Senggigi Sunset Jazz Tahun Ini Sukses Bawa Line Up Lintas Generasi, Nadin Amizah Paling Ditunggu Penampilannya

WARTAEVENT.com – Lombok. Sempat vakum digelar karena terkendala Pandemi Covid-19, tahun ini Senggigi Sunset Jazz kembali digelar pada Minggu (20/08/2023) lalu.

Berlokasi di Pantai Kerandangan, Kawasan Senggigi, Lombok, NTB, konser musik Senggigi Sunset Jazz 2023 sukses menghadirkan musisi lintas generasi mulai Kahitna, Melly Goeslaw, Nadin Amizah, Dikta Wicaksono, Mus Mujiono, Diskoria, Gitalia KDI feat Suradipa Project, dan Namone Saree,” katanya.

Baca Juga : AITHRIS Rangkum Fase Perjalanan Hidup Manusia Lewat Album ‘Re’

Nety Rusi, Ketua penyelenggara Senggigi Sunset Jazz mengatakan, Senggigi Sunset Jazz menghadirkan musisi lintas generasi. agar para penonton puas dengan beragam pilihan artis penampil.

“Di Senggigi Sunset Jazz selalu ada kesempatan menikmati musik, makanan, dan minuman lalu membawa pulang kenangan yang amat sulit dilupakan,” tambah Nety.

Sementara itu Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dalam pernyataanya di Jakarta, Selasa (22/8/2023), meyakini bahwa perhelatan dan festival dengan kualitas dan pengalaman berkelas dunia ini akan menghadirkan lebih banyak geliat ekonomi.

Senggigi Sunset Jazz 2023 merupakan salah satu festival musik yang diselenggarakan di destinasi wisata. Menparekraf berharap Senggigi Sunset Jazz memberikan kontribusi positif bagi daerah dengan mendatangkan wisatawan dalam maupun luar negeri.

Baca Juga : Tompi Beri Kejutan Penonton SCJ dengan Lagu Dangdut ‘Begadang’ Rasa Jazz, Ardito Justru Mendapat Kejutan dari Penonton

Mengusung festival di pantai, Senggigi Sunset Jazz tidak hanya menyajikan pertunjukan musik tapi juga ada festival kuliner yang menyajikan aneka kuliner nusantara seperti Pempek Pak Raden Palembang, Empal Gentong Haji Apud Cirebon, keripik sanjai Christine Hakim Padang, dan lainnya. [*]

Ikut Dalam Fragmen, Nadin Amizah Gelar Konser Selamat Ulang Tahun

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-20 tahun dengan melahirkan sebuah album perdana bertajuk Selamat Ulang Tahun, kini Nadin Amizah kembali merayakan album perdananya dengan mempersembahkan Konser Selamat Ulang Tahun yang berkolaborasi dengan IM3 Collabonation di akhir tahun 2022 ini.

Bertepatan pada Hari Ibu, ia mendedikasikan Konser Selamat Ulang Tahun untuk orang-orang terdekatnya, terutama kedua orang tua, sebagai bentuk persembahan serta perayaannya pada konser perdananya.

Baca Juga : Akan Ada Fragmen Personal dalam Konser Nadin Amizah di Akhir Tahun

Dalam konsernya mendatang, Nadin ingin mengedepankan experience yang lebih engaging bagi semua orang yang hadir sebagai bentuk terima kasihnya. Nadin ingin menekankan pesan bahwa konser ini bukan hanya miliknya, tapi juga milik semua orang yang terlibat dan hadir di dalamnya.

Dalam persiapan menuju Konser Selamat Ulang Tahun, aransemen dari album Selamat Ulang Tahun juga akan dikembangkan dan dipoles secara matang oleh Rifan Kalbuadi sebagai music director, Rifan memberikan pengalaman baru untuk para pendengar setianya Nadin pada konser ini.

Dibantu oleh Sal Priadi dalam penurunan ide kreatif dalam rangkaian pertunjukan Konser Selamat Ulang Tahun, Nadin dan Sal menyingkap fragmen-fragmen memori yang Nadin miliki sejak kecil.

Baca Juga : Nadin Amizah Mengajak ke Dunia Lain di Mini Album “Kalah Bertaruh”

Tidak hanya pertunjukan musik, yang membedakan konser ini dengan pertunjukan Nadin yang lain adalah pengadeganan yang melibatkan pengalaman-pengalaman spesial sejak masa kecil hingga saat ini melalui empat ragam emosi; bahagia, sedih, marah, dan kecewa, yang akan diproyeksikan melalui tata visual, cahaya, hingga koreografi.

Nadin Amizah Mengajak ke Dunia Lain di Mini Album “Kalah Bertaruh”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Nadin Amizah kembali merilis karya terbarunya dengan format mini album berjudl “Kalah Bertaruh”. Berbeda dengan sebelumnya, menuju kelahiran mini album ini, Nadin menyajikan seperti takdir kita yang tulis sebagai lagu perkenalan pada bulan Maret 2021 lalu. 

Selain melengkapi potongan kisah dan harapan yang ia senandungkan di album sebelumnya, lagu ini merupakan jembatan menuju mini album “Kalah Bertaruh”. Karenanya pula, kalah bertaruh lahir sebagai kisah lanjutan dari Taruh pada album perdananya, “Selamat Ulang Tahun”.

Masih berkisah tentang cinta belia yang penuh harap beserta huru-hara di dalamnya, kalah bertaruh dapat dikatakan sebagai gerbong menuju dunia lain dari Nadin Amizah di masa lampau. 

Baca Juga : Nadin Amizah Bicara Soal Takdir di Single “Seperti Takdir Kita yang Tulis”

Melalui dunianya, ia membagikan kisah dari sebagian masa lalunya secara sukarela melalui nada-nada indah nan syahdu pada mini album terbarunya. 

Dalam kalah bertaruh, Nadin membagikan kisahnya dalam 5 babak melalui lagu-lagu yang ia sajikan, salah satunya sebuah tarian yang tak kunjung selesai yang dijadikan sebagai lagu sorotan utamanya. 

Nadin Amizah Bicara Soal Takdir di Single “Seperti Takdir Kita yang Tulis”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merilis album perdananya “Selamat Ulang Tahun” pada hari ulang tahunnya, Nadin Amizah kembali perkenalkan single terbaru berjudul “Seperti Takdir Kita Yang Tulis”.

Lagu ini ditulis liriknya oleh Nadin Amizah, dikemas dan digubah menjadi sesuatu yang indah dengan instrumen piano, keyboard, drum, guitar, dan bass.

Baca Juga : Lagu ‘Bertaut’ Milik Nadin Amizah Ditonton Lebih dari 18 Juta di YouTube dan 41 Juta di Spotify

‘Seperti Takdir Kita Yang Tulis’ ini menjadi singel pertama dan pembuka menuju rilisan mini album kelak yang berjudul “Kalah Bertaruh.”

Lagu Taruh menceritakan tentang kisah cinta belia yang penuh harapan. Namun, belum sampai di penghujung narasi, ternyata ada kisah lain dari perjalanan cintanya yang belum sempat diceritakan.

Lagu ‘Bertaut’ Milik Nadin Amizah Ditonton Lebih dari 18 Juta di YouTube dan 41 Juta di Spotify

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Video Musik (VM) berjudul “Bertaut” salah satu single andalan dari album “Selamat Ulang Tahun” miliki Nadin Amizah meraih prestasi dengan ditonton lebih dari 18 uta orang.

Video Musik dari lagu ini berhasil menyentuh para penikmat musik sekaligus penggemar dari Nadin. 

Baca Juga : Hype Festival Kolab dengan Kemenparekraf Persembahkan Wonders, Apa Istimewanya?

Dihadirkan dengan visualisasi layaknya lirik yang tertuang dalam lagunya, video musik lagu ini menampilkan tokoh anak, ibu dan nenek yang diceritakan memiliki ikatan yang tak bisa terpisahkan. 

‘Bertaut’ sendiri, menurut Nadin, sebenarnya juga bercerita tentang ikatan ibu dan anak tersebut, namun dia berhasil menuturkannya secara lugas mengenai batin dan cinta yang tumbuh bersama melekat dalam satu.

MV Berjudul “Bangkit dan Berlari” Menjadi Kampanye IM3 Ooredoo “Teruskan Perjuangan untuk Tetap Merdeka”

wartamusik.com – Jakarta. Guna menyambut hari Kemerdekaan RI ke 75, IM3 Ooredoo menggandeng musisi muda tanah air untuk kempanyekan “Teruskan Perjuangan untuk Tetap Merdeka”.

Beberapa musisi muda tersebut diantaranya adalah Barasuara, Nadin Amizah, Ardhito Pramono dan The Resonanz Children’s Choir. Mereka menciptakan dan membawakan lagu “Bangkit dan Berlari” 

Melalui kampanye ini, IM3 Ooredoo ingin menyalakan semangat anak muda Indonesia untuk terus berjuang demi merdeka di masa sulit ini. 

Baca Juga : Cara IM3 Ooredoo Hadirkan Keseruan Konser Virtual Rendy Pandugo dan Pamungkas

Kampanye IM3 Ooredoo ini disampaikan dalam sebuah musik video (MV) yang menampilkan cerita nyata bagaimana internet dapat memberikan dukungan besar bagi generasi muda saat ini yang telah beralih profesi untuk dapat bertahan hidup dan memperjuangkan kemerdekaannya.

Tetap Berkarya dalam Bermusik

Kolaborasi IM3 Ooredoo dengan musisi tanah air ini berangkat dari kisah nyata dimana pandemi sangat mempengaruhi industri musik.

Kolaborasi antar musisi tersebut juga berangkat dari kisah nyata dimana pandemi sangat mempengaruhi industri musik. Karena keterbatasan tidak memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan biasa seperti tampil secara langsung di panggung. 

Barasuara dalam sesi webinar hari ini Rabu (05/08/2020) menceritakan bagaimana mereka berjuang tetap manggung namun secara online hanya demi fans mereka. 

Baca Juga : Begini Keseruan Kolaborasi Perdana Rendy Pandugo dan Pamungkas di Collabonation Concert

Begitupun halnya dengan Ardhito Pramono, dia tetap berjuang manggung secara virtual agar krunya tetap bekerja.

Tak jauh berbeda dengan Nadin Amizah yang berjuang keras meluncurkan album terbarunya secara online ditengah keterbatasan. Dan The Resonanz Children’s Choir juga tetap berkarya dari rumah untuk mendukung perjuangan kita semua.

Peran Nyata IM3 Ooredoo

Ide kampanye ini menjadi fokus bagaimana IM3 Ooredoo memiliki peran yang nyata dalam kehidupan masyarakat.

Fahroni Arifin, Senior Vice President – Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo mengatakan, ide kampanye ini selalu fokus kepada bagaimana IM3 Ooredoo memiliki peran yang nyata dalam kehidupan masyarakat.

Di situasi ini IM3 Ooredoo melihat banyak orang yang beralih profesi agar bisa bertahan hidup, berjuang pada masa pandemi dengan dukungan internet sebagai salah satu kebutuhan utama. 

Baca Juga : Malam Ini KPR Kolab Barasuara IM3 Ooredoo Live Concert di YouTube

Mulai dari berjualan makanan online, memasarkan ke teman dan saudara melalui media sosial, group chat, dan lain-lainnya. 

“Melalui kampanye ‘Teruskan Perjuangan Untuk Tetap Merdeka’ ini IM3 Ooredoo menunjukkan komitmen untuk mendukung masyarakat Indonesia agar terus berjuang demi merdeka di tengah masa pandemi,” tegasnya. [*]

Exit mobile version