Syeqy Merilis Single Terbaru ‘Gimme U’, Ada Aroma Pop – RnB Khas Bandung

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Syella Quamilla Yommy atau yang dikenal sebagai Syeqy, kembali merilis single ketiganya berjudul ‘Gimme U’.

Menggabungkan unsur Pop dan RnB, lagu ‘Gimme U’ ini dibuat dengan mengangkat isu jatuh cinta di era digital.

Baca Juga : Penuh Romansa, Lostineden Rilis ‘Romantic Sunday’ Sebagai Single Kedua

Di single ketiganya ini juga, Syeqy kembali menyuguhkan sentuhan musik yang sedikit berbeda dari kedua single sebelumnya. Namun dengan makna yang sama di dalamnya.

“Lagu ini menceritakan tentang bagaimana kita menginginkan seseorang walaupun belum pernah bertemu sebelumnya,” ujarnya. Menurutnya, seringkali kita jatuh cinta atau menyukai seseorang hanya setelah beberapa kali bertukar pesan atau hanya melihat seseorang dari jauh.

Baca Juga : “Sadrah”: Prolog Emosional Untuk Era Baru for Revenge

Hal ini adalah hal yang sangat sering terjadi terutama di era maraknya sosial media. “Ada kalanya kita jatuh cinta atau suka sama seseorang hanya karena kita udah chatting beberapa hari dan merasa ada spark diantara kita dan mereka,” ungkapnya.

Single terbaru Syeqy “Gimme U”, sudah resmi dirilis dan bisa didengarkan di layanan digital favoritmu, seperti Spotify, YouTube, Deezer, dan Apple Music. (*)

Penuh Romansa, Lostineden Rilis ‘Romantic Sunday’ Sebagai Single Kedua

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merilis ‘Pretty Sucker’ pada akhir 2023, Lostineden kembali dengan merilis single kedua berjudul ‘Romantic Sunday’.

Pada single terbarunya ini, Lostineden bermain di ranah ‘fast rock’ dengan drive yang lebih kental, tempo yang lebih cepat, serta bassline yang lebih padat.

Baca Juga : “Sadrah”: Prolog Emosional Untuk Era Baru for Revenge

Hal ini tentu berbeda dengan apa yang mereka lakukan di single pertama sebelumnya. Lewat “Romantic Sunday”, Lostineden bercerita tentang romansa sepasang kekasih dalam menghabiskan waktu bersama.

Tanpa mengandung bahasa yang explicit, Lostineden bercerita bagaimana dua insan menghabiskan waktu bersama di akhir pekan. Story-telling bagaimana mereka menghabiskan waktu bersama terasa pada setip baitnya disajikan dengan bahasa yang sederhana.

Baca Juga : “bahagia ya kamu”: Rindu dan Sesal JESENN Dalam Balada nan Sendu

Lirik “Romantic Sunday” diciptakan oleh I Komang Darmawan Putra, komposisi musik dibuat oleh I Komang Darmawan Putra dan Bimo Firman, sampul digital “Romantic Sunday” merupakan foto hasil bidikan Kamaaluddin alias Kaka (@jokakaa), color grading oleh Kaka, dan disunting akhir oleh Awanda Fadly.

Pada Jumat, 8 Maret 2024, single terbaru Lostineden yang berjudul “Romantic Sunday” sudah dapat dinikmati di seluruh Digital Streaming Platform (DSP) favorit kalian. (*)

Tuan Tigabelas, Marco, Tara dan Westwew Tampil di Ngabuburep

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Event tahuanan Ngabuburep yang diselenggarakan oleh @westwewsquad tahun ini dijadwalkan bakal kembali digelar pada (29/3/2024) di Westwew Coffee, Jakarta Barat.

Ngabuburep event yang mempertemukan lintas platform pelaku seni seperti graffiti, fashion lelang, charity dan musik setiap bulan Ramadhan ini berkolaborasi dengan POCO.

Baca Juga : Arch Enemy Tour “Decievers Asia Tour 2024” Ditutup di Jakarta, Ini Line Up Band Pembuka

Melalui movement#POCOnyaBeraksi, Ngabuburep bersama POCO ingin menginspirasi anak muda untuk maju dan segera melakukan aksi demi kebaikan.

Tahun ini, Ngabuburep akan menghadirkan performance showcase by Westwew akan di adakan pada (29/3/2024), kemudian ada aktivasi tambahan yaitu bazzar dari beberapa tenan yang berpartisipasi, barang-barang pre loved dari member Westwew yang akan adakan dari tanggal 22-29 maret.

Baca Juga : Black Lives feat. Raul Midón & Catherine Russel Dijadwalkan Manggung di Cully Jazz Festival

Sebagian hasil penjualan preloved dan lainnya akan disalurkan untuk saling berbagi kepada pihak yang membutuhkan.

Ngabuburep tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya, karena akan ada special showcase dari REP (Tuan tigabelas, Marco, Tara) dan Westwew (Ibel, Mister Nobody, SunD, dan Manutized).

Baca Juga : Berikut Line Up Joyland Festival Bali Tahun Ini, James Blake Konfirmasi Hadir

Pengunjung yang datang akan mendapatkan experience baru dari sajian musik yang di tampilkan, dan juga mendapatkan rilisan exclusive single terbaru dari Westwew dan kesempatan untuk mengikuti lelang dan grandprize. (*)

Hiraeth Melangkah dengan Formasi Baru di EP “Unintended”

WARTAMUSIK.com – Malang. Unit hardcore metal asal kota pelajar Malang yang menamakan dirinya Hiraeth, baru saja merilis sebuah EP berisikan 3 track berjudul “Unintended”.

Lewat karya baru mereka, Hiraeth juga semakin mantap melangkah ke industri musik dalam negeri dengan 4 personel yang ada yakni Dimas Adi sebagai vokalis, Jordan Malvino sebagai drummer, Teddy sebagai bassist, dan Abhidzarr sebagai gitaris.

Baca Juga : Arch Enemy Tour “Decievers Asia Tour 2024” Ditutup di Jakarta, Ini Line Up Band Pembuka

 “Unintended” merupakan representasi dari duka dan lara atas sebuah kegagalan yang menyisakan kesakitan tak berujung. “Kami mengajak siapa pun yang saat ini sedang mengalami rasa sakit karena kegagalan untuk ‘merayakan’nya menjadi sebuah kesedihan yang menyenangkan,” ujar Abhidzarr.

Kelahiran EP ini tak jauh dari pengalaman pribadi para personel Hiraeth. Berbagai bentuk rasa sedih, keresahan, kekhawatiran, dan kekecewaan dituangkan dalam EP yang berisi 2 lagu dan 1 intro ini.

Baca Juga : Mengejutkan, Banyak Musisi Pendatang Baru Masuk Nominasi Artis Rock & Roll Hall of Fame

“Remain Sense Of Pain” akhirnya dipilih sebagai lagu jagoan dan seolah merangkum kegelisahan yang terpancar dari EP “Unintended” ini. “Dalam penggarapan materi untuk EP ini, semuanya muncul dengan spontan,” jelas Tedy.

Walaupun digarap hanya dalam sesi latihan yang terbilang singkat, EP yang digarap di AA Studio Musik Malang ini diramu dengan penuh keseriusan dengan menggandeng Mufid untuk memoles mixing dan masteringnya. (*)

EP “Lesson” Milik Aziz Hedra Memukau di Time Square New York

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Usai menjadi Musisi Pria Indonesia Pertama yang muncul di Times Square sebagai Artists Radar Spotify Discover (New Artists On The Horizon) dan Spotify Single ‘Itu Aku’, Aziz Hedra kembali muncul di Times Square selepas merilis EP debut-nya yang berjudul ‘Lesson’.

Tentu ini adalah prestasi yang sangat membanggakan bagi penyanyi yang juga telah dinobatkan sebagai Artis Solo Soul/R&B Terbaik di Anugerah Musik Indonesia pada tahun 2023 yang lalu.

Baca Juga : Berkat Kampanye EQUAL, Selama 24 Jam Woro Widowati Penyanyi Pop Jawa Muncul di New York Times Square

Tidak menyangka, adalah kalimat yang diujarkan Aziz Hedra saat mengetahui EP Debut-nya ini juga tampil di Times Square. “Masih engga percaya, seneng banget, dan terharu bisa mendapatkan kesempatan ini,” ungkapnya. 

“Lesson” memang jadi EP yang dinantikan oleh Aziz Hedra sejak lama. Butuh proses sekitar satu tahun untuk akhirnya EP ini dapat dirilis pada penikmat musik di tanah air maupun di ranah internasional. 

EP berisi 5 buah track dimana 3 diantaranya telah dirilis sebagai single debut dan single kedua serta ketiga miliknya yaitu ‘Somebody’s Pleasure’, ‘No More You & I’, juga ‘Issa Goodbye’. 2 lagu lainnya betajuk ‘Devastated’, yang jadi single utama di EP ini, dan lagu yang berjudul ‘Heartless’.

“Semua lagu di EP ini punya benang merah yang sama, yaitu tentang seseorang yang mengalami permasalahan cinta, seperti patah hati, kesusahan, atau bahkan kesedihan,” kisah Aziz menceritakan EP ini. 

Baca Juga : Awdella Raih Dua Prestasi, Menang AMI Awards dan Spotify EQUAL Indonesia Ambassador of The Month

Keke Kananta, Head of A&R dari Sony Music Entertainment Indonesia juga mengaku bangga atas pencapaian yang dimiliki oleh Aziz Hedra. “Terharu dan bangga dengan pencapaian (Aziz Hedra). Karena akhirnya jerih payah kita sebagai label yang menaungi Aziz Hedra dapat di-recognize di kancah Internasional,” ungkap Keke Kananta.

“Selain mempertahankan prestasi dan achievement, kami juga akan semakin mematangkan produksi dari lagu-lagu Aziz Hedra agar dapat growing dan pendengar akan dapat merasakan berbagai variasi karya Aziz Hedra berikutnya,” tutup Keke Kananta. (*)

“Sadrah”: Prolog Emosional Untuk Era Baru for Revenge

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Para fans mungkin mengira band emo for Revenge sedang menikmati puncak karir mereka. Kenyataannya adalah, apa yang semua orang saksikan dari for Revenge belakangan ini barulah awal dari segalanya.

Tahun 2024 ini pun menjadi bukti dari awal legenda manis band asal Bandung, Jawa Barat tersebut. Setelah resmi bergabung bersama salah satu major label terbesar di Indonesia, Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI), for Revenge siap merilis karya terbaru mereka yang bertajuk “Sadrah”.

Baca Juga : “bahagia ya kamu”: Rindu dan Sesal JESENN Dalam Balada nan Sendu

Bila para fans menjadikan karya-karya terdahulu for Revenge sebagai anthem patah hati mereka, maka bersiap-siaplah karena “Sadrah” melukiskan tragedi cinta yang jauh lebih menyayat, lengkap dengan melodi khas for Revenge yang megah sekaligus emosional.

Sebagai single pertama mereka di bawah bendera Sony Music Entertainment Indonesia, aura dan raungan vokal sang frontman, Boniex Noer terasa lebih lugas dari sebelumnya. Karisma baru for Revenge ini pun sekaligus menyiratkan tumbuh kembang musikalitas yang menarik untuk disimak.

Kata “Sadrah”, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisikan sebagai ‘pasrah’ atau ‘berserah’, adalah balada emo dan pop-rock berdurasi 4 menit dan 7 detik yang ditulis dan diproduseri secara langsung oleh for Revenge. 

Mewakili for Revenge, Boniex Noer membeberkan bahwa kesuksesan “Serana” dan album Perayaan Patah Hati – Babak 1 menjadi bahan bakar mereka untuk mendorong musikalitas mereka ke level selanjutnya. Demikian adalah sebuah tekad nyata for Revenge yang kemudian melahirkan “Sadrah”. 

Baca Juga : Fantasi Liar Slowanderer Dituangkannya dalam Sinlge Berjudul ‘Dig In Deep Down’

for Revenge pun memutuskan untuk menyematkan nyawa yang berbeda di balik lirik dan melodi emosional “Sadrah”. Sebagai contoh, bila “Serana” melambangkan perayaan’ kesedihan, maka “Sadrah” justru melambangkan ‘pemuliaan’ kesedihan. 

“Lagu ini sangat memancarkan pergulatan batin yang terjadi — ketika sang tokoh utama kesulitan memproses kesedihan barunya, namun di sisi lain, dia harus segera melapangkan dadanya,” pugkasnya. (*)

“bahagia ya kamu”: Rindu dan Sesal JESENN Dalam Balada nan Sendu

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Apakah mungkin rasa rindu dan sesal sanggup bersatu padu? Demikianlah perayaan emosi yang dilukiskan oleh musisi pop-R&B bernama panggung JESENN lewat karya musik terbarunya yang diberikan judul “bahagia ya kamu”.

Musisi pemilik nama asli Jason Gunawan ini semakin mengukuhkan konsistensi dan tumbuh kembangnya di skena musik pop Indonesia-kali ini dengan cara menyuguhkan sisi dirinya yang lebih kelu dan rapuh.

Baca Juga : Fantasi Liar Slowanderer Dituangkannya dalam Sinlge Berjudul ‘Dig In Deep Down’

Sebuah balada yang berdurasi 3 menit dan 57 detik ini hampir sepenuhnya diisi oleh piano tunggal dan tekstur vokal JESENN yang teramat jernih, sebelum kemudian mencapai klimaks emosionalnya di bait terakhir.

Menurut JESENN, yang turut ambil andil sebagai penulis tunggal untuk lagu terbarunya tersebut, “bahagia ya kamu” terinspirasi dari sebuah luka hati yang, kala itu, masih sangatlah segar di benak sang musisi berusia 26 tahun tersebut. 

Baca Juga : Melisa Putri Kembali dengan Single Baru ‘Bukan Jodoh’

Menggarap sebuah karya musik yang sangat personal sekaligus autobiografis tidak pernah mudah, terlebih mengingat inspirasi lagu “bahagia ya kamu” ini merupakan seseorang yang sempat singgah dalam hidup JESENN dalam waktu yang cukup lama. 

“Lagu ini sangatlah real. Bahkan, kalau kalian jeli, mungkin dari lirik lagu ‘bahagia ya kamu’ ini kalian bisa menebak nama seseorang yang menginspirasi lagu ini,” pungkas musisi asal Jakarta tersebut. (*)

Kritikus Menilai Setiap Lagu Ariana Grande, Miliki Peringkat Tersendiri

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Anggun, adalah kata yang tepat untuk menggambarkan sosok mega diva Ariana Grande. Ia menjadi tren musik pop, mampu menavigasi pasang surut ketenaran dan mampu menjalani hidup begitu anggun sama seperti dirinya saat merintis karir.

Ketika banyak diva merasa kesulitan bernyanyi dengan rentang vocal yang dimiliki, tapi Ariana mampu dengan mudah melaluinya. Ariana memapu memaksimalkan rentang vokal empat oktaf, mampu memilih ketepatan dan mengendalikan nada-nada tinggi dan menghempaskannya dengan sempurna.

Baca Juga : Mengawali Tahun Ini, Ariana Grande & Lil Nas X Berkolaborasi Merilis Single ‘Yes, And?’

Suaranya menghembuskan kehidupan baru ke dalam musik yang sudah dikenal – dari teater musikal hingga doo-wop, disko tahun 70-an hingga R&B tahun 90-an, banyak lagu-lagu hitnya yang populer lebih berirama cepat atau berirama hip-hop.

Lagu-lagu hits-nya menduduki puncak tangga lagu, seperti ‘Thank U, Next’ dan ‘7 Rings’, kini menjadi standar bagi semua yang kita harapkan dari musik pop di tahun 2020-an: hubungan emosional, ikonografi visual yang memukau, dan dominasi budaya pop.

Baca Juga : Usai Rilis Single “Rain on Me” Ini Kata Ariana Grande ke Lady Gaga

Yours Truly, yang dirilis pada tahun 2013, merupakan salah satu album debut paling khas di tahun 2010-an, menyalurkan musik doo-wop tahun 50-an dan R&B tahun 90-an ke dalam suara romantis khas Ariana.

Album keduanya di tahun 2014, My Everything, membawanya ke musik pop 40 besar modern, dengan kolaborasi-kolaborasi terkenal dengan Iggy Azalea, Jessie J, Nicki Minaj, dan The Weeknd yang membuat Grande menjadi terkenal. (*)

Fantasi Liar Slowanderer Dituangkannya dalam Sinlge Berjudul ‘Dig In Deep Down’

WARTAMUSIK.com – Malang.  Slowanderer musisi elektronik asal Kota Malang kembali merilis single ‘Dig In Deep Down’. Dalm perilisan single terbaru ini, ia dibantu Shuttleark di bagian penulisan lirik serta Karima Sasi yang mengisi bagian vokal.

“Menurut saya Shuttleark punya gaya penulisan yang phoetic dan cocok untuk tema kali ini. Sedangkan Karima Sasi menarik perhatian saya karena warna vokalnya cocok untuk genre yang saya bawa. Karena kecocokan ini chemistry yang kami bangun cukup mudah saat sesi recording,” ungkap Slowanderer.

Baca Juga : Bermodal Gitar Teman Jason Ranti Rilis Single Baru Bertajuk ‘Hari-Hari Musik’

Dibalut genre disko 80-an, vokal manis dan lirik liar menggelitik mewarnai “Dig In Deep Down”. Nuansa kental disco house era 80-an menjadi tema utama di single anyar ini dan menyaksikan sedikit pergeseran atmosfer dari genre tropical house yang biasa Slowanderer usung di karya terdahulu.

“Saya banyak dengerin disco 80-an seperti ABBA, Aqua, Bee Gees, sampai lagu ikonik “I Will Survive” milik Gloria Gaynor. Pas cari-cari referensi inilah terbesit keinginan untuk membuat lagu disco karena masih memiliki akar yang sama dengan genre saya yakni house,” ujar Slowanderer.

Tidak cukup di situ, Slowanderer juga menuangkan visi visualnya pada sebuah video klip untuk “Dig In Deep Down” yang diproduksi oleh rumah produksi Paguyuban Pembawa Pesan.

Aktor Temi Adwin dan model Cornelia Renata didapuk sebagai pemeran utama dalam video yang berkisah tentang pertemuan seorang wanita dengan seorang pria di suatu bar yang memicu imajinasi dari sang wanita.

Baca Juga : VEARTH Unit Rock Alternative Asal Malang Menghentak Melalui  Single Berjudul ‘Fell & Drown’

“Goals utama tetap menghibur pendengar musik elektronik. Namun di tahun ini, secara musikal nampaknya aku akan mencoba lebih eksplore beberapa genre agar memberi opsi bagi teman-teman yang mendengarkan laguku,” pungkasnya. (*)

Melisa Putri Kembali dengan Single Baru ‘Bukan Jodoh’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Melisa Putri yang biasa disapa Mel, jebolan ajang Meet The Labels, merilis single terbaru berjudul ‘Bukan Jodoh’ yang mengusung genre pop. Lagu ini dipersembahkan Mel bagi mereka yang memiliki cinta yang tumbuh dalam suatu hubungan yang tak kunjung dewasa. 

“Dengan kembalinya saya ke dunia rekaman dan memproduksi single baru tentang mengutamakan diri sendiri dalam sebuah hubungan, adalah refleksi dalam karir saya di industri musik,” ujar Melisa.

Baca Juga : Bermodal Gitar Teman Jason Ranti Rilis Single Baru Bertajuk ‘Hari-Hari Musik’

Single ini ditulis oleh Bembong Rifqy dan Gerry Anake yang diproduksi oleh Creativeworks by Astari dibawah naungan Anggie Setia Ariningsih mengisahkan tentang perjuangan seseorang dalam mempertahankan cinta yang kemudian membawanya menjadi pribadi yang lebih tangguh karena pada akhirnya memilih dirinya sendiri.

Single ini telah diperdengarkan secara terbatas pada tanggal 30 Januari 2024 lalu dalam acara monolog yang diangkat dari buku bertajuk “Forged” yang ditulis oleh Anggie. 

Single ‘Bukan Jodoh’ ini diperdengarkan dalam monolog tersebut karena menggambarkan bagian dari buku ‘Forged’ yang menceritakan tentang perjuangan seorang wanita dalam menjalani hidup dan pernikahannya yang akhirnya kandas setelah melewati perjuangan panjang.

Melisa berharap para pendengar dapat menikmati single barunya ini dan karya-karyanya yang akan datang dalam waktu dekat ini. Monolog yang serupa tapi tak sama akan digelar sekitar bulan Mei 2024.  

Baca Juga : VEARTH Unit Rock Alternative Asal Malang Menghentak Melalui  Single Berjudul ‘Fell & Drown’

Single “Bukan Jodoh” sudah dapat dinikmati melalui beragam platform musik dan video streaming seperti Spotify, Apple Music, Deezer, Amazon Music, Sound Cloud, Tidal dan Youtube. (*)

Exit mobile version