Fatkhur rohim, Author at

Fadil Jaidi Merilis Single ‘Kalah’, Kata Rossa Langsung Pas

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merilis single debut ‘Ku Jatuh Hati’ di 2014, Fadil Jaidi kembali merilis single terbarunya dengan judul ‘Kalah’. Ini merupakan single comeback dari sekian lama tidak merilis single.

Single ‘Kalah’ berkisah tentang cinta yang tak bisa memiliki. “Walaupun pasangan itu mencoba terus tapi ternyata tidak akan bisa bersatu karena adanya perbedaan suku, agama, atau apapun itu,” kata Fadil.

Lagu ini dibuat Fadil dengan bantuan banyak pihak diantaranya Trakast, Yafi Aria, Seto Bramana, Fabio Asher, Barsena Bestandhi, hingga Rossa yang kali ini berperan sebagai Produser. “Aku ingin orang-orang yang mendengar lagu ini juga merasa relate dengan kisah yang kuangkat,” ungkap Fadil.

“Karena menggenggam itu akan berujung lebih sakit daripada melepaskan. Jadi, untuk kamu yang sedang merasakan hal ini, teruslah bersabar dan berdoa karena Allah akan selalu punya jalan untuk kita semua,” lanjutnya.

Menurut Rossa, Fadil sangat beruntung mendapatkan lagu yang sesuai dengan karakter suaranya. Ia juga membayangkan saat lagu Kalah dinyanyikan oleh Fadil Jaidi.

“Tiba-tiba Fadil dapat lagunya yang langsung pas. Karena biasanya kalau kita lagi nyari lagu, itu nggak selalu dapat yang pas. Tapi Fadil dikasih rezeki lagu ini langsung pas,” ungkap Rossa. *

Editor : Fatkhurrohim

Berkolaborasi dengan Tohpati di Single ‘Kembalilah’, Meiska Ajak Menghargai Waktu

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Melalui lagu terbarunya, ‘Kembalilah’, Meiska, gadis kelahiran 20 Mei 2003 ini ajak para pendengarnya untuk menghargai waktu bersama orang tercinta.

Melalui single ini, ia ingin berpesan kepada mereka yang mendengar lagu ini untuk lebih menghargai waktu. Di saat ada orang spesial yang peduli, sayang, dan mencintai kita, kita juga harus berusaha memberikan perasaan yang sama.

“Tunjukkan rasa sayang kita dan tidak perlu gengsi karena kita tidak tahu akan seperti apa masa depan nantinya. Bisa jadi, kita sudah tidak bersama dengan orang itu. Jadi, beranikanlah untuk menunjukkan rasa sayang kita,” katanya.

Masih mengusung genre pop-ballad seperti dua single sebelumnya, Meiska menggambarkan ‘Kembalilah”sebagai lagu yang easy listening, di mana orang-orang bisa menyanyikannya kapan saja dan di mana saja.

Meski begitu, bagi Meiska, lagu ketiga ini punya tantangan tersendiri. Tantangannya justru muncul saat rekaman, yaitu bagaimana menghadirkan lagu dengan vibe dan karakter ia sendiri.

Bicara mengenai keterlibatan Tohpati, Meiska menceritakan, sebenarnya, waktu pertama kali dikasih demonya, belum kebayang siapa yang akan menjadi produser. Lalu, A&R Sony Music bilang kalau dia akan coba kasih lagu ini ke Tohpati. *

Editor : Fatkhurrohim

Di Single Terbaru Ini, Buzar Bicara Cinta dan Gairah di Single ‘Violet’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi sekaligus penulis lagu, Buzar kembali menyapa para pendengarnya lewat karya terbaru berupa single yang diberi tajuk “Violet”.

Tembang berlirik bahasa Inggris ini, mengangkat tema mengenai garis tipis antara cinta dan nafsu.

Pria bernama lengkap M Abu Dzar Alfarisi ini mengatakan, Violet merupakan gambaran warna dari penggabungan biru dan merah, yang memiliki makna tersendiri.

“Lagu ini adalah sebuah ekspresi yang lahir dari campuran biru yang mewakili cinta yang tulus, dan merah yang mewakili nafsu. Jadi kalau digabung, jadi warna ungu atau violet,” kata Buzar.

Dibalut aransemen musik dan lirik yang intim, single “Violet” merupakan lagu cinta yang hadir sebagai ekspresi yang belum pernah dirasakan sebelumnya oleh Buzar, selaku penulis lagu ini.

Menurut dia, perpaduan antara kejujuran cinta dan gairah yang diwakili warna biru dan merah, menjelma menjadi suatu bentuk cinta yang kuat.

Di penghujung tahun 2023 ini, Buzar mulai melebarkan sayapnya dengan memasuki genre R&B/Pop untuk menambah warna yang lebih dalam ke musik-musiknya.

Single “Violet” nantinya bakal masuk dan menjadi bagian dari album milik Buzar yang diagendakan dirilis pada 2024 mendatang dan diberi judul sementara, “Spacemen”.

Saat ini, single “Violet” milik Buzar sudah dapat didengarkan di berbagai platform digital mulai Jumat, 20 Oktober 2023 kemarin. [*]

Editor : Fatkhurrohim

Di Video Musik Ini Penyanyi Thailand Flower.Far Menunggang Gajah

WARTAMUSIK.com – Thailand. Penyanyi Thailand, Flower.far, kembali dengan video musik untuk lagu barunya yang berjudul ‘FOLLOW’, yang sekali lagi membuktikan bahwa “orang Thailand tidak kalah dengan siapa pun di dunia”.

Video musik baru ini menampilkan objek wisata populer Uthai Thani di Thailand Utara, yang disulap menjadi sebuah desa suku yang penuh dengan mistisisme dan keindahan.

Flower.far mengerahkan segenap kemampuannya dalam video ini, termasuk rutinitas tarian yang telah ia latih secara ketat, dan bahkan pergi ke hutan, menceburkan diri ke dalam debu dan lumpur, serta menunggangi gajah untuk memberikan pemandangan yang menakjubkan.

Flower.far adalah artis wanita populer dari YUPP! Entertainment. Sejak awal tahun, “Flower.far” telah menjadi salah satu artis yang menarik perhatian publik dengan masuk dalam daftar NME100 dan bernyanyi di kanal YouTube kelas dunia.

Lagu “FOLLOW” menceritakan tentang tersesat dalam sebuah hubungan, tanpa kejelasan. Tampaknya mencintai, tetapi terkadang mengucapkan selamat tinggal dengan tidak masuk akal. Jadi, aku memutuskan untuk mengikutimu ke mana pun untuk menemukan jawaban dari hubungan ini.

Flower.far mengatakan “Hal pertama yang ingin saya katakan adalah saya ingin berterima kasih kepada semua staf tim produksi, produser, dan YUPP! Entertainment yang telah membuat lagu FOLLOW ini menjadi semegah ini untukku. Saya ingin semua orang tahu bahwa ini dibuat oleh orang-orang Thailand. [*]

Editor : Fatkhurrohim

Jadikan Maho Rasop 2023 sebagai Liburan Akhir Tahun Bagi Penikmat Musik Ini Line-up Fase 2

WARTAMUSIK.com – Thailand. Maho Rasop 2023 dimulai dengan pengumuman artis fase pertama termasuk Interpol, IDLES, Alvvays, dan masih banyak lagi, yang membuat para pengunjung festival sangat antusias.

Kini, artis fase kedua telah diumumkan; menampilkan Atarashii Gakko!, grup beranggotakan empat orang dari Jepang yang siap memukau Anda dengan kekuatan kostum pelaut mereka. Zweed n’ Roll, band rock alternatif favorit di Thailand yang sangat sensasional.

Thaiboy Digital, rapper asal Thailand yang telah tampil di festival-festival papan atas seperti Primavera dan Coachella, siap menyemangati Anda dengan penampilannya;

Numcha, artis pop indie asal Bangkok dengan lirik yang manis dan melodi yang melenakan; Michael Kaneko, penyanyi-penulis lagu asal Jepang-Amerika yang telah mengguncang panggung-panggung seperti Fuji Rock dan Summer Sonic; L8ching, pemain perkusi asal Taiwan yang suaranya yang hangat akan menghipnotis Anda dengan lagu-lagunya yang asyik juga akan hadir di sana.

Hadir juga Kamaal Williams, musisi dan produser jazz asal Inggris yang terkenal dengan penggabungan fusion jazz dan funk gaya 70-an dengan musik hip-hop dan musik elektronik. . Dan jangan lewatkan kembalinya Boiler Room! Setelah mendapatkan umpan balik positif yang sangat kritis, acara ini siap melayani Anda dengan pengalaman 2 hari penuh yang menampilkan DJ favorit global dan artis lokal. Ayo menari dan bergembira!

Tahun ini, Maho Rasop menampilkan lebih dari 30 artis papan atas dan lebih dari 10 aktivitas seru. Festival ini juga menyediakan layanan antar-jemput untuk menjemput dan mengantar para peserta dari dan ke transportasi umum seperti BTS atau MRT. Kami akan segera mengumumkan rekomendasi akomodasi terdekat.

Maho Rasop menampilkan beragam artis dari seluruh dunia dengan pertunjukan live yang luar biasa; mulai dari pop, indie rock, punk, jazz, hingga musik klub dan underground.

Festival ini bertujuan untuk mendorong batas-batas selera musik independen lokal dengan tetap mempertahankan standar global, berusaha untuk memperluas kancah musik independen di seluruh dunia, dan membuka zona nyaman mendengarkan musik.

Dengan tujuan untuk menjadi pertemuan tahunan bagi para penggemar musik dan seni, Maho Rasop menumbuhkan lingkungan yang merangsang pertukaran kreatif dan menawarkan ruang di mana setiap orang merasa terhubung dan diikutsertakan. [*]

Editor : Fatkhurrohim

Mudahkan Pengguna dalam Menikmati Musik, Ini Fitur TikTok Music Terbaru

WARTAMUSIK.com – Jakarta. TikTok Music, yang diluncurkan di Indonesia pada Juli 2023 lalu, hari ini mengumumkan sejumlah fitur penemuan musik terbaru yang semakin memudahkan pengguna menikmati musik pilihan mereka, antara lain;

• Mode Pesta (Party It), untuk pengalaman mendengarkan musik kolaboratif yang dipersonalisasi;

• FYP Tuning, yang memungkinkan pengguna untuk memilih berbagai suasana dan mood musik dengan menggeser layar ke kanan; serta

• Tonik, asisten pribadi untuk penemuan musik yang ditenagai oleh ChatGPT.

Pengguna TikTok Music dapat mengajukan pertanyaan seputar musik pertanyaan kepada Tonik untuk mencari musisi, lagu, atau daftar putar, bertanya tentang berita konser musik terkini, mengetahui cerita di balik lagu tertentu, dan masih banyak lagi.

Matthew Tanaya, Artist Promotions Lead, TikTok Music SEA menjelaskan, TikTok Music telah mendapat sambutan yang sangat hangat dari penggemar musik di Indonesia sejak diluncurkan pada Juli lalu.

“Kami sangat senang dapat menghadirkan lebih banyak fitur untuk pengguna kami hari ini, termasuk asisten pribadi penemuan musik terbaru TikTok Music yaitu Tonik,” katanya.

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap terkait Fitur Penemuan Musik Baru dari TikTok Music, rekan-rekan media dapat mengunjungi postingan terbaru di Ruang Berita TikTok. [*]

Editor : Fatkhurrohim

Syeqy Bahas Jatuh Cinta di Era Digital Melalui Single Terbaru ‘Gimme U’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Syeqy, merilis single ketiganya dengan judul ‘Gimme U’. Di single ketiganya ini, ia kembali menyuguhkan sentuhan musik yang sedikit berbeda dari kedua single sebelumnya. Menggabungkan unsur Pop dan RnB ini dibuat dengan mengangkat isu jatuh cinta di era digital.

Setelah berhasil merilis single pertamanya yang berjudul “Sassy”, Syeqy berhasil merilis kembali single keduanya yang berjudul “Drunk in Love”. Single keduanya dijadikan debut Syeqydalam produksi perdana Music Video setelah sekian lama berkarir di musik.

Keunikan Syeqy dalam memilih tema atau isu yang diangkat dalam proses pembuatan lagu bisa kita simak melalui kedua singlenya yang sudah rilis. Di lagu “Sassy” Syeqy mengangkat isu mengenai dampak sosial media kepada cara pandang dan pola pikir manusia.

Sementara di single kedua yang berjudul “Drunk in Love” disuguhkan dengan tema hubungan yang toxic, dan kali ini Syeqy kembali mengangkat isu yang sangat relevan dengan era zaman sekarang; jatuh cinta di era digital.

Menurutnya, seringkali kita jatuh cinta atau menyukai seseorang hanya setelah beberapa kali bertukar pesan atau hanya melihat seseorang dari jauh. “Lagu ini menceritakan tentang bagaimana kita menginginkan seseorang walaupun belum pernah bertemu sebelumnya,” ujarnya.

Hal ini sangat sering terjadi terutama di era maraknya sosial media. “Ada kalanya kita jatuh cinta atau suka sama seseorang hanya karena kita udah chatting beberapa hari dan merasa ada spark diantara kita dan mereka,” ungkapnya. [*]

Editor : Fatkhurrohim

Raissa Ramadhani Merilis Single ke-3 ‘Seribu Pelukan’; Persembahkan untuk yang Merindukan Orang Tersayang

WARTAMUSIK.COM – Jakarta. Ditinggal seseorang yang kita sayang untuk selamanya tentu bukan hal yang mudah, pasti ada rasa rindu yang tersisa. Sebesar apa pun rindu tersebut, tidak akan pernah bisa tersampaikan secara langsung.

Itulah makna di balik single terbaru Raissa Ramadhani yang diciptakan Tenty Kamal dan Choki Cassandra ini. “Lagu ketiga aku berjudul Seribu Pelukan, tentang kerinduan terhadap seseorang yang sudah pergi untuk selamanya,” ungkap Raissa.

Awalnya, lanjut dia, saat mendapat lagu ini, belum mengarah ke situ. Barulah setelah rekaman, ia ditanya soal impresi lagu ini oleh Tenty dan Choki. Ia pun bilang kalau saat rekaman, lagu ini terus mengingatkan dengan mendiang ibunya. Lalu, ketika didengarkan lagi, semua setuju.

Tenty dan Choki sangat membantu selama pengerjaan karena mau menerima masukan dari aku dan Tim Sony Music. Bisa dibilang, pertukaran ide berjalan dengan baik karena tujuannya sama; menciptakan karya yang bisa diterima orang banyak.

Menurut Raissa, single ketiga ini bisa dibilang cukup berbeda dari dua lagu sebelumnya, baik itu dari segi konsep mau pun musik yang diusung. Dua lagu sebelumnya terasa gloomy dan galau.

Untuk ‘Seribu Pelukan’ dibuat lebih sederhana, tapi dengan nuansa yang terasa lebih mengiris. Dengan musik yang simple, diharapkan kerinduan yang dirasakan kepada orang tersayang yang sudah pergi akan benar-benar terasa.

“Konsepnya juga lebih sederhana karena ini yang paling singkat dibanding dua lagu sebelumnya dengan tujuan agar pesan dan makna yang terkandung mudah tersampaikan kepada para pendengar,” pungkasnya. [*]

Editor : Fatkhurrohim

Asya Akhirnya Rilis Single Debut Berjudul ‘Bahagiaku’ yang Terinspirasi Kisah Pribadinya

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi solo pendatang baru Athaya Alysha atau akrab disapa dengan nama Asya merilis single debut bertajuk ‘Bahagiaku’.

Single debut Asya ini bercerita tentang kekaguman terhadap seseorang yang menginspirasi, seseorang yang bisa dilihat dari kejauhan dan sulit dijangkau.

“Aku membuat lagu ini karena memang ada sosok yang menjadi inspirasi dan membuat aku terkagum, tapi aku sadar kalo sosok itu adalah sosok yang sulit di jangkau. Sosok itu adalah biasku di boyband Korea favoritku,” ungkap Asya.

Ditulis oleh Asya bersama Genta Semeru, Lagu ini di Produseri oleh L30 Musicworks yang terdiri dari Genta Semeru, Gama Ramadhani, dan Giri Angga. Lagu yang dirilis oleh Taulany Music ini butuh 3 tahun dalam proses pembuatannya.

“Aku harap lagu ini bisa relate ke banyak orang, karena cerita yang kuhadirkan di lagu ini bisa jadi tengah dialami oleh banyak orang di luar sana,” kata Asya yang mengaku mempunyai ide membuat single ini saat diundang di salah satu acara TV Swasta.

Single ‘Bahagiaku’ ini juga jadi langkah awal Asya untuk serius mengejar karier di dunia musik dan menghadirkan karya-karya yang terbaik agar penikmat musik di Indonesia menjadi termanjakan akan musik-musik karya anak bangsa. [*]

Editor : Fatkhurrohim

Besok, Jaringan Jurnalis Musik Umumkan Peraih Penghargaan Pelaku Industri Musik Tanah Air

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Jaringan Jurnalis Musik (JJM) sebagai pencetus penghargaan Kaset Awards, siap mengumumkan para peraih penghargaan untuk pelaku industri musik di Tanah Air, (18/10/2023) di Pasren Asthana, Jakarta Selatan.

Setelah melakukan kurasi/penjurian selama satu tahun, JJM berhasil memilih nominator untuk pemenang Kaset Awards periode I yang dipilih dari seluruh rilisan musik. Lima nama terpilih dari masing-masing nominasi, disaring dari ribuan karya yang telah dirilis, selama 1 tahun.

Kurasi/penjurian berjalan cukup ketat, karena setiap pewarta yang tergabung dalam JJM memiliki kesempatan memajukan unggulannya dengan alasan dan pendapat masing-masing.

Dari beberapa nama yang diajukan, akhirnya diputuskan melalui vote untuk memilih lima nama teratas untuk setiap nominasi. Proses penjurian dan kurasi final kemudian dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) karena pewarta jaringan JJM tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Dalam ajang Kaset Awards Pertama ini tampak beberapa nama diantaranya Isyana Sarasvati, Yura Yunita, Burgerkil, Diskoria dan Jordan Susanto mendominasi. Uniknya di saat periode penjurian, ada beberapa nama yang dinilai baik, band tersebut secara resmi mengumumkan pembubaran diri.

Untuk kategori Artwork dan Music Video, ditambahkan juga ide, dan kreativitas berupa visual atau gambar yang mendukung perilisan musik tersebut.

Pages: 12