu bait lirik tersebut yang memberikan renungan bahwa hidup selalu berada di antara dua sisi dan disitulah kita memilih untuk memberikan arti. Dalam menciptakan lagu ini, Clay Machine juga turut dibantu oleh Danny Leone sebagai Lyrics Writer. 

Clay Machine berharap, di tengah masa yang sulit ini semua orang tetap dalam keadaan baik-baik saja dan menyadari bahwa kita telah berjalan sejauh ini. 

Baca Juga : Dycal “Gue Udah Muak” Single Terbaru dari Pengalaman Diselingkuhi Pasangan

“Mungkin kita nggak berhasil kali ini, atau mungkin nggak sesempurna yang kita rencanakan. Tapi, paling enggak kita terus berproses,” ungkap musisi berumur 24 tahun ini. 

Clay Machine-pun menambahkan bahwa lagu ini menemani titik terendah dalam hidupnya “Walaupun lagu ini jauh dari kata sempurna, tapi pesan di dalamnya yang harus gue sampaikan. It was just a worst starting but not the end,” pungkasnya. [*]

“Hope” Single Terbaru Diastika feat Gangga Akhir Kisah Hubungan Karena Pandemi

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Musisi sekaligus arsitek Diastika yang memulai kariernya sejak tahun 2018 kini kembali dengan lagu terbarunya yang masih bernuansa sama dengan lagu-lagu yang dirilis sebelumnya. Lagu terbarunya diberi judul ‘Hope’. 

Lagu ini merupakan kelanjutan dari lagu yang sebelumnya telah Diastika rilis dan berjudul ‘Guide’. Tidak sendiri, Diastika mengajak serta Gangga untuk menjadi rekan kolaborasi di lagu ini. 

Baca Juga : Dycal “Gue Udah Muak” Single Terbaru dari Pengalaman Diselingkuhi Pasangan

Sejak awal, Diastika memang telah mengidolakan chord progression dari lagu-lagu milik Gangga. Sebaliknya, Gangga-pun mengidolakan lirik-lirik yang ditulis oleh Diastika. Setelah diperkenalkan oleh sang manager, ternyata baik Diastika dan Gangga memiliki chemistry yang luar biasa. 

Terbukti, dari session yang dilakukan bersama-sama, sebanyak 3 lagu dalam waktu kurang dari sebulan telah tercipta. Salah satunya adalah ‘Hope’.

Lagu Paling Emosional

“Hope” merupakan lagu yang memberikan tantangan besar sekaligus paling emosional bagin Diastika.

“Hope” merupakan lagu yang memberikan tantangan besar sekaligus paling emosional bagin Diastika. Terinspirasi dari sebuah hubungan yang harus berakhir dikarenakan oleh pandemi yang terjadi, lirik dari lagu ini juga tetap memberikan sebuah harapan dan perubahan ke arah yang lebih baik di tahun 2020. 

“Jika lagu ‘Guide’ menceritakan rasa syukur akan adanya support system, sementara ‘Hope’ adalah hasil dari support yang diberikan tadi. Setelah diberikan perhatian, kasih, dan cinta dari orang-orang disekitarlah kita akhirnya bisa berkembang dan memiliki harapan akan masa depan kita,” ungkap Diastika.

Baca Juga : Single Terbaru ‘Orang Yang Paling Ku Benci’ Menjadi Era Baru RAN

Menulis lagu di tengah pandemi, nyatanya malah membuat Diastika dan Gangga tidak patah semangat. Malahan, session di studio dijadikan keduanya sebagai sebuah ‘pelarian’ sejenak bagi keduanya. 

Sebagai lagu yang dibuat Diastika sebagai sebuah jawaban akan tahun 2020 yang berat, dia berharap lagu ini dapat memberikan harapan untuk banyak orang dapat menyambut tahun 2021 dengan lebih baik lagi sekaligus memberikan rasa antusiasme untuk terus berjuang. [*]

Tahun Ini Music Lane Festival Okinawa dan Trans Asia Music Meeting Digelar Secara Hybrid

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Music Lane Festival Okinawa 2021, sebuah festival musik yang akan menampilkan berbagai artis baik secara langsung di depan penonton dan juga daring, akan dilangsungkan di Okinawa, Jepang dari tanggal 16-17 Januari 2021 mendatang. 

Selain itu, di saat yang bersamaan, sebuah konferensi musik internasional yaitu Trans Asia Music Meeting 2021 juga akan diadakan dan dapat diakses secara langusung secara daring. 

Rangkaian acara in akan diselenggarakan di berbagai lokasi di Naha, Okinawa, di mana tempat-tempat tersebut juga berkolaborasi dengan Sakurazaka ASYLUM, annual event  festival musik kenamaan yang telah berlangsung sejak 2007.

Baca Juga : Hari Ini Music Matters Kolab dengan Musisi Internasional Digelar

Perhelatan panggung live dengan kehadiran penonton secara langsung akan diselenggarakan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. 

Dycal “Gue Udah Muak” Single Terbaru dari Pengalaman Diselingkuhi Pasangan

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Dycal Siahaan, Rapper sekaligus YouTuber yang lagi digandrungi anak muda saat ini terbilang cukup aktif dalam membuat karya-karya sendiri atau membuat cover lagu dan diunggah melalui aku YouTube-nya.

Musisi yang memilih Rap, Hip Hop dan R&B sebagai jalur musiknya ini telah mengunggah beberapa karyanya di YouTube bahkan sudah ditonton hingga jutaan viewers seperti pada lagu “lo liat – liat”, “Independent Girl”, “Mengalah” dan “Domikado”.

Baca Juga : Single Terbaru ‘Orang Yang Paling Ku Benci’ Menjadi Era Baru RAN

Pria berdarah Batak yang akrab disapa Dycal ini merilis single terbaru berjudul “Gue Udah Muak” di bawah naungan label Indosemar Records. Lagu yang di aransemen oleh dirinya ini, bercerita tentang perasaan seseorang yang sudah muak di selingkuhi oleh pasangannya.

Faktanya, lagu ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadinya. Dycal pernah mengalami suatu hubungan yang kandas akibat perselingkuhan. “Ini pengalaman hidup gue, mungkin orang diluar sana pun pernah mengalaminya. Ketika gue selalu memberikan toleransi ke pasangan gue yang selalu ketahuan selingkuh,” ungkap Dycal. 

Musiknya Dibuat Simpel

Lagu “Gue Udeh Muak” bercerita tentang suatu hubungan yang kandas akibat perselingkuhan.

Dycal kembali mengisahkan, lagu ini kayak ungkapan isi hatinya yang bener-bener muak banget karena udah kasih toleransi setinggi itu tapi masih dianggap sepele. “Gue berusaha mendewasakan diri, tapi kayaknya dia enggak dewasa-dewasa juga. 

Dalam pembuatan lagu ini, Dycal sempat kesulitan menentukan aransemen yang cocok. Sampai akhirnya Dycal melakukan diskusi panjang dengan pihak label rekaman, untuk menentukan lagu ini mau dikemas seperti apa. 

Baca Juga : Album Terbaru QORYGORE “P.I.L” Miliki Arti Mendalam, Ini Ceritanya

Proses rekamannya sih seru banget. Lagu ini 3 kali ganti aransemen musik. Sebab bingung mau diapain musiknya. Padahal lagu ini sudah cukup lama dibuat oleh Dycal, yakni di bulan Februari 2020 lalu. 

Setelah melibatkan beberapa musisi lain seperti Lordy—D’masiv, lalu Lo-Fi. Akhirnya diputuskan untuk diputuskan agar musiknya dibuat yang simple sehingga orang-orang bisa sing along waktu dengerin lagu ini.

“Dari segi musik, gue gak pernah bikin musik kayak gini sebelumnya. Biasanya gue R&B atau Hip Hop banget atau ada beat-beat yang club banget gitu, seperti lagu-lagu Chris Brown atau Usher,” ucap dycal. [*]

Single Terbaru ‘Orang Yang Paling Ku Benci’ Menjadi Era Baru RAN

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Di tahun 2020 mungkin tidak berjalan sesuai harapan dan keinginan banyak orang, tapi selalu ada hal baik yang bisa diambil dari sebuah kejadian. Termasuk RAN, Grup Band dengan personil Rayi, Asta, dan Nino.

Termasuk RAN, di penghujung tahun ini, memutuskan untuk merilis sebuah single yang dikerjakan selama pandemi Covid-19 berjalan. Sedikit kilas balik di tahun 2019, RAN merilis project Omne Trium Perfectum yang menghasilkan 3 lagu yang terasa sangat mewakili 3 personel dari RAN. 

Baca Juga : Album Terbaru QORYGORE “P.I.L” Miliki Arti Mendalam, Ini Ceritanya

“Ain’t Gonna Give Up” oleh Rayi yang berkolaborasi dengan RAMENGVRL, “Saling Merindu” oleh Asta, dan “Si Lemah” oleh Nino yang berkolaborasi dengan Hindia. Band yang merayakan 15 tahun kebersamaannya pada tahun depan ini menandai era barunya di tahun 2020 ini dengan single “Orang yang Paling Kubenci”.

This is another ear catchy and feel-good love song yang bisa jadi soundtrack percintaan banyak orang. Bercerita tentang jatuh cinta kepada orang yang sangat jauh dari bayangan dan ekspektasi, bahkan cenderung kita benci.

Album Terbaru QORYGORE “P.I.L” Miliki Arti Mendalam, Ini Ceritanya

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Qorygore menutup tahun 2020 dengan sebuah album yang sudah lama dia nantikan, sekaligus sebagai pembuktian jika pria yang biasa disapa QG ini serius terjun di dunia musik dan mantap memilih Genre Hip – Hop atau R&B dalam karir musiknya. 

Meniti karir sebagai Content Creator di Youtube, QG dikenal sebagai pribadi yang humoris, konten – kontennya banyak seputar Games, Video Reaction, serta video interaksi lucu lainnya yang membuat pria bersuara nge “bass” ini mempunyai fans fanatik yang diberi nama Brobrogore.

Baca Juga : ‘Delusi’ Single Terbaru L.Y.O.N Kedua, Kolab dengan Musisi Ternama Indonesia

“The Beast” adalah single pertama QG yang membuka perjalanan musiknya, Singleini rilis tahun 2018 secara mandiri, lalu dilanjut dengan “We’re Going Crazy”, berkolaborasi dengan Matthew Sayersz, QG Sukses mengambil hati “Viewers”nya disisi musik. 

Setelahnya, QG lalu bergabung dengan label independent All Good Music Indonesia. bersama labelnya, QG mengeluarkan 3 single pada tahun 2019, yaitu “Who I Am”, “Tragic”, “Face Me” dan yang terakhir QG mengeluarkan single bernuansa Reggaetonberjudul “Stacks” yang berkolaborasi dengan Kamga pada Oktober 2020 kemarin.

Dikerjakan Lebih dari Setahun

Akhirnya album yang berjudul P.I.L (Power, Intelligence, Love) ini pun rilis dengan isi 9 lagu dan 3 diantarnya adalah lagu terbaru.

Pada (23/12/2020) akhirnya album yang diberi judul P.I.L (Power, Intelligence, Love) ini pun rilis. Total ada 9 lagu, 6 diantaranya adalah single – single yang telah dirilis sebelumnya dan terdapat 3 lagu baru yaitu “MAMI” Feat Raben, “Her” dan “Rebound”. 

QG, mengaku sangat mengidolakan Drake & Kendrick Lamar ini pun merasa lega karena akhirnya albumnya rilis. “Lega juga akhirnya album yang gw kerjain bareng teman-teman All Good Music Indonesia selama kurang lebih 1 setengah tahun ini rampung juga,” Ucap QG.

Baca Juga : Terinspirasi dari Game, Qorygore Merilis Single “The Highest Rank”

P.I.L menurut QG, memilik arti yang sangat dalam, “Power, Intelligence, Love semuanya menjadi unsur dalam album ini, Power mewakili kemampuan dan bekal gw untuk berkarya, Intelligence mendefinisikan Attitude dan Toleransi untuk beradaptasi, Love, karena semua orang pasti butuh cinta,” tegas QG.

Album ini sudah bisa didengar di semua Digital Platform Music, “Gw mau semua orang tau tentang perjalanan gw, kesenangan, tantangan, maupun keberhasilan. Karena menceritakan kesedihan dan perjuangan terasa palsu. Kadang orang hanyamelihat hasil, tanpa melihat proses,” tutup QG. [*]

Single “Let Me Be U”, Gambaran Romansa Masa Muda ala J Jey dan Tarrarin

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Jeremy Viari atau akrab disapa J Jey musisi yang berdomisili di Batam yang kini memiliki jumlah subscriber lebih dari 1 Juta merupakan musisi bergenre Hip Hop dan R&B.

J Jey, melalui keterangan pers yang diterima redaksi mengaku semenjak pandemic dirinya hanya berfikir untuk menciptakan lagu sendiri. Dan akhir ia pun mewujudkannya dengan merilis debut single pertamanya berjudul “Let Me Be U”.

Baca Juga : Ada Nunasa Pop-Modern Dalam Single Terbaru “Better On You” dari Rama Davis

Single debut J Jey ini merupakan hasil kolaborasi dengan teman satu kampusnya Tarrarin ‘SVMMERDOSE’ dengan judul ‘Let Me Be U’.

Karena pembuatan lagu ini dikerjakan di tengah pandemi, maka proses approach Tarrarin hingga lagu ini selesai semuanya dilakukan secara virtual, mulai dari approach Rinrin untuk ngajak kolaborasi sampai brainstorming lagu.

Dikerjakan Secara Virtual

Sementara Tararin mengungkapkan bahwa proses pembuatan lagu ini cukup menantang. “Cukup gila sih kalau dipikir. Jadi setelah guide musik diselesaikan sama produser, aku merekam vokal di kamar rumahku di Bogor, sementara Jeremy merekam semuanya di Batam,” kenang Tarrarin

Sedangkan Mouzect sang produser yang membantu proses pembuatan lagu ini sekarang lokasinya juga ada di Yogyakarta. “Pokoknya prosesnya LDR banget deh,”tambah Tarrarin.

Baca Juga : ‘Delusi’ Single Terbaru L.Y.O.N Kedua, Kolab dengan Musisi Ternama Indonesia

Lagu “Let Me Be U” diambil dari cerita Jey ke teman sesama musisinya. J Jey juga mengatakan, tidak semuanya menceritakan tentang apa yang dia rasakan dan pengalaman yang dia alami. 

“Verse 1 dari lagu ini adalah bagian yang sangat relate denganku, karena memang itu adalah ceritaku sendiri. Walau memang, keseluruhan lagu ini ada sangkut pautnya dengan cerita personal dari aku sendiri,” ungkapnya. [*]

Exit mobile version