WARTAMUSIK.com – Jakarta. Label musik Sinjitos Collective mengumumkan audisi pencarian bakat untuk melengkapi sebuah girls band baru yang terbentuk di bawah naungannya. Dalam project ini Sinjitos Collective bekerja sama dengan platform musik Joox.
Untuk mengikuti audisi, kalian dapat langsung mengakses fitur karaoke di Joox dan unggah video karaoke terbaik kalian mulai (14/02/2021) mendatang.
Girlband yang dinamai GIRLS GIRLS ini akan menjadi grup lokal pertama yang terbentuk melalui audisi berbasis digital. Pemenang terpilih dari audisi akan bergabung dengan 3 anggota yang sudah tergabung yaitu Amanda Caesa, Aisyah Aqilah dan Chintya Gabriella.
Joseph Saryuf, Managing Director Sinjitos Collective menjelaskan, saat dunia diharuskan beradaptasi dengan pandemi Covid-19 menyadari bahwa teknologi telah menjadi tempat baru bagi para musisi terutama mereka yang terlahir sebagai Gen Z dalam mengasah dan menuangkan beragam kreatifitasnya.
wartamusik.com – Jakarta. Melihat ketertarikan anak muda akan lagu-lagu lawas Indonesia, JOOX–platform streaming musik bersama Trinity Optima Productionmengemas ulang lagu-lagu yang populer di tahun 2000-an ke generasi millennials dengan nama program “2000-an di JOOX”.
Dalam kolab tersebut mereka menggandeng musisi kekinian seperti Eva De Jongh, Lesti Kejora, Gen Halilintar, dan figur muda inspiratif lainnya. Program ini dipilih karena menyuarakan kata hati mereka dan masyarakat Indonesia saat ini.
Kolab ini pun merupakan salah satu bentuk komitmen JOOX untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan hiburan yang relevan untuk menyuarakan kata hati dan aspirasi anak muda.
Peter May, Head of JOOX Indonesia mengatakan, JOOX selalu menghadirkan beragam konten hiburan yang menarik, salah satunya deretan lagu legendaris tahun 2000-an.
“Melalui program ini kami ingin mendukung musisi, content creator, serta seluruh pelaku industri kreatif Indonesia untuk dapat terus menghasilkan karya-karya berkualitas yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” tambahnya.
“Dunia Menangis” Menjadi Projek Perdana
Lagu “Dunia Menagis” yang dinyanyikan oleh Gen Halilintar sebagai pengingat dunia dilanda pandemi virus corona.
Untuk projek lagu pertama dari program ini adalah “Dunia Menangis” yang dinyanyikan oleh seluruh anggota keluarga Gen Halilintar dan telah dirilis secara eksklusif sekaligus perdana di aplikasi JOOX.
Lagu tersebut awalnya dibawakan oleh Sherina dengan judul “Indonesia Menangis” sebagai pengingat bencana tsunami yang melanda Indonesia di tahun 2004. Kini, 2020, dunia dilanda pandemi virus corona, maka judul lagu disesuaikan menjadi “Dunia Menangis”.
Keputusan ini pun telah disepakati oleh publisher lagu tersebut dengan Trinity Optima Production. Melalui lagu “Dunia Menangis”, Gen Halilintar mengajak diri, keluarga, dan kita semua untuk tetap semangat menghadapi kehidupan dan keadaan terkini dunia.
“Proses rekaman lagu ini cukup menantang karena beberapa anggota keluarga kami belum bisa kembali ke Indonesia. ‘Dunia Menangis’ dapat dinikmati serta menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda agar terus berkarya dan semangat dalam mengejar impian,” ujar Sohwa Halilintar.
Membuat VM Khusus
Setiap dua minggu sekali, JOOX akan merilis lagu baru dari program ‘2000-an di JOOX’.
Setiap dua minggu sekali, JOOX akan merilis lagu baru dari program ‘2000-an di JOOX’ yang dapat dinikmati secara eksklusif. Di akhir program, JOOX akan membuat video musik dari lagu yang paling banyak diputar sebagai apresiasi untuk seluruh pengguna JOOX.
Awal Agustus kemarin, JOOX berkolaborasi dengan Maliq & D’Essential yang membawakan kembali single legendaris “Pertama” oleh Reza Artamevia dalam program ‘90-an di JOOX’.
Yonathan Nugroho, Managing Director Trinity Optima Production menjelaskan, tahun 2000-an merupakan salah satu masa berkesan yang dirindukan oleh penikmat musik Indonesia, dimana banyak sekali musisi dan lagu ikonik berkualitas tercipta.
“Kolab bersama JOOX ini untuk mengemas ulang lagu-lagu legendaris tahun 2000-an melalui sentuhan musikalisasi yang segar dan spesial. Kami harap kolab ini dapat memperkaya koleksi musik Indonesia,” jelasnya. [*]