Lagu Terbaru “Turun Dari Langit“ Berkhayal Menyenangkan ala Laze
wartamusik.com- Jakarta. Definisi sukses sebuah karya bisa terukur dari berbagai sudut pandang. Mistar yang paling mudah, adalah ketika hasil akhir karya tersebut menuai keberhasilan komersial, dan memberikan value bisnis terhadap sang pelaku.
Namun bagi Laze, salah satu bidikan kesuksesan yang tidak kalah penting adalah saat sang pelaku berhasil mengidentifikasi pesan yang jelas, memprosesnya dengan orisinalitas dan melahirkan output yang impactful.
Baca Juga : Single ke 3 Ray Shareza, “Sebelum Terlambat”
Dalam rentang karir yang terbilang belia, Laze sudah berhasil melacak karakter musikalnya yang paling appealing. Kombinasi diksi, artikulasi dan konsistensi mudah saja membuat Laze mencuri perhatian banyak orang, khususnya di sirkuit Hip-hop Nusantara.
Keputusannya untuk bertutur menggunakan bahasa Indonesia juga menjadi salah satu alasan kenapa Laze mencuat dengan mudah di tengah-tengah hiruk pikuk artis pendatang baru.
Bukan Mamble Rap
Poin yang menarik, kombinasi antara lirik berbahasa Indonesia dan racikan tutur rap yang lebih tegas (bukan mumble rap) juga membuka kontak Pandora.
Laze tidak hanya bermain-main dengan pilihan kata, namun strategi tutur menggunakan majas, puns perandaian, kiasan dan berbagai jurus sastra lainnya.
Buat saya, mendengarkan karya-karya Laze adalah cara paling menyenangkan untuk belajar tesaurus bahasa Indonesia.
Baca Juga : Ini yang Berbeda dari Album Terbaru Godnight Electric “Misteria”
Lagu “Turun Dari Langit” merupakan contoh konkrit dari craft seorang Laze. Havie dengan cermat mengemas hasil inspeksinya terhadap dinamika sosial ekonomi di sekitarnya belakangan ini.
Di masa yang sulit ini ada baiknya berkhayal yang menyenangkan agar bisa menjauh sedikit dari kecemasan.
“Ketika roda ekonomi sedang tidak berputar dengan baik alangkah menyenangkannya kalau uang bisa turun dari langit, lalu kita bisa berlari mengejarnya,” jelas Havie.
Cerita “Turun dari Langit”
Elaborasi yang cermat dan menggelitik menjadi tepat guna ketika diganjar oleh chorus merdu Kara Chenoa, memungkas karya ini dengan baik.
Produser musik Monty Hasan, dan sentuhan mixing oleh Randy MP memberikan nyawa yang berisi di “Turun Dari Langit” – saya terpikat khususnya oleh bassline kuat yang mengawal segmen ritmik di sepanjang lagu.
Baca Juga : Mantra Vutura feat Hindia Rilis Single Terbaru “Percakapan Pt. 1”
Setiap kali rampung mendengarkan lagu ini, saya singgah kembali dan terus menemukan hal-hal baru yang asyik untuk dicerna.
“Turun Dari Langit” jadi anthem yang tepat untuk tidak berhenti berusaha, sambil berandai-andai apa rasanya menjadi kaya raya.
Persis seperti yang Anda dengar di kalimat pertama, “Aku tidak pernah puas, usaha berbuah tapi setelah dikupas.” [*]
- Penulis : Agus Harianto
- Editor : Fatkhurrohim