Sara Wijayanto Rilis Single Baru “Mimpi,” Sebuah Kisah Cinta dalam Dunia Imajinasi

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sara Wijayanto memilih tanggal yang dianggap sakral oleh banyak orang, 13 Desember, untuk merilis single terbarunya berjudul “Mimpi”.

Lagu ini merupakan karya yang mendalam, diciptakan dengan penuh makna dan emosi, serta menghadirkan kolaborasi spesial dengan David “NOAH”. Mimpiterinspirasi dari pengalaman pribadi Sara Wijayanto tentang cinta tak berbalas dan perjuangan untuk melupakan.

Baca Juga : Jaz Rowe Rilis Single Perdana “Tak Biasa,” Angkat Tema Long Distance Relationship

Lagu ini membawa pendengar ke dalam dunia mimpi seorang wanita yang terjebak dalam cinta yang indah namun ilusi belaka. Dalam ceritanya, sang wanita terus berharap dan menunggu meski sadar bahwa cinta tersebut tidak nyata.

David “NOAH” berkontribusi dalam menciptakan melodi dan nuansa emosional yang menyentuh, menjadikan Mimpi sebagai perpaduan sempurna antara lirik puitis dan aransemen musik yang menggugah hati.

Sara menyampaikan emosi dengan autentik, membuat lagu ini terasa begitu dekat dengan pengalaman cinta dan kehilangan yang universal. Melalui simbolisme mimpi, lagu ini menggambarkan harapan yang tak tercapai dan cinta yang terus hidup meski tak pernah terwujud.

Dengan melodi yang harmonis dan atmosfer kontemplatif, Mimpi mengajak pendengar untuk merenungkan perjalanan cinta dan menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup. Lagu ini menghadirkan perpaduan emosi seperti harapan, kesedihan, kekecewaan, sekaligus kekuatan.

Baca Juga : THE DRAMMA Tutup Trilogy Single dengan Lagu “Terima Kasih Tuhan Dia Begitu Indah”

Mimpi berhasil menciptakan suasana yang tenang dan introspektif, menjadikannya pengalaman mendengarkan yang tak terlupakan. Sara Wijayanto melalui single ini mengundang kita untuk memasuki dunia mimpi yang indah, namun juga penuh pelajaran tentang realitas cinta.

Single Mimpi kini dapat dinikmati di platform streaming musik favorit Anda. Dengan karya ini, Sara sekali lagi membuktikan kemampuannya sebagai penyanyi dan pencipta lagu yang mampu menyentuh hati pendengarnya. (*)

Logamulia Rilis Album Distorsi Narasi dalam Format CD, Raih Dua Penghargaan AMI Awards

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah dirilis dalam format digital pada awal tahun 2024, album Distorsi Narasi dari Logamulia kini hadir dalam format compact disc (CD) melalui kerja sama dengan label rekaman demajors.

Album ini menjadi bukti perjalanan panjang Logamulia, yang sukses memadukan musikalitas cadas dengan lirik yang tajam dan penuh makna.

Baca Juga : Laissez-Faire Kembali dengan Single Baru “Rancour”, Tanda Kebangkitan Musik Lokal

Album Distorsi Narasi berisi sembilan lagu yang dirampungkan melalui proses intensif dan waktu yang tidak singkat. Pandemi awal tahun 2020 serta kesibukan para personel Logamulia turut memengaruhi perjalanan mereka.

Achmad Hafizullah (vokal), Pratama Putra Rahardjo (gitar, vokal latar), Abdul Aziz Turhan (bas, vokal latar), dan Alejandro Saksakame (drum, vokal latar) bekerja keras untuk menyempurnakan album perdana mereka ini.

Keberhasilan mereka tidak datang secara instan. Single perdana Logamulia, “Musuh Publik,” yang dirilis pada 2019, menjadi nominasi di AMI Awards untuk kategori Karya Produksi Metal/Hardcore Terbaik. Tahun berikutnya, single “Sang Penghasut” kembali masuk nominasi AMI Awards 2020 dalam kategori Karya Produksi Metal Terbaik.

Kedua lagu ini di-remix dan dimasukkan dalam album Distorsi Narasi, menjadi cetak biru musik Logamulia: keras, agresif, namun tetap mudah dicerna tanpa kehilangan identitas metal mereka.

Sebagai band yang terinspirasi dari Lamb of God, Slipknot, Mudvayne, Meshuggah, dan Soulfly, Logamulia menyuguhkan musik yang tidak hanya bertenaga tetapi juga memiliki dinamika dan kedalaman. Vokalis Achmad “Apit” Hafizullah, mantan anggota Purgatory, mengombinasikan teknik vokal yang berteriak dan bernyanyi untuk menyampaikan pesan dengan jelas.

Dalam lagu seperti “Anti Kritik” dan “Hantam Amarah,” lirik yang ditulis bersama Abdul Aziz Turhan alias Comi menyoroti isu-isu sosial seperti otoritarianisme dan perilaku warganet. (*)

Jaz Rowe Rilis Single Perdana “Tak Biasa,” Angkat Tema Long Distance Relationship

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi muda berbakat, Jaz Rowe, resmi merilis single perdananya yang berjudul “Tak Biasa” hari ini Minggu (12/1/2025). Lagu ini dirilis di bawah label Wecord Evermore dan membawa pesan mendalam tentang tantangan dan keindahan hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR).

Dalam lagu “Tak Biasa” ini, Jaz Rowe mengungkapkan pandangan uniknya tentang LDR yang sering dianggap sulit. Ia menekankan pentingnya tidak mementingkan diri sendiri (selflessness) dalam hubungan, alih-alih egoisme.

Baca Juga : THE DRAMMA Tutup Trilogy Single dengan Lagu “Terima Kasih Tuhan Dia Begitu Indah”

“Lagu ini mencoba mengajak kita untuk memahami perasaan pasangan, bukan hanya fokus pada kerinduan atau keinginan pribadi,”kata Jaz.“Ketika kita berhenti memikirkan diri sendiri dan mencoba melihat dari sudut pandang pasangan, hubungan bisa menjadi lebih tenang dan kokoh,” tambahnya.

Liriknya yang mendalam terinspirasi dari pengalaman pribadi Jaz, menjadikan lagu ini terasa relatable bagi banyak pasangan yang menjalani LDR.

“Tak Biasa” berawal dari sebuah demo yang Jaz buat bersama Jemsi, dan proses produksinya melibatkan nama-nama besar seperti Barsena sebagai vocal director dan Kenny Gabriel sebagai produser. Jaz juga turut aktif dalam menulis lirik, memastikan emosi dan pengalamannya tersampaikan dengan baik dalam setiap bait lagu. “Aku ingin lagu ini bisa membantu orang melewati hari-hari sulit ketika merasa sendiri,” ungkap Jaz.

Video klip “Tak Biasa” mengambil lokasi syuting di Jungle House, Bali, yang memiliki kenangan indah bagi Jaz. “Sangat spesial bisa merekam video musik pertamaku di tempat favoritku,” ujar penyanyi berusia 23 tahun ini dengan antusias.

Baca Juga : EVOS STAR Luncurkan Single Debut “It’s Our Time” dari Rachel Florencia X Cindy Yuvia

Visual video klipnya memadukan pemandangan alam Bali yang menenangkan dengan cerita yang menyentuh, menghadirkan pengalaman yang tak hanya menyenangkan secara auditori, tetapi juga visual. (*)

  • Editor : Fatkhurrohim

Kevin Ihza dan Indomusik Team Rilis Lagu Jawa “Budak Tresno”, Cinta Sederhana Tapi Mendalam

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Musisi asal Kediri, Kevin Ihza, bersama Indomusik Team, resmi merilis lagu kolaborasi berjudul “Budak Tresno” hari ini Sabtu, (11/1/2025). Lagu ini hadir dengan nuansa khas Bahasa Jawa, mengusung cerita cinta yang penuh makna dan pelajaran berharga.

Lagu “Budak Tresno” bercerita tentang seorang pria yang belum pernah merasakan cinta. Ia hanya bisa melihat orang-orang di sekitarnya, seperti teman dan saudara, menikmati indahnya berpacaran. Diam-diam, ia bertanya-tanya seperti apa rasanya dicintai dan mencintai seseorang.

Baca Juga : THE DRAMMA Tutup Trilogy Single dengan Lagu “Terima Kasih Tuhan Dia Begitu Indah”

Ketika bertemu wanita yang menarik hatinya, ia berusaha keras untuk mendapatkan perhatian dan cinta. Meski penuh semangat, realita mengajarkan bahwa cinta tidak hanya soal usaha, tetapi juga saling rasa dan kejujuran. Wanita yang ia sukai hanya menganggapnya sebagai teman biasa, memberikan pelajaran berharga tentang harga diri dan ketulusan.

“Harapan saya adalah lagu ini bisa menjadi pengingat untuk menjaga harga diri dan tidak terlalu berharap pada sesuatu yang belum pasti,”ujarDimas Trisna Wijaya, pencipta lagu ini sekaligus salah satu vokalis dari Indomusik Team.

Baca Juga : Trio Saawo Hadirkan Tiga Lagu Baru dalam Proyek “Tiga Suara, Satu Harmoni”

Indomusik Team, bagian dari komunitas musik Indomusikgram, telah aktif memproduksi konten musik selama lebih dari 10 tahun. Dalam proyek kali ini, Dimas Trisna Wijaya dan Romi Alfitasar mengisi bagian vokal, sementara Kevin Ihza dipilih sebagai partner kolaborasi karena musikalitas dan pride Jawa yang kuat.

Yaning Anasthasia Rilis Single Kedua “SELAMANYA” yang Berenergi Ceria dan Funky

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi berbakat asal Mataram, Yaning Anasthasia, kembali mempersembahkan karya terbaru melalui single keduanya bertajuk “SELAMANYA”. Lagu yang dirilis pada Jum’at (10//2025) ini merupakan karya ciptaan Rahadyan Shalat (Kang Oseng) dan hadir sebagai hadiah penutup tahun yang penuh cinta.

Lagu “SELAMANYA” bercerita tentang cinta pada pandangan pertama, menggambarkan energi tak terbatas yang tumbuh di bawah sadar dan mengikat dua hati hingga semesta menyertai. Lagu ini mengajak pendengar mengenang memori cinta pertama yang menghipnotis, membuat hari-hari terasa lebih berwarna.

Baca Juga : THE DRAMMA Tutup Trilogy Single dengan Lagu “Terima Kasih Tuhan Dia Begitu Indah”

Berbeda dengan single debutnya, “Mengerti” yang bernuansa sendu, “SELAMANYA” hadir dengan nada ceria dan penuh kebahagiaan. Dengan genre pop yang memiliki sentuhan groovy dan funky, lagu ini dirancang untuk mengajak pendengar berdansa dengan beat ceria dari instrumen Conga yang memberikan kesan meriah dan hangat.

Single ini diproduksi bersama Room Project, label yang juga menaungi perjalanan profesional Yaning. Proses produksi musik dan aransemen digarap oleh Arif Prasojo di studio Ariftone, mulai dari rekaman hingga mixing. Tidak hanya itu, Arif juga bertindak sebagai mentor untuk membimbing vokal Yaning sehingga lagu ini terdengar matang dan penuh energi.

Sementara itu, artwork lagu ini digarap oleh M. Rizal Mutaqin (Gala Matahari) dengan perhatian pada setiap detail, mulai dari konsep foto hingga wardrobe. Artwork yang dipilih mampu merepresentasikan semangat ceria dan arti mendalam dari lagu tersebut.

Yaning, yang berdarah Jogja-Solo, adalah sosok dengan banyak talenta. Selain menjadi penyiar radio RRI Pro2 Mataram, ia juga mengajar nyanyi untuk anak-anak, sebagai wujud dedikasinya pada dunia musik. Kariernya semakin moncer setelah bergabung dengan Room Project akhir 2023, menjadikan hobinya bernyanyi sebagai jalur profesional.

Baca Juga : EVOS STAR Luncurkan Single Debut “It’s Our Time” dari Rachel Florencia X Cindy Yuvia

Ia pernah menjadi wakil NTB di ajang Bintang Radio Nasional 2017 dan bagian dari Gita Bahana Nusantara pada 2014. Kini, ia berharap karya-karyanya dapat diterima luas dan memberi warna baru dalam perkembangan musik Indonesia.

“Harapan saya, single ini dapat menginspirasi banyak orang dan membawa karya Yaning dikenal lebih luas, tidak hanya di Mataram, tetapi juga di kota-kota besar Indonesia,” tuturnya penuh harap. (*)

  • Editor : Fatkhurrohim

THE DRAMMA Tutup Trilogy Single dengan Lagu “Terima Kasih Tuhan Dia Begitu Indah”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Band THE DRAMMAresmi menyelesaikan trilogy single bertajuk “Di Atas Tulisanku” dengan merilis lagu penutup, “Terima Kasih Tuhan Dia Begitu Indah,” pada (9/1/2025).

Trilogy ini menghadirkan perjalanan musik penuh emosi dan makna, dimulai dengan “Ini Terlalu Indah Untuk Abadi” sebagai pembuka, disusul “Semua Terlihat Di Saat Terlambat,” hingga lagu terakhir yang menjadi puncak kisah.

Baca Juga : EVOS STAR Luncurkan Single Debut “It’s Our Time” dari Rachel Florencia X Cindy Yuvia

Menurut vokalis THE DRAMMA, Sanjiesang, tiga lagu ini mencerminkan satu rangkaian cerita cinta yang penuh pelajaran hidup. “Ini adalah proses penerimaan untuk melepaskan cinta yang tak bisa dirajut lagi. Meski begitu, cinta tersebut tetap bisa menjadi inspirasi untuk menciptakan karya yang abadi,” ungkap Sanjie.

Trilogy ini dirancang untuk memberikan pengalaman emosional dan visual kepada para penggemar, yang dikenal sebagai Drammatic, serta seluruh pendengar musik. Dengan mengusung tema cinta yang mendewasakan, THE DRAMMA berusaha menyentuh hati pendengar melalui lirik mendalam dan nada yang syahdu.

Dalam pengerjaan proyek besar ini, THE DRAMMA menggandeng sejumlah nama ternama, seperti Virgounsebagai Music Director dan Chalshy sebagai Audio Engineer. Proses kreatif video musik juga melibatkan tim profesional, termasuk Fiksi Aunurofik, Dery Keyz, serta Totha Sihombing sebagai model.

Baca Juga : Fikri Sya Rilis Single Debut “Bunga Cempaka” Pembuktian Kreativitas Tanpa Batas

Bagi kalian yang ingin menikmati karya terbaru THE DRAMMA, trilogy ini sudah tersedia di seluruh platform streaming musik digital di Indonesia. Video musiknya juga bisa ditonton melalui kanal YouTube resmi THE DRAMMA.

Tidak hanya itu, merchandise eksklusif dan e-book berisi tulisan karya Sanjie juga tersedia melalui akun media sosial mereka, menjadi bagian dari pengalaman unik yang ditawarkan kepada para penggemar.

“Trilogy ini adalah tantangan besar bagi kami, sekaligus cara untuk memuaskan ego, hasrat, dan emosi bermusik. Hasilnya, sangat sesuai dengan apa yang kami bayangkan,” tambah Sanjie.

Baca Juga : for Revenge Hadirkan Versi Akustik “Semula” Kolaborasi dengan More on Mumbles

Trilogy “Di Atas Tulisanku” menjadi bukti eksplorasi kreatif THE DRAMMA dalam bermusik dan menyampaikan cerita. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati lagu-lagu penuh makna ini, yang kini telah menjadi bagian dari perjalanan karier THE DRAMMA di industri musik Indonesia. (*)

  • Editor : Fatkhurrohim

Felicia Christiana, Penyanyi Jebolan Superkids Gen of Stars, Produksi Lagu Lewat Aplikasi Hebat Records

WARTAMUSIK.com – Surabaya. Felicia Christiana, penyanyi jebolan Superkids – Gen of Stars asal Kota Surabaya menggarap beberapa single-nya dengan menggunakan aplikasi online Bandlab.

Beberapa single tersebut diproduksi oleh label musik Senada Digital bersama Hebat Records, seperti dikatakan oleh Felicia Christiana pada Rabu (27/12/2023).

Baca Juga : Main-Main di Rawamangun, Vikri and My Magic Friend Berbagi Panggung

Lagu AIUEO (Aku Ini Udah Emang Oke) yang dinyanyikan Felicia Christiana melalui program Superkids – Gen of Stars. Ia pun telah merilis dua single lainnya berjudulnya ‘Komedi Putar’, ‘Tuhan Bagianku’ dan single yang akan datang berjudul “Bintang Harapan’.

Menurut Felicia Christiana, lagu AIUEO bercerita tentang anak yang penurut kepada orang tua dan mau belajar dengan giat. Lagu tersebut sudah tersedia di semua platform musik digital, dan video promonya ada di YouTube Channel Senada Digital.

Baca Juga : OKAAY Merilis Single Terbaru Untuk Sang Vokalis berjudul ‘Biru’

Lebih lanjut ia mengatakan, sangat bangga menjadi bagian dari anak-anak terpilih dari sekian banyak penyanyi anak di Indonesia yang ikut program Superkids – Gen of Stars. Apalagi lagu-lagu yang dirilis Felicia Christiana melalui program tersebut akan jadi lagu seumur hidup baginya.

“Saya menjadi lebih percaya diri, dan semakin mempunyai kemauan lebih maju ke depannya, serta dapat lagu original dan menjadi karya saya sendiri. Saya bisa bangga karena punya lagu sendiri dan bisa nyanyi lagu sendiri,” jelasnya.

Baca Juga : Di Bawah Naungan Sony Music, Abeliano Merilis Singel ‘Love Me Like You Say You Do’

Lagu-lagu yang dirilis Felicia Christiana diproduksi oleh label musik Hebat Records dan Senada Digital melalui program Superkids – Gen of Stars.

Felicia Christiana berpesan kepada teman-teman sebayanya di seluruh Tanah Air agar selalu bersemangat. Bersemangatlah selalu dalam berkarya, dalam hidup, dan jangan lupa selalu bersyukur kepada Tuhan atas setiap talenta yang Tuhan titipkan dalam hidup kita. (*)

Main-Main di Rawamangun, Vikri and My Magic Friend Berbagi Panggung

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Keriaan Main-Main di Rawamangun sukses dihelat dengan menampilkan empat entitas musik bertumbuh, yakni unit EDM Hatchbackz, grup band pop Rumah Putih, solois Vikri Rahmat dari Vikri and My Magic Friend dan kelompok ska punk Orgie.

Digelar di Clay Coffe and Space, Jakarta Timur pada (22/12/2023) kemarin, event yang digagas Reallist Management ini merupakan bagian dari rangkaian program Main-Main yang telah digelar di Matraman dan Menteng.

Baca Juga : OKAAY Merilis Single Terbaru Untuk Sang Vokalis berjudul ‘Biru’

Eno Suratno Wongsodimedjo atau akrab disapa Enodimedjo, CEO Reallist Management sekaligus penggagas program Main-Main mengatakan, bahwa acara ini digelar sebagai ajang promosi bagi entitas musik yang tengah bertumbuh.

“Program ‘Main-Main’ digagas dengan semangat untuk memberikan platform promosi bagi emerging artist yang ingin memamerkan karyanya lewat penampilan live,” ucap Eno.

“Episode perdana bertajuk Main-Main di Matraman, dan kedua, Main-Main di Menteng, terbilang sukses menjadi ruang bagi teman-teman musisi untuk benar-benar menampilkan jati diri mereka,” tuturnya.

Baca Juga : Di Bawah Naungan Sony Music, Abeliano Merilis Singel ‘Love Me Like You Say You Do’

Menjadi pembuka di program Main-Main di Rawamangun, unit EDM Hatchbackz langsung tampil menjajakan karya mereka, semisal single ‘We Are,, ‘Control’, dan ‘Lit Up’, serta satu lagu yang bakal dilepas pada Januari 2024 mendatang bertajuk “Untouch”.

OKAAY Merilis Single Terbaru Untuk Sang Vokalis berjudul ‘Biru’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Perjalanan dalam sebuah kehidupan menuju kebahagiaan sudah selayaknya dirayakan. Sepertinya itulah yang dilakukan salah satu member OKAAY saat memutuskan untuk menikah beberapa waktu lalu.

Untuk merayakan hal tersebut, OKAAY akhirnya menulis lagu bertajuk ‘Biru’ untuk kemudian mereka rilis ke para penikmat musik di Indonesia.

Baca Juga : Di Bawah Naungan Sony Music, Abeliano Merilis Singel ‘Love Me Like You Say You Do’

“Salah satu sahabat perempuan yang saya pikir akan menikah mendekati umur 30-an ternyata akhirnya menikah. Jadi, hadirnya lagu ini tergerak saat kami mengetahui kabar tersebut,” jelas Kaay dan Okin.

Diproduseri oleh KRAYON Music, lagu yang ditulis oleh Okin ini turut juga melibatkan Ray Prasetya sebagai Music Arranger dan Music Programmer di dalamnya.

Baca Juga : Shelomita Kembali, Ini Tampilan Perdananya dengan LALEILMANINO di Single ‘Biarkan Kasih Bernada’

Selain itu, ada pula Fitri Bule sebagai Editor Vocal dengan Recording di Soundverve Studio. Proses Mixing & Mastering oleh Rayendra Sunito.

Di Bawah Naungan Sony Music, Abeliano Merilis Singel ‘Love Me Like You Say You Do’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Abeliano, biasa dipanggil dengan Abel meneguhkan eksistensinya dengan bergabung bersama label musik Sony Music Entertainment Indonesia merilis single bertajuk ‘Love Me Like You Say You Do’.

Ditulis secara tunggal oleh Abeliano, ‘Love Me Like You Say You Do’ adalah karya midtempo berdurasi 3 menit 40 detik. Sesuai dengan judul lagunya, bertutur mengenai luapan gundah sang tokoh utama dalam sebuah cerita cinta yang mempertanyakan kesungguhan hati pasangannya.

Baca Juga : Program Musik Main-Main di Menteng Hadirkan Hatchbackz, Manusia Aksara, Peraukertas dan Asora

Abel mengungkapkan, bahwa cikal bakal lagu ‘Love Me Like You Say You Do’ digarap sepanjang era pandemik. “Aku pertama kali mencoba menulis lagu ini sekitar dua tahun yang lalu, dan aku sangat senang dan bersyukur lagu ini bisa didengarkan setelah penantian yang cukup panjang,” ujarnya.

Karya terbaru Abeliano ini kembali mendemonstrasikan kemampuan sekaligus karakter khas dirinya sebagai seorang penulis lagu. Terlepas demikian, Abel turut mengungkapkan bahwa terdapat sesuatu yang berbeda mengenai lagu ini.

Menggarap karya musik beraliran pop-rock bukanlah tantangan yang mudah. Untungnya, dalam meracik aransemen dan produksi lagu ‘Love Me Like You Say You Do’, Abeliano dibantu oleh Diondjokoadi.

Dari segi vokal, Abeliano pun dipandu oleh Barsena Bestandhi yang pernah menjadi vocal director untuk para penyanyi pop kontemporer seperti Rossa dan Mahalini. “Aku rasa kekuatan utama Abeliano adalah bagaimana dia mampu membuat melodi yang sangatlah catchy,” puji Diondjokoadi.

Baca Juga : Livingroom Merilis Album Debut ‘are you free this summer’, Ekpsresi Musikal dan Emosi Generasi Muda

“Melodi lagu ‘Love Me Like You Say You Do’ ini terkesan familiar di telinga, namun, di saat bersamaan, memiliki kemampuan untuk langsung memperlihatkan seperti apa karakter Abeliano — tidak hanya sebagai seorang penyanyi, tetapi juga sebagai seorang penulis lagu.”

Terakhir dan tidak kalah penting, lagu “Love Me Like You Say You Do” ini turut membuka babak yang baru sekaligus krusial dalam perjalanan berkarya seorang Abeliano. (*)

Exit mobile version