Belen Rilis Single “Midle Child” Bernuansa Akustik dan Reflektif

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Terlahir menjadi si anak tengah memberikan perspektif dan pengalaman tersendiri bagi solois Belen. Hal ini mendorong Belen untuk menuliskan bagaimana ia memaknai dinamika keluarga sebagai anak tengah lewat lagu “Middle Child”.

Dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (16/3/2025), Belen, mengungkapkan bahwa single ini berbeda dari single debutnya yang soulful dengan sentuhan rock, kali ini “Middle Child” diwarnai instrumen akustik yang ringan.

Baca Juga : Lagu “If I Try” dari Emma Elliot: Sebuah Perjalanan Waktu yang Penuh Makna

“Aku memang sengaja mengambil pendekatan yang lebih sederhana dengan iringan akustik. Rasanya lebih cocok untuk menangkap esensi dari lagu ini, yang sifatnya lebih personal dan reflektif. Aku ingin pendengar benar-benar fokus ke lirik dan emosinya tanpa distraksi dari aransemen yang terlalu kompleks,” ungkapnya.

Sebagai anak tengah, Belen kerap tumbuh di bawah bayang-bayang saudara yang lebih tua. Sedangkan ketika si bungsu hadir, anak tengah kerap ‘terabaikan’ tanpa sengaja yang membuat pengalaman bertumbuhnya berbeda dengan kakak atau adiknya.

“Awalnya lagu ini terasa seperti curhatan pribadi, tapi aku menyadari bahwa menulis lagu ini juga menjadi bentuk healing buatku serta medium untuk menyuarakan perasaan yang sulit diungkapkan,” imbuh Belen.

 “Kakak dan adikku sempat terkejut karena mereka nggak menyangka aku punya perasaan seperti yang aku ungkapkan di lagu ini. Tapi setelah mendengarkan dan memahami liriknya, mereka bilang mereka bisa relate juga, dan itu cukup menyentuh buatku,” tambah Belen.

Baca Juga : Menuju Album Kedua, Dere Rilis Lagu Baru Berjudul “Mawar”

Sedangkan saat diperdengarkan pada orangtuanya, selain merasa bangga pada putrinya, mereka juga reflektif saat mengetahui perasaan sang putri yang selama ini terpendam. “Secara tidak langsung, lagu ini membuka ruang diskusi yang selama ini belum pernah ada antara aku dan orang tuaku,” ucapnya.

Mengaku mudah untuk membangun kedekatan dan empati dengan sesama anak tengah, Belen mempersembahkan lagu “Middle Child” untuk semua orang di luar sana yang harus menguatkan diri walau hatinya terasa berat. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Cinta Timnas Indonesia, METHOSA Rilis Lagu “RATAKAN” Semangat untuk mengalahkan lawan!

WARTAMUSIK.com – Jakarta. METHOSA kembali dengan lagu terbaru berjudul “RATAKAN”. Ratakan sendiri merupakan sebuah istilah popular di wilayah Sumatera yang berarti “Kalahkan”, atau “Hancurkan”!

Lagu ini diciptakan oleh Methosa sebagai bentuk kecintaan terhadap Tim Nasional Sepakbola Indonesia yang sedang berjuang mengemban mimpi seluruh masyarakat Indonesia agar TIMNAS kita bisa tampil di ajang terbesar sepakbola di dunia yaitu FIFA WORLD CUP 2026.

Baca Juga : Terlalu Tajam dan Lugas Kritik Pemerintah, Lagu Methosa “BOW” Dianggap Melawan Penguasa

Sengaja dibuat provokatif, agar mental tim lawan jatuh saat pertandingan, serta menumbuhkan semangat dukungan yang tinggi dari masyarakat Indonesia dalam setiap pertandingan Indonesia di ajang kualifikasi nanti. 

Kutipan “Hari ini kami berdiri di tempat ini, bawa nyali Garuda” adalah sebuah statement yang menyatakan bahwa “Kami suporter TIMNAS Indonesia setia dan akan terus mendukung Indonesia dengan semangat dan nyali yang luar biasa, meskipun pertandingan tersebut adalah pertandingan tandang”.

Baca Juga : METHOSA Suguhkan Rilisan Teerbaru “BANGUN ORANG WARAS”

Lagu ini adalah eksistensi Methosa dalam menciptakan karya musik bernuansa “mengkritisi” pemerintah maupun oknum yang mengatasnamakan pemerintah itu sendiri. Methosa juga memberikan karya ke orang-orang yang berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, salah satunya TIMNAS sepakbola Indonesia.

Lagu ini seperti ditakdirkan untuk TIMNAS Indonesia karena dinilai sangat cocok untuk menggambarkan semangat mereka yang sedang berjuang mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Lagu “If I Try” dari Emma Elliot: Sebuah Perjalanan Waktu yang Penuh Makna

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Emma Elliot Kembali perkenalkan single terbarunya, “If I Try”. Ini merupakan single ke-4, yang sekaligus menyentuh tema kehidupan yang terus bergerak tanpa bisa dihentikan.

Lagu ini, yang sepenuhnya berbahasa Inggris, menggambarkan perasaan tentang bagaimana hidup terus berjalan meskipun kita berusaha keras untuk menahan waktu. Ini adalah lagu kedua Emma yang sepenuhnya berbahasa Inggris setelah debut single-nya, Movie.

Baca Juga : Debu dan Dul Jaelani Rilis Single Terbaru ‘Mabuk Lagi’, Kolaborasi Cinta Spiritual yang Mendalam

Lagu ini ditulis dengan penuh emosi dalam semalam di bulan Desember 2023, dan “If I Try” menyampaikan rasa nostalgia yang mendalam serta realisasi bahwa kita tidak bisa menghentikan waktu meski kita berusaha sekuat tenaga.

Meskipun draft awal lagu ini ditulis pada tahun 2023, proses produksi mengalami tantangan yang cukup besar. Emma dan tim produksi, yang dipimpin oleh Dennis pada tahun 2024, bekerja keras untuk menemukan aransemen musik yang tepat.

Dengan instrumen akustik dan tambahan synth, lagu ini menciptakan atmosfer sentimental yang membawa pendengar merenung ke masa lalu. Di bagian akhir, lapisan vokal yang berpadu dengan string dan perkusi memberi sentuhan hangat yang makin melankolis.

Lagu ini kembali hadir di hidup Emma pada Desember 2024, setelah banyak perubahan dalam kehidupannya sejak pertama kali menulisnya. Usai menamatkan kuliah, Emma kembali ke Indonesia untuk menyelesaikan proses produksi lagu ini. Pengalamannya setahun terakhir membuat lagu ini terasa lebih melankolis, seolah menggambarkan perjalanan hidup.

Baca Juga : Single Terbaru Zara Leola “Hilang Tapi Ada” Menjadi Soundtrack Drama “Saudade”

“Tumbuh dewasa itu tidak mudah, dan masa muda seringkali membingungkan. Meski saya sendiri kurang menyukai proses ini, lewat lagu ini, saya ingin membantu orang lain merasa lebih tenang, menyadari bahwa waktu berjalan cepat, dan semua orang mengalaminya,” Emma, menutup obrolan, Sabtu, (15/3/2025) di Jakarta. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Di Single Terbaru “2 minggu”, Glenn Samuel Aarkan Kita untuk Saling Mengerti

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Glenn Samuel kembali merilis single terbaru “2 minggu”. Lagu ini memanjakan para penggemar musik R&B/Soul dan Pop di Indonesia. Single “2 minggu” merupakan karya yang ke-6 dalam perjalanan karier solonya.

Lagu ini kembali Diciptakan oleh Glenn Samuel sendiri, sama seperti 5 lagu yang berada dalam EP (mini album) perdananya yang berjudul “Egen” yang telah rilis pada tanggal 20 september 2024 lalu.

Baca Juga : Menuju Album Kedua, Dere Rilis Lagu Baru Berjudul “Mawar”

Single “2 minggu” terinspirasi dari kisah sepasang kekasih yang sedang berada pada situasi “silent treatmen” selama 2 minggu setelah perang hebat. Dan setelah 2 minggu dalam diam akhirnya mereka menyadari bahwa keduanya tak bisa hidup tanpa satu sama lain. 

Glenn menyampaikan bahwa lagu ini bukan sekadar lagu galau saja, namun juga sebagai pengingat bahwa ketika kita berada dalam situasi perang hebat suatu hubungan alangkah baiknya jangan mengambil keputusan gegabah yang nantinya akan kita sesali.

Baca Juga : Debu dan Dul Jaelani Rilis Single Terbaru ‘Mabuk Lagi’, Kolaborasi Cinta Spiritual yang Mendalam

“Terkadang kita memerlukan perdebatan hebat dan silent treatment untuk mengajarkan kita arti saling mengerti, memaafkan dan menerima satu sama lain” ujar Glenn, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, (15/3/2025).

Sebagai langkah awal, Glenn akan merilis video lirik untuk lagu ini, sementara video musiknya akan menyusul kemudian. Video lirik ini diharapkan dapat membantu para penggemar untuk lebih memahami dan meresapi makna dari setiap lirik yang disampaikan. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Menuju Album Kedua, Dere Rilis Lagu Baru Berjudul “Mawar”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Momen penantian ketika jatuh cinta menjadi pemantik Dere untuk menulis lagu barunya, “Mawar”. Secara natural, saat jatuh cinta kewaspadaan dalam diri bisa muncul karena takut patah hati.

Lewat lagu ini, Dere menganalogikan sifat waspada manusia saat tengah jatuh cinta dengan bunga mawar berduri yang menawan. Ditulis dan diaransemen oleh Dere bersama Mikha Angelo, lagu ini menyajikan ritme yang lebih santai.

Baca Juga : Mitty Zasia Rilis Single “Untuk Perempuanku Di Cermin”, Kisah Anak Rantau di Bulan Ramadhan

Alhasil, lagu ini seolah menawarkan suasana berbeda yang mengundang pendengar merasakan berbagai perasaan cinta. Lagu “Mawar” yang dirilis pada 14 Februari akan menjadi pembuka sekumpulan karya terbaru Dere dalam album keduanya.

“Lagunya terinspirasi dari pengharapan yang secara natural muncul ke orang-orang yang datang dan pergi. Menarik bagiku bagaimana sebagian bisa jadi teman baik, sebagian hanya datang sebentar, bahkan ada yang setelah tahunan jauh, tiba-tiba bisa dekat lagi,” kata Dere, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (12/3/2025).

Baca Juga : Debu dan Dul Jaelani Rilis Single Terbaru ‘Mabuk Lagi’, Kolaborasi Cinta Spiritual yang Mendalam

Video musik “Mawar” juga telah rilis. Dalam video musiknya, Dere melakukan eskplorasi estetika yang unik melalui penggunaan televisi tabung. Kini, lagu “Mawar” sudah dapat didengarkan di seluruh toko musik digital dan video musiknya dapat dinikmati di kanal YouTube Tiga Dua Satu. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Mitty Zasia Rilis Single “Untuk Perempuanku Di Cermin”, Kisah Anak Rantau di Bulan Ramadhan

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Mitty Zasia, penyanyi dan penulis lagu kembali merilis sebuah karya yang menggambarkan segala perjuangan dan perasaan yang ia rasakan selama berada di perantauan berjudul “Untuk Perepuanku di Cermmin”.

Bagi Mitty, Ramadhan selalu menjadi waktu yang penuh kenangan. Ia merindukan momen sederhana bersama keluarganya di Kotamobagu, Sulawesi Utara, seperti sahur bersama atau puasa pertama di hari yang penuh berkah.

Baca Juga : Debu dan Dul Jaelani Rilis Single Terbaru ‘Mabuk Lagi’, Kolaborasi Cinta Spiritual yang Mendalam

Mengalami kehidupan di perantauan, Mitty menyadari bahwa perjuangan untuk bertahan tak selalu mudah. Rasa sepi, permasalahan yang harus diselesaikan sendiri, dan berbagai tantangan lainnya menjadi bagian dari perjalanan panjangnya.

“Dulu, aku anak manja yang selalu dimanja oleh orang tua. Tapi sekarang, aku bisa bertahan sejauh ini dan bahkan meraih banyak hal yang aku impikan,” jelas Mitty dalam keterangan tertulisnya, Senin, (10/3/2025).

Baca Juga : Vagetoz Rilis Single Religi Ramadhan “Manusia Berhati Mulia”

Lagu ini menjadi single kedua dari album keduanya dan merupakan sebuah bentuk dokumentasi dari perasaan lelah, rindu, sekaligus kekuatan diri. “Melalui lagu ini, aku ingin mengingatkan bahwa kita boleh merasa lelah, menangis, atau merasa terjatuh, tapi yang paling penting adalah kita tetap bisa bertahan dan ada untuk diri kita sendiri,” ujarnya.

Untuk memperkenalkan lagu ini, Mitty Zasia bekerja sama dengan musisi Fanny Soegi dalam sebuah live session yang kini dapat disaksikan di kanal YouTube Mitty Zasia. Fanny Soegi dipilih sebagai kolaborator karena ia merasa Fanny mampu merasakan perasaan yang terkandung dalam lagu ini. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Single Good Morning Everyone “Tak Ada Yang SepertiMu”, Doa Dalam Nada

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Good Morning Everyone kembali menghadirkan karya yang begitu personal dan penuh makna lewat “Tak Ada Yang SepertiMu”, sebuah lagu yang menggambarkan hubungan spiritual yang intim dengan Sang Pencipta.

Dirilis sebagai bagian dari album Bapak, lagu ini menjadi refleksi tentang kebergantungan manusia pada Tuhan—tentang pencarian, kepasrahan, dan cinta yang tak tergantikan.

Baca Juga : Debu dan Dul Jaelani Rilis Single Terbaru ‘Mabuk Lagi’, Kolaborasi Cinta Spiritual yang Mendalam

Lirik “Tak Ada Yang SepertiMu” ditulis dengan kejujuran yang dalam, mengisahkan bagaimana manusia sering kali merasa kecil di hadapan kehidupan, namun selalu menemukan kedamaian saat kembali pada-Nya.

Dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (9/3/2025), Yuli Prakoso, Gitaris dan penulis lagu, menjelaskan ini bukan sekadar lagu, tetapi juga sebuah doa yang mengalun dalam nada. Sebuah pengakuan bahwa di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, hanya ada satu tempat kembali yang sejati.

“Lagu ini tentang perjalanan spiritual seseorang. Tentang bagaimana, dalam segala kesibukan dan gejolak hidup, kita selalu mencari pegangan, dan pada akhirnya menyadari bahwa tak ada yang sebanding dengan kasih-Nya,” ungkapnya. 

Secara musikal, Good Morning Everyone mencoba keluar dari kebiasaan dengan menghadirkan aransemen dalam ketukan 6/8, sebuah pola ritmis yang jarang mereka gunakan sebelumnya. Ketukan ini memberikan nuansa yang lebih mengalun, seolah mengajak pendengar untuk larut dalam perasaan yang mendalam.

Baca Juga : Berbalut Instrumen Etnik, Ega Robot Rilis Single Religi “Kapan”, Pengingat untuk Selalu Bersyukur

Dengan progresi akor yang melankolis dan melodi vokal yang terasa seperti lantunan doa, lagu ini membawa suasana yang intim dan reflektif—seperti berbicara langsung dengan Sang Pencipta dalam keheningan.

Lagu ini adalah pengingat, bahwa dalam segala pencarian dan kehilangan, ada satu cinta yang tidak pernah meninggalkan kita. Tak ada yang seperti-Nya. “Tak Ada Yang SepertiMu” kini bisa didengarkan di seluruh platform musik digital. Mari resapi, hayati, dan biarkan lagu ini menjadi perjalanan spiritual yang menemani langkahmu. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Vagetoz Rilis Single Religi Ramadhan “Manusia Berhati Mulia”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sebagaimana tradisi Ramadhan, Vagetoz, hadirkan single religi terbaru berjudul “Manusia Berhati Mulia”. Lagu ini merupakan pujian mendalam bagi Rasulullah SAW, menggambarkan kepedulian beliau terhadap umatnya dengan lirik yang penuh makna dan aransemen khas Vagetoz yang menyentuh hati.

Teguh, vokalis Vagetoz, menjelaskan bahwa lagu ini menceritakan bagaimana Rasulullah SAW adalah sosok yang paling peduli terhadap umatnya. Liriknya mengingatkan kita bahwa beliau adalah yang paling peduli kepada umatnya.

Baca Juga : Matta Bersama Ustad Derry Sulaiman Rilis Single Religi “Allah Kuasa Makhluk Tak Kuasa”

Proses pengerjaan “Manusia Berhati Mulia” berjalan dengan lancar, meskipun memerlukan perhatian ekstra dalam setiap tahapnya. Teguh menjelaskan bahwa meski tidak memakan waktu yang sangat lama, mereka tetap mengutamakan kualitas setiap elemen lagu.

“Kami mendengarkan lagu ini berulang kali untuk memastikan semuanya sesuai. Terkadang perlu revisi, dan itu memang terjadi, tapi insya Allah, nuansa Vagetoz tetap terasa di lagu ini. Secara musikal, lagunya medium beat, namun kesan lembut tetap ada,” jelasnya.

Baca Juga : Opick Luncurkan Karya Terbaru: “Allah Ya Maulana” untuk Menyambut Ramadhan

Salah satu aspek penting dalam lagu ini adalah pemilihan melodi yang sangat matang. Vagetoz  ingin melodi ini bisa menggambarkan perasaan yang terkandung dalam liriknya. Selain itu, juga memberikan sentuhan aransemen dengan nuansa Timur Tengah, meski tidak terlalu dominan.

Sebagai band yang rutin merilis lagu religi setiap Ramadhan, Vagetoz berharap “Manusia Berhati Mulia” dapat memberikan inspirasi positif bagi banyak orang. “Setiap lagu kami pasti memiliki keunikan, dan kami berharap lagu ini dapat memberikan hal yang positif, serta menginspirasi orang untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW,” tutup Teguh. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Single Terbaru Zara Leola “Hilang Tapi Ada” Menjadi Soundtrack Drama “Saudade”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Zara Leola kembali memukau pendengar dengan single terbarunya, “Hilang Tapi Ada”, yang menjadi soundtrack eksklusif untuk serial drama “Saudade” di Viu.

Lagu ini mengusung tema perasaan galau antara ingin membuka hati atau tetap menjaga diri dari kekecewaan.

Baca Juga : Reconcile Kembali Hadir dengan Maxi Single Terbaru “Drowned in Static”

Dengan lirik yang relatable, terutama bagi Gen Z dan milenial, lagu ini berhasil menghadirkan nuansa emosional yang kuat. Melodi slowburn berpadu dengan aransemen pop modern menciptakan pengalaman mendengarkan yang menggetarkan hati.

“Hilang Tapi Ada” bercerita tentang seseorang yang merasa nyaman dalam kesendirian, tetapi mulai ragu ketika seseorang hadir dengan ketulusan.

Baca Juga : Littlefingers Kembali Rilis Single “Squares”, Menjelajahi Stabilitas Kehidupan

Suara khas Zara Leola yang penuh emosi semakin memperkuat makna dari lagu ini, membuatnya menjadi anthem bagi mereka yang pernah mengalami dilema serupa.

Zara Leola mengungkapkan lagu “Hilang Tapi Ada” bukan sekadar OST, tetapi juga curahan hati bagi siapa pun yang pernah takut jatuh cinta lagi. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Reconcile Kembali Hadir dengan Maxi Single Terbaru “Drowned in Static”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Unit emo asal Malang, Reconcile, kembali memperlihatkan kemampuannya dalam merangkai musik emosional melalui maxi single terbarunya, “Drowned in Static”.

Maxi single ini berisikan dua lagu baru yang berjudul “Numb” dan “Somewhere You Can Find”, yang juga menjadi pembuka untuk album penuh yang akan segera dirilis dan sedang dalam tahap produksi.

Baca Juga : Littlefingers Kembali Rilis Single “Squares”, Menjelajahi Stabilitas Kehidupan

Maxi single “Drowned in Static” menandai babak baru bagi Reconcile, yang kini bekerja sama dengan Haum Entertainment, sebuah label rekaman asal Malang. Berbeda dengan EP mereka sebelumnya, Faint Reflection, kedua lagu dalam maxi single ini mengangkat tema yang lebih universal.

Melalui maxi single ini, Reconcile berharap dapat memberikan pengalaman yang menyentuh bagi siapa pun yang pernah merasakan kehampaan dan kekosongan akibat ketidakpastian atau ketiadaan dalam realitas. “Drowned in Static” membawa pendengar pada perjalanan emosional yang mencerminkan perasaan kehilangan, kebingungan, dan pencarian jati diri.

“Kami ingin lagu-lagu ini menjadi teman bagi siapa saja yang merasa tenggelam dalam kesunyian atau terjebak dalam kebingungan akibat dunia yang terasa semakin jauh dari kenyataan,” ujar Dava Hendra, vokalis dan gitaris Reconcile.

Untuk album yang akan datang, Reconcile memilih tema yang lebih dalam dengan fokus pada kebohongan dalam realitas semu, sebuah topik yang mengeksplorasi ketegangan antara harapan dan kenyataan, serta bagaimana perasaan tersebut membentuk pandangan seseorang terhadap dunia di sekitar mereka.

Baca Juga : Setahun Tanpa Karya, Kini Weird Genius Mirilis Single “Desire”

Untuk aspek visual, Dava Hendra juga bertanggung jawab atas desain artwork, dengan foto artwork hasil bidikan Ridho Enggar dan sesi pemotretan band yang difoto oleh Gavin Putra. Setiap detail visual tersebut dirancang untuk menggambarkan atmosfer emosional yang ingin disampaikan oleh lagu-lagu dalam maxi single ini.

“Drowned in Static” akan dirilis esok, Jum’at (7/3/2025) dan bisa dinikmati di semua platform streaming digital, serta di Bandcamp Haum Entertainment. Rilisan ini juga diharapkan dapat menemani momen-momen puasa dan ngabuburit para pendengar. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version