Gavendri Mengajak Tuantigabelas di Singel Kolaborasi ‘The Party Is Over’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Masih dalam misinya untuk berdiri di depan ketidaknyamanan Gavendri kembali hadir dengan lagu baru bertajuk ‘The Party is Over’. 

Berbeda dengan rilisan sebelumnya, kali ini Gavendri berkolaborasi dengan Tuantigabelas, rapper kawakan kebanggaan Jakarta Barat. Bersama, mereka membahas tentang penyesalan akan keputusan-keputusan di masa lalu. 

Baca Juga : Pepita Salim Merilis Single Ketiga yang Mempesona Berjudul ‘Falling for You’

Bagi Gavendri, lagu ini adalah salah satu lagu yang paling menohok untuknya secara personal, terutama dari segi lirik. Berangkat dari ide Gavendri untuk membahas mengenai ketakutan akan masa depan,

Tuantigabelas menyambutnya dengan sebuah bagan rap yang memberikan pesan penting, menjadi pengingat untuk berhati-hati bagi yang belum mengalaminya, menjadi penyemangat bagi yang sedang menyesal untuk tetap tabah. 

Gavendri menggambarkan party adalah kehidupan remaja, dimana kita hanya bersenang-senang, hidup asal-asalan, tidak bertanggungjawab. Seiring dengan berjalannya waktu, usia bertambah, manusia semakin dituntut untuk bertanggung jawab atas semua keputusannya di masa lalu.

Dengan segala kepedihan realita dalam lirik, Gavendri bersama dengan produser, Luthfi Adianto,membalutnya dengan inspirasi musik afrobeat soul, bersama-sama mereka memberikan unsur perkusi yang ritmik, bunyi-bunyian gendang dangdut agar lebih danceable, sekadar untuk menyampaikan pesan yang tidak tersirat, ketabahan.

Baca Juga : Meiska Adinda Klaim Rilis Single ‘Telat Cemburu’ Lebih Fresh dari Tiga Lagu Sebelumnya

Dibantu oleh Kamga Mo dari divisi vokal, ia turut serta menjadi pengarah vokal, juga mengisi beberapa bagian di dalamnya. Vokal Kamga memberikan warna soul music yang kental di lagu ini.  (*)

Gavendri Ungkap Risiko Empati Berlebih dalam Single ‘Empathy is a Bitch’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Kembali untuk memperkaya repertoire lagu R&B/Soul tanah air, Gavendri merilis single terbarunya ‘Empathy is a Bitch’ pada awal bulan ini.

Proses pendewasaan diri telah mengantarkan Gavendri pada lagu ini, di mana ia membahas pergeseran sudut pandang dan cara ia memperlakukan orang lain. Ia belajar bahwa peduli itu seperlunya saja agar kelak tak banyak rugi ketika tidak terbalaskan.

Baca Juga : Kembali DIgelar, Berikut Ini Lineup Final Flavs Festival 2023

“Orang tua gue selalu mengajarkan kalau kita harus baik pada semua orang disekitar kita. Itu nggak salah. Hanya saja, banyak kebaikan yang dimanfaatin secara tidak bertanggung jawab. Semakin gue dewasa, semakin terasa bahwa empati berlebih itu lebih banyak ruginya,” cerita Gavendri mengenai pengalamannya.

Ia melanjutkan, tumbuh menjadi orang yang menyayangi dengan loyal dan royal. Namun, belum tentu mereka yang ada disekitar sepeduli apa yang kita kira. Menjadi sedikit jahat, demi ketenangan diri, semestinya sah-sah saja.

Dalam pengerjaannya, Gavendri menulis lagu ini bersama sang produser, Luthfi Adianto (Cosmicburp) yang telah bekerja sama dengan nama-nama seperti band .Feast dan IDGITAF.

Ini merupakan kali pertama Gavendri menulis lagu bersama orang lain. Menulis lagu adalah proses yang personal bagi sang solois, sehingga ia tak pernah membayangkan akan berbagi pena dengan siapapun.

Baca Juga : Rossa: Lagu ‘Bertengkar Manis’ Ini Diganjar Empat Platinum, Ini Ceritanya

“Prosesnya seru. Kita banyak bicara mengenai life and whatnot. Agak susah di awal karena baru kenalan, jadi masih terasa awkward. Tapi seiring berjalannya waktu, makin mengenal dan makin mengerti visinya Gavendri as an artist,” ujar Luthfi mengenai kerja sama dengan Gavendri di lagu ‘Empathy is a Bitch’.

Selain Luthfi Adianto, Kamga Mo juga turut berkontribusi dalam lagu ini sebagai penata suara. ‘Empathy is a Bitch’ bukanlah satu-satunya lagu yang akan dirilis oleh Gavendri tahun ini, melainkan pengantar dari album perdana Gavendri yang bertajuk ‘Sympathy Empathy’. [*]

Exit mobile version