Bumiy Rilis Single Spesial “Raya Tiba” untuk Sambut Lebaran

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Bumiy, penyanyi yang memulai debut pada tahun 2020, siap menyambut Hari Raya Idul Fitri, Sabtu (29//2025), merilis single “Raya Tiba”, sebuah lagu yang diciptakan sebagai persembahan istimewa untuk merayakan momen kebahagiaan, kebersamaan, dan tradisi yang selalu dinantikan setiap tahunnya.

“Raya Tiba” hadir dengan lirik ringan yang penuh cerita khas Lebaran, mulai dari persiapan mudik, hidangan lezat seperti ketupat, opor, dan rendang, hingga momen tak terlupakan saat berkumpul dengan keluarga besar.

Baca Juga : Fabio Asher Kembali Rilis Single “Tanpa Balasmu”, Lagu Penuh Emosi Tentang Cinta

“Lagu ini juga menyelipkan humor khas, seperti pertanyaan klasik yang sering diajukan oleh keluarga saat Lebaran, menambah kehangatan dan keceriaan dalam setiap bait liriknya,” terang Bumiy, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, (29/3/2025).

Dengan iringan musik yang riang dan menggunakan alat musik tradisional seperti gambus, sitar, dan gendang melayu, Bumiy berhasil menciptakan nuansa yang sangat cocok untuk menyemarakkan suasana Lebaran.

Baca Juga : T.Rucira Merilis “Byar”, Suatu Pernyataan Tak Perlu Ikut dalam Kegaduhan

“Raya Tiba” diproduksi melalui kolaborasi yang solid. Deni Januarta berperan sebagai music producer, sementara Irene Edmar Irawan bertanggung jawab atas mixing dan mastering. Kerjasama ini menghasilkan karya yang tak hanya enak didengar, tetapi juga memberikan rasa kebersamaan yang sangat sesuai dengan semangat Hari Raya.

Jackson Hadirkan “GBAD”, Lagu Alt-R&B dengan Sentuhan Sarkasme

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Jackson, penyanyi dan musisi yang dikenal dengan vokalnya yang khas, kembali hadir dengan sebuah karya yang penuh refleksi pribadi dan sentuhan sarkastik.

Lagu terbarunya, “GBAD”, menghadirkan sisi baru dari Jackson yang tak lagi terfokus pada menyenangkan orang lain, melainkan lebih pada menyuarakan batasan dan harga yang harus dibayar demi pertumbuhan pribadi.

Baca Juga : Musisi Tiongkok Jackson Wang Tiba di Indonesia, Langsung Curi Perhatian Penggemar  Indonesia

‘Dengan sentuhan yang tajam dan jujur, lagu ini menunjukkan bahwa menetapkan batasan bisa membuat seseorang terlihat buruk di mata orang lain,” terang Jackson, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (30/3/2025).

“GBAD” adalah sebuah lagu alt-R&B yang tak kenal kompromi, menggabungkan vokal khas Jackson dengan produksi jazzy santai dari produser pemenang Grammy, Dem Jointz.

Lagu ini memperlihatkan Jackson yang semakin melepaskan kebiasaan lama dalam menyenangkan orang lain dan lebih memilih untuk menghadapi kenyataan dengan cara yang lebih jujur.

Lagu ini juga menggambarkan bagaimana menetapkan batasan bisa memberi dampak besar pada cara orang lain memandang kita, bahkan jika itu berarti kita harus menghadapi penilaian negatif.

Baca Juga : Jackson Wang Rilis Single Terbaru “High Alone” dan Video Musiknya sebagai Pembuka Album MAGIC MAN 2

Tidak hanya lewat lagu, Jackson juga mengemas ceritanya dengan apik dalam video musik “GBAD”, yang disutradarai oleh Rich Lee. Dalam video ini, kita diperkenalkan dengan alter ego Jackson yang bernama Magic Man, yang berada dalam sebuah kota idilis yang surreal, namun terus-menerus diminta untuk menyelamatkan keadaan.

Citra Scholastika Rilis Single Terbaru “Tilik Jogja”, Lagu Penuh Makna bagi Anak Rantau

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merilis single hits “Pernah Singgah” sebagai soundtrack Layangan Putus The Movie, Citra Scholastika kembali mengguncang industri musik dengan karya terbaru di tahun 2025.

“Tilik Jogja” mengangkat tema tentang kegelisahan dan kerinduan seorang anak rantau yang tengah berjuang di kota besar. Lagu ini menggambarkan perasaan mendalam seorang perantau yang merindukan kampung halaman dan orang-orang tercinta.

Baca Juga : Firstrate Rilis Single Ketiga “Last Throw” dari Album Passage of Time

Ketika lelah berjuang di tempat yang jauh, rasa rindu ini akhirnya membawa mereka kembali memikirkan kota asal, tempat pertama kali mimpi dimulai.

Citra Scholastika, yang juga menulis lirik dan melodi untuk lagu ini, mengungkapkan bahwa “Tilik Jogja” adalah karya yang sangat personal baginya. Lagu ini bukan hanya sebuah karya musik, tetapi juga cerminan perjalanan hidup Citra sejak awal memulai karier hingga kini.

“Dengan bantuan band pengiring live-nya yang telah mendampinginya selama bertahun-tahun, Citra berharap lagu ini bisa menyentuh hati para pendengar dengan kehangatan yang ia rasakan,” ujar Scholastika, dalam keterangan tertulisnya, Jum’at, (28/3/2025).

Baca Juga : Varitda Merilis Lagu Dreamy Pop yang Relatable “twenty-first”

Dalam penggarapan lagu ini, Citra menggunakan kata “tilik” yang memiliki dua arti dalam bahasa Indonesia dan Jawa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “tilik” berarti “penglihatan yang teliti dan cermat, mengulas dan mengamati dengan sungguh-sungguh”.

Band Alternatif Metal Reiwa, Merilis EP “Simulacra”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Unit musik modern metalcore asal Karawang, Reiwa, umumkan perilisan Extended Play (EP) terbaru mereka “Simulacra”, yang sudah meluncur dalam format digital.

Lewat keterangan tertulisnya, Kamis (27/3/2025), grup band yang digawangi oleh Dendi Alamsyah (Vocal), Septian Satriani (Guitar), dan Dadang Suhendar (Drum) ini mengatakan bahwa EP “Simulacra” mengangkat tema fenomena sosial yang terdistorsi oleh ledakan informasi dan hegemoni kekuasaan. 

Baca Juga :  Difficult and Hard Rilis Album Terbaru “Catastrophic” Energi Baru Metallic Hardcore

Dendi Alamsyah, sang vokalis mengatakan bahwa lewat tiga lagu yang masing-masing berjudul “Anosmia Empati”, “Bigot”, dan “Fundamental”, Reiwa menyampaikan kritik yang mendalam terhadap bias kebenaran yang dapat memicu konflik horizontal.

“Simulacra” bukan hanya sekadar suguhan musikal, tetapi juga penerjemahan ideologis kami terhadap dinamika sosial yang terjadi di sekitar,” ujar Dendi.

Dalam penggarapannya, proses kreatif EP ini melibatkan kolaborasi dengan My September Record dalam urusan produksi, Jefry Johanas untuk departemen artwork, dan Agus Firmansyah di aspek visual.  

Baca Juga : Cinta Timnas Indonesia, METHOSA Rilis Lagu “RATAKAN” Semangat untuk mengalahkan lawan! 

*Reiwa sendiri merupakan band yang terbentuk pada akhir tahun 2019 atas inisiasi mantan bassist mereka, Ryan Vidia. Nama “Reiwa” diambil dari istilah di Negeri Matahari Terbit, yang melambangkan era baru yang mengedepankan kebudayaan dan perdamaian

Firstrate Rilis Single Ketiga “Last Throw” dari Album Passage of Time

WARTAMUSIK.com – Surabaya. Setelah sukses merilis single kedua “Give In” pada Januari 2025, unit alt-punk asal Surabaya, Firstrate, akhirnya merilis single ketiganya berjudul “Last Throw” pada 25 Maret 2025. Lagu ini kini tersedia di semua platform digital (DSP) dan Bandcamp Haum Entertainment.

“Last Throw” merupakan track ketujuh dari album penuh Passage of Time, yang dijadwalkan rilis dalam waktu dekat. Seperti halnya dua single sebelumnya, lagu ini melanjutkan cerita dari karakter fiktif Bagus, seorang pemuda berusia 22 hingga 27 tahun yang menjadi pusat cerita dalam album tersebut.

Baca Juga : Difficult and Hard Rilis Album Terbaru “Catastrophic” Energi Baru Metallic Hardcore

Bagus digambarkan sebagai sosok yang penuh optimisme dan semangat, namun juga cenderung menyimpan perasaan dan kebingungan, menciptakan keseimbangan antara sifat ekstrovert dan introvert, atau yang lebih dikenal dengan ambivert.

Sholehuddin, vokalis Firstrate, menjelaskan, “Di album ini, setiap lagu saling berhubungan, menciptakan analogi hukum aksi dan reaksi. Kehidupan Bagus dipengaruhi oleh banyak hal, dan pada saat yang sama, Bagus juga mempengaruhi banyak orang di sekitarnya.”

Processed with VSCO with c7 preset

Single “Last Throw” mengangkat tema perjuangan dalam mencari harapan dan tujuan hidup di tengah tantangan dan ketidakpastian. Seiring dengan tema besar album Passage of Time, lagu ini mencerminkan perjalanan batin Bagus yang dipengaruhi oleh peristiwa sebelumnya, termasuk saat ia mendapat kesempatan bagus namun gagal memanfaatkannya.

Sholehuddin menambahkan, Seperti yang diceritakan di lagu sebelumnya, Bagus sempat merasakan keterpurukan setelah kesalahan yang ia buat, namun akhirnya dia bangkit kembali dengan semangat baru untuk terus maju.

Baca Juga : POTS Rilis Single Terbaru “Two Tickets”, Langkah Menuju Album Perdana

Dengan rilisnya “Last Throw”, Firstrate semakin mendekatkan penggemarnya pada perjalanan emosional karakter Bagus dan kehidupan yang penuh dengan tantangan dan pembelajaran. Fans dapat menantikan album Passage of Time yang akan datang, dengan harapan dapat terus terhubung dengan tema perjuangan dan pencarian harapan yang terus berlanjut. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

THE BROWNSU Hadirkan Karya Musik Terbaru Berjudul “Kesempatan Kedua”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Karya terbaru THE BROWNSU berjudul “Kesempatan Kedua” hadir dalam balutan musik Hiphop dan R&B. Lagu ini adalah hasil gubahan melodi dan lirik Joeniar Arief bersama Stefanus C. Adiwibowo, dan Leo Samaritaan.

Menggambarkan tentang rasa cinta yang mendalam dan harapan mendapatkan peluang kembali untuk memperbaiki kesalahan dalam hubungan yang telah terpisah. Meski telah berusaha untuk meninggalkan namun sungguh tak mudah untuk melupakan.

Baca Juga : Varitda Merilis Lagu Dreamy Pop yang Relatable “twenty-first”

Untuk aransemen musik tetap digarap oleh Franciscus Djoko dan Yandi Gunawan, sedangkan Rinaldi Chaniago dipercaya untuk mengisi permainan Bass pada lagu ini, dan sudah tentu Hery Alesis didaulat untuk menggarap proses Mixing-Mastering lagu terbaru ini.

Single “Kesempatan Kedua” ini sudah tersedia di semua toko musik digital dan bisa segera dinikmati di beberapa radio di seluruh Indonesia. Bersamaan dengan itu, akan disusul pula oleh produk-produk kreatif lainnya antara lain; Video Musik yang digarap oleh Yuda Pratama, Erawan, dan Dimas. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Varitda Merilis Lagu Dreamy Pop yang Relatable “twenty-first”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. VARITDA,  merilis single terbarunya, ‘twenty-first’. Lagu ini memadukan vokalnya yang khas dengan melodi dreamy yang lembut, menghadirkan kisah cinta yang hangat dengan makna tersembunyi di balik angka 21.

VARITDA, yang juga dikenal sebagai Oum—Varitda Bhirombhakdi, terus bersinar di dunia Pop Jazz. Albumnya “Mood3: I’m In The Mood For Love” meraih penghargaan Best Recording of the Year di The Guitar Mag Awards 2024, sementara single sebelumnya, ‘Never Mine’, mencapai peringkat #2 di Cat Radio Chart.

Baca Juga : Tak Ada Habisnya dengan Urusan Hati, Mariani Oelong Merilis Trek “Jangan Main Main”

Lagu ini berkolaborasi dengan penulis lagu Korea Jamie Song, dengan lirik puitis karya PYC (Puenyai Chattwara)dan aransemen dari produser Australia NACHE CHAN, menghasilkan karya yang penuh emosi.

Lebih dari sekadar lagu, ‘twenty-first’ adalah perayaan hari jadi pernikahan VARITDA, menggambarkan cinta yang sederhana namun bermakna, seperti cahaya bulan yang lembut dan selalu ada.

Baca Juga : T.Rucira Merilis “Byar”, Suatu Pernyataan Tak Perlu Ikut dalam Kegaduhan

Video musik ‘twenty-first’ menangkap keindahan cinta dalam kesederhanaan, memperlihatkan perjalanan sepasang kekasih yang tetap erat seiring waktu, dengan kejutan manis di akhir yang membuatnya wajib ditonton. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tak Ada Habisnya dengan Urusan Hati, Mariani Oelong Merilis Trek “Jangan Main Main”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah membuka gerbang menuju EP Berimajinasi dengan trek pertama ‘Seluruh Rasa Kita Pelihara’, solois perempuan Mariani Oelong kembali dengan trek kedua berjudul ‘Jangan Main Main’.  

Berbeda dari trek sebelumnya yang mengajak pendengar untuk mengeluarkan sisi centilnya, Jangan Main Main membawa nuansa yang lebih reflektif, namun dengan lirik yang lebih sederhana.

Baca Juga : Shania Diva Rilis Single “Lebaran”: Lagu Ceria Penuh Makna untuk Menyambut Idul Fitri

Lagu ini mengangkat tema ketidakpastian dalam hubungan yang kerap meresahkan hati. Mariani ingin membawa pendengarnya menyelami kekecewaan dan kesedihan yang sering hadir dalam kisah cinta.

“Aku ingin mengajak pendengar untuk merasakan spektrum emosi yang luas, dari kebahagiaan hingga kesedihan yang sulit diungkapkan. Jangan Main Main adalah bagian dari perjalanan itu, mengeksplorasi perasaan yang mungkin pernah kita alami, tapi sulit kita pahami,” ungkap Mariani Oelong, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (25/3/2025).

Lagu “Jangan Main Main” digarap bersama teman-teman Mariani yang mendukung perjalanan musiknya. Proses kreatif lagu ini dikerjakan oleh Mariani Oelongsendiri sebagai penulis, dibantu Vinson Vivaldi sebagai produser dan komposer. Vokal yang diarahkan oleh Kamga.

Baca Juga : Fabio Asher Kembali Rilis Single “Tanpa Balasmu”, Lagu Penuh Emosi Tentang Cinta

Dengan rilisnya Jangan Main Main, Mariani semakin memperkuat identitasnya sebagai musisi yang tidak hanya menghadirkan melodi yang indah tetapi juga pengalaman emosional yang autentik bagi para pendengar. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Demajors Buka Pre-Order 14 Vinyl Terbaru, Hanya di Situs Resmi

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Label rekaman terkemuka asal Jakarta, Demajors, kembali menghadirkan kejutan bagi para pecinta musik Indonesia dengan membuka pre-order istimewa untuk 14 judul rilisan piringan hitam (vinyl) terbaru mereka.

Pre-order dibuka mulai 25 Maret 2025 pukul 10.00 WIB dan akan ditutup pada 4 April 2025 pukul 23.59 WIB. Pembelian hanya bisa dilakukan melalui situs resmi Demajors di www.demajors.com dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga : Album Vinyl Govinda ‘Live Studio Session – London 2023’ Laris Manis

Demajors dikenal sebagai salah satu label rekaman yang konsisten mendukung perkembangan industri musik Indonesia, terutama dengan memproduksi rilisan fisik, baik dalam bentuk CD maupun vinyl.

Kali ini, mereka kembali memenuhi permintaan penggemar musik fisik dengan merilis 14 album legendaris dalam format vinyl, yang tentunya akan menjadi koleksi berharga bagi para penggemar musik tanah air.

Berikut adalah daftar lengkap 14 rilisan vinyl yang dapat dipesan melalui pre-order:

David Bayu – Di Dalam Jiwa
Setelah sukses dirilis pada tahun 2023, album solo pertama David Bayu ini kembali dicetak dalam jumlah terbatas. Spesifikasi: 1 x LP, 33 1/3 RPM.

Dirty Ass – Manifes
Mini album garage punk dari Dirty Ass yang beranggotakan Gerry L. Fauzi dan kawan-kawan. Spesifikasi: 7 inch, 45 RPM.

Efek Rumah Kaca – Efek Rumah Kaca
Album perdana dari band yang terkenal dengan lirik penuh pesan sosial dan kritik. Spesifikasi: 2 x LP, 33 1/3 RPM.

Endah N Rhesa – Nowhere to Go
Album pertama dari duo Endah N Rhesa yang membawa mereka meraih penghargaan. Spesifikasi: 1 x LP, 33 1/3 RPM.

Difficult and Hard Rilis Album Terbaru “Catastrophic” Energi Baru Metallic Hardcore

WARTAMUSIK.com – Malang. Setelah sembilan tahun vakum sejak rilis EP The Endways of Undying pada 2016, band Difficult and Hard (DAH) akhirnya merilis album terbaru mereka yang berjudul Catastrophic.

Difficult and Hard kembali dengan formasi terbaru yang terdiri dari Bagus (vokal), Ikhsan (drum), Pras (gitar), Dista (gitar), dan Brian (bass). Catastrophic menjadi bukti nyata evolusi musikal mereka, dengan menghadirkan energi baru yang tetap liar dan penuh semangat, mencerminkan keadaan dunia dan manusia saat ini.

Baca Juga : Giantkilling Rilis Video Musik “Aku Belum Usai”, Perjuangan Tanpa Henti

Album ini menggambarkan perjalanan sonik yang berfokus pada tema kehancuran yang manusia buat sendiri, serta upaya untuk bangkit dari reruntuhan tersebut. Setiap lagu dalam album ini menyuguhkan ledakan energi yang mencerminkan pandangan band terhadap realitas keras kehidupan yang sering kali penuh tantangan.

Dikenal dengan riff lambat dan pola yang mengarah pada hardcore dengan sentuhan metal era 1990-an, musik Difficult and Hard tetap mempertahankan ciri khas mereka. Pengaruh band-band seperti Earth Crisis, Unbroken, Harvest, Breath Of Despair, dan Stupid Rascal sangat terasa dalam setiap komposisi musik mereka.

Untuk merespons tiap single dari album ini, Difficult and Hard juga berencana untuk berkolaborasi dengan 9 ilustrator yang akan menciptakan karya visual untuk setiap lagu. Karya-karya ini nantinya akan dipamerkan dalam showcase launching album Catastrophic, yang akan digelar setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Bagi para penggemar setia Difficult and Hard, pre-order merchandise Catastrophic sudah dibuka di Instagram resmi mereka @difficultandhardofficial, dengan harga mulai dari seratus delapan puluh ribu rupiah. Merchandise ini tentu menjadi pilihan menarik bagi penggemar yang ingin mendapatkan koleksi eksklusif dari album terbaru mereka.

Baca Juga : Ghostbuster Rilis Album Terbaru “Insulin Adrenalin”

Album Catastrophic kini telah tersedia di berbagai platform digital, termasuk Spotify, untuk memudahkan para penggemar menikmati karya terbaru Difficult and Hard. Untuk informasi lebih lanjut dan kolaborasi, ikuti akun media sosial mereka dan nantikan berbagai kejutan menarik yang akan segera hadir. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version