Deretan DJ Most Wanted di Indonesia
wartakopi.com – Jakarta. Disc jockey (Dj) atau pemain musik cakram kini tengah digandrungi oleh generasi milenial. Jika dahulu kesan DJ melekat pada permainan musik di klub malam.
Kini DJ telah banyak dijumpai pada acara-acara pentas seni, senam pagi atau peluncuran produk di mall. Kesan sexy, dan liar pun perlahan berubah menjadi energik dan sportif.
Stigma negatif yang berubah mengenai seorang DJ kini membuat musisi ‘peramu’ musik ini kini banyak dicari oleh banyak penikmat musik tanah air. Bahkan kini popularitas para DJ ini dapat disejajarkan dengan pemain musik atau penyanyi lainnya.
Penasaran khan siapa saja DJ yang mampu mendobrak pangung musik Indonesia, Yuk kita simak ulasannya.
DJ Yasmin
Wanita berdarah keturunan arab yang memiliki nama asli Fahria Yasmin Baladraf ini mengenal dunia DJ sejak jaman menempuh pendidikan di Universitas UNPAD.
Saat pertama kali mendengar kemudian mempelajari cara ‘meramu’ musik ia merasa jatuh cinta dan mulai mendalami tekniknya.
Berkat ketrampilannya ia pun mengeluarkan album Cookie EP dan mengajak kolaborasi dengan beberapa musisi terkenal seperti Tompi, Maliq d’essential dan Audrey Tapiheru.
DJ Dipha Barus
DJ memang kerap diidentikan dengan minuman keras dan narkoba, namun berbeda dengan DJ yang satu ini. Dikenal dengan nama Dipha Barus pria yang dijuluki sebagai DJ Syariah ini justru menolak disuguhi minuman keras dan makanan tidak sehat.
Sebelum penampilan ia hanya minta disediakan buah pisang dan air putih. Prestasinya pun tidak main-main, setelah meluncurkan lagu berjudul ‘No One Can Stop Us’ namannya menjadi dikenal luas.
Bahkan lagunnya telah dinikmati sebanyak 2,5 juta di kanal youtube. Kini nama Dipha pun semakin melambung setelah ikut menjadi komposer beberapa penyanyi terkenal seperti Raisa dan BCL.
DJ Angger Dimas
Berbeda dengan DJ lainnya yang mengawali karir di Indonesia, DJ Angger Dimas justru mengawali karir dengan bergabung dengan salah satu label rekaman di Australia.
Merilis album bertajuk ‘DUCK ARMY’ kemudia karirnya semakin cemerlang dengan berkolaborasi dengan band Vandalisme.
Dari sinilah ia mulai berpetualang dari satu festival ke festival musik lainnya, bahkan kini ia menyadi performer pendamping dalam tur dunia grup band Avicii. [*]