Di Single Terbaru “2 minggu”, Glenn Samuel Aarkan Kita untuk Saling Mengerti

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Glenn Samuel kembali merilis single terbaru “2 minggu”. Lagu ini memanjakan para penggemar musik R&B/Soul dan Pop di Indonesia. Single “2 minggu” merupakan karya yang ke-6 dalam perjalanan karier solonya.

Lagu ini kembali Diciptakan oleh Glenn Samuel sendiri, sama seperti 5 lagu yang berada dalam EP (mini album) perdananya yang berjudul “Egen” yang telah rilis pada tanggal 20 september 2024 lalu.

Baca Juga : Menuju Album Kedua, Dere Rilis Lagu Baru Berjudul “Mawar”

Single “2 minggu” terinspirasi dari kisah sepasang kekasih yang sedang berada pada situasi “silent treatmen” selama 2 minggu setelah perang hebat. Dan setelah 2 minggu dalam diam akhirnya mereka menyadari bahwa keduanya tak bisa hidup tanpa satu sama lain. 

Glenn menyampaikan bahwa lagu ini bukan sekadar lagu galau saja, namun juga sebagai pengingat bahwa ketika kita berada dalam situasi perang hebat suatu hubungan alangkah baiknya jangan mengambil keputusan gegabah yang nantinya akan kita sesali.

Baca Juga : Debu dan Dul Jaelani Rilis Single Terbaru ‘Mabuk Lagi’, Kolaborasi Cinta Spiritual yang Mendalam

“Terkadang kita memerlukan perdebatan hebat dan silent treatment untuk mengajarkan kita arti saling mengerti, memaafkan dan menerima satu sama lain” ujar Glenn, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, (15/3/2025).

Sebagai langkah awal, Glenn akan merilis video lirik untuk lagu ini, sementara video musiknya akan menyusul kemudian. Video lirik ini diharapkan dapat membantu para penggemar untuk lebih memahami dan meresapi makna dari setiap lirik yang disampaikan. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Menuju Album Kedua, Dere Rilis Lagu Baru Berjudul “Mawar”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Momen penantian ketika jatuh cinta menjadi pemantik Dere untuk menulis lagu barunya, “Mawar”. Secara natural, saat jatuh cinta kewaspadaan dalam diri bisa muncul karena takut patah hati.

Lewat lagu ini, Dere menganalogikan sifat waspada manusia saat tengah jatuh cinta dengan bunga mawar berduri yang menawan. Ditulis dan diaransemen oleh Dere bersama Mikha Angelo, lagu ini menyajikan ritme yang lebih santai.

Baca Juga : Mitty Zasia Rilis Single “Untuk Perempuanku Di Cermin”, Kisah Anak Rantau di Bulan Ramadhan

Alhasil, lagu ini seolah menawarkan suasana berbeda yang mengundang pendengar merasakan berbagai perasaan cinta. Lagu “Mawar” yang dirilis pada 14 Februari akan menjadi pembuka sekumpulan karya terbaru Dere dalam album keduanya.

“Lagunya terinspirasi dari pengharapan yang secara natural muncul ke orang-orang yang datang dan pergi. Menarik bagiku bagaimana sebagian bisa jadi teman baik, sebagian hanya datang sebentar, bahkan ada yang setelah tahunan jauh, tiba-tiba bisa dekat lagi,” kata Dere, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (12/3/2025).

Baca Juga : Debu dan Dul Jaelani Rilis Single Terbaru ‘Mabuk Lagi’, Kolaborasi Cinta Spiritual yang Mendalam

Video musik “Mawar” juga telah rilis. Dalam video musiknya, Dere melakukan eskplorasi estetika yang unik melalui penggunaan televisi tabung. Kini, lagu “Mawar” sudah dapat didengarkan di seluruh toko musik digital dan video musiknya dapat dinikmati di kanal YouTube Tiga Dua Satu. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Mitty Zasia Rilis Single “Untuk Perempuanku Di Cermin”, Kisah Anak Rantau di Bulan Ramadhan

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Mitty Zasia, penyanyi dan penulis lagu kembali merilis sebuah karya yang menggambarkan segala perjuangan dan perasaan yang ia rasakan selama berada di perantauan berjudul “Untuk Perepuanku di Cermmin”.

Bagi Mitty, Ramadhan selalu menjadi waktu yang penuh kenangan. Ia merindukan momen sederhana bersama keluarganya di Kotamobagu, Sulawesi Utara, seperti sahur bersama atau puasa pertama di hari yang penuh berkah.

Baca Juga : Debu dan Dul Jaelani Rilis Single Terbaru ‘Mabuk Lagi’, Kolaborasi Cinta Spiritual yang Mendalam

Mengalami kehidupan di perantauan, Mitty menyadari bahwa perjuangan untuk bertahan tak selalu mudah. Rasa sepi, permasalahan yang harus diselesaikan sendiri, dan berbagai tantangan lainnya menjadi bagian dari perjalanan panjangnya.

“Dulu, aku anak manja yang selalu dimanja oleh orang tua. Tapi sekarang, aku bisa bertahan sejauh ini dan bahkan meraih banyak hal yang aku impikan,” jelas Mitty dalam keterangan tertulisnya, Senin, (10/3/2025).

Baca Juga : Vagetoz Rilis Single Religi Ramadhan “Manusia Berhati Mulia”

Lagu ini menjadi single kedua dari album keduanya dan merupakan sebuah bentuk dokumentasi dari perasaan lelah, rindu, sekaligus kekuatan diri. “Melalui lagu ini, aku ingin mengingatkan bahwa kita boleh merasa lelah, menangis, atau merasa terjatuh, tapi yang paling penting adalah kita tetap bisa bertahan dan ada untuk diri kita sendiri,” ujarnya.

Untuk memperkenalkan lagu ini, Mitty Zasia bekerja sama dengan musisi Fanny Soegi dalam sebuah live session yang kini dapat disaksikan di kanal YouTube Mitty Zasia. Fanny Soegi dipilih sebagai kolaborator karena ia merasa Fanny mampu merasakan perasaan yang terkandung dalam lagu ini. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Single Good Morning Everyone “Tak Ada Yang SepertiMu”, Doa Dalam Nada

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Good Morning Everyone kembali menghadirkan karya yang begitu personal dan penuh makna lewat “Tak Ada Yang SepertiMu”, sebuah lagu yang menggambarkan hubungan spiritual yang intim dengan Sang Pencipta.

Dirilis sebagai bagian dari album Bapak, lagu ini menjadi refleksi tentang kebergantungan manusia pada Tuhan—tentang pencarian, kepasrahan, dan cinta yang tak tergantikan.

Baca Juga : Debu dan Dul Jaelani Rilis Single Terbaru ‘Mabuk Lagi’, Kolaborasi Cinta Spiritual yang Mendalam

Lirik “Tak Ada Yang SepertiMu” ditulis dengan kejujuran yang dalam, mengisahkan bagaimana manusia sering kali merasa kecil di hadapan kehidupan, namun selalu menemukan kedamaian saat kembali pada-Nya.

Dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (9/3/2025), Yuli Prakoso, Gitaris dan penulis lagu, menjelaskan ini bukan sekadar lagu, tetapi juga sebuah doa yang mengalun dalam nada. Sebuah pengakuan bahwa di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, hanya ada satu tempat kembali yang sejati.

“Lagu ini tentang perjalanan spiritual seseorang. Tentang bagaimana, dalam segala kesibukan dan gejolak hidup, kita selalu mencari pegangan, dan pada akhirnya menyadari bahwa tak ada yang sebanding dengan kasih-Nya,” ungkapnya. 

Secara musikal, Good Morning Everyone mencoba keluar dari kebiasaan dengan menghadirkan aransemen dalam ketukan 6/8, sebuah pola ritmis yang jarang mereka gunakan sebelumnya. Ketukan ini memberikan nuansa yang lebih mengalun, seolah mengajak pendengar untuk larut dalam perasaan yang mendalam.

Baca Juga : Berbalut Instrumen Etnik, Ega Robot Rilis Single Religi “Kapan”, Pengingat untuk Selalu Bersyukur

Dengan progresi akor yang melankolis dan melodi vokal yang terasa seperti lantunan doa, lagu ini membawa suasana yang intim dan reflektif—seperti berbicara langsung dengan Sang Pencipta dalam keheningan.

Lagu ini adalah pengingat, bahwa dalam segala pencarian dan kehilangan, ada satu cinta yang tidak pernah meninggalkan kita. Tak ada yang seperti-Nya. “Tak Ada Yang SepertiMu” kini bisa didengarkan di seluruh platform musik digital. Mari resapi, hayati, dan biarkan lagu ini menjadi perjalanan spiritual yang menemani langkahmu. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Vagetoz Rilis Single Religi Ramadhan “Manusia Berhati Mulia”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sebagaimana tradisi Ramadhan, Vagetoz, hadirkan single religi terbaru berjudul “Manusia Berhati Mulia”. Lagu ini merupakan pujian mendalam bagi Rasulullah SAW, menggambarkan kepedulian beliau terhadap umatnya dengan lirik yang penuh makna dan aransemen khas Vagetoz yang menyentuh hati.

Teguh, vokalis Vagetoz, menjelaskan bahwa lagu ini menceritakan bagaimana Rasulullah SAW adalah sosok yang paling peduli terhadap umatnya. Liriknya mengingatkan kita bahwa beliau adalah yang paling peduli kepada umatnya.

Baca Juga : Matta Bersama Ustad Derry Sulaiman Rilis Single Religi “Allah Kuasa Makhluk Tak Kuasa”

Proses pengerjaan “Manusia Berhati Mulia” berjalan dengan lancar, meskipun memerlukan perhatian ekstra dalam setiap tahapnya. Teguh menjelaskan bahwa meski tidak memakan waktu yang sangat lama, mereka tetap mengutamakan kualitas setiap elemen lagu.

“Kami mendengarkan lagu ini berulang kali untuk memastikan semuanya sesuai. Terkadang perlu revisi, dan itu memang terjadi, tapi insya Allah, nuansa Vagetoz tetap terasa di lagu ini. Secara musikal, lagunya medium beat, namun kesan lembut tetap ada,” jelasnya.

Baca Juga : Opick Luncurkan Karya Terbaru: “Allah Ya Maulana” untuk Menyambut Ramadhan

Salah satu aspek penting dalam lagu ini adalah pemilihan melodi yang sangat matang. Vagetoz  ingin melodi ini bisa menggambarkan perasaan yang terkandung dalam liriknya. Selain itu, juga memberikan sentuhan aransemen dengan nuansa Timur Tengah, meski tidak terlalu dominan.

Sebagai band yang rutin merilis lagu religi setiap Ramadhan, Vagetoz berharap “Manusia Berhati Mulia” dapat memberikan inspirasi positif bagi banyak orang. “Setiap lagu kami pasti memiliki keunikan, dan kami berharap lagu ini dapat memberikan hal yang positif, serta menginspirasi orang untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW,” tutup Teguh. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Single Terbaru Zara Leola “Hilang Tapi Ada” Menjadi Soundtrack Drama “Saudade”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Zara Leola kembali memukau pendengar dengan single terbarunya, “Hilang Tapi Ada”, yang menjadi soundtrack eksklusif untuk serial drama “Saudade” di Viu.

Lagu ini mengusung tema perasaan galau antara ingin membuka hati atau tetap menjaga diri dari kekecewaan.

Baca Juga : Reconcile Kembali Hadir dengan Maxi Single Terbaru “Drowned in Static”

Dengan lirik yang relatable, terutama bagi Gen Z dan milenial, lagu ini berhasil menghadirkan nuansa emosional yang kuat. Melodi slowburn berpadu dengan aransemen pop modern menciptakan pengalaman mendengarkan yang menggetarkan hati.

“Hilang Tapi Ada” bercerita tentang seseorang yang merasa nyaman dalam kesendirian, tetapi mulai ragu ketika seseorang hadir dengan ketulusan.

Baca Juga : Littlefingers Kembali Rilis Single “Squares”, Menjelajahi Stabilitas Kehidupan

Suara khas Zara Leola yang penuh emosi semakin memperkuat makna dari lagu ini, membuatnya menjadi anthem bagi mereka yang pernah mengalami dilema serupa.

Zara Leola mengungkapkan lagu “Hilang Tapi Ada” bukan sekadar OST, tetapi juga curahan hati bagi siapa pun yang pernah takut jatuh cinta lagi. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Reconcile Kembali Hadir dengan Maxi Single Terbaru “Drowned in Static”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Unit emo asal Malang, Reconcile, kembali memperlihatkan kemampuannya dalam merangkai musik emosional melalui maxi single terbarunya, “Drowned in Static”.

Maxi single ini berisikan dua lagu baru yang berjudul “Numb” dan “Somewhere You Can Find”, yang juga menjadi pembuka untuk album penuh yang akan segera dirilis dan sedang dalam tahap produksi.

Baca Juga : Littlefingers Kembali Rilis Single “Squares”, Menjelajahi Stabilitas Kehidupan

Maxi single “Drowned in Static” menandai babak baru bagi Reconcile, yang kini bekerja sama dengan Haum Entertainment, sebuah label rekaman asal Malang. Berbeda dengan EP mereka sebelumnya, Faint Reflection, kedua lagu dalam maxi single ini mengangkat tema yang lebih universal.

Melalui maxi single ini, Reconcile berharap dapat memberikan pengalaman yang menyentuh bagi siapa pun yang pernah merasakan kehampaan dan kekosongan akibat ketidakpastian atau ketiadaan dalam realitas. “Drowned in Static” membawa pendengar pada perjalanan emosional yang mencerminkan perasaan kehilangan, kebingungan, dan pencarian jati diri.

“Kami ingin lagu-lagu ini menjadi teman bagi siapa saja yang merasa tenggelam dalam kesunyian atau terjebak dalam kebingungan akibat dunia yang terasa semakin jauh dari kenyataan,” ujar Dava Hendra, vokalis dan gitaris Reconcile.

Untuk album yang akan datang, Reconcile memilih tema yang lebih dalam dengan fokus pada kebohongan dalam realitas semu, sebuah topik yang mengeksplorasi ketegangan antara harapan dan kenyataan, serta bagaimana perasaan tersebut membentuk pandangan seseorang terhadap dunia di sekitar mereka.

Baca Juga : Setahun Tanpa Karya, Kini Weird Genius Mirilis Single “Desire”

Untuk aspek visual, Dava Hendra juga bertanggung jawab atas desain artwork, dengan foto artwork hasil bidikan Ridho Enggar dan sesi pemotretan band yang difoto oleh Gavin Putra. Setiap detail visual tersebut dirancang untuk menggambarkan atmosfer emosional yang ingin disampaikan oleh lagu-lagu dalam maxi single ini.

“Drowned in Static” akan dirilis esok, Jum’at (7/3/2025) dan bisa dinikmati di semua platform streaming digital, serta di Bandcamp Haum Entertainment. Rilisan ini juga diharapkan dapat menemani momen-momen puasa dan ngabuburit para pendengar. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Littlefingers Kembali Rilis Single “Squares”, Menjelajahi Stabilitas Kehidupan

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Trio jazz elektronik asal Jakarta, Littlefingers, kembali merilis single terbaru mereka berjudul “Squares”. Setelah sebelumnya mengungkapkan rencana untuk merilis album kedua mereka di akhir tahun lalu.

Littlefingers kini memantapkan langkah dengan mempersembahkan “Squares” sebagai single terakhir sebelum album kedua mereka yang dijadwalkan rilis pada pertengahan tahun 2025. “Squares” hadir dengan tema yang jarang dibahas, yakni stabilitas dalam kehidupan.

Baca Juga : Felisha Stefia Kembali Hadir dengan Single Kedua yang Penuh Pesan Positif untuk Remaja

Dalam dunia yang seringkali membicarakan naik-turunnya kehidupan manusia, Littlefingers mengajak pendengar untuk lebih menghargai pentingnya stabilitas, sebuah kondisi tentram yang sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Lagu ini juga menggambarkan motif kotak-kotak dalam permainan masa kecil, ular tangga, yang menjadi tema besar dari album kedua mereka yang akan datang.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (6/3/2025), Chika, salah satu personel band ini menjelaskan mengenai makna lagu “Squares” yang ingin menggambarkan bagaimana rasanya menjalani hidup.

baca Juga : Masih Hiatus? NOAH Rilis “Suara Dalam Kepala” Bareng RAMENGVRL

“Seperti permainan ular tangga, ketika kita tidak sedang berusaha menaiki tangga atau menuruni ular, kita akan bertemu dengan ‘kotak-kotak’ yang stabil. Lagu ini bukan tentang rasa yang menggebu-gebu atau terpuruk, melainkan sebuah lagu yang cocok menemani kita yang sedang ‘berjalan’ saja,” jelas Chika.

Opick Luncurkan Karya Terbaru: “Allah Ya Maulana” untuk Menyambut Ramadhan

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah lebih dari dua dekade berkarya di industri musik religi, Opick kembali meramaikan dunia musik dengan single terbarunya berjudul “Allah Ya Maulana.”

Lagu ini menjadi sebuah karya yang diharapkan dapat membawa keceriaan dan kedamaian dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1446 H atau tahun 2025.

Baca Juga : Resso Kembali Orbitkan Artis Cover, Mitty Zasia Mengcover Lagu “Jaga Mata Jaga Hati”

Opick, yang dikenal lewat lagu-lagu ikonik seperti “Tombo Ati,” “Assalamualaikum,” “Ramadhan Tiba,” “Ya Maulana,” dan “Shollu Ala Muhammad,” tidak hanya menciptakan musik yang menyentuh hati, tetapi juga berupaya menjangkau generasi muda dengan aransemen yang segar dan penuh semangat.

Terinspirasi dari pengalaman tampil di berbagai festival musik, termasuk acara-acara yang banyak dihadiri oleh generasi Z, Opick berinisiatif untuk menghadirkan lagu yang mampu menyatukan lintas generasi dalam memuji kebesaran Allah.

Baca Juga : Berkomitmen Hadirkan Musik untuk Keluarga Selama Ramadhan, Resso Hadirkan Family Package

“Allah Ya Maulana” mengusung tempo yang riang dengan lirik yang bermakna, memberikan nuansa positif bagi umat Muslim dalam menyambut bulan Ramadhan. Harapannya, lagu ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, serta menginspirasi kita semua untuk bersyukur dalam setiap keadaan.

Dengan kombinasi melodi yang menyenangkan dan pesan spiritual yang dalam, “Allah Ya Maulana” diharapkan menjadi soundtrack yang mendampingi momen ibadah umat Islam selama bulan Ramadhan. Karya ini tidak hanya sekedar lagu, tetapi sebuah ajakan untuk meningkatkan rasa syukur dan kedamaian di hati. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Deborah Hanna dan Andi Rianto Kembali Berkolaborasi di Single “Indah Pada Waktunya”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Deborah Hanna berkolaborasi Andi Rianto lewat single terbaru berjudul “Indah Pada Waktunya”. Single yang diciptakan oleh Andi Rianto bersama Monty Tiwa ini hadirkan perpaduan musik yang lembut dan menyentuh jiwa, dengan lirik penuh harapan dan makna mendalam.

Single “Indah Pada Waktunya” hasil kolaborasi kedua Deborah Hanna dan Andi Rianto setelah sebelumnya mereka kerja sama di single “Layang-Layang”. Setelah itu, keduanya juga kembali berkolaborasi lewat lagu Suara Hati Seorang Kekasih.

Baca Juga : Masih Hiatus? NOAH Rilis “Suara Dalam Kepala” Bareng RAMENGVRL

Kali ini, lewat Indah Pada Waktunya, keduanya kembali mengukir sebuah karya yang tidak hanya memperlihatkan kedalaman musikalitas, tetapi juga pesan yang menguatkan hati pendengarnya.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin, (24/2/2025), Andi Rianto, mengungkapkan bahwa lagu Indah Pada Waktunya diciptakan dengan karakter vokal Hanna sebagai fokus utama. Andi Rianto menciptaka lagu ini cocok dengan pribadinya yang sedang menggapai cita-citanya.

Sementara itu, Monty Tiwa, penulis lirik, menambahkan bahwa lagu ini menyampaikan pesan penting tentang kesabaran dan waktu yang Tuhan tentukan. “Seringkali kita terlalu ambisius dan memaksakan keinginan kita, sehingga kita lupa bahwa ada ritme Tuhan dalam hidup kita,” tambahnya.

“Lagu ini mengingatkan kita untuk menyadari bahwa kita berada dalam otoritas Tuhan, dan kita harus menghargai waktu-Nya. Saya merasa bahwa warna vokal Hanna sangat cocok untuk menyampaikan pesan tersebut,” lanjut Monty.

Baca Juga : Setahun Tanpa Karya, Kini Weird Genius Mirilis Single “Desire”

Deborah Hanna mengungkapkan bahwa proses pembuatan lagu ini penuh dengan tantangan, namun juga memberikan pengalaman yang berharga. “Sungguh, di lagu ini aku agak kesulitan membangun rasa dan mencapai nada tinggi,” ujar Hanna.

Lagu ini lanjut Debora, mengingatkan kita akan pentingnya bersabar dan percaya bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya. Melalui musik yang elegan dan lirik yang menyentuh, lagu ini diharapkan bisa menjadi sumber inspirasi dan pengingat bagi siapa pun yang sedang berjuang mengejar mimpi mereka. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version