Fatkhur rohim – Page 39

Trio City Pop Vintonic Mengajak Ke Negeri Impian Melalui ‘Come Away’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Lagu berjudul ‘Come Away’ mengisahkan tentang pelarian dari kenyataan pahit kehidupan ke suatu tempat di luar mimpi dan kenangan kita.

Mungkin bisa dibilang naif untuk berpikir bahwa kita dapat melarikan diri dari kenyataan, tetapi alangkah baiknya untuk melupakannya dengan jatuh cinta pada seseorang yang istimewa.

“Kadang kita lelah sama realita hidup yang pahit ini, enggak ada salahnya mencari kenyamanan bersama seseorang yang istimewa,” ujar Heston.

Dalam proses penulisan lagu ini, Vintonic berperan sebagai penulis lagu Jepang. Oleh karena itu, ada beberapa ide lirik yang secara estetika serupa dengan lirik bahasa Inggris dari Citypop Jepang klasik.

“Lagu ini adalah statement buat fanbase kita, kalau kita enggak akan melupakan genre yang membawa kita ke sini, yaitu Citypop dan Pop Kreatif,” ujar Nicho.

Dari suara gitar yang khas hingga synthesizer digitalvintage, lagu ini menunjukkan kesinambungan hingga single pertama Vintonic, ‘Cinta yang Baru’, dengan menambahkan elemen baru seperti solo gitar Ravin yang spektakuler, strings yang terdengar sintetis, dan bassline yang berlebihan.

Dimas Pradipta kembali berkolaborasi dengan Vintonic sebagai pemain drum di produksi lagu ini. Berbeda dengan rilisan Vintonic sebelumnya, ‘Come Away’ menggunakan suara drum jazz fusion yang lebih hidup dan eksperimental.

Dimas sudah tidak asing lagi dengan ide musik seperti ini, setelah berkolaborasi dengan musisi jazz ternama tanah air Barry Likumahuwa dan Indra Lesmana.

Di lain sisi, meskipun suara lembut Nicho sangat cocok untuk background vocals, Heston berpikir akan lebih menarik lagi untuk memiliki tekstur yang lebih lembut dengan menambahkan vokalis wanita.

Di sinilah Sade Susanto datang untuk meminjamkan bakatnya ke dalam produksi ini. Dengan latar belakang R&B Sade yang kuat, ia menyanyikan harmoni vokal utama dan juga menyumbangkan beberapa adlib di bait kedua lagu tersebut. [*]

Editor : Sofia Nurmala S

Perkenalkan 3 Vokalis Baru, Lalahuta Merilis Ulang Single ‘Tak Cuma Angan’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Lalahuta kembali dengan single terbaru yang sekaligus menjadi penanda format baru mereka dengan 3 vokalis (Yerry Ririasa, Olivia Ruth, dan Acel Rungkat) dalam single berjudul ‘Tak Cuma Angan’.

Single ini sebenarnya merupakan lagu milik Lalahuta yang dirilis ulang dengan judul yang berbeda. Kini, seolah memberikan nyawa baru terhadap single ‘Tak Cuma Angan’, mereka merilis lagu ini lengkap dengan nuansa yang berbeda.

‘Tak Cuma Angan’ diambil dari kisah curahan hati dari teman-teman di sekitar Lalahuta yang memiliki semangat dalam dirinya untuk mencari pasangan hidup dan merasa pencarian mereka tersebut tak hanya dalam angan semata.

“Kami terinspirasi dari kisah curhatan teman-teman kami yang selalu semangat mencari jodoh dan pasangan hidup mereka. Itulah kenapa, kami menulis lagu ini,” ungkap Lalahuta.

Selain terlibat langsung dalam proses pembuatannya, untuk lagu ‘Tak Cuma Angan’ ini, Lalahuta juga ikut dibantu oleh Alvin Witarsa untuk menambahkan nuansa Orkestra di lagu ini.

Langkah besar memang telah dilakukan oleh Lalahuta dengan merubah format grupnya menjadi 3 vokalis. “Dengan adanya 3 vokalis ini,justu memiliki banyak jalan untuk bisa mengeksplorasi lagu dengan warna yang lebih banyak,” kata Lalahuta.

“Kami berharap lewat lagu ini kami dapat memberikan harapan agar orang-orang yang masih hidup menjomblo selama ini untuk tetap semangat dalam mencari pasangan hidupnya,” harap Lalahuta.

Semangat untuk terus merilis single-single terbaru dengan format baru ini semakin meyakinkan langkah Lalahuta untuk merilis albumnya di tahun depan. “Ya, kami tetap akan memberikan karya terbaik kami dan kami sedang merencanakan akan merilis album di tahun 2023,” tutup mereka.

Single terbaru ‘Tak Cuma Angan’ dari Lalahuta sudah dapat didengarkan di seluruh digital streaming platform di Indonesia sementara video musiknya yang mengambil kisah yang sama dengan kisah lagunya juga telah dirilis di akun Youtube resmi dari Lalahuta. [*]

Editor : Wahyuningsih

Chiki Fawzi Ajak Sang Ayah Berkolaborasi di Single “Bandara’, Ini Alasannya

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Chiki Fawzi, putri dari legenda rock Indonesia, Ikang Fawzi, merilis ulang single berjudul ‘Bandara’. Dan kali ini Chiki ajak sang ayah berkolaborasi.

Chiki menyebut ‘Bandara’ itu tempat berkumpulnya segala manusia dengan status emosi dan karakter masing-masing. Dan ia selalu sampai di bandara lebih awal demi bisa menggambar sambil menikmati pemandangan pesawat terbang di langit.

“Saat masih di Malaysia, suka naik kereta menuju Kuala Lumpur International Airport, hanya untuk menikmati pesawat terbang dari jendela kereta sambil menggambar atau menulis beberapa lagu,” katanya.

Chiki menulis ‘Bandara’ saat dirinya sedang terjebak di terminal bandara saat menunggu penerbangan sambungan untuk membawanya ke sebuah petualangan saat dirinya menjadi host untuk acara travelling di suatu televisi.

Dengan waktu yang dia miliki, dia punya kesempatan untuk mengamati seluruh kesibukan dari setiap manusia yang ada di sekitarnya, sekaligus menikmati tiap emosi yang mengalir dari tiap orang memenuhi atmosfer dari terminal tempatnya singgah untuk sementara.

Chiki merasa, bandara layaknya sebuah permen dengan berbagai rasa sekaligus merupakan miniatur dari kehidupan. Sementara di sisi lain, dia menyadari bahwa bandara adalah tempat transit sementara.

Sama seperti kehidupan, Chiki juga menyadari bahwa bandara merupakan tempat yang sangat dinamis karena selalu berubah setiap menitnya.“Intinya, aku ingin mengatakan ke banyak orang untuk tidak takut dengan ketidakpastian di dunia, jangan pernah menyerah untuk tetap bekerja keras dan terus melangkah maju,”jelasnya.

Single ‘Bandara’ versi baru ini, terinspirasi dari bagaimana sang ayah memperlakukan dirinya dan banyaknya wejangan yang diberikan kedirinya sepanjang hidupannya. Dengan alasan itulah, dia memutuskan untuk mengajak ayahnya untuk versi terbaru lagu ini. [*]

Editor : Fatkhurrohim

Ini Alasan OKAAY Kenapa Namanya Ada di Album Debut Mereka

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Selepas merilis single debut ‘Lupa Nama Ingat Rasa’ yang dilanjut dengan ‘Peneman Malam Sepi’, duo Okin dan Kaaysudah (OKAAY) kini merilis debut album berijudul ‘TogetherWeAreOkaay’.

OKAAY memilih judul tersebut untuk album debutnya ini berdasarkan filosofi terbentuknya dari duo ini. “Kami berdua punya background yang sama. Sama-sama berasal dari bawah untuk berusaha naik ke puncak dan akhirnya berhasil walau memang hidup memang berat,” ungkap Okin.

“Yes, dan kalau kita bisa, kamu pasti bisa, itulah kenapa kami menulis ‘together we are okaay’ (bersama kita tidak apa-apa),” lanjut Kaay.

Album debut ini terdiri dari 9 track, yang dimulai dari track berjudul ‘Godspeed’, ‘Antara’, ‘LDR’, ‘Racun’, ‘So Bad’, ‘Tetap Satu’, ‘Lupa Nama Ingat Rasa’, ‘Peneman Malam Sepi’, dan ditutup dengan ‘Sayang’. Untuk “TogetherWeAreOkaay” ini, mereka tetap berusaha menghadirkan musik pop yang memiliki vibes berbeda-beda.

“Memang musik OKAAY adalah musik pop yang kami coba untuk buat berbeda-beda vibesnya. Kami ingin memainkan musik pop in a creative way,” jelas Okin.

“TogetherWeAreOkaay” dikerjakan selama kurang lebih satu bulan setengah sejak single ‘Peneman Malam Sepi’ dirilis. “Setelah single kedua rilis, kita langsung kembali ke dapur rekaman untuk kemudian fokus membuat lagu sekitar bulan Juni. Jadi, kurang lebih persiapannya satu bulan setengah,” kenang Kaay.

OKAAY berharap lewat album debut mereka ini, banyak orang mendapatkan sesuatu sekaligus menjadikan lagu-lagu mereka di album ini sebagai perwakilan perasaannya.

“We put so much hard work in it. Jadi, apresiasi dari kalian sangat berarti buat kita. Dan seperti single OKAAY sebelumnya, semoga lagu di album ini bisa jadi media kalian dalam mewakili perasaan,” tutup Okin. [*]

Editor : Fatkhurrohim

Waktu Belum Dirilis Jadi Single, Lagu dari The Rain Ini Mendapat Respon Positif

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Menuju 21 Tahun, The Rain yang terdiri dari Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal) kembali merilis single terbaru ‘Kita dan Ketidakmungkinan’.

Ini merupakan single kedua yang dirilis The Rain tahun ini, setelah lagu ‘Mendengar Kabar’ yang dirilis beberapa bulan sebelumnya. Dan lagu ini merupakan salah satu lagu yang ada di album studio ke-7 The Rain bertitle ‘Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama’.

“Ini adalah salah satu lagu terakhir yang ditulis dalam masa pengerjaan album ini. Ketika sudah mulai lelah berkutat dengan lirik dan nada, tahu-tahu lagu ini lahir. Bagaikan menemukan mata air di padang pasir,” ujar Indra, sang vokalis.

Setelah aransemennya dirampungkan dalam beberapa kali sesi latihan, produksi rekaman lagu ini dilakukan di dua studio: Slingshot Studio di Cinere dan Harper Studio di Tebet, Jakarta.

Beberapa bulan setelah album ‘Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama’ The Rain mendapati bahwa meskipun belum direncanakan untuk dirilis sebagai single, lagu ‘Kita Dan Ketidakmungkinan’ mendapatkan respon yang bagus, baik di panggung maupun di berbagai layanan streaming musik.

“Ketika kita manggung, lagu ini menjadi salah satu lagu baru yang cukup banyak di-request, Views-nya di YouTube juga paling tinggi dibandingkan lagu-lagu baru lainnya yang sama-sama belum dirilis sebagai single, terang Iwan.

Bahkan, lanjut Iwan, ada beberapa radio yang sudah memutarkan lagu ini. “Kita tahu karena dapat mention dari akun radio yang mengumumkan lagu-lagu kita yang masuk chart mereka,” pungkasnya. [*]

Editor : Wahyuningsih

Kembali Merasakan Manisnya Jatuh Cinta, Misellia Merilis Single ‘Diam Diam’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah lama ‘terpuruk’ (oleh cinta), Misellia, akhirnya merilis single berjudul ‘Diam-Diam’. Buah dari merasakan indahnya jatuh cinta lagi di tahun ini.

Single ‘Diam-Diam’, single ini menceritakan keindahan dan manisnya rasa cinta. “Aku happy banget karena 7 bulan sejak single terakhir terasa lama sekali dan lebih happy lagi karena kali ini aku hadir dengan suasana lagu yang berbeda dari lagu sebelumnya,” ujar Misellia.

‘Diam-Diam’ adalah pengalaman baru setelah melewati 2 single yang berjudul ‘Hati dan Logika’ dan ‘Akhir Tak Bahagia’ pada tahun 2021. Jelas pengalaman ini membuat single ‘Diam-Diam’ memiliki mood dan warna yang positif nan menyenangkan.

Misellia mengaku, bahwa lagu ini tiba-tiba muncul dan mengalir begitu saja dari dalam dirinya “Ini adalah hasil kombinasi antara jatuh suka, rasa nyaman, malu, deg-degan, gemas, dan lega yang bercampur jadi satu”, ujarnya.

Lewat single “Diam-Diam” Misellia berharap para pendengarnya bisa mengekspresikan perasaan yang masih tertahan kepada orang-orang tersayang di sekitarnya. Menurutnya, cinta adalah perasaan yang tidak pernah gagal membuat seseorang merasakan kebahagiaan dan rasa nyaman.

Kini Misellia mengaku sedang mempersiapkan sebuah album. “Dalam waktu dekat, kejutan ini akan kuumumkan, ditunggu ya!,” tutup Misellia. [*]

Editor : Sofia Nurmala S

Merilis Single ‘Lost Without You’, Ini Cerita Adam Peter Dibalik Lagu

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Selepas single debut ‘Super Love’ pada November lalu, Adam Peter Amstrong, kembali merilis single terbaru bergenre R&B berjudul ‘Lost Without You’.

Adam mengatakan, ini karya terbarunya yang merupakan susulan dari single pertamanya. Lebih surprise lagi, karena di single terbarunya ini memakai lirik bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Single ‘Lost Without You’ ini, bercerita tentang pasangan yang tidak seharusnya terjadi karena semesta yang tidak mendukung adanya suatu hubungan yang dibangun oleh keduanya sehingga mereka kehilangan satu sama lain.

Dibawakan oleh Adam dengan musik yang bernuansa contemporary dan atmospheric pad modern, tapi tetap menghadirkan warna musik R&B yang kental. Mengambil dari pengalaman pribadinya, Adam yakin banyak orang di luar sana juga akan merasa relate dengan apa yang coba dia sampaikan di lagu ini.

“Lagu ini bisa dibilang merupakan pengalamanku sendiri dan aku merasa, di luar sana juga banyak orang yang pernah mengalami sakit hati karena tidak bisa bersama pasangan mereka. Itu menyakitkan banget,” katanya.

Adam Peter berpesan dalam single ‘Lost Without You’ ini, untuk terus berjalan saja. Hal itu memang menyakitkan, tapi dari kita sendiri harus tetap berjalan. Dan single ini sudah dapat didengarkan di seluruh digital streaming platform. [*]

Editor : Wahuningsih

Lagu “Mesin Waktu” Menjadi Soundtrack Film, Ini Ceritanya

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah cukup sukses dengan single pertamanya yang berjudul “Kamu Halu” pada Desember 2020 lalu, Raulla kini merilis single terbarunya berjudul “Mesin Waktu”.

Single terbarunya ini bergenre Pop Ballad, diciptakan oleh Ari Bias, dan bercerita tentang tentang persahabatan. Pesan di lagu ini lebih tentang persahabatan yang tak lekang oleh jarak dan waktu.

“Yang namanya sahabat sejati terjadi karena ada proses kebersamaan dan momen yang dilalui bersama. Walaupun disaat terpisah, momen kebersamaan itu tak terlupakan dari ingatan kita dan akan selalu dirindukan,” ujar Raulla tentang lagu ini.

Gadis berusia 19 tahun ini melanjutkan, lagu “Mesin Waktu” berhasil terpilih sebagai Soundtrack film produksi Alamanda Production yang disutradarai oleh Alex Latief berjudul “JO Sahabat Sejati. Ini film pertama di Indonesia yang mengangkat kuda sebagai pemeran utama.

Menitik beratkan pada hal kenangan, kerinduan akan masa lalu, keindahan dan keceriaan bersama dengan sahabat, menjadi alasan yang kuat mengapa lagu ini dipilih menjadi soundtrack film, yang mana dalam film ‘JO Sahabat Sejati’ ini, sahabat yang diceritakan adalah seekor kuda pintar bernama Jo.

Raulla mengatakan proses pembuatan lagu ini cukup memakan waktu yang cukup lama, mulai dari workshop yang harus ia jalani hingga masuk ke proses rekaman. Bahkan ada beberapa bagian sulit di lagu ini yang harus ia latih sebelum rekaman. Namun Raulla sangat menyukai lagu ini dan mengaku puas dengan hasilnya.

“Aku sangat enjoy nyanyi di lagu ini. Selain lagunya yang enak, komposisi musiknya pas, lagu ini juga indah dan meaningful. Semua orang pasti memiliki sahabat, aku yakin semua orang bisa menikmati lagu ini bersama sahabat-sahabat mereka”, tutur Raulla.

Dengan barisan lirik yang sederhana dan makna lagu yang menyentuh, dipadu dengan suara merdu Raulla, seakan mengingatkan kita bahwa sahabat-sahabat yang hadir di hidup kita adalah salah satu hal yang patut disyukuri. [*]

Editor : Fatkhurrohim

Prost Fest: Suguhkan Music Festival on the Beach, 34 Musisi Lintas Genre Dipastikan Hadir

WARTAMUSIK.Com – Bali. Sebanyak 34 musisi dan grup musik dijadwalkan bakal bakal hadir dalam event konser music festival on the beach bertajuk Prost Fest 2022 pada tanggal 13-14 Agustus mendatang di Pantai Mertasari, Sanur, Bali.

Pihak penyelenggara telah menyiapkan 2 panggung bagi para musisi yakni Prost Stage dan Singaraja Stage dalam event Prost Fest 2022 tersebut. Para musisi ini nantinya bakal berkolaborasi dengan musisi lokal.

Dengan mengusung konsep music festival on the Beach, Prost Fest 2022 diharapkan menjadi live music yang memberikan experience fresh dan memorable bagi para festivalgoers di Indonesia dan travelers dimanapun berada.

Dari total 34 line up di 2 panggung, pihak penelenggara menjelaskan sekitar 70 persen di Singaraja Stage akan menjadi aksi kolaborasi antara artis dan band local pride. Selebihnya akan tampil di panggung Prost satge.

Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group menjelaskan, ini adalah perwujudan dari salah satu misi Prost Fest 2022 yang ingin memperkenalkan talenta-talenta lokal Bali ke kancah yang lebih luas lagi.

Berikut line up yang bakal hadir dalam konser music Prost Fest 2022, di antaranya; NOAH, Kahitna, Slank, Ndarboy Genk, Rizky Febian, Mahalini, Superman Is Dead, Navicula, Barasuara, Tipe-X, HIVI, RAN, Fourtwnty, Milledenials, Jason Ranti.

Kemudian ada juga Rub of Rub, Juicy Luicy, The Dare, Kaleb J, Shaggydog, Joni Agung & Double T, The Panturas, Rollfast, The Adams, The Hydrant, Ndarboy Genk, Nostress, Diskoria, Soulfood hingga Manja yang djpastikan siap menampilkan aksinya yang memukau.

Bagi kalian neeh para festivalgoers, Prost Fest 2022 harus menjadi agenda yang wajib dikunjungi. “Karena kami, telah menyiapkan sebuah paket hiburan yang berkualitas. Bukan hanya musik, tapi juga sebuah ekosistem ekonomi kreatif yang positif,” ajak Harianus Zebua, dalam siaran pers yang diterima redaksi Senin, (08/08/2022).

Terkait tiket, sejak dibuka akhir Juli, pihak penyelenggata mengklain telah terjual seluruhnya melalui website www.prostfest.id

Meski demikian, pihak penyelenggara membuka kemungkinan akan membuka tiket on the spot. Dan sebagai tambahan, hasil penjualan tiket Prost Fest 2022 ini sebagian akan didonasikan untuk pengembangan industri kreatif dan pariwisata di Bali. [*]

Editor : Oky Hartanto

Bernuansa Indie Pop, Will Mara Perkenalkan Single Ke-3 Berjudul ‘Safe Flight’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Seakan membayar janji untuk merilis satu lagu per bulan, Will Mara kembali merilis lagu di bulan ini berjudul ‘Safe Flight’. Ini merupakan single ketiga baginya.

Dalam lagu ‘Safe Flight’ ini, Will Mara memberikan warna musik yang cerah. Lagu ini menceritakan seseorang yang menanti kembalinya sang kekasih dari berpergiannya. Kata “safe flight” yang biasa diucapkan orang-orang sebelum terbang digunakan sebagai ucapan kasih.

Di single ketiganya ini, Will menggunakan banyak suara-suara yang terdengar familiar di pesawat. suara “ding” yang biasa dimainkan sebelum pengumuman di bandara atau pesawat terdengar sepanjang lagu bernuansa indie pop ini, bersamaan dengan suara mesin pesawat yang dipadukan dengan suara drum dan bass yang sangat upbeat dan ceria.

Saat ditanya soal hal tersebut, Will menyatakan, memang ide lagu ini tercipta saat dirinya lagi di bandara dan mendengar suara pengumuman disana. Maka ia pun langsung mencoba merekam suara tersebut dan terinspirasi untuk membuat lagu soal orang-orang yang pulang ke rumah dan menemui kekasihnya.

“Saat ini gue sedang jauh dari teman-teman terdekat gue, dan daripada bersedih karena terpisah, lebih baik gue menceritakan seberapa senangnya kita saat nanti kita bertemu kembali,” pungkasnya. [*]

Editor : Wahyuningsih