Fatkhur rohim, Author at

Rebelsuns Persembahkan Lagu “Over Again” Untuk Akhir Tahun dengan Nuansa Disco dan Funk

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Rebelsuns menutup tahun ini dengan merilis single untuk lantai dansa berjudul “Over Again”. Setelah mengusung aliran ballad dalam single sebelumnya yang berjudul Hues, single terbaru Rebelsuns kali ini lebih kaya warna.

Gabungan melodi synth dengan percikan riff gitar keren yang mengiringi alunan lagu dari awal sampai akhir mendatangkan pengaruh pop disco-funk yang belum pernah didengar sebelumnya di lagu-lagu Rebelsuns.

Single “Over Again” menggambarkan pasangan dengan chemistry sempurna tapi tanpa status hubungan yang jelas. Entah sebagai teman, sahabat, atau kekasih. Tapi mereka tetap bersama.

Segala intrik yang terjadi dalam hubungan mereka hanya akan berakhir menjadi cerita lucu yang ditertawakan bersama. Layaknya Ross dan Rachel dari serial komedi Friends, atau Nick dan Jess dari New Girl.

Menyeleraskan Berbagai Aliran Musik

*Lagu “Over Again” ini dipengaruhi berbagai aliran musik, mulai dari fusion funk, disko, J-pop, dan K-pop*.

Single ini dipengaruhi berbagai aliran musik, mulai dari fusion funk, disko, J-pop, dan K-pop. Rebelsuns menyelaraskannya jadi harmoni yang menumbuhkan sensasi ‘Senoparty’.

Mood yang ditawarkan lagu ini dapat menjadi pemantik kesenangan, menumbuhkan rasa percaya diri, dan meramaikan segala jenis pesta. “Saya merasa Over Again adalah lagu yang fun, nostalgic, dengan nuansa dansa yang bisa menemani anda hampir kapan saja, sepanjang hari,” ungkap Gilang Wisnandar, Bassis Rebelsuns.

Sementara itu, Dai Ramadhani, Vokalis Rebelsuns mengharapkan, semua orang berkenan menambahkan Over Again di dalam playlist malam Tahun Baru mereka.

Rebelsuns akan memaksimalkan ruang-ruang digital yang dapat mempertemukan mereka dengan para penggemar dalam setiap promo dan pertunjukan.

“Cara ini dilakukan demi menjaga keamanan semua individu sesuai standar protokol kesehatan Covid-19,” pungkas Ramadhani. [*]

Penulis : Agus Harianto
Editor : Fatkhurrohim

Kazama, TikToker yang Akhirnya Merilis Single #Wenak

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Kazama Husein yang terkenal di TikTok, kini merilis single debutnya yang berjudul #WENAK. Melalui lagu debutnya ini Kazama mencurahkan isi hatinya.

Terlebih, Kazama sebenarnya juga ingin agar karyanya terus dapat diingat dan dinikmati orang lain sehingga suatu hari dia dapat menjadi abadi di ingatan banyak orang.

Lagu #WENAK, Kazama mendapat inspirasi dari beberapa hal yang dia temui saat berada di bangku SMA. Teman-teman dari Kazama yang selalu mengujarkan kata ‘WENAAAK.’ saat sedang dilanda masalah apapun.

Ini seakan menjadi salah satu ungkapan mereka untuk selalu bersyukur dalam segala keadaan yang ada di dunia dan menikmatinya secara santai. Memang, Kazama dulu sering sekali mengalami perundungan dari orang-orang sekitar karena dianggap remah atau sebelah mata oleh banyak orang.

VM Dibuat Ala TikTokers

*Dikenal sebagai TikTokers, maka Video Musik dari lagu ini pun dibuat dalam bentuk vertical*.

Video Musik (VM) lagu ini dibuat dengan mengedepankan ciri khas dari Kazama Husein. Karena dikenal sebagai TikTokers, maka Video Musik dari lagu inipun dibuat dalam bentuk vertical dengan berbagai macam transisi-transisi video yang kental dengan nuansa TikTok di dalamnya.

Selain itu, di dalamnya juga terdapat house party yang meriah. Video Musik lagu ini dibuat oleh Jelas Entertainment dan bekerjasama dengan Visualizm serta disutradarai oleh Embeackts (Michael Budi) dan Alif Patterson.

Walau sempat mengalami drama dengan memory card yang menghilang dan mengharuskan re-take beberapa scene didalamnya, nyatanya video musik yang digarap selama kurang lebih 2 minggu ini mampu merepresentasikan Kazama Husein dengan sangat sempurna.

Lewat lagu inipun, Kazama ingin memberikan motivasi untuk siapapun yang sedang menghadapi masalah berat dalam hidupnya. “Kalau kalian lagi ada masalah, stuck di tengah jalan, overthinking, bingung masalah hidup, atau malah sedang senang-senang saja,” pungkas Kazama. [*]

Penulis : Sofia Nurmala S
Editor : Fatkhurrohim

Ada Nunasa Pop-Modern Dalam Single Terbaru “Better On You” dari Rama Davis

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merilis single “Fling or Feeling”, bersama Alika, Rama Davis kini melanjutkan eksistensinya di industri musik dengan single terbarunya “Better On You”.

Rama Davis, yang memulai karirnya dengan Melly Goeslaw dalam original soundtrack Eiffel I”m In Love 2, kini berbasis di Australia dan memutuskan untuk membuat lagu-lagu berbahasa Inggris agar mencakup audiens yang lebih luas.

Setelah berhasil masuk dalam nominasi “Lagu Original Soundtrack Terbaik” di Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards tahun 2018, hingga saat ini Rama berhasil merilis karya-karyanya lewat label independennya sendiri, RD Music Records.

Lagu “Better On You” ini ditulis oleh Rama Davis, dengan bantuan Pradipta Beawiharta, dan Johannes Harijanto, lalu diaransemen oleh Kevin Ruenda.

Dikerjakan di 2 Negara

*Dengan single “Better on You” ini, Rama ingin memberi warna baru terhadap lagu-lagu sebelumnya yang kebanyakan ber-genre mellow-pop*.

Salah satu fakta menarik adalah proses produksi lagu ini dikerjakan di dua negara berbeda. Rama berada di Australia, sedangkan tim musik berada di Indonesia.

Lagu ini dimastering di Sydney, Australia, oleh Leon Zervos, seorang mastering engineer yang merupakan bagian dari penghargaan Grammy Awards, ARIA (Annual Australian Recording Industry Association) Awards.

Dengan single ini, Rama ingin memberi warna baru terhadap lagu-lagu sebelumnya yang kebanyakan ber-genre mellow-pop.

Kali ini, Rama membuat lagu yang lebih up-beat namun dikemas masih dalam benang merah yang sama dengan tetap megusung genre pop-modern yang easy-listening.

Rama Davis berharap lagu ini bisa diterima di seluruh lapisan masyarakat sekaligus bisa menemani para pendengar yang sedang dalam fase yang indah saat jatuh cinta. [*]

Penulis : Wahyuningsih
Editor : Fatkhurrohim

‘Delusi’ Single Terbaru L.Y.O.N Kedua, Kolab dengan Musisi Ternama Indonesia

WARTAMUSIK.com – Jakarta. L.Y.O.N yang terdiri dari Onadio, Rudye, dan Okin semakin menunjukkan produktifitasnya di Industri Musik Indonesia. Band satu ini pun telah mendapatkan tempat di hati para pecinta musik.

Terbukti single debut ‘Ego’ yang telah nangkring di platform digital spotify lebih dari 6 juta kali distreaming. Kemudian untuk official lyric video di kanal YouTube telah ditonton lebih dari 4.6 juta kali.

Meski di tengah kondisi pandemi Covid-19 nyatanya tidak menghalangi L.Y.O.N untuk menghasilkan karya terbaru. Di tahun 2020, mereka telah merilis 2 single yaitu ‘Semesta Bersabda’ dan ‘Merindu’.

Dan, menjelang pergantian tahun mereka telah siap merilis single terbaru hasil kolaborasi bersama Rizky Febian. Bermula sering bertemu dan sempat shooting film bersama ide ini muncul untuk menelurkan lagi kolaborasi.

Kolab dengan Rizky Febian

Single terbaru berjudul ‘Delusi’ bukti dari kolaborasi dengan Rizky Febian. Lagu ini masih mengusung pop-groove ala L.Y.O.N. Terdengar lebih laid-back walau pun menghadirkan lirik lagu yang galau.

Lagu ‘Delusi’ bercerita tentang seseorang yang tidak bisa move on dari pasangan di masa lalunya, hingga akhirnya menciptakan sebuah khayalan bahwa pasangannya tersebut masih ada di sisinya.

L.Y.O.N dan Iky—sapaan akrab Rizky Febian, membuat lagu “Delusi” dimasa pandemi. Ini pembuktian, meski dimasa sulit mereka masih bis aberkarya.

*‘Delusi’ ini menjadi lagu kedua dari L.Y.O.N dalam berkolaborasi bersama musisi besar Indonesia*.

“Aku seneng banget bisa berkolaborasi dengan L.Y.O.N, yang memang semuanya serba dadakan. Berawal dari hanya sekedar pertemuan, nongkrong bareng, terus sering ngobrol, sampai akhirnya bisa membuat karya,” ungkap Iky.Lagu

‘Delusi’ ini menjadi lagu kedua dari L.Y.O.N dalam berkolaborasi bersama musisi lain setelah sebelumnya pernah mengajak Danilla berkolaborasi. Namun, L.Y.O.N masih berencana untuk mengajak kolaborasi beberapa musisi lain ke depannya. [*]

Penulis : Sofia Nurmala S
Editor : Fatkhurrohim

“’You Yo u You” Single Kolab Syahravi dan Amanda Caesa

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Syahravi, seorang singer, song writer, music producer, guitar player yang pada Agustus 2020 sudah mengeluarkan single tebarunya “YOU YOU YOU” menjadi salah satu lagu dari 2 single yanga akan dirilis tahun ini.

Tidak ingin berhenti memproduksi lagu-lagu, Syahravi merilis “YOU YOU YOU” Stripped Version feat Amanda Caesa. Lagu ini menghadirkan nuansa yang berbeda dari versi originalnya.

Melalui nuansa baru yang dihadirkan oleh Syahravi dan juga dengan Amanda Caesa yang ikut dalam “YOU YOU YOU” Stripped Version, Syahravi ingin membuka kesempatan baru untuk penikmat musiknya dari sudut pandang Amanda Caesa.

“Senang banget ketika tim ngasih tau kita akan bikin collab bareng Amanda Caesa. Ini pengalaman baru juga buat gw bikin stripped version collab sama musisi lain. Pertama kali Amanda Caesa nyanyi “YOU YOU YOU” itu di IGTV gw dan semua di tim gw suka dengan hasil collab kita,” ungkap Syahravi.

Hubungan Insecurities

*Pertama kali Amanda Caesa nyanyi “YOU YOU YOU” itu di IGTV semua di tim Syahravi suka dengan hasil collab ini*.

Setelah itu, kata Syahravi dan tim pengen kalo ini lebih serius. “Sekarang “YOU YOU YOU” Stripped Version udah rilis,” terangnya.

Lewat “YOU YOU YOU”, Syahravi ingin menyampaikan pesan mendasar dari sebuah hubungan yaitu insecurities dan bagaimana kita menghadapinya dengan sikap positif.

“YOU YOU YOU” Stripped Version sudah bisa didengarkan di semua layanan digital streaming platform dan official music video “YOU YOU YOU” Stripped Version bisa disaksikan di Youtube Channel Syahravi. [*]

Penulis : Sofia Nurmala S
Editor : Fatkhurrohim

“Bila Mana Nanti” Single Terbaru Bintan Radhita, Lara Hati Berbalut Bahagia

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Berawal dari hobinya mengcover lagu di laman Instagram dan YouTube-nya, Bintan Radhita, musisi, penulis lagu, dan influencer kelahiran Bandung ini berhasil merilis single terbaru berjudul “Bila Mana Nanti”.

Pada tahun 2018, dara dari Kota Kembang ini telah merilis 2 lagu. Kini Bintan—begitu disapa memilih untuk menulis lagunya sendiri berdasarkan pengalaman pribadinya agar pesan yang ingin ia sampaikan dapat dirasakan juga oleh pendengarnya.

Lagu “Bila Mana Nanti” ini menceritakan tentang kesedihan yang mendalam karena berakhirnya hubungan cinta atas keputusan satu pihak yang pernah ia alami, dimana kesalahan yang ia perbuat tidak dapat diterima oleh pasangannya.

*Lagu “Bila Mana Nanti” ini menceritakan tentang kesedihan yang mendalam karena berakhirnya hubungan cinta. Uniknya lagu ini dibawa dengan bahagia*.

Kata maaf dan penyesalan yang ia tuturkan ternyata tidak mampu mengembalikan segalanya sehingga ia harus rela melepas walau hatinya tidak ingin berpisah.

Setelah itu Bintan sadar, bahwa ia tak bisa selamanya seperti itu dan harus kembali menjalani hidup yang bahagia, akhirnya ia meluapkan kesedihannya melalui sebuah lagu yang akan rilis pada Bulan November.

Uniknya, lagu ini dibawakan dengan tema yang berbahagia, sebab ia ingin membangun kembali semangatnya untuk bahagia. [*]

Penulis : Wahyuningsih
Editor : Fatkhurrohim

VM “Off the Air”, Komedi Cinta Anak SMA dari Ordinary Teens

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Band Pop Punk, Ordinary Teens belum lama ini merilis video music (VM) lagu berjudul “Off the Air” yang berlatar kisah cinta anak SMA.

VM “Off the Air” ini disutradarai oleh Reinhard, yang merupakan gitaris dan pengisi vokal Ordinary Teens sendiri. Kru dipilih dari teman-teman terdekat mereka, bahkan semua personil Ordinary Teens ikut jadi kru.

“Ya karena budget kecil, belum banyak kenalan videographer top, dan kebetulan kita-kita (personil Ordinary Teens) punya pengalaman di filmmaking kecil-kecilan, jadi kita buat video klip yang bener-bener DIY dulu,” Jelas Reinhard.

Tidak jauh dari tema album perdana mereka, video klip “Off the Air” mengambil konsep setting sekolahan. Video klip ini dikemas dalam bentuk pengadeganan kisah cinta anak SMA. Beberapa adegan dibalut dengan komedi-komedi ringan untuk menghibur penontonnya.

Rilis saat pandemi, video klip ini diharapkan bisa membuat penikmatnya terhibur sekaligus bernostalgia setelah beberapa bulan ini kegiatan sekolah dilakukan secara daring karena pandemi.Video klip “Off the Air” sudah digarap sebelum pandemi 2020.

Semua aktivitas syuting dilakukan jauh sebelum protokol kesehatan pandemi ada. Kini video tersebut siap tayang pada tanggal 28 November 2020 di channel YouTube “Ordinary Teens”. [*]

Penulis : Wahyuningsih
Editor : Fatkhurrohim

Usung Konsep Urban dan Street Gigs, HLM Menolak Padam

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Grup musik dengan beat khas Punk Rock dipadu dengan vocal penuh energi, HLM sekali lagi membuktikan kegigihan untuk selalu menolak untuk padam.

Hal ini dibuktikan oleh band yang beranggotakan tiga orang, Calvar, Jovi, Kabow dengan merilis dalam sebuah video musik.

Setelah judul lagu ‘Api’ maju sebagai pijakan awal, kali ini giliran ‘Lawan’ sebagai nomor andalan yang siap kembali membakar jalur perjuangan kolektif asal Bogor Selatan ini.

Salah satu track yang diambil dari debut album mereka ini digarap oleh DiskoVisual. Mengusung konsep Urban dan Street Gigs dengan latar kota Bogor menjadikan sesuatu yang berbeda dari karya HLMN sebelumnya.

Melalui lagu Lawan, HLMN memberi pesan bagi siapapun untuk selalu berjuang dan percaya pada mimpinya serta ingin membuktikan konsistensi mereka dalam warna musik yang dimainkannya melalui lagu Lawan. [*]

Penulis : Agus Harianto
Editor : Fatkhurrohim

Ify Alyssa, Persembahkan VM “Wind” Untuk Para Fans

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Video Musik (VM) dari lagu “Wind” yang menjadi bagian dari album perdana Ify Alyssa bertajuk “Pelita Lara” untuk para fansnya tepat di usianya yang tahun ini genap 24 tahun.

Meski masih dalam era pandemi, tidak menjadi batasan untuk Ify berkarya, hampir semua proses pembuatan musik video Wind dilakukan secara daring melalui virtual meeting bersama seluruh tim produksi, terutama dalam pembuatan konsep.

Seluruh proses syuting juga dilakukan dalam tim kecil yang bekerja dengan mengikuti protokol kesehatan.

Konsep dari VM “Wind” ini dibuat minimalis dengan nuansa vintage yang dapat dilihat dari dekorasi set dan busana yang dikenakannya. Dalam VM ini pun menampilkan warna-warna dengan tone warm yang memang menggambarkan suasana yang ingin disampaikannya.

VM ini menceritakan kisah tentang kebebasan. Dimana setiap orang ingin mengikuti kemana arah angin pergi membawanya. Album Pelita Lara sendiri telah diputar sebanyak 12,5 juta kali di Spotify dan dapat didengar di seluruh digital platform.

Kedepannya Ify akan terus berkarya di industri musik serta dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. [*]

Penulis : Wahyuningsih
Editor : Fatkhurrohim

Ketulusan Abadi, Menjadi Single Penutup Tahun 2020 Afifah Yusuf

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Tahun 2020 mengajarkan tentang banyak hal, sekaligus jadi saksi rekam jejaknya dalam bermusik. Afifah Yusuf turut merasakannya. Meski demikian ia tetap berkarya dengan segala berbagai keterbatasan.

Usai membuka paruh awal tahun 2020 dengan single berjudul “Rasi Bintang”, “Benua Berbeda” serta single kolaborasi bersama Diskoria bertajuk “Pelangi Cinta”, maka di penghujung tahun dara cantik ini merilis single terbaru “Ketulusan Abadi”.

Single ini menjadi single terbaru untuk penutup tahun 2020 Afifah Yusuf di blantika music tanah air.

Bila pada single “Pelangi Cinta” ia mengajak para pendengar untuk bernostalgia dan berdansa bersama, kali ini Afifah menghadirkan nuansa yang berbeda dengan begitu apiknya.

Cinta Tak Bersyarat

Single “Ketulusan Abadi” mengusung perpaduan musik Pop, Folk, dan Easy Listening, mengajak penikmat musik menyelami kompleksitas perasaan cinta dan mencintai. Cinta yang tidak melulu berisikan kisah-kisah indah. Cinta yang tidak melulu dipenuhi tawa atau perasaan berbunga-bunga.

Akan tetapi, cinta yang disadari benar akan diuji berbagai rintangan dan membutuhkan pengorbanan untuk terus bertumbuh serta mendewasakan. Cinta yang bersandar pada pondasi kokoh ketulusan dan perasaan kasih tanpa syarat. Unconditional Love.

Menariknya, unconditional love yang coba dituturkan Afifah Yusuf dalam lagu ini tidak hanya berbatas pada perasaan cinta yang dimiliki dua insan manusia yang tengah memadu kasih.

Sebagai pencipta, Afifah Yusuf justru memperluas horizon dalam memandang cinta itu sendiri, sebagaimana yang ia ungkapkan, “Perspektif dalam lagu ini sebenarnya tidak hanya terkotak-kotakkan pada satu perspektif saja. Perasaan cinta yang coba saya ceritakan dalam lagu ini lebih luas,” terang Afifah.

Secara momentum, perilisan ‘Ketulusan Abadi’ di akhir tahun menjadi pengingat, bahwa pada akhirnya, masing-masing dari kita dapat bertahan di masa pandemi sepanjang 2020 yang tidaklah mudah. [*]

Penulis : Sofia Nurmala S
Editor : Fatkhurrohim