Kathmandu Kisahkan Dibalik Single Kedua Berjudul ‘Letter’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Kathmandu, duo pop-rock dari Jakarta ini merilis single kedua berjudul ‘Letter’. Single sebelumnya bertajuk ‘Maddy’ pada bulan Juli lalu.

Melalui single ‘Letter’ ini, Kathmandu mencoba untuk memahami makna dibalik keputusan seseorang yang memilih untuk meninggalkan dunia.

Baca Juga : Sambut Momen 22 Tahun Berkarya, The Rain Merilis Single ‘Mengembara’

Inspirasi ‘Letter’ datang dari pengalaman Kathmandu saat menyaksikan benturan realita antara kemegahan dunia musik dan runyamnya masalah yang dialami oleh para musisi dalam film dokumenter musik tahun 90-an.

Dari mengamati era musik tahun 90-an yang menghasilkan irama yang indah namun ‘depresif’, Kathmandu sukses mendapatkan inspirasi dan memutuskan untuk menuangkannya sebagai penghormatan kepada semua pahlawan musik bagi Kathmandu yang kini telah tiada.

Namun, ‘Letter’ bukan hanya tentang penghormatan. Melalui single ini Kathmandu mengajak para pendengar untuk berkontemplasi mengenai sebuah pertanyaan: mengapa para musisi jenius dan berbakat serta memilih untuk mengakhiri hidupnya disaat sedang berada dipuncak karir?

‘Letter’ adalah cara Kathmandu untuk merasuki alam pikiran para pendengar dan menggali emosi suram yang tak mungkin ditampakkan di tengah megahnya dunia musik.

Baca Juga : Ini Line Up Wonderjam Vol 1 Bertema ‘Girl Power’

Pembuatan ‘Letter’ melibatkan kepiawaian Rafi Sudirman dalam permainan saksofon dan Firas Raditya, bassist dari band Rachun, yang memainkan organ dan synthesizer untuk melengkapi lagu ini.

Lagu ini juga diproduksi kembali oleh Ridho Hafiedz, yang sebelumnya juga memproduseri single pertama Kathmandu, yaitu ‘Maddy’. [*]

Duo Pop – Rock Kathmandu Gandeng Ridho Hafiedz Menjadi Produser di Singel Debut ‘Maddy’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Musisi duo Pop – Rock bernama Kathmandu menggandeng musisi senior Ridho Hafiedz untuk menjadi produser mereka di single debut berjudul ‘Maddy’.

Duo Pop – Rock, Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz ini menyampaikan, single ini ditulis saat sedang menyukai seorang bernama Maddy.

Baca Juga : Mandark Secara Ekslusif Bersama Label Sun Eater Perkenalkan Album Solo Berjudul ‘Bada88’

“Karena aku merasa pengecut, dan tidak pernah berani mendekati dia, jadi hanya berani balas pesan langsung di Instagramnya saja. Lagu ini bukan untuk Maddy, tapi buat menjawab keinginan Marco agar memiliki lagu dengan seorang nama gadis,” ungkap Basil.

Ridho SLANK sendiri memutuskan menjadi produser, karena materi dari Kathmandu bagus dan berkarakter. “Kathmandu menghadirkan sesuatu yang fresh dengan lagu yang upbeat, walau memang ini bukan sesuatu yang sangat baru,” terang Ridho.

Baca Juga : Putri Gita, Penyanyi Muda Asal Bandar Lampung Merilis Single Debut ‘Telah Coba’

Selain itu, Ridho juga berharap bahwa Kathmandu dapat survive baik dari segi musik yang dapat diterima oleh banyak orang sekaligus mereka memiliki komitmen secara profesional untuk meniti karier di dunia musik.

Dengan nuansa Pop-Rock yang kental di lagu ini, Kathmandu seolah ingin mendorong batas musikalitas mereka, dan mengundang mereka dalam perjalanan introspektif untuk dapat terhubung dengan esensi generasi mereka. [*]

Exit mobile version