Dibalut Genre Pop-Punk, KARIN Project Merilis Single Debut ‘Wanita Gila’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Boni Eko, Damez Nababan, dan Felix Kurnia tergabung pada sebuah project menarik bernama KARIN yang berusaha meramaikan musik dengan genre ‘pop-punk’ di Indonesia lewat sebuah single debut yang berjudul ‘Wanita Gila’.

Agak esktrim memang judul yang dipilih oleh trio ini, namun itulah yang memang sedang dikejar oleh mereka. “Kami ingin menceritakan bahwa tindakan manipulatif dari sebuah hubungan sebenarnya tidak hanya dialami wanita saja, tapi pria juga dapat mengalaminya,” ungkap Boni Eko.

Baca Juga : Rayakan Hari Persahabatan, Christabel Annora Kolaborasi dengan Steffani BPM Lewat Karya ‘A Friend Like You’

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ‘Wanita Gila’ menceritakan tentang sebuah hubungan dimana sang pria merasa tersiksa akan keadaan sih Wanita yang manipulatif dan itu membuatnya tertekan. 

Mengenai projek KARIN ini, ternyata merupakan sebuah singkatan dari Kawan Sedari Kemarin karena band ini sejatinya berisi sekumpulan teman-teman lama yang ingin berkarya dengan musik-musik yang mereka sukai. 

“Dipilihnya genre pop-punk sebagai lagu kami adalah karena kami bertiga merasa lebih bisa menyalurkan cerita kami melalui lirik dan cerita kami secara luas,” kata Boni. 

Baca Juga : Memasuki Earth-05 .Feast Merilis Video Musik ‘Dalam Hitungan’

Harap KARIN, mereka mampu memberikan warna baru di genre pop-punk di Indonesia dan semoga juga kisah yang mereka ungkapkan di lagu ini dapat relate dengan banyak orang. [*]

  • Editor : Fatkhurrohim

Rayakan Hari Persahabatan, Christabel Annora Kolaborasi dengan Steffani BPM Lewat Karya ‘A Friend Like You’

WARTAMUSIK.com – Malang. Solois asal Malang, Christabel Annora memperingati hari persahabatan dengan merilis single kolaborasi dengan Steffani BPM berjudul ‘A Friend Like You’.

Christabel Annora mengatakan, rencana pengen kolaborasi udah dari tahun-tahun lalu, namun baru kesampaian sekarang. Tapi waktu itu bingung mau bagaimana, dan waktu itu juga masih masa pandemi.

Baca Juga : Memasuki Earth-05 .Feast Merilis Video Musik ‘Dalam Hitungan’

Steffani BPM menambahkan,udah lama banget ada wacana. Sampe akhirnya tahun ini mungkin semesta mendukung langsung gas dan semua terjadi begitu saja.

Irama pop ringan yang diisi lirik-lirik lugas yang penuh ungkapan kasih menjadi fondasi dari lagu “A Friend Like You” yang disebut banyak terinspirasi oleh Burt Bacharach, The Carpenters dan ABBA.

Semakin menyemarakkan rilisan satu ini, Christabel Annora dan Steffani BPM menggandeng sebuah studio animasi berbasis di Malang yakni Latrust Animation untuk menggubah karya audio tersebut menjadi sebuah video lirik yang menggemaskan.

Baca Juga : Dagny Mengantarkan Era Baru Dengan Single Terbarunya ‘Heartbreak In The Making’

Perusahaan animasi yang sebelumnya sudah familiar dengan karya-karya Christabel Annora ini mewujudkan harmoni persahabatan lewat berbagai karakter yang mereka ciptakan dan disebut sebagai Furriiends.

Memasuki Earth-05 .Feast Merilis Video Musik ‘Dalam Hitungan’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Beberapa waktu semenjak lagu “Dalam Hitungan” dirilis pada beberapa waktu lalu. .Feast membangkitkan kembali salah satu proyek yang bersetting di Earth-05 lewat sebuah video musik.

Salah satu semesta dari konsep ‘MULTIVERSES’ yang diusung oleh .Feast berlatar belakang dunia monokromatik yang menggambarkan karikatur ekstrim tentang hubungan manusia dan idealisme- idealisme yang mereka bangun, sembah sendiri, dan secara natural mereka sanggah sendiri.

Baca Juga : Dagny Mengantarkan Era Baru Dengan Single Terbarunya ‘Heartbreak In The Making’

Meskipun diluncurkan jauh setelah single masuk ke ruang dengar digital, video klip ini menandai kembalinya dunia Earth-05 dan langkah awal menuju album ‘Membangun dan Menghancurkan’.

“Sejak awal Dalam Hitungan memang diset untuk menjadi salah satu single untuk rilisan bersetting Earth-05 atau album Membangun dan Menghancurkan. Albumnya sendiri memang seperti mitos karena terhambat beberapa hal seperti pandemi dan lain sebagainya. Dan sekarang kami ingin menghidupkan kembali proyek tersebut,” ujar .Feast.

Video klip untuk single ‘Dalam Hitungan’ ini menceritakan tentang kematian seorang tech mogul yang pemakamannya dijadikan sorotan publik sehingga menghilangkan kesakralan dari upacara pemakamannya.

Uniknya, proses syuting dari video “Dalam Hitungan” dilakukan di sebuah rumah ibadah di bilangan Jakarta Selatan lengkap dengan altar, kostum, peti mati, dan berbagai properti mendukung yang semakin melengkapi pesan yang ingin disampaikan lewat lagu ini.

Baca Juga : Jaye, Ajak Penikmat Musik ke Masa Kanak Kanak Melalui Single Terbaru ‘Kid’

Lebih jauh, .Feast membebaskan berbagai simbolisme, metafora atau adegan satir yang dimunculkan dalam video tersebut untuk diinterpretasikan oleh para pemirsa.

Sebagai gerbang menuju album “Membangun dan Menghancurkan”, visual “Dalam Hitungan” ini awalnya direncanakan sebagai cerita berkesinambungan antara satu video dan video lain untuk semua lagu yang ada di album yang sedang dalam proses perombakan tersebut. [*]

  • Editor : Fatkhurrohim

Mulai Merambah Bisnis, The Changcuters Perkenalkan Liquid Vape Terbaru ‘Cari Rasa’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Band garage rock dari Bandung, The Changcuters dengan lima personil personil yakni Tria (Vokal), Qibil (Gitar), Alda (Gitar), Dipa (Bass), Erick (Drum) kini tengah melakoni bisnis baru di luar musik.

Band The Changcuters berdiri pada tahun 2004 ini telah merilis tujuh album dengan lagu-lagu hits seperti I Love U Bibeh, Gila-Gilaan, Main Serong, Parampampam, Cari Rasa dan mash banyak lagu lainnya yang digemari khalayak ramai.

Baca Juga : Dagny Mengantarkan Era Baru Dengan Single Terbarunya ‘Heartbreak In The Making’

Setelah hampir 20 tahun berkarya dalam kancah industri musik Nasional dan ribuan panggung yang mereka temui, The Changcuters akhirnya memutuskan untuk mengembangkan sayapnya ke dalam industri vape Indonesia dengan merilis sebuah produk Liquid Vape yang diberi nama ‘Cari Rasa’.

Tria, Vokalis The Changcuters dalam jumpa pers di Jakarta, hari Kamis (03/08/2023) menyampaikan, ‘Cari Rasa’ adalah cerminan semangat The Changcuters dalam mengeksplorasi dan menemukan pengalaman baru melalui cita rasa yang harmonis dan menggugah hati.

“Kami sangat antusias untuk mempersembahkan ‘Cari Rasa’ kepada para pengemar dan semua pecinta Vape di luar sana,” kata Tria, vokalis The Changcuters.

Tria melanjutkan, setiap rasa telah dibuat dengan sepenuh hati dan perhatian, seperti musik kami. Kami ingin memberikan sesuatu yang istimewa dan kami percaya bahwa ‘Cari Rasa’ adalah jawabannya.

Baca Juga : Jaye, Ajak Penikmat Musik ke Masa Kanak Kanak Melalui Single Terbaru ‘Kid’

Liquid “Cari Rasa” terbagi dalam tiga varian rasa di antaranya; secret strawberry, cherry lemonade dan vanilla milkshake. Ketiga rasa ini memiliki rasa dengan kualitas yang tinggi dan pastinya menyentuh hati.

Untuk mendapatkan liquid ‘Cari Rasa’ by The Changcuters yang di support oleh: ORA IVL, ORA Brewery dan Indonesia Vape Labs (IVL) ini, kalian bisa mendapatkan para distributor yakni; Tom Vapor, Vaporizer Jakarta, More Vapor, Vapor, Vape Boss, dan Vape on Indonesia. [*]

  • Editor : Fatkhurrohim

Dagny Mengantarkan Era Baru Dengan Single Terbarunya ‘Heartbreak In The Making’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sensasi pop Norwegia Dagny telah membagikan single barunya “Heartbreak In The Making”, mengantarkan era baru bagi musisi kelahiran Tromsø.

Single ini menjadi kelanjutan dari debut albumnya di tahun 2020 Strangers / Lovers. Single ini dirilis sebelum penampilan Dagny di mainstage Mighty Hoopla Festival pada (04/06/2023) lalu bersama dengan Years & Years, Jake Shears, Róisín Murphy dan Confidence Man.

Baca Juga : Jaye, Ajak Penikmat Musik ke Masa Kanak Kanak Melalui Single Terbaru ‘Kid’

Menurut pengakuannya, ‘Heartbreak In The Making’ yang juga ditulis oleh Oliver Lundström (Carly Rae Jepsen) dan Maria Hazell (Mabel, ALMA), adalah sepotong kesempurnaan dari indie-pop. 

Dagny Norvoll Sandvik kelahiran Norwegia ini adalah salah satu penyanyi dengan genre pop yang kuat. Hingga saat ini, musik Dagny telah diputar lebih dari satu miliar kali, dia telah dinominasikan untuk enam Grammy Norwegia.

Baca uga : Owwie Perkenalkan Single Penuh Eksperimen dan Keseruan Berjudul ‘Dhemit’

Album debut Dagny Strangers / Lovers, membuktikan kredensialnya melalui single hit “Somebody” yang memiliki lebih dari 80 juta streaming di Spotify saja.

Singkle ini juga mendatangkan pujian dari The Guardian (‘thundering synthpop explosion’), The Independent (‘dazzling pop – 8/10’), BBC Music (‘one of 2020’s most assured debuts’), The Metro (‘sleak, neat set of bops – Albums Of The Week’) dan banyak lagi.

Baca Juga : QAYS Merilis Single Debut Berjudul ‘Kembali Nyata’

Tahun 2022 Dagny memulai tur Norwegianya selama lebih dari 2 bulan dan berhasil menjual 16.000 tiket serta diikuti tiga pertunjukan utama di London, Berlin dan Amsterdam. [*]

  • Editor : Fatkhurohim

Jaye, Ajak Penikmat Musik ke Masa Kanak Kanak Melalui Single Terbaru ‘Kid’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Melalui single berjudul ‘Kid’, Jaye mengajak penikmat music untuk bernostalgia ke masa kanak-kanak, yang menyenangkan dengan bumbu-bumbu nostalgia.

Vokalnya yang menenangkan dan melodi yang santai membawa pendengar kembali ke hari-hari tanpa beban, dan berkumpul dengan teman-teman terbaik. Perpaduan genre alternatif dari hip-hop, indie, dan pop terbukti menular dari suaranya yang edgy dan memikat.

Baca Juga : Owwie Perkenalkan Single Penuh Eksperimen dan Keseruan Berjudul ‘Dhemit’

Single ini juga disertai dengan video musik yang menjiwai dan memvisualkan kehidupan dari sudut pandang seorang anak.

Menggambarkan visual sebagai “rangkaian efek video trippy yang menangkap semangat imajinasi anak”, jaye menggunakan AI untuk menghidupkan cerita dan emosi ingin menjadi anak kecil lagi, memamerkan jiwa dan kerentanannya dalam berbagi tantangan di zaman digital ini.

Baca Juga : QAYS Merilis Single Debut Berjudul ‘Kembali Nyata’

Jaye berusaha menyajikan musiknya dengan cara baru, dan ini terlihat dengan “Tomorrow”, game komputer viralnya yang diluncurkan di Steam pada tahun 2020 dan menjangkau lebih dari satu juta pemain di seluruh dunia. [*]

  • Editor : Fatkhurrohim

Owwie Perkenalkan Single Penuh Eksperimen dan Keseruan Berjudul ‘Dhemit’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Melalui single penuh eksperimen dan keseruan berjudul ‘Dhemit’, Owwie menggabungkan beberapa jenis musik berbeda sehingga mampu memberikan warna baru.

Langkah Owwie untuk dapat menggabungkan beberapa genre musik ini bukan hanya semata-mata untuk meramaikan saja, tapi juga sebagai bentuk kebebasan ber-ekspresi yang dilakukan oleh Owwie sebagai seorang musisi.  

Baca Juga : Seven Seventy Ramu Irama Surf Rock & Angkat Sabung Ayam di Single ‘El Pollo Loco’

Dalam lagu ini, Owwie memasukkan elemen musik hiphop, k-pop, reggae, dan dangdut. “Menurut saya, kita boleh kok keren-kerenan dengan modernisasi, tapi tetap jangan lupa dengan identitas budaya kita sendiri,” lanjutnya.

Terkait judul lagu ‘Dhemit’, Owwie menjelaskan, ‘Dhemit’ sejatinya diambil dari peribahasa orang Jawa dengan kalimat ‘Dhemit ora ndulit, Setan ora doyan’ yang kalau diartikan dalam bahasa Indonesia artinya adalah ‘Setan tidak mau nyolek, Setan tidak doyan’.

Baca Juga : Ini Alasan Fritz Faraday Kenapa Jadi Brand Ambassador Solar Guitars

Hal ini juga dapat diartikan bahwa jika seseorang yang berlimpah harta tidak bisa mengontrol diri, maka dia akan makin dekat dan berpotensi untuk maksiat. 

“Apa yang saya tulis sebenarnya adalah kejujuran situasi yang saya jalani saat ini sebagai seorang perantau di ibu kota. Banyak pesan yang saya selipkan, dengan harapan pesan itu tadi jadi pengingat kalau setiap orang berhak memperjuangkan mimpi untuk sukses meski dari kampong,” kisahnya. [*]

  • Editor : Fatkhurrohim

QAYS Merilis Single Debut Berjudul ‘Kembali Nyata’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Band Pop baru asal Jakarta QAYS merilis single pertama mereka berjudul “Kembali Nyata”, seperti yang sudah di unggah di sosial media mereka.

Qays beranggotakan Misbahul Fajri (Zrae) sebagai vokalis, Rizky Ramadhan sebagai vokalis dan Giovani Andre Prasetyo sebagai gitaris.

Baca Juga : Owwie Perkenalkan Single Penuh Eksperimen dan Keseruan Berjudul ‘Dhemit’

Walaupun lagu ini terkesan sedih tapi aransemen musik lagu ini energik dan sangat enak untuk didengarkan serta mudah diingat, dengan beberapa instrument di dalamnya lagu ini memberikan warna baru untuk pendengar.

Lagu “Kembali Nyata” sendiri bercerita tentang pengalaman setiap manusia bertemu manusia lain yang secara sengaja atau tidak disengaja memberikan banyak pelajaran tentang hidup.

Baca Juga : Aqeela Calista Merilis Single ‘Denganmu Ku Baik Baik Saja’, Buktikan Jika Masih Berkarya

Meskipun pelajaran itu yang tidak baik, setelah yang dialami itu pasti ada hal baik yang terjadi untuk diri kita sendiri, tidak perlu menyesali yang sudah terjadi dan pernah bertemu dengan orang lain, karena tugas kita hidup untuk maju dan berkembang.

QAYS pop band dari Indonesia. Qays ingin memberikan karya yang jujur dan tulus untuk setiap penikmatnya tentu dengan warna dan ciri khas mereka sendiri, dengan harapan apa yang dibuat melalui hati tentu akan sampai juga ke hati. [*]

  • Editor : Fatkhurrohim

Aqeela Calista Merilis Single ‘Denganmu Ku Baik Baik Saja’, Buktikan Jika Masih Berkarya

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Usai merilis single remark lagu ‘Mak Comblang’ dari band Potret pada bulan Mei lalu, kini Aqeela Calista merilis single terbarunya berjudul ‘Denganmu Ku Baik Baik Saja’.

Lagu ini ditulis oleh Pika Iskandar dan Will Mara. Single yang bercerita tentang seseorang yang merasa bahwa hidupnya sempurna ini karena hadirnya seseorang yang membuat hari-harinya bahagia.

Baca Juga : Owwie Perkenalkan Single Penuh Eksperimen dan Keseruan Berjudul ‘Dhemit’

Mereka merasa bahwa lagu ini benar-benar sangat mewakili Aqeela secara personal, dimana ketika ada dirinya maka semua akan bahagia dan baik-baik saja.

Proses rekaman lagu pop bernuansa manis berlangsung lancar, karena Aqeela merasa bahwa lagu ini sangat merepresentasikan dirinya serta kepribadiannya yang ceria sehingga mudah membawakan lagu ini.

Baca Juga : Seven Seventy Ramu Irama Surf Rock & Angkat Sabung Ayam di Single ‘El Pollo Loco’

Aqeela berharap, masyarakat yang mendengarkan ‘Denganmu Baik-baik Saja’ dapat tertular positive vibes yang ia berikan lewat lagunya. [*]

  • Editor : Fatkhurrohim

Seven Seventy Ramu Irama Surf Rock & Angkat Sabung Ayam di Single ‘El Pollo Loco’

WARTAMUSIK.com – Malang. Hadir dengan 1 single dan 1 EP yang bernuansa melankolis tahun 2022 silam, Seven Seventy hadir kembali dengan gebrakan baru yang benar-benar berbeda.

Lewat single bertajuk “El Pollo Loco”, band alternative rock yang beranggotakan Dimas (Ayam) (gitaris/vokalis), Kevin (gitaris), Ajar (keyboardist), Reza (bassist), dan Marcell (drummer) tersebut menyuguhkan eksplorasi musik yang segar dan mengusung slogan “Bernuansa Baru, Mari Berseluncur Dengan Keras”.

Baca Juga : Ini Alasan Fritz Faraday Kenapa Jadi Brand Ambassador Solar Guitars

Nuansa musik Mexicana berbalut surf rock secara gamblang telah mewarnai lagu dari detik pertama hingga akhir, selain itu ada elemen musik swing yang semakin menyemarakkan atmosfer di lagu “El Pollo Loco” tersebut.

Seven Seventy juga menghadirkan spoken words berbentuk orasi yang disematkan di tengah lagu untuk menggambarkan situasi sabung ayam yang mencekam. “Ada keinginan untuk menyuguhkan musik alternative surf rock dengan interpretasi dari tiap personilnya yang disuguhkan dengan topik perjudian sabung ayam dengan jagoan bernama El Pollo Loco,” jelas Seven Seventy.

Judul lagu yang berbahasa Spanyol secara harfiah diartikan sebagai ‘si ayam gila’ ini justru terangkai oleh lirik dalam bahasa Indonesia yang merupakan pertama kalinya bagi Seven Seventy setelah karya sebelumnya selalu dibuat dalam bahasa Inggris.

“Tentunya ada kesulitan ketika harus menulis dalam bahasa Indonesia terutama dengan diksi yang baku. Berkali-kali kami harus memastikan bahwa kata ini memang benar ada di KBBI (red: Kamus Besar Bahasa Indonesia),” imbuh band asal Malang ini.

Baca Juga : Melengkapi Single ‘Running Into You’ Belanegara Abe Rilis Video Musik

Single “El Pollo Loco” juga memberikan kesempatan bagi Seven Seventy untuk menjadi lebih santai dan ‘slengean’ dibandingkan karya terdahulu yang menuntut mereka untuk lebih serius. [*]

Exit mobile version