Ini Alasan Drive Merilis Ulang Lagu Berjudul ‘Akulah Dia’ dengan Versi yang Baru

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Grup music Drive yang kini beranggotakan; Axl Ramanda (vokal), Bhusdeq (gitar), Dygo (bass) dan Rudy (drums), merilis ulang lagu ‘Akulah Dia’ tahun 2010.

Axl Ramanda menggantikan posisi Arizki (Vokalis sebelumnya)—adalah penyanyi lulusan Indonesian Idol 2021. Masuknya Axl dengan range vocal yang lebar dan karakter vokal yang kuat, membuat DRIVE merasa lebih bebas dalam eksplorasi musik.

Baca Juga : Duo Pop – Rock Kathmandu Gandeng Ridho Hafiedz Menjadi Produser di Singel Debut ‘Maddy’

Sejak Januari 2023, Axl Ramanda resmi sebagai personil DRIVE. Lagu- lagu lama DRIVE pun menjadi lebih fresh dan membuat penampilan mereka di panggung jadi lebih keren.

Dygo mengungkapkan, mulanya Axl ini menggantikan posisi vokalis di era pandemi 2021, karena Arizki mendadak sakit dan kontrak yang harus dijalankan.

“Konser saat itu berlangsung sangat menyenangkan, bahkan beberapa pihak menyatakan Axl terlihat sangat cocok sebagai vokalis DRIVE. Kemudian manajemen pun mengontrak Axl untuk menjadi pengganti Arizki,” ungkap Dygo.

Masuknya Axl sebagai vokalis baru memberikan angin segar. Selain masih muda, kemampuan vokal Axl juga luar biasa, membuat kita bisa menciptakan lagu-lagu baru dengan notasi yang lebih luas lagi.

Baca Juga : Mandark Secara Ekslusif Bersama Label Sun Eater Perkenalkan Album Solo Berjudul ‘Bada88’

Lagu ‘Akulah Dia’ yang diaransemen ulang dengan vocal baru dari Axl memiliki warna berbeda dan membuat lagu ini terdengar lebih bertenaga dari versi sebelumnya.

“Notasi lagu dan lirik tidak berubah, sesuai yang direkam saat 2010. Aransemen tentunya berubah, dan merupakan satu dari beberapa pilihan aransemen yang biasa dipakai DRIVE saat manggung,” pungkas Bhusdeq. [*]

Duo Pop – Rock Kathmandu Gandeng Ridho Hafiedz Menjadi Produser di Singel Debut ‘Maddy’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Musisi duo Pop – Rock bernama Kathmandu menggandeng musisi senior Ridho Hafiedz untuk menjadi produser mereka di single debut berjudul ‘Maddy’.

Duo Pop – Rock, Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz ini menyampaikan, single ini ditulis saat sedang menyukai seorang bernama Maddy.

Baca Juga : Mandark Secara Ekslusif Bersama Label Sun Eater Perkenalkan Album Solo Berjudul ‘Bada88’

“Karena aku merasa pengecut, dan tidak pernah berani mendekati dia, jadi hanya berani balas pesan langsung di Instagramnya saja. Lagu ini bukan untuk Maddy, tapi buat menjawab keinginan Marco agar memiliki lagu dengan seorang nama gadis,” ungkap Basil.

Ridho SLANK sendiri memutuskan menjadi produser, karena materi dari Kathmandu bagus dan berkarakter. “Kathmandu menghadirkan sesuatu yang fresh dengan lagu yang upbeat, walau memang ini bukan sesuatu yang sangat baru,” terang Ridho.

Baca Juga : Putri Gita, Penyanyi Muda Asal Bandar Lampung Merilis Single Debut ‘Telah Coba’

Selain itu, Ridho juga berharap bahwa Kathmandu dapat survive baik dari segi musik yang dapat diterima oleh banyak orang sekaligus mereka memiliki komitmen secara profesional untuk meniti karier di dunia musik.

Dengan nuansa Pop-Rock yang kental di lagu ini, Kathmandu seolah ingin mendorong batas musikalitas mereka, dan mengundang mereka dalam perjalanan introspektif untuk dapat terhubung dengan esensi generasi mereka. [*]

Mandark Secara Ekslusif Bersama Label Sun Eater Perkenalkan Album Solo Berjudul ‘Bada88’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Mandark, musisi indie dan penulis lagu asal Taiwan ini, melahirkan album solo pertamanya, “BADA88” (baca badass).

Album ini mencerminkan perjalanan Mandark dalam menemukan pesonanya yang unik dan menemukan cinta dan kebebasan yang tak terbatas sepanjang jalan.

Baca Juga : Putri Gita, Penyanyi Muda Asal Bandar Lampung Merilis Single Debut ‘Telah Coba’

“BADA88” diproduksi oleh Fortune Coookie Records, tim produksi yang telah memenangkan beberapa Golden Melody Awards (Mandarin Grammy Awards), dan dirilis secara eksklusif di Indonesia bersama label Indonesia, Sun Eater.


Album ini mencakup berbagai genre seperti indie pop, synth-pop, R&B, dan alternatif. Meskipun lagu-lagu di album ini menggunakan lirik bahasa Inggris, album ini juga memiliki lagu berbahasa Jepang dan Korea.

Baca Juga : Malam Pertama Java Pop Festival, NDX A.K.A dan Ndarboy Bikin Ambyar Sad Boys dan Sad Girl

Dengan lagu dengan kemasan Indie-Pop yang ceria pada nomor “Sushi”, bunyi-bunyi UK garage pada nomor “8ODY”, serta track “DALIDA” yang akan dirilis bersama music videonya.

Delapan lagu ini memperlihatkan visi Mandark untuk memperluas kehadirannya di Asia.Harapannya, musik Mandark dapat membuat pendengarnya menemukan kembali diri mereka sendiri. [*]

Putri Gita, Penyanyi Muda Asal Bandar Lampung Merilis Single Debut ‘Telah Coba’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Ardya Putri Gita Asmara atau yang lebih akrab disapa Putri Gita  penyanyi muda asal Bandar Lampung dan sering mengikuti berbagai ajang pencarian bakat merilis single berjudul ‘Telah Coba’.

Single debut dari Putri Gita yang dimentori oleh Rizky Febian ini di bawah naungan label Loop Music.

Baca Juga : Malam Pertama Java Pop Festival, NDX A.K.A dan Ndarboy Bikin Ambyar Sad Boys dan Sad Girl

Pika Iskandar,  penulis lirik beserta pembuat lagu melakukan workshop dengan Putri Gita  mencoba mempelajari karakter suara Putri. Akhirnya ia memilih membuat single ‘Telah Coba’ karena sesuai dengan karakter vokal Putri Gita.

Single ‘Telah Coba’ menceritakan tentang toxic relationship  secara fisik maupun mental. Akhirnya hal tersebut membuat mereka memutuskan bahwa berpisah adalah jalan yang terbaik untuk hubungan mereka berdua. 

“Singkatnya, Telah Coba tuh menceritakan tentang pasangan yang telah mencoba untuk menjaga hubungan tersebut, tapi ketika salah satu dari mereka udah gak ingin bersama lagi, ya hubungannya akan jadi sia-sia, dan pada akhirnya harus berakhir,” Tutur Putri Gita. 

Selama proses rekaman lagu ‘Telah Coba’, Putri Gita merasa tidak ada kendala yang terlalu berat meskipun awalnya Ia agak kesulitan untuk membangun feel pada bagian awal lagunya.

Baca Juga : Usung Genre Pop Punk, No Gigs Still Party Rilis Single Perdana ‘Salah’

Untungnya, dengan kegigihan Putri Gita serta bantuan dari tim Loop Music yang senantiasa membantunya selama rekaman, semua dapat dijalani dengan baik. “Dari awal denger demo lagu ‘Telah Coba’ aku udah langsung suka sama liriknya, dan kebetulan nada lagunya juga easy listening terus mudah dihafal,” katanya.

Putri Gita pun mengaku bersyukur bisa menjadi bagian dari Loop Music serta bangga karena bisa menyanyikan serta merilis ‘Telah Coba’ sebagai single debutnya. Ia berharap, singlenya bisa diterima dengan baik dan disukai banyak orang supaya menjadi awal yang baik dalam karir bermusiknya. [*]

Malam Pertama Java Pop Festival, NDX A.K.A dan Ndarboy Bikin Ambyar Sad Boys dan Sad Girl

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Menjelang malam Minggu (08/07/2023) Stadion Madya, Gelora Bung Karno tempat pagelaran Java Pop Festival mendapat berkah hujan lumayan deras.

Meski demikian, para penikmat musik bergenre Java Pop ini pantang surut menikmati penampilan Pulung Agustanto yang tampil all out di tengah guyuran air hujan di atas panggung.

Baca Juga : Usung Genre Pop Punk, No Gigs Still Party Rilis Single Perdana ‘Salah’

Beberapa lagu dilantunkan oleh Pulung pun mampu memberi energy positif pagi para penonton. “Alhamdulillah, mala mini kita diberkahi hujan. Kalian (penonton) masih antusias, salut buat kalian,” ucap Pulung, sembari memberikan merchandise berupa kaos ke para penonton.

Usai hujan reda, penampil selanjutnya NDX A.K.A pun langsung disambut histeris oleh para penonton. “Java Pop Festival. Jakarta are you ready,!!!” ujarnya disambut lagu pertama mereka berjudul ‘Nemen’ versi hip hop.

Baca Juga : Dru Chen Merilis Album “Slower Life” Dru Chen Duet dengan Rangga Jones dan Gentle Bones

Mengenakan setelan layaknya Hip Hop, NDX A.K.A mampu membius para penonton Java Pop Festival dengan delapan lagu mereka seperti ‘Kimcil Kepolen’, ‘Bojo Ketikung’ ‘Apa Kabar Mantan. ‘Kelingan Mantan’ dan seterusnya.

Usung Genre Pop Punk, No Gigs Still Party Rilis Single Perdana ‘Salah’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Grup band pop punk asal Bekasi, No Gigs Still Party (NGSP) resmi merilis single perdana berjudul ‘Salah’, dalam format digital pada (01/07/2023), sekaligus membuka album ‘Perih’ yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Dalam liriknya, single ‘Salah’ mengangkat tema percintaan rumit berbalut janji semu. Rasa perih dirasakan dua insan lantaran setelah sekian lama berupaya merajut cinta, namun akhir indah yang dijanjikan tak kunjung terwujud.

Baca Juga : Dru Chen Merilis Album “Slower Life” Dru Chen Duet dengan Rangga Jones dan Gentle Bones

Aransemen single ‘Salah’ diwarnai nuansa electronic dance bertempo cepat. Alunan musik yang cenderung upbeat, membuat setiap cerita pilu dalam liriknya, dikisahkan dengan lantang tanpa terlihat lemah.

“Nuansa EDM di lagu ini membuktikan bahwa NGSP bukan sekedar band beraliran pop punk semata. NGSP selalu berusaha berekplorasi dan meramu semua genre yang ada, tidak hanya satu genre saja,” kata Bowo sang vokalis, dalam keterangannya.

Terbentuk di tengah masa pandemi pada tahun 2021 lalu, No Gigs Still Party digawangi oleh Bowo  (vocal), Gilang (gitar), Arief (vocal/gitar), Eby  (bass), dan Irhas (drum).

Nama No Gigs Still Party terinspirasi dari pandemi COVID-19 yang berdampak besar pada industri musik kala itu. Konser dan acara musik dibatalkan atau ditunda, sehingga tidak ada keriaan atau gigs.

Baca Juga : Hindia Merilis Album Ambisius Berisi 28 Trak yang Dibagi dalam 2 Bagian, Simak Ceritanya

Pada awal kemunculannya, NGSP dibentuk sebagai unit musik berbahan bakar hura-hura tanpa terpikir untuk merekam karya. Namun seiring banyaknya dukungan dari sejumlah pihak, No Gigs Still Party akhirnya memutuskan untuk mengumpulkan materi.

Tembang ‘Salah’ menjadi gerbang pembuka karya-karya No Gigs Still Party berikutnya, yang nantinya bakal bermuara pada album bertajuk “Perih” yang kini masih dalam tahap produksi. [*]

Dru Chen Merilis Album “Slower Life” Dru Chen Duet dengan Rangga Jones dan Gentle Bones

WARTAEVENT.com – Jakarta. Semakin tua usia kita, semakin sulit untuk membiarkan diri Anda merasa polos dan terbuka lagi. Sentimen ini menentukan nada untuk Slower Life, kumpulan lagu ketiga Dru Chen yang akan dirilis pada beberapa waktu lalu.

Pencarian utopia dalam “If You Knew” dari kata-kata seorang ayah kepada anak yang baru lahir, hingga gejolak sensual “Show Me”, realisasi katarsis dalam “I’ll Be Honest”, dan kerentanan lembut “Mess In Me” dan“Connect The Dots” membentuk inti emosional dari album Slower Life. 

Baca Juga : Hindia Merilis Album Ambisius Berisi 28 Trak yang Dibagi dalam 2 Bagian, Simak Ceritanya

Sementara tujuh single dirilis pada tahun 2021 di Esplanade Concert Hall sebagai Slow Life, Slower Lifeyang diperluas di tahun 2023 mewujudkan visi Dru dengan cara yang komprehensif dan ekspansif secara emosional.

Sebagai permulaan, album ini didukung secara sonik oleh Audio Spasial dengan campuran Dolby Atmos di Apple Music, sementara pengguna Spotify mendapatkan lagu bonus eksklusif “Mess In Me/Summertime (Acoustic)” yang membawa performa Fender rhodes yang penuh perasaan dari Dru.

Baca Juga : Berawal Dari Hobi, Ify Alyssa Lepas Karya Terbaru Berjudul ‘Roda -Roda’

Kemistri antara Dru dan artis lainnya pada kolaborasi ini sangat menyentuh perasaan dan menampilkan musisi-musisi ini dengan cara yang baru. Kolaborasi ini menampilkan Shye, Rangga Jones, Gentle Bones, Charlie Lim, dan Calvert Tay.

Sulit untuk menentukan album ini ke dalam sebuah genre, karena sejujurnya album ini menyatukan banyak perbedaan, mulai dari neo-soul yang funky “Why Can’t I Help Me?” ke alt-rock dari “Utopia Reimagined: If You Knew”. [*]

Hindia Merilis Album Ambisius Berisi 28 Trak yang Dibagi dalam 2 Bagian, Simak Ceritanya

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Hindia besok Jum’at (07/07/2023) akan merilis album keduanya yang menjadi proyek ambisius bertajuk ‘Lagipula Hidup akan Berakhir’ bagian satu.

Album ‘Lagipula Hidup akan Berakhir’ merupakan proyek ambisius sekaligus sebuah lompatan besar dari musisi dan pencipta lagu terkemuka asal Jakarta tersebut.

Baca Juga : Berawal Dari Hobi, Ify Alyssa Lepas Karya Terbaru Berjudul ‘Roda -Roda’

Dengan kesuksesan luar biasa yang dicapai Menari dengan Bayangan, album perdananya dari tahun 2019 yang lagu-lagunya sudah diputar ratusan juta kali di Spotify dan meraih penghargaan di AMI Awards, wajar jika banyak orang mengira kalau Hindia sudah pasti akan membuat album kedua.

Sementara itu, Baskara Putra alias Hindia sendiri justru merasa kebalikannya. “Saya enggak menyangka bakal bikin album kedua, sebenarnya. Karena saya enggak ingin album Hindia banyak-banyak! Kalau album Hindia ada lagi, berarti persoalannya belum kelar,” katanya.

Baca Juga : Kavenda Kembali Hadirkan Rilisan Terbaru Berjudul ‘Tidurlah’

“Terus saya kaji ulang, ternyata masih banyak akarnya. Saya merasakan apa yang dirasakan di album pertama karena keluarga dan lingkungan saya. Itu yang saya omongkan di album kedua,” lanjutnya.

Berawal Dari Hobi, Ify Alyssa Lepas Karya Terbaru Berjudul ‘Roda -Roda’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Bermain sepatu roda bukan sekedar hobi biasa Ify Alyssa. Melalui hobi barunya ini, ia justru mendapat inspirasi untuk menulis lagu bertema sepatu roda yang diberi judul ‘Roda -Roda’. 

Dalam durasi 3:50 menit, makna lagu ini cukup sederhana. Ify mengutarakan perasaan bahagia tiap kali ia bermain sepatu roda sekaligus menyebarkan pesan suka cita kepada pendengarnya lewat irama musik yang riang.

Baca Juga : Kavenda Kembali Hadirkan Rilisan Terbaru Berjudul ‘Tidurlah’

Dibalut aransemen dengan genre samba-jazz garapan produser Ari Renaldi, Ify Alyssa mengaku banyak terinspirasi dari komposer asal Brazil, Antonio Carlos Jobim. ternyata Ify Alyssa sudah dekat dengan gennre Jazz sejak ia kecil.

Ia telah aktif mengikuti pergelaran jazz bergengsi serta kegiatan jam session sejak ia di bangku SD. Tak tanggung-tanggung, dalam single ini ia turut menggandeng perkusionis asal Amerika, Steve Thornton yang juga merupakan perkusionis salah satu musisi Jazz terbaik sepanjang masa, Miles Davis. 

“Kolaborasi antar negara bukan menjadi penghalang untuk berkarya, sehingga Steve merekam permainan perkusinya secara virtual dari Negara tempat ia menetap” ujar Ify.

Ify juga turut merilis musik video single Roda-Roda di kanal YouTube Ify Alyssa yang direkam menggunakan handphone. Selain untuk mendapat kesan visual yang lebih vintage.

Baca Juga : Sekaranggi Rilis Single ‘Did I Hurt You’ Dengan Lirik Sederhana

Ihwal ini, ia ingin membuktikan bahwa berkarya di zaman sekarang bisa dengan berbagai cara dan peralatan, salah satunya handphone yang kita gunakan sehari-hari. 

Ify Alyssa telah menyiapkan beberapa desain merchandise sesuai dengan tema lagu Roda-Roda untuk para pendengarnya yang biasa disebut Teman Seirama. [*]

Kavenda Kembali Hadirkan Rilisan Terbaru Berjudul ‘Tidurlah’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Kavenda Septakusuma membawa Kav Project kembali dengan sebuah karya terbaru yang berjudul ‘Tidurlah’. 

Single ini menjadi single terbaru dari duo beranggotakan Kavenda dan Andro setelah tahun lalu merilis ‘Sesaat Menghilang’. Kavenda menulis lagu ini memang berdasarkan kisah pribadinya.

Baca Juga : Oscar Lolang Rilis Single Terbaru ‘Python Lives In That House!’

“Cerita tidurlah ini adalah tentang seseorang yang mengalami beban hidup dan stress yang berat sampai-sampai mengganggu ketenangan jiwa dan pikirannya. Hal ini yang akhirnya membuat dia tidak bisa tidur,” ungkap Kavenda. 

Kisah ini, lanjut Kevanda, tentu saja, tidak hanya dirasakan olehnya sebagai Penulis Lagunya, namun juga terjadi pada orang-orang di sekitar Kav Project. ‘Tidurlah’  dibuat dengan aransemen sederhana agar saat mendengarkan lagu ini, penikmat musik dapat menemani tidurnya.

Baca Juga : Sekaranggi Rilis Single ‘Did I Hurt You’ Dengan Lirik Sederhana

“Kav Project berharap single terbaru ini bisa relate dengan keadaan semua pendengar di Indonesia dan bisa membantu banyak orang untuk menenangkan diri sekaligus berelaksasi,”harap Kavenda. 

Kav Project rencananya juga tengah menyiapkan album debut mereka yang akan dirilis di penghujung tahun ini.  Simak single terbaru dari Kav Project bertajuk ‘Tidurlah’ di seluruh digital streaming platform seluruh Indonesia. [*]

Exit mobile version