Ini Pesan Protes Billie Eilish Setelah Kematian George Floyd

wartamusik.com – Jakarta. Penyanyi “Bad Guy”, Billie Eilish menambah deretan panjang penyanyi yang turut melancarkan protes setelah kematian George Floyd.

Gelombang protes kematian Floyd hingga Sabtu pagi (30/05/2020), terus menyebar menyebar ke seluruh negeri. Billie Eilish pun turun ke media sosial untuk berbagi rasa frustasinya atas situasi tersebut.

Baca Juga : Pelaku Industri Musik Serukan “Blackout Tuesday” untuk George Floyd

Dalam postingan Instagramnya, Eilish menuliskan, “Saya sudah mencoba untuk mengambil minggu ini untuk mencari cara mengatasi ini dengan hati-hati,” 

“Aku punya platform yang sangat besar dan aku berusaha sangat keras untuk bersikap hormat dan meluangkan waktu untuk memikirkan apa yang aku katakan dan bagaimana aku mengatakannya … Tapi sial ya aku akan mulai bicara.”

Penyanyi 18 tahun ini secara khusus membidik orang-orang kulit putih menggunakan frasa “semua makhluk hidup” dalam menanggapi kematian Floyd, seorang pria kulit hitam yang dibunuh oleh seorang perwira polisi kulit putih di Minneapolis.

Baca Juga : 5 Fakta Menarik Pemenang Grammy Awards Billie Eilish

“Jika semua makhluk hidup mengapa orang kulit hitam dibunuh hanya karena kulit hitam? Mengapa para imigran dianiaya? Mengapa orang kulit putih diberi kesempatan yang tidak dimiliki orang dari ras lain?” tamabh Eilish dalam unggahannya.

Eilish bergabung dengan daftar panjang selebriti yang berbicara setelah kematian Floyd, termasuk Beyonce, Mariah Carey, Taylor Swift, Rihanna, Ice Cube, Ariana Grande, dan lainnya. [*]

Pelaku Industri Musik Serukan “Blackout Tuesday” untuk George Floyd

wartamusik.com – Jakarta. Gelombang protes menuntut keadilan atas kematian George Floyd terus menggema, sejumlah penyanyi papan atas seperti Snopdog, Lady Gaga, Taylor Swift, Billie Eilish, Mariah Carey dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sekarang giliran para perusahaan musik dari negara AS menyerukan “Blackout Tuesday” dengan menggunakan taggar #THESHOWMUSTBEPAUSED di sejumlah lini media media sosial.  

Akun Instagram EMPIRE—distributor, publisher, dan label independen, menuliskan, MUSIC INDUSTRY BLACK OUT TUESDAY.

“Karena peristiwa baru-baru ini mari bergabung dengan kami mengambil langkah untuk menyerukan perubahan.”

“Sebagai penjaga gerbang budaya, adalah tanggung jawab kita untuk bersatu merayakan kemenangan, tetapi juga saling mendukung saat kalah.”

“Bergabunglah bersama kami pada hari Selasa (02/06/2020) mendatang untuk rehat bekerja sehari dan bergabung dengan komunitas lain.”

Gelombang protes atas kematian George Floyd semakin tinggi di AS./Photo by_Twitter

Selain Empire,  Apple Music Ebro Darden, Karlie Hustle, Dirty Hit dan lainnya memposting hal yang senada di Instagram mereka masing-masing.

Sebagaimana diketahui, George Floyd pada hari Jum’at (29/05/2020), meninggal dicekik oleh perwira polisi Minneapolis bernama Derek Chauvin. Kemudian Chauvin didakwa dengan pembunuhan tingkat tiga karena menyebabkan kematian Floyd. [*]

Exit mobile version