WARTAMUSIK.com – Swiss. Black Lives feat. Raul Midón & Catherine Russel Dijadwalkan Manggung di Cully Jazz Festival pada 19 April 2024 mendatang di Bourg-en-Lavaux, Switzerland.
Ansambel besar dan humanis ini dipimpin oleh bassis Reggie Washington dan istrinya Stefany Calembert, bekerja untuk mewujudkan sebuah mimpi beberapa orang yang sangat musikal dan juga sosial.
Black Lives menyatukan para musisi dari Amerika Serikat, Afrika, Karibia, dan Eropa dalam suatu bahasa yang sama yakni perjuangan untuk kesetaraan dan keadilan. Musik ini adalah tentang kehidupan masyarakat kita yang tersesat dalam ekses materialisme dan ketidakpercayaan terhadap orang lain.
Sebuah konvergensi alami dari musik dan estetika budaya – jazz, soul, funk, hip hop, blues-membentuk sebuah pernyataan cinta dan perlawanan. Dalam konser ini, Blakc Lives akan mengkampanyekan ‘People of Earth’ atau yang bermakna ‘Dari Generasi ke Generasi’.
Sebagian besar repartoar ini telah disusun selama tur Black Lives melakukan tur keliling Eropa pada tahun 2022 dan 2023. Kekuatan Black Lives terletak pada kemampuannya untuk menyatukan dan melampaui energi para seniman yang berpengalaman, ntuk melayani kelompok.
WARTAMUSIK.com – Yogyakarta. Indonesia World Jazz Meeting (IWJM) merupakan konferensi, showcase festival, workshop, sekaligus ajang berjejaring bagi para pelaku industri musik world/jazz Indonesia.
Dalam konferensi ini, para peserta dapat bertemu dengan para organiser festival atau event dunia, media dalam dan luar negeri, vendor, institusi pemerintah, kritikus musik dan seluruh pemangku kebijakan di subsektor musik yang terkait dengan penekanan utama pada world music dan Jazz.
Konferensi ini bakal digelar pada (17/11/2023) bertempat di ARTotel Suites Bianti, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai dari pukul 13.00 WIB hingga selesai.
Sejumlah pembicara pun telah menyatakan hadir di antaranya; Ivan Blaggojevic dari Siberia, Ljiljana Milanovic, Nis Cultural Centre, Serbia, Vinko Mihajlovic, Petrovac Jazz Festival Montenegro, Yuri Mahatma, Founder UVJF Bali, Indonesia, Bagas Indyatmono, CEO Jazz Gunung, Indonesia, Dwiki Dharmawan, Musisi Jazz Indonesia.
Hadir juga, Budhi Hermanto, Jazz atas Awan Dieng, Anas Syahrul Alimi, Prambanan Jazz, Aji Wartono, Inisiator IWJM/Board NgayogJazz, Agus Setiawan Basuni, Inisiator IWJM / WartaJazz Festivals, dan masih banyak lagi. Berikut ini Profil para narasumber;
Ivan Blagojevic, Nisville Jazz Festival Serbia
Pendiri Festival visioner yang memiliki latar belakang di bidang ekonomi dan spesialisasi dalam Manajemen Kebudayaan, beralih dari seorang sutradara teater yang sukses menjadi figur kunci di world musik dan budaya.
Di bawah kepemimpinannya, Nisville telah berkembang menjadi sebuah festival jazz internasional yang menggabungkan jazz tradisional dengan tradisi etnik dari Balkan dan seluruh dunia. Festival ini menjadi tuan rumah lebih dari 17.000 musisi, dan disaksikan sekitar 200.000 penonton. Tahun 2024 akan merayakan ulang tahun yang ke-30.
WARTAEVENT.com – Lombok. Sempat vakum digelar karena terkendala Pandemi Covid-19, tahun ini Senggigi Sunset Jazz kembali digelar pada Minggu (20/08/2023) lalu.
Berlokasi di Pantai Kerandangan, Kawasan Senggigi, Lombok, NTB, konser musik Senggigi Sunset Jazz 2023 sukses menghadirkan musisi lintas generasi mulai Kahitna, Melly Goeslaw, Nadin Amizah, Dikta Wicaksono, Mus Mujiono, Diskoria, Gitalia KDI feat Suradipa Project, dan Namone Saree,” katanya.
Nety Rusi, Ketua penyelenggara Senggigi Sunset Jazz mengatakan, Senggigi Sunset Jazz menghadirkan musisi lintas generasi. agar para penonton puas dengan beragam pilihan artis penampil.
“Di Senggigi Sunset Jazz selalu ada kesempatan menikmati musik, makanan, dan minuman lalu membawa pulang kenangan yang amat sulit dilupakan,” tambah Nety.
Sementara itu Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dalam pernyataanya di Jakarta, Selasa (22/8/2023), meyakini bahwa perhelatan dan festival dengan kualitas dan pengalaman berkelas dunia ini akan menghadirkan lebih banyak geliat ekonomi.
Senggigi Sunset Jazz 2023 merupakan salah satu festival musik yang diselenggarakan di destinasi wisata. Menparekraf berharap Senggigi Sunset Jazz memberikan kontribusi positif bagi daerah dengan mendatangkan wisatawan dalam maupun luar negeri.
Mengusung festival di pantai, Senggigi Sunset Jazz tidak hanya menyajikan pertunjukan musik tapi juga ada festival kuliner yang menyajikan aneka kuliner nusantara seperti Pempek Pak Raden Palembang, Empal Gentong Haji Apud Cirebon, keripik sanjai Christine Hakim Padang, dan lainnya. [*]
WARTAMUSIK.com – Jakarta. In Shaa Allah, Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) bersama WartaJazz menggelar 11th Ramadhan Jazz Festival Live 2002 hari ini Jum’at – Sabtu, 22-23 April 2022 di halaman Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat.
Pada penyelenggaraan 1thRamadhan Jazz Festival Live 2002 ini pihak penyelenggara RICMA Cut Meutia mengangkat tema “Melody of Kindness”.
Wildan Anugerah, Project Officer 11th Ramadhan Jazz Festivalmengatakan, Ramadhan Jazz Festival menghadirkan beberapa musisi Jazz senior dan Gen-Z seperti Dwiki Dharmawan n Friends feat Innayah dan Ustadz Erick Yusuf, MALIQ & D’Essentials.
Rizky Febian salah satu penyanyi yang telah beberapa kali tampil dalam annual event Ramadhan Jazz Festival.
Line up selanjutnya yang jangan sampai dilewatkan yaitu penampilan Rio Moreno Latin Combo, GANGGA, Mahalini, Teddy Adhitya, Rizky Febian, Saxx in The City, SIVIA, Ecoutez, serta Ziva Magnolya.
Wildan menambahkan, seperti melodi yang dapat didengar & dinikmati oleh berbagai kalangan, dari tahun ke tahun RJF juga akan terus menyebarkan melodi-melodi kebaikan. Niscaya dengan kepedulian yang kita berikan terhadap sesama, maka kita akan mendapatkan balasan oleh Allah SWT dengan keberkahan-Nya.
WARTAMUSIK.com – Bandung. Sempat vakum di tahun 2020 akibat Pandemi Covid-19, annual event The Papandayan Jazz Fest (TPJF) dinyatakan bakal kembali digelar secara online pada tanggal 10-11 Desember 2021 mendatang.
Sebelum penyelenggaraan TPJF digelar, pihak penyelenggara menggelar “road to” berupa kompetisi Jazz Online. Yakni, ajang kompetisi pencarian musisi dan group band Jazz berbakat tanah air dan internasional dengan format online.
Fifi Aleyda Yahya, VP Corporate Coomunication Media Group dalam sesi webinar hari ini Rabu (18/08/2021) mengatakan, International Jazz Competition adalah kompetisi band jazz yang dilaksanakan secara virtual menggunakan platform Zoom conference dan social media untuk menemukan talenta jazz baru dan membantu mengenalkan musisi jazz baru Indonesia.
“Kompetisi ini akan dinilai oleh para dewan juri yang terdiri dari para musisi jazz terkenal tanah air dan juga dari mancanegara, seperti Ben Van Gelder, Dwiki Dharmawan, Eki Puradireja, Venche Manuhutu, dan Harry Pochang,” tambahnya.
WARTAMUSIK.com – Washington. Diikuti lebih dari 190 negara, peringatan Hari Jazz Sedunia yang Ke-10 ditutup dengan acara menarik “All-Star Global Concert” yang menjangkau jutaan orang di dunia.
Dibawakan oleh Michael Douglas dan Direktur Artistik Herbie Hancock, serta Direktur Musik John Beasley, konser ini mempertemukan berbagai artis ternama dari 20 lebih negara.
Konser Global 2021 ini menampilkan berbagai momen berkesan yang mencerminkan kekuatan jazz sebagai aspek pemersatu. Dari New York, Vokalis Veronica Swift dan Ingrid Jensen membuka konser dengan lagu “Sing”, sebagai apresiasi terhadap perubahan positif yang dihadirkan musik di dunia.
Beberapa pertunjukan menarik lainnya termasuk Pianis dan Komposer Jacob Collier di London, Penyanyi Wanita asal Benin Angélique Kidjo di Paris, Pianis asal Jepang Junko Onishi di Tokyo, Ivan Lins di Rio De Janeiro, Vokalis/Pemain Alat Musik Tiup Mandisi Dyantyis di Cape Town.
Interpretasi sensasional atas lagu “God Bless The Child” oleh Vokalis Andra Day di Los Angeles turut melengkapi sederet penampilan tersebut.
WARTAMUSIK.com – Yogyakarta. Sejak digelar pada tahun 2015, baru kali pertama ini penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival digelar secara hybrid. Akibat pandemi Covid-19, annual event yang digelar oleh promotor musik Rajawali pun berubah nama menjadi Prambanan Jazz Virtual Festival dan digelar dari tanggal (31/10/2020) – (01/11/2020).
Anas Syahrul Alimi, Founder Prambanan Jazz Festival sekaligus promotor music Rajawali mengatakan, tidak mudah menyelenggarakan perhelatan di tengah situasi pandemi.
“Ini adalah langkah terbaik yang bisa ditempuh saat ini. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada #PJFLovers karena belum bisa menggelar perhelatan secara offline,” ujarnya.
Pamungkas dan Yura Yunita Penampil Hari Kedua
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dihadiri ribuan penonton, kali ini justru tanpa kehadiran penonton dan disiarkan secara daring.
Is dari “Pusakata”. Ini adalah kali kedua dirinya tampil di gelaran Prambanan Jazz Festival. Namun berbeda dengan tahun sebelumnya yang dihadiri ribuan penonton, kali ini justru tanpa kehadiran penonton dan disiarkan secara daring.
“Namun saya sangat berupaya menyesuaikan diri dalam situasi saat ini. Pasti banyak kerinduan akan musik tanah air, kerinduan untuk menghargai musisi-musisi tanah air. Dan ini cara kita untuk mengapresiasi atmosfer musik kita,” kata Is.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk dapat disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Kerinduan-kerinduan bisa kita wujudkan bersama selama kita bisa patuh terhadap protokol kesehatan,” kata dia.
Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 hari ini Minggu (1/11/2020) dan akan diisi deretan musisi lainnya seperti Andmesh, Pamungkas, Ardhito Pramono juga Yura Yunita. [*]
wartamusik.com – Jakarta. Berbagai kalangan baik dari lembaga Pemerintah, BUMN, dan musisi internasional pun masih mendukung penyelenggaraan festival musik Jazz terbesar di tanah air yakni Java Jazz Festival yang akan berlangsung pada tanggal 28, 29 Februari dan 1 Maret 2020 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengatakan, BNI Java Jazz Festival 2020 adalah bukti bahwa event musik mampu menarik perhatian dunia atas Indonesia.
“Saya berharap annual event ini dapat membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus),” ujar Wishnutama Kusubandio dalam konferensi pers Jakarta International BNI Java Jazz Festival di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, pada Rabu sore (26/02/2020).
Wishnutama, Menparekraf mengatakan, Java Jazz Fest 2020 adalah bukti Indonesia masih aman bagi wisatawan mancanegara.
Bukti Indonesia Masih Aman atas Virus Covid-19
Wishnutama, mengaku bangga ditengah merebaknya virus Covid-19 Java Jazz Festival tetep berlangsung. “Ini membuktikan bahwa Indonesia bisa tetap mempertahankan nuansa aman bagi para pengunjung dunia,” tambah Mas Menteri.
Hal senada pun disampaikan oleh Triawan Munaf, Komisaris Utama PT Garuda Indonesia. Ia mengungkapkan, dalam suasana dunia tahun ini yang chaos, Indonesia dengan Java Jazz nya masih bisa menarik para musisi dunia.
Sementara itu, President Director PT Java Festival Production Dewi Gontha menyampaikan rasa terima kasih kepada para mitra yang sudah mendukung acara Java Jazz Festival hingga saat ini.
Dewi Gontha, Bangga Java Jazz Festival 2020 Masih Mendapat Dukungan dari Berbagai Kalangan Pemerintah dan Sponsor.
Java Jazz Festival Ruang Berkumpul Musisi Jazz
“Kami sangat senang mengadakan festival ini untuk ke-16 kalinya, dan kami hanya dapat melakukannya karena dukungan dari sponsor dan mitra yang selalu percaya pada konsep festival kami sejak awal,” kata Dewi Gontha.
Ia juga menjelaskan bahwa acara ini merupakan ruang berkumpul bersama untuk menikmati musik, game, makan, dan minuman semua dalam satu tempat. Dewi juga mengapresiasi dukungan pemerintah dalam penyelenggaraan event.
“Setelah bertahun-tahun didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif seakan memberikan validasi bagi festival ini untuk melaju ke pasar internasional,” ujar Dewi.
Selain Sederet Musisi Tanah Air, Sejumlah Musisi dari Mancanegara pun Tetap Hadir di Tengah Merebaknya virus COVID-19.
Mengangkat tema “Redeem Yourself Through Music”, Jakarta International BNI Java Jazz Festival siap menghadirkan sejumlah musisi dunia dan tanah air, seperti Harvey Mason “Chameleon”, Phil Perry, T-SQUARE.
Sederet artis generasi muda dan sedang naik daun seperti Omar Apollo, Kiana Lede, RINI, Bruno Major, dan The Free Nationals hingga grup musik legendaris The Jacksons.
Untuk musisi muda Indonesia ada Rizky Febian, Ardhito Pramono, Cantika, Rebecca Reijman, dan Nima Ilayla. [*]