Jasmine Nadya Tuangkan Penyesalan Mendalam di Single “Sorry I Phone You”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah lebih dari setahun absen sejak merilis single keduanya, “Favorite Art”, Jasmine Nadya akhirnya kembali dengan karya terbaru berjudul “Sorry I Phone You”.

Solois muda kelahiran 14 Mei 2005 ini menyuguhkan lagu yang sarat dengan rasa penyesalan dan refleksi mendalam dalam hubungannya. Jasmine mengaku bahwa lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya yang penuh emosional.

Baca Juga : Indomusik Team Ajak Semua Orang Bergoyang Lewat Lagu “Goyang Kanan Kiri”

Lagu “Sorry I Phone You” menjadi curahan hati Jasmine yang menyesal telah memulai hubungan dengan seseorang yang, pada awalnya, tidak pernah ia bayangkan akan menjadi bagian dari hidupnya.

“Aku yang menghubungi dia pertama kali hanya karena takut kesepian, dan lagu ini adalah permintaan maafku karena aku merasa seharusnya tidak melakukan hal itu,” ungkap Jasmine.

Lagu yang sepenuhnya ditulis oleh Jasmine ini menggunakan lirik berbahasa Inggris. Namun, tantangan terbesar datang saat proses rekaman. Jasmine merasakan bahwa bantuan dari tim Sony Music sangat membantunya melewati proses tersebut dengan baik hingga akhirnya para pencinta musik bisa menikmati karyanya.

Berbeda dengan dua single sebelumnya yang lebih banyak bercerita tentang kebahagiaan jatuh cinta, “Sorry I Phone You” membawa tema yang lebih gelap dan personal.

Baca Juga : Menuju Debut Album Perdana, Reygi Hadirkan Single Baru “Jangan-Jangan Kau Bidadari”

Jasmine mengungkapkan bahwa melalui lagu ini, ia menuangkan rasa bersalah dan penyesalan atas keputusan yang diambil dalam hidupnya. “Ini adalah cerita yang lebih personal, aku benar-benar menyesali apa yang sudah aku lakukan,” tuturnya.

Melalui single ketiganya ini, Jasmine berharap bahwa banyak orang yang bisa terhubung dengan perasaan yang ia tuangkan. “Aku berharap lagu ini bisa menjadi ungkapan bagi mereka yang pernah merasa seperti aku, tapi belum menemukan medium untuk menuangkannya,” harap Jasmine. (*)

Jaz Hayat Remake Lagu Legendaris Frank Sinatra Berjudul “Fly Me to The Moon”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Solois muda Jaz Hayat, atau Jaz, siap menghadirkan kejutan manis bagi para penggemarnya. Dalam rangka perilisan sekaligus bagian dari promo film terbaru Sony Pictures Fly Me to the Moon.

Penyanyi kelahiran Brunei Darussalam, 5 Mei 1993, ini akan mengisi lagu tema dengan menyanyikan ulang lagu populer karya Bart Howard, “Fly Me to the Moon”. 

Baca Juga : Cully Jazz Festival Kembali Digelar, Black Lives feat. Raul Midón & Catherine Russel Masuk Line Up

Hal ini tentunya sangat disyukuri Jaz yang melihat ini sebagai sebuah kesempatan besar sepanjang karier bermusiknya. 

“Aku merasa terhormat karena mendapat kesempatan dari Sony Pictures untuk menyanyikan ulang salah satu lagu klasik yang sudah berkali-kali dilantunkan oleh berbagai penyanyi,” ungkapnya.

Baca Juga : Ingin Mendalami Dunia Showbiz Jazz Dunia, Jangan Lewatkan Indonesia World/Jazz Meeting 2023

Ia mengakui jika belum pernah menyanyikan lagu bergenre jazz murni dan aransemen lagu ini pun dibuat menyesuaikan dengan ciri khas dan sentuhan yang dimiliki seorang Jaz. Namun, Jaz mengakui bahwa ia sempat merasakan keraguan untuk menyanyikan lagu legendaris ini. 

“Jujur, ada rasa takut saat harus menyanyikan “Fly Me to the Moon” (From Fly Me to the Moon Movie) karena memberikan nyawa di lagu ini cukup sulit mengingat ada banyak sekali versi di luar sana oleh penyanyi berbeda,’ urai Jaz. (*)

Viral di Media Sosial, ‘Lagu Lama’ Direkam Ulang dalam Versi Full Band

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Untuk pendengar setia More on Mumbles, ‘Lagu Lama’ bukanlah judul yang asing. Lagu ini sudah pernah dirilis sebelumnya pada tahun 2019 dalam format akustik oleh duo asal Yogyakarta tersebut.

Namun mendadak di awal tahun 2024, video manggung More on Mumbles membawakan ‘Lagu Lama’ dalam format full band mendapat banyak perhatian di media sosial. Gara-gara ini, muncul permintaan pendengar agar More on Mumbles merekam ulang lagu dengan versi yang viral tersebut.

Baca Juga : Single Terbaru Terry ‘Hawa Surga’ Dipersembahkan untuk Guru

Dari situ, More on Mumbles bersama Sony Music Entertainment Indonesia berusaha merespons keinginan pendengar. “Gara-gara ramai di TikTok, aku dan Awan langsung ngobrol sama label apakah bisa kalau ‘Lagu Lama’ kita aransemen ulang dengan versi yang lebih nge-band,” kata Lintang, vokalis More on Mumbles.

Terciptanya ‘Lagu Lama’ berawal dari cerita Lintang tentang mantan pacarnya yang masih memberikan gombalan kepadanya lewat kata-kata macam ‘cantik’ dan “kamu selalu menarik” padahal sudah tak lagi bersama.

Meski akhirnya tetap kuat untuk tidak balikan, ada masa-masa bimbang yang hadir setiap mendengar kata-kata manis itu. “Sampai akhirnya perlahan aku nemuin jalanku sendiri buat ngelanjutin hidup baruku sama Awan,” tutup Lintang.

Penggarapan “Lagu Lama” juga jadi sebuah proses bermusik yang unik buat More on Mumbles. Berbeda dengan tiga single sebelumnya, produksi “Lagu Lama” dikerjakan oleh mereka sendiri di Yogyakarta.

Baca Juga : Albeliano Merilis Single, ‘Hoping You’ll Be Mine’

Oleh Sony Music, ‘Lagu Lama’ didapuk menjadi single terakhir sebelum album pertama yang akan dirilis mereka dalam waktu sangat dekat.  ‘Lagu Lama’ sudah bisa didengarkan di semua gerai musik digital per tanggal 24 April 2024. (*)

Bergenre Balada Pop dan Menyayat Hati, Farhan Zubedi Merilis Single Debut ‘Hilang Arti’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sony Music Entertainment Indonesia memperkenalkan penyanyi sekaligus penulis lagu bernama Farhan Zubedi. Sang talenta baru ini pun langsung memperkenalkan single debutnya bertajuk ‘Hilang Arti’, pekan lalu.

Single debut ‘Hilang Arti’ bergenre Balada pop berdurasi 3 menit dan 24 detik ini merekam gejolak batin yang pernah diarungi oleh Farhan Zubedi pada masa lalunya.

Baca Juga : Hanif MZ Merilis Single Terbaru ‘Semenjak Ada Kamu’

Getar vibrato yang dipancarkan vokal lembut Farhan Zubedi pun membuat setiap penggalan lirik ‘Hilang Arti’ terasa intim sekaligus menghujam emosi, terlebih ketika memasuki bait paling emosional.

Farhan Zubedi mengungkapkan bahwa proses penggarapan lagu ‘Hilang Arti’ dimulai pada tahun 2022. “Sejujurnya, kisah di balik lagu ‘Hilang Arti’ ini sepenuhnya terinspirasi dari pengalaman pribadi aku,” tutur Farhan Zubedi dalam keterangan tertulisnya Jum,at (29/3/2024).

“Setiap insan manusia pasti pernah berada di titik terendah dalam hidup mereka, dan aku mendapati diri aku di titik terendah tersebut pada tahun 2022 — ketika aku mulai menulis lagu ‘Hilang Arti’ ini. Mungkin lagu ini bisa membantu para pendengar di luar sana yang pernah atau sedang berada di titik yang sama.”

Farhan Zubedi pun menyadari bahwa, di kancah musik pop yang sangatlah kompetitif, karya musik perdananya tersebut harus dikemas secara apik dan memukau. Selain mengambil andil sebagai penulis lagu,

Baca Juga : Raissa Ramadhani Merilis Singel Keempat, ‘Tak Bisa Gantikannya’ Balada Masih Terikat Masa lalu

Farhan Zubedi turut bekerja sama dengan TINTIN yang pernah menggarap karya-karya populer bagi musisi seperti Rossa (“Lupakan Cinta”) dan Titi DJ (“Sayap Sayap Cinta”). Sepanjang proses rekaman pun Farhan Zubedi dibantu oleh produser musik kenamaan yakni Adrian Rahmat Purwanto.

“Aku dan TINTIN melakukan beberapa kali workshop untuk memastikan kualitas lagu ini sungguhlah maksimal. Aku juga mengusulkan agar instrumen biola turut mengiringi vocal, karena ingin para pendengar bisa merasakan kesenduan yang aku rasakan,” lanjut Farhan Zubedi. (*)

Exit mobile version