Adaptasi Lagu ‘Senja Teduh Pelita’ Menjadi in-flight music Kolaborasi Pelita Air dengan Maliq & D’Essentials

WARTAMUSIK.com — Jakarta. Guna memberikan peningkatan pengalaman menyenangkan saat terbang serta upaya inovasi terbaru, Pelita Air umumkan kolaborasi terbarunya dengan Maliq & D’Essentials.

Kolaborasi ini adalah langkah berani yang menggabungkan industri penerbangan dengan dunia musik. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pengalaman unik dan menyegarkan kepada penumpang, dimulai dari saat mereka pertama kali memasuki kabin pesawat.

Baca Juga : MALIQ & D’Essentials Akan Mempresentasikan Masa Lalu dan Sekarang di Konser 20 Tahun

Inovasi ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Pelita Air untuk terus meningkatkan standar layanan mereka. Sebagai maskapai yang dimiliki oleh Pertamina, Pelita Air selalu berusaha untuk menciptakan pengalaman terbang yang tak terlupakan bagi para penumpangnya.

Melalui kolaborasi ini pula, Pelita Air ingin menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada aspek keselamatan dan kenyamanan, tetapi juga pada aspek pengalaman penerbangan yang menyenangkan dan berkesan.

Baca Juga : MALIQ & D’Essentials Gelar Konser Tunggal, Ini Tanggalnya

Lagu ‘Terang kala Pelita’, yang merupakan adaptasi dari lagu hits Maliq & D’Essentials ‘Senja Teduh Pelita’, dipilih sebagai in-flight music dari kolaborasi ini. Lirik lagu, yang diciptakan oleh Widi Puradiredja, sang drummer, menggambarkan harapan, impian, dan restu alam semesta.

MALIQ & D’Essentials Akan Mempresentasikan Masa Lalu dan Sekarang di Konser 20 Tahun

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Konser 20 Tahun MALIQ & D’Essentials dipastikan akan berlangsung pada hari Minggu tanggal (14/05/2023) di Hall B3 dan C3 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Para personel yang sudah melakukan latihan secara intens tinggal mempersiapkan mental agar semua yang direncanakan bisa terkoneksi dengan baik di konser nanti.

Baca Juga : MALIQ & D’Essentials Gelar Konser Tunggal, Ini Tanggalnya

Konser tunggal perdana ini tentu bukan lah penantian biasa bagi penggemar maupun bagi MALIQ sendiri. Selain membawa konsep panggung yang diharapkan bisa mempresentasikan masa lalu dan sekarang dengan maksimal, mereka juga tak main-main dalam menentukan daftar lagu untuk konser nanti.

“Kami fokus jangan sampai dragging dari mulai pembukaan, pertengahan, gimmick, hingga ending. Kami ingin mengoptimalkan konser ini dengan memilih lagu-lagu yang menurut kami enak, sering diminta, dan jarang dibawakan,” kata Angga Puradiredja.

Baca Juga : Hari Ke 2 Synchronize Fest 2022 Menjalin Kembali Talu Pertemuan yang Sempat Putus

MALIQ ingin mewujudkan apa yang orang bayangkan tentang karier band selama ini. Harapannya, penonton bisa pulang membawa cerita yang indah, mendapatkan rasa yang lebih kental, punya bayangan dan rasa yang baru, serta lebih cinta lagi sama mereka.

Exit mobile version