Yovie Widianto Gandeng Tiara Andini dalam Versi Terbaru “Tanpa Cinta”, Lagu Galau yang Menyentuh

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Siapa yang ingin sakit hati karena cinta? Rasanya tak ada. Namun kenyataannya, cinta yang tak terbalas dan ditinggalkan kerap menjadi bagian dari perjalanan emosional manusia.

Inilah yang diangkat oleh Yovie Widianto dalam single galau terbarunya yang berjudul “Tanpa Cinta”, kali ini dinyanyikan ulang bersama penyanyi muda berbakat Tiara Andini dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.

Baca Juga : Tiara Andini Remake Lagu Ikonik Yovie Widianto, “Bukan Untukku”

Lagu ini bukanlah lagu baru sepenuhnya. “Tanpa Cinta” pernah dirilis sebelumnya dan menjadi salah satu karya hits Yovie. Kini, lagu ini hadir dengan aransemen yang lebih segar dan nuansa emosional yang lebih kuat, berkat vokal lembut dan penuh penghayatan dari Tiara Andini.

“Lagu ‘Tanpa Cinta’ ini menceritakan tentang seseorang yang sakit hati karena cintanya tak terbalas dan orang yang dicintai telah berpaling ke orang lain. Lagu ini menggambarkan perjuangan untuk move on dan menerima kenyataan bahwa cinta tidak bisa didapatkan lagi,” ujar Yovie Widianto.

Baca Juga : Tiara Andini Beri Kejutan Manis untuk Ziva Magnolya

Kolaborasi ini menjadi kelanjutan kerja sama antara Yovie Widianto dan Tiara Andini sejak tahun lalu. Menurut Yovie, sejak awal ia sudah membayangkan lagu ini akan cocok dinyanyikan oleh Tiara.

Aruma Rilis Single “Berbunga-bunga Sendiri”, Kolaborasi Emosional Bareng Petra Sihombing

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah sukses merilis album Berbunga Juni 2024 lalu, penyanyi Aruma kembali merilis single terbarunya yang bertajuk “Berbunga-bunga Sendiri”.

Lagu ini menjadi karya pembuka Aruma di tahun 2025 dan menandai babak baru dalam eksplorasi musikalnya. Menariknya, single ini diciptakan bersama musisi dan produser kenamaan Petra Sihombing.

Baca Juga : Single “Rumah yang Sama” Ungkapan Arly atas Cinta yang Terpisah Jarak dan Waktu

Menurut Aruma, proses pembuatan demo lagu “Berbunga-bunga Sendiri” hanya memakan waktu 6-8 jam dan dilakukan di Bali. Namun, untuk tahap produksi musik secara menyeluruh—termasuk komposisi, rekaman, mixing, hingga mastering—memakan waktu sekitar tiga bulan.

“Pembuatannya sebenarnya cukup cepat karena hanya dikerjakan selama satu hari. Tapi proses rekamannya memang cukup lama, karena aku ingin hasil akhirnya benar-benar maksimal untuk para pendengar yang sudah menantikan karya baruku,” ujar Aruma, dalam keterangannya, Jum’at, (18/4/2025).

“Berbunga-bunga Sendiri” mengangkat kisah tentang kekecewaan saat cinta dan perhatian yang tulus tidak mendapat balasan yang sama. Lagu ini terasa personal dan emosional, terlebih pada bagian akhir lagu yang membuat Aruma harus bernyanyi dengan penuh ledakan emosi.

“Ini salah satu lagu yang cukup emosional buatku. Di bagian akhir, aku sampai harus teriak dan agak marah saat take vokal. Tantangan banget sih, karena biasanya aku lebih ke arah menyanyi dengan perasaan lembut,” ungkap penyanyi bernama lengkap Nidewi Aruman ini.

Baca Juga : Jackson Wang Rilis “GBAD”, Ungkap Sisi Gelap dan Awali Era Magic Man 2

Meski mengambil jeda hampir setahun sejak rilis album, Aruma mengaku selama ini ia tengah mendalami cara menulis lagu yang lebih baik dan bereksperimen dengan warna musik baru.

“Lagu ini cukup fresh dibanding lagu-laguku sebelumnya, tapi untungnya suaraku masih cocok dengan karakter musik seperti ini. Sekarang aku lagi sering dengerin Gracie Abrams, jadi pengaruhnya mungkin agak terasa di lagu ini,” pungkasnya. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Hetty Koes Endang dan Afifah Yusuf Rilis Lagu Berjudul “THR”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Musisi legendaris Indonesia, Hetty Koes Endang, bersama putrinya, Afifah Yusuf, baru saja merilis single terbaru berjudul “THR (Tradisi Hari Raya)” yang mengangkat tema khas Lebaran.

Lagu ini terinspirasi dari suasana Hari Raya yang penuh dengan tradisi, makanan istimewa, dan momen berkumpul bersama keluarga.

Baca Juga : Menuju Album Kedua, Dere Rilis Lagu Baru Berjudul “Mawar”

“THR (Tradisi Hari Raya)” mengangkat suasana Lebaran, dari hidangan lezat seperti opor, rendang, lontong sayur, hingga kue kering seperti nastar dan kastengel, yang selalu menjadi hidangan khas Lebaran.

Dalam lagu ini, mereka menyentil pertanyaan basa-basi yang sering muncul saat pertemuan keluarga, seperti “Kapan nikah?” atau “Kok gemukan sih?”, yang meskipun terkadang membuat jengah, tetap merupakan bagian dari tradisi yang penuh perhatian dan kehangatan.

Ini adalah pengalaman pertama bagi Hetty dan Afifah berkolaborasi dalam sebuah proyek musik. Melalui lagu ini, Hetty dan Afifah ingin menyampaikan pesan bahwa perayaan Hari Raya tidak perlu melibatkan kemewahan atau hal-hal yang berlebihan.

Yang terpenting adalah kebersamaan, berkumpul, makan bersama, dan saling memaafkan. Mereka juga ingin menyoroti bahwa meskipun basa-basi Lebaran kadang menyebalkan, sebenarnya itu adalah bentuk perhatian dan kehangatan dalam tradisi kita.

Baca Juga : Mitty Zasia Rilis Single “Untuk Perempuanku Di Cermin”, Kisah Anak Rantau di Bulan Ramadhan

Music video dari “THR (Tradisi Hari Raya)” menampilkan kesederhanaan dan kehangatan saat berkumpul bersama keluarga. Visual video ini penuh warna, menampilkan properti makanan khas Lebaran, dekorasi rumah yang hangat, serta fashion style yang unik.

Dengan perpaduan antara musik tradisional dan aransemen modern, lagu ini diharapkan dapat memberikan warna baru dalam industri musik Indonesia, yang dapat dinikmati oleh berbagai generasi. Ke depannya, Hetty dan Afifah berencana untuk merilis proyek lagu baru, baik secara solo maupun kolaborasi. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Debu dan Dul Jaelani Rilis Single Terbaru ‘Mabuk Lagi’, Kolaborasi Cinta Spiritual yang Mendalam

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Debu, grup musik yang dikenal dengan sentuhan spiritual dalam karya-karyanya, kembali berkolaborasi dengan Dul Jaelani, dalam single terbaru berjudul ‘Mabuk Lagi’.

Lagu ini membawa pesan cinta yang mendalam dan spiritual, mengajak pendengar untuk merasakan esensi cinta sejati yang lebih dari sekadar emosi duniawi.

Baca Juga : Opick Luncurkan Karya Terbaru: “Allah Ya Maulana” untuk Menyambut Ramadhan

‘Mabuk Lagi’ merupakan representasi dari perasaan yang sulit diungkapkan, diterjemahkan dalam bentuk cinta yang melibatkan aspek spiritual dan emosional. Mustafa Debu, vokalis Debu, menjelaskan lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya sejak kecil, ketika ia pertama kali diperkenalkan dengan musik oleh sang ayah, Shaykh Fattaah.

Melodi-melodi yang ia dengar semasa kecil berkembang menjadi karya yang lebih matang, menciptakan lagu ini sebagai sebuah metamorfosis dari musik yang sarat makna spiritual.

Proses kolaborasi antara Debu dan Dul Jaelani dimulai empat tahun yang lalu, saat Mustafa mengungkapkan kekagumannya terhadap karya Ahmad Dhani, terutama dalam menyampaikan pesan cinta ilahi yang dapat diterima luas oleh masyarakat.

Baca Juga : Matta Bersama Ustad Derry Sulaiman Rilis Single Religi “Allah Kuasa Makhluk Tak Kuasa”

Mustafa merasa terhormat bisa bekerja sama dengan Dul Jaelani, yang dianggapnya memiliki pemahaman mendalam mengenai pesan spiritual yang ingin ia sampaikan dalam lagu ini.

Bagi Dul Jaelani, kesempatan untuk berkolaborasi dengan keluarga Debu adalah sebuah kehormatan, mengingat keluarga ini memiliki sejarah panjang dalam budaya Sufi yang sangat dekat dengan musik tradisional dan spiritual.

Single ini melanjutkan tema yang telah dibawa Debu sejak album pertama mereka, yaitu cinta yang bersifat lebih spiritual. Lagu ‘Mabuk Lagi’ ingin mengajak para pendengar untuk merasakan kedalaman cinta yang melampaui dimensi fisik dan duniawi.

Baca Juga : Vagetoz Rilis Single Religi Ramadhan “Manusia Berhati Mulia”

Dul Jaelani juga menambahkan bahwa kolaborasi ini membawa elemen seni gambus dan musik tradisional yang perlu dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya Nusantara. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Deborah Hanna dan Andi Rianto Kembali Berkolaborasi di Single “Indah Pada Waktunya”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Deborah Hanna berkolaborasi Andi Rianto lewat single terbaru berjudul “Indah Pada Waktunya”. Single yang diciptakan oleh Andi Rianto bersama Monty Tiwa ini hadirkan perpaduan musik yang lembut dan menyentuh jiwa, dengan lirik penuh harapan dan makna mendalam.

Single “Indah Pada Waktunya” hasil kolaborasi kedua Deborah Hanna dan Andi Rianto setelah sebelumnya mereka kerja sama di single “Layang-Layang”. Setelah itu, keduanya juga kembali berkolaborasi lewat lagu Suara Hati Seorang Kekasih.

Baca Juga : Masih Hiatus? NOAH Rilis “Suara Dalam Kepala” Bareng RAMENGVRL

Kali ini, lewat Indah Pada Waktunya, keduanya kembali mengukir sebuah karya yang tidak hanya memperlihatkan kedalaman musikalitas, tetapi juga pesan yang menguatkan hati pendengarnya.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin, (24/2/2025), Andi Rianto, mengungkapkan bahwa lagu Indah Pada Waktunya diciptakan dengan karakter vokal Hanna sebagai fokus utama. Andi Rianto menciptaka lagu ini cocok dengan pribadinya yang sedang menggapai cita-citanya.

Sementara itu, Monty Tiwa, penulis lirik, menambahkan bahwa lagu ini menyampaikan pesan penting tentang kesabaran dan waktu yang Tuhan tentukan. “Seringkali kita terlalu ambisius dan memaksakan keinginan kita, sehingga kita lupa bahwa ada ritme Tuhan dalam hidup kita,” tambahnya.

“Lagu ini mengingatkan kita untuk menyadari bahwa kita berada dalam otoritas Tuhan, dan kita harus menghargai waktu-Nya. Saya merasa bahwa warna vokal Hanna sangat cocok untuk menyampaikan pesan tersebut,” lanjut Monty.

Baca Juga : Setahun Tanpa Karya, Kini Weird Genius Mirilis Single “Desire”

Deborah Hanna mengungkapkan bahwa proses pembuatan lagu ini penuh dengan tantangan, namun juga memberikan pengalaman yang berharga. “Sungguh, di lagu ini aku agak kesulitan membangun rasa dan mencapai nada tinggi,” ujar Hanna.

Lagu ini lanjut Debora, mengingatkan kita akan pentingnya bersabar dan percaya bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya. Melalui musik yang elegan dan lirik yang menyentuh, lagu ini diharapkan bisa menjadi sumber inspirasi dan pengingat bagi siapa pun yang sedang berjuang mengejar mimpi mereka. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

A. Nayaka Rilis Single “Tempat Ini” Berkolaborasi dengan Nyoman Paul

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Menjelang akhir tahun, banyak dari kita yang merenung dan merefleksikan perjalanan hidup selama setahun terakhir. Pahit, manis, sedih, senang—semuanya telah dilalui. Dan terkadang, hal yang paling penting adalah menemukan tempat nyaman untuk berpulang.

Pesan inilah yang ingin disampaikan oleh A. Nayaka lewat single terbarunya berjudul “Tempat Ini”. Dirilis di bawah naungan Universal Music Indonesia, single ini tidak hanya menandai perubahan dalam musikalitas A. Nayaka, tetapi juga menjadi kolaborasi spesial dengan penyanyi muda berbakat Nyoman Paul.

Baca Juga : Menutup Tahun, Sheila on 7 Rilis Single Baru “Memori Baik”

Berbeda dari karya-karya sebelumnya yang identik dengan nuansa hip-hop, di lagu “Tempat Ini”, A. Nayaka mencoba mengeksplorasi gaya musik pop dengan sentuhan folk yang lebih mellow.

“Mencoba sesuatu yang baru memang menyenangkan,” ujar A. Nayaka. “Saat memulai proyek ini, mungkin ada sedikit keraguan, tetapi setelah berdiskusi dengan Lafa Pratomo, semuanya bisa dilakukan dan hasilnya sangat memuaskan.”

Lafa Pratomo, yang dikenal sebagai produser musik, arranger, dan song writer handal di industri musik Indonesia, turut serta dalam penulisan lagu dan proses produksinya. Dengan bantuan Lafa, A. Nayaka berhasil menggabungkan elemen-elemen musik pop dan folk yang terasa sangat pas untuk mendukung lirik lagu yang penuh makna.

Salah satu aspek menarik dari lagu ini adalah kolaborasi A. Nayaka dengan Nyoman Paul, penyanyi yang tengah naik daun berkat karakter vokalnya yang unik.

Baca Juga : Harra Kembali dengan Single Terbaru “Belum Bernyali” yang Menggugah Perasaan

“Waktu dengerin lagu ini, salah satu tim saya bilang, ‘Kalau ada featuring, kayaknya seru deh, Nay’. Akhirnya tercetuslah ide untuk ngajak Nyoman Paul,” kata A. Nayaka. “Syukurnya, dia suka dengan lagu ini dan bersedia terlibat.”

Ini Dia Kolaborasi Paling Seru antara Trio KIM dan Marion Jola di Single “Magnet”

WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Trio KIM yang terdiri dari Arsy Widianto, Rachel Rae, dan Gusty Pratama kembali menelurkan karya ke-3 mereka dalam bentuk single yang berjudul “Magnet”. Single ini dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia. 

Menariknya, di single kali ini KIM berkolaborasi dengan salah satu penyanyi perempuan terbaik di industri musik tanah air, Marion Jola. Dan, ini menjadi single kolaborasi pertama KIM sejak memulai perjalanan mereka sebagai grup vokal. 

Baca Juga : Kisah Patah Hati Keisya Levronka di “Bahagia Tanpaku”

“Saat mendengar demonya, aku langsung jatuh cinta sama lagunya, nadanya enak banget. Apalagi kolaborasinya dengan KIM.” ujar Marion Jola tentang kolaborasinya bersama KIM. 

Lagu “Magnet” diciptakan langsung oleh Arsy Widianto bersama dengan sang ayah, salah satu maestro musik di Indonesia, Yovie Widianto, yang menawarkan pop ceria dengan nada irama yang groovy. 

Baca Juga : Single Debut “KOSONG” baagi Band Asal Kota Bandung Ruang Senja

Lagu ini menceritakan tentang situasi di mana suatu hubungan asmara antara dua orang yang seharusnya ‘dirahasiakan’. Kenapa? Karena sebenarnya keduanya telah menjalani komitmen dengan yang lain, namun mereka berdua tidak dapat menyangkal bahwa mereka memiliki perasaan romantis satu sama lain.

Tiga Musisi Berkolaborasi Reza Arfandy, Anov Blues One, dan Ashley Hamel di Single “Bad Boi”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Gitaris band Strolling Wizards, Reza Arfandy, meramaikan kancah musik Indonesia dengan merilis single terbarunya, “Bad Boi”, ini merupakan hasil kolaborasi dengan penyanyi folk asal Connecticut, Ashley Hamel, serta musisi blues Anov Blues One.

Single ini memadukan unsur blues rock yang khas dengan sentuhan beat house music yang intens, menciptakan nuansa yang unik dan segar di telinga penikmat musik.

Baca Juga : Wondergel Rilis Single “Manusia Bebas”, Kebangkitan Musik Indie Pop

Menurut Reza Arfandy, lagu “Bad Boi” bercerita tentang seorang pria kaya raya yang selalu merasa dirinya hebat dan sering berlagak nakal demi menarik perhatian wanita.

Namun, di balik sikapnya yang sombong, ternyata dia hanyalah “anak mama” yang masih bergantung sepenuhnya pada fasilitas orang tuanya. “Padahal, nyatanya dia justru anak manja yang masih dibiayai papa dan mamanya,” jelas Reza.

Inspirasi Musikal dan Proses Kreatif

Secara musikal, Reza mengungkapkan bahwa “Bad Boi” terinspirasi dari genre delta blues, dengan komposisi instrumen sederhana yang terdiri dari vokal, gitar, dan drum. Proses pembuatan lagu ini berlangsung cukup singkat dan dilakukan secara kolektif oleh ketiga musisi.

Baca Juga : Biancadimas Merilis Single Terbaru “Rindu Merindu Serindu-Rindunya”

Dalam kolaborasi ini, Reza bertanggung jawab atas aransemen notasi dan pengisian rhythm gitar. Ashley Hamel berperan sebagai penulis lirik sekaligus vokalis, sedangkan Anov Blues One menangani tata musik dan memainkan 1 string slide guitar yang khas.

Sheryl Sheinafia dan Refo dan Fauna Merilis “Romansa Romansaan” Percintaan Low Budget

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Usai menyindir teman yang terlalu banyak pertimbangan untuk menjalin hubungan lewat lagu “Kasian”, “Romansa Romansaan” hadir sebagai single kolaborasi kedua antara Sheryl Sheinafia & Refo dan Fauna, yang dirilis pada Jumat, (26/7/2024).

Masih bertemakan kisah romansa di usia 20-an akhir, “Romansa Romansaan” menggambarkan kencan pasangan yang sederhana, seadanya, dan ‘low-budget’, sembari menunggu hari gajian di akhir bulan. 

Baaca juga : Ini Cerita Sheryl Sheinafia Tentang Single Kolaborasi “OH! All My Love” dan Label Independen Safe Space Studios

Sheryl Sheinafia & Refo dan Fauna menekankannya pada lirik “sekarang sederhana, menunggu akhir bulan”. “Romansa Romansaan” masih memiliki alunan yang masih serupa dengan “Kasian”— dibalut musik bernuansa bossa nova berlirik jenaka, namun kali ini memiliki vibes yang lebih romantis seperti sedang kencan di era 1950-an. 

Sheryl Sheinafia & Refo dan Fauna juga akan menghadirkan music video “Romansa Romansaan” yang akan rilis tanggal (2/8/2024) mendatang di kanal YouTube Sheryl Sheinafia.

Baaca Juga : Sheryl Sheinafia Merilis Video Lyric ‘Stuationship Lewat Label Safe Space Studios

“Proses syuting MV “Romansa Romansaan” menurutku challenging tapi seru. Cuacanya kurang bersahabat karena kadang ujan, kadang berenti. Tapi, kesannya romantis banget gak sih lari-lari di tengah ujan,” ungkap Sheryl Sheinafia

Berlatar di Kota Tua, keduanya menikmati waktu bersama dengan berkeliling mengendarai sepeda ontel, menjelajahi museum, berkeramik, dan aktivitas lainnya. “Proses syuting MV Romansa Romansaan, sesimpel minum teh cekek berdua, atau naik sepeda buat jajan gorengan, asal sama Sheryl mah aku udah seneng banget,” ungkap Refo dan Fauna. (*)

Exit mobile version