WARTAMUSIK.com – Bandung. Usai menjalani tur ke 11 kota lewat ‘Tulus Tur Manusia’ kali ini, Tulus memberikan persembahan terbarunya lewat sebuah video musik yang merupakan ide Kreatif dari Tulus sendiri.
Video Musik bertajuk ‘Interaksi’ ini adalah lagu yang terpilih untuk dibuatkan video musiknya. Pembuatan videonya sendiri turut serta dibantu oleh Claudia Dian, Nasrul Akbar, dan Dere sebagai Tim Kreatif, Davi Linggar sebagai Sutradara, Penata Kamera sekaligus Pewarnaan, juga Reuben Tourino sebagai Penyunting Gambar.
Tim management Tulus menyampaikan, dalam perjalanan hidup, manusia memiliki mampu dan kuasa untuk bisa memilih. Tetapi, juga begitu banyak hal di luar kendali manusia.
“Video musik “Interaksi” adalah satu gambaran kecil dari miliaran gambar lainnya di dunia. Gambaran ketika manusia tidak selalu bisa memilih untuk bertemu, bertukar rasa, terikat, terpisah dengan apa dan siapa.” Tambah tim management Tulus.
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Selepas album ‘Manusia’ pada Juli 2022 lalu yang disambut baik oleh pendengar serta torehan lagu ‘Hati-Hati di Jalan’ dan album ‘Manusia’ menjadi lagu paling sering didengarkan di Indonesia.
Sebagai apresiasi terhadap para penikmat musik Indonesia serta dalam rangka mensyukuri 11 tahun berkarya, Tulus mengumumkan tur “Manusia” miliknya.
Tulus menjelaskan, saat lagu-lagu di dalam album “Manusia” tumbuh di keseharian yang mendengarkan, rasanya senang dan bersyukur. Tidak sabar untuk membawakan lagu-lagu itu di atas panggung, bertemu langsung di banyak kota.
Konser ‘TULUS Tur Manusia 2023’ merupakan tur pertama yang diadakan Tulus setelah 3 tahun vakum. Dan, ini telah secara resmi diumumkan oleh Tulus melalui kanal media sosialnya.
Bekerja sama dengan PT. Expo Indonesia Jaya sebagai Promotor, “TULUS Tur Manusia 2023” ini akan menyapa 11 kota di Indonesia. Berikut ini jadwalnya;
Medan
Gedung Serbaguna Pemprov Sumatera Utara
1 Februari 2023
Palembang
Ballroom The Sultan Palembang
03 Februari
Makassar
Upperhills Convention Center
08 Februari
Batam
Sport Hall Stadion, Temanggung Abdul Jamal
10 Februari
Surabaya
Jatim Expo
12 Februari
Bali
Bali Nusa Dua Convention Center
14 Februari
Samarinda
Samarinda Convention Hall
17 Februari
Manado
Grand Kawanua Convention Center
21 Februari
Bandung
Eldorado Dome
23 Februari
Yogyakarta
Jogja Expo Center
25 Februari
Jakarta
JIExpo, Hall B3 dan C3
03 Maret
Bram Tulong, General Manager PT. Expo Indonesia Jaya mengatakan, pihaknya senang dapat menjadi bagian dari perjalanan karier Tulus, dalam hal ini sebagai promotor Tur Manusia yang tentu akan mengobati rasa rindu para Teman Tulus. “11 Kota ini dipilih untuk dapat menggapai seluruh Teman Tulus diberbagai daerah,” tambahnya.
Tiket ‘TULUS Tur Manusia 2023’ ini akan bervariasi tergantung dari masing-masing kota dengan harga pre-sale tiket termurahnya adalah Rp150.000.
Selain mendapatkan tiket untuk menonton TULUS, Teman Tulus juga dapat memilih opsi pembelian tiket dengan paket cenderamata resmi dari “TULUS Tur Manusia 2023”.
Pre-sale tiket dari “TULUS Tur Manusia 2023” ini secara resmi dibuka Hari ini 29 Desember 2022 Mulai Pukul 08.00 WIB dan tiket secara online hanya dapat dibeli melalui Aplikasi BBO.
Jadi, mari kita sambut perjalanan album “Manusia” ke sebuah dimensi baru melalui sebuah tur bertajuk “TULUS Tur Manusia”. [*]
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Album ke-5 milik Tulus yang berjudul “Manusia” berhasil membawa pulang 7 Piala di Anugerah Musik Indonesia.
Album yang dikerjakan oleh Tulus selama 2 tahun terakhir ini dikatakannya merupakan representasi yang cocok untuk menggambarkan ragam dinamika rasa dari sosok Manusia.
Sedikit membahas mengenai album “Manusia”, di album ini, Tulus semakin matang dalam pengolahan kata dalam lirik sekaligus pengedepanan keeleganan Bahasa Indonesia.
“Warna musik yang baru di album ini, merupakan hasil kolaborasi dengan ratusan talenta,” kata Tulus.
Jumlah yang tidak sedikit memang, namun hal tersebut justru membuahkan sebuah album yang jadi representasi nyata akan berperannya ratusan Manusia di dalamnya.
Dirilis bertepatan dengan perayaan 10 Tahun Tulus Berkarya di industri musik, album ini telah mengukir prestasi yang membanggakan baik di kancah nasional maupun internasional.
Yang terbaru adalah dengan diraihnya 7 Piala di Anugerah Musik Indonesia, salah satu ajang bergengsi untuk musisi Indonesia. Berikut adalah daftar penghargaan yang diterima oleh Tulus dan Ari Renaldi selaku Produser untuk album “Manusia” ini:
1. Artis Solo Pria Pop Terbaik, Tulus, Hati-hati di Jalan
2. Album Pop Terbaik, Manusia, Tulus (TulusCompany)
3. Album Terbaik Terbaik, Manusia, Tulus (TulusCompany)
4. Karya Produksi Terbaik Terbaik, Hati-hati di Jalan, Tulus (TulusCompany)
5. Produser Rekaman Terbaik, Ari Renaldi, Hati-hati di Jalan
6. Tim Produksi Suara Terbaik, Ari Renaldi, Hati-hati di Jalan
7. Penata Musik Pop Terbaik, Ari Renaldi, Hati-hati di Jalan
“Tidak ada rangkaian kata yang panjang terpikir selain syukur dan terima kasih. Piala-piala untuk album Manusia di Anugerah Musik Indonesia, kami wakili penerimaannya. Semua teman yang terlibat, mengapresiasi, dan turut memberikan ruang hidup bagi lagu-lagu di dalamnya, semua berperan. Sepenuh hati, terima kasih,” ucap Tulus.
“Terima kasih. Apresiasi ini niscaya menguatkan kami untuk jalan terus berkarya,” lanjut Ari Renaldi saat menerima penghargaan Anugerah Musik Indonesia. [*]
WARTAMUSIK.com – Bandung. Single terbaru Tulus, berjudul ‘Tujuh Belas’, yang diambil dari album terbaru miliknya yang bertitle “Manusia” juga dirilis bersamaan dengan video musiknya.
Lagu ini juga merupakan nomor pembuka dari rangkaian lagu-lagu lain yang terdapat di dalam albumnya.
Sama seperti lagunya, video musik (VM) dari ‘Tujuh Belas’ juga berusaha untuk mengajak para penontonnya untuk merayakan jiwa muda. “Muda jiwa selamanya muda. Kisah kita abadi selamanya,” adalah sepenggal lirik yang sangat menggambarkan apa yang coba Tulus perlihatkan di video musik dari ‘Tujuh Belas’.
Terlibat sebagai Direktur Kreatif, Tulus memberikan sentuhan video musik yang sangat kita kenal sebelumnya dengan nuansa humanis yang sangat kental. Dibantu oleh Davy Linggar yang terlibat sebagai Sutradara sekaligus Penata Kamera dan Pewarnaan,
video musik ini juga melibatkan Adhi Wibowo dan Pandu Janaloka sebagai Asisten Kamera juga Reuben Tourinosebagai Penyunting Gambar. Perjalanan kehidupan manusia mulai dari masa kecil, berusia tujuh belas, lulus kuliah, menjadi dewasa, hingga kematian digambarkan melalui video yang sarat dengan gambar-gambar indah.
“Jiwa muda adalah spirit yang dapat terus ada di dalam kita, seberapa pun jauh perjalanan usia,” ungkap Tulus saat ditanya konsep yang coba dia hadirkan untuk video musik dari ‘Tujuh Belas’.
Sebagai nomor pembuka, lagu ini seperti membuka kisah dari kehidupan manusia layaknya judul yang disematkan Tulus di album ke-5 miliknya ini, “Manusia”. Video musik ‘Tujuh Belas’ sudah dapat disaksikan di kanal YouTube dari Tulus.[*]
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sehari setelah merilis album ke-5 berjudul “Manusia” yang sekaligus sebagai bentuk perayaan 10 tahun berkarya di dunia musik, Tulus menyebut banyak perkembangan di album ini.
“Selain sudut pandang penulisannya yang berkembang, aransemen di album ini juga berkembang. Warna di album ini juga baru dan itulah yang saya dan seluruh talenta coba tawarkan,” ungkap Tulus.
Album yang dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun ke belakang ini berisikan 10 nomor dan dihadirkan Tulus dengan lirik yang semakin matang sekaligus mengedepankan keeleganan Bahasa Indonesia.
Diberi judul “Manusia” karena album ini merupakan representasi dari lagu-lagu di dalamnya yang menceritakan ragam dinamika rasa manusia.
Semangat menjaga jiwa muda, di tengah dinamika hati dan rasa, dilanjutkan dengan pertanyaan tentang hidup, apresiasi diri, hingga ragam emosi dalam merayakan kehidupan adalah sepenggal dari luasnya sudut pandang penulisan lagu di album ini.
Warna baru, intepretasi baru, dan jenis musik yang berkembang justru tidak mengubah karakter Tulus yang dikenal oleh Teman Tulus (sebutan untuk fans Tulus) di album-album sebelumnya.
“Saat merilis album baru, saya selalu berusaha menghadirkan sesuatu yang baru, tapi tidak terdengar asing. Jadi, teman-teman yang mendengarkan akan mendapatkan sesuatu yang baru, namun tetap tidak terasa asing di telinga mereka saat didengarkan,” kata Tulus.
Berikut 10 trek lagu yang terdapat dalam album berjudul “Manusia” dari Tulus; Tujuh Belas, Kelana, Remedi, Interaksi, Ingkar, Jatuh Suka, Nala, Hati – hati Di Jalan, Diri dan yang terakhir adalah Satu Kali. [*]
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Pandemi Covid-19 membawa industri pertunjukan ke tempat yang baru. Virtual concert menjadi salah satu opsi yang marak dijalani para pelaku industri pertunjukan.
Pesat Organizer berkolaborasi dengan Soundstream—layanan konser daring menawarkan pertunjukan yang memberikan pengalaman berbeda, baik secara penampilan maupun atmosphere untuk penontonnya dalam suatu event bertajuk Virtual Creator Celebration.
Suatu pertunjukan yang belum pernah ditampilkan sebelumnya, dimana menghadirkan Pamungkas—penyanyi yang bisa dibilang pendatang baru terbaik saat ini dijadwalkan akan kolab dengan Erwin Gutawa Orchestra.
Sementara itu Tulus akan tampil membawakan lagu-lagu dari legenda musik Indonesia, Chrisye. Tulus akan didampingi oleh Hasna Mufida seorang sing language interpreter dan diiringi oleh Erwin Gutawa Experience.
Virtual concert ini akan diselenggarakan dalam 2 sesi, dimulai pada tanggal (31/10/2020) mendatang 2020 dan (07/11/2020) mendatang dan ditayangkan di platform loket.com. Pihak penyelenggara mematok harga tiket untuk pemesananEarly Bird Rp50.000, reguler Rp75.000. [*]
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sehari menjelang pelaksanaan konser musik Z-PROJECT OP Drive In Concert Serial pihak promotor musik Original Production pada tanggal (24/10/2020) mendapat konfirmasi bahwa Tulus dalam kondisi Sakit. Alhasil, konser tersebut pun batal digelar hari ini Minggu (25/10/2020).
Tommy Pratama, Direktur Original Production menyatakan, Original Production menerima surat dari Asana Tiur Tobing selaku Manajer Bisnis Tulus Company yang juga manajer dari penyanyi solo Tulus menyampaikan dengan berat hati bahwa Tulus tidak bisa tampil dalam event New Experience Z-PROJECT OP Drive In Concert Serial yang akan diselenggarakan hari ini Minggu (25/10/2020) di Stadion Akuatik Center, Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Keputusan penundaan konser berdasarkan informasi yang dikeluarkan oleh manjemen Tulus bahwa Tulus dalam keadaan sakit,” tambah Tommy dalam siaran pers yang diterima redaksi pagi ini Minggu (25/10/2020) di Jakarta.
Tommy menambahkan, adapun jadwal penundaan event akan ditentukan kemudian di akhir November atau awal Desember dan dapat dilihat melalui platform social media dari pihak Original Production dan Tulus Company.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak terkait atas segala ketidaknyamanan dan kepada semua yang terpengaruhi oleh situasi ini. New Experience Z-PROJECT OP Drive In Concert Serial tetap akan berjalan dengan artis-artis lain sesuai program dari Original Production,” urai Tommy.
Dalam surat dari pihak manajemen TulusCompany tidak disebutkan secara spesifik jika Tulus sedang sakit apa. Pihak manajemen pun memohon ma’af ke pihak promotor.
“Apabila solusi yang dipilih adalah pembatalan acara, maka TulusCompany akan mengembalikan seluruh biaya yang sudah kami terima secara penuh kepada promotor,” bunyi surat dari manajemen Tulus yang di tandatangani oleh Asana Tiur Tobing, Manajer Bisnis TulusCompany, pada (24/10/2020). [*]
WARTAEVENT.com – Jakarta. Tempat pagelaran musik Z-PROJECT OP Drive In Concert Serial dipindahkan ke Stadion Akuatik Center GBK Senayan. Sebelumnya, konser ini akan digelar di Museum Satria Mandala Jakarta.
Tommy Pratama, Promotor Original Productions Tommy Pratama memberikan kepastian bahwa pagelaran musik Z-PROJECT OP Drive In Concert Serial tetap berlangsung pada hari Minggu (25/10/2020) mendatang.
Perihal dipindahnya lokasi penyelenggaraan, Tommy Pratama menegaskan agar penonton lebih layak, aman dan kondusif.
“Hal ini sesuai dengan yang diarahkan perizinan kepolisian, pemerintah dan protokoler kesehatan,” ucap Tommy dalam siaran persnya di Jakarta. Sedangkan jam pertunjukkan tetap sama.
Harga Tiket
Z-PROJECT OP Drive In Concert Serial “Acara akan mulai pada pukul 19.00 WIB. Dan open gate pukul 16.00 WIB./Photo_Courtesy YouTube
Pagelaran yang bakal disaksikan lewat mobil pribadi, seperti drive-in ini bakal menghadirkan penyanyi Tulus and Full Band dan dua band pembuka dari band cafe dan band indie.
“Z-PROJECT OP Drive In Concert Serial “Acara akan mulai pada pukul 19.00 WIB. Dan open gate pukul 16.00 WIB,” terang Tommy.
Untuk harga tiket, pihak penyelenggara membagi empat kelas yakni VVIP, VIP, Gold, dan Silver.
Untuk tiket VVIP dibanderol Rp1.750.000, VIP Rp1.250.000, Gold Rp1.000.000 dan Silver Rp750.000. Harga tersebut berlaku untuk per mobil dengan kapasitas maksimal 4 orang di dalam mobil.Berikutnya Original Productions bakal terus menggelar acara musik di beberapa daerah.
“Saya ingin terus menghidupkan dan menghadirkan penghasilan bagi para pekerja seni,” katanya. Ditambahkan lagi pada 2021 Original Productons berusia 30 tahun. [*]
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi “Teman Hidup” Muhammad Tulus atau lebih dikenal sebagai Tulus sudah dipastikan bakal manggung dalam pagelaran music Z-Project OP Drive In Concert Serial yang bakal berlangsung pada (25/10/2020) mendatang di Museum Satria Mandala Jakarta.
Kepastian ini disampaikan oleh Tommy Pratama, Promotor Musik dari Original Production belum lama ini di Jakarta. “Saya sudah pegang ijinnya. Tinggal digelar ajah. Rencananya konser akan digelar pada jam 19.00 WIB, sedangakan untuk open gate pada pukul 16.00,” kata Tommy.
Konser ini tambah Tommy, para penonton dapat menyaksikan dari dalam mobil. “Tulus bakal hadir bersama Full Band dan dua band pembuka dari band indie,” terangnya.
Tommy menambahkan, Tulus dinilai paling pantas untuk membuka perhelatan serial Drive In Concert karena memiliki banyak penggemarnya. “Serial berikutnya akan tampil artis artis besar lainnya,” urai Tommy.
Tulus Solois Pop & Jazz Indonesia
Konser Tulus direncanakan akan digelar pada jam 19.00 WIB, sedangakan untuk open gate pada pukul 16.00./Photo by_Courtesy YouTube Tulus
Berikutnya Original Production bakal terus menggelar event musik di beberapa daerah. “Saya ingin terus menghidupkan dan menghadirkan penghasilan bagi para pekerja seni,” katanya.
Sebagai penyanyi, Tulus sendiri tak perlu diragukan lagi karena dia pernah menyabet 50 penghargaan sebagai solois, videographer, Fotographer dan lain lain.
Lagu “Teman Hidup”, “Sewindu”, “Jangan Cintai Aku Apa Adanya”, “Ruang Sendiri”, “Adu Rayu” inilah yang mencuatkan namanya sebagai penyanyi solois pop-jazz di Indonesia.
Tulus pun pernah tampil di beberapa negara seperti Malaysia, Jepang, Amerika dan beberapa negara lain. [*]
wartamusik.com – Jakarta. Memasuki awal tahun 2020, tampaknya nama musisi kondang seperti Yovie Widianto, Glen Fredly, Tompi atau Melly Goeslaw musti memberikan sedikit ruang bagi para musisi baru yang tengah menunjukan taringnya.
Meski Karya mereka masih disukai oleh masyarakat Indonesia, namun beberapa musisi muda ini menawarkan warna baru yang dirasa lebih fresh dan mewakili perasaan generasi milenial.
Mau tahu siapa saja musisi berbakat versi 4.0, yuk kita simak ulasannya.
Tulus
Lirik-lirik lagu dari Tulus membangkitkan semangat hidup/Twitter
Penyanyi, produser dan pencipta lagu, Tulus muncul begitu saja dan mengebrak dunia musik Indonesia. Menyajikan lagu dengan lirik yang sederhana dan membangkitkan semangat hidup.
Dan, karya musik Tulus diarasa mewakili geerasi muda saat ini. Hal ini dibuktikan dengan kesuksedan Tulus saat mengelar konser tunggalnya di beberapa kota besar di Indonesia.
Brisia Jodie
Dua lagu ciptaannya yang berjudul Rekah dan Menjadi Pacarmu sukses melambungkan nama dara kelahiran 1996 ini/Twitter
Mengawali karir dari Ajang Pencarian Bakat Indonesia Idol tahun 2017, Brisia Jodie mendapatkan banyak perhatian meski tidak meraih juara utama.
Memiliki suara yang merdu serta bakat dalam menulis dan mengaransemen lagu, membuat dara kelahiran 1996 memiliki tempat tersendiri di hati para pengemarnya.
Lagu berjudul Rekah dan Menjadi Pacarmu merupakan dua lagu karya Jodie yang sukses melambungkan namannya sebagai penyanyi dan pencipta lagu untuk generasi milenial.
Rizky Febian
Rizky Febian, putra dari komedian Sule ini malah justru memilih musik sebagai karirnya/Twitter
Siapa yang menyangka, dikenal sebagai putra dari komedian terkenal Sule, Rizky Febian memiliki bakat seni yang berbeda dari sang ayah.
Muncul dengan single berjudul Kesempurnaan Cinta, nama Rizky Febian mampu berdiri sendiri tanpa bayang-bayang sang ayah.
Bukan dari ajang pencarian bakat, justru ia merasa nyaman bernyanyi semenjak mengcoverpuluhan lagu dari kanal youtube. Kini Rizky Febian masuk kedalam jajaran musisi yang karyanya selalu dinantikan.
Laleilmanino
Laleilmanino, mencetak puluhan lagu hits di tanah air/Twitter
Trio yang terbentuk dari ‘pecahan’ band-band terkenal seperti Ran dan Maliq&essential ini memang layak untuk diacungi jempol. Bukan membentuk grup vokal baru, justru mereka bergerilya dibalik layar dan mencetak puluhan lagu hits di tanah air.
Salah satu contohnya adalah Rayu milik Marion Jola, Memilih Dia Bcl dan yang terbaru adalah Rapsodi milik JKT48. Mendapat apresiasi yang begitu luar biasa adalah salah satu prestasi dari Nino Ran, Arya dan Ilman.
Maudy Ayunda
Paket komplit, bintang film, penyanyi dan penulis lagu menjadikan Maudy mewakili gadis mandiri/Twitter
Paket Istimewa, mungkin kata itulah yang dapat mengambarkan artis serta musisi muda ini.
Mengawali karir sebagai seorang pemain film di usia 12 tahun, kemudian sempat vakum dan muncul kembali sebagai seorang penyanyi dan penulis lagu di tahun 2011.
Untuk soal musikalitas jangan diragukan lagi, dalam tiga album yang telah dirilis beberapa lagu ia ciptakan dalam versi bahasa inggris.
Beraliran pop akustik, Maudy berhasil mewakili citra seorang gadis yang mandiri, ceria dan penuh ambisi. [*]