Saling Klaim Terbaik, Ini Bedanya The Rolling Stones dan The Beatles

wartamusik.com – Jakarta. Dua legenda hidup musik dunia Paul McCartney dari The Beatles dan Mick Jagger dari The Rolling Stones sempat saling klaim bahwa band mereka adalah yang paling terbaik.

Bermula dari pernyataan Paul McCartney belum lama ini kepada The Howard Sterm Show—reality show yang sering mengundang musisi dunia. Dalam percakapan daring tersebut, Howard Sterm bertaya, “Jimmy Fallon baru-baru ini menyatakan The Beatles band lebih penting dari legenda rock Rolling Stones. Apakah Sir Paul setuju?”

Dalam rekaman yang diunggah dalam akunYouTube The Howard Sterm Show dengan durasi 2:25 menit tersebut Sir Paul menjawab, “Anda tahu Howard, Anda akan membujuk saya untuk setuju dengan Anda tentang hal itu,” canda dia sebelum menyarankan mungkin tidak adil untuk membandingkan kedua band di tempat pertama. 

“Stones adalah grup yang fantastis. Saya pergi dan melihat mereka setiap kali mereka keluar karena mereka hanya band yang hebat, hebat dan Mick [Jagger] benar-benar dapat melakukannya, bernyanyi dan bergerak dan segalanya, dan Keith [Moon] dan sekarang Ronnie [Wood] dan Charlie [Watts]. Maksud saya, mereka hebat. Mereka benar-benar hebat. Jadi, saya suka mereka, tetapi barang-barang mereka berakar di blues.” Rinci Sir Paul.

“Aku suka Stones, tapi aku bersamamu — The Beatles lebih baik,” McCartney menambahkan sambil tertawa.

Satu argumen yang memberi The Beatles keunggulan dalam pikiran Howard adalah seberapa besar mereka memengaruhi Stones selama bertahun-tahun. 

Howard bertanya-tanya apakah Paul berpikir itu mengganggu The Rolling Stones sehingga sering mengikuti jejak band-nya.

“Tidak, kamu tahu, bukan,” kata Paul. “Sejujurnya, kami selalu mengatakan itu. Kami mulai memperhatikan bahwa apa pun yang kami lakukan, Stones segera lakukan sesudahnya.” 

Baca Juga : 4 Lagu Legendaris The Beatles

“Seperti, kami pergi ke Amerika dan kami sukses besar, lalu Stones pergi ke Amerika. Kami melakukan ‘Sersan. Pepper’s, ‘maka Stones melakukan semacam album psychedelic. Ada banyak hal seperti itu.”

“Tapi kami teman baik — masih — dan kami saling mengagumi, jadi tidak masalah,” tambahnya. “Itu agak keren.”

Mick Jagger Menjawab

Dalam kesempatan waktu yang berbeda, Mick Jagger saat muncul di acara Apple Music Zane Lowe minggu ini saat mempromosikan single The Rolling Stones terbaru berjudul “Living in a Ghost Town”, Zane Lowe memberikan kesempatan ke Mick Jagger untuk menjawab klaim atas Sir Paul McCartney.

“Itu sangat lucu,” ungkap vokalis legendaris The Rolling Stones tersebut saat dikonfirmasi oleh Zane Lowe. Sebagaimana diketahui, kedua band legendaris sejagad ini memang bersaing secara sehat hampir 60 tahun. “Dia (Sir Paul) sangat baik hati kok. Jelas tidak ada persaingan,” sergah Jagger.

Namun, dalam kesempatan tersebut, Jagger pun sempat menerangkan bahwa dirinya melihat ada perbedaan besar diantara kedua band bernama besar ini.

“The Rolling Stones merupakan band ahli konser besar pada dekade dan di wilayah lain. Ketika The Beatles tidak pernah melakukan konser di Madison Square Garden dengan sound system yang baik. Justru mereka berpisah sebelum bisnis ini dimulai, bisnis tur sebenarnya,” urai pentolan The Rolling Stones ini.

Jagger pun menyebut, bahwa The Rolling Stones telah melakukan konser di stadion sejak tahun 1970-an dan masih melakukannya hingga sekarang. 

“Itulah perbedaan besar yang nyata diantara band ini. Satu band secara luar biasa benar-benar beruntung masih bermain konser di stadion dan band lainnya sudah tida ada,” ucap Jagger. [*]

4 Lagu Legendaris The Beatles

wartamusik.com – Jakarta. Group musik The Beatles tidak hanya tersohor dengan para personil yang ganteng-ganteng. Dengan mengusung genre rock, group musik asal Liverpool menelurkan beberapa hits dari single hingga album lagu sepanjang masa.

Sejak berdiri pada tahun 1962, group musik dengan personil, John Lennon, Paul McCartney, George Harrison dan Ringo Starr ini pada masa itu sangat produktif memproduksi lagu-lagu yang hingga kini tetap enak di dengar.

The Beatles ditempa menjadi group musik professional oleh seorang pengusaha toko musik bernama Brian Epstein yang selanjutnya menjadi manajer kemudian potensi musik mereka dipermak oleh seorang produser bernama George Martin.

Kolaborasi antara Brian Epstein dan George Martin tak hanya menjadikan The Beatles professional namun juga produktif dan melahirkan 4 lagu yang dikenang sepanjang masa. Berikut ihwal 4 lagu tersebut.

1. Love Me Do

Lagu Love Me Do direkam pada 11 September 1962 di Abbey Road Studios EMI/liveabout.com

Kali pertama merilis single lagu berjudul “Love Me Do” pada 5 Oktober 1962 lagu ini langsung mencapai nomer 17 di tangga lagu Inggris. Lagu tersebut ditulis oleh John Lennon dan Paul McCartney serta direkam pada 11 September 1962 di Abbey Road Studios EMI. 

Studio Abbey itu kemudian dibuat terkenal oleh grup tersebut sebagai judul rekaman panjang mereka yang bersampulkan foto ikonik hingga kini, keempat personel Beatles melintas di atas zebra cross, Abbey Road.

Uniknya, lagu ini direkam sebanyak 3 kali dengan 3 drumer yang berbeda yakni Ringo Starr, Pete Best dan Andy. The Beatles merekam lagu ini pertama dengan Pete Best sebagai bagian dari audisi EMI.

Pete Best kemudian depak oleh George Martin karena kurang setuju dengan gaya permainannya. Best pun kemudian digantikan oleh Ringo Starr. The Beatles dengan Ringo merekam versi ke dua yang diperuntukan untuk peluncuran single lagu.

Selang seminggu, George Martin kembali tak puas dengan permainan drum Ringo. Martin pun minta Andy untuk menjadi drummer sesi. Sedangkan Ringo saat itu di rekaman yang ketiga hanya memainkan rebana disamping Andy.

2. Pleas Please Me

Lagu Please Please Me ini menjadi single pertama yang mampu menapaki tahta tertinggi di tangga lagu di Inggris/popmatters.com

Kelar dengan single pertama, The Beatles pun memproduksi single kedua yang berjudul “Please Please Me”. Dan lagu ini menjadi single pertama yang mampau menapaki tahta tertinggi di tangga lagu di Inggris.

Lagu “Please Please Me” dirilis pada tahun 1963 atau setahun setelah lagu Love Me Do di Parlophone Records. Single ke dua ini seolah menjadi berkah tak terkira. Pasalnya The Beatles langsung popular di jagad negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Sejatinya, rekaman untuk project sebuah album yang menggabungkan beberapa lagu di dalamnya. Yakni beberapa lagu yang sering dinyanyikan The Betales di konser-konser mereka seperti di The Cavern Club, Liverpool.

Perlu diketahui pula, bahwasannya album “Please Please Me” ini adalah album yang paling cepat digarap oleh The Beatles. Dikerjakan hanya dalam satu hari pada hari Senin, 11 Februari 1963 di Abbey Studio.

3. I Want to Hold Your Hand

I Want to Hold Your Hand Mendapat julukan British Invasion di industri musik Amerika Serikat/liveabout.com

Bak air mengalir, kesuksesan The Beatles susah untuk dibendung. Pasalnya seluruh single yang mereka rilis ke publik mencapai peringkat teratas di tangga lagu di Inggris. Tak terkecuali lagu “I Want to Hold Your Hand”.

Bahkan lagu tersebut membawa dampak lebih dahsyat lagi. Lagu yang dirilis pada tahun 1964 ini adalah single pertama yang berhasil menjajah industri musik negara Uncle Sam alias Amerika Serikat hingga mendapat julukan sebagai British Invasion.

I Want to Hold Your Hand di tulis oleh John Lennon dan Paul McCartney pada 17 Oktober 1963 dan direkam dengan menggunakan alat empat lintasan. Andai saja tidak ditunda, demi suksesnya lagu “She Loves You” sudah meraih sukses.

Meski demikian, saat diluncurkan pada tanggal 29 November 1963 langsung menjadi rekor. Sebab pertama kali dirilis langsung menempati tangga lagu pertama di Inggris dan bertahan selama 5 minggu dan tetap bertahan di top 50 selama 21 minggu.

Lagu ini pun menjadi hit pertama di Amerika, kemudian masuk urutan 45 tangga lagu Billboard Hot 100 di tahun 1964 semenjak grup musik ini menginvasi industri musik Amerika Serikat.

4. Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band

Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band menjadi album ke-9 yang menduduki peringkat teratas selama 26 minggu di Inggris/highresaudio.com

Album selanjutnya yang mendapatkan pengakuan dari berbagai kalangan industry music dunia adalah Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band. Bahkan album ini diakui sebagai master piece The Beatles serta salah satu album terbaik sepanjang masa.

Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band diperkenalkan pada tanggal 1 Juni 1967 di Britania Raya dan menjadi album ke-9 The Beatles dan tetap menduduki peringkat teratas tangga lagu selama 26 minggu.

Banyak inovasi yang dilakukan pada album Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band sehingag membawa pengaruh besar atas industry musik setelahnya. Lebih gilanya, album ini dikerjakan hanya dalam waktu 700 jam. 

Album ini di konsep oleh Paul McCartney yang membayangkan suatu band keliling bersama sirkus dan ini tersirat jelas dalam cover album mereka.

Sebenarnya, hanya ada 3 tracklist dalam album ini yang menggunakan konsep tersebut yakni Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band, With a Little Help from My Friends, dan Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band (reprise) [*]

Exit mobile version