wartamusik.com – Jakarta. Wabah pandemi Covid-19 telah menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia, memberi dampak pada bisnis-bisnis offline dan profesi yang melibatkan orang lain, terpaksa harus ditunda.
Untuk menyiasati pandemi ini, platform pembuatan video pendek global, Likee, meluncurkan kampanye bertemakan Cloud Economy untuk mendorong orang-orang agar beralih melakukan kegiatan daring atau online.
Kampanye ini pun dimaksudkan agar dapat melanjutkan profesinya masing-masing melalui berbagai kegiatan online dengan empat tema utama antara lain, Cloud Education, Cloud Medical, Cloud Food, dan Cloud Concert.
Likee menyediakan ruang untuk pengguna dan artis agar dapat tetap terhubung.
Cloud Concert ini ditujukan sebagai wadah bagi orang-orang untuk menemukan peluang baru bagi profesi mereka, yang dapat dilakukan secara onlinemelalui pertunjukan live.
Likee menyediakan ruang untuk pengguna dan artis agar dapat tetap terhubung. Likee juga akan mengadakan live concert untuk beberapa musisi Indonesia, sehingga dapat menghibur Likers di rumah.
Erwin, Manager of Creator Operation Likee mengungkapkan, dalam kondisi yang tidak stabil ini, banyak bisnis offline dan profesi-profesi yang terkena dampak dari wabah ini.
Likee menemukan peluang untuk meluncurkan kampanye bertema Cloud Economy, salah satunya adalah Cloud Concert. Dimana Likee mendorong para profesional untuk beralih ke aktivitas online untuk meminimalisir dampak dari wabah ini.
Live Concert di Likee
Cloud Concert menjadi bagian kampanye dari Likee ini dengan sejumlah band dan musisi.
Cloud Concert menjadi bagian kampanye dari Likee ini dengan sejumlah band dan musisi, salah satunya adalah Papinka grup musik dari Pangkalpinang, Bangka Belitung, telah melakukan sesi live concert di Likee.
Band ini dikenal karena lagu-lagunya yang hit seperti ‘Masih Mencintainya’, ‘Aku Masih Cinta’, dan ‘Aku Yang Sayang’.
Tidak hanya terkenal di Indonesia, Papinka juga terkenal di Malaysia dan beberapa negara tetangga lainnya.
Papinka band yang berada di bawah naungan Ascada Musik melakukan live concert di Likee untuk menemani dan menghibur para penggemar untuk mematuhi peraturan Physical Distancing dari pemerintah. [*]
wartaemusik.com – Jakarta. Setelah berkolaborasi dengan Ifan Seventeen pada tahun 2019 lalu dengan merilis single ‘Demi Tuhan Aku Ikhlas’, dilanjut lagu religi pertama ‘Jangan Bersedih’, Armada di awal tahun 2020 kembali meluncurkan album “Awas Jatuh Cinta”.
Lagu “Awas Jatuh Cinta” terinspirasi oleh salah satu pengalaman pribadi anggota Armada ketika mengejar cinta seorang gadis di bangku SMA. Single ‘Awas Jatuh Cinta’ merupakan lagu yang viral.
Pasalnya, baru dua minggu rilis, lagu tersebut sudah didengarkan oleh lebih dari 1 juta pengguna Spotify. Video klip single ‘Awas Jatuh Cinta’ digarap langsung oleh sutradara Dilan 1990, Fajar Bustomi.
Video klip yang dibintangi oleh Angga Yunanda dan Yasmin Napper tersebut telah ditonton lebih dari 8 juta pengguna YouTube.
Lagu ‘Awas Jatuh Cinta’ menjadi populer dan disukai banyak pecinta musik di Indonesia karena lirik dan aransemen lagunya memang sederhana dan easy listening.
Berkolaborasi denga Likee
Armada dan Likee saling berkolaborasi dalam lagu “Awas Jatuh Cinta”.
Menyadari tren video pendek yang ada di Indonesia, Armada berkolaborasi dengan Likee, platform pembuatan video pendek, dengan menggunakan lagu “Awas Jatuh Cinta”.
Mai, Gitaris band Armada mengatakan, melihat video pendek yang menjadi tren saat ini yang menjadi platform baru terutama untuk anak muda untuk menemukan dan membuat konten menarik.
“Kami berkolaborasi dengan Likee karena kami dapat berkomunikasi lebih dekat dengan fans dan juga dapat belajar tentang tren populer anak muda saat ini dan mendapatkan inspirasi kreatif, terang Mai.
Melalui kolaborasi ini tambah Mai, ingin dedikasikan untuk masyarakat Indonesia khususnya fans agar mereka dapat menikmati musik Armada dengan berbagai macam cara.
Dinantikan Fans
Likee dan Armada juga menciptakan kolaborasi vlog bersama. Pada Vlog tersebut Armada menyampaikan rasa antusiasmenya terhadap kolaborasi #AwasJatuhCinta challenge bersama Likee.
Armada berharap melalui kolaborasi ini mereka dapat lebih banyak berinteraksi dengan para penggemar. Menurut mereka, penggunaan Likee sebagai platform pembuatan video pendek dapat membawa dampak positif bagi dunia musik Indonesia.
Erwin, Manager Creator Operation Likee mengungkapkan, kolaborasi dengan Armada karena mereka adalah band yang selalu dinanti-nantikan masyarakat. Penggemar mereka juga mirip dengan pengguna Likee atau Likers.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap masyarakat Indonesia dapat menikmati musik sepenuhnya di mana mereka dapat mengeksplorasi kreativitas dengan lagu-lagu favorit mereka dan bahkan bisa lebih dekat dengan idola mereka,” pungkas Erwin, [*]
wartaevent.com – Jakarta. Masyarakat sangat tertarik untuk mendengarkan lagu-lagu hits yang bermunculan dan mulai membagikan lagu favorit mereka ke media sosial.
Pesatnya update lagu-lagu baru ini menjadi salah satu alasan mengapa musik dapat menjadi viral dan bahkan menghasilkan tren video lipsync.
Apakah kamu penasaran dan ingin mendengarkan lagu populer tersebut? Yuk lihat deretan lagu-lagu terpopuler untuk video lipsync tahun 2019.
“Entah Apa yang Merasukimu” oleh Ilir7 Band
Semua orang pasti sudah pernah mendengar lagu ini. Lagu yang berjudul “Entah Apa yang Merasukimu” ini aslinya dinyanyikan oleh Ilir7 Band, tetapi lagu ini menjadi hits setelah di-remix oleh DJ Gagak yang kemudian menjadi sangat populer di media sosial.
Banyak seleb terkenal yang membuat cover lagu ini, seperti Via Vallen, yang menyanyikannya dengan versi koplo. Dengan gerakannya yang unik dan menyenangkan, banyak juga yang melakukan dance cover lagu ini.
Sampai saat ini, lagu “Entah Apa yang Merasukimu” masih mendapatkan banyak perhatian di media sosial.
“Aisyah Jatuh Cinta pada Jamilah” oleh Aisyah Jamilah
Bagaimana lagu ini bisa menjadi viral? Lagu ini pertama kali diunggah oleh akun Bintang* DJ di Youtube pada 13 April 2018. Pada minggu pertama setelah diunggah, lagu ini telah mendapatkan lebih dari dua juta penonton.
Padahal saat itu Bintang* DJ hanya memiliki seribu subscribers. Meskipun lagu ini diunggah tahun 2018, tetapi lagu ini masih menjadi lagu hits hingga tahun 2019 lho.
“Kita Putus Aja” oleh Hesty Klepek Klepek
Lagu yang terinspirasi dari musik elektronik atau lebih sering disebut Electronic Dance Music (EDM) ini telah menciptakan aliran musik baru, yaitu Dance-dhut. Lagu ini menceritakan tentang kisah seorang perempuan yang diselingkuhi kekasihnya.
Karena liriknya yang menarik dan cocok dengan kisah percintaan sebagian orang, juga iramanya yang menarik, lagu ini telah mencuri perhatian orang-orang di media sosial dan telah mendapatkan popularitas di Likee, sebuah platform pembuat video pendek di mana orang-orang dapat merekam video lipsync mereka dengan lagu Kita Putus Aja.
“DJ Tari Ubur-ubur” oleh Lbdjs Record
Dj Tari Ubur Ubur mempopulerkan kembali lagu dari Boby Maulana/youtube.
Lagu yang diciptakan oleh seorang aktor Indonesia bernama Boby Maulana ini menjadi hits karena tariannya yang unik. Dalam sinetron “Mak Ijah Pengen ke Mekah”, Bobby menciptakan lagu dan tarian Ubur-ubur untuk salah satu adegannya di dalam sinetron tersebut yang kemudian sukses menjadi hits.
Lagu ini kembali tenar dalam beberapa tahun terakhir karena versi remix yang dikeluarkan DJ Tati Ubur-Ubur bersamaan dengan tarian terbarunya yang menghibur.
Banyak orang yang menikmati dan membuat video tarian Ubur-Ubur ini, karena iramanya yang menarik dan gerakan yang mudah diikuti.
“Tak Tahu Malu” oleh Atmosfera
Walaupun lagu ini berasal dari Malaysia, tapi lagu ini mampu menarik perhatian masyarakat Indonesia. Lagu ini merupakan salah satu lagi hits pada tahun 2018.
Menciptakan kesan yang mendalam, lagu ini tetap bertahan menjadi laguhitssampai tahun 2019. Lagu ini bercerita tentang kisah seseorang yang diselingkuhi oleh pasangan perempuannya.
Tak Tahu Malu juga sering diputar di media sosial untuk bercerita tentang kisah cinta yang gagal.
“Masih Punya Rasa” oleh Krizna Fahrezi
Krisna Fahrezi mendadak populer karena lirik lagu “Masih Punya Rasa”/youtube.com
Krizna Fahrezi adalah penyanyi dari lagu yang berjudul Masih Punya Rasa, ia merupakan seorang penata rambut Indonesia yang berubah menjadi superstar dangdut. Melalui lagu ini, Krizna menceritakan kisah seorang pria yang tidak dapat melupakan mantan kekasihnya.
Karena liriknya yang mudah dimengerti, lagu ini menjadi hits dan menarik perhatian banyak orang, terutama pengguna Likee. Karena popularitasnya, Likee juga mengadakan tantangan lipsync untuk lagu ini dan berhasil meraih lebih dari sembilan juta penonton di Likee.
“Ziggy Zagga” oleh Gen Halilintar
Siapa yang tidak pernah mendengar tentang keluarga yang terdiri dari 13 anggota ini? Yup! Gen Halilintar. Salah satu lagu populer di 2019 datang dari keluargahitssatu ini yang awalnya mulai dikenal berkat video-video pada YouTube mereka.
Menariknya, lagu Ziggy Zagga justru bukan diciptakan oleh Atta Halilintar, anak tertua yang membuat keluarga ini populer, melainkan diciptakan oleh Sohwa Halilintar, sang anak kedua.
Lagu ini menggambarkan cerita keluarga Gen Halilintar dan keseharian mereka yang lalu diberi judul Ziggy Zagga. Judul dari lagu tersebut berasal dari kata zig-zag yang identik dengan emoji halilintar sebagai trademark mereka.
Ziggy Zagga menjadi trending topik pertama di YouTube setelah pertama kali diunggah pada 15 Februari 2018. [*]