Fatkhur rohim, Author at

Cukup Lama Vacuum, Akhirnya Belagro Merilis Single ‘Asmarku Asmaramu’ dengan Aransmen Kekinian

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Berawal dari rasa kebersamaan dalam semangat untuk terus berkarya, grup vocal BELAGRO memiliki keinginan untuk mewujudkan harmoni yang selaras dalam suatu karya musik.

Dengan memiliki impian untuk bisa berkiprah dalam usia yang tidak bisa dikatakan muda, setiap personil memiliki rasa cinta dalam mengasah kemampuan mengolah vocal dengan gaya dan karakternya masing-masing.

Latar belakang pengalaman bermusik di industri musik langsung maupun tidak langsung yang pernah dijalani masing-masing personil, juga turut mengasah kekayaan kreatifitas mereka dalam menyajikan karya.

Setelah cukup lama vacuum karena situasi pandemi dan kesibukan masing- masing personil, BELAGRO dengan formasi Bogie, Elena dan Agsya kembali merilis single berjudul ‘Asmaraku Asmaramu’ di pada hari Jum’at (15/09/2023) kemarin.

Dengan menggandeng musisi Ari Koesdinar, BELAGRO berkomitmen untuk dapat menyalurkan kreatifitasnya dalam berkesenian baik produksi musik maupun bentuk karya lain yang terkait.

Single ‘Asmaraku Asmaramu’ ini merupakan karya musisi kenamaan tanah air, Baskoro. Suatu lagu lama dari perhelatan LCLR Prambors 1978 yang dinyanyikan oleh Dhenok Wahyudi dan juga dipopulerkan oleh Imaniar.

Pemilihan lagu ini melalui proses yang cukup singkat karena adanya kesamaan visi misi untuk dapat mengangkat kembali lagu-lagu lama yang memiliki lirik yang indah dan bermakna.

Musik era 80-an yang kembali popular ditelinga anak muda saat ini, membuat tantangan tersendiri bagi Belagro dan Ari Koesdinar sebagai music director. Pengolahan aransemen dan vocal dibuat dengan rasa 80-an namun dengan kemasan kekinian.

Semoga karya Belagro kali ini bisa diterima oleh semua lapisan penikmat musik Indonesia, bisa menjadi sebuah nostalgia bagi para penikmat music era 80-an dan juga anak muda yang suka dengan music arransement kekinian. [*]

Editor : Fatkhurrohim

Berikut Deretan Musisi yang Tampil Perdana di TikTok Music Live, Ada Putri Ariani dan Eva de Jongh

WARTAMUSIK.com – Jakarta. TikTok Music, menayangkan edisi perdana dari konser musik akustik intim, TikTok Music Live (TTM Live) pada Jumat, (15/09/2023) pukul 17.00 WIB di akun TikTok @TikTokMusicID.

Dalam episode perdana ini, musisi-musisi muda berbakat Indonesia seperti Putri Ariani, Bernadya, Rendy Pandugo, Mawar de Jongh, Aruma x Raim Laode, dan Ashira Zamita x After Nourway, akan membawakan lagu-lagu terbaru mereka yang tengah trending.

Di TTM Live, para musisi ditantang untuk melakukan improvisasi dalam membawakan lagu-lagu mereka, sehingga memberikan nuansa baru dibandingkan dengan versi rekamannya. Mereka juga mendapat kesempatan membawakan dua buah lagu, khususnya lagu-lagunya yang baru dirilis.

Matthew Tanaya, Artist Promotions Lead, TikTok Music Southeast Asia, penggagas TikTok Music Live, mengungkapkan, sebagai platform streaming musik yang baru, ia ingin mengukuhkan komitmen untuk selalu mendukung musisi lokal berbakat lewat TikTok Music Live maupun program lainnya.

“Para musisi diharapkan bisa lebih menyentuh, dan relevan dengan fans, bahkan pendengar baru. Bagi pengguna TikTok, kehadiran TTM Live memungkinkan untuk mendengar langsung lagu yang menarik perhatiannya di berbagai konten, secara lengkap, dan berinteraksi dengan penyanyinya,” lanjutnya.

Putri Ariani menjelaskan, dalam event ini membawakan dua lagu yakni ‘Loneliness’ dan ‘Bertahan Tak Sejalan’, diiringi dengan permainan keyboard/piano khasnya.

“Menurut aku TTM Live bagus sekali untuk exposure. Mengingat followers aku terbanyak memang di TikTok, senang kalau TikTok Music bisa selalu support dan memberi panggung aku dan karyaku,” ujar Putri.

Deretan musisi solo yang juga hadir adalah Mawar de Jongh, aktris yang kini juga merambah dunia musik, tampil dengan lagunya ‘Tiba-tiba Hilang’, dan ‘Cinta Pertama dan Terakhir’ dengan aransemen akustik. [*]

Editor : Fatkhurrohim
Photo Dokumentasi TikTok Music Live

Rakhano Kisahkan Arti Sebuah Merelakan Melalui Single Debut ‘Ajarkanku Melepaskanya’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Di tengah maraknya solois muda baru di dunia musik Indonesia, nama Rakhano turut meramaikan dengan single debut yang berjudul ‘Ajarkanku Melepasnya’.

Pemilik nama lengkap Faqih Rakhanoto ini menejalskan, single perdana ini bercerita tentang hubungan yang memang sudah harus diakhiri, tapi salah satu pihak masih ingin bersama. Kondisi ini membuatnya mencurahkan hati kepada Tuhan untuk memberinya kekuatan agar sanggup merelakan hubungan itu.

Lagu pertama Rakhano ini diciptakan Desmon Latif dan Stefanus L J. Meski belum dilibatkan dalam penulisan ‘Ajarkanku Melepasnya’, tapi Rakhano tidak berhenti mengasah kemampuan bermusiknya, yaitu dengan berlatih menulis beberapa lagunya sendiri.

Meski mendapat banyak tantangan selama proses rekaman, namun Rakhano mengakui senang dengan pengalaman baru ini karena banyak hal yang bisa ia pelajari untuk menjadi lebih baik lagi.

“Untuk proses recording ‘Ajarkanku Melepasnya’, ada tiga hal yang diubah saat rekaman; versi yang kunyanyikan nadanya jadi lebih tinggi, ada bagian yang jadi lebih cepat, dan lirik terakhir pun mengalami perubahan. Semua itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan karakter suaraku,” ungkapnya.

Dengan rilisnya single pertama, Rakhano, yang ingin suatu saat mencoba genre indie, rock, dan blues ini, berharap bahwa ‘Ajarkanku Melepasnya’ akan disambut baik oleh para pendengar musik di seluruh Indonesia. [*]

Editor : Fatkhurrohim

Merasakan Sensasi Pop Dagny Melalui ‘Ray-Bans’ untuk Trilogi Terbarunya

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sensasi pop Norwegia, Dagny, kembali merilis single terbarunya yang berjudul ‘Ray-Bans’. Dagny mengemas single ini dengan sentuhan indie-pop 90-an yang bergerak dalam irama yang merenung.

Ia mengatakan, lagu ini adalah kelanjutan dari perasaan patah hati yang tidak terhindarkan dan sudah diprediksi di single sebelumnya yakni ‘Heartbreak in The Making’.

“Di single ini, aku juga berusaha memberikan suasana yang berbeda sekaligus menampilkan sisi yang sedikit lebih rentan dibanding beberapa karya musikku sebelumnya,” lanjutnya.

‘Ray-Bans’ sebenarnya merupakan single dari rangkaian trilogi mini-album terbaru Dagny yang dimulai dengan pengungkapan seorang tokoh bernama ELLE. Dikatakan Dagny, ELLE merupakan karakter utama sekaligus judul dari bagian pertama trilogi ini.

Dalam single ‘Ray-Bans’, sosok ELLE sedang meragukan dirinya sendiri dalam kebingungannya pasca putus dengan pertanyaan-pertanyaan semacam ‘Apakah saya benar-benar seburuk itu?’ yang terus menghantui isi kepalanya.

“Aku berharap lagu ‘Ray-Bans’ dapat menjadi latar musik yang cocok untuk melankolia musim gugur, khususnya buat mereka yang membutuhkannya,” harap Dagny. [*]

Editor : Fatkhurrohim

Tempat Bertemunya Musik dan Kreativitas: TikTok Music Resmi Hadir di Indonesia

WARTAMUSIK.com – Jakarta. TikTok Music, layanan streaming musik baru dari TikTok, merayakan peluncuran resminya di Indonesia, pada hari Selasa (12/09/2023).

Sebagai layanan musik berlangganan premium eksklusif, TikTok Music menghadirkan kualitas suara terbaik sekaligus membuka aliran pendapatan bagi para musisi dan pemegang hak cipta.

Tricia Dizon, Country Group Head, TikTok Music SEA menyampaikan, TikTok Music lebih dari sekadar layanan streaming musik melainkan model hiburan digital unik yang berkembang dalam kolaborasi, konektivitas, dan kreativitas.

Melalui TikTok Music, karya para musisi ini bisa dapat dinikmati sepenuhnya baik oleh para penggemar maupun pengguna yang sedang menemukan musik baru melalui pengalaman mendengarkan musik yang premium dan berkualitas tinggi.

“TikTok Music juga memanfaatkan kekuatan penemuan musik di TikTok yang memudahkan pengguna untuk mendengarkan, mengunduh, dan berbagi lagu yang mereka sukai dari TikTok secara penuh di layanan ini,” jelasnya.

Pages: 12

Eka Gustiwana Aransemen Ulang Jingle Baru Wonderful Indonesia

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Eka Gustiwana, arranger, dan penulis lagu yang saat ini digandrungi oleh generasi milenial dan gen-z ini dipercaya oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengaransemen ulang jingle Wonderful Indonesia.

Kemudian, jingle baru Wonderful Indonesia ini dinyanyikan oleh Inas Hafizh. Jingle Wonderful Indonesia sebelumnya dinyanyik oleh diva Indonesia, Rosa.

Menparekraf Sandiaga Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno (WBSU)” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (11/09/2023) menjelaskan, mendengar lagu ini ada perasaan terharu, bangga walaupun sudah berulang kali didengar.

Sementara itu Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf menambahkan, pihaknya telah melakukan riset bahwa 40 persen pasar yang ditargetkan adalah kaum milenial yang perlu treatment khusus untuk memutuskan saat akan berwisata.

“Kita telah aransemen ulang jingle Wonderful Indonesia menjadi lebih kekinian sebagai salah satu treatment untuk kaum milenial. Selain itu, jingle ini juga dipersembahkan untuk series ‘Jalur Pesona Indonesia’, sebuah Seri Video Promosi 5 Destinasi Super Prioritas,” ujarnya.

Arranger Jingle, Eka Gustiwana menjelaskan, ia hanya meremajakan saja jingle Wonderful Indonesia dan tidak membuat ulang. Lantaran lagu dan liriknya sudah ada.

“Hanya meremajakan aransemennya agar bisa masuk ke berbagai usia dan segmen. Untuk tantangannya sendiri relatif ada kesulitan karena lagu sebelumnya sudah bagus,” katanya.

“Kami membuat dua versi, dua-duanya ada instrumen musik elektroniknya, tetapi yang salah satu ornamen etniknya lebih kental dengan beberapa instrumen tradisional di dalamnya. Ini memakan waktu satu bulan pengerjaanya,” lanjutnya.

Director Jalur Pesona Indonesia Arsyan Syafarman menjelaskan, Seri Video Promosi 5 Destinasi Super Prioritas yang tidak hanya menghadirkan pesona alam dan budaya, tetapi juga local heroes dalam balutan kisah inspiratif dari “Wonderful People” di Indonesia.

“Saya bersama tim mencoba menggeser poin of view yang lebih dalam, yaitu dengan mengangkat wonderful people. Mereka ini menjaga, melestarikan alam dan budaya untuk bisa dikenal di tanah air bahkan dunia,” ujarnya. [*]

Editor : Fatkhurrohim

Angie Zelena Kisahkan Hubungan yang Tidak Baik Baik Saja di Single ‘Cinta Lelaki’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah menghadirkan single pertama, ‘Bulan Penuh’, pada Maret 2023 lalu, kini Angie Zelena siap kembali melantunkan suara merdunya melalui lagu kedua, ‘Cinta Lelaki’.

Sedikit berbeda dari single perdananya, kali ini, Angie ditantang untuk membuat lagu sendiri dan hasilnya adalah lagu tentang perasaan kebal karena sakit hati.

“Lagu ini benar-benar tercipta secara dadakan karena baru aku buat saat diminta menulis single kedua. Di sini, aku dibantu Mas Tintin untuk bagian nada, sementara aku yang menulis liriknya. Karena ada beberapa yang masih terasa kurang pas, jadi saat sedang take vocal, banyak lirik yang aku ganti mendadak di studio rekaman,” kisah Angie.

Cerita dibalik single ini adalah tentang perempuan yang sudah kebal dengan rasa sakit hatinya dan timbul keraguan sampai tidak percaya lagi dengan cinta lelaki. Lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Angie.

Menurut Angie, ‘Cinta Lelaki’ memiliki pesan yang menurutnya cukup dalam dan ingin ia sampaikan kepada pendengarnya. “Tidak apa-apa kalau kita takut untuk memulai cinta yang baru karena semua itu adalah hal yang wajar dirasakan dalam sebuah hubungan,” pungkasnya. [*]

Editor : Fatkhurrohim

H 3 F Merilis Album Penuh ‘Chalawan Sound’, Kolaborasi dengan Phum Viphurit

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Kita akan melihat album terbaru dari H 3 F yang menggabungkan cerita rakyat Thailand kuno tentang seorang pangeran buaya, suara soul psikedelik era 70an, dan sentuhan kontemporer.

Album studio ketiga mereka ‘Chalawan Sound’, mencampur semangat petualangan mereka dengan lagu-lagu era 70an, menandai tonggak penting dalam diskografi mereka.

Lagu utama berjudul ‘Catwalk’ adalah lagu blues pop yang membicarakan tentang orang-orang yang sangat ingin diterima oleh masyarakat sehingga mereka melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak mereka inginkan, dan akhirnya mereka “tertimbun dalam penderitaan”.

Ditulis bersama Phum Viphurit, lagu ini awalnya dimulai sebagai sesi jamming kelompok hingga struktur musiknya selesai, kemudian liriknya dibuat.

Seluruh prosesnya awalnya dihentikan karena Phum Viphurit tidak tersedia selama proses penulisan, dan ketika akhirnya mereka melanjutkannya lagi, ‘Catwalk’ membutuhkan 3 hari untuk disusun, dengan anggota band menyebutnya “3 hari terpanjang” dalam hidup mereka.

H3F adalah sebuah band beranggotakan empat orang dari Bangkok yaitu Gong Thepvipat (Vocal/Lead Gitar, Ping Arakarn (Guitar), Mhom Thanabatr (Bass), Max Thakorn (Drum) mereka dikenal karena campuran unik mereka dari blues, RnB, jazz, soul, funk, dan pop.

Debut EP mereka pada tahun 2018 berjudul “Cheesy Lyrics, Sloppy Groove”, menjadi hit, dengan semua singelnya masuk dalam 3 besar tangga lagu Cat Radio Thailand.

Sejak saat itu, mereka telah menambah anggota baru, merilis album debut mereka yang berjudul “Family Product,” dan mendapatkan pengakuan internasional saat singel mereka “How Can I” ditambahkan ke dalam daftar putar Jungkook (anggota band BTS). [*]

Editor : Fatkhurrohim

Sorai Seroja Memperkenalkan Awal Saga Lewat Single ‘Mayapada’

WARTAMUSIK.com – Malang. Band Sorai Seroja melangkah masuk ke industri musik dengan merilis suatu single bertajuk ‘Mayapada’. Unit musik asal Malang ini memperkenalkan diri melalui sebuah saga bernuansa Jawa yang mengisahkan tokoh Segara dan Atira.

Suatu kisah romansa yang pelik dan dinamis ini dielaborasikan melalui lagu-lagu yang nantinya akan membentuk album ‘Mekar, Mewangi’. Sebagai langkah awal, single perdana ini telah hadir di platform digital sejak (01/09/2023).

Diartikan secara harfiah sebagai ‘semesta’, ‘Mayapada’ menceritakan Atira yang membawa trauma masa lalu yang sulit disembuhkan hingga datanglah Segara dengan menggenggam sebongkah cinta untuknya.

Berdurasi 4 menit 38 detik, lagu yang diawali dentingan piano dan string section tersebut dibuka oleh vokal Yaqin yang kemudian disambut dengan vokal Olvina yang melebur menjadi kesatuan yang harmonis.

Band Sorai Seroja ini digawangi oleh Amertha (perkusi), Jayaindra (gitar/bass), Nandyang (gitar), Olvina (vokal) dan Yaqin (vokal). [*]

Editor : Fatkhurrohim

Chitra Raspati Merilis Single Debut Berjudul ‘Pilu’

WARTAMUSIK.com – Bandung. Chitra Raspati akhirnya merilis single debut berjudul Pilu. Lagu milik dara asal Kota Bandung ini dijadwalkan rilis hari ini Sabtu (09/09/2023) di berbagai platform musik digital.

Raspati Management, rumah bagi Chitra Raspati dalam menekuni karir musik menjadikan lagu Pilu sebagai Original Soundtrack (OST) Film Sang Superstar. Di film ini, 99 persen para musisi ikut andil menjadi support system dalam mempromosikan dan mendongkrak lagu tersebut.

Saat diwawanca hari in Sabtu (09/09/2023) Chitra Raspati mengatakan, banyak cara dalam mempromosikan lagu Pilu. Sesuatu yang anti mainstream, karena lagunya independen, didukung langsung oleh keluarganya, Raspati Management.

“Berkreativitas bersama dengan membuat pertunjukan atau konser-konser dan juga salah satunya kita menggebrak dengan sebuah film yang tentunya semua dibuat oleh keluarga saya, yaitu Raspati Management. Pilu menjadi OST film garapan manajemen saya tersebut,” kata Chitra Raspati.

Musik lagu Pilu dikonsep dalam balutan karakter musik yang simple dan berbeda, membuat lagu tersebut jadi easy listening, namun tetap bernyawa dan istimewa untuk didengarkan khalayak.

Lagu Pilu ditulis Chitra Raspati bersama Willy Alexander. Menurut Chitra, tema lagu tersebut sederhana sekali, menceritakan seseorang yang berekspektasi tinggi dan akhirnya berujung dengan kekecewaan, pastinya sangat relatable.

Merilis lagu perdana dari karya lagu sendiri punya makna penting bagi Chitra Raspati. Mengingat cover lagu sudah sangat membudaya pada saat sekarang ini.

“Itu sangat penting, tentunya jika hanya meng-cover itu tidak original. Pencapaian seorang penyanyi atau musisi itu adalah sebuah karya,” tutup Chitra. [*]

Editor : Fatkhurrohim
Penulis : M. Fadhil