TikTok Music Live, Besok Sajikan Penampilan Musisi Muda Lintas Genre di Penghujung Tahun

WARTAEVENT.com – Jakarta. TikTok Music Live, konser musik akustik yang hangat besutan TikTok Music, menutup tahun 2023 lewat penampilan spesial enam musisi lintas genre: Fadhilah Intan, Jaz, Rahmania Astrini, Stereo Wall, Rinni, dan Nadhif Basalamah.

Menghadirkan karya musisi muda dari genre pop, jazz, alternative rock, hingga R&B, TikTok Music Live akan disiarkan langsung dari akun TikTok @TikTokMusicID besok Jumat, (15/12/2023).

Baca Juga : Untuk Kali Pertama dalam Satu Dekade Bermusik, Single Terbaru ‘Bertahan dari Nowela Hanya Diiringi Piano

Matthew Tanaya, Artist Promotions Lead, TikTok Music Southeast Asia mengatakan, sepanjang tahun 2023, musisi demi musisi berbakat terus hadir mewarnai kancah musik Indonesia. Berbagai lagu dan genre yang hadir menghibur para penikmat musik.

“Melalui TikTok Music Live, kami ingin merayakan para musisi yang telah meramaikan tangga lagu Indonesia lewat sebuah panggung spesial untuk menampilkan karya mereka langsung ke pendengar dalam format akustik dan intim,” ungkap Matthew.

Dua dari penampil dalam episode ini akan membawakan versi akustik dari lagu mereka yang menduduki posisi teratas minggu ini dalam tangga lagu “TikTok Music Top 30” di TikTok Music.

Mereka adalah Nadhif Basalamah (#1) dengan ‘Penjaga Hati’, dan musisi asal Brunei, yang sudah delapan tahun bermusik di Indonesia, Jaz (#4), dengan lagu ‘Bersamamu’. Nadhif akan membawakan lagu ‘Letting Go’, sementara Jaz melengkapi penampilannya dengan lagu ‘Teman Bahagia’.

Baca Juga : Stereocase Merilis Music Video ‘Save Me’ dan Umumkan Perilisan Single Berikutnya Berjudul ‘You’

Adapun Rahmania Astrini, akrab dipanggil Astri, yang belum lama ini menjadi penampil pembuka konser Coldplay di Jakarta, akan melantunkan ‘Someday Somewhere Someplace Somehow’ dan ‘Whenever’.

Selama tayangan, para penggemar dan pengguna juga dapat berinteraksi dengan musisi favoritnya untuk memberikan apresiasi mereka lewat beberapa fitur sosial di aplikasi TikTok Music, seperti fitur Comment. (*)

Untuk Kali Pertama dalam Satu Dekade Bermusik, Single Terbaru ‘Bertahan dari Nowela Hanya Diiringi Piano

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Menjelang satu dekade berkarir di industri musik Indonesia, Nowela Mikhaela kembali memberikan karya terbaiknya lewat single terbaru yang berjudul ‘Bertahan’.

Lagu bernuansa ballad ini, bisa dibilang paling sederhana yang pernah dirilis oleh Nowela, karena hanya berisi irama piano di dalamnya. Walau terdengar sederhana, namun nyatanya, lagu ini punya makna yang mendalam baik secara lirik maupun pesan yang ingin disampaikan oleh Nowela.

Baca Juga : “Runnin”, Lagu Comeback Nowela yang Power Full

Nowela menjelaskan, lagu ini jadi teriakan hati dirinya atas hal berat yang terjadi sepanjang hidupnya. Mulai dari perlakuan berbeda di masa lalu, penolakan terhadap dirinya di masa kecil, hingga depresi yang dialaminya dua tahun lalu.

“Saya rasa tiap orang pernah ada di titik buntu hingga susah untuk menatap ke depan. Lagu ini memang terbuat dari luka hati tapi kemudian dibalut dengan setitik harapan dan keyakinan akan harapan di ujung jalan dari tiap tantangan hidup,” lanjutnya.

Terkait single ini, Nowela sendiri mengaku, tidak pernah berfikir memiliki lagu yang hanya diiringi dengan piano saja.  Karena menurutnya suara itu akan bersanding dengan alunan music yang powerful. “Lagu ini tidak biasa dan sederhana, tapi maknanya sangat dalam buat saya,” urainya.

Baca Juga : Ada Vibe Grande dan Sentuhan Marching Band di Single ‘Silver & Gold’ dari Soundwave

Nowela berpesan dan berharap di lagu ini para penikmat musik di Indonesia dapat memiliki harapan untuk terus bertahan di masa-masa sulit hidup ini dan ‘Bertahan’ dapat menjadi sebuah suara dan apresiasi buat mereka yang sudah bertahan hingga hari ini. (*)

Stereocase Merilis Music Video ‘Save Me’ dan Umumkan Perilisan Single Berikutnya Berjudul ‘You’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah mewujudkan harapan para fansnya untuk comeback dengan merilis single ‘Save Me’, Stereocase merilis video musik (VM) dari lagu tersebut.

VM ini juga menjadi bagian perjalanan Stereocase menuju rilisan mini album ‘2.3’ yang telah mereka rencanakan. “VM ini jadi sebuah start dari rangkaian video musik seri untuk album ‘2.3’ kami yang nantinya akan dirilis di kanal YouTube Stereocaseband,” ungkap Iqif.

Baca Juga : Ayub Jonn Merilis Singel ‘DOA’, Mengajak Percaya Mantra Orang Tua itu Sungguh Abadi

Mengambil konsep video Black and White untuk video ini karena memang Stereocase ingin videonya lebih fokus pada makna dari video musik tersebut.

“Dipilihnya warna black & white, simplistic, ruang kosong dimaksudkan agar lebih fokus pada one man story tentang kerapuhan keterpurukan, support sistem dan proses perjalanannya hingga akhirnya menemukan keberanian untuk memulai dan membuka pintu menuju ketidakpastian hidup,” ungkap Fadli Rezasyah, Vokalis, sekaligus Sutradara.

Ini kali pertama Stereocase bereksperimen untuk merilis video musik hasil karya mereka sendiri, itulah yang membuat video music ‘Save Me’ sangat spesial. Terlebih lagi, mereka akhirnya juga mampu menceritakan kisah dari lagu yang mereka rilis melalui video musik ini.

Sama seperti singlenya, untuk video musik ini Stereocase berharap untuk dapat memberikan inspirasi pada penikmat musik Indonesia agar berani untuk bergerak, memulai sesuatu dan meningkatkan empati antar sesama.

Baca Juga : Penggemar K-pop Bersatu Menentang Greenwashing Merek Fesyen Mewah Selama COP28 Berlangsung di UEA

Rangkaian perjalanan menuju mini album “2.3” baru saja dimulai dengan dirilisnya video musik dari ‘Save Me’. Nantinya, album “2.3” akan memiliki total 5 buah lagu yang semua video musiknya sengaja dibuat oleh Stereocase dengan konsep berkesinambungan.  

Stereocase sendiri juga berencana untuk merilis 1  lagu baru tiap bulannya hingga album tersebut akan dirilis, dan tepat tanggal 15 Desember nanti Setereocase akan Merilis single bertajuk “YOU” sebagai tanda keseriusan mereka comeback ini.  (*)

Ayub Jonn Merilis Singel ‘DOA’, Mengajak Percaya Mantra Orang Tua itu Sungguh Abadi

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Ayub Jonathan Litbagay atau lebih dikenal sebagai Ayub Jonn, penyanyi Pop RnB yang telah lama hiatus akhirnya kembali merilis single baru tahun ini dengan judul ‘DOA’.

Single ini, cenderung memiliki makna sentimental dan dari biasanya. Di tengah gempuran musisi yang menyuguhkan lagu bertema cinta dan kesedihan, Ayub Jonn muncul dengan tema yang berbeda dari kebanyakan musisi.

Baca Juga : graf, Grup Musik Rock Alternatif dari Jakarta Timur Merilis Single Debut Berjudul ‘Samar’

Seperti yang sebelumnya, Ayub Jonn menggarap sebuah lagu dengan tema yang dekat bagi sebagian banyak orang. ‘DOA, mengajak kita untuk mengingat kembali seberapa agungnya mantra doa dari kedua orang tua kita, sekalipun mereka sudah tidak lagi bersama kita,” katanya.

Seperti judul lagunya, lagu tersebut merupakan bentuk dari sebuah rasa syukur. “Lagu ini menceritakan doa orangtua yang mengiring anaknya kemanapun, dan dimanapun dia berada. Dan satu hal yang gue percaya, mantra orang tua itu abadi,” ujarnya. 

Menurutnya, doa orang tua itu tulus sifatnya dan abadi kekuatannya. Doa orang tua acapkali kita anggap sepele, tapi bagi Ayub Jonn doa orang tua kuasanya lebih agung daripada apapun didunia ini. 

Baca Juga : Mikha Angelo Persembahkan Tur Mini Lima Kota Bertajuk ‘Amatour’

Single terbaru Ayub Jonn “DOA”, sudah resmi dirilis dan bisa didengarkan di layanan digital favoritmu, seperti Spotify, YouTube, Deezer, dan Apple Music. (*)

graf, Grup Musik Rock Alternatif dari Jakarta Timur Merilis Single Debut Berjudul ‘Samar’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. graf, kuartet  yang beranggotakan empat orang asal Jakarta Timur, yang membawakan musik rock alternatif, dan beranggapan bahwa menjadi dewasa adalah keniscayaan merilis single debut berjudul ‘Samar’ pada (08/12/2023) lalu.

graf adalah Ervan Frasteantha (vokalis dan gitaris), Dimas Putra (bas), Jozzy Ibrahim (drum), dan Alverdio Rollando (gitar), membawakan musik medio 90-an dengan atmosfer yang mutakhir.

Baca Juga : Mikha Angelo Persembahkan Tur Mini Lima Kota Bertajuk ‘Amatour’

Single ‘Samar’ adalah lagu pertama yang menjadi modal graf untuk ikut serta dalam kancah musik lokal. “Banyak hal yang sudah kami pendam. Samar adalah upaya kami agar bisa terdengar,” kata Ervan.

graf memiliki harapan di tengah rutinitas kegiatan yang membosankan dan drama keluarga, namun kehidupan harus terus berjalan. Karya-karya dari Anda Perdana dan Alvvays, serta gagasan dari Perfect Circle hingga Superfood, menjadi inspirasi graf untuk tetap berkumpul dan bermusik.

Baca Juga : Penggemar K-pop Bersatu Menentang Greenwashing Merek Fesyen Mewah Selama COP28 Berlangsung di UEA

Para personel graf beranggapan tumbuh besar di bagian timur Jakarta adalah sebuah keanehan. Ervan menambahkan, “Jakarta Timur membentuk insting dalam menjalani realitas sebagai orang biasa,” pungkasnya. (*)

Penggemar K-pop Bersatu Menentang Greenwashing Merek Fesyen Mewah Selama COP28 Berlangsung di UEA

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Pada minggu pertama berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim COP28 di Dubai, penggemar K-pop, termasuk fanbase di Uni Emirate Aarab (UEA).

Mereka menyerukan ke pemimpin dunia dan perwakilan industri fesyen untuk berhenti menggunakan bahan bakar fosil dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam rantai pasok mereka. 

Baca Juga : Penggemar K-Pop dari Enam Kota Besar di Dunia Serukan K-Washing ke Brand Fashion Mewah Ini

Aksi daring global di media sosial ini berlangsung beberapa hari sebelum pertemuan Piagam Industri Fesyen PBB untuk Aksi Iklim (UN Fashion Industry Charter for Climate Action) yang dijadwalkan di COP, dan dihadiri oleh para penandatangan Piagam serta perwakilan merek fesyen utama, termasuk grup LVMH dari Perancis.

Rumah fesyen mewah seperti Chanel dan Dior telah lama memiliki bintang K-pop untuk menjangkau pasar anak muda, terutama di Asia. Para penggemar menginginkan industri fesyen berhenti menyembunyikan komitmen iklim lemah mereka di balik para bintang.

Baca Juga : Summer Soul Kembali, Langsung Merilis Dua Single, Ini Kisahnya

“Sebagai penggemar yang berbasis di UEA, kami berharap dengan menyebarkan kesadaran tentang iklim dapat berkontribusi positif dan menginspirasi Carat (pengggemar Seventeen) dan penggemar K-pop untuk membicarakan isu ini,” ujar Shia, pengurus fanbase Seventeen UEA, salah satu partisipan dalam aksi. 

Mikha Angelo Persembahkan Tur Mini Lima Kota Bertajuk ‘Amatour’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Wonderland Music umumkan Tour Mini Showcase ‘Amatour’ yang sangat dinantikan oleh musisi yang sangat berbakat Mikha Angelo.

Sebagai penyanyi-penulis lagu, dan multi-instrumentalist dibalik album ‘Amateur’, Mikha bersiap untuk memikat penonton dalam serangkaian pertunjukan langsung di lima kota yang dinamis.

Baca Juga : Joyland Festival Jakarta Sukses Digelar, Bulan Maret Tahun Depan Giliran Bali

Menyusul kesuksesan dari konser online ‘Amateur: Stage One’ pada tahun 2021, Mikha Angelo siap memikat para penggemar dan pecinta musik dengan pengalaman offline yang mendalam.

Konser ‘Amatour’ ini akan menjadi perayaan perjalanan musik Mikha dan pendahuluan dari perilisan album mendatangnya yang sangat dinantikan.

Baca Juga : Idgitaf Siap Gelar Tur Perdana Bertajuk ‘Tur Perdana Ku IDGITAF Mengudara’ di Tiga Kota

Tour showcase mini dijadwalkan berlangsung di kota-kota berikut:

Jakarta | 16 December 2023 | @ Wangsa, Kemang, Jakarta

Bandung | 21 December 2023 | @ Kata Anja, Bandung

Bogor | 13 January 2024 | @ Hagu Space, Bogor

Bekasi | 20 January 2024 | location tbc

Tangerang | 31 January 2024 | location tbc

Baca Juga : Konser Band Legendaris Air Supply Bertajuk ‘The Lost In Love Experience’ Digelar di Kota Solo

Setiap perhentian tour menjanjikan pertunjukan yang intim dengan penonton dan menawarkan kesempatan dan pengalaman yang unik kepada penggemar untuk menyaksikan karya seni Mikha. (*)

Joyland Festival Jakarta Sukses Digelar, Bulan Maret Tahun Depan Giliran Bali

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Gaung kord-kord terakhir dari lagu klasik “Slow Hands” milik Interpol di atas GBK Baseball Stadium Jakarta menandakan berakhirnya Joyland Festival Jakarta 2023.

Plainsong Live sebagai penyelenggara mengklaim event nya ini dihadiri 35.000 penonton selama tiga hari. Salah satu media nasional pun menjadikan Joyland Festival Jakarta sebagai salah satu festival dengan daya tarik internasionalnya, serta suasana yang ramah keluarga.

Baca Juga : JoyLand Festival Jakarta Besok Digelar, Simak Bocoran Penampilan D4VD, EAJ, dan Musisi Lainnya

Suasana ramah keluarga tersebut mendapat perhatian lebih kali ini, dengan diperluasnya area White Peacock sehingga mencakupi taman bermain dan lebih banyak kegiatan yang dapat dikerjakan orang tua bersama anak, termasuk lokakarya pembuatan musik arahan Endah n Rhesa.

Sementara itu, panggung Shrooms Garden yang dikurasi dan dipandu oleh Soleh Solihun memberi peluang bagi komika-komika yang tampil di festival kali ini – termasuk Bene Dion, Hifdzi Khoir dan Gilang Bhaskara – untuk menggapai penggemar baru.

Baca Juga : Idgitaf Siap Gelar Tur Perdana Bertajuk ‘Tur Perdana Ku IDGITAF Mengudara’ di Tiga Kota

Selain itu, area outdoor cinema Cinerillaz menayangkan film-film pendek hasil kurasi Palari Films, termasuk Basri dan Salma dalam Komedi yang Terus Berputar yang telah meraih penghargaan dari berbagai festival film internasional.

Para pengunjung festival pun dibuat semakin nyaman dengan hadirnya Joyland Village yang menyediakan beraneka ragam makanan, minuman dan barang belanjaan.

Baca Juga : Band Gigi Tutup Akhir Tahun Gelar Konser di The Alana Hotel & Conference Center Sentul City

“Terima kasih kepada semua artis yang bekerja begitu keras untuk mempersiapkan penampilannya. Kami sangat bangga bisa menyediakan panggung bagi artis-artis ini dan kami berharap Anda pulang dengan menemukan band baru favorit,” kata Ferry Dermawan, Direktur Program Joyland Festival.

Bagi yang masih mau lagi, tiket untuk Joyland Festival Bali pada 1-3 Maret 2024 yang akan menampilkan Kings of Convenience serta masih banyak artis yang akan segera diumumkan sudah dijual di joylandfest.com. (*)

Di Bawah Naungan Label Sony Music Entertainment Indonesia, Jasmine Nadya Rilis Single Debut ‘Butterflies’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Jasmine Nadya, musisi yang bergabung di label Sony Music Entertainment Indonesia, merilis single pertamanya berjudul ‘Butterflies’. 

Menariknya, lagu perdana gadis kelahiran Jakarta, 14 Mei 2005 ini adalah ciptaannya sendiri yang seluruhnya menggunakan bahasa Inggris. Terinspirasi dari pengalaman pribadinya, jadilah sebuah lagu yang menggambarkan perasaan seseorang saat sedang jatuh cinta.

Baca Juga : Di Single Terbaru ‘Relakan Cinta’, Janita Gabriella Ajak Kita Mencintai Diri Sendiri

“Tadinya, lagu ini hanya mau aku simpan untuk sendiri saja, sama sekali nggak ada niat untuk diseriusin. Tapi, sewaktu aku perdengarkan ke tim Sony Music, mereka tertarik menjadikan lagu ini sebagai single pertama aku,” katanya.

Intinya, lanjut Jasmine, ‘Butterflies’ ini menceritakan tentang perasaan dan kenangan seseorang yang dicintai dan mencintai. Kupu-kupu di sini menyimbolkan perasaan manis dan luar biasa yang bisa dirasakan seorang manusia saat sedang jatuh cinta.

“Proses pengerjaannya memakan waktu sekitar satu bulan, mulai dari selesai demo, rekaman, hingga syuting video klip. Secara lirik tidak ada perubahan, tapi mungkin lebih ke revisi tatabahasanya,” lanjutnya.

Baca Juga : Pernah Menjadi Mitra Driver Ojek Online, Ini Curhatan Ndarboy Genk di Single Terbaru Berjudul ‘Modal Percoyo’

Seperti tiga kata yang mendeskripsikan lagu ini, yaitu dreamy, intimate, dan santai, Jasmine ingin orang-orang bisa merasakan intimacy dan sisi personal lagu ini, namun tetap bisa menikmati dan terhibur saat mendengarnya. (*)

Pernah Menjadi Mitra Driver Ojek Online, Ini Curhatan Ndarboy Genk di Single Terbaru Berjudul ‘Modal Percoyo’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Ndarboy Genk, merilis single baru berjudul ‘Modal Percoyo’ (Modal Percaya). Lagu ini terinspirasi dari pengalaman vokalis Ndarboy Genk, Helarius Daru Indrajaya, ketika menjadi mitra driver salah satu ojek online (Ojol) pada tahun 2018.

Dalam lagu tersebut Ndaru, sapaan akrab pria asal Bantul, Yogyakarta ini, bercerita tentang pengalaman yang ia alami dan rekan-rekan ojol, yang berjuang tanpa lelah menghadapi tantangan hidup setiap hari di jalanan, bahkan seringkali mengorbankan kepentingan diri sendiri demi menghidupi keluarga.

Baca Juga : Malam Pertama Java Pop Festival, NDX A.K.A dan Ndarboy Bikin Ambyar Sad Boys dan Sad Girl

Di balik kegigihan dan kekuatan para driver ojol, Ndaru melihat ada satu ciri khas yang dimiliki sebagai modal, yaitu menjalankan apapun dengan keyakinan, dengan percaya.

“Perjuangan saat menjadi Mitra Driver Grab merupakan titik balik dalam kehidupan saya. Pada saat itu rasanya kok rekoso men urip iki (kok sulit sekali hidup ini), nggak ada pilihan lain selain berjuang, sing penting modal percoyo, usaha lan dungo (yang penting modalnya percaya, berusaha, dan berdoa),” tuturnya.

Ia menambahkan, saat menjadi bintang tamu di acara Hari Mitra Grab beberapa waktu lalu dan mendengar istilah ‘modal percaya’, ia langsung teringat perjuangan dulu.

Baca Juga : Digemari Generasi Muda, Festival Koplo Indonesia Boyong 19 Artis Dijamin Bakal Koplo Pada Waktunya

“Dari situ saya kemudian menciptakan lagu “Modal Percoyo”, yang saya dedikasikan khusus kepada teman-teman driver ojol di seluruh Indonesia,” lanjut Ndaru yang belum lama ini mendapat penghargaan dari AMI Awards 2023.

Mayang Schreiber, Chief Communications Officer Grab Indonesia menyampaikan, pihaknya sangat senang dapat berkolaborasi dengan Ndarboy Genk dalam rilisan lagu ‘Modal Percoyo’, terlebih lagi lagu tersebut selaras dengan semangat ‘Percaya’.

“Melalui lagu ‘Modal Percoyo’, kami juga ingin memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas perjuangan para Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant Grab di Indonesia,” pungkasnya.

Baca Juga : Kaya Pro Umumkan Lineup, Tanggal dan Harga Tiket Konser ‘Java Pop Festival’

Single “Modal Percoyo” diproduksi oleh Mabes Balker, label rekaman yang dimiliki oleh Ndarboy Genk dan berbasis di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam karyanya, Ndarboy Genk tetap mempertahankan genre Pop Jawa dengan sentuhan khas ‘ambyar’ yang dituangkan melalui lirik melankolisnya. (*)

Exit mobile version