Single Terbaru

Merilis Single “Datang Tepat Waktu” Meiska: Kisah Jatuh Hati untuk Orang Teristimewa

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah melantunkan soundtrack untuk film 1 Imam 2 Makmum dengan judul “Lintasan yang Sama”, Meiska rupanya memutuskan untuk mengambil jeda sejenak. Memasuki pertengahan tahun 2025, kini ia kembali lagi dengan single terbaru “Datang Tepat Waktu.

Mengusung genre pop yang lebih ceria dari lagu-lagu sebelumnya, single ini bisa didengarkan mulai 20 Juni mendatang. “Akhirnya, aku bisa kembali menghibur para Meiteam lewat single baruku yang akan dirilis.

Memang, jarak perilisan antara “Datang Tepat Waktu” dan single sebelumnya cukup lama karena aku sedang fokus mengerjakan Tugas Akhir sehingga harus lebih banyak meluangkan waktu di situ. Tapi, sekarang aku bisa melepas kerinduan dengan para pendengar musikku lewat single yang akan bisa kalian nikmati mulai 20 Juni,” cerita Meiska.

Meiska mengaku langsung jatuh cinta saat mendengarkan demo lagu ini. “Dari pertama dengar, aku sudah langsung suka dan proses pengerjaannya pun hanya memakan waktu sebulan karena aku tidak sabar ingin mendengarkan lagu baru ini ke orang-orang,” lanjutnya.

Jika sebelumnya banyak mengangkat tema galau, kali ini, Meiska menghadirkan lagu yang lebih ringan, tapi tetap memiliki makna yang dalam. Temanya tentang seseorang yang sebelumnya selalu dikecewakan oleh cinta, tapi sekarang, dia menemukan orang yang dia yakini tepat untuk dirinya.

“Memang, single ini terdengar lebih ceria, tapi bukan berarti tidak ada tantangannya. Aku harus mencari “rasa” karena ini adalah lagu cinta yang manis sehingga harus dibawakan dengan ringan, tapi tetap terasa bermakna. Interpretasi ini malah lebih sulit daripada menyanyikan lagu galau,” jelasnya.

Berharap lagu ini suatu saat bisa masuk ke dalam daftar lagu yang diputar di acara pernikahan, Meiska ingin pesan yang ada di dalam “Datang Tepat Waktu” ini akan sampai ke para pendengarnya.

“Kalau saat ini kalian masih berjuang dalam menghadapi seseorang yang mengecewakan, sabar dan tunggu saja. Selalu ada titik terang, orang yang lebih pantas untuk diri kalian. Percayalah bahwa Tuhan akan mengirimkan orang yang akan membalas cinta kalian ke diri mereka sama besarnya,” tutup Meiska. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Editor : Fatkhurrohim

Jenaka Pertanyakan Arti Persahabatan di Lagu “Teman Sejati?”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Jenaka Mahila kembali merilis karya terbaru berjudul “Teman Sejati?”, sebuah lagu yang mengangkat sisi kelam dari hubungan persahabatan yang selama ini dianggap tulus.

Lagu ini terasa istimewa karena lirik dan notasinya diciptakan sendiri oleh Jenaka. Dengan lirik yang mewakili isi hati dan penuh kejujuran, lagu ini menggambarkan kekecewaan mendalam saat seseorang yang dianggap teman sejati ternyata berkhianat dan menusuk dari belakang.

Lewat single ini, Jenaka mengajak penikmat musik untuk merenungi arti sebenarnya dari sebuah persahabatan. Lagu ini menyuarakan perasaan terluka yang sulit diungkapkan, terutama saat peran “teman” justru berubah menjadi sosok yang menyakitkan.

Vokal dari Jenaka yang jujur dan musik yang easy listening menjadikan lagu ini sebagai ekspresi yang kuat tentang kehilangan kepercayaan kepada seseorang tetapi mudah untuk dipahami.

Video musik “Teman Sejati?”, yang disutradarai oleh Prialangga, menyuguhkan cerita visual tentang Jenaka dan dua sahabatnya yang tampak selalu bersenang-senang bersama. Mereka tertawa, berbagi cerita, dan menciptakan momen-momen hangat.

Namun, perlahan, Jenaka mulai merasakan ketimpangan dan menyadari bahwa tidak semua hubungan seindah yang terlihat. Ia mulai mempertanyakan: apa arti teman sejati yang sesungguhnya?

Lagu ini tidak hanya menjadi ungkapan pribadi Jenaka, tetapi juga cerminan banyak pengalaman orang lain dalam menghadapi hubungan pertemanan yang ternyata tidaklah tulus. (*)

Editor : Fatkhurrohim

SAÉ Rilis Single ‘Dia Penggantimu”, Cerita Tentang Move On dan Kebahagiaan Baru

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Grup musik SAÉ kembali menghadirkan karya terbarunya berjudul ‘Dia Penggantimu”, lagu yang menggambarkan kisah patah hati, penyesalan, dan kebahagiaan yang akhirnya datang dari arah yang tak disangka.

‘Dia Penggantimu” berkisah tentang seorang pria yang dulu menjalin hubungan cinta dengan seseorang, namun harus kandas karena ego sang perempuan yang kemudian memilih pria lain.

Namun, waktu membuktikan bahwa akhir dari satu kisah hanyalah awal dari kisah lain.

Sang pria akhirnya menemukan pengganti yang lebih baik, dan bersama pasangan barunya, ia menemukan kebahagiaan sejati.

Secara musikal, lagu ini dibalut dengan nuansa pop yang diperkaya sentuhan sound khas era 80-an yang catchy dan penuh nostalgia. Harmoni vokal dari dua vokalis SAÉ memberikan warna yang manis dan memperkuat nuansa ceria namun bermakna dalam lagu ini.

Lagu ini ditulis oleh Koko Iryawansyah (gitaris SAÉ), yang menyuntikkan nuansa ceria dan optimis ke dalam liriknya, membuat ‘DIA PENGGANTIMU’ terasa ringan namun tetap menyentuh.

“Lagu ini adalah anthem untuk siapa saja yang pernah patah hati namun kini telah menemukan cinta yang jauh lebih membahagiakan,” tutup SAE, Jakarta, Minggu (25/5/2025). (*)

Editor : Fatkhurrohim

Chrisalia Rilis Single Terbaru “RINDU”, Lagu Galau Tentang Melepaskan Cinta

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merilis dua single bertajuk “Papa” dan “Hari Bersamamu” di tahun 2024, penyanyi Chrisalia, yang juga dikenal dengan nama Cicifei, kembali menyapa penikmat musik Indonesia lewat karya terbarunya berjudul “RINDU”.

Single terbaru ini resmi dirilis pada tahun 2025 dan langsung mencuri perhatian karena mengangkat tema yang sangat relatable: rasa rindu yang harus dipendam karena cinta yang tak bisa dimiliki.

Lagu “RINDU” bercerita tentang seorang wanita yang merindukan sosok yang pernah hadir dan mengisi hari-harinya. Meski keinginan untuk kembali bersama masih ada, kenyataan berkata lain—perpisahan menjadi jalan yang tak bisa dihindari.

“Aku tahu rindu itu nggak enak, dan sakit banget. Apalagi masih berharap kembali. Tapi di saat yang bersamaan, kita juga harus relain seseorang yang kita sayang. Rasain aja rasa rindunya, nikmatin rasa sedih dan sakitnya, sampai semua rasa itu berubah jadi rasa ikhlas dan bahagia melihat dia bahagia,” ungkap Chrisalia dalam pernyataan resminya.

Dalam proses produksi lagu ini, Chrisalia harus menggali kembali kenangan dan luka dari masa lalunya. Hal ini membuat proses rekaman menjadi lebih menantang, namun sekaligus menciptakan kedalaman emosi yang kuat dalam lagu ini.

Single “RINDU” kini sudah bisa dinikmati di berbagai platform streaming musik digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan lainnya. Dengan balutan melodi sendu dan lirik yang menyayat hati, lagu ini diprediksi akan menjadi anthem baru bagi para pendengar yang sedang berjuang merelakan seseorang yang mereka cintai. (*)

Editor : Fatkhurrohim

Citra Scholastika Rilis “TILIK JOGJA”: Lagu Rindu Pulang dan Perjalanan Hidup

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi solo perempuan yang dikenal lewat warna vokalnya yang khas, Citra Scholastika, membuka lembaran baru dalam karier musiknya di tahun 2025 dengan merilis single terbarunya yang berjudul “TILIK JOGJA”.

Lagu ini hadir sebagai karya personal yang menggambarkan kegelisahan anak rantau, rasa lelah berjuang di kota besar, dan kerinduan untuk pulang ke tempat di mana mimpi dimulai — Yogyakarta, kota asal Citra.

Judul “TILIK JOGJA” mengandung makna ganda yang sarat akan kedalaman emosi. Dalam bahasa Indonesia, tilik berarti “melihat dengan teliti dan cermat”, sedangkan dalam bahasa Jawa, tilik berarti “menjenguk atau mengunjungi”.

Citra memadukan kedua makna ini menjadi sebuah narasi reflektif tentang mengunjungi kembali kota asal — bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara batin — untuk mengenang kembali motivasi awal mengejar mimpi.

“Lagu ini sangat personal karena merekam perjalanan hidupku di awal-awal meniti karier. TILIK JOGJA adalah tentang pulang, tentang jeda, tentang mengingat kembali alasan kita memulai segalanya,” ujar Citra Scholastika.

Berbeda dari karya-karya sebelumnya, Citra memilih menggandeng band pengiring live-nya untuk meracik aransemen lagu ini. Bagi Citra, keputusan ini bukan hanya artistik, tetapi emosional. Ia ingin lagu ini diproduseri oleh tim yang sudah mengenalnya secara personal, sehingga hasil akhirnya benar-benar merefleksikan siapa dirinya hari ini.

“Beberapa tahun terakhir aku merasa agak kehilangan arah musikal. Tapi lewat TILIK JOGJA, aku bisa kembali menemukan benang merah musikku — jujur, hangat, dan penuh makna,” tambahnya.

“TILIK JOGJA” hadir dengan nuansa musik yang lebih sederhana namun kaya emosi, menampilkan sisi intim dan original dari seorang Citra Scholastika. Lagu ini ditulis olehnya, baik dari segi ide cerita maupun notasi, menjadikannya karya yang lebih otentik. (*)

Editor : Fatkhurrohim

Roziana Cindy Rilis Single “Tinggalkan Luka”, Lagu Patah Hati Penuh Refleksi dan Harapan

WARTAMUSIK.com – Singapura. Sukses lewat single “Paling Sejati” yang menyentuh hati ribuan pendengar di Asia Tenggara, penyanyi asal Singapura Roziana Cindy kembali mempersembahkan karya emosionalnya yang terbaru berjudul “Tinggalkan Luka”.

Lagu ini menandai single ketiganya dan akan tersedia di seluruh platform streaming digital mulai hari ini. Dengan lebih dari 150 ribu pendengar di Spotify dan 300 ribu penonton video musik di YouTube untuk rilisan sebelumnya, Roziana terus membangun reputasinya sebagai suara baru yang kuat dalam dunia musik pop emosional di kawasan Asia Tenggara.

“Tinggalkan Luka” adalah sebuah karya yang menggambarkan proses melepaskan luka emosional dari masa lalu dan menemukan kekuatan untuk melangkah maju. Lagu ini menggambarkan perjalanan pribadi yang sarat makna—dari patah hati hingga penyembuhan—melalui lirik yang puitis dan vokal yang menyentuh.

Lagu ini ditulis oleh Ilham Baso, penulis lagu asal Indonesia yang dikenal melalui karya-karya emosional seperti “Bukan Dia Tapi Aku” dan lagu viral “Menjaga Jodoh Orang Lain”. Kolaborasi ini menyatukan dua talenta dengan sensitivitas tinggi terhadap dinamika emosi dan cerita cinta yang dalam.

“Tinggalkan Luka adalah platform refleksi dan pelepasan. Lagu ini tentang melepaskan rasa sakit yang dulu menyelimuti kita, tidak membiarkan luka mendefinisikan siapa kita, dan memberi ruang untuk penyembuhanm,” ujar Roziana Cindy.

Ilham Baso menambahkan bahwa kolaborasi ini memungkinkan eksplorasi yang dalam tentang kehilangan dan harapan dalam bentuk musik. “Roziana memiliki suara yang membawa keanggunan dan kejujuran. Lagu ini adalah hasil dialog emosional tentang rasa sakit dan pemulihan yang bisa dirasakan semua orang,” ungkap Ilham.

“Tinggalkan Luka” hadir dengan aransemen musik yang minimalis namun kuat, didominasi oleh piano, string lembut, dan dinamika vokal Roziana yang ekspresif. Pendekatan ini menciptakan suasana intim yang mengajak pendengar tenggelam dalam emosi lagu.

Dengan lagu ini, Roziana memperkuat posisinya sebagai salah satu artis muda yang membawa emosi autentik dan narasi personal ke panggung musik regional, menjangkau pendengar di Singapura, Indonesia, Malaysia, dan negara Asia Tenggara lainnya. (*)

Editor : Fatkhurrohim

Alvin Lapian Rilis Single Baru “Berulang dan Berputar”, Kisah Cinta Tak Terungkap yang Bikin Relate

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sukses dengan single “Masa Laluku” di tahun 2024, penyanyi dan penulis lagu Alvin Lapian kembali menghadirkan karya terbaru berjudul “Berulang dan Berputar”. Lagu ini menjadi refleksi nyata dari fenomena “friend zone”.

Single ini telah dirilis di semua platform musik digital pada Jum’at (25/4/2025), dan langsung mencuri perhatian karena tema yang begitu dekat dengan realitas banyak orang—terjebak dalam cinta yang tak terucapkan.

“Berulang dan Berputar” mengangkat cerita tentang dua orang sahabat yang saling menyimpan perasaan, namun tak pernah berani mengungkapkan cinta mereka. Hubungan mereka berjalan dalam lingkaran yang sama, penuh harapan, kebingungan, dan ketakutan akan kehilangan.

Lewat lirik puitis seperti “Teruslah menari di tengah hujan, menghapus air mata yang tertahan,” Alvin menggambarkan pergulatan batin antara cinta, persahabatan, dan ketidakpastian masa depan. Meskipun aransemen musiknya terdengar ringan dan enerjik, makna yang terkandung dalam liriknya menyentuh sisi emosional pendengar.

Dalam proses kreatifnya, Alvin tidak hanya menjadi vokalis, tetapi juga turut menciptakan lagu ini bersama duo produser Roommate Project, Aldi Fachrobby dan Raymond Aditya. Kolaborasi ini lahir dari sesi workshop intens, di mana ketiganya saling bertukar ide dan menyatukan visi.

Untuk proses pembuatan lagu ini terasa natural dan cepat karena mereka punya koneksi emosional yang sama terhadap cerita di baliknya. Alvin berharap lagu ini bisa menjadi teman bagi siapa saja yang pernah mengalami cinta yang terpendam.

“Single ini adalah cerminan dari perasaan yang sering kita pendam, tentang bagaimana kita bisa begitu dekat namun tetap terpisah oleh keraguan. Saya berharap lagu ini bisa menemani momen-momen penuh makna kalian,” tuturnya. (*)

Editor : Fatkhurrohim

Sammy Simorangkir dan Ade Govinda Rilis Single Kolaborasi “Luka Yang Luas” dan Album “Yang Terbaik”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sammy Simorangkir, kembali menunjukkan eksistensinya di industri musik Tanah Air. Di awal tahun 2025 ini, ia merilis single terbarunya berjudul “Luka Yang Luas”.

Tak hanya merilis single, Samy pun mengumumkan perilisan album terbarunya bertajuk “Yang Terbaik” yang dijadwalkan rilis serentak di seluruh digital streaming platform pada 9 Mei 2025.

Single “Luka Yang Luas” ini merupakan karya dari Ade Govinda. Lagu ini menggambarkan kisah pilu tentang seseorang yang merasa pengorbanan cintanya berakhir sia-sia, hanya menyisakan luka dan air mata.

Dengan kekuatan vokal khas Sammy yang emosional dan penuh penghayatan, lagu ini diprediksi akan menjadi anthem patah hati terbaru bagi banyak pendengar. “Lagu ini tentang kekecewaan yang sangat mendalam. Tentang luka yang tak lagi bisa ditutupi,” ujar Ade Govinda, Selasa, (29/4/2025).

Menurut Ade, menciptakan lagu untuk Sammy Simorangkir adalah impian lamanya sejak 2015. “Sammy adalah salah satu penyanyi dengan karakter kuat yang sangat cocok menyanyikan lagu-lagu saya. Saya bersyukur akhirnya kami bisa bertemu di tahun 2023 dan mewujudkan kolaborasi ini,” tambahnya.

Pages: 12

Ravi Andika Rilis Single “Kembali?”, Gagal Move On

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Musisi solo Ravi Andika resmi merilis single terbaru berjudul “Kembali?”, pada (25/4/2025) lalu, menandai langkah baru dalam perjalanan musiknya dengan kembali menggunakan lirik berbahasa Indonesia.

Setelah sebelumnya merilis beberapa lagu berbahasa Inggris sepanjang 2024, Ravi memilih untuk kembali ke bahasa ibu sebagai medium ekspresi emosional yang lebih dekat dengan pendengar.

Single “Kembali?” bercerita tentang seseorang yang ingin kembali ke pelukan sang mantan kekasih, namun masih terjebak dalam rasa ragu dan ketidakpastian. “Sederhana saja. Kangen punya lagu yang bisa dibawakan dengan Bahasa Ibu,” ujar Ravi Andika mengenai keputusan ini, Senin, (28/5/2025) di Jakarta.

Lirik yang lugas dan dramatis menjadi kekuatan utama lagu ini, ditujukan untuk menggambarkan fenomena gagal move on—tema yang banyak dirasakan oleh generasi muda saat ini.

“Di lagu ini aku ingin menyampaikan perasaan gagal move on yang digambarkan dengan lebih dramatis, sesuai dengan apa yang banyak orang alami di era sekarang,” ungkap Ravi.

Single ini bukan sekadar rilisan tunggal. Ravi mengungkapkan bahwa “Kembali?” adalah bagian dari proyek album penuh yang tengah ia siapkan.

“Kembali? merupakan babak pembuka dari sebuah awal baru perjalanan musikku. Semoga apapun yang akan aku rilis selanjutnya bisa memberikan kejutan buat para pendengar, namun tetap dengan nuansa baru rasa lama ala musik Ravi Andika,” pungkasnya. (*)

Editor : Fatkhurrohim

Shakira Jasmine Rilis “Selalu Kalah”: Lagu Patah Hati dengan Sentuhan Rock dan Chic

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Shakira Jasmine kembali menyapa pendengarnya dengan single terbarunya berjudul “Selalu Kalah”, sebuah lagu pop emosional yang menggambarkan rasa patah hati, cemburu, dan ketidakberdayaan dalam perebutan cinta.

Melalui lagu ini, Shakira membawa pendengar menyelami sisi rapuh dalam cinta yang tak berbalas—namun tetap terdengar indah dan menyentuh.

Dengan melodi catchy dan lirik puitis yang mudah diingat, “Selalu Kalah” menyoroti momen ketika cinta bertepuk sebelah tangan dan orang yang dicintai justru memilih orang lain. “Selalu Kalah bukan tentang menyerah, tapi tentang berani mengakui bahwa kita layak dicintai dengan utuh,” ujar Shakira.

Setelah dikenal dengan gaya youthful, bratty, dan chic di tahun 2024 kini Shakira tampil dengan persona baru sebagai alternative pop/rock singer yang mengusung gaya modern rock chic bernuansa nostalgia era 90-an hingga 2000-an.

Dalam penggarapan “Selalu Kalah,” Shakira berkolaborasi dengan Petra Sihombing sebagai produser musik. Hasilnya adalah sebuah lagu dengan produksi modern yang memadukan unsur elektronik dan gitar akustik dalam harmoni yang pas.

Aransemen lagu dibangun dengan dinamis: Pre-chorus yang lembut dan personal, Chorus yang meledak penuh emosi, Vokal Shakira yang intens dan ekspresif. Kombinasi ini menciptakan pengalaman mendengarkan yang emosional, cocok untuk Gen Z yang tengah menghadapi relasi yang rumit atau momen overthinking di malam hari.

Sejak debutnya di usia 17 tahun, Shakira Jasmine telah dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu bertalenta. Kini, di usia yang lebih matang, ia hadir dengan karya yang lebih dalam, personal, dan artistik.

“Selalu Kalah” tidak hanya menjadi lagu, tapi juga narasi emosional tentang keberanian, penerimaan, dan keindahan dalam kesedihan. (*)

Editor : Fatkhurrohim