YouTuber Muda Asal Louisiana Ini Meraih Prestasi Gemilang di Top Chart Billboard

wartamusik.com – Jakarta. YoungBoy Never Broke Again, YouTuber muda asal Louisiana, Amerika Serikat dengan jumlah 7,51 juta subscribers meraih prestasi gemilang di tangga lagu Billboard 200 untuk kali pertamanya. 

Menariknya, YouTuber yang kini berusia 20 tahun ini meraih prestasi tersebut di saat kondisi jumlah penjualannya (streaming) telah menurun. 

Mixtape terbaru YoungBoy Never Broke Again yang berjudul 38 Baby 2 menyertakan sang ibunda Sherhonda Gaulden ke dalam versedi lagu pembukanya.

Alhasil, Mixtape ini terjual sebanyak 67.000 unit album di minggu pertama di AS. Berdasarkan data dari Nielsen Music, sebagian penjualan tersebut berasal dari streaming dengan lagu-lagu dari album yang mencapai 97 juta klik, namun yang terjual hanya 4.000 unit sebagai paket lengkapnya.

Total penjualan 38 Baby 2 memang lebih kecil dari yang diraih YoungBoy Never Broke Again dari projek terakhirnya, Al YoungBoy 2 yang mencapai No.1 dengan 110.000 unit termasuk 145 juta streams.

38 Baby 2 sudah cukup berhasil menapaki puncak tangga lagu Billboard minggu ini di tengah perilisan album besar laiinya yang lebih sedikit dalam periode ini. [*]

Jessica Xaviera Rilis Single Terbaru Could’ve Been

wartamusik.com – Jakarta. Solo artist yang berbasis di Jakarta Bernyanyi telah menjadi bagian dari hidupnyasejak kecil,kecintaannya padamusik tumbuhketika iamulai bernyanyipada usia 3 tahun.

Jessica Xaveria, lahir di keluarga musisi, Jess tumbuh mendengarkan beragam genre. Setelah dikenal karena bakatnya dalam menyanyi, ia ditawarkan untuk merilis sebuah single di bawah perusahaan rekaman ternama pada tahun 2016.

Baca Juga : .Feast Rilis Single Terbaru “Di Padang Lumpuh”

Pada tahun yang sama ia pergi ke Melbourne, Australia untuk melanjutkan studinya yang membuat musiknya mengalami hiatus yang cukup lama. 3 tahun.

Selanjutnya, Jess kembali ke Jakarta dan bergabung dengan label baru, yang mana ia merilis single keduanya pada tahun 2019 dengan nama panggung yang berbeda.

Rencana Merilis EP di Tahun 2021

Jess berencana merilis EP di tahun 2021 mendatang.

Mengetahui bahwa bekerja dengan label tidak cocok untuknya, ia memutuskan untuk keluar dari label dan memulai semuanya sendiri.

Baca Juga : Single Berjudul “Sempat” Ekspresi Kekecewaan Avia Athalia

Jess menulis dan merekam lagu baru berjudul ‘Could’ve Been’ yang dia rilis pada 22 April 2020 lalu.

Jess berencana untuk terus mengerjakan beberapa ide lagunya untuk menjadikannya sebagai Extended Play (EP) yang rencananya akan dirilis pada 2021 mendatang. [*]

Didi Kempot : Mematahkan Dominasi Fans K-Pop Tanah Air

wartamusik.com – Jakarta. Berita duka yang mendalam datang dari industri musik tanah Air. Didi Kempot—The Godfather of Broken Heart telah berpulang menghadap sang pencipta hari ini Selasa Pagi (05/05/2020) di Solo.

Kabar ini tidak hanya meninggalkan duka yang mendalam bagi para #SobatAmbyar, Sad Boys dan Sad Girls, dan Kempoters dari tanah air. Kabar duka ini pun menjadi trending topic di Twitter Indonesia dengan 2 hastag; #DidiKempot #SobatAmbyarBerduka.

Baca Juga : Yuni Shara “Kapusan Janji”, Menjadi Lagu Kenangan Terakhir Duet Bersama Didi Kempot

Didi Prasetyo, nama lengkap yang selalu akan dikenang sebagai legenda musik tak hanya untuk genre Campursari, namun juga sebagai musisi Indonesia. Sosoknya yang humble begitu membekas bukan hanya di lingkaran fans-nya, sadboys dan sadgirl, serta kempoter.

Ucapan duka pun membanjiri di timline Twitter dan feeds Instagram di jagad maya. Tak hanya dari kalangan musisi, tokoh pemerintahan, hostatau presenter acara TV, hingga generasi millennial pun turut mengucapkan “Rest in Love”.

Mampu Membendung Arus Fans K-Pop Indonesia

Pengamat musik Indonesia Bens Leo mengungkapkan, nama panggung Didi Kempot adalah seorang musisi Indonesia yang fenomenal hingga akhir hayatnya. 

“Ini kabar duka yang mendalam dan tak terduga. Sebelumnya saya sempat kontak dengan pihak manager Mas Didi, dan mengaku salut dengan aktivitasnya yang luar biasa,” kata Bens Leo.

Baca Juga : Menjadi Legenda Campursari di Era Millennial, Begini Kata 2 Host Cantik Tanah Air

Bens mengaku kagum akan kondisi fisik dan psikisnya Sebab, dalam sehari Didi Kempot manggung dalam sehari bisa 2-3 kali.  “Didi Kempot termasuk fenomenal karena konsisten di setiap panggung,” tambah Bens Leo.

Satu lagi yang menarik dari Didi Kempot dalam catatan Bens Leo, bahwa Didi Kempot tak hanya seorang musisi tapi juga seorang entertainer yang mampu membendung arus fans Indonesia di tengah gempuran musik K-Pop.

Baca Juga : CEO NAGASWARA: Didi Kempot Seniman Luar Biasa Meninggalkan Karya untuk Dikenang

“#SobatAmbyar yang menjadi fans basedari Didi Kempot ini tidak kalah keren-keren dan cantik-cantik seperti fans K-Pop Indonesia.

Ia mampu bersaing dengan artis yang Go International seperti K-Pop,” pungkas Bens Leo. [*]

Yuni Shara “Kapusan Janji”, Menjadi Lagu Kenangan Terakhir Duet Bersama Didi Kempot

wartamusik.com – Jakarta. Kepergian sang maestro musik Campursari Didi Kempot meninggalkan kenangan yang mendalam bagi seorang diva pop tanah air Yuni Shara.

Hari ini Selasa, (05/05/2020) Kakak Kandung Krisdayanti ini mengunggah 2 feedsdi akun instagram pribadinya, @yunishara36. 

Baca Juga : Menjadi Legenda Campursari di Era Millennial, Begini Kata 2 Host Cantik Tanah Air

Selain mengucapkan rasa duka yang mendalam, Yuni Shara pun mengunggah lagu duet berjudul “Kapusan Janji” yang sedianya bakal diperkenalkan ke para #SobatAmbyar.

Dalam unggahan pertamanya ia menuliskan, “Salam Sobat AMBYAAARR…. Saya hadir, bersama mas @didikempot_official” Selanjutnya, dalam unggahan tersebut, Yuni Shara mengucapkan, ini projek duet saya dengan Mas Didi Kempot. #SobatAmbyar bisa nungguin.

Bocoran single duet bareng sang maestro ini diunggah sehari sebelum ada kabar duka itu datang (04/05/2020) kemarin ditonton 135K dan 459 komentar. “Ambyaaaar,” melly_goeslaw dalam kolom komentar tersebut.

Memilih “Kapusan Janji”

Dalam unggahan kedua, Yuni Shara menampilkan lagu “Kapusan Janji” secara lengkap di IG TV-nya yang berdurasi 4:09 menit, dan ditonton lebih dari 417K dan 842 komentar.

Di unggahan tersebut Yuni Shara menuliskan, “RIP mas Didi Kempot. Kebahagiaan tersendiri saat harus menerima tawaran bernyanyi dengan mas Didi Kempot.

Baca Juga : CEO NAGASWARA: Didi Kempot Seniman Luar Biasa Meninggalkan Karya untuk Dikenang

“Saya hanya pilih satu lagu “Kapusan Janji” diantara lagu laiin yang di sodorkan.”

“Sudah terbayang akan sepanggung dengan The GodFather of Broken Heart saat pandemi ini berakhir.Dan saya akan jumpa Sobat Ambyar di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Yuni Shara : Mas Didi, “And I Feel so Broken Heart Now”.

Yuni Shara pun merasa sedih pagi ini. “Tapi pagi ini saya rasanya harus mengubur bayangan & rencana itu. Karena mas Didi sudah harus pergi dan saya tidak akan pernah menemani mas Didi menyanyikan lagu “Kapusan Janji” tulisnya.

And I Feel so Broken Heart Now. Teringat tgl 21 April 2020, saat mas Didi mengungkapkan kegembiraan akan hasil rekaman suara saya saat menyanyikan lagu ciptaan nya,” cerita Yuni.

Baca Juga : Didi Kempot Gelar Konser Amal dari Rumah, Ini Faktanya

“Selamat Jalan mas Didi yang baik… Dan Terimakasih sudah mempercayakan lagu “Kapusan Janji” yang saya rekam di tgl 16 April 2020.”

“2020…. Really Full of Surprise.” Yuk kita nikmati lagu “Kapusan Janji” duet Yuni Shara dengan Didi Kempot tersebut. [*]

  • Penulis & Editor : Fatkhurrohim
  • Image : Instagram & Foto Warta Musik

Menjadi Legenda Campursari di Era Millennial, Begini Kata 2 Host Cantik Tanah Air

wartamusik.com – Jakarta. Jagad maya hari ini Selasa (05/05/2020) sedang berduka. Kepergian sang maestro Campursari, Didi Kempot—Lord of Broken Heart meninggalkan duka mendalam bagi Netizen.

Keprgian putra dari seniman Ranto Gudel itu menjadi trending topic di jagad Twitter dan Instagram Indonesia. Di Twitter dengan tagar #DidiKempot mencapai 437K Tweets dan untuk taggar #SobatAmbyarBerduka mencapai 62.9K Tweets dari pagi hingga siang.

Baca Juga : CEO NAGASWARA: Didi Kempot Seniman Luar Biasa Meninggalkan Karya untuk Dikenang

Rosiana Silalahi: Masih Ada Janji 1 lagi Untuk Indonesia.

Sedangkan di Instagram untuk taggar #DidiKempot 142.721 postingan. Baik di jagad Twitter dan Instagram ucapan simpati dan bangga mengalir sangat deras.

Salah satunya adalah postingan dari Rosiana Silalahi. Kepergian DIdi Kempot begitu menorehkan rahu yang mendalam bagi Rosi—sapaan akrab host senior dari Kompas TV ini.

Ini menjadi mafhum, sebab Rosi sudah dua kali menjadi host saat Didi Kempot Live dua kali di Kompas TV, yang pertama saat konser di Studio Kompas TV dan yang kedua kala menggalang dana untuk membantu meringankan pandemi Covid-19 di tanah air dengan total jumlah mencapai Rp7,6 miliar.

Dalam akun instagram Rosi, mengunggah tayangan video dirinya yang sedang berjoged dengan Didi Kempot dalam acara yang ia pandu di studi Kompas TV. Rosi mengucapkan, “Mas Didi Kempot, aku masih belum bisa percaya. Masih ada 1 janji untuk Indonesia.” 

Dari unggahan video tersebut telah ditonton 68,6K dan 703 komentar. Kristina penyanyi dangdut @kristinadangdut dalam kolom komentarnya hanya mampu menggambarkan kesedihan mendalam dengan imotikon menangis. 

Bukan Sekedar Musikus Air Mata

Sementara di akun instagram Najwa Shihab, ia mengunggah ketika Didi Kempot tampil live di NarasiTV. Di timeline-nya Najwa menulis “@narasinewsroom Dionisus Prasetyo pergi meninggalkan kita di Solo, Selasa (5/5/2020)”. 

“Pemilik nama panggung Didi Kempot ini dikenal lewat karya-karyanya yang dianggap mewakili kegalauan hati kawula muda. Sebut saja lagu berjudul Cidro, Layang Kangen, dan Banyu Langit. Semua bercerita soal hati yang lara karena cinta.”

Baca Juga : Didi Kempot Gelar Konser Amal dari Rumah, Ini Faktanya

Tapi Didi bukan musikus air mata belaka. Ia punya kesahajaan sekaligus kepedulian terhadap sesama. Pada 28 Maret 2020 lalu, Didi ikut terlibat dalam konser #dirumahaja yang diinisiasi @narasi.tv. Konser ini bertujuan menggalang dana untuk membantu masyarakat terdampak corona.

“Selamat jalan GodFather of Broken Heart. Selamat beristirahat Bapak Patah Hati Nasional. Hari ini engkau pergi, tapi percayalah karya-karyamu abadi menemani hati kami.” 

Postingan dari Nana—sapaan putri Quraish Shihab ini ditonton 1.008,080 dengan jumlah komentar mencapai 1.415. [*]

CEO NAGASWARA: Didi Kempot Seniman Luar Biasa Meninggalkan Karya untuk Dikenang

wartamusik.com – Jakarta. Berita meninggalnya penyanyi campursari kenamaan, Didi Kempot, hari ini Selasa (05/05/2020) pagi di Solo, Jawa Tengah, cukup mengagetkan. 

Di mata Rahayu Kertawiguna, CEO NAGASWARA, Didi Kempot adalah sosok seniman yang luar biasa. Kepergian Didi telah meninggalkan karya untuk dikenang. 

Baca Juga : Didi Kempot Gelar Konser Amal dari Rumah, Ini Faktanya

“Saya menyampaikan duka cita yang mendalam. Didi Kempot adalah seniman yang luar biasa. Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Seniman mati meninggalkan karya untuk dikenang,” kata Rahayu Kertawiguna lewat pesan pendeknya, Selasa (05/05/2020).

Bersama NAGASWARA, Didi Kempot baru merilis singlenya yang berjudul “Tulung” Pada bulan April lalu. Meski bukan lagu baru, “Tulung” sangat relevan dengan kondisi sekarang. 

Secara umum, lagu tersebut menceritakan harapan kemanusiaan kita yang berharap pertolongan dari Yang Maha Kuasa. 

Merilis Lagu Bersama NAGASWARA

Didi Kempot Pernah Merilis Lagu-Lagunya di NAGASWARA.

Sebelumnya, Godfather of The Broken Heart itu juga sudah pernah merilis lagu-lagunya di NAGASWARA.

Tahun 2002, membuat album “Didi Kempot Munajat Tresno”. Lagu “Cucak Rowo” dari album tersebut terdapat salah satu hits dari penyanyi kelahiran tahun 1966 ini. 

“Sebagai penyanyi, Didi Kempot adalah sosok seniman yang komplit. Dia mampu menghidupkan budaya lokal dalam setiap lagu-lagunya di tengah generasi sekarang. Karya-karyanya bahkan digemari oleh segala lapisan masyarakat, ” jelas Rahayu. 

Sosok Didi Kempot juga dikenal sangat dermawan. Ia misalnya sempat mengumpulkan donasi sejumlah Rp7,6 miliar lewat konser amal dari rumah yang juga ditayangkan di Kompas TV pada (11/04/2020).

Uang tersebut diserahkan guna penanganan wabah corona di tanah air. [*]

  • Penulis & Editor : Fatkhurrohim
  • Sumber : NAGASWARA
  • Image : Instagram

BTS ARMY Raih Penghargaan Grup Musik Favorit

wartamusik.com – Jakarta. Belum lama ini BTS telah memenangkan sebagai Grup Musik Favorit di Nickelodeon Kid’s Choice Awards 2020. Penghargaan ini telah diadakan sejak (02/05/2020) lalu.

Akun twitter @Nickelodeon pun memberikan surprise dengan unggahan suatu video dengan bertuliskan “yang ini di dedikasikan untuk BTS Army. Selamat untuk Kamu,” cuitannya yang diunggah pada (03/05/2020) kemarin.

Mengingat dengan adanya pandemi Covid-19, maka penghargaan tersebut diserahkan ke BTS Army secara virtual.

Seperti dilansir dari laman soompi.com RM, mengaku ini luar biasa. “Terima kasih banyak. Sangat senang mendapatkan penghargaan ini,” tambah RM.

Sementara itu personil lainnya V. menambahkan, “Terima kasih telah memilih kami, ARMY. Cinta kalian membuat kami terus hidup,” kata V.

“Terima kasih banyak terlah mencintai album baru kami “Map of the Soul:7”. Semoga kami dapat melihat anda segera,” tambah Jin.

Rasa bahagia pun diungkapkan oleh Suga, Jungkook dan J-Hope. “Kami semua baik-baik saja dan sedang bekerja keras untuk musik kami,” kata Suga.

“Kami sangat merindukan kalian, ARMY dan semoga kita bisa berjumpa,” terang Jungkok. [*]

  • Penulis : Sofia Nurmala S
  • Editor : Fatkhurrohim
  • Image : Twitter

Denmark Telah Memulai Drive-in Concerts, Indonesia?

wartamusik.com – Jakarta. Sudah menjadi sifat manusia untuk bersosial. Namun selama pandemi Covid-19 seakan membelenggu semua itu. Hanya orang-orang kreatif lah yang mampu bertahan.

Mads Langer, penyanyi dan penulis lagu, sekaligus seorang performing music dari Denmark punya cara sendiri untuk menggelar konser musik di tengah pandemi Covid-19 di negaranya.

Baca Juga : 13 Gitar Vokalis Slipknot Corey Taylor Dijual Untuk Membantu Korban Covid-19

Sudah sepekan, Mads Langer menggelar drive-in concerts di pinggiran kota Aarhus, Denmark. Feeds Instagramnya dirinya pun dipenuhi dengan gambar-gambar bagaima dirinya dalam kerumunan mobil-mobil yang menjadi penontonnya.

Layaknya konser music pada umumnya, panggung tetap ada lengkap dengan peralatan musik, sound system serta giant screen LCD di sebelah kanan dan kiri panggung.

Begini Cara Mereka Menikmati Konser

Dalam akun Instagramnya, Mad Langer menuliskan dengan konser Drive-In pertama saya, saya mencoba beradaptasi dengan realitas baru sebagai artis yang berprestasi dan mudah-mudahan menyebarkan sedikit sinar matahari di mobil anda. Saya tidak tahu bagaimana mempersiapkan ini.

Para penonton, tetap jaga jarak dengan cara tetap berada dari dalam mobil mereka masing-masing. Dan Mads Langer tampil di atas panggung dengan menghadap para penonton yang ada di dalam mobil.

Baca Juga : 2 Musisi Dunia Ini Menghibur Tim Medis Covid-19

Para penonton dari dalam mobil dapat menonton secara livestream(melalui setereogum). Dari dalam mobil, para penonton dapat mendengarkan siaran langsungnya melalui chanel FM yang telah bekerja sama dengan dirinya dalam konser tersebut.

Laman Forbes melansir, 500 tiket terjual habis dalam satu menit untuk konser drive-in yang menampilkan penyanyi dan penulis lagu Mads Langer yang ia umumkan enam hari sebelumnya.

Banjir Pujian

Mads pun langsung banjir pujian dari berbagai pihak dalam kolom komentar akun Instagram pribadinya.

“Mads, anda seorang seniman yang lengkap! Anda memiliki suara, lirik, dan melodi yang indah. Anda memainkan banyak instrumen saat merekam album dan tampil langsung,”

Baca Juga : Pekan Depan, Justin Bieber dan Ariana Grande Bakal Rilis Single Bersama Berjudul Stuck With U

“Saya sangat bangga dengan Anda dan berharap dunia dapat menghargai musik berkualitas luar biasa seperti milik Anda,” ujar pemilik akun @rocka_e_bert. 

Apa yang diselenggarakan oleh Mads Langer adalah sesuatu yang inovatif dengan kondisi seperti sekarang ini.

Ini dapat menjadi fenomena diberbagai negara yang subur akan gelaran konser musik. Termasuk Indonesia. Setuju bukan? [*]

Bonnie Fraser, Vokalis Stand Atlantic Tak Terima Lagunya di Jiplak

wartamusik.com – Jakarta. Bonnie Fraser, Vokalis band Pop Punk dari Australia Stand Atlantic tak terima lagunya yang berjudul “Sidewinder” di jiplak oleh band Calvera dengan judul lafu “Berakhir”

Kekesalan Bonnie ini ia unggah dalam dua cuitan di akun Twitter pribadinya @bonatlantic hari Jum’at (01/05/2020) kemarin. 

Baca Juga : .Feast Rilis Single Terbaru “Di Padang Lumpuh”

Cuitan pertama Bonnie diunggah pada (30/04/2020) lalu dengan menuliskan “got me on a bad day lil dudes im bored and petty today dnt steal songs or ill tweet abt it like this which is v awk for u xx”

Kemudian Bonnie mengunggah lagu VM “Berakhir” dari Calvera dan di dalam layar ia tuliskan “hmm sound so familiar but why” dengan disertai imoticon heran.

Tak berhenti di situ. Bonnie pun kembali mencuit untuk kali kedua pada hari Jum’at (01/05/2020) kemarin. 

Bikin Malu

Dalam cuitan kedua tersebut Bonnie mengunggah potongan lagu (chorus) dari lagu  “Berakhir” yang secara instrument mirip dengan lagu band mereka berjudul “Sidewinder”

Bonnie pun mencuit sinis. “im actually stoked tho tbf lol”. Kemudian dalam potongan lagu tersebut Bonnie menorehkan tulisan “maybe im mistaken tho lets wait for the chorus to be sure”

Baca Juga : Pekan Depan, Justin Bieber dan Ariana Grande Bakal Rilis Single Bersama Berjudul Stuck With U

“Mungkin aku salah, mari kita tunggu paduan suara untuk memastikan” selanjutnya, Bonnie pun mengunggah lagu mereka dan menuliskan “hunnis pls :(y u do dis write ur own surely thats less embarrassing. Get well soon,” Bonnie mencuit. 

Calvera, adalah band Pop Punk yang beranggotakan tiga orang yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat. Sebelumnya band Calvera bernama Banana Sky. Hingga saat ini belum ada keterangan dikeluarkan dari band Calvera.

Cibiran pun datang dari penggemar Stand Atlantic dari luar bahkan dari Indonesia sendiri. “Hadeuh bikin malu bikin malu,” cuit @runfadli. [*]

  • Penulis & Editor : Fatkhurrohim
  • Image : Twitter, Instagram, YouTube

.Feast Rilis Single Terbaru “Di Padang Lumpuh”

wartamusik.com – Jakarta. “Apakah mereka yang datang dari lingkungan tertentu dilarang ikut menyuarakan kebaikan? Seberapa sering sebuah dukungan dianggap tabu dan dirasa menjadi usaha komodifikasi tragedi, konflik, dan upaya kemanusiaan?” 

“Tolak ukur apa yang seharusnya dipakai untuk membedakan yang ikhlas dan berkepentingan? Apakah semua warisan yang kita pelihara cocok dengan keadaan hari ini?”

Baca Juga : 13 Gitar Vokalis Slipknot Corey Taylor Dijual Untuk Membantu Korban Covid-19

Berangkat dari beberapa pertanyaan di atas yang ada dalam kepala mereka, .Feast menumpahkannya pada singel terbaru yang berjudul “Di Padang Lumpuh”.

Kegelisahan itu berujung dengan digarapnya sebuah lagu sepanjang hampir 4 menit yang sudah bisa didengar di seluruh platform musik digital. Singel ini dirilis di hari Jumat, (1/05/2020) kemarin, melalui label mereka, Sun Eater. 

Instrumen Lagu “Di Padang Lumpuh” Lebih Organik
Di Padang Lumpuh bisa dibilang mempunyai nuansa yang cukup berbeda dengan single sebelumnya.

Di Padang Lumpuh bisa dibilang mempunyai nuansa yang cukup berbeda dengan single sebelumnya. Jika di lagu sebelumnya mereka bermain dengan elemen elektronika dengan penggunaan berbagai sample dan layer synthesizer, dalam lagu Di Padang Lumpuh semua instrumen terdengar lebih organik. 

Sedikit mengingatkan kembali kepada sound mereka di saat memulai karir bermusik. Di Padang Lumpuh terdengar lebih ngeband dan tidak basa-basi.

“Lagu ini adalah sedikit gambaran dari apa yang kami lihat dan dengar sejak perkenalan pertama kami dengan aktivisme sosial saat masih menjadi mahasiswa.” cerita .Feast. 

Baca Juga : Pekan Depan, Justin Bieber dan Ariana Grande Bakal Rilis Single Bersama Berjudul Stuck With U

“Perbedaan pendapat adalah sesuatu yang sangat wajar, dan menurut kami seharusnya digunakan untuk mendapatkan common ground, terutama saat tujuannya sama-sama baik, bukan sebagai instrumen adu domba antar kelompok, apalagi dipelintir dan dibelokkan maknanya,” tambahnya.

.Feast menambahkan, dimanapun semua orang berada, jangan terpecah belah, ingat siapa musuh sebenarnya dan apa yang sama-sama diperjuangkan dari awal.

Single “Di Padang Lumpuh” ditulis pada awal Januari 2020 dan direkam selama dua minggu pertama di awal bulan Maret 2020, dengan Enrico Octaviano sebagai produser, Bayu Perkasa sebagai principal engineer.

Sedangkan Wisnu Ikhsantama Wicaksana sebagai vocal director, serta dibantu oleh Rayhan Noor di gitar. Artwork dikerjakan oleh Mikael Aldo dari Sun Eater Studio pada awal Maret 2020. [*]

Exit mobile version