Adrian Adioetomo Merilis Single Kedua Berjudul “Volatile Love”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Adrian Adioetomo merilis single kedua berjudul ““Volatile Love”. Single ini berasal dari album yang tidak berjudul, yang dirilis di akhir Februari 2021.

Meskipun jarak antara single pertama dengan single ke dua ini cukup jauh, subyek dalam lagu ini tetap relevan karena juga berkisar tentang perihal abstrak sebuah hubungan. 

Kali ini mengetengahkan tentang perihal mempertahankan seseorang walau harus bertaruh dengan ketidak-pastian emosinya. Lagu ini merupakan romantisasi dari keadaan tersebut; bahwa dahaga-cinta yang sedang menghadapi “ledakan-ledakan” random dari sifat seseorang, dapat terdengar ‘sexy’.

Baca Juga :  Kolaborasi Dengan Inis Sahib, Pusakata Perkenalkan Lagu Terbaru ‘Meminta Diri’

Masih dalam koridor ‘sound’ keseluruhan dari albumnya, di single ini Adrian menggabungkan permainan gitar slide khas musik blues, dimainkan dengan sound gitar clean, dan juga sound gitar fuzz yang cenderung ‘hancur’. 

Hal ini melukiskan kesan bertemunya dahaga dengan ledakan-ledakan tadi. Untuk mempertegas kesan “panas” yang sudah terasa, Adrian juga meminjam bunyi-bunyi dan nada-nada berbau budaya India yang terkenal dengan makanan pedasnya. 

Pada beberapa bait vocal Adrian juga dibalut dengan efek distorsi. Hal ini merupakan bagian dari eksperimentasi dalam ‘mempertajam’ perasaan dari nada-nada berdasar blues yang membawa lirik khas ber-idiom blues. Namun demikian, vokal pada reff tetap diketengahkan dengan jelas dan lantang.  

ESW Management Perkenalkan Michael Walden di Pentas Global

WARTAMUSIK.com – San Francisco. Kebanyakan remaja berusia 16 tahun sibuk menghabiskan waktunya di Instagram. 

Namun, tidak dengan Charlie Mitchell. Ia lebih memilih merekam sejumlah lagu bersama produser musik legendaris, dan produser. Ini benar-benar istimewa, sebab dia telah memproduksi 57 lagu hit #1. 

ESW Management merilis lagu andalan Charlie Mitchell hari ini, dan mendistribusikannya ke lebih dari 13.000 stasiun radio di 27 negara melalui PlayMPE, distributor musik terkemuka di segmen stasiun radio di dunia.

Baca Juga : Wow Lagu “All I Want for Christmas Is You” Menempati Puncak Tangga Lagu Billboard 4 Tahun Berturut-turut

Narada Michael Walden, Produser Whitney Houston, George Michael Aretha Franklin, Diana Ross, Tom Jones, Stevie Wonder, Ray Charles, dan megabintang lain, hari ini melansir Charlie Mitchell dipentas global.

“Charlie Mitchell segera menjadi megabintang,” ujar Walden.

Walden ditemukan Walden lewat Brian Evans, seorang penyanyi yang juga diproduserinya. Evans mendengar karya Charlie di platform media sosial.

“Ketika saya melihat penampilannya, Charlie akan menjadi megabintang berikutnya,” kata Evans. “Saya tak perlu mempromosikan Charlie, begitu juga pihak lain.”

Baca Juga : Fireboy DML Kolab dengan Ed Sheeran, Ini Single Mereka “Peru”

Lagu baru Charlie Mitchell kini tersedia di seluruh dunia lewat gerai unduhan musik di dunia, termasuk iTunes, Amazon, Spotify, dan lain-lain. Laman Facebook Charlie dapat ditemukan di Facebook.com/charliemitchellmusic.com.

“Sambutan penggemar telah melampaui ekspektasi kami,” kata Walden. Brian Evans dan Jesse Stenger, sebagai Produser Eksekutif Mitchell, turut menjadi penulis lagu, dan Mitchell ikut menulis unsur musikalnya. “Penampilan ini hanyalah awal dari kiprah Charlie,” tutur Walden. [*]

Kembali Digelar, Catat Tanggal Konser Synchronize Fest Tahun Ini

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penantian panjang akhirnya terjawab sudah! Synchronize Fest memastikan diri akan digelar secara offline pada 7, 8 , 9 Oktober 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. 

Mengusung tema “Lokal Lebih Vokal”, Synchronize Fest 2022 akan menjadi oase bagi pencinta musik tanah air akan perayaan festival musik paska dua tahun absen akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga : Synchronize Festival 2020 Tayang di Televisi dan Virtual

Tema “Lokal Lebih Vokal” selaras dengan pergerakan Synchronize Fest yang sedari tahun 2016 selalu mendukung dan mendorong musisi tanah air yang datang dari dekade ’60-an, ’70-an, ’80-an, ’90-an, 2000-an hingga kini dalam merayakan keberagaman jenis musik. 

Semangat “kelokalan” ini turut terepresentasi secara visual melalui karya besutan seniman asal Kalimantan Selatan bernama Rakhmat Jaka yang begitu lekat dengan budaya dan kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia. 

Digelar Selama 2 Hari, Ini Line Up 11th Ramadhan Jazz Festival Live 2022

WARTAMUSIK.com – Jakarta. In Shaa Allah, Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) bersama WartaJazz menggelar 11th Ramadhan Jazz Festival Live 2002 hari ini Jum’at – Sabtu, 22-23 April 2022 di halaman Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat.

Pada penyelenggaraan 1thRamadhan Jazz Festival Live 2002 ini pihak penyelenggara RICMA Cut Meutia mengangkat tema “Melody of Kindness”.

Baca Juga : Catat, Ini Tanggal Penyelenggaraan 11th Ramadhan Jazz Festival Live 2022

Wildan Anugerah, Project Officer 11th Ramadhan Jazz Festivalmengatakan, Ramadhan Jazz Festival menghadirkan beberapa musisi Jazz senior dan Gen-Z seperti Dwiki Dharmawan n Friends feat Innayah dan Ustadz Erick Yusuf, MALIQ & D’Essentials.

Rizky Febian salah satu penyanyi yang telah beberapa kali tampil dalam annual event Ramadhan Jazz Festival.

Line up selanjutnya yang jangan sampai dilewatkan yaitu penampilan Rio Moreno Latin Combo, GANGGA, Mahalini, Teddy Adhitya, Rizky Febian, Saxx in The City, SIVIA, Ecoutez, serta Ziva Magnolya.

Baca Juga : Line Up, Harga dan Syarat Bisa Nonton Jazz Gunung Bromo Tahun Ini

Wildan menambahkan, seperti melodi yang dapat didengar & dinikmati oleh berbagai kalangan, dari tahun ke tahun RJF juga akan terus menyebarkan melodi-melodi kebaikan. Niscaya dengan kepedulian yang kita berikan terhadap sesama, maka kita akan mendapatkan balasan oleh Allah SWT dengan keberkahan-Nya. 

Ini Kisah Album Ke 7 The Rain Berjudul “Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah 6 tahun The Rain merilis album berjudul “Jabat Erat”, kini mereka merilis album ke-7 dengan judul “Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama”.

Para penggawa The Rain, Indra, Iwan, Ipul dan Aang mengaku mulai mengerjakan album ini secara bertahap sejak awal 2018 dan tidak mau buru-buru dalam merilis album ini.

Baca Juga : Menuju 20 Tahun The Rain Luncurkan Single ‘Aku Siap!’

“Sepertinya album ini penggarapannya paling lama. Lagu-lagunya dikerjakan satu demi satu. Setelah sebuah lagu selesai, langsung dirilis sebagai single. Kami melakukan itu selama beberapa tahun. Sempat terkendala oleh pandemi, hingga akhirnya kami kembali lagi ke studio dan menggarap lima lagu baru sekaligus,” ujar Indra. 

Setelah dua dekade bersama, album “Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama” ini menandai awal babak baru dalam perjalanan bermusik The Rain. 

Baca Juga : Luncurkan Lagu ‘Salam Dari Ibumu’ Ditengah Persiapannya Menyambut 20 tahun The Rain

“Setelah menggelar intimate gig 20 tahun The Rain akhir tahun lalu, kami berempat ngobrol banyak. Tentang semua yang telah terlewati bersama, tentang mimpi-mimpi selanjutnya. Dan kami putuskan untuk merilis album baru di tahun 2022,” ucap Iwan.

Kolaborasi Dengan Inis Sahib, Pusakata Perkenalkan Lagu Terbaru ‘Meminta Diri’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Mejelang perilisan album penuh Mesin Waktu 2020 (dibaca; dua puluh dua puluh), Pusakata kembali meirilis single ke-9 berjudul Meminta Diri. 

Jika single sebelumnya “Larung”, Pusakata berkolaborasi dengan Fadly dan Aksan Sjuman, kali ini solois wanita asal Makassar bernama Inis akan turut mengisi vocal dalam single terbaru Pusakata.

Baca Juga : Sebelum Dirilis Menjadi Album “Mesin Waktu 2020”, Mas Is Akan Perkenalkan Setiap Singlenya

Single “Meminta Diri” bercerita tentang perjuangan dua insan yang saling menyemangati, saling memupuk hasrat, cinta dan kerinduan di tiap saat seolah semua akan berakhir saat itu juga.

Melompat ke beberapa waktu silam, ketika lagu Akad adalah gambaran tentang pernyataan ketetapan hati untuk meminang, maka lagu ini adalah sebuah babak di mana dua sejoli saling berbicara dalam syukur atas pertemuan itu.

Baca Juga : Single ‘Peneman Malam Sepi’ Relate dengan Cerita Duo OKAAY

Berdua menikmati pelukan di ujung waktu, saat meminta diri telah tiba. Semoga kebaikan hidup selalu tercurah bagi orang-orang yang memperjuangan kasih sayang mereka terhadap satu sama lain. 

Mencintai Dunia Tinju, Duo Rapper Ini Merilis Debut ‘Jab Hook Jab’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Duo rapper, Doms Dee dan L.O.P yang tergabung dalam Blackbullet hadir dan langsung tancap gas dengan menghadirkan lagu debut mereka berjudul “Jab Hook jab”.

Sesuai judul lagunya, single debut  ini berkaitan erat dengan dunia tinju. Karena Doms dulu sempat jadi atlet tinju junior dan gerakan jab hook jab adalah kombo favoritnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Dengan Inis Sahib, Pusakata Perkenalkan Lagu Terbaru ‘Meminta Diri’

Dalam siaran pers yang diterima redaksi, Doms Dee menyatakan, alasan menggunakan latar tinju sebenarnya juga lahir di keluarga yang dekat dengan tinju. Omnya punya boxing camp, dan omnya yang lain jadi pengurus di organisasi tinju.

Dengan tujuan untuk memberikan kontribusi apapun terhadap apa yang mereka cintai, Blackbullet akan berusaha menunjukkannya lewat media apapun, termasuk lagu yang mereka rilis. 

Uchy Amyrtha Ajak Bernostalgia Kembali Melalui Singel, ‘Mohon Ampun’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Berkarier sebagai vokalis salah satu band legendaris Indonesia, KSP Band, kini Uchy Amyrtha memberikan persembahan speial di bulan Ramadhan dengan merilis single remakeberjudul ‘Mohon Ampun’. 

Rilisan single terbaru ini adalah comeback-nya Uchy, setelah sebelumnya di tahun 1994 telah merilis lagu berjudul “Hati Seluas Samudra”. 

Baca Juga : Kolaborasi Dengan Inis Sahib, Pusakata Perkenalkan Lagu Terbaru ‘Meminta Diri’

Lagu “Mohon Ampun” sendiri sempat dinyanyikan oleh Vina Panduwinata di tahun 1984 silam dan kini kembali dinyanyikan oleh Uchy dengan aransemen dan ciri khas yang baru.

Single ini menceritakan tentang sebuah keresahan dan penyesalan sebagai manusia yang memiliki banyak kesalahan. Walau begitu, manusia tersebut menginginkan agar dirinya memperoleh kebahagiaan yang hakiki. 

Baca Juga : Single ‘Peneman Malam Sepi’ Relate dengan Cerita Duo OKAAY

“Tema ini dipilih karena sesuai degan isi hati saya sebagai umat manusia yang ingin mendapat pengampunan,” ungkap Uchy. “Dan mungkin bisa mewakili suara hati sesame umat manusia secara keseluruhan, bukan di agama tertentu saja,” lanjutnya. 

Seperti yang dikatakan sebelumnya, lagu ini diharapkan Uchy sebagai lagu yang mampu menjawab segala kegelisahan banyak orang sekaligus membuat mereka merasa terwakili dengan apa yang disampaikan Uchy lewat single ‘Mohon Ampun’ ini.

Baca Juga : 3 Musisi Muda Ini Menerjemahkan Cinta dalam Single ‘Sumthin Bout Love’

Single terbaru Uchy ‘Mohon Ampun’ sudah bisa didengarkan di seluruh digital streaming platform di Indonesia. Semoga lagu ini menjadi lagu yang bisa mewakili banyak orang terutama di saat bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini. [*]

Single ‘Peneman Malam Sepi’ Relate dengan Cerita Duo OKAAY

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Selepas merilis single debut ‘Lupa Nama Ingat Rasa’, kini duo yang beranggotakan Okin dan Kay bernama OKAAY merilis single kedua berjudul ‘Peneman Malam Sepi’. 

Di single ini, OKAAY yakin semakin banyak orang-orang yang akan relate dengan cerita yang mereka coba hadirkan. “Kami yakin hampir semua orang pernah mengalami hal seperti ini,” ungkap Okin.

Baca Juga : 3 Musisi Muda Ini Menerjemahkan Cinta dalam Single ‘Sumthin Bout Love’

Cerita dari ‘Peneman Malam Sepi’ ini sendiri diambil dari kisah pribadi mereka berdua yang ada pada situasi terjerat dalam suatu hubungan yang bahkan mereka sendiri tidak bisa lari kemana-mana. 

“Ini bukan karena hubungan tanpa status, tapi ke perasaan yang tak terbalaskan. Kita menganggap bahwa selama ini memiliki hubungan dan berharap lebih, ternyata dianggap sebagai teman dikala kesepian dan pengisi kosong harinya,” jelas Kay. 

Dihadirkan dengan warna yang sedikit berbeda dibanding lagu sebelumnya, OKAAY mengatakan memang hal tersebut sangat disengaja. Ini karena ingin menjadikan OKAAY sebagai wadah untuk keduanya bereksplorasi seluas dan sekreatif mungkin tanpa adanya batasan. 

Dalam menggarap lagu ini, Okin dan Kay juga ikut dibantu oleh Lalei lmanino sebagai Producer, sekaligus Composer. Kamga juga ikut pembuatan lagu ini sebagai Vocal Director di Bro’s Studio, sementara Mixing oleh Rayendra Sunito dan Mastering oleh Dimas Pradipta di Sumit Studio.

Baca Juga : Ini Kisal Ali di Lagu ‘Gugatan Rakyat Semesta’ Single Terbaru .Feast

“Tujuan kami merilis dan menulis lagu dengan cerita ini sebenarnya untuk memberitahu pendengar kalau bukan mereka saja yang ada di situasi seperti itu, hanya banyak yang mungkin malu cerita ke teman-teman atau sahabatnya,” ungkap Kay. [*]

NMDN & CACCIA Merilis Video Lirik ‘Better Off Alone’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. NMDN (Baca: Nomaden) dan duo musik R&B/soul dari Jakarta, CACCIA, merilis Official Lyric Video dari single terbarunya yang berjudul “Better Off Alone”, di bawah label rekaman Nueve Records. 

Official Lyric Video ini sudah dapat disaksikan melalui kanal YouTube Nueve Records, selain sudah dapat didengar di digital streaming platform (DSP).  “Better Off Alone” merupakan lagu berirama pop R&B dengan sentuhan musik elektronik.

Baca Juga : NMDN dan CACCIA Kolab Gambarkan Dilemma Sebuah Hubungan Lewat Single ‘Better Off Alone’

Penambahan unsur dance elektronik ini merupakan buah campur tangan dari NMDN dan Caccia, yang beranggotakan Zefanya Siahaan (vokal) dan Kenny Giandra (instrumental). 

Lagu ini menceritakan tokoh utama yang dihadapkan pada pilihan antara bertahan di sebuah hubungan yang tidak memberi kenyamanan atau keluar dari hubungan tersebut. 

Exit mobile version