Pekan Depan, Justin Bieber dan Ariana Grande Bakal Rilis Single Bersama Berjudul Stuck With U

wartamusik.com – Jakarta. Dua pop star idola remaja masa kini Justin Bieber dan Ariana Grande dalam akun Instagram masing-masing hari ini Sabtu (02/05/2020) mengunggah #StuckwithU. Suatu kampanye untuk para penggemarnya di masa pandemi Covid-19.

Bieber dalam postingannya mengajak membuat video disertai taggar #StuckwithU. Ia ingin melihat penggemarnya bersenang-senang di karantina. Ini adalah lagu promo untuk semua orang yang tidak dapat bepergian.

Baca Juga : Deretan Musisi Siap Comeback di 2020

“Tweet video kami dengan menggunakan #StuckwithU atau #stuckwithuvideo dari anda dalam gaun atau pakaian menarik bersama orang yang anda cintai bersenang-senang atau menari di instrumental,” tulis Bieber. 

Dalam akun tersebut, Bieber pun menghimbau, jika anda tidak bersenang-senang dengan orang yang dicintai. 

“Bantu kami membuat ini tentang kita semua di karantina. Kami akan mengedit akhir pekan (Jum’at, 08/05/2020) ini. Dapatkan instrumentalnya di sini —-> stuckwithu.com,” tambahnya.

Bersama Ariana Grande, Bieber akan merilis lagu baru pecan mendatang dengan #StuckwithU. “Saya sangat bersemangat karena kami akhirnya melakukannya bersama teman saya @ArianaGrande,” pungkas Bieber.

Gunakan Instrumen Stuck With U

Senada dengan Bieber, dalam akun Instagram @ArianaGrande ia pun meminta tolong para penggemarnya untuk menggunakan instrument (Stuckwithu.com) dan kirimkan video kamu menjadi yang menarik.

“Kamu dapat menari dengan orang yang kamu cintai, hewan peliharaan, apa pun atau dengan siapa pun yang dapat membuat kamu nyamanselama karantina ini untuk menjadi bagian dari #StuckwithU.

Baca Juga : Begini Cara Musisi Dunia Jual Masker untuk Amal

Justin Bieber dengan Ariana Grande bersyukur mengumumkan kerja samanya dengan @1strcf dan @sb_projects dalam rilis ini.

Hasil dari penjualan lagu #StuckwithU mereka akan disumbangkan ke yayasan anak-anak First Responders Children’s Foundation @1strcf untuk mendanai hibah dan beasiswa untuk anak-anak pekerja kesehatan, teknisi medis darurat (EMT) paramedis, petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran yang melayani di garda terdepan selama pandemi Covid-19. [*]

  • Penulis : Sofia Nurmala S
  • Editor : Fatkhurrohim
  • Image : Instagram

Synchronize Festival Meregenerasi Audiens dengan Program Student Card Promo

wartamusik.com – Jakarta. Langkah maju dan inovatif dilakukan oleh penyelenggara Synchronize Fest dalam meregenerasi audiens. Kini, para pelajar dan mahasiswa dapat harga khusus dalam promo Student Card Promo.

Proses regenerasi sangat penting bagi kelanjutan penyelenggaraan Synchronize Fest hingga kini. Sebab dengan terjadinya proses regenerasi, timbulah ide, gagasan, dan semangat baru dalam mengembangkan Synchronize Fest di kemudian hari. 

Baca Juga : Wow, Synchronize Fest 2020 Tidak Umumkan Line Up

Dengan hadirnya wadah pertunjukan musik seperti festival, konser, dan gigs, serta panggung pertunjukan lainnya menjadi sirkut bermunculannya pelaku dan pegiat industri kreatif dari berbagai latar belakang, dan salah satunya adalah penonton. 

Student Card Promo akan dimulai esok hari Sabtu (02/05/2020) dengan harga yang lebih murah senilai Rp350.000 untuk tiga hari (sudah termasuk pajak). 

Program ini selaras dengan semangat Synchronize Festival yaitu menjadi festival bagi semua orang dan kalangan, termasuk pelajar. 

Baca Juga : Synchronize Fest 2020 Angkat Tema “A Festival For Everyone”

Pada tahun-tahun sebelumnya, Student Card Promo selalu digelar secara offline dan keliling ke beberapa kampus di Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya, dan Malang. 

Namun mengingat situasi yang tidak memungkinkan ditengah wabah pandemi COVID-19, pihak penyelenggara mengantisipasi dengan menghadirkan format pembelian tiket secara online melalui Synchronize Festival App yang dapat diunduh di Google Play dan App Store.

Kemudahan Layanan di Apps

Dengan diluncurkannya Synchronize Festival App memberikan kemudahan audiens dalam mendapatkan informasi terkini seputar penyelenggaraan Synchronize Fest dengan lebih cepat. 

Ragam fitur dapat diakses dengan mudah, seperti membeli tiket festival, informasi lineup, rundown, layanan pembelian official merchandise, hingga hadirnya fitur Synchronize Radio. 

Baca Juga : 2 Musisi Dunia Ini Menghibur Tim Medis Covid-19

Melalui Synchronize Festival App, audiens juga dapat mengaktivasi e-ticket dengan memasukan barcode number ke dalam aplikasi.

Dengan demikian, kedepannya audiens tidak perlu lagi mencetak tiket Synchronize Fest dalam bentuk kertas, sehingga turut berpartisipasi dalam mengurangi penggunaan kertas. 

Kedepannya pihak penyelenggara selalu berusaha keras untuk melakukan inovasi dan program menarik lainnya guna memberikan layanan terbaik terhadap konsumen agar terciptanya ekosistem yang mendukung pelaku dan penikmat industri kreatif. [*]

  • Penulis : Agus Harianto
  • Editor : Fatkhurrohim
  • Image : Instagram & YouTube

Single Berjudul “Sempat” Ekspresi Kekecewaan Avia Athalia

wartamusik.com – Jakarta. Avia Athalia, mengungkapkan kekecewaanya dalam single terbarunya berjudul “Sempat” yang dirilis hari ini Jum’at (01/05/2020).

Lirik berikut dari single terbaru “Sempat” “Jika memang berakhir meninggalkan, mengapa kau sempat tinggal?” betapa Athalia kecewa. Meski demikian, kekecewaan Athalia ini menjadi pemantik dirinya untuk menjadikan suatu lagu.

Sebelumnya, Athalia yang selalu membawakan lagu bergenre R&B pada bulan Februari 2020 telah merilis lagu single kedua berjudul “Terbangun” yang masih ada kaitannya dengan single terbaru ini.

Baca Juga : Single “Sound of the Rain” dan “Magnificient” dari Duara Adalah Ekspresi Perasaan

Pada single ketiga ini Athalia menegaskan ini adalah suatu sekuel dan merupakan lagu Balladpertamanya. Avia mencurahkan segala rasa dan emosinya di lagu terbaru ini.

Rasa penasaran, marah, kecewa serta sedih dirangkum menjadi satu dan Athalia tuangkan ke dalam lagu. Meskipun personal ia ingin menceritakan ke para pendengarnya karena semua pasti mengalaminya.

Lagu Cara Berinteraksi

Sebagai orang yang canggung untuk bercerita, Athalia masih selalu berbagi kisah pengalamannya baik melalui lagu maupun konten-konten yang ia unggah ke lini medsos sebagai bentuk interaksi dengan followernya.

Athalia memiliki keinginan besar untuk mengekspresikan isi kepalanya, ia merasa bahwa music adalah cara yang nyaman untuk bercerita dalam bentuk lirik dan nada.

Baca Juga : Single “Congratulation” Mira Jasmine, Bernuansa Judes Namun Lembut

Bagi Athalia, musik telah dikenalnya sejak usia dini, mulai dari belajar piano di usia 5 tahun serta mengikuti kompetisi nyanyi di usia 11 tahun.

Pengaruh musik banyak Athalia dapat dari musisi besar seperti Brian McKnight, Mariah Carey, India Arie serta Raveena, NAO, dan H.E.R Moonchild untuk aliran R&B. [*]

  • Penulis : Wahyuningsih
  • Editor : Fatkhurrohim
  • Image : Instagram

Single “Sound of the Rain” dan “Magnificient” dari Duara Adalah Ekspresi Perasaan

wartamusik.com – Jakarta. Renita Martadinata dan Robert Mulyarahardja yang tergabung dalam grup vocal Duara memberikan kabar mereka merilis dua single terbaru di tahun ini.

Dua single terbaru masing-masing berjudul “Sound of the Rain” dan “Magnificient”. Kedua single ini sering mereka bawakan secara live di akun instagram @musikduara. 

Baca Juga : Single Biru Kelabu, Kolaborasi Terbaru Antartick dengan Didiet Violin

Menilik dari dua single tersebut seolah mencerminkan kelanjutan dan eksplorasi dari mini album Duara setahun sebelumnya yaitu flights of Imagination.

Secara alunan musik masih terdengar ciri khas mereka yang mengajak para pendengarnya untuk terbang serta berimajinasi disisipi dengan petikan dawai Robert yang ritmis mendayu. Vokal Renita melantun bak mimpi.

Well of Sound

Single “Sound of the Rain” mencerminkan hujan sebagai suatu perlambang harapan mencari berkah dalam menuju kebebasan. Dalam setiap perjuangan pasti akan selalu ada rintangan yang harus di lewati.

“Dimasa pandemi Covid-19 seperti ini alangkah baiknya kita bisa ingat bahwa di balik hujan dan awan gelap selalu ada langit biru yang agung, yang eiekspresikan dalam lagu kedua “Magnificent”, terang Renita.

Baca Juga : Single “Congratulation” Mira Jasmine, Bernuansa Judes Namun Lembut

Jika “Sound of the Rain” adalah ekspresi luapan perasaan yang terdiri dari banyak lapisan suara yang terangkum dalam “well of sound” maka “Magnificient” adalah jawaban dalam bentuk instrumental counterpart yang manis.

Kedua single terbaru ini telah dapat dinikmati mulai hari ini Jum’at (01/05/2020) di platform music digital, Spotify, Apple Music, Joox, YouTube, dan lainya.

Dan kedua lagu ini juga akan menjadi pengisi dalam album Duara yang sedang dalam proses produksi. So, Bro and Sist selamat mendengarkan lagu mereka. [*]

  • Penulis : Sofia Nurmala S
  • Editor : Fatkhurrohim
  • Image : Instagram

13 Gitar Vokalis Slipknot Corey Taylor Dijual Untuk Membantu Korban Covid-19

wartamusik.com – Jakarta. Corey Taylor, Vokalis band metal Slipnot serta salah seorang pendiri dan vokalis untuk band alternative metal Stone Sour dalam akun instagram pribadinya akan menjual 13 gitar yang sering ia gunakan.

Dalam keterangan tertulis di akun Instagram pribadinya, Corey mengatakan, ia sedang mengumpulkan dana untuk memanfaatkan upaya Covid-19 di @ directrelief dengan melelang 13 gitar yang telah saya gunakan dan tandatangani. 

Baca Juga : Wow, Gitar Bertanda Tangan Megadeth Dilelang

“Setiap gitar dilengkapi dengan kasing dan sertifikat keaslian. Klik di bawah tautan di bio saya atau kunjungi ebay.com/coreytaylor untuk melihat pelelangan dan tempatkan tawaran Anda,” tulisnya.

Dalam akun tersebut, Corey pun menjelaskan, Direct Relief, sebuah organisasi nirlaba yang melakukan pekerjaan penting dengan mengirimkan peralatan perlindungan pribadi dan barang-barang penting lainnya kepada petugas kesehatan yang memerangi Covid-19.

Jenis Gitar

Penjualan gitar Corey Taylor dilakukan secara live melalui situs ebay dan akan berakhir hingga 7 Mei 2020 pukul 19:00 waktu setempat.

Adapun 13 gitar yang dijual oleh Corey ini terdiri dari gitar listrik, gitar akustik dan gitar bass. Seluruh gitar yang dijual telah ia dibubuhi tanda tangan Corey sendiri.

Photo pertama yang dipajang oleh Corey dalam akun instagramnya adalah gitar merek Gibson Memphis Dave Grohl DG-335 berwarna emas metalik. Gitar ini hanya ada 400 unit di seluruh dunia.

Kemudian untuk gitar seri terbatas yang di lelang oleh Corey juga ada gitar Gibson Dave Grohl berwarna pearl blue. Gitar ini hanya ada 200 unit di dunia.

Yang tak kalah menarik adalah gitar Gold Top Gibson Clasic Les Paul dan gitar bass SDGR berwarna hitam. Sedangkan untuk gitar akustik yang dijualnya adalah gitar Fender.

Tertarik untuk memiliki koleksi gitar dari Corey Taylor? Ikuti lelangnya di ebay. [*]

Begini Cara Musisi Dunia Jual Masker untuk Amal

wartamusik.com – Jakarta. Pandemi Covid-19 banyak mengundang simpati seluruh masyarakat dunia dari berbagai kalangan mulai dari pesohor, pengusaha hingga penyani kelas dunia.

Hingga saat ini World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan agar seluruh penduduk dunia sangat dianjurkan untuk mengenakan penutup wajah selama pandemi.

Upaya ini tentu untuk menjaga agar tidak terpapar Covid-19. Caranya pun beragam mulai dari mengenakan masker, syal dan atau dengan yang lainnya.

Baca Juga : 5 Fakta Menarik Pemenang Grammy Awards Billie Eilish

Ihwal ini pun mengundang simpati para penyanyi kelas dunia untuk melakukan sesuatu yang berguna dalam melawan Covid-19. 

Mereka memiliki cara tersendiri seperti membuat masker yang hasil penjualannya untuk di donasikan kepada yang terpapar Covid-19.

Koleksi Masker Penyanyi Dunia

Harga masker tersebut di banderol sebesar US$15 dalam website we’ve got you covered now.

Beberapa penyanyi sohor seperti The Weeknd, Billie Eilish, Ariana Grande hingga Blackpink telah merilis masker yang mereka ciptakan sendiri untuk para penggemarnya.

Belum lama ini Universal Music Group, melalui merchand-nya Bravado telah merilis koleksi masker dengan sablonan para musisi papas atas tersebut. Upaya ini sebagai bagian dari inisiatif we’ve got you covered.

Baca Juga : 2 Musisi Dunia Ini Menghibur Tim Medis Covid-19

Harga masker tersebut di banderol sebesar US$15 atau setara dengan Rp230.000. masker ini dapat dicuci berkali-kali dan dapat digunakan kembali. 

Seluruh hasil penjualan dari masker tersebut akan masuk dalam MusiCares—yang akan memberikan bantuan kepada orang-orang di industri musik selama masa pandemic Covid-19.

Untuk Warga AS

Mat Vlasic, CEO Bravado seperti dilansir dari laman recording academy menyatakan, dirinya merasa berterima kasih dapat bekerja sama dengan para artis dan mitra yang terdorong untuk menyampaikan program kepada orang-orang yang membutuhkan selama fase ini.

“Inisiasi ini akan terus tumbuh dan berkembang berkat kerja keras dari semua orang di Bravado dan UMG dengan para artis kami di seluruh dunia,” pungkasnya.

Baca Juga : Cloud Concert Tema Menarik dari Likee Selama Pandemi Covid-19

We’ve Got You Covered akan memberikan 50.000 masker ke berbagai pekerja layanan masyarakat di seluruh negeri Paman Sam (AS). [*]

Cravity Pendatang Baru K-Pop Sukses Masuk Social 50 Billboard

wartamusik.com – Jakarta. Satu lagi, grup musik K-Pop muncul. Meski menyandang debutan, Cravity telah menjadi buah bibir di segenap media sosial. Bahkan mampu menapak di peringkat 12 chart social 50 Billboard yang baru dirilis 3 hari yang lalu.

Sepanjang minggu ini Cravity beranggota 9 personil (Serim, Allen, Jungmo, Wonjin, Taeyoung, Woobin, Seongmin, Minhee dan Hyeongiun)  ini mendapat engagement signifikan di jejaring sosial Twitter dan Facebook.

Dalam akun Twitter, mereka mampu meraih 294.00 reach, 68.000 mention serta 46.000 follower baru. Sedangkan di laman Facebook page mereka mendapat 9000 like terhitung mulai (16/04/2020) lalu. 

Next Big Sound—perusahaan analisa musik dan menyusun peringkat artis terpopuler di jejaring social Facebook, Twitter, Instagram, YouTube dan Wikipedia pun mencatat Cravity masuk dalam Chart social 50 Billboard. 

Kenali Lebih Dekat VM “Break All the Rules

Perusahaan Next Big Sound, sebelumnya telah menilai prestasi grup K-Pop lain lain yang lebih sukses yaitu X1 yang melesat ke peringkat 2 sejak bulan Agustus 2019 lalu. Namun X1 bubar dan 2 personilnya Minhee dan Hyeongiun bergabung di Cravity.

Perlu diketahui, Cravity merupakan artis kedua Starship yang berhasil masuk Social 50 Billboard ketika chart ini diluncurkan pada akhir 2010.

Meskipun sebagai pendatang baru dan Cravity diyakini masih akan terus berkembang dan menyuguhkan yang terbaik secara keseluruhan bagi grup ini.

Apalagi, dari beberapa lagunya dapat dirasakan ada nuansa riff gitar elektrik, beat trap yang kental, dan melodi bubblegum, serta “Stay” yang mengawinan beat EDM yang kuat dengan lirik yang menyentuh hati. 

Ingin mengenal lebih jauh dari grup vocal K-Pop Cravity kalian dapat menikmati video musik perdananya berjudul “Break All the Rules” di kanal YouTube yang mampu menyita publik dengan 9.6 juta views sejak dikenalkan pada (14/04/2020) lalu. [*]

Saling Klaim Terbaik, Ini Bedanya The Rolling Stones dan The Beatles

wartamusik.com – Jakarta. Dua legenda hidup musik dunia Paul McCartney dari The Beatles dan Mick Jagger dari The Rolling Stones sempat saling klaim bahwa band mereka adalah yang paling terbaik.

Bermula dari pernyataan Paul McCartney belum lama ini kepada The Howard Sterm Show—reality show yang sering mengundang musisi dunia. Dalam percakapan daring tersebut, Howard Sterm bertaya, “Jimmy Fallon baru-baru ini menyatakan The Beatles band lebih penting dari legenda rock Rolling Stones. Apakah Sir Paul setuju?”

Dalam rekaman yang diunggah dalam akunYouTube The Howard Sterm Show dengan durasi 2:25 menit tersebut Sir Paul menjawab, “Anda tahu Howard, Anda akan membujuk saya untuk setuju dengan Anda tentang hal itu,” canda dia sebelum menyarankan mungkin tidak adil untuk membandingkan kedua band di tempat pertama. 

“Stones adalah grup yang fantastis. Saya pergi dan melihat mereka setiap kali mereka keluar karena mereka hanya band yang hebat, hebat dan Mick [Jagger] benar-benar dapat melakukannya, bernyanyi dan bergerak dan segalanya, dan Keith [Moon] dan sekarang Ronnie [Wood] dan Charlie [Watts]. Maksud saya, mereka hebat. Mereka benar-benar hebat. Jadi, saya suka mereka, tetapi barang-barang mereka berakar di blues.” Rinci Sir Paul.

“Aku suka Stones, tapi aku bersamamu — The Beatles lebih baik,” McCartney menambahkan sambil tertawa.

Satu argumen yang memberi The Beatles keunggulan dalam pikiran Howard adalah seberapa besar mereka memengaruhi Stones selama bertahun-tahun. 

Howard bertanya-tanya apakah Paul berpikir itu mengganggu The Rolling Stones sehingga sering mengikuti jejak band-nya.

“Tidak, kamu tahu, bukan,” kata Paul. “Sejujurnya, kami selalu mengatakan itu. Kami mulai memperhatikan bahwa apa pun yang kami lakukan, Stones segera lakukan sesudahnya.” 

Baca Juga : 4 Lagu Legendaris The Beatles

“Seperti, kami pergi ke Amerika dan kami sukses besar, lalu Stones pergi ke Amerika. Kami melakukan ‘Sersan. Pepper’s, ‘maka Stones melakukan semacam album psychedelic. Ada banyak hal seperti itu.”

“Tapi kami teman baik — masih — dan kami saling mengagumi, jadi tidak masalah,” tambahnya. “Itu agak keren.”

Mick Jagger Menjawab

Dalam kesempatan waktu yang berbeda, Mick Jagger saat muncul di acara Apple Music Zane Lowe minggu ini saat mempromosikan single The Rolling Stones terbaru berjudul “Living in a Ghost Town”, Zane Lowe memberikan kesempatan ke Mick Jagger untuk menjawab klaim atas Sir Paul McCartney.

“Itu sangat lucu,” ungkap vokalis legendaris The Rolling Stones tersebut saat dikonfirmasi oleh Zane Lowe. Sebagaimana diketahui, kedua band legendaris sejagad ini memang bersaing secara sehat hampir 60 tahun. “Dia (Sir Paul) sangat baik hati kok. Jelas tidak ada persaingan,” sergah Jagger.

Namun, dalam kesempatan tersebut, Jagger pun sempat menerangkan bahwa dirinya melihat ada perbedaan besar diantara kedua band bernama besar ini.

“The Rolling Stones merupakan band ahli konser besar pada dekade dan di wilayah lain. Ketika The Beatles tidak pernah melakukan konser di Madison Square Garden dengan sound system yang baik. Justru mereka berpisah sebelum bisnis ini dimulai, bisnis tur sebenarnya,” urai pentolan The Rolling Stones ini.

Jagger pun menyebut, bahwa The Rolling Stones telah melakukan konser di stadion sejak tahun 1970-an dan masih melakukannya hingga sekarang. 

“Itulah perbedaan besar yang nyata diantara band ini. Satu band secara luar biasa benar-benar beruntung masih bermain konser di stadion dan band lainnya sudah tida ada,” ucap Jagger. [*]

Beats and Bytes Merilis Lagu Terbaru ‘Can’t Love You No More’

wartamusik.com – Jakarta. Beats and Bytes di bawah naungan Famous Allstars merilis kembali sebuah audio visual series.

Upaya ini dimaksudkan sebagai sebuah wadah kolaborasi bagi kreator video, story teller, animator, musisi, komposer dalam eksplorasi karya dan ragam. 

Diharapkan dengan adanya wadah ini, talenta-talenta pemula di industri kreatif dapat menemukan cara untuk saling mendukung serta bertumbuh bersama sebagai penggerak inovasi.

Audio visual keempat ini berjudul ‘Can’t Love You No More’ dinyanyikan oleh DumpyCheeks ditemani oleh visual karya Aswin DC. Untuk lagu Can’t Love You No More’, bernuansa Chill R&B. 

Baca Juga : Beats and Bytes Merilis Audio Visual “Better” Jessica Bennett

Bercerita tentang kesedihan seseorang terhadap kenangan dengan pasangannya dan akhirnya harus tetap move on. 

Diiringi suara electric piano dan gitar, lagu ini memberikan nuansa tenang dan santai. 

Tetapi satu sisi tetap memberikan kesan yang mendalam dari liriknya.

Semoga lagu ini dapat menjadi warna baru bagi para penikmat musik Indonesia. [*]

  • Penulis : Fatkhurrohim
  • Editor : Fatkhurrohim

Single “Congratulation” Mira Jasmine, Bernuansa Judes Namun Lembut

wartamusik.com – Jakarta. Ada yang berbeda dalam single teranyar dari Mira Jasmine yang berjudul “Congratulations”. Lagu ini syarat akan nuansa Judes namun berbalut irama musik yang lembut.

Dalam single “Congratulations”, penyanyi solo yang sering berduet dengan beberapa Dj seperti Dipha Barus, dan Kayman kali ini berduet dengan Monica Karina—penulis lagu sekaligus primary artist

Mira Jasmine mengungkapkan, di lagu teranyar tersebut ia mengaku jika aroma R&B sangat kental. Ia pun mengaku sangat cinta dan nyaman dengan genre R&B ini. 

Dan, Monica Karina turut andil dengan menyumbang nada dan tulisan dalam memperindah aransmen dari lagu ini.

Berkisah Fake Friends

Di lagu ini Mira Jasmine membawakan dengan nuansa yang sinis dan terdengar judes. Akan tetapi mampu dibalut dengan alunan musik yang lembut.

“Garis besar lagu ini sebenarnya tentang fake friends. Seperti kita punya teman yang menggunakan kita sebagai jembatan untuk meraih hal-hal yang dia mau, tapi setelah mereka dapat yang mereka mau kita ditinggal gitu aja,” ungkap Mira Jasmine.

Berbalik arah dari sound yang disuguhkan Mira Jasmine, Monica Karina di sini lebih membebaskan diri untuk meromantisasikan makna utama lagu ini. 

“Gue sengaja mengambil perspektif berbeda, yaitu dari sisi yang lebih romantis sebagai komplimen pada bagian lagu yang menurut gue lebih sentimental dan agak nostalgic,” ujar Monica Karina.

Saat ini lagu “Congratulations” sudah dapat di dengar dalam platform digital music seperti Apple Music, Deezer, Joox Spotify dan lainnya. 

Beberapa karya lagu dari Mira Jasmine sebelumnya yaitu, “Looking For”, “Money Honey”, “You Move Me” dan “Skin to Skin”. [*]

Penulis : Fatkhurrohim Editor : Fatkhurrohim

Exit mobile version