THE BROWNSU Hadirkan Karya Musik Terbaru Berjudul “Kesempatan Kedua”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Karya terbaru THE BROWNSU berjudul “Kesempatan Kedua” hadir dalam balutan musik Hiphop dan R&B. Lagu ini adalah hasil gubahan melodi dan lirik Joeniar Arief bersama Stefanus C. Adiwibowo, dan Leo Samaritaan.

Menggambarkan tentang rasa cinta yang mendalam dan harapan mendapatkan peluang kembali untuk memperbaiki kesalahan dalam hubungan yang telah terpisah. Meski telah berusaha untuk meninggalkan namun sungguh tak mudah untuk melupakan.

Baca Juga : Varitda Merilis Lagu Dreamy Pop yang Relatable “twenty-first”

Untuk aransemen musik tetap digarap oleh Franciscus Djoko dan Yandi Gunawan, sedangkan Rinaldi Chaniago dipercaya untuk mengisi permainan Bass pada lagu ini, dan sudah tentu Hery Alesis didaulat untuk menggarap proses Mixing-Mastering lagu terbaru ini.

Single “Kesempatan Kedua” ini sudah tersedia di semua toko musik digital dan bisa segera dinikmati di beberapa radio di seluruh Indonesia. Bersamaan dengan itu, akan disusul pula oleh produk-produk kreatif lainnya antara lain; Video Musik yang digarap oleh Yuda Pratama, Erawan, dan Dimas. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Varitda Merilis Lagu Dreamy Pop yang Relatable “twenty-first”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. VARITDA,  merilis single terbarunya, ‘twenty-first’. Lagu ini memadukan vokalnya yang khas dengan melodi dreamy yang lembut, menghadirkan kisah cinta yang hangat dengan makna tersembunyi di balik angka 21.

VARITDA, yang juga dikenal sebagai Oum—Varitda Bhirombhakdi, terus bersinar di dunia Pop Jazz. Albumnya “Mood3: I’m In The Mood For Love” meraih penghargaan Best Recording of the Year di The Guitar Mag Awards 2024, sementara single sebelumnya, ‘Never Mine’, mencapai peringkat #2 di Cat Radio Chart.

Baca Juga : Tak Ada Habisnya dengan Urusan Hati, Mariani Oelong Merilis Trek “Jangan Main Main”

Lagu ini berkolaborasi dengan penulis lagu Korea Jamie Song, dengan lirik puitis karya PYC (Puenyai Chattwara)dan aransemen dari produser Australia NACHE CHAN, menghasilkan karya yang penuh emosi.

Lebih dari sekadar lagu, ‘twenty-first’ adalah perayaan hari jadi pernikahan VARITDA, menggambarkan cinta yang sederhana namun bermakna, seperti cahaya bulan yang lembut dan selalu ada.

Baca Juga : T.Rucira Merilis “Byar”, Suatu Pernyataan Tak Perlu Ikut dalam Kegaduhan

Video musik ‘twenty-first’ menangkap keindahan cinta dalam kesederhanaan, memperlihatkan perjalanan sepasang kekasih yang tetap erat seiring waktu, dengan kejutan manis di akhir yang membuatnya wajib ditonton. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tak Ada Habisnya dengan Urusan Hati, Mariani Oelong Merilis Trek “Jangan Main Main”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah membuka gerbang menuju EP Berimajinasi dengan trek pertama ‘Seluruh Rasa Kita Pelihara’, solois perempuan Mariani Oelong kembali dengan trek kedua berjudul ‘Jangan Main Main’.  

Berbeda dari trek sebelumnya yang mengajak pendengar untuk mengeluarkan sisi centilnya, Jangan Main Main membawa nuansa yang lebih reflektif, namun dengan lirik yang lebih sederhana.

Baca Juga : Shania Diva Rilis Single “Lebaran”: Lagu Ceria Penuh Makna untuk Menyambut Idul Fitri

Lagu ini mengangkat tema ketidakpastian dalam hubungan yang kerap meresahkan hati. Mariani ingin membawa pendengarnya menyelami kekecewaan dan kesedihan yang sering hadir dalam kisah cinta.

“Aku ingin mengajak pendengar untuk merasakan spektrum emosi yang luas, dari kebahagiaan hingga kesedihan yang sulit diungkapkan. Jangan Main Main adalah bagian dari perjalanan itu, mengeksplorasi perasaan yang mungkin pernah kita alami, tapi sulit kita pahami,” ungkap Mariani Oelong, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (25/3/2025).

Lagu “Jangan Main Main” digarap bersama teman-teman Mariani yang mendukung perjalanan musiknya. Proses kreatif lagu ini dikerjakan oleh Mariani Oelongsendiri sebagai penulis, dibantu Vinson Vivaldi sebagai produser dan komposer. Vokal yang diarahkan oleh Kamga.

Baca Juga : Fabio Asher Kembali Rilis Single “Tanpa Balasmu”, Lagu Penuh Emosi Tentang Cinta

Dengan rilisnya Jangan Main Main, Mariani semakin memperkuat identitasnya sebagai musisi yang tidak hanya menghadirkan melodi yang indah tetapi juga pengalaman emosional yang autentik bagi para pendengar. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Shania Diva Rilis Single “Lebaran”: Lagu Ceria Penuh Makna untuk Menyambut Idul Fitri

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Shania Diva kembali hadirkan karya terbaru bertajuk “Lebaran”. Single ini menjadi spesial karena Shania Diva menulis sendiri liriknya, dengan dibantu oleh Lavita sebagai produser.

Namun kali ini, dengan Lebaran, ia ingin menyampaikan pesan kebahagiaan dan semangat kebersamaan yang hadir di momen Idul Fitri. Single Lebaran hadir dengan nuansa ceria dan ringan, yang mengusung makna mendalam tentang momen kemenangan setelah menjalani ibadah puasa.

Baca Juga : Fabio Asher Kembali Rilis Single “Tanpa Balasmu”, Lagu Penuh Emosi Tentang Cinta

Lirik lagu ini menggambarkan kegembiraan dalam menyambut Lebaran serta mengajak pendengarnya untuk saling memaafkan. “Lebaran datang sebentar lagi, sucikan jiwa dan hati, bersenang-senang, jangan lupa maaf-maafan,” begitu lirik yang menggugah dalam lagu ini.

Shania Diva, dalam keterangann tertulisnya, Jum’at (21/3/2025), mengungkapkan, dirinya ingin berbagi kebahagiaan Lebaran lewat lagu ini. Semoga Lebaran bisa menemani momen spesial saat berkumpul bersama keluarga serta mengingatkan kita semua untuk selalu berbuat baik dan saling memaafkan.

Melalui lagu ini, Shania berharap bisa membawa keceriaan dalam setiap perayaan Idul Fitri dan menjadikannya sebagai pengingat akan pentingnya kebersamaan dan kasih sayang. Shania pun ingin menyampaikan pesan positif yang bisa diterima oleh semua kalangan.

Aransemen yang ringan dan ceria menjadikan lagu ini cocok untuk menemani suasana kebersamaan saat merayakan Idul Fitri. Lirik yang sederhana namun penuh makna ini, diharapkan dapat membawa semangat kebahagiaan bagi siapa saja yang mendengarkannya.

Baca Juga :

Single Lebaran sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital favorit kamu. Selain itu, Shania Diva juga merilis video musik yang menggambarkan semangat Idul Fitri dengan visual yang ceria dan penuh warna. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Editor : Fatkhurrohim
  • Reporter : Mala

Fabio Asher Kembali Rilis Single “Tanpa Balasmu”, Lagu Penuh Emosi Tentang Cinta

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Fabio Asher, kembali merilis single terbaru “Tanpa Balasmu”. Lagu ini menawarkan sentuhan mendalam yang penuh dengan emosi, mengisahkan kisah seorang pria yang meratapi ketidakpastian dalam hubungan cintanya.

Lagu “Tanpa Balasmu” ditulis oleh Hendro Djasmoro, seorang penulis lagu yang akhir-akhir ini banyak menghasilkan karya untuk film-film Indonesia, bersama Andre Litz dan Barsena Bestandhi.

Baca Juga : T.Rucira Merilis “Byar”, Suatu Pernyataan Tak Perlu Ikut dalam Kegaduhan

Hendro menjelaskan bahwa lagu ini menggambarkan seseorang yang menunggu jawaban dari pasangannya, berharap untuk mendapatkan kepastian. “Jadi, jawaban dari seseorang yang diyakini mencintainya. Tapi masih digantung. Makanya dia bilang, kalo ‘iya, ya iya, kalo enggak, ga usah kasih harapan,” jelas Hendro.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (20/3/2025), Fabio Asher, menjelaskan bahwa lagu ini menjadi salah satu tantangan terbesar dalam karier musiknya. “Range vokalnya sangat lebar. Selain itu, emosinya juga harus terus dijaga. Lagu ini menjadi pembuktian kemampuan vokal dan teknik bernyanyi Fabio yang tidak diragukan lagi,” terangnya.

Fabio juga mengungkapkan rasa antusiasmenya untuk tampil secara langsung dengan lagu ini, yang tentunya akan memberikan pengalaman mendalam bagi para penonton. Selain sebagai single, “Tanpa Balasmu” juga dipilih menjadi soundtrack utama untuk film layar lebar berjudul TABAYYUN.

Baca Juga : Belen Rilis Single “Midle Child” Bernuansa Akustik dan Reflektif

Keistimewaan lain dari lagu ini adalah sentuhan orkestra megah dari Budapest Scoring Orchestra yang turut memberikan lapisan emosional lebih dalam pada musiknya. Kolaborasi ini menambah kesan dramatis, menjadikan lagu ini semakin berkesan dan menyentuh para pendengarnya. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Chintya Rilis Single Terbaru “Cerita Besar”, Ini Tiga Perbedaan dengan Single Sebelumnya

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Chintya Gabriella kembali hadir dengan rilisan terbaru “Cerita Besar”. Lagu ini bertemakan semangat dan motivasi, yang ia tulis bersama musisi dan produser Petra Sihombing.

Single ini menandai kolaborasi kedua mereka setelah single sebelumnya. “Cerita Besar” hadir dengan pesan untuk memberikan semangat kepada pendengar yang sedang berada dalam fase overthinking atau keraguan.

Baca Juga : Menuju Album Kedua, Dere Rilis Lagu Baru Berjudul “Mawar”

Menurut keterangan tertulisnya, Selasa, (18/3/2025)), Chintya, mengatakan inspirasi lagu ini datang dari pengalaman pribadinya dan orang-orang terdekat yang menghadapi tantangan mental.

“Single ‘Ambisius’ mengangkat tema tentang mengejar ambisi hingga lupa menikmati hidup. Di lagu terbaru ini, ia berfokus untuk menyemangati diri sendiri dan orang lain yang sedang merasa tertekan atau bimbang.

Baca Juga : Mitty Zasia Rilis Single “Untuk Perempuanku Di Cermin”, Kisah Anak Rantau di Bulan Ramadhan

“Semakin dewasa, kita sering kali dibebani oleh banyak pikiran. Tapi, dalam setiap keresahan, kita harus belajar untuk tenang dan mengendalikan diri,” ungkap Chintya.

T.Rucira Merilis “Byar”, Suatu Pernyataan Tak Perlu Ikut dalam Kegaduhan

WARTAMUSIK.com – Jakarta. T. Rucira kembali dengan single terbaru berjudul “Byar”, tentang refleksi pencarian tanpa henti yang akhirnya membawa ke satu jawaban: diri sendiri.

Dalam single “Byar”, T. Rucira, menggambarkan kegelisahan banyak orang—mencari seseorang yang bisa selalu ada, yang bisa mengisi ruang kosong dalam hidup.

Baca Juga : Belen Rilis Single “Midle Child” Bernuansa Akustik dan Reflektif

“Kita mencari ke mana-mana: di kantor, di kafe, di konser, bahkan di dating apps. Takut sendirian membuat kita jungkir balik, berharap menemukan seseorang yang bisa membuat kita merasa utuh,” kata T. Rucira dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (18/3/2025).

Dengan aransemen yang membebaskan dan lirik yang menyerupai aliran pikiran, “Byar” ( diambil dari kata biar) menangkap perasaan berantakan—seperti suara yang terpecah dan berserakan, namun akhirnya menemukan bentuknya sendiri.  

Baca Juga : Lagu “If I Try” dari Emma Elliot: Sebuah Perjalanan Waktu yang Penuh Makna

“Byar” sudah tersedia di semua platform streaming mulai tanggal. Dengarkan, resapi, dan temukan diri Anda dalam suara-suara yang berserakan, tapi selalu kembali ke satu pusat: diri sendiri. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Belen Rilis Single “Midle Child” Bernuansa Akustik dan Reflektif

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Terlahir menjadi si anak tengah memberikan perspektif dan pengalaman tersendiri bagi solois Belen. Hal ini mendorong Belen untuk menuliskan bagaimana ia memaknai dinamika keluarga sebagai anak tengah lewat lagu “Middle Child”.

Dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (16/3/2025), Belen, mengungkapkan bahwa single ini berbeda dari single debutnya yang soulful dengan sentuhan rock, kali ini “Middle Child” diwarnai instrumen akustik yang ringan.

Baca Juga : Lagu “If I Try” dari Emma Elliot: Sebuah Perjalanan Waktu yang Penuh Makna

“Aku memang sengaja mengambil pendekatan yang lebih sederhana dengan iringan akustik. Rasanya lebih cocok untuk menangkap esensi dari lagu ini, yang sifatnya lebih personal dan reflektif. Aku ingin pendengar benar-benar fokus ke lirik dan emosinya tanpa distraksi dari aransemen yang terlalu kompleks,” ungkapnya.

Sebagai anak tengah, Belen kerap tumbuh di bawah bayang-bayang saudara yang lebih tua. Sedangkan ketika si bungsu hadir, anak tengah kerap ‘terabaikan’ tanpa sengaja yang membuat pengalaman bertumbuhnya berbeda dengan kakak atau adiknya.

“Awalnya lagu ini terasa seperti curhatan pribadi, tapi aku menyadari bahwa menulis lagu ini juga menjadi bentuk healing buatku serta medium untuk menyuarakan perasaan yang sulit diungkapkan,” imbuh Belen.

 “Kakak dan adikku sempat terkejut karena mereka nggak menyangka aku punya perasaan seperti yang aku ungkapkan di lagu ini. Tapi setelah mendengarkan dan memahami liriknya, mereka bilang mereka bisa relate juga, dan itu cukup menyentuh buatku,” tambah Belen.

Baca Juga : Menuju Album Kedua, Dere Rilis Lagu Baru Berjudul “Mawar”

Sedangkan saat diperdengarkan pada orangtuanya, selain merasa bangga pada putrinya, mereka juga reflektif saat mengetahui perasaan sang putri yang selama ini terpendam. “Secara tidak langsung, lagu ini membuka ruang diskusi yang selama ini belum pernah ada antara aku dan orang tuaku,” ucapnya.

Mengaku mudah untuk membangun kedekatan dan empati dengan sesama anak tengah, Belen mempersembahkan lagu “Middle Child” untuk semua orang di luar sana yang harus menguatkan diri walau hatinya terasa berat. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Cinta Timnas Indonesia, METHOSA Rilis Lagu “RATAKAN” Semangat untuk mengalahkan lawan!

WARTAMUSIK.com – Jakarta. METHOSA kembali dengan lagu terbaru berjudul “RATAKAN”. Ratakan sendiri merupakan sebuah istilah popular di wilayah Sumatera yang berarti “Kalahkan”, atau “Hancurkan”!

Lagu ini diciptakan oleh Methosa sebagai bentuk kecintaan terhadap Tim Nasional Sepakbola Indonesia yang sedang berjuang mengemban mimpi seluruh masyarakat Indonesia agar TIMNAS kita bisa tampil di ajang terbesar sepakbola di dunia yaitu FIFA WORLD CUP 2026.

Baca Juga : Terlalu Tajam dan Lugas Kritik Pemerintah, Lagu Methosa “BOW” Dianggap Melawan Penguasa

Sengaja dibuat provokatif, agar mental tim lawan jatuh saat pertandingan, serta menumbuhkan semangat dukungan yang tinggi dari masyarakat Indonesia dalam setiap pertandingan Indonesia di ajang kualifikasi nanti. 

Kutipan “Hari ini kami berdiri di tempat ini, bawa nyali Garuda” adalah sebuah statement yang menyatakan bahwa “Kami suporter TIMNAS Indonesia setia dan akan terus mendukung Indonesia dengan semangat dan nyali yang luar biasa, meskipun pertandingan tersebut adalah pertandingan tandang”.

Baca Juga : METHOSA Suguhkan Rilisan Teerbaru “BANGUN ORANG WARAS”

Lagu ini adalah eksistensi Methosa dalam menciptakan karya musik bernuansa “mengkritisi” pemerintah maupun oknum yang mengatasnamakan pemerintah itu sendiri. Methosa juga memberikan karya ke orang-orang yang berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, salah satunya TIMNAS sepakbola Indonesia.

Lagu ini seperti ditakdirkan untuk TIMNAS Indonesia karena dinilai sangat cocok untuk menggambarkan semangat mereka yang sedang berjuang mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Lagu “If I Try” dari Emma Elliot: Sebuah Perjalanan Waktu yang Penuh Makna

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Emma Elliot Kembali perkenalkan single terbarunya, “If I Try”. Ini merupakan single ke-4, yang sekaligus menyentuh tema kehidupan yang terus bergerak tanpa bisa dihentikan.

Lagu ini, yang sepenuhnya berbahasa Inggris, menggambarkan perasaan tentang bagaimana hidup terus berjalan meskipun kita berusaha keras untuk menahan waktu. Ini adalah lagu kedua Emma yang sepenuhnya berbahasa Inggris setelah debut single-nya, Movie.

Baca Juga : Debu dan Dul Jaelani Rilis Single Terbaru ‘Mabuk Lagi’, Kolaborasi Cinta Spiritual yang Mendalam

Lagu ini ditulis dengan penuh emosi dalam semalam di bulan Desember 2023, dan “If I Try” menyampaikan rasa nostalgia yang mendalam serta realisasi bahwa kita tidak bisa menghentikan waktu meski kita berusaha sekuat tenaga.

Meskipun draft awal lagu ini ditulis pada tahun 2023, proses produksi mengalami tantangan yang cukup besar. Emma dan tim produksi, yang dipimpin oleh Dennis pada tahun 2024, bekerja keras untuk menemukan aransemen musik yang tepat.

Dengan instrumen akustik dan tambahan synth, lagu ini menciptakan atmosfer sentimental yang membawa pendengar merenung ke masa lalu. Di bagian akhir, lapisan vokal yang berpadu dengan string dan perkusi memberi sentuhan hangat yang makin melankolis.

Lagu ini kembali hadir di hidup Emma pada Desember 2024, setelah banyak perubahan dalam kehidupannya sejak pertama kali menulisnya. Usai menamatkan kuliah, Emma kembali ke Indonesia untuk menyelesaikan proses produksi lagu ini. Pengalamannya setahun terakhir membuat lagu ini terasa lebih melankolis, seolah menggambarkan perjalanan hidup.

Baca Juga : Single Terbaru Zara Leola “Hilang Tapi Ada” Menjadi Soundtrack Drama “Saudade”

“Tumbuh dewasa itu tidak mudah, dan masa muda seringkali membingungkan. Meski saya sendiri kurang menyukai proses ini, lewat lagu ini, saya ingin membantu orang lain merasa lebih tenang, menyadari bahwa waktu berjalan cepat, dan semua orang mengalaminya,” Emma, menutup obrolan, Sabtu, (15/3/2025) di Jakarta. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version