Single ‘Sing and Dance With Me’ Seruan #DanceTo2022, Gamaliel Jadi Vocal Director

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Perjalanan comeback dari Soundwave berlanjut di tahun 2022 lewat single terbaru ‘Sing and Dance With Me’ yang sekaligus menjadi single pertama dari Soundwave di tahun ini. 

Di single ketiga ini, Jevin Julian dan Rinni Wulandarimengajak pendengar dan juga fans dari Soundwave untuk kembali merasakan nuansa konser dan festival karena begitulah konsep yang rencananya akan disuguhkan di album terbaru mereka nantinya. 

Baca Juga : Yuk Kita Simak Band Anyar Bernama Rahara yang Merilis Single Berjudul Lengkara

“(Kita tahu) pasti semua musisi rindu dengan suasana konser dan festival. Di album kita nantinya memang banyak sekali warna dan mood yang kita hadirkan. Jadi nantinya kita bisa bawakan musik kita ke banyak event, club, pensi, festival, party, dan lain-lain, termasuk lagu Sing and Dance With Me,” kata Soundwave.

Sama seperti lagu sebelumnya, ‘Sing and Dance With Me’ berisi perjalanan Rinni dan Jevin dari awal bertemu dan dipasangkan sebagai duo. 

Lagu ini menceritakan awal mereka menjadi partner hingga akhirnya hubungan tersebut tidak hanya berujung pada partner secara professional namun menjadi partner hidup. Itulah mengapa lagu ini menampilkan nuansa yang dideskripsikan oleh Soundwave sebagai ‘Happiness, Fun, dan Holiday’. 

“Kita ingin membuat setiap orang yang mendengarkan lagu ini happy karena itulah yang biasanya dirasakan orang yang sedang jatuh cinta. Senyum-senyum sendiri, seneng, dan bawaannya happy terus,” Kata Rinni. “Vibes seperti itu jugalah yang coba kita ciptakan di lagu ini,”lanjut Jevin. 

Baca Juga : Single Perdana RUBIRU Berjudul “Sementara Di Antara” Gunakan Teknologi Dolby Atmos Music

Selain Rinni dan Jevin, di lagu ini mereka juga ikut mengajak Gamaliel sebagai Vocal Director, dan Iqbal MSSVKNTRL yang membantu Jevin Julian dalam proses Mixing & Mastering.

‘Sing and Dance With Me’ seolah juga membawa spirit yang baru di tahun yang baru bagi Soundwave. Mereka juga berharap bahwa spirit tersebut membuat setiap orang yang mendengarkan lagunya juga menjadi lebih semangat dalam menjalani tahun 2022. 

“Kita mau mengajak semua orang untuk bernyanyi dan menari bersama kita. Sekaligus memberikan kebahagiaan ke banyak orang saat mendengarkan lagu ini. Karena lagu ini cocok banget untuk membuat semangat mengawali hari, capek saat pulang kerja, dan lain sebagainya,” ujar Soundwave. 

Baca Juga : Single “Arogansi” dari Recalcitrance, Dentuman Musik Penuh Energi untuk Melawan Tirani

“Kita juga ingin mengucapkan ‘thank you’ ke penggemar setia kita yang sudah mendukung selama ini. Kita juga tidak sabar banget untuk bisa menyanyikan lagu baru ini secara live,” tutup Rinni. [*]

Single “Arogansi” dari Recalcitrance, Dentuman Musik Penuh Energi untuk Melawan Tirani

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Unit Hadcore Jakarta Recalcitrance merilis single dan viedo music (VM) terbaru mereka berjudul “Arogansi”. Dan single ini sudah tersedia di berbagai platform music digital.

Lagu “Arogansi” menjadi amunisi baru bagi Recalcitrance yang sebelumnya pernah merilis EP berjudul “Crimes Teritoty We don’t Call Man will Recalcitrance” pada 2013 silam.

Baca Juga : Powerslaves Merilis Ulang Lagu “Bayang” Menjadi “You Got Me” dan Berbahasa Inggris

Single “Arogansi” dikerjakan oleh para personel Recalcitrance di tengah masa pandemi tahun 2021 lalu di sebuah studio di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Dalam proses penggarapan single, Recalcitrance dihadapkan pada tantangan pandemi Covid-19 yang belum usai sehingga memaksa mereka harus mengerjakan dari rumah masing-masing personel.

Meski demikian, masing-masing personel yang terdiri dari Taufik (vocal), Aden (lead guitar), Wahyu (guitar), Daus (bass) dan Iqbal (drum) tetap berkreasi di studionya.

Sementara itu, untuk penggarapan mixing dan mastering dipercayakan pada arahan Dimas Mahesa yang dikerjakannya di Drigger Studio, Melbourne, Australia.

Baca Juga : Lionel Richie dan Walt Disney Studio Terlibat Kerja Sama

Hasilnya, bukan main!!…  Lewat ledakan penuh amarah dari Taufik  raung chord agresif dari duo gitaris Aden dan Wahyu berpadu  dentum low gain  sang bassis Daus, serta libasan Iqbal pada drum ‘Arogansi’ menjadi tembang hardcore yang keras dan macho.

Tampilan single “Arogansi” menjadi kian cadas dan menarik lewat balutan video klip yang menceritakan tentang bagaimana seseorang yang arogan nampak selalu tak puas dan selalu menindas mereka yang lemah.

Baca Juga : 4 Lagu Legendaris The Beatles

Suatu visual dimana arogansi memang harus dilawan, sebab Jika ini dibiarkan terus, akan sangat berbahaya.

Pembuatan video klip sendiri merupakan kolaborasi Recalcitrance bersama dengan Digra TV Plagams, Moral Flatt serta beberapa komunItas Hardcore Jakarta.

Baca Juga : Ibadah Musikal Untuk Djaduk Ferianto

Menariknya dalam VM “Arogansi” ini, Recalcitrance turut menarik beberapa dedengkot skena hardcore tanah air seperti Jamaludin Malik dan  Rodrigo dari Dirty Edge, Bembenk Secret Agent serta Dede yang dulu sempat bergbung di Loser dan Degenerate tampil sebagai cameo di video ini. [*]

Tiara Effendy Kolab dengan Harra Lahirkan Single ‘Sua Sapa’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Tiara Effendy kolab dengan grup musik Hara asal Bandung dan merilis single berjudul “Sua Sapa”.

Sejatinya, lagu tersebut digarap oleh Tiara dan Hara sebagai motivasi akan perjalanan 3 pesepeda Indonesia yaitu Jerry Rachman, Gisza Gabriela dan Alman Julhijan yang akan melakukan perjalanan dengan jarak tempuh 1.000 KM dari Bandung hingga Bali.

Baca Juga : Yuk Kita Simak Band Anyar Bernama Rahara yang Merilis Single Berjudul Lengkara

Lewat lagu ini, Tiara dan Harra menceritakan sebuah perjalanan yang ditempuh bersama untuk saling mengejar mimpi. Meskipun mimpi yang menjadi tujuan terkadang berbeda, sebuah perpisahan tidak akan selalu berakhir menjadi sebuah kesedihan. 

Alih-alih menjadi sebuah pengalaman dimana akan melahirkan cerita baru saat kembali bersama. Rainer Bangsawan, Haryo Tejo, dan Vico Wibowo terlibat langsung sebagai Producer. 

Mereka juga merupakan Penulis Lagu ini dan turut dibantu oleh Asilah Andreina. Sementara itu, Vocal Director dan Backing Vocal dibantu oleh Kamga, Mixing & Mastering oleh Dendy Sukarno, dan lainnya.

Bersamaan dengan perjalan 1.000 KM menggunakan sepeda tadi, akan juga digelar Bersua Sapa Live di 5 kota di Indonesia yaitu Tasikmalaya, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan diakhiri di Bali pada tanggal 28 Januari 2022.

Baca Juga : Single Perdana RUBIRU Berjudul “Sementara Di Antara” Gunakan Teknologi Dolby Atmos Music

Selain memberikan dukungan pada 3 pesepeda dengan mimpi luar biasa tadi, acara ini diadakan juga untuk saling berkenalan dan menyapa kembali para pahlawan lokal di tiap kota yang disinggahi. 

Harapannya, dengan adanya Bersua Sapa dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya, berkontribusi, dan memberi dampak positif bagi sekitar. [*]

Yuk Kita Simak Band Anyar Bernama Rahara yang Merilis Single Berjudul Lengkara

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Band baru Rahara asal Jakarta yang mengusung lagu-lagu easy listening, siap meramaikan jagad industri musik tanah air. 

Nama Rahara dipilih karena memiliki arti kedewasaan berpikir, bertutur, berkata, dan berkarya. Ini selaras denfan masing-masing personel yang merasa telah mengalami proses pendewasaan di karier, sekaligus dewasa dalam bermusik, bekerja, dan berkarya.

Baca Juga : “Senyum Terakhir” Single Perdana Miko, Bercerita Tentang Tulus dan Kesetiaan

Proses pendewasaan yang membuat Rahara menjadi sebuah band yang matang dibuktikan dengan karya single debut mereka yang berjudul ‘Lengkara’. Lagu ini bercerita tentang jeritan hati seseorang yang menginginkan dunia yang lebih masuk akal dibanding dunia nyata yang dirasa terlalu banyak luka. 

‘Lengkara’ dibawakan oleh Rahara dengan mood yang seimbang. Seperti penjelasan mereka, musik ini terdengar tidak terlalu keras tidak juga terlalu pelan, tidak terlalu sedih namun juga tidak terlalu joyful. 

Semuanya dibawakan secara seimbang. Jadi, bisa dipastikan karya-karya terbaru dari Rahara selepas merilis ‘Lengkara’ ini akan menghadirkan warna baru yang cukup mengejutkan. 

Seluruh personel Rahara yang beranggotakan, Aldo Zulham di Vocal, Kemal Maharsa pada Gitar, Agi Anggadarma pada Keyboard/Gitar, dan Kevin Pahlevi pada Bass ini, terlibat langsung dalam penggarapan lagu debut mereka.

Baca Juga : Sound Engineer Salah Ketik, Justru Dijadikan Judul Lagu Terbaru Oleh Danilla

“Kami betul-betul mengerjakan semua aspek mulai dari penulisan lagu, mixing, mastering, sampai ke video musik kami kerjakan murni dari karya masing-masing personel,” ungkap Rahara.

Karya-karya yang jujur adalah goals yang ingin diraih oleh Rahara lewat lagu-lagu yang sedang dan akan mereka rilis ke depannya. Itu jugalah yang diharapkan oleh Rahara bisa dirasakan oleh para penikmat musik di Indonesia. [*]

  • Penulis : Wahyuningsih
  • Editor : Fatkhurrohim
  • Photo by : RAHARA

Single Perdana RUBIRU Berjudul “Sementara Di Antara” Gunakan Teknologi Dolby Atmos Music

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Duo musisi, Binsar Sianipar atau akrab dipanggil Rully dan Randy SC  atau yang sering dipanggil Randy siap menyapa penikmat musik Indonesia lewat RUBIRU dengan single perdana berjudul ‘Sementara Di Antara’. 

Di bawah label Kini Music yang bernaung dari Collab Asia ini, duo ini menjelaskan tentang Rubiru yang memiliki arti dan makna ‘Spirit of Healing’. Dari situ, mereka berharap, tiap musik mereka hasilkan dapat menyebarkan pesan positif.

Baca Juga : “Senyum Terakhir” Single Perdana Miko, Bercerita Tentang Tulus dan Kesetiaan

Single ‘Sementara Di Antara’ ditulis oleh RUBIRU dengan mengambil inspirasi dari kondisi pandemi yang mengharuskan kita membatasi aktivitas keluar rumah sekaligus menikmati waktu bersama keluarga. 

Rasa rindu untuk bisa melakukan hal-hal yang pernah dilakukan atau dirasakan sebelumnya, baik untuk bisa merasakan kebersamaan bersama teman atau orang-orang terdekat, maupun hanya sekedar bercengkrama tanpa adanya kekuatiran dituangkan RUBIRU di lagu ini. 

Baca Juga : Grammy Awards Tahun Ini Bakal Ditunda, Ini Alasannya

‘Sementara Di Antara’ juga ikut dibantu oleh Randy Sc untuk penulisan Lirik dan Produser. Dalam proses pembuatannya, Randy SC juga turut menjadi Featured Artist dalam Lagu Ini.  

“Senyum Terakhir” Single Perdana Miko, Bercerita Tentang Tulus dan Kesetiaan

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Tahun 2022 menjadi tahun dimana musisi Indonesia semakin bersinar dan bermunculan. Salah satu dari musisi tersebut adalah Miko yang baru saja merilis single debut-nya yang berjudul ‘Senyuman Terakhir’.

Musisi yang sudah menyukai musik sejak usia 13 tahun ini mengatakan music merupakan sebuah media penyampaian sebuah pesan dengan cara yang singkat dan indah. 

Baca Juga : Berharap Patah Hatinya Berakhir, Kaleb J Mirilis Mini Album Berjudul “Melancholy”

Miko juga mengatakan bahwa lewat musik, makna sebuah pesan lebih cepat ditangkap dan menjadi sebuah portfolio terbaik bagi para pendengarnya. 

‘Senyuman Terakhir’ mengangkat kisah tentang seseorang yang ditinggal pergi pasangannya untuk selamanya, Miko menyanyikan lagunya dengan nuansa Pop Ballad yang mengkomplimentari suara khas dari dirinya. 

“Lewat lagu ini, saya ingin menekankan bahwa ada sebuah kesetiaan yang tercipta dari rasa cinta yang tulus,” kata Miko saat ditanya pesan seperti apa yang dia ingin sampaikan lewat lagu ini.

Baca Juga : Sound Engineer Salah Ketik, Justru Dijadikan Judul Lagu Terbaru Oleh Danilla

Ini menjadi langkah awal Miko untuk nantinya akan merilis single-single terbaru sekaligus berusaha menampilkan kisah tentang makna hidup yang dialami orang-orang pada umumnya. Miko juga menjanjikan bahwa musiknya akan terus berkembang di luar Pop Ballad.

Miko menceritakan, Nanda Mondanda menjadi sosok yang membantu dirinya sebagai Composer, Producer, sekaligus Mixing dari lagu ini. Sementara itu, kursi Executive Producer ditempati oleh JatmikoMurdiono.  [*]

Berharap Patah Hatinya Berakhir, Kaleb J Mirilis Mini Album Berjudul “Melancholy”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Dalam mini album yang dirilis pada akhir tahun 2021 dan diberi judul “Melancholy” ini, Kaleb J berusaha jujur mengungkapkan kegalauan perasaannya yang selalu berujung pada patah hati. 

Dalam mini album yang berisi 5 track lagu ini, adalah hasil dari rangkuman beberapa single yang ia rilis bahkan salah satu single yang berjudul “It’s Only Me” sempat viral di Tik Tok. 

Baca Juga : Grammy Awards Tahun Ini Bakal Ditunda, Ini Alasannya

Kata “Melancholy” ni adalah sebuah kata yang mampu menggambarkan sosok Kaleb J dengan segala hal dan pengalaman yang telah dilaluinya. 

“Sebenernya Melancholy bertema tentang rangkuman kisah-kisah patah hatiku. Dari ceritaku yang selalu ada buat dia, sampai harus ‘menghilang’ dari dunia percintaan untuk sementara waktu,” ungkap Kaleb saat ditanya tentang pemilihan nama dari mini album ini. 

Baca Juga : Sound Engineer Salah Ketik, Justru Dijadikan Judul Lagu Terbaru Oleh Danilla

Seperti yang disebut di atas, mini album ini terdiri dari 5 lagu dimana 3 lagunya merupakan lagu yang telah dirilis Kaleb sebagai single, diantaranya: ‘It’s Only Me’, ‘Now I Know’, dan ‘Tak Mau Sendiri’. Sementara dua lagu baru lainnya berjudul ‘Kebutuhan Hati’ dan ‘Sementara’.

Jika didengarkan secara berurutan, track di mini album ini memang menceritakan perjalanan dari Kaleb J untuk mengerti tentang Cinta hingga akhirnya memilih untuk ‘rehat’ sejenak dari urusan asmara untuk menyembuhkan luka yang ada.

Pemilihan tanggal rilis dari album inipun mempunyai tujuan. Dengan dirilisnya “Melancholy” di akhir tahun 2021 ini, Kaleb berharap semua kegalauannya selesai di tahun ini dan membuat tahun 2022 dia sudah siap melangkah dari kegalauannya selama ini. 

Baca Juga : Wow Lagu “All I Want for Christmas Is You” Menempati Puncak Tangga Lagu Billboard 4 Tahun Berturut-turut

“Setiap cerita patah hati yang kita alami bukan suatu yang memalukan. Malah cerita seperti ini memang harus ada, supaya kita jadi pribadi yang lebih baik,” pesan Kaleb pada pendengar mini albumnya ini.

Dalam pembuatan mini album ini, banyak juga pihak yang ikut terlibat dalam prosesnya. Belanegara Abe dan Abraham Edo ikut terlibat sebagai Composer dan Producer. Vocal Editor oleh Hery Alesis, Mixing oleh Ano Stevano, dan Mastering oleh Dimas Pradipta. [*]

Grammy Awards Tahun Ini Bakal Ditunda, Ini Alasannya

WARTAMUSIK.com – Los Angeles. Penyelenggaraan Grammy Awards ke-64 ada kemungkinan bakal ditunda oleh karena adanya varian Omnicron. Sedianya, Grammy Awards tahun ini bakal digelar pada (31/01/2022) di Crypto.com Arena, Los Angeles, US.

Berbagai pihak pun meyakini bahwa Grammy Awards mengatakan “tampaknya kemungkinan” itu bakal benar terjadi.

Jika hal ini terjadi, maka perayaan Grammy Awards tahun ini bakal menjadi kali kedua secara berturut-turut ditunda penyelenggaraannya karena Covid-19. 

Baca Juga : 5 Fakta Menarik Pemenang Grammy Awards Billie Eilish

Penyelenggaraan tahun lalu yang sejatinya pada tgl 31 Januari 2021) ditunda hingga 14 Maret, karena lonjakan kasus Covid-19 di Los Angeles terus meningkat.

Pada saat itu, tempat penyelenggaraan Grammy Awards dari Staples Center (kini menjadi Crypto.com Arena)dipindahkan ke Los Angeles Convention yang lebih dekat. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi keramaian. [*]

Sound Engineer Salah Ketik, Justru Dijadikan Judul Lagu Terbaru Oleh Danilla

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Rasa kangen pada teman-teman satu band, serta perasaan jengah akan ekspektasi penggemar membuat Danilla mengeluarkan karya yang sangat personal dan terkesan bodo amat di single terbarunya yang berjudul MPV. 

Mengacu pada istilah MVP alias Most Valuable Player dalam olahraga. Walaupun memang, awalnya judul itu pun karena sound engineer yang menuliskan data lagu itu ketika mau menyimpannya di komputer salah menuliskannya jadi “MPV.”

Baca Juga : Wow Lagu “All I Want for Christmas Is You” Menempati Puncak Tangga Lagu Billboard 4 Tahun Berturut-turut

Oleh karena sound engineer tak bisa membedakan mana V mana P. Akhirnya, sang pemilik lagu malah menuliskan penulisan yang salah itu jadi judul lagunya sehingga kalau ditanya, dia akan menjawab MPV ini singkatan dari Most Paluable Vlayer. 

Lagu itu diberi judul “MPV”, karena dari satu lagu itu kemudian bermunculan inspirasi lagu-lagu lain sehingga menjadikan lagu itu ibarat pemain dalam sebuah tim olahraga adalah pemain yang paling menentukan keberhasilan pertandingan. 

Wow Lagu “All I Want for Christmas Is You” Menempati Puncak Tangga Lagu Billboard 4 Tahun Berturut-turut

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Lagu Mariah Carey berjudul “All I Want for Chrisrmas Is You” menempati urutan no.1 tangga lagu Billboard Hot 100. 

Lagu yang dirilis pada tahun 1994 tersebut pada Desember 2019 sempat menempati peringkat ke 1, kemudian di tahun 2020 menempati urutan ke 2. Dan seminggu lalu, lagu ini kembali ke puncak,

Dengan fakta ini, tertanggal 1 Januari 2022 mendatang, lagu “Christmas” milik Mariah Carey menjadi lagu pertama yang memimpin tangga Hot 100 dalam 4 tahun berturut-turut; 2019, 2020, 2021, dan 2022.

Baca Juga : Ini Pesan Protes Billie Eilish Setelah Kematian George Floyd

Lagu tersebut pun memimpin 8 dari 10 lagu favorit Yuletide di Top  Hot 100, termasuk peringkat 1 untuk kali pertamanya. 

Sementara itu, lagu yang dirilis pada tahun 1963 berjudul “Sleigh Ride” naik ke posisi 10 dari sebelumnya bertengger di urutan ke 13. untuk lagu klasik “Be My Baby” memecahkan rekor dengan menempati posisi ke 10 setelah jeda kurang lebih 58 tahun lebih 2 bulan.

Hot 100 merupakan puncak tangga lagu yang memadukan semua genre streaming audio dan video resmi di AS, pemutaran radio, dan data penjualan. Semua tangga lagu mulai dihitung per 1 Januari dan diperbaharui kembali oleh Billboard.com pada 29 Desember setiap tahunnya. [*]

Exit mobile version