Tompi Beri Kejutan Penonton SCJ dengan Lagu Dangdut ‘Begadang’ Rasa Jazz, Ardito Justru Mendapat Kejutan dari Penonton

WARTAMUSIK.com – Solo. Hadir dengan outfit sederhana, Tompi menjadi obat rindu warga Solo yang lama tak menyaksikan penampilannya. Berbalut kemeja lengan panjang hitam, celana biru dan memakai pet berwarna marun dirinya terlihat santai di panggung Solo City Jazz, Sabtu malam ((05/08/2023).

Tompi menyapa warga Solo yang telah menantinya dengan lagu pembuka ‘Sedari Dulu’ yang sontak membuat penontonpun histeris sembari meneriakkan namanya, Tompi. Alhasil, Tompi pun mengajak penonton untuk bernyanyi bersamanya.

Baca Juga : Yan Vellia, Bawa Campursari Rasa Jazz, Duo Folk Jungkat Jungkit Makin Matang dalam Bermusik

Pria yang juga berprofesi sebagai dokter ini menghadirkan nomor hits lainnya seperti ‘Selalu Dengan Mu’, ‘Bawa Daku’. Tak elok rasanya jika tak membawakan lagu legendaris kota ini ‘Bengawan Solo’. Ini bentuk penghormatan dirinya terhadap kota ini dan pencipta lagu tersebut.

Hampir semua lagu yang dibawakannya malam ini diberikan improvisasi sehingga jadi sedikit berbeda. Apalagi tatakala Tompi menghadirkan lagu ‘Risalah Cinta’.

“Mau ya kalau saya bawakan lagu ‘Risalah Cinta’ untuk anda semua disini?”, ujar Tompi yang disambut riuh penonton. “Lho ini mau dinyanyikan apa nggak? Nggak suka sama band nya apa penciptanya?,” canda Tompi.

Baca Juga : Di Solo City Jazz, Soegi Bornean Bagi Bunga Mawar Merah ke Penonton dan Ingat Kampung Halaman

Seisi lapangan Pamedan pun turut bernyanyi bersama mengkikuti alunan suara Tompi yang dilanjutkan lewat tembang ‘Menghujam Jantung’. dii lagu penutup, Tompi juga menghadirkan kejutan lainnya.

Semula ia ingin membawakan lagu ‘Girl from Ipanema’ namun akhirnya dia ubah menjadi lagu ‘Begadang’ milik Bang H. Rhoma Irama. Mengalirlah lagu legenda tersebut dalam versi jazz yang unik lewat olah vokal Tompi dan menutup kehadirannya malam itu.

Yan Vellia, Bawa Campursari Rasa Jazz, Duo Folk Jungkat Jungkit Makin Matang dalam Bermusik

WARTAMUSIK.com – Solo. Sama seperti hari pertama, ‘local heros’ selalu dinanti oleh penonton Solo City Jazz yang berlangsung di Pamedan Pura Mangkunegaran, Sabtu malam (05/08/2023).

Ribuan penonton telah menanti penampilan Yan Vellia dan Jungkat Jungkit, yang tampil all out Sabtu malam itu di Solo City Jazz (SCJ).

Baca Juga : Di Solo City Jazz, Soegi Bornean Bagi Bunga Mawar Merah ke Penonton dan Ingat Kampung Halaman

Yan Vellia, malam itu berhasil memberikan warna lain. Tembang ‘Stasiun Balapan’ dalam versi lite dibalut jazz menjadi lagu mukadimah dan manjur untuk mengajak penonton ambyar bareng di panggung SCJ ke-12.

Tampil dengan balutan batik hitam dan merah, Yan Vellia—istri mendiang Didi Kempot ini melanjutkan penampilannya lewat lagu ‘Sewu Kutha’. Lagu ini berhasil membuat penonton nyanyi dan joget bareng.

Beginilah jadi jika panggung jazz di isi oleh “ambyar army” yang serta merta menyambut apapun yang ditawarkan oleh Yan Vellia. Kenangan akan sang legenda Didi Kempot seakan terwakili lewat karyanya yang ditampilkan di festival ini oleh sang istri dan keluarganya.

Penampil kedua, duo musisi folk-pop asal kota Bengawan ini, Jungkat Jungkit terlihat semakin matang dalam bermusik. Jungkat Jungkit yang beranggotakan Safina Nadisa (vokal, gitar) serta Said Abdullah (gitar) mengawali pertemuannya dengan lagu keren berjudul ‘Rain & Memories’.

Baca Juga : Musisi Lokal, Elizabeth Sudira Kuasai Audience, Pecas Ndahe Bikin Geer Penonton Solo City Jazz

Hantaran vokal Safina yang khas ini selanjutnya menghadirkan lagu ‘Lengkung Pelangi’, yang dilanjutkan dengan single ‘There B You’. Di lagu ini, Said memainkan ritmik blues yang kental dan mendapat aplause meriah dari penonton.

‘What Word’ dan sebuah lagu riang berjudul ‘Kuku’ jadi sajian lain keberagaman komposisi yang ditampilkan Jungkat Jungkit. Nadisa malam itu juga menceritakan latarbelakang kehadiran mereka untuk kali ke dua hadir di SCJ.

Baca Juga : Dibalut Genre Pop-Punk, KARIN Project Merilis Single Debut ‘Wanita Gila’

Event Solo City Jazz ke 12 ini tak luput dari dukungan pihak sponsor seperti: Bank Aladin Syariah (Bank Digital Masa Depan), PT. KAI (Kereta Api Indonesia), PT. Pegadaian, Kopi Golda, Mie Sedap Cup, Bank Sinarmas Syariah, Air Mineral Eserce, Hexos, Wafer Get Git, Chef Camera dan Phalosa Indomedia. [*]

  • Editor : Fatkhurrohm
  • Photo : Indrawan Ibonk

Di Solo City Jazz, Soegi Bornean Bagi Bunga Mawar Merah ke Penonton dan Ingat Kampung Halaman

WARTAMUSIK.com – Solo. Apa yang dinantikan oleh penonton Solo City Jazz (SCJ) 2023 di Pamedan, Pura Mangkunegaran, Solo pada (04/08/2023) akhirnya kesampaian.

Hamparan luas depan panggung yang dipadati ribuan pengunjung seolah pecah tatkala trio Soegi Bornean yang digawangi oleh Fanny Soegiarto (vokal), Aditya Ilyas (gitar), dan Bagas Prasetyo (gitar) mulai hadir di panggung.

Baca Juga : Musisi Lokal, Elizabeth Sudira Kuasai Audience, Pecas Ndahe Bikin Geer Penonton Solo City Jazz

Trio asal Semarang yang terbentuk pada April 2019 ini, membuka panggung dengan intro tanpa menghadirkan sang vokalis. Setelah satu menit kemudian terdengar alunan lembut Fani Soegiarto yang kemudian di susul kehadirannya membuat riuh dari arah penonton di lagu pembuka berjudul ‘Pijar Raya.

Sebelum melanjutkan dengan lagu kedua, Fani sengaja mengambil jeda dan berucap sangat senang bisa hadir di kota Solo khususnya di ajang Solo City Jazz. “Seperti kebiasaan kami, kalo manggung akan ada bagi-bagi bunga,” ungkap Fani dan langsung saja memberikan beberapa tangkai mawar merah ke penonton.

Lepas jeda Fani kembali ke panggung dan mulai melantunkan ‘Semenjana’ kepada penonton. Ketika menghadirkan lagu ‘Bait Perindu’, sang gitaris Aditya Ilyas menceritakan, lagu ini dibuat untuk mengingat kampung halaman, selalu mengingat darimana kita berasal agar selalu membumi,” sebutnya.

Selanjutnya penontonpun disuguhkan single lainnya seperti ‘Saturnus’, ‘Aguna’ yang merupakan lagu yang baru dirilis tahun 2023 ini. “Lagu ‘Aguna’ ini mengingatkan kita semua untuk tetap selalu menjadi orang baik,” sebut Fani yang menggunakan terusan putih berdada rendah yang makin mengekspos kecantikannya.

Baca Juga : Dibalut Genre Pop-Punk, KARIN Project Merilis Single Debut ‘Wanita Gila’

Dalam kesempatan tersebut, secara bergantian para personil ini turun panggung untuk membagikan souvenir dan bunga kepada para penonton. Kehadiran Soegi Bornean akhirnya ditutup lewat tembang kuncian mereka yang berjudul ‘Asmalibrasi’. [*]

  • Editor : Fatkhurrohim
  • Photo : Indrawan Ibonk

Musisi Lokal, Elizabeth Sudira Kuasai Audience, Pecas Ndahe Bikin Geer Penonton Solo City Jazz

WARTAMUSIK.com – Solo. Musisi lokal Solo, Elizabeth Sudira dan Pecas Ndahe di hari pertama pembukaan Solo City Jazz (SCJ), Jum’at malam (04/08/2023) mendapat sambutan antusias para penonton lewat tembang hits mereka yang mellow dan jenaka.

Eliszabeth Sudira yang tampil dengan formasi yang cukup lengkap, berhasil menguasai audience untuk ikut bersenang-senang mengikuti lagu-lagu yang dihadirkannya.

Baca Juga : Dibalut Genre Pop-Punk, KARIN Project Merilis Single Debut ‘Wanita Gila’

Tembang ‘Sukaria’ menjadi pembuka kehadirannya dan dilanjutkan dengan lagu Chrisye ciptaan Yockie Suryo Prayoga dan Junaidi Salad yakni ‘Juwita’.

Elis sapaan akrabnya, malam itu banyak membawakan lagu-lagu ciptaannya yang sudah cukup di kenal warga Solo sendiri. Elis yang tampil kali kedua di SCJ ini mengatakan bahwa SCJ 2018 adalah panggung besar pertamanya sejak dirinya berkarir. Dikesempatan tersebut Elis mampu menciptakan tembang manis berjudul ‘Kota Solo’.

Lewat aransemen dan penampilannya yang sempurna, Elis mampu mengangkat animo penonton malam kemarin. Berturut turut lagu ‘Pasti Pulang’, ‘Bukan Main Main’, ‘Lebih Berarti’ dan ‘Pesona’ yang dibawakan secara medley cukup menunjukkan kualitas dirinya.

Dirinya juga menghadirkan lagu ‘Tanah Kelahiran’ sebagai tembang anyar dan baru saja dirilisnya. Panggung SCJ lagi-lagi menjadi saksi sejarah kiprahnya, dimana lagu ini jadi kali pertama dihadirkan secara live.

Baca juga : Rayakan Hari Persahabatan, Christabel Annora Kolaborasi dengan Steffani BPM Lewat Karya ‘A Friend Like You’

Dikesempatan yang sama di hari pertama SCJ, penampilan musik humor Pecas Ndahe menjadi sajian unik panggung jazz kal ini. Pecas Ndahe banyak membuat geer penonton lewat sajian musik dan celoteh mereka.

Event Solo City Jazz ke 12 ini tak luput dari dukungan pihak sponsor seperti: Bank Aladin Syariah (Bank Digital Masa Depan), PT. KAI (Kereta Api Indonesia), PT. Pegadaian, Kopi Golda, Mie Sedap Cup, Bank Sinarmas Syariah, Air Mineral Eserce, Hexos, Wafer Get Git, Chef Camera dan Phalosa Indomedia. [*]

  • Editor : Fatkhurrohim
  • Photo : Indrawan Ibonk
Exit mobile version