Terinspirasi dari Cinta BJ. Habibie dan Ainun Habibie, Christie merilis Debut “Seribu Kali Cinta”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Terinspirasi dari kisah BJ. Habibie dan Ainun Habibie, Christie bersama Pika Iskandar merilis debut terbaru berjudul “Seribu Kali Cinta”. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang selalu merasa jatuh cinta setiap hari kepada pasangannya.

Christie menyebut lagu ini bagai Love a first sound, memiliki maknanya sangat personal. Melodinya lembut, namun menampilkan unsur pop ballad yang penuh kekuatan. 

Baca Juga : Lagu “Tanya” Menjadi Rilisan Single ke 2 dari Dere

“Seribu Kali Cinta” menjadi diksi yang pas sebagai ungkapan tekad untuk memberikan cinta abadi dari seseorang kepada pasangan atau belahan jiwanya.

“Jantung Hati” Cara Gya dan Bayu Risa Ungkapkan Rasa Cintanya

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Lagu hasil kolaborasi Gya Anandini dan Bayu Risa berjudul ‘Jantung Hati’ akhirnya secara resmi dirilis. Lagu ini pun telah tersedia di digital music platform yang ada di Indonesia. 

Lagu ‘Jantung Hati’ sebenarnya merupakan versi baru dan versi bahasa Indonesia dari lagu berjudul ‘Katong Dua’ yang juga sempat dinyanyikan oleh Bayu Risa. 

Baca Juga : Michael Aldi Kurniawan Bakal Merilis EP “Written for the Skies” Ini Jadwalnya

Lagu ini diciptakan oleh Yochen Amos, Dennis Nussy, dan Bayu Risa. Baik ‘Katong Dua’ maupun ‘Jantung Hati’ memiliki jalan cerita yang sama yaitu tentang dua sejoli yang saling terbuka menyatakan isi hatinya dan berniat untuk mengikat janji selamanya. 

Single Terbaru ‘Orang Yang Paling Ku Benci’ Menjadi Era Baru RAN

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Di tahun 2020 mungkin tidak berjalan sesuai harapan dan keinginan banyak orang, tapi selalu ada hal baik yang bisa diambil dari sebuah kejadian. Termasuk RAN, Grup Band dengan personil Rayi, Asta, dan Nino.

Termasuk RAN, di penghujung tahun ini, memutuskan untuk merilis sebuah single yang dikerjakan selama pandemi Covid-19 berjalan. Sedikit kilas balik di tahun 2019, RAN merilis project Omne Trium Perfectum yang menghasilkan 3 lagu yang terasa sangat mewakili 3 personel dari RAN. 

Baca Juga : Album Terbaru QORYGORE “P.I.L” Miliki Arti Mendalam, Ini Ceritanya

“Ain’t Gonna Give Up” oleh Rayi yang berkolaborasi dengan RAMENGVRL, “Saling Merindu” oleh Asta, dan “Si Lemah” oleh Nino yang berkolaborasi dengan Hindia. Band yang merayakan 15 tahun kebersamaannya pada tahun depan ini menandai era barunya di tahun 2020 ini dengan single “Orang yang Paling Kubenci”.

This is another ear catchy and feel-good love song yang bisa jadi soundtrack percintaan banyak orang. Bercerita tentang jatuh cinta kepada orang yang sangat jauh dari bayangan dan ekspektasi, bahkan cenderung kita benci.

“Bila Mana Nanti” Single Terbaru Bintan Radhita, Lara Hati Berbalut Bahagia

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Berawal dari hobinya mengcover lagu di laman Instagram dan YouTube-nya, Bintan Radhita, musisi, penulis lagu, dan influencer kelahiran Bandung ini berhasil merilis single terbaru berjudul “Bila Mana Nanti”.

Pada tahun 2018, dara dari Kota Kembang ini telah merilis 2 lagu. Kini Bintan—begitu disapa memilih untuk menulis lagunya sendiri berdasarkan pengalaman pribadinya agar pesan yang ingin ia sampaikan dapat dirasakan juga oleh pendengarnya.

Baca Juga : Ify Alyssa, Persembahkan VM “Wind” Untuk Para Fans

Lagu “Bila Mana Nanti” ini menceritakan tentang kesedihan yang mendalam karena berakhirnya hubungan cinta atas keputusan satu pihak yang pernah ia alami, dimana kesalahan yang ia perbuat tidak dapat diterima oleh pasangannya. 

Lagu “Bila Mana Nanti” ini menceritakan tentang kesedihan yang mendalam karena berakhirnya hubungan cinta. Uniknya lagu ini dibawa dengan bahagia.

Kata maaf dan penyesalan yang ia tuturkan ternyata tidak mampu mengembalikan segalanya sehingga ia harus rela melepas walau hatinya tidak ingin berpisah. 

Baca Juga : Ketulusan Abadi, Menjadi Single Penutup Tahun 2020 Afifah Yusuf

Setelah itu Bintan sadar, bahwa ia tak bisa selamanya seperti itu dan harus kembali menjalani hidup yang bahagia, akhirnya ia meluapkan kesedihannya melalui sebuah lagu yang akan rilis pada Bulan November. 

Uniknya, lagu ini dibawakan dengan tema yang berbahagia, sebab ia ingin membangun kembali semangatnya untuk bahagia. [*]

Single ‘Lonely Holiday’, Berharap Menjadi Soundtrack Hidup Alien Child

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Musisi asal Bali, Alien Child yang terdiri duo kakak beradik Aya dan Lala Maranda kembali menunjukkan eksistensinya di dunia musik. Di usia yang belia mereka terbilang sangat produktif di Industri Musik. 

Faktanya, Alien Child membuktikan diri dengan merilis single bertajuk “Lonely Holiday” di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai di Indonesia.

Baca Juga : Dianggap Mempunyai Gaya Musik yang Aneh, MIMA Lantas Merilis Lagu ‘So What?’

Single ‘Lonely Holiday’ ini sekaligus menjadi penanda dimulainya era baru Alien Child yang bertajuk “The Lonely Hearts”. Aya dan Lala telah menyiapkan karya-karya terbaiknya untuk nantinya akan masuk ke dalam Era baru mereka ini.

Lagu Lonely Holiday memang akan terdengar berbeda dengan lagu-lagu Alien Child sebelumnya.

Lagu ini terbentuk dari sebuah kalimat yang selalu terngiang di kepala Alien Child, “Pernahkah kamu membuat sebuah janji yang tak mungkin kamu tepati?”. Pertanyaan inilah yang kemudian diintepretasikan oleh Aya dan juga Lala lewat ‘Lonely Holiday’. 

Baca Juga : Kiki Kemas, Seorang Wedding Singer Merilis Single “Tak Memilikimu”

Jika menilik lagu ini, memang akan terdengar berbeda dengan lagu-lagu Alien Child sebelumnya. Hal ini karena, baik Aya dan Lala berharap vibe baru ini akan menjadi soundtrack hidup sekaligus mewakili mood dari para penggemarnya. 

VM ala Mykonos di Yunani

Visual dalam VM Lonely Holiday ini mengambil lokasi ala Mykonos di Yunani. Padahal, lokasinya berada di Bali.

Dari sisi VM, Alien Child dibantu juga oleh Matakarsa Visual dan menghadirkan konsep visual yang sangat artistik. Dengan storyboard yang dibuat oleh Alien Child kemudian disutradarai oleh Lala Maranda dan Yudi Pranatha dari Matakarsa.

Baca Juga : Younglex dan Italiani Ungkap Pengkhianatan dari Sudut Pandang Berbeda

Menghadirkan visual dengan lokasi ala Mykonos di Yunani, nyatanya Aya dan Lala mengatakan bahwa video klip ini masih diambil di salah satu secret location di Bali yang memang mirip dengan lokasi tersebut. 

Dengan berusaha menghadirkan cerita bertema intimacy yang sesungguhnya, Alien Child berhasil menghadirkan karya seni yang merepresentasikan cerita dari lagu ‘Lonely Holiday’ secara otentik dan jujur. Tentunya, Aya dan Lala berharap lagu ini mampu menjadi wakil mood dari para pendengarnya.

Baca Juga : Rendy Pandugo Merilis Single Terbaru Berjudul MR. SUN

Walaupun berlirik getir, lagu ‘Lonely Holiday’ ini bisa menjadi pembuka yang manis untuk Era baru yang sudah dipersiapkan Alien Child untuk para penggemar sekaligus penikmat musik di Indonesia. [*]

Dianggap Mempunyai Gaya Musik yang Aneh, MIMA Lantas Merilis Lagu ‘So What?’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. MIMA yang dahulu dikenal dengan nama Yemima Hutapea, memulai kariernya lewat ajang kecantikan, saat ia masuk dalam 5 besar Miss Indonesia di tahun 2013. 

Walaupun memulai karier lewat industri modeling, bermusik sudah menjadi passion-nya sejak dari kecil yang ia dapatkan dari mendiang sang Ayah.

Baca Juga : Kiki Kemas, Seorang Wedding Singer Merilis Single “Tak Memilikimu”

“SO WHAT?”  adalah single ke-lima-nya sebagai MIMA dan akan menjadi single pertama yang masuk ke dalam album-nya yang berjudul “FINALLY”. 

Berbeda dari single-single sebelumnya, “SO WHAT?” memiliki aura yang lebih ceria dan lebih unik. MIMA menulis lagu ini berdasarkan pengalaman pribadinya, sering dianggap memiliki ciri khas vokal yang aneh dan gaya musik yang tidak biasa atau “kurang Indie” MIMA sering merasa dirinya dianggap aneh. 

MIMA Ajak Temukan Kebebasan

MIMA kembali mempercayakan produksi single “So What?” kepada Richard Benhard.

Namun akhirnya dia menyadari jika orang berkata dia aneh atau kurang berpengalaman di industri musik, then So What? Bisa dikatakan lagu ini seperti anthem hidup-nya.

Setelah pernah bekerja sama di single sebelumnya, kali ini MIMA kembali mempercayakan produksi single “So What?” kepada Richard Benhard sebagai Producer dan juga Themy sebagai Music Arranger.

Baca Juga : Younglex dan Italiani Ungkap Pengkhianatan dari Sudut Pandang Berbeda

MIMA berharap lewat lagu “So What?” ini orang-orang semakin bisa menerima dirinya sendiri dan embrace their identity no matter how weird or odd or silly they are. 

MIMA pun berharap orang-orang bisa menemukan kebebasan untuk menjadi diri sendiri saat mendengarkan lagu ini.Jika orang lain berkata negatif tentang mereka atau berkata bahwa mereka aneh, then So What? [*]

Rendy Pandugo Merilis Single Terbaru Berjudul MR. SUN

WARTAEVENT.com – Jakarta. Setelah merilis single dengan label rekaman barunya yang berjudul ‘HOME’, Rendy Pandugo kembali merilis lagu barunya, ‘MR.SUN”. 

Dengan label rekamannya saat ini, Wonderland Records/Universal Music Indonesia, Rendy ingin selalu menghasilkan karya yang indah dan jujur bagi pendengarnya.

Lagu yang dia tulis pada Agustus 2020 ini berawal dari sebuah ide yang tiba-tiba muncul dari sebuah obrolan santai dengan teman lamanya. 

Baca Juga : Hari Ini Music Matters Kolab dengan Musisi Internasional Digelar

Menceritakan tentang bagaimana orang terkadang salah paham dan menilai matahari menyebabkan masalah, padahal ternyata matahari membawa banyak berkah bagi kehidupan manusia.

Rendy Pandugo, lagu MR. SUN ini enceritakan tentang bagaimana orang terkadang salah paham dan menilai matahari menyebabkan masalah, padahal ternyata matahari membawa banyak berkah bagi kehidupan manusia.

Sebagai manusia terkadang tidak tahu rasa berterima kasih, dan malah bersembunyi dari sinarnya di siang hari, dan bersorak saat matahari perlahan terbenam. 

“Padahal meski dalam kegelapan, matahari tidak pernah redup sedetik pun dan tetap setia mencurahkan sinarnya ke Bulan, untuk menerangi malam kita,” kata Rendy Pandugo.

Baca Juga : Mengawali Karir Sebagai Rapper, Dhea Bakal Nongol di Netflix

Lagu ini “MR. SUN” adalah lagu syukur atas matahari yang selalu menyertai kita, meskipun tidak kita sadari. Lagu ini bisa didengar dan mengiringi semua orang, semua situasi, semua genre, apapun moodnya.

Ada sepenggal lirik dari “MR. SUN, menjelaskan bagaimana manusia memikiran tentang matahari, dikarenakan tidak pernah ada yang pernah memikiran itu sebelumnya.

“have you ever been lonely?Oh I’m dying to know the silence still remains  the dark and dust may have the answer”

Baca Juga : Hype Festival Kolab dengan Kemenparekraf Persembahkan Wonders, Apa Istimewanya?

Sepenggal lirik dari “MR. SUN diatas, menjelaskan bagaimana manusia memikiran tentang matahari, dikarenakan tidak pernah ada yang pernah memikiran itu sebelumnya. 

Pada faktanya, matahari sudah sangat berjasa untuk kita untuk periode waktu yang sangat lama. Di (04/12/2020) kemarin “MR. SUN” tersedia untuk didengarkan di radio dan di platform musik digital. [*]

“Home” Single Terbaru Rendy Pandugo Berkisah Tentang Rasa Rindu

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah menyatakan rehat sejenak dari aktivitas bermusiknya. Rendy Pandugo kembali hadir dan mewarnai belantika industri musik dengan lagu terbarunya yang berjudul ‘HOME’. 

Bersama Wonderland records dan Universal Music Indonesia, Rendy menyatakan siap untuk membuat karya-karya yang indah dan jujur.

Baca Juga : Sal Priadi Merilis Single Misteri Minggu Pagi, Lagu Cinta dengan Lirik Jenaka

Lagu yang ia tulis dan ciptakan sendiri di tahun 2018 ini, menceritakan tentang rasa rindu akan sebuah waktu bersama istri dan anaknya ketika ia sering berpergian ke luar kota. Rumah hanya menjadi tempat singgah untuk tidur sementara. 

“going back into her arms Time keeps passing by, but she’ll always be mine oh wonder if you could show me the way I just need to go home right now”

Sepenggal lirik lagu di atas yang ia dedikasikan untuk istri dan anaknya ini, membuat Rendy lebih jujur dan menjadi diri sendiri di dalam musikalitas bermusiknya. Perpaduan gitar dan piano membuat lagu ini menjadi organik. 

Baca Juga : Dipercaya Merilis Ulang Lagu “Kesan di Matamu” Adiba Sebut Relatable dengan Generasi Milenial

“Lagu ini menyadarkan gue bahwa home bukan hanya sekedar rumah atau tempat tinggal, tapi home merupakan orang-orang terdekat yang kita cintai”

Lagu ‘HOME’ ini ia dedikasikan untuk istri, anak tersayangnya, dan juga untuk orang banyak di luar sana yang harus mengorbankan waktu bersama keluarga untuk bekerja keras menafkahi keluarga mereka. 

Baca Juga : “No Mellow!” Single Terbaru UN1TY Tampilkan Pengalaman Audio Visual Terbaru Digarap dengan 

Tepat di tanggal (09/10/2020) kemarin single terbaru Rendy Pandugo berjudul ‘HOME’ sudah dapat di dengarkan di seluruh radio dan portal musik digital. [*]

.Feast Merilis Single Terbaru Berjudul “Komodifikasi”

wartamusik.com – Jakarta. Berdiam di rumah saat pandemi, hampir sebagian besar penduduk di bumi ini memusatkan perhatian pada media sosial. Belakangan, berbagai macam konflik dan drama tercipta di dalamnya, seolah menjadi santapan harian para warganet. 

Ada juga yang dengan sengaja menciptakan ‘buzz’ dan konflik tersebut untuk berbagai kepentingannya. Fenomena tersebut yang .Feast coba rangkum dalam sebuah single berjudul ‘Komodifikasi’ yang dirilis di pada hari Jumat (28/08/2020).

Baca Juga : .Feast Rilis Single Terbaru “Di Padang Lumpuh”

Berbeda dengan 4 single sebelumnya, single Komodifikasi yang sudah dapat didengar di seluruh layanan musik digital ini memulai narasi di Earth-08 dan meninggalkan dunia yang hitam dan putih di Earth-05. 

Fenomena di media sosial tersebut juga digambarkan lewat video klip yang bekerja sama dengan Yudhistira Israel atau lebih dikenal sebagai VNGNC. 

Terdengar Berenergi dan Agresif

.Feast mereka putar ulang berbagai tokoh kontroversial yang menjadi sorotan di media sosial.

Dalam video klip ‘Komodifikasi’ .Feast mereka putar ulang berbagai tokoh kontroversial yang menjadi sorotan di media sosial menggunakan teknologi deep fake. 

“Guwe ngeliat sekarang sering banget orang beropini atau update yang bener-bener harmless di media sosial aja orang masih nemu celah buat ngeributin. Semua orang, kelompok, bahkan negara ada aja dramanya,” ujar Adnan—penulis utama lagu ‘Komodifikasi’.

Baca Juga : “Amateur” Album Pertama Mikha Angelo

Adnan menambahkan, dirinya sering kepikiran agar media social miliknya itu menjadi premium. “Gue berani keluar uang berapa pun. Biar media sosial guwe bisa premium. Biar liat timeline media sosial tuh nggak ada ribut-ribut,” tambahnya lagi. 

Bicara musik, lagu ‘Komodifikasi” terdengar berenergi dan agresif. Dibuka dengan chanting yang diiringi dengan tetabuhan snare drum, suara gitar sarat distorsi dan bass dengan tuning rendah menjadi sajian utama di lagu ini. 

Lagu ‘Komodifikasi’ ditulis oleh Adnan Satyanugraha Putra dibantu Baskara Putra. Direkam bersama-sama kelima anggota .Feast di studio Soundpole milik Wisnu Ikhsantama sekaligus produser dan juga mixing sertamastering engineer[*]

Pesan MV “Diet” Peakboy dan Whee In, Jadilah Sempurna Seadanya

wartamusik – Jakarta. Music Video (MV) berjudul “Diet” yang diunggah oleh akun YouTube 1thek pada hari ini Selasa (18/08/2020) pada pukul 18:00 waktu setempat menjadi single terbaru Peakboy.

MV yang dinyanyikan oleh Peakboy feat Whee In dalam YouTube dengan durasi 4:30 menit ini hingga malam ini (23:10) WIB telah ditonton sebanyak 109.631 orang.

Baca Juga : Wow, TWICE Jadi Episode Baru dengan Tokopedia

Dalam VM “Diet” pun Peakboy terlihat beberapa kali menawarkan berbagai jenis makanan.

Peakboy dalam VM ini terlihat untuk meyakinkan kekasihnya yang diperankan orang lain Jung Hanbit, untuk mengudap makanan meskipun si cewek khawatir akan masalah berat badan.

Baca Juga : 3 K-Pop Idol Berikut Bakal Comeback Pada Oktober Mendatang

Dalam VM ini pun Peakboy terlihat beberapa kali menawarkan berbagai jenis makanan mulai dari kue, popcorn, hot dog dan lainnya semula ditampik oleh Jung Hanbit. Namun pada akhirnya Jung Hanbit pun menelannya.

Kecewa Whee In tidak In Frame di MV

MV “Diet” ini pun menampilkan visual dan gesture romantis.

MV “Diet” ini pun menampilkan visual dan gesture romantis layaknya pasangan kekasih yang dipenuhi bunga-bunga asmara.

Baca Juga : ndonesia, Penonton Terbanyak Lagu “How You Like That” BLACKPINK

Ilustrasi ini pun dipertegas dengan pilihan warna-warna mellow seperti pink dan warna muda yang lainnya.

“Saya sedikit kecewa karena saya tidak melihat wajahnya (Whee In) dalam video ini. Tapi kemudian suaranya menghilangkan semua kekecewaan saya,” kata pemikin akun YouTube K Vine.

Baca Juga : Reaksi Netizen, Jungkook Menjadi Endorser Banana Milk

“Saya belum pernah mendengakan lagu-lagu dia sebelumnya, hanya saja vokal dari Peakboy sangat bagus! ditambah lagi suar Whee membuat 100 kali lebih baik,” ujar akun lainnya di kolom komentar. [*]

Exit mobile version