Ebiet G. Ade Rilis Versi Terbaru “Elegi Esok Pagi” dengan Kolaborasi Lintas Generasi

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Legenda musik Indonesia, Ebiet G. Ade, kembali menghadirkan karya istimewa dengan merilis versi terbaru dari lagu “Elegi Esok Pagi”.

Dalam proyek kali ini, Ebiet berkolaborasi dengan dua putranya, Adera dan Segara, serta turut melibatkan musisi kenamaan David dan Lukman dari NOAH untuk penggarapan musik.

Baca Juga : Tiga Musisi Legendaris Ini Bikin Pecah Pada Malam Pergantian Tahun di Grand Sahid Jaya Jakarta

Kolaborasi lintas generasi ini menghasilkan harmoni penuh makna dan emosi, menghidupkan kembali lagu legendaris tersebut dengan sentuhan modern yang tetap mempertahankan kedalaman pesan aslinya.

Elegi Esok Pagi versi terbaru yang dirilis pada (12/2/2025) ini, menghadirkan aransemen yang lebih modern, namun tetap mempertahankan kehangatan dan kedalaman emosi yang menjadi ciri khas lagu tersebut.

Legenda Ebiet G. Ade, menyampaikan bahwa proyek ini lebih dari sekadar rekaman ulang lagu, melainkan sebuah bentuk warisan musik yang ingin ia teruskan kepada generasi selanjutnya.

“Lagu ini memiliki tempat khusus di hati saya. Bisa membawakannya kembali bersama Adera, Segara, David, dan Lukman memberikan makna yang lebih dalam,” ungkap Ebiet.

Baca Juga : Dewa 19 Rilis Single Terbaru, “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu”: Ahmad Dhani Sebagai Vokalis

Sementara itu, Adera dan Segara, yang juga memiliki karier musik masing-masing, merasa terhormat bisa terlibat dalam proyek ini. “Beliau selalu menjadi inspirasi kami dalam bermusik. Bisa menyanyikan lagu ini bersama beliau adalah pengalaman luar biasa,” ujar mereka.

Lagu Elegi Esok Pagi versi terbaru dari Ebiet G. Ade, Adera, dan Segara sudah resmi dirilis pada 12 Februari 2025 dan dapat dinikmati di berbagai platform streaming digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube. (*)

Tiga Musisi Legendaris Ini Bikin Pecah Pada Malam Pergantian Tahun di Grand Sahid Jaya Jakarta

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta merayakan pergantian tahun dengan menggelar konser musik yang spektakuler bertajuk Carnival Fantasia. Konser musik ini tidak hanya menawarkan sajian kuliner istimewa, tetapi juga menghadirkan penampilan musisi legendaris era 90-an yang berhasil menghipnotis para tamu.

Tiga musisi ternama itu yakni, Nicky Manuputty, Fariz RM, dan Rieka Roslan, sukses membawa nuansa nostalgia yang menghibur lintas generasi.

Baca Juga : Konser ‘Semua Jadi Satu’ Bertemunya 3 Legenda Musik Indonesia, Apa Menariknya?

Dimulai dengan penampilan memukau dari Nicky Manuputty, yang dikenal lewat aksinya di grup The Bakuucakar. Menggunakan saxophone, Nicky membawakan lagu-lagu hits dari Michael Jackson dan musisi internasional lainnya tanpa cela.

Tak hanya itu, ia juga menyuguhkan lagu-lagu dari albumnya Love and Faith, seperti “Stars”, dan menutup penampilannya dengan lagu “Kisah Romantis” milik Glenn Fredly. Keunikan lainnya adalah aksi Nicky yang bergerak dari meja ke meja, mengajak tamu untuk bernyanyi bersama, menciptakan suasana intim yang menyenangkan.

Selanjutnya, giliran Fariz RM bersama grup Fariz RM Anthology menambah arena panggung dan penonton kian meriah. Fariz membuka penampilannya dengan lagu “Penari” yang fenomenal, dilanjutkan dengan lagu-lagu hits lainnya seperti; “Hasraat cinta”, Kurnia dan Pesona”, “Doantara Kata”, “Selangkah ke Seberang”, “Sungguh”, “Hasrat dan Cita”, “Sakura” hingga “Barcelona”.

Baca Juga : Group Musik WSR Hadir Membawa Marwah Musik Pop Indonesia Era LCLR

Momen klimaks terjadi ketika seluruh tamu di Puri Agung Convention Hall ikut bernyanyi bersama, merayakan keberadaan lagu-lagu Fariz RM yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah musik Indonesia, yakni “Sakura” dan ‘Barcelona”. Kedua lagu tersebut seolah kembali melempar kembali ingatan ke masa lalu dan menjemput semangat masa muda mereka.

Dewa 19 Rilis Single Terbaru, “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu”: Ahmad Dhani Sebagai Vokalis

WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Band legendaris Dewa 19 kembali menyapa penggemarnya dengan single terbaru mereka yang berjudul “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu”. Lagu ini menandai langkah baru dalam perjalanan musik mereka yang telah puluhan tahun menghiasi industri musik Indonesia.

Dewa 19 membuktikan bahwa meski sudah lama berkarya, kreativitas dan energi mereka tetap tak pudar, bahkan semakin kuat. Salah satu hal yang membuat “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu” spesial adalah perubahan signifikan dalam pilihan vokalis.

Baca Juga : Ini Alasan Dewa 19 Tunjuk Ello Sebagai Vokalis dan Akan Menggelar Konser di 30 Kota

Lagu ini merupakan lagu balad pertama yang dinyanyikan oleh Ahmad Dhani sebagai vokalis utama Dewa 19. Sejak 1992, lagu-lagu bertempo slow atau ballad selalu dinyanyikan oleh vokalis sebelumnya, Ari Lasso dan Once Mekel.

Namun kali ini, Ahmad Dhani, yang juga merupakan pendiri band, mengambil alih posisi vokal untuk lagu bertempo lebih lambat ini, memberikan nuansa baru yang segar dan berbeda.

Baca Juga : Dewa 19 Menggandeng Yura Yunita Merilis Versi Terbaik Lagu “Kangen” dan “Risalah Hati”

“Tak Ada Yang Sebanding Denganmu” juga menghadirkan kolaborasi menarik dengan musisi internasional. Lagu ini terinspirasi dari instrumental karya David Sanborn dalam album Pemain Saxophone, yang diolah oleh Ahmad Dhani untuk menjadi lagu dengan lirik yang menyentuh hati.

Untuk memperkaya sound dari lagu ini, Dewa 19 menggandeng Steve Lukather, gitaris legendaris dari band Toto, sebagai lead guitar. Lukather dikenal sebagai salah satu gitaris terbaik di dunia, dan kolaborasi ini semakin memperkuat kualitas musikal lagu ini.

Selain itu, Dave Koz, pemain saxophone terkenal, turut terlibat, memberikan sentuhan khas pada lagu ballad ini. Tidak hanya itu, Marcello Tahitoe (Ello) juga turut meramaikan lagu ini dengan menjadi backing vocal, memberikan harmoni suara yang melengkapi keseluruhan komposisi.

Elvy Sukaesih Rayakan 60 Tahun Berkarya di Synchronize Fest

WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Elvy Sukaesih, yang dikenal sebagai “Ratu Dangdut,” merayakan 60 tahun perjalanan kariernya dalam industri musik dangdut dengan tampil memukau di Synchronize Fest 2024, Sabtu, (5/10/2024).

Pada malam spesial tersebut, Elvy tampil bersama ketiga putrinya dalam format keluarga, serta duet dengan Candil—Vokalis Seurieus Band, mempersembahkan penampilan yang spektakuler bagi para penggemarnya.

Baca Juga : Synchronize Fest 2024: Perayaan Kebersamaan Lewat Musik Indonesia

Dalam penampilan di panggung, Elvy mengenakan pakaian berwarna pink yang mencolok, sementara ketiga putrinya tampil serasi dengan busana hitam berbalut palet gemerlap yang semakin bersinar di bawah sorotan lampu panggung.

Tampilan yang khas ini menjadi cerminan dari identitas dangdut yang lekat dengan warna-warna cerah dan gemerlap.

Acara spesial 60 Tahun Berkarya ini melibatkan 49 kru, termasuk para musisi dan penari latar, yang bersama-sama menghadirkan suasana yang meriah.

Baca Juga : Konser Band Legendaris Air Supply Bertajuk ‘The Lost In Love Experience’ Digelar di Kota Solo

Sepanjang kariernya, Elvy Sukaesih telah mempopulerkan ratusan lagu yang masih dinikmati hingga kini, menjadikannya salah satu ikon terbesar di industri musik dangdut Indonesia.

Konser Band Legendaris Air Supply Bertajuk ‘The Lost In Love Experience’ Digelar di Kota Solo

WARTAMUSIK.com – Jakarta. M Entertainment mengkonfirmasi bakal menggelar konser musik band legendaris asal Australia, Air Supply bertajuk ‘The Lost on Love Experience’ pada 1 Desember 2023 mendatang di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo, Jawa Tengah.

Konser Air Supply akan konser selama 90 menit. Dijadwalkan pula, akan membawakan lagu hit teratas di Billboard Hot 100 AS seperti, ‘Lost in Love ‘, ‘All Out of Love ‘, ‘The One That You Love ‘, ‘Here I Am’, ‘Sweet Dreams’, ‘Even the Nights Are Better’ dan ‘Making Love Out of Nothing at All’.

Baca Juga : Enam Panggung The Papandayan Jazz Fest 2023 Ini Suguhkan Konser Musik Berkualitas di Bandung

Sebelum Air Supply tampil, para penonton akan terlebih dahulu menyaksikan band pembuka yaitu Brisia Jodie, salah satu penyanyi jebolan Indonesia Idol. Ia akan membawakan sebanyak lima lagu andalannya.

James Louis, Founder M Entertainment mengatakan, memilih kota Solo sebagai tempat penyelenggaraan konser karena menjadi titik pusat Jawa Tengah dan sebagian besar fanbase dari Air Supply.

Baca Juga : Jadikan Maho Rasop 2023 sebagai Liburan Akhir Tahun Bagi Penikmat Musik Ini Line-up Fase 2

“Kami berharap audiens dari wilayah sekitar kota Surakarta dapat menikmati konser musik Air Supply, dan kota Solo juga tidak begitu jauh dari ibukota Jakarta, sehingga penggemar dari Jakarta pun bisa menuju kota Solo,” ujar James.

James menambahkan, dengan digelarnya konser band legendaris Air Supply ini, dapat menghibur kerinduan para pecinta musik tahun 70an untuk dapat mengenang lagu-lagu hits dari Air Supply.

Baca Juga : Kembali Hadir, Playlist Live Festival Tahun Ini Lebih Lama dan Banyak Lineup

Ia pun menjelaskan, dipilihnya Bristia Jodie sebagai band pembuka hendak menarik peminat segmen di usia 17 – 30 tahun.

Konser band legendaris Air Supply bertajuk ‘The Lost In Love Experience’ akan menargetkan 6.000 penonton yang dibagi menjadi tujuh kelas yaitu Festival, Wings I (2nd Floor), Wings II (3rd Floor), Center I (2nd Floor), Center II (3rd Floor), VIP dan VVIP.

Baca Juga : Guinness Indonesia Gelar Konser ‘Brighter Together Discover The Good Things In Our Diversity’ Ini Lineup dan Jadwalnya

 Air Supply adalah duo soft rock legendaris yang dibentuk di Melbourne , Australia, pada tahun 1975, dengan personilnya yaitu Graham Russell dari Inggris (vokal, gitar) dan Russell Hitchcock dari Australia (vokal).

Sebagai informasi, Tiket dapat diakses melalui online di tiket.com serta atau telepon di 0812-8535-7895. (*)

Konser Guns N’ Roses di Singapura, Slash dan Duff McKagan Bakal Sepanggung dengan Axl Rose

WARTAMUSIK.com – Singapura. Grup musik legendaris, Guns N’ Roses dijadwalkan bakal menggelar konser pada (12/11/2022) mendatang di Singapore National Stadium. 

Setelah dari Singapura, konser bertajuk ‘One Show Only’ ini, akan dilanjut ke beberapa negara di antaranya, Australia, dan Selandia Baru.

Baca juga : Flavs Festival Umumkan Line Up Fase Kedua

Paul Dainty AM, Presiden Director & CEO TEG Dainty mengungkapkan, pengumuman tur internasional dengan skala sebesar ini di tengah tahun yang paling menantang dalam sejarah pertunjukan langsung adalah kabar yang sangat menggembirakan.

Semua pihak menginginkan bisnis kembali berjalan seperti biasa, dan Guns N’ Roses tampil sebagai grup musik legendaris yang meramaikan konser di stadion internasional.

Baca Juga : Westlife Konser di Jakarta dan Surabaya, Ini Harga Tiketnya

Konser ini pun bakal menjadi reuni bintang legendaris, yakni Axl Rose, Slash, dan Duff McKagan, di panggung Singapura pada konser sebelumnya ‘Not in This Lifetime’ menjadi momen yang tak terlupakan bagi penggemar.

Jamuan Khas OM PMR Atas Isu dan Realita Sosial Hingga Alat Negara

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Lagu berjudul ‘Malam Jum’at Kliwon’ di area mini konser Digra Coffee and Eatery, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, langsung pecah. Sekaligus menjadi penutup yang manis dari acara bedah buku berjudul “Berjuang di Sudut Sudut tak Terliput” karya Iqbal Aji Daryono.

Tanpa ada komando, penonton pun langsung sing along. Lagu pembuka itu langsung membuncah, mengahiri dahaga nonton konser musik secara live di tempat terbuka dengan jamuan secangkir kopi.

Baca Juga : Rhoma Irama : Ini Makna Qurban bagi Bangsa Indonesia

Dengan didukung kekuatan sound mencapai 3000 watt Orkes Melayu Penghantar Minum Racun (OM PMR), lagu ‘Malam Jum’at Kliwon, dapat menjadi mukadimah yang mampu langsung menghangatkan suasana.

Meski OM PMR lahir di tahun 1977, namun malam itu mayoritas penonton berada di generasi milenial dan Gen Z. Toh nyatanya, dari 10 lagu yang dibawakan oleh OM PMR pada Jum’at malam (01/07/2022) yang bertepatan dengan hari Bhayangkara itu mereka mampu nyanyi dan hafal semua lagun dimana mereka belum pada lahir. 

Baca Juga : Lagu Jazz Rock Terbaik Sepanjang Masa dari Yopie Item CS Kini Hadir dalam Format Digital

Malam itu, OM PMR hadir dengan 6 personil, Ajie PMR—Vokal, Ima Maranaan—Bass, Hary Muka Kapoor—Kendang, dan tiga diantaranya adalah additional. Warna musik, dan dentuman kendang masih terasa orisinil. 

Rhoma Irama : Ini Makna Qurban bagi Bangsa Indonesia

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Musisi sekaligus legenda musik Indonesia Rhoma Irama dipercaya menerima 2 ekor sapi dari Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk berkurban di momentum hari raya Idul Adha 1442 H. 

Rhoma Irama mengungkapkan, bahwa Idul Kurban hakikatnya adalah dengan apapun pengorbanan kita dalam rangka untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam hal ini Fahmi Tamami punya komitmen berkomitmen menjaga ukhuwah Islamiyah.

Baca Juga : Tayang Secara Online, Synchronize Festival 2020 Gandeng Stasiun Televisi

Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat menjadi momentum untuk mengimplementasikan nilai dan keteladan yang terkandung dalam Idul Adha. 

“Karena tanpa ukhuwah Islamiyah tidak ada sila ketiga ‘Persatuan Indonesia’. Tanpa persatuan Indonesia, tidak ada kemajuan Indonesia,” tegasnya.

Lagu Jazz Rock Terbaik Sepanjang Masa dari Yopie Item CS Kini Hadir dalam Format Digital

WARTAEVENT.com – Jakarta. Salah satu musisi legendaris, Yopie Item banyak dikenal penggemar musik sebagai gitaris yang banyak memainkan warna jazz rock Indonesia. Petikan tangan “ajaibnya” sangat terasa pada pola permainannya pada sederet album bergenre jazz rock. 

Dengan distorsi gitar yang meraung-raung tapi berada dalam cengkeraman beat dan akord yang bermuara dalam zona jazz, menjadikan sub-genre jazz rock ini banyak dinikmati banyak remaja pada masanya. 

Konsep musik jazz rock itulah yang dimainkan Yopie Item (gitar), Abadi Soesman (keyboard, moog synthesizers), almarhum Wempy Tanasale (bass elektrik) dan Karim Suweileh (drum) berkolaborasi dengan si biola maut Idris Sardi saat mereka tampil di Taman Ismail Marzuki pada tahun 1977 silam. 

Baca Juga : Lionel Richie dan Walt Disney Studio Terlibat Kerja Sama

Pertunjukan itu pula dirasa seperti reuni bagi Yopie Item dan Idris Sardi yang sebelumnya pernah tergabung dalam band Eka Sapta yang dibentuk oleh Amin Widjaja.

Dalam proses pembuatan album live yang diproduksi dan dirilis label Pramaqua ini, Alex Kumara selaku sound engineer menggotong seperangkat mixer studio untuk mengabadikan pertunjukan ini. 

Powerslaves Merilis Ulang Lagu “Bayang” Menjadi “You Got Me” dan Berbahasa Inggris

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Kereta Rock and Roll Powerslaves belum kehabisan bahan bakar. Terus menembus batas ruang dan waktu. Grup musik asal Semarang ini merilis versi orisinal lagu “Bayang” berjudul “You Got Me” dengan lirik berbahasa Inggris.

Saat masih berupa demo, lagu “Bayang” berlirik bahasa Inggris. Namun, sesaat sebelum rekaman, lagu tersebut diubah ke bahasa Indonesia atas permintaan label rekaman yang menaungi Powerslaves saat itu, Warner Music Indonesia.

Baca Juga : Saling Klaim Terbaik, Ini Bedanya The Rolling Stones dan The Beatles

“Alasan Warner saat itu mungkin lebih ke pertimbangan market domestik aja karena saat itu lagu yang dipromosikan adalah “Amoral”. Ketika mereka dengar versi demo “Bayang”, mereka tertarik. Hanya saja liriknya minta diganti ke bahasa Indonesia,” kata Anwar Fatahillah mengenang.

“Bayang” bersemayam di album ketiga Powerslaves yang bertajuk “Kereta Rock N’ Roll” (1998). Menempati urutan pertama dalam album, trek ini bukanlah versi orisinal.

Exit mobile version