Indomusik Team Ajak Semua Orang Bergoyang Lewat Lagu “Goyang Kanan Kiri”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Indomusik Team, bagian dari komunitas musik ternama Indomusikgram, kembali hadir dengan karya baru berjudul “Goyang Kanan Kiri”.

Setelah sukses dengan beberapa lagu viral seperti “Naik Gaji Boss”, “Panggung”, dan “Insyaallah Masyaallah Astaghfirullah (IMA)”, kini mereka berkolaborasi dengan FAITHFUL (Malaysia) untuk merilis versi Indonesia dari lagu “Goyang Kanan Kiri”, yang sebelumnya dibawakan oleh Maldini Sidney dalam Bahasa Malaysia.

Baca Juga : Menuju Debut Album Perdana, Reygi Hadirkan Single Baru “Jangan-Jangan Kau Bidadari”

“Goyang Kanan Kiri” tak sekadar menjadi lagu biasa, melainkan media untuk mengajak pendengarnya melepaskan kepenatan dan kesibukan sehari-hari.

Lagu ini hadir dengan irama yang ceria dan lirik yang mudah diingat, menciptakan suasana yang memaksa siapa pun untuk bergoyang mengikuti nadanya. Setiap ruangan bisa berubah menjadi lantai dansa berkat energinya yang menyenangkan.

Karim Karam, executive producer dari Faithful Music, mengungkapkan alasan memilih Indomusik Team untuk mengadaptasi lagu ini. Mereka, kata Karim, memahami budaya musik Indonesia dengan sangat baik.

Baca Juga : Naura Ayu Ceritakan Romansa Sahabat Jadi Cinta Melalui Single “Di Depan Mata”

“Sehingga mampu terhubung dengan audiens lokal secara autentik. Kolaborasi ini mencerminkan hubungan budaya yang erat antara Indonesia dan Malaysia, serta menunjukkan kekuatan musik yang bisa menyatukan,” ujar Karim.

Menuju Debut Album Perdana, Reygi Hadirkan Single Baru “Jangan-Jangan Kau Bidadari”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Reygi Yovantino, solois pria yang sedang naik daun di bawah naungan label PRO-M, kembali merilis single terbarunya bertajuk “Jangan-Jangan Kau Bidadari”.

Lagu ini menjadi langkah baru bagi Reygi dalam perjalanan musiknya, sekaligus bagian dari persiapannya menuju perilisan album debut yang akan hadir di penghujung tahun 2024.

Baca Juga : Gagasan Cinta Selamanya ala Ziva Magnolya dalam Single “Abadi”

“Jangan-Jangan Kau Bidadari” menceritakan tentang seorang pria yang terpesona pada pandangan pertama saat bertemu dengan seorang wanita yang dianggap sebagai sosok sempurna, bagaikan bidadari.

Lirik lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Reygi yang saat ini tengah dimabuk cinta. Dengan nada yang lebih ceria dan ringan, lagu ini memberikan suasana chill dan cheerful, berbeda dari single sebelumnya yang cenderung lebih emosional dan ballad.

Baca Juga : Naura Ayu Ceritakan Romansa Sahabat Jadi Cinta Melalui Single “Di Depan Mata”

Setelah sebelumnya sukses dengan lagu “Hanya Bisa Diam” yang mengusung tema Pop Ballad, Reygi memutuskan untuk bereksperimen dengan nuansa yang lebih segar.

Dibantu oleh Dhandy Annora dalam proses aransemen, lagu “Jangan-Jangan Kau Bidadari” terasa lebih kekinian dan cocok dengan selera penggemarnya, terutama dari kalangan Gen-Z.

Lagu ini menandai pergeseran gaya musik Reygi, memperlihatkan keberaniannya untuk terus berkembang dan mengeksplorasi berbagai warna musik.

Baca Juga : Perjalanan Baru MOOV dengan Single Perdana “Bernyanyi”

Reygi juga mengungkapkan rencana besarnya untuk merilis satu lagu lagi sebelum akhirnya meluncurkan album debutnya yang saat ini masih dirahasiakan judulnya. Album ini akan memuat beberapa lagu yang telah dirilis sebelumnya, seperti “Jatuh Cinta Terakhir Kali” karya Bemby Noor.

Serta beberapa lagu recycle populer, di antaranya “Derita Kesayanganku” yang dipopulerkan oleh Ruth Sahanaya, dan “Hanya Bisa Diam” yang dulu pernah dibawakan oleh almarhum Dude Baratha.

Baca Juga : Gandeng Musisi Senior Franki Indrasmoro, Los Garelloz Rilis Single “Keliling Kota”

Penantian penggemar untuk album debut Reygi tampaknya akan segera terbayar di akhir tahun 2024, membawa harapan akan karya-karya yang semakin memikat dari solois pria berbakat ini. (*)

Abirama Comeback dengan Album Pertama “Pergi”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi asal Jakarta, Abirama (Antonius Aninditya Abirama), yang dikenal lewat hit single “Terasa Nyaman” pada tahun 2017, kembali ke dunia musik setelah vakum beberapa tahun.

Di tahun 2024, Abirama merilis single terbarunya berjudul “Pergi”, yang terinspirasi dari pengalaman pribadi dalam keluarganya.

Baca Juga : Naura Ayu Ceritakan Romansa Sahabat Jadi Cinta Melalui Single “Di Depan Mata”

Lagu “Pergi” mengisahkan hubungan antara ayah dan adik perempuan Abirama, yang mengalami perbedaan pendapat terkait keinginan sang adik untuk bersekolah di luar negeri.

Meskipun sempat bertentangan, sang ayah akhirnya mendukung mimpi anaknya. Lirik lagu ini penuh makna, menggambarkan konflik keluarga yang mudah dikaitkan dengan kehidupan banyak pendengar.

Baca Juga : Gandeng Musisi Senior Franki Indrasmoro, Los Garelloz Rilis Single “Keliling Kota”

Selain single baru, Abirama juga mempersiapkan album debutnya yang direncanakan rilis pada awal 2025. Album ini akan memuat lagu-lagu yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya, termasuk “Terasa Nyaman”, “Tersenyum Lagi”, dan “Somewhere I Belong”.

Dengan kembalinya Abirama, ia berharap untuk memperkenalkan citra baru yang lebih natural dan dewasa dalam bermusik. (*)

Gagasan Cinta Selamanya ala Ziva Magnolya dalam Single “Abadi”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Berita Musik Hari Ini – Penyanyi berbakat Ziva Magnolya kembali merilis single terbaru berjudul “Abadi”, yang dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.

Lagu ini terasa istimewa karena ditulis sendiri oleh Ziva, menegaskan kemampuan Ziva tidak hanya sebagai penyanyi handal, tetapi juga sebagai pencipta lagu berbakat. Sebelumnya, Ziva juga telah menulis beberapa lagunya seperti “Munafik” dan “Bahagia?”.

Baca Juga : Naura Ayu Ceritakan Romansa Sahabat Jadi Cinta Melalui Single “Di Depan Mata”

“Abadi” menghadirkan perpaduan halus antara R&B dan pop, dengan melodi menenangkan dan chorus yang catchy. Lagu ini bercerita tentang cinta yang abadi, mengangkat komitmen dan keindahan dalam mempertahankan hubungan cinta seiring berjalannya waktu. “Lagu ini adalah ungkapan tentang keinginan untuk membuat cinta bertahan selamanya,” kata Ziva.

Musik video “Abadi” menampilkan visual yang soft dengan latar pantai yang indah, memberikan nuansa tenang yang menyatu sempurna dengan lagu. Disutradarai oleh Bobby Adrian V dan Jessy Sylviani, video ini menggambarkan cerita cinta abadi dengan simbol pita yang mengikat dua orang.

Baca Juga : Perjalanan Baru MOOV dengan Single Perdana “Bernyanyi”

Dengan lagu “Abadi”, Ziva berharap para pendengarnya terinspirasi untuk menciptakan momen spesial dalam hubungan mereka, menjaga cinta agar tetap hidup dan mengingatkan bahwa perasaan cinta dapat kembali berulang berkali-kali. Dengarkan “Abadi” di semua platform musik digital dan jadikan lagu ini sebagai soundtrack cinta kalian. (*)

Naura Ayu Ceritakan Romansa Sahabat Jadi Cinta Melalui Single “Di Depan Mata”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah sukses dengan single “Ternyata” yang dirilis pada Juni lalu, Naura Ayu kembali menghadirkan karya terbaru bertajuk “Di Depan Mata”.

Lagu ini memiliki nuansa yang sejalan dengan single sebelumnya, namun menjadi lebih spesial karena Naura untuk pertama kalinya ikut terlibat dalam proses penulisan lirik, bekerja sama dengan Ronald Steven.

Baca Juga : Perjalanan Baru MOOV dengan Single Perdana “Bernyanyi”

“Di Depan Mata” mengisahkan tentang hubungan yang bermula dari persahabatan dan kemudian berubah menjadi cinta. Lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Naura sendiri dengan sahabatnya.

“Awalnya aku tidak pernah membayangkan ada ketertarikan romantis dengannya. Bahkan, dia adalah orang terakhir yang akan kupikirkan,” ujar Naura sambil tertawa.

Produksi lagu ini juga melibatkan beberapa nama besar, seperti Kamga Mo sebagai Vocal Producer, Rayendra Sunito untuk proses Mixing, dan Dimas Pradipta untuk Mastering.

Tidak hanya dalam bentuk audio, “Di Depan Mata” juga hadir dengan video musik yang menampilkan suasana romcom dan koreografi manis khas Naura, dibintangi oleh Fadi Alaydrus sebagai model.

Baca Juga : Gandeng Musisi Senior Franki Indrasmoro, Los Garelloz Rilis Single “Keliling Kota”

Melalui lagu ini, Naura menyampaikan pesan untuk tidak menolak kemungkinan cinta dari sahabat. “Jangan terlalu keras menolak seseorang yang kalian pikir tidak mungkin disukai, karena bisa jadi kalian sendiri yang akan kena batunya,” tutup Naura.

Dengarkan “Di Depan Mata” di seluruh platform streaming digital dan nikmati video musiknya di kanal YouTube Naura. (*)

Perjalanan Baru MOOV dengan Single Perdana “Bernyanyi”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Grup musik asal Jakarta, MOOV, memulai babak baru dalam perjalanan karir mereka dengan merilis single perdana bertajuk “Bernyanyi”.

Terbentuk pada 18 Maret 2018, band yang beranggotakan Revi Swan (Vokal), Jundy Salut (Bass), Klency L Lembono (Keyboard), Indra Prasetyo (Gitar), dan Jeremy Aditya (Drum) ini sebelumnya dikenal sebagai band kafe dan session player bagi sejumlah artis terkenal di Indonesia.

Baca Juga : Gandeng Musisi Senior Franki Indrasmoro, Los Garelloz Rilis Single “Keliling Kota”

Kini, MOOV menggebrak dengan karya orisinal mereka sendiri. Lagu “Bernyanyi” mengangkat tema kehidupan di kota metropolitan yang penuh tekanan dan ambisi.

Dalam lagu ini, MOOV menggambarkan bagaimana masyarakat kota sering kali terjebak dalam rutinitas kerja keras tanpa henti demi memenuhi kebutuhan hidup dan gaya hidup modern. Akibatnya, banyak orang lupa cara berbahagia dan mengejar mimpi-mimpi mereka.

Dipengaruhi oleh musik urban dari era 70-an hingga 2000-an, seperti Earth, Wind, and Fire, Brand New Heavies, Jamiroquai, serta musisi Indonesia seperti The Groove dan Maliq & D’Essentials, MOOV menciptakan nuansa musik yang dinamis dan penuh semangat.

Dengan “Bernyanyi”, mereka mengajak pendengarnya untuk melepas ketegangan, bernyanyi bersama, dan bersenang-senang, melupakan sejenak kesibukan dan tekanan hidup.

Baca Juga : “Ruang Baru”: Lagu Terbaru Barsena Bestandhi untuk Film “My Annoying Brother”

Sebagai lagu perdana, “Bernyanyi” menjadi langkah awal MOOV untuk menyebarkan pesan positif melalui musik. Dengan alunan musik yang menyenangkan dan lirik yang penuh makna, MOOV berharap karya mereka dapat menghibur dan memberikan semangat baru bagi pendengar di seluruh Indonesia. (*)

Ingin Nonton Evoria M Bloc Music Festival, Simak Ini Line Up Terkini

WARTAMUSIK.com – Jakarta. M Bloc Musik Festival (MBMF) persembahan M Bloc Entertainment bersama co-creator Evoria #ExplorAja, dijadwalkan akan digelar selama tiga hari, mulai Jumat (27/9), Sabtu (28/9) dan Minggu (29/9).

MBMF, merupakan festival musik multi genre tahunan yang mengutamakan penampilan para band/musisi pendatang baru yang potensial menjadi nama besar di masa depan.

Baca Juga : MALIQ & D’Essentials Siap Gelar Tur Album Can Machines Fall In Love

Para penampil pendatang baru yang tampil di sini mayoritas merupakan hasil inkubasi dan kurasi talenta dari ajang Evoria Festival yang telah digelar sebelumnya di tempat yang sama. 

Line-up para pendatang baru yang akan tampil adalah Axel Gulla, KRLY, Megatruh Sound System, Amis, RABR, Robin & The Poetry, Lady Camaro, Intisore, Aneesa, Patricia Gabe Ratu, Juicebox, Sanca Project, Tsoutt, Graf, Daisea, hingga Zirbad.

Baca Juga : Afgan Siap Lanjutkan “Sonder Asia Tour” di Jakarta dan Singapura

Sementara nama-nama terkemuka lainnya yang juga didominasi pendatang baru yang bakal tampil adalah Voice of Baceprot (VOB), Dongker, Lips, Black Horses, Leipzig, Kuntari, Sunwich, White Chorus, Denny Frust, Rub of Rub, Adhitia Sofyan, Endah N Rhesa, Ghea Indrawari, Good Morning Everyone, MTAD, Tuantigabelas x Yacko, hingga Morfem. 

Ada tiga venue di M Bloc Space yang akan digunakan untuk MBMF 2024 yaitu M Bloc Live House, Bloc Bar, dan LRS Stage. 

Baca Juga : Tahun Ini Synchronize Fest Hadirkan Kolaborasi Internasional Rayakan Musik Indonesia

Tiket MBMF 2024 sudah mulai bisa didapatkan sekarang. 1 Day Pass Rp100.000 dan 3 Day Pass Rp200.000. Hanya dapat dibeli via GOERS selaku official ticketing partner MBMF 2024. (*)

Gandeng Musisi Senior Franki Indrasmoro, Los Garelloz Rilis Single “Keliling Kota”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Unit musik format guitar band instrumental dengan titik pijak musik Indorock, Los  Garelloz, merilis single perdana mereka berjudul “Keliling Kota” yang membawa kembali  memori masa lalu. 

Menggandeng musisi senior Franki Indrasmoro alias Pepeng eks-NAIF sebagai pencipta  lagu, band Los Garelloz merayakan karya  bersama lewat single tentang dinamika sebuah kota besar bernama Jakarta yang dulu  merupakan ibu kota negara.  

Baca Juga : ‘Malem Malem Publishing’: Menjaga Hak Moral dan Hak Ekonomi Pencipta Lagu

“Merupakan sebuah kehormatan bisa bekerja sama dengan Mas Pepeng yang  mempercayakan lagu ini kepada kami. Single “Keliling Kota” adalah pesan perkenalan  dari Los Garelloz untuk setiap strata pencinta musik Indonesia,” ujar Adnan. 

Adnan menambahkan, sebagai kota metropolitan, Kota Jakarta menawarkan banyak  cerita bagi para pelakonnya, termasuk kisah romantika. Berbekal lirik sederhana, Los  Garelloz menghadirkan “Keliling Kota” dengan aransemen musik yang mengingatkan  pendengar akan kehangatan Kota Jakarta era ‘60 dan ‘70-an. 

“Los Garelloz memang sengaja mengedepankan nuansa musik Indorock berbalut  keroncong nan kental. Kami merasa tidak sabar untuk menguatkan semangat musik oldies ini ke seluruh penjuru negeri,” tambah Adnan. 

Dikerjakan selama beberapa bulan di Lontar Studio Jakarta, single “Keliling Kota” menjadi  awal dari rencana Los Garelloz untuk menelurkan album perdana mereka pada tahun  2025. Kini, “Keliling Kota” resmi dirilis secara daring dan dapat dinikmati di semua platform digital.

Baca Juga : Adrian Adioetomo Merilis Single Kedua Berjudul “Volatile Love”

Band Los Garelloz beranggotakan Anggun Prawar (vokal), Adnan Nanda (vokal/gitar), Viqi  Fauzi (gitar/vokal), Abhi Mantra (gitar), Ramdhani (gitar/vokal), Theodoros Aziz (bass),  Aufa Kantadiredja (keys/piano), dan Edwin Harahap (drums). (*)

“Ruang Baru”: Lagu Terbaru Barsena Bestandhi untuk Film “My Annoying Brother”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Usai sukses dengan single sebelumnya seperti “Seperti Laut Kepada Langit” dan “Mati Satu Tak Tumbuh Lagi,” Barsena Bestandhi kembali menyapa penggemarnya dengan lagu baru berjudul “Ruang Baru.”

Lagu ini akan menjadi bagian dari original soundtrack film My Annoying Brother, yang merupakan adaptasi Korea Selatan dengan judul yang sama.

Baca Juga : The Weeknd Rilis Lagu Baru ‘Dancing in the Flames’ dan Promosi di Indonesia

“Ruang Baru” ditulis oleh Barsena Bestandhi bersama Hendro Djasmoro, seorang penulis lagu berpengalaman yang dikenal melalui soundtrack film Indonesia seperti “Dawai.”

Lagu ini membawa tema harapan di balik perpisahan, dengan lirik yang menyiratkan bahwa perpisahan akan digantikan oleh pertemuan di ruang baru.

Barsena menjelaskan, “Perpisahan akan diganti dengan pertemuan. Mereka yang ditinggalkan, akan bertemu di ruang baru.”

Baca Jugaa : Tiga Musisi Berkolaborasi Reza Arfandy, Anov Blues One, dan Ashley Hamel di Single “Bad Boi”

Lagu ini awalnya ditujukan untuk dinyanyikan oleh penyanyi lain, tetapi akhirnya Barsena merasa bahwa “Ruang Baru” adalah lagu yang tepat untuknya, baik dari segi tone, melodi, dan pesan.

Selain Hendro Djasmoro, musisi Mikha Angelo dan Fellow Amateurs juga terlibat dalam produksi lagu ini. Barsena mengungkapkan, ia memilih Mikha Angelo dan Fellow Amateurs sebagai satu-satunya kandidat untuk memproduksi.

“Kami rasa, mereka mewakili simplicity di lagu ini. Setelah demo lagu selesai, pihak production house langsung menyukainya dan bahkan menambahkan adegan khusus dalam film untuk menyertakan lagu ini.

Baca Juga : Wondergel Rilis Single “Manusia Bebas”, Kebangkitan Musik Indie Pop

Lagu “Ruang Baru” telah dirilis pada Jum’at, (13/9/2024) di seluruh platform streaming digital. Sementara itu, film My Annoying Brother yang dibintangi oleh Vino G. Bastian, Angga Yunanda, Caitlin Halderman, dan Kristo Immanuel, akan tayang pada (24/9/2024) mendatang. (*)

ATEEZ dan BE Luncurkan Lagu Kolaborasi Terbaru Berjudul “Royal”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. ATEEZ dan BE resmi merilis lagu kolaborasi terbaru mereka berjudul “Royal”. Lagu ini telah diluncurkan secara global, diiringi dengan video lirik resmi yang menawarkan pandangan mendalam tentang dunia lagu tersebut.

“Royal” adalah hasil produksi MINGI dari ATEEZ dan menampilkan alunan musik yang dinamis dengan perubahan tempo dari lambat hingga cepat.

Baca Juga : Gabriel Prince Merilis Single Terbarunya Berjudul “Sunday”

Liriknya yang agresif mengeksplorasi konsep “royalti” dari sudut pandang unik. Lagu ini menyajikan kombinasi yang kuat antara energi musik dan pesan yang mendalam.

ATEEZ, boyband Korea beranggotakan delapan orang, telah membuat gebrakan besar di industri musik. Pada Mei 2024, mereka merilis mini album ke-10 mereka, “GOLDEN HOUR: Part.1,” yang sukses menduduki posisi kedua di Billboard 200 dan meraih peringkat pertama di tangga album mingguan Oricon Jepang.

Baca Juga : Grup Musik Punk Rock Korea Merilis EP ‘Sailor Honeymoon’

Tur Amerika Utara mereka yang berakhir bulan Agustus 2024 lalu juga menjadi sorotan utama, dengan 13 pertunjukan di 10 kota yang menarik lebih dari 200.000 penonton.

Sementara itu, BE, grup tari dan vokal asal Jepang yang terdiri dari tujuh anggota, menambah warna baru dalam kolaborasi ini, menciptakan sinergi yang memukau dengan ATEEZ.

Baca Juga : Penyanyi dan Penulis Lagu K-Pop, Park Boram Meninggal Dunia

Untuk melengkapi peluncuran lagu, video lirik “Royal” telah dirilis, memberikan visual yang mengesankan dengan motif kartu remi. Video ini menawarkan pengalaman visual yang sesuai dengan tema lagu, menambahkan dimensi ekstra pada karya kolaboratif ini.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati “Royal” dan melihat bagaimana ATEEZ dan BE menyatukan kekuatan mereka dalam kolaborasi yang penuh energi ini. (*)

Exit mobile version