Full Album

Nyoman Paul Rilis Album Debut “LUAP”, Penuh Luapan Rasa dan Warna Musik Pop Terkini

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Nyoman Paul merilis album debutnya bertajuk “LUAP”, menandai tonggak penting dalam perjalanan kariernya di industri musik Indonesia. Dirilis di bawah naungan Universal Music Indonesia, album ini memuat delapan lagu pop yang catchy.

Meski terkesan simpel karena merupakan kebalikan dari nama “Paul”, album “LUAP” menyimpan makna yang lebih dalam. Bagi Nyoman Paul, album ini adalah luapan isi hati dan pernyataan jati diri musikalnya.

“LUAP adalah tentang saya, tentang hati saya yang akhirnya saya tuangkan ke dalam musik. Album ini menjadi bukti saya memilih jalan hidup sebagai musisi dengan warna yang saya percaya,” ujar Nyoman, Minggu, (18/5/2025).

Tiga lagu di album ini telah lebih dulu dirilis sebagai single, kemudian lima lagu baru hadir melengkapi album “Luap”. Hasil kolaborasi dengan rapper A. Nayaka di “Namanya Juga Hidup” memberi warna baru dan membuktikan keberanian Nyoman dalam mengeksplorasi genre dan gaya.

Untuk penulisan lirik, Nyoman juga menggandeng Rahman Sadli Waraiya dan Clara Riva. “Bekerja bareng musisi hebat itu menyenangkan dan sangat membuka wawasan saya, apalagi mereka nggak pelit ilmu dan banyak kasih masukan yang membangun,” ungkap Nyoman.

Album LUAP menyuguhkan pop yang kental dengan nuansa band era 2000-an—musik yang terasa hangat, ringan, dan mudah dinikmati. Lagu-lagunya mudah dimainkan dengan chord sederhana, cocok dinyanyikan bersama teman atau dimainkan saat santai.

Melalui album ini, Nyoman Paul berharap bisa lebih dekat dengan para pendengar, baik yang baru mengenal maupun yang sudah mengikuti sejak awal. “LUAP adalah ajakan untuk kenalan lebih jauh dengan saya. Semoga bisa diterima dan jadi bagian dari cerita banyak orang,” pungkasnya. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Editor : Fatkhurrohim

Rony Parulian Rilis Debut Album “Rahasia Pertama” Berisikan Curahan Isi Hati

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Ada banyak cara untuk mengungkapkan isi hati yang selama ini hanya bisa dipendam. Bagi penyanyi solo muda berbakat Rony Parulian, caranya adalah lewat karya musik. Baru-baru ini, Rony resmi merilis debut albumnya yang bertajuk “Rahasia Pertama” di bawah naungan label Universal Music Indonesia.

Album ini menjadi wadah bagi Rony untuk menyampaikan berbagai rahasia hati yang selama ini ia simpan dalam diam. Melalui album ini pula, Rony berharap pesannya bisa sampai kepada banyak orang, khususnya yang merasa kesulitan menyampaikan isi hati.

“Album ini menjadi semacam curahan dari rahasia hati saya selama ini. Mungkin cara orang berbeda-beda dalam mengungkapkannya. Kalau saya, dari apa yang saya bisa, yaitu karya dalam bentuk lagu,” ungkap Rony Parulian.

Mengusung genre pop-rock dengan balutan sound modern, album “Rahasia Pertama” berisi delapan lagu yang masing-masing memiliki cerita dan emosi yang kuat. Dalam proses kreatifnya, Rony bekerja sama dengan sejumlah nama besar di industri musik Indonesia dan internasional.

Berkat kolaborasi dengan para produser hasilnya memperkaya warna musik Rony dan membuat Rahasia Pertama menjadi debut album yang kuat, matang, dan penuh kejujuran emosional.

“Harapannya tentu saja bisa didengar oleh banyak orang secara luas. Selain itu, teman-teman yang suka memendam sebuah rahasia, dengan mendengarkan album ini bisa menyampaikannya lewat apa pun itu medianya,” tutupnya. (*)

Editor : Fatkhurrohim

Sammy Simorangkir dan Ade Govinda Rilis Single Kolaborasi “Luka Yang Luas” dan Album “Yang Terbaik”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sammy Simorangkir, kembali menunjukkan eksistensinya di industri musik Tanah Air. Di awal tahun 2025 ini, ia merilis single terbarunya berjudul “Luka Yang Luas”.

Tak hanya merilis single, Samy pun mengumumkan perilisan album terbarunya bertajuk “Yang Terbaik” yang dijadwalkan rilis serentak di seluruh digital streaming platform pada 9 Mei 2025.

Single “Luka Yang Luas” ini merupakan karya dari Ade Govinda. Lagu ini menggambarkan kisah pilu tentang seseorang yang merasa pengorbanan cintanya berakhir sia-sia, hanya menyisakan luka dan air mata.

Dengan kekuatan vokal khas Sammy yang emosional dan penuh penghayatan, lagu ini diprediksi akan menjadi anthem patah hati terbaru bagi banyak pendengar. “Lagu ini tentang kekecewaan yang sangat mendalam. Tentang luka yang tak lagi bisa ditutupi,” ujar Ade Govinda, Selasa, (29/4/2025).

Menurut Ade, menciptakan lagu untuk Sammy Simorangkir adalah impian lamanya sejak 2015. “Sammy adalah salah satu penyanyi dengan karakter kuat yang sangat cocok menyanyikan lagu-lagu saya. Saya bersyukur akhirnya kami bisa bertemu di tahun 2023 dan mewujudkan kolaborasi ini,” tambahnya.

Pages: 12

Demajors Buka Pre-Order 14 Vinyl Terbaru, Hanya di Situs Resmi

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Label rekaman terkemuka asal Jakarta, Demajors, kembali menghadirkan kejutan bagi para pecinta musik Indonesia dengan membuka pre-order istimewa untuk 14 judul rilisan piringan hitam (vinyl) terbaru mereka.

Pre-order dibuka mulai 25 Maret 2025 pukul 10.00 WIB dan akan ditutup pada 4 April 2025 pukul 23.59 WIB. Pembelian hanya bisa dilakukan melalui situs resmi Demajors di www.demajors.com dengan ketentuan yang berlaku.

Demajors dikenal sebagai salah satu label rekaman yang konsisten mendukung perkembangan industri musik Indonesia, terutama dengan memproduksi rilisan fisik, baik dalam bentuk CD maupun vinyl.

Kali ini, mereka kembali memenuhi permintaan penggemar musik fisik dengan merilis 14 album legendaris dalam format vinyl, yang tentunya akan menjadi koleksi berharga bagi para penggemar musik tanah air.

Berikut adalah daftar lengkap 14 rilisan vinyl yang dapat dipesan melalui pre-order:

David Bayu – Di Dalam Jiwa
Setelah sukses dirilis pada tahun 2023, album solo pertama David Bayu ini kembali dicetak dalam jumlah terbatas. Spesifikasi: 1 x LP, 33 1/3 RPM.

Dirty Ass – Manifes
Mini album garage punk dari Dirty Ass yang beranggotakan Gerry L. Fauzi dan kawan-kawan. Spesifikasi: 7 inch, 45 RPM.

Efek Rumah Kaca – Efek Rumah Kaca
Album perdana dari band yang terkenal dengan lirik penuh pesan sosial dan kritik. Spesifikasi: 2 x LP, 33 1/3 RPM.

Endah N Rhesa – Nowhere to Go
Album pertama dari duo Endah N Rhesa yang membawa mereka meraih penghargaan. Spesifikasi: 1 x LP, 33 1/3 RPM.

Pages: 12

Difficult and Hard Rilis Album Terbaru “Catastrophic” Energi Baru Metallic Hardcore

WARTAMUSIK.com – Malang. Setelah sembilan tahun vakum sejak rilis EP The Endways of Undying pada 2016, band Difficult and Hard (DAH) akhirnya merilis album terbaru mereka yang berjudul Catastrophic.

Difficult and Hard kembali dengan formasi terbaru yang terdiri dari Bagus (vokal), Ikhsan (drum), Pras (gitar), Dista (gitar), dan Brian (bass). Catastrophic menjadi bukti nyata evolusi musikal mereka, dengan menghadirkan energi baru yang tetap liar dan penuh semangat, mencerminkan keadaan dunia dan manusia saat ini.

Album ini menggambarkan perjalanan sonik yang berfokus pada tema kehancuran yang manusia buat sendiri, serta upaya untuk bangkit dari reruntuhan tersebut. Setiap lagu dalam album ini menyuguhkan ledakan energi yang mencerminkan pandangan band terhadap realitas keras kehidupan yang sering kali penuh tantangan.

Dikenal dengan riff lambat dan pola yang mengarah pada hardcore dengan sentuhan metal era 1990-an, musik Difficult and Hard tetap mempertahankan ciri khas mereka. Pengaruh band-band seperti Earth Crisis, Unbroken, Harvest, Breath Of Despair, dan Stupid Rascal sangat terasa dalam setiap komposisi musik mereka.

Untuk merespons tiap single dari album ini, Difficult and Hard juga berencana untuk berkolaborasi dengan 9 ilustrator yang akan menciptakan karya visual untuk setiap lagu. Karya-karya ini nantinya akan dipamerkan dalam showcase launching album Catastrophic, yang akan digelar setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Bagi para penggemar setia Difficult and Hard, pre-order merchandise Catastrophic sudah dibuka di Instagram resmi mereka @difficultandhardofficial, dengan harga mulai dari seratus delapan puluh ribu rupiah. Merchandise ini tentu menjadi pilihan menarik bagi penggemar yang ingin mendapatkan koleksi eksklusif dari album terbaru mereka.

Album Catastrophic kini telah tersedia di berbagai platform digital, termasuk Spotify, untuk memudahkan para penggemar menikmati karya terbaru Difficult and Hard. Untuk informasi lebih lanjut dan kolaborasi, ikuti akun media sosial mereka dan nantikan berbagai kejutan menarik yang akan segera hadir. (*)

Editor : Fatkhurrohim

Andi Rianto Rilis Album Baru Kolaboratif “Symphony from the Heart”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Musisi dan komposer ternama, Andi Rianto, baru saja merilis album terbarunya yang bertajuk Symphony from the Heart. Album ini bukan hanya sekadar koleksi lagu, tetapi sebuah karya musik yang penuh emosi dan perjalanan musikal Andi Rianto.

Dirilis di bawah label Universal Music Indonesia, Symphony from the Heart menyuguhkan elemen-elemen musik yang jujur dan datang dari hati, seperti yang diungkapkan oleh Andi Rianto sendiri.

Album ini menjadi sangat spesial bagi Andi Rianto karena mencerminkan genre musiknya yang khas. “Album ini menggambarkan genre musik seorang Andi Rianto. Jadi, apabila orang penasaran tentang musisi seperti apa sih Andi Rianto itu, jawabannya bisa ditemukan lewat lagu-lagu di album ini,” ungkap Andi Rianto tentang makna dibalik album ini.

Berisikan sebelas lagu, sembilan di antaranya sudah dirilis sebelumnya dan menjadi hits, sementara dua lagu baru, “Sampai Di Sini” dan “Kau Selalu Di Hati,” menjadi andalan di album ini. Lagu-lagu tersebut menggambarkan kolaborasi Andi Rianto dengan beberapa musisi ternama, seperti Raisa, Lyodra, dan Rony Parulian.

Lagu-lagu baru dalam album ini melibatkan dua musisi yang sudah sering bekerja sama dengan Andi Rianto, yaitu Lyodra dan Rony Parulian. Proses kreatif di balik kedua lagu tersebut melibatkan workshop intensif dengan kedua musisi ini.

Andi Rianto mengungkapkan, Lyodra dan Rony Parulian dipilih karena memang sudah sering bekerja sama di proyek-proyek sebelumnya. Chemistry yang terjalin sangat kuat, memudahkannya dalam menciptakan lagu-lagu baru.

Selain itu, menariknya, Lyodra dan Rony Parulian diberi tantangan untuk menulis lirik dari lagu-lagu tersebut. Hasilnya, kedua lagu ini dipenuhi dengan lirik yang sangat indah, melengkapi aransemen musik yang melodius dan mendalam.

Pages: 12

Nabila Taqiyyah Rilis Album Debut “Kekal Yang Sementara” Ceritakan Perjalanan Cinta

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penantian panjang penggemar Nabila Taqiyyah akhirnya terbayar. Penyanyi muda berbakat ini mengkonfirmasi bakal merilis album debut berjudul “Kekal Yang Sementara”, yang diproduksi oleh Universal Music Indonesia.

Bagi Nabila, merilis album ini adalah salah satu impian terbesar dalam perjalanan kariernya sebagai seorang musisi. “Sebagai penyanyi atau musisi, memiliki album pasti menjadi sesuatu yang sangat diinginkan dalam kariernya, begitu juga aku. Ini menjadi salah satu pencapaian luar biasa buatku,” ungkap Nabila saat meluncurkan album perdananya ini.

Album “Kekal Yang Sementara” ini terdiri dari delapan lagu, dua di antaranya telah dirilis sebagai single, “Ku Ingin Pisah” dan “Terpatah Terluka”. Sementara enam lagu lainnya; “Pengagum Rahasia”, “Menikmati Kebohongan”, “Salah Sangka”, “Sementara Bukan Selamanya”, “Cinta Sia-Sia”, dan “Berjalan Tanpamu”, menjadi lagu utama dalam album ini.

Salah satu hal yang menarik dari album ini adalah keterlibatan Nabila Taqiyyah dalam proses penulisan lagu. Beberapa lagu seperti “Pengagum Rahasia”, “Menikmati Kebohongan”, dan “Sementara Bukan Selamanya” merupakan hasil karya tulisannya sendiri.

Album “Kekal Yang Sementara” didominasi oleh nuansa pop ballad yang syahdu, dengan tema besar mengenai pengalaman pribadi Nabila dalam menghadapi jatuh cinta dan putus cinta. “Album ini menjadi salah satu bentuk validasi untuk perasaan putus cinta yang dihadapi oleh berbagai kalangan, mulai dari remaja, orang dewasa, hingga orang tua,” jelasnya.

Pemilihan judul album, Kekal Yang Sementara, memang terkesan kontradiktif, namun menyimpan makna mendalam. Ini adalah pesan yang kuat tentang kenangan dan perasaan yang tetap abadi meskipun hubungan tersebut berakhir.

Meskipun didominasi oleh tema cinta yang berakhir sedih, “Kekal Yang Sementara” tetap menyampaikan pesan positif. “Banyak hal positif yang bisa kita lakukan daripada fokus dengan perasaan putus cinta yang kita alami. Dan, album ini menjadi representasi dari hal tersebut,” pungkas Nabila. (*)

Editor : Fatkhurrohim

Ruang Senja Rilis Album Debut “RAMPUNG”, Bernuansa Nuansa Folk-Pop yang Relatable

WARTAMUSIK.com – Bandung. Ruang Senja, grup musik folk-pop asal Bandung, merilis album debut mereka yang berjudul “RAMPUNG”. Album ini terdiri dari 10 lagu, dengan 4 lagu di antaranya telah dirilis sebagai single sebelumnya.

Dalam keterangan tertulisnya, Ruang Senja, Selasa, (3/3/2025), menjelaskan bahwa Ssetiap lagu di album ini merupakan karya asli mereka yang mencerminkan kehidupan dan pengalaman pribadi, menjadikan album ini sangat personal dan autentik.

Setelah beberapa single sukses, termasuk “Kosong”, “Jarak & Waktu”, dan “Sekali Saja”, kini Ruang Senja mengajak pendengarnya untuk menikmati keseluruhan karya mereka dalam album “RAMPUNG”.

Lagu yang ada dalam album ini menampilkan ciri khas musik folk-pop yang kental, dipadukan dengan lirik yang mudah dipahami, cocok untuk didengarkan dalam berbagai suasana. Melalui album ini, Ruang Senja berharap dapat menyentuh hati pendengar dengan pesan-pesan yang relevan dan relatable dengan kehidupan sehari-hari.

Sebagai bagian dari peluncuran album, Ruang Senja juga merilis “Sirkus”, single ke-4 yang menjadi lagu penutup di album ini. Lagu ini bercerita tentang krisis identitas yang sering dialami banyak orang, khususnya di usia muda.

Liriknya mencerminkan perasaan terasing, bingung, dan merasa jauh dari target hidup. Namun, seiring berjalannya waktu, lagu ini mengajak pendengar untuk menyadari bahwa kekhawatiran yang berlebihan justru bisa membuat kita lupa untuk menghargai anugerah yang ada di depan mata.

Pages: 12

Raissa Ramadhani Rilis Album Perdana “Ribuan Rindu”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah meluncurkan beberapa single di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia sejak 2022, kini Raissa Ramadhani merilis album debut “Ribuan Rindu” pada (21/2/2025) lalu.

Dengan album ini, Raissa memasuki babak baru dalam perjalanan musiknya, memperkenalkan 10 lagu yang mengisahkan perjalanan cinta, baik kebahagiaan maupun kesedihan, dengan “Berjuang Sekali Lagi” sebagai fokus utama.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin, (24/2/2025), Raissa, mengungkapkan bahwa proses pengerjaan album ini tidak jauh berbeda dengan pembuatan single-single sebelumnya. Namun, mengingat ini adalah album pertama, ada perasaan yang lebih dalam dan sedikit melankolis saat ia mengerjakannya.

“Meski secara garis besar pengerjaannya sama dengan pembuatan single, tapi ada rasa mellow saat mengerjakan album ini. Ini seperti rangkuman pengalaman aku sejak pertama kali meluncurkan single pertama di Sony Music hingga akhirnya sampai di titik album perdana siap rilis,” ungkap Raissa.

Di antara 10 lagu dalam album Ribuan Rindu, Raissa dan tim A&R Sony Music memilih “Berjuang Sekali Lagi” sebagai focus track. Lagu ini, menurut Raissa, sangat relatable dengan situasi yang dihadapi banyak orang, terutama generasi Z.

Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang meski disakiti dalam sebuah hubungan, tetap memilih untuk berjuang lagi demi hubungan tersebut. “Lagu ini bukan untuk menghakimi mereka yang berada di posisi itu, justru aku ingin menjelaskan alasan kita melakukan itu karena aku pernah ada di fase seperti mereka,” ungkap Raissa.

Raissa berharap album Ribuan Rindu bisa memberikan pengalaman mendalam bagi pendengarnya, mengingatkan mereka pada perjalanan cinta yang penuh warna, dari kebahagiaan hingga kesedihan.

“Album ini dibuat untuk mewakili perjalanan cinta orang-orang, mulai dari yang bahagia, sedih, sedikit bodoh, sampai merelakan dengan ikhlas. Semoga album ini bisa diterima dengan baik, seperti single-single sebelumnya,” harap Raissa. (*)

Editor : Fatkhurrohim

Ifan Seventeen Rilis Album Solo Pertama “17”, Tampilkan Makna Mendalam di Setiap Lagu

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merilis sejumlah single pasca kepergian Band Seventeen, Ifan Seventeen akhirnya meluncurkan album solo pertamanya yang berjudul “17”.

Album ini membawa makna yang sangat mendalam, menggabungkan perjalanan karier musik Ifan serta pengalaman pribadi yang penuh warna. Angka 17, yang menjadi judul album ini, bukan hanya sekedar angka, melainkan simbol perjalanan hidup dan musik Ifan yang tak terpisahkan dari masa kejayaan Band Seventeen.

Ifan Seventeen dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (18/2/2025), menjelaskan bahwa angka 17 memiliki arti yang sangat spesial baginya. Bagi Ifan, angka tersebut menjadi penghormatan terhadap nama Band Seventeen yang telah membentuk kariernya.

“17 ini merupakan angka yang sangat bermakna untuk saya. Selain makna Band Seventeen yang selalu saya bawa sebagai penghargaan terhadap nama Seventeen atas segala yang sudah saya raih, album ini juga bercerita tentang lika-liku dan warna-warni perasaan yang dirasakan remaja di usia 17,” ujar Ifan.

Ia juga menambahkan bahwa setiap lagu yang ia rilis nantinya akan direncanakan pada tanggal 17, sebuah kebiasaan yang ingin ia teruskan sebagai bentuk pengingat atas perjalanan musiknya.

Album “17” ini bukan hanya sekadar kumpulan lagu, melainkan sebuah perjalanan emosional yang menggambarkan dinamika perasaan seseorang, terutama pada usia 17 tahun, penuh dengan kenangan dan pencarian jati diri.

Pages: 12