PJ Morton dan Kaleb J Hadirkan Music Video ‘Please Don’t Walk Away’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Single kolaborasi dari PJ Morton bersama Kaleb J yang berjudul ‘Please Don’t Walk Away’ telah dirilis beberapa waktu dan mendapatkan sambutan hangat oleh para penikmat musik di Indonesia maupun dunia.

Sedikit membahas tentang singlenya, ‘Please Don’t Walk Away’ dikatakan oleh PJ Morton sebagai lagu yang menghadirkan kisah tentang renungan seseorang yang telah mengakhiri hubungan. “Lagu ini tercipta ketika seorang lelaki bisa jujur dan bersedia menjadi rentan dalam musik,” ungkapnya. 

Baca Juga : Jelang Java Jazz 2022, PJ Morton Bersama Kaleb J Kolab di ‘Please Don’t Walk Away

“Hal itu datang dari tempat yang nyata saat saya pikir saya akan kehilangan cinta dalam hidup. Saya baru saja merasakan perasaan itu, dan seperti yang terjadi kadang-kadang, sesuatu yang indah datang dari sesuatu yang tragis,” lanjut PJ Morton.

Kini, single kolaborasi ini dihadirkan pula lewat sebuah video musik yang telah dirilis. Konsep sederhana dihadirkan di video musik lagu ini. Dihadirkan dengan konsep layaknya live session di studio rekaman, tujuan dari video musik ini sebenarnya cukup special karena ingin memperkenalkan orang-orang hebat yang terlibat dalam lagu ini. 

Kaleb juga menambahkan bahwa lagu ini akan terasa cocok dengan konsep tersebut. “Mood video akan keren banget kalau pake konsep live session dan aku pribadi merasa seneng banget bisa mewujudkan apresiasiku ke temen-temen yang ikut terlibat dalam pembuatan lagu ini lewat video musikya,” kata Kaleb. 

Baca Juga : Berharap Patah Hatinya Berakhir, Kaleb J Mirilis Mini Album Berjudul “Melancholy”

Dalam video musik ini dihadirkan orang-orang yang ikut terlibat dalam proses pembuatan single di antaranya: Belanegara Abe, Abraham Edo, Edwin Raymondo, Ruth Gracia, Axl Giovano, Jundy Salut, Rio Agung Legowo, Jordy Waelauruw, Avielia Regina, Grace Monalisa Nainggolan, hingga Khalissa Fairuza.

PJ Morton pun dihadirkan dalam beberapa ‘shot’ saat dirinya merekam lagu ini di dalam studio. “Tidak ada kesulitan yang aku rasakan selama proses pembuatannya, semuanya terasa enjoy dan proses pembuatannya justru terasa sangat menyenangkan dan berjalan selama sehari,” terang Kaleb. 

PJ Morton berharap kolaborasi dengan Kaleb J ini, ia ingin pesannya tersampaikan lewat lagu ini dapat tersampaikan secara luas, khususnya untuk penikmat musik Tanah Air.

Baca Juga : Prost Fest: Suguhkan Music Festival on the Beach, 34 Musisi Lintas Genre Dipastikan Hadir

“Ya, saya tentu berharap lagu ini dapat memperluas penyebaran pesan yang saya ingin sampaikan. Aransemen lagu ini, pasti akan membuat siapa saja ingin mendengarkan,”ungkap PJ Morton.

Kabar baik dari Kaleb J dalam waktu dekat akan merilis single terbaru berjudul To The Moon and Back. Video musik dari single kolaborasi PJ Morton dan Kaleb J ini sudah dapat disaksikan di akun resmi dari Passion Vibe di YouTube. [*]

Ini Cerita Teddy Adhitya, Tentang EP ‘Ocean’

WARTAMUSIK.com Jakarta. Banyak cara untuk mencintai seseorang atau bahkan sesuatu. “Let’s love like the ocean”, atau mencintai seperti samudra—adalah pesan yang disampaikan oleh Teddy Adhitya, dikemas dalam sebuah mini album berjudul Ocean yang baru saja dia rilis.

Pesan itu didapatkan Teddy atas pengalamannya bertumbuh bersama pendengarnya semenjak menjadi seorang solois. “Ocean itu kan luas banget ya, sangat dalam, unpredictable, dan bahkan bisa jadi menyeramkan.

Baca Juga : Dari Panggung ACTTO LIVE, Dapat Melahirkan Talenta Musik Berbakat

Tapi sebenarnya dia juga penuh kebaikan karena menjadi sumber kehidupan banyak makhluk hidup. Jadi gue merasa itu adalah hal yang indah banget.”, tuturnya.

Terdiri dari enam lagu berbahasa Inggris, Teddy memproduseri semua lagunya sendiri. Namun ia tidak sendiri dalam penyajiannya. Ada dua orang penyanyi lain yang Teddy undang untuk menyampaikan ceritanya, yaitu Danilla di lagu “Ocean” dan Petra Sihombing di lagu “Little Me”.

Baca Juga : Microgram Boyong 23 Musisi dari Bandung ke Jakarta Tampil di Festival Pesta Pora

Rangkaian karya dalam bentuk mini album ini seperti sebuah kesimpulan, atau pencerahan dari dua album Teddy yang sebelumnya yaitu Nothing is Real (2017) dan Question Mark (2019). [*]

Ini Rasanya Menikmati Burger Synchronize Saat Nonton Konser Synchronize Fest

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Synchronize Fest dengan Lawless Burger Bar berkolaborasi dengan merilis menu makanan bernama “Burger Synchronize”. 

Lawless Burger Bar sendiri merupakan gerai makanan aneka burger yang begitu lekat dengan kancah musik, hal ini direpresentasikan melalui menu burger yang dipromosikan menggunakan plesetan nama-nama grup band internasional serta tata desain interior gerai yang dipenuhi poster-poster musik keras.

Baca Juga : Dari Panggung ACTTO LIVE, Dapat Melahirkan Talenta Musik Berbakat

Terjalinnya kolaborasi dengan Synchronize Fest yang mengusung tema “Lokal Lebih Vokal” di tahun 2022, menciptakan burger dengan cita rasa lidah lokal, yaitu perpaduan antara patty udang kaki putih yang tersedia berlimpah di perairan Indonesia dan digoreng tepung, serta dibalur dengan saus laksa dan saus ranch.

Perpaduan bahan tersebut menghasilkan rasa yang lekat dengan lidah Indonesia dengan sentuhan sedikit rasa pedas didalamnya.

Menu “Burger Synchronize” ini dibanderol dengan harga Rp. 43.000  dan dapat dipesan melalui aplikasi makanan online serta tersedia di seluruh outlet Lawless Burger Bar mulai tanggal 16 September – 16 Oktober 2022.

Baca Juga : Microgram Boyong 23 Musisi dari Bandung ke Jakarta Tampil di Festival Pesta Pora

Nantinya tenant Lawless Burger Bar juga akan hadir di Synchronize Fest pada tanggal 7, 8, 9 Oktober 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. [*]

Dari Panggung ACTTO LIVE, Dapat Melahirkan Talenta Musik Berbakat

WARTAMUSIK.com – BSD City. Mengahiri krisis larangan manggung selama 2 tahun lebih akibat pandemi, ACTTO MEDIA memberikan ruang khusus bagi pelaku musik tanah air untuk kembali berkepresi di ruang terbuka.

Berkolaborasi dengan KUMULO Creative Compound, ACTTO LIVE menggelar konser music bertajuk “Unleash Unlimited Creativity” di Kumulo, BSD City pada (27/08/2022) lalu. Chiki Fawzi, Febry Rufi, dan Adi Widodo menjadi line up dalam event ACTTO LIVE: The Beautiful Life.

Baca Juga : Microgram Boyong 23 Musisi dari Bandung ke Jakarta Tampil di Festival Pesta Pora

Event yang berbarengan dengan Weekend Market ini, diyakini membuka kesempatan kepada musisi tanah air untuk kembali ke panggung.

Memanfaatkan lokasi dan dan senja yang begitu merona dan terlihat sentimental, 3 musisi yang sedang ngehits dikalangan anak muda saat ini silih berganti menunjukan musikalitas yang mereka miliki.

Febry Rufi yang didapuk oleh penyelenggara sebagai musisi pembuka dalam ACTTO LIVE: The Beautiful Life, langsung membawakan 5 lagu andalannya dihadapan para penggemarnya yang telah menantinya sejak pukul 17:00.

Baca Juga : Microgram Boyong 23 Musisi dari Bandung ke Jakarta Tampil di Festival Pesta Pora

Dalam konser kali ini, Febry Rufi melantunkan lagu yang ia tulis sendiri seperti ‘Tropis Melankolis’, ‘Melodi Alam’, ‘Pintu Waktu’, ‘Dialog Hujan’, dan ‘Kelana’.

Hanya berselang beberapa menit, para pengunjung dibuat kagum kembali dengan penampilan Chiki Fawzi. Tidak hanya digandrungi oleh kaum Adam, putri dari musisi rock legendaris Ikang Fawzi ini terlihat piawai dalam memainkan alat musik Acordion.

Baca Juga : Keseruan dari Panggung FLAVS Festival Mulai Rap Rock United sampai Baper dengan Tiara Andini

Alunan 4 lagu yang dibawakannya seperti ‘Hallo Jelita, ‘Bulan di Telingaku, ‘Bandara’ dan ‘Belukar Dunia’ memapu menghipnotis para penonton yang terlihat semakin padat di area Kumulo sore itu.

Berbeda dengan Febry yang hanya tampil secara solo dengan gitarnya, Chiki Fawzi memainkan nada demi nada melalui Acordion warna merahnya semakin terlihat sitmik dengan petikan dawai gitar dari Gearda.

Matahari sudah terlihat pamit, namun para penonton semakin rama dan padat. Adi Widodo sebagai line up penutup tampil memukau dengan iringan grup band minimlis. Play list andalannya pun langsung disambut riuh oleh penonton mulai dari lagu ‘Let’s Go’, ‘Bali’, ‘Bedua’, ‘Brown Eyes’, dan ‘Winterman’.

Baca Juga : Puluhan Musisi Hip Hop, Soul dan R&B Unjuk Gigi di 4 Panggung Flavs Festival di Hari Pertama

ACTTO MEDIA adalahperusahaan multi-channel Indonesia yang berfokus untuk mengembangkan konten digital dan manajemen kreator digital di berbagai segmen, seperti musik, edukasi, gaya hidup, kesehatan, dan lainnya.

ACTTO MEDIA juga menjadi platform digital yang mana para digital native mendapat hiburan terkini dan tidak menjadi FOMO.

Baca Juga : ‘Si Burung Camar’ Bawakan 20 Lagu Hits di Konser Musik ’40 Tahun Selalu Cinta Vina Panduwinata

ACTTO MEDIA melalui ACTTO LIVE dan The Beautiful Life akan mengembalikan kejayaan panggung-panggung luring di Indonesia serta memberikan kesempatan kepada para musisi untuk menunjukkan karyanya ke publik.

Ikang Fawzi, Musisi legendaris tanah air yang turut menyaksikan konser ACTTO LIVE; The Beautiful Life ini pun memberi komentar positif. “Akan banyak lahir musisi keren dari ACTTO LIVE. Jika konsisten dan banyak sponsor masuk, ini akan menjadi fenomena baru,” pungkasnya. [*]

Microgram Boyong 23 Musisi dari Bandung ke Jakarta Tampil di Festival Pesta Pora

WARTAMUSIK.com – Bandung. Microgram, manajemen dan publicist musik dijadwalkan bakal menggelar Festival Pestapora bertajuk Microgram Alternative Stage dengan membawa 23 musisi asal Bandung, pada 23-25 September di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sesuai dengan namanya, deretan nama di panggung ini akan membawakan berbagai genre musik yang kerap dilabeli dengan sebutan “alternatif”. Mulai dari indie-folk, electro-pop, psychedelic, post-punk, hardcore, latin, bahkan dangdut.

Baca Juga : Keseruan dari Panggung FLAVS Festival Mulai Rap Rock United sampai Baper dengan Tiara Andini

Hal ini sejalan dengan semangat Pestapora yang ingin menjadi perayaan lintas genre dan generasi atas kebangkitan musik Tanah Air setelah dua tahun terpukul pandemi.

Adli dari pihak Microgram menyatakan, alternatif itu sebenarnya secara konsep kan bukan hal yang baru, tapi kayaknya kata itu sudah jarang digunakan belakangan ini. Ia ingin membangkitkan semangat itu di Microgram Alternative Stage iyang bekerja sama dengan Pestapora.

Baca Juga : Puluhan Musisi Hip Hop, Soul dan R&B Unjuk Gigi di 4 Panggung Flavs Festival di Hari Pertama

Sementara itu Radovan mewakili Microgram menambahkan, pihaknya mengajak band atau musisi yang tampil di sini karena melihat energi mereka lagi powerfull.

Chad Price, Semangati para Introvert Melalui Album ‘Introversion’

WARTAMUSIK.COM – Jakarta. Musisi Pop R&B artis asal Canada, dan pemenang 2022 Today, Toyota Searchlight, Chad Price merilis album terbarunya ‘Introversion’. Album ini menandai upaya Chad Pricedalam karir nya yang meningkat pesat. 

Chad mengaku, bangga mampu mencapai ke titik seperti ini, dimana emosi dan kreatifitas begitu mendalam dan takut untuk diraih di masa lalu. Baginya, album ini adalah bagaimana ia selalu ingin menampilkan dirinya kepada dunia.

Baca Juga : Shakila Kontestan The Voice Indonesia Langsung Merilis 2 Single

“Yang ini terasa seperti representasi sebenarnya dari siapa saya sebenarnya dan semua hal yang berputar-putar di kepala saya yang biasanya saya khawatirkan untuk dibicarakan sebagai seorang introvert,” lanjutnya.

“Introversion”, di produseri oleh Matthew Johnston, dan memiliki 15 track, termasuk dengan single hit terakhirnya “Somehow, Someway”, “Broken Open”, “Weight”, dan beberapa track yang belum dirilis.

Sejak masa berjayanya di akhir 2021, Chad telah memperoleh angka streaming sebanyak, memenangkan CBC Music’s prestigious Toyota Searchlight award sebagai musisi terbaik asal Canada termasuk US, Indonesia, dan Singapore.

Chad Price adalah musisi berbasis di Toronto yang dengan pintar memadukan kecakapan menulis lagu folk/soul klasik dalam kerangka musik Pop/R&B kontemporer.

Baca Juga : Keseruan dari Panggung FLAVS Festival Mulai Rap Rock United sampai Baper dengan Tiara Andini

Sering dibandingkan dengan artis-artis seperti Leon Bridges, Cautious Clay, dan Bill Withers, Chad kembali ke dunia musik pad atahun 2021/2022 dengan aliran musik yang baru yang telah melegitimasinya sebagai artis di Kanada. [*]

Shakila Kontestan The Voice Indonesia Langsung Merilis 2 Single

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi muda debutan Shakila Anjani, hadir langsung merilis single menyemarakkan kancah musik lokal dengan dua single ‘Tentang Kita Malam Itu’ dan ‘Bagaimana Untuk Bertahan’.

Kedua single ini pun diproduseri oleh 2 produser kenamaan Indonesia, Andi Rianto dan Tito P Soenardi.

Baca Juga : Keseruan dari Panggung FLAVS Festival Mulai Rap Rock United sampai Baper dengan Tiara Andini

Shakila merupakan kontestan The Voice Indonesia dan dipilih oleh pelatih Anggun C Sasmi. Shakila memiliki suara soulful yang unik dan timbre yang tebal, kualitas vokal yang dimiliki Shakila akan memanjakan telinga dan hati pendengarnya.

Lagu ‘Tentang Kita Malam Itu’ berkumandang dengan gaya pop broadway. Cita rasa kemegahan dibangun oleh Andi Rianto selaku produser, komposer, dan konduktor dari Magenta Orchestra.

Baca Juga : Puluhan Musisi Hip Hop, Soul dan R&B Unjuk Gigi di 4 Panggung Flavs Festival di Hari Pertama

“Lagu ‘Tentang Kita Malam Itu’ bercerita tentang seseorang yang masih menaruh harapan terhadap orang lain, tetapi orang lain itu sudah tidak ada, jadi tidak akan pernah bisa bersama lagi,” ungkap Shakila dara 22 tahun ini.

Sementara itu lagu “Bagaimana Untuk Bertahan” mengalun dengan aransemen yang bertumpu pada permainan gitar. Meski tersimak bersahaja, tetapi justru mencuatkan atmosfer yang lebih dramatis. 

Dari segi lirik single “Bagaimana Untuk Bertahan”, Shakila membeberkan, tentang seseorang yang memendam harapan pada orang lain, tetapi orang lain tersebut sudah tidak ingin lagi bersama.

Baca Juga : Briana Rilis Single Perdana “Cinta Baru” Disaat Industri Musik Kembali Pulih

Perempuan yang mengisi hari-harinya dengan berkuliah, bernyanyi secara reguler di kafe, dan juga menjadi wedding singer ini menuturkan pengalaman yang ia alami saat proses rekaman.

Shakila berharap 2 single terbarunya ini dapat diterima oleh penikmat musi. “Semoga banyak orang yang suka dengan 2 lagu ini. Aku yakin banyak yang akan merasa relate. Selamat menikmati, ya,” pungkasnya. [*]

Keseruan dari Panggung FLAVS Festival Mulai Rap Rock United sampai Baper dengan Tiara Andini

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Melanjutkan keseruan di hari pertama, FLAVS Festival 2022 hari kedua akhirnya telah terselenggara pada Minggu, (11/09/2022) di Istora Senayan, Jakarta. Hari kedua ini sekaligus menjadi penutup dari rangkaian yang digelar selama dua hari tersebut.

Di tahun ini, FLAVS Festival 2022 mengusung tema “REVIVAL”. Festival musik garapan Visicita Network tersebut selama dua hari telah berhasil membaurkan berbagai elemen, warna, dan kultur yang ada di kancah hip hop, soul, dan R&B.

Baca Juga : Puluhan Musisi Hip Hop, Soul dan R&B Unjuk Gigi di 4 Panggung Flavs Festival di Hari Pertama

Sebab, tak hanya selalu mengenai musik, dalam FLAVS Festival 2022 juga menampilkan juga turut dapat menonton live graffiti, menonton di cinema room, menyaksikan pameran merchandise, hingga menikmati jajanan dari booth kuliner yang ada.

Di hari minggu, ada sejumlah penampil yang menghibur para penonton yang hadir. Bisa dibilang, tujuan FLAVS Festival untuk menjadi ajang kolaborasi terhitung berhasil. Sebab, di hari ini ada berbagai kolektif dan aksi kolaborasi yang tampil.

Di panggung Boombox Stage, tampil Westwey, Juicy Luicy, Ghetto Side, Raisa, kolaborasi Rap Rock United, Maliq & D’Essentials, dan kolaborasi bertajuk Symphony From Hell.

Baca Juga : Puluhan Musisi Hip Hop, Soul dan R&B Unjuk Gigi di 4 Panggung Flavs Festival di Hari Pertama

Beranjak ke panggung Rhyme & Grind Stage, terdapat suguhan dari Basboi, Salon RnB presents RL KLAV, Gavendri, dan Moneva, dilanjutkan dengan Saykoji, Tiara Andini, Ramengvrl, Yura Yunita dan NDX AKA.

Tiara Andini menjadi salah satu penampil yang dinanti di FLAVS Festival 2022. Namun setelah memainkan dua lagu, hujan mulai turun. Akan tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat Tiara Andini untuk tampil di hadapan penonton.

Sebelum melanjutkan penampilannya, Tiara Andini mengingatkan para penonton untuk memprioritaskan kesehatan. “Teman-teman kesehatan itu nomor satu lho, kalau berteduh dari sana masih tetap bisa dengar suara aku,” ujarnya.

Baca Juga : Flavs Festival Umumkan Line Up Fase Kedua

Sebagian penonton pun memilih untuk bertahan di sekitar area panggung dan tetap menonton aksi panggung Tiara Andini. Meski terjadi kendala alam, ia tetap tampil maksimal dengan membawakan Merasa Indah, Hadapi Berdua, Terlanjur Mencinta.

Tak kalah seru pula dengan penampilan Rap Rock United adalah proyek kolaborasi yang menampilkan sejumlah musisi, di antaranya St. Loco, 7 Kurcaci, Kripikpedeus, Ragajimesin, Master Wu, Andy /rif, Eka Annash, Iwa K, John Doe, Laze dan Yacko.

Kolaborasi lintas genre itu berlangsung di Boombox Stage. Di panggung di pertontonkan bagaimana dua genre itu saling berkawin silang dan menjadi subgenre yang memberi warna tersendiri bagi perkembangan musik dan kultur hip hop.

Baca Juga : Menjadi Rumah dan Lebaran Genre Hip Hop, Ini Line Up Fase I Flavs Festival

Beberapa lagu rap rock kenamaan dibawakan di atas panggung, di antaranya ‘Who’s The King’ milik Dog Eat Dog hingga ‘Nookie’ milik Limp Bizkit, hingga lagu milik Beastie Boys. [*]

Puluhan Musisi Hip Hop, Soul dan R&B Unjuk Gigi di 4 Panggung Flavs Festival di Hari Pertama

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Indonesia rupanya memiliki begitu banyak talenta di ranah musik hip hop, soul, dan R&B. Talenta tersebut pun tersebar di berbagai penjuru Tanah Air, termasuk di bagian Timur Indonesia.

Warna musik yang dihasilkan dalam ranah hip hop, soul, dan R&B pun beragam. Hal itu membuat FLAVS FESTIVAL 2022 ingin menjadi wadah bagi para talenta dan musisi potensial di masa depan tersebut untuk unjuk gigi.

Baca Juga : Flavs Festival Umumkan Line Up Fase Kedua

FLAVS Festival 2022 digelar mulai 10 dan 11 September 2022 di Istora Senayan, Jakarta. Dalam hajatan musik besutan Visicita Network itu, penonton akan diajak mengeksplorasi lebih dalam mengenai kekayaan dan keberagaman musik hip hop, soul, dan R&B di Nusantara.

Momen tersebut menjadi momen para pelaku industri untuk berjabat tangan untuk menghadirkan sebuah suguhan musik yang tak terlupakan bagi semua.

“Festival ini dihadirkan buat memberikan bahwa akulturasi budaya hip hop yang meluas di seluruh negri ini nyata, disini kita bisa melihat bahwa kreativitas keragaman budaya Indonesia yang berbalut hip hop itu keren,” ujar Director of Festival, M. Riza.

Baca Juga : Menjadi Rumah dan Lebaran Genre Hip Hop, Ini Line Up Fase I Flavs Festival

Flavs Festival tahun ini menampilkan tiga sesi. Di sesi pertama, ada Afgan, Basboi, Blakumuh, Block8, Ghetto Side (Alifuru Hip-Hop, Sangsaka, Tickang Palungku), Insthinc, Iwa K, Januarta The Goat, Joe Million, Juicy Lucy, Mukarakat, NDX AKA.

Di Allgorhythm Fest, The Upstairs Aransemen Ulang Lagu, Goodnight Electric Promosikan Lagu Baru

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Allgorhythm Fest, benar-benar menjadi momen bagi The Upstairs dan Goodnight Electric utnuk merilis ulang materi lama dan ajang untuk mempromosikan lagu terbaru mereka yang sempat tertunda karena pandemi. 

Jimi Multhazam, Vokalis The Upstairs mengatakan, Allgorhythm Fest menjadi momen untuk membawakan materi lama sekaligus menjadi pemanasan menuju proses single terbaru yang bakal dirilis sebelum akhir tahun ini.

Baca Juga : Ini yang Berbeda dari Album Terbaru Godnight Electric “Misteria”

“Ada dua judul lagu aransmen yang kita bawakan dalam konser Allgorhythm Fest ini, yaitu Percakapan dan Agar Kita Semua Senang. Semua dari album ketiga,” terang Jimi, usai manggung pada malam Minggu (20/08/2022) di Cibis Park, Cilandak, Jakarta Selatan.

Jadi, lanjut Jimi, banyak lagu di album ketiga yang jarang mereka bawakan, kemudian diaransemen ulang. “Dalam aransemen kali ini terdengar lebih segar karena memadukan genre vintage dan modern,” lanjutnya.

The Upstairs, yang mengaku bahwa Allgorhythm Fest ini adalah panggung offline mereka yang ketiga selama pandemi melandai, dua kali di Jakarta dan sekali di kota Bandung. 

Baca Juga : Trio City Pop Vintonic Mengajak Ke Negeri Impian Melalui ‘Come Away’

Konser ini pun menjadi pemanasan bagi Upstairs untuk merilis single. Untuk single baru ini dalam proses penggarapan, dan semoga sebelum akhir tahun ini bakal kita rilis. “Akhir Agustus kita berencana proses rekaman untuk single baru, maunya sih untuk perilisannya tidak terlalu lama. Semoga tidak sampai akhir tahun,” terang Jimmy. 

Exit mobile version