Esok, Kuartet Rock Alternatif graf Merilisilis Single Kedua ‘Hingar Bingar’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Kuartet rock alternatif yang sedang mencari eksistensi, graf, kembali mengenalkan nomor andalan kedua yang berjudul ‘Hingar Bingar’. Lagu ini menyajikan pengalaman para personel, merangkum hingar bingar kehidupan di ibu kota, serta kehidupan pegawai kantoran.

Ervan Frasteantha (vokalis dan gitaris), Dimas Putra (bas), Jozzy Ibrahim (drum), dan Alverdio Rollando (gitar) adalah graf. Mereka membawakan musik medio 90-an dengan sentuhan modern, membagikan pengalaman ke para pendengar.

Baca Juga : Rakhano Kisahkan Memilih Persahabatan Diatas Cinta Melalui Single ‘Berteman Saja Dulu’

“Kami sangat bangga dengan karya terbaru ini. Lagu ini adalah pengingat kami saat masuk ke dalam labirin kehidupan kota yang aneh, di mana setiap sudutnya dipenuhi dengan kejutan tak terduga,” kata Ervan.

‘Hingar Bingar’ merupakan keberanian graf untuk eksplorasi tema kontemporer yang relevan. Dari hiruk pikuk kehidupan kota hingga tekanan dalam kehidupan kantor, lagu ini menggambarkan perjuangan dan kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap banyak yang dapat merasakan dan terhubung dengan cerita yang kami sampaikan, Terlebih, perjalanan jauh dari pinggiran ke tengah kota untuk bekerja adalah cerita yang antic,” tambah Ervan.

Baca Juga : Qays Merilis Ulang Lagu Gilang Dirga Berjudul ‘Gamang’, Ini Ceritanya

‘Hingar Bingar’ akan tersedia di berbagai platform musik digital pada 23 Februari 2024. ‘Hingar Bingar’ menjadi materi baru dalam katalog karya graf setelah merilis nomor andalan perdana yang bertajuk ‘Samar’ pada 8  Desember 2023. (*)

graf, Grup Musik Rock Alternatif dari Jakarta Timur Merilis Single Debut Berjudul ‘Samar’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. graf, kuartet  yang beranggotakan empat orang asal Jakarta Timur, yang membawakan musik rock alternatif, dan beranggapan bahwa menjadi dewasa adalah keniscayaan merilis single debut berjudul ‘Samar’ pada (08/12/2023) lalu.

graf adalah Ervan Frasteantha (vokalis dan gitaris), Dimas Putra (bas), Jozzy Ibrahim (drum), dan Alverdio Rollando (gitar), membawakan musik medio 90-an dengan atmosfer yang mutakhir.

Baca Juga : Mikha Angelo Persembahkan Tur Mini Lima Kota Bertajuk ‘Amatour’

Single ‘Samar’ adalah lagu pertama yang menjadi modal graf untuk ikut serta dalam kancah musik lokal. “Banyak hal yang sudah kami pendam. Samar adalah upaya kami agar bisa terdengar,” kata Ervan.

graf memiliki harapan di tengah rutinitas kegiatan yang membosankan dan drama keluarga, namun kehidupan harus terus berjalan. Karya-karya dari Anda Perdana dan Alvvays, serta gagasan dari Perfect Circle hingga Superfood, menjadi inspirasi graf untuk tetap berkumpul dan bermusik.

Baca Juga : Penggemar K-pop Bersatu Menentang Greenwashing Merek Fesyen Mewah Selama COP28 Berlangsung di UEA

Para personel graf beranggapan tumbuh besar di bagian timur Jakarta adalah sebuah keanehan. Ervan menambahkan, “Jakarta Timur membentuk insting dalam menjalani realitas sebagai orang biasa,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version