Usung Genre Folk Pop, 2 Dara Cantik Ini Merilis Debut Single ‘Antara Kau & Aku’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Dua dara cantik asal Jakarta Cut Keysa dan Dara merilis single debut berjudul “Antara Kau & Aku” dengan mengusung genre Folk Pop.

Dihadirkan dengan genre folk-pop, lagu ini semakin terasa menyenangkan didengarkan dengan suara dari Cut Keysha dan petikan gitar dari Dara. 

Baca Juga : Extended VM “Lagu Untukmu” dari ‘Thavita Penuh Emosional

Lagu ini diciptakan oleh Cut Keysha dan Dara saat mereka berdua ada di satu kelompok di kaderisasi ekstra kurikuler sekolah yang bernama Tosla 68. 

Lagu yang diciptakan mereka ini kemudian diputuskan untuk dirilis sebagai single, karena Cut Keysha dan Dara sangat menyukai lagu ini. Walau belum pernah bertemu sebelumnya sejak awal masuk SMA di tahun 2020 lalu.

Extended VM “Lagu Untukmu” dari ‘Thavita Penuh Emosional

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Usai merilis single ketiga Thavita, “Lagu Untukmu” telah dinikmati lebih dari 45.000 kali oleh para pendengar setianya lewat berbagai platform musik tanah air, termasuk Spotify dan kanal YouTube Thavita.

Lagu yang merupakan curahan hati Thavita ini, ternyata menyimpan makna yang dalam dan berkesan. Oleh karena itu, enam bulan setelah rilisnya, Thavita menyiapkan kejutan yang menyenangkan untuk pendengar lewat “Lagu Untukmu” official extended music video.

Baca Juga : Lagu “Berhenti Di Kamu” Versi Melly Mono, Lebih Fresh dan Dalam

Sebenarnya extended music video sudah banyak dilakukan oleh musisi-musisi luar, tapi sangat jarang ditemukan di ranah musik. Indonesia. 

“Sebagai musisi yang sedang mempersiapkan lagu selanjutnya, aku ingin pendengar bisa ‘mengintip’ sedikit dari karyaku yang akan datang, dan extended music video Lagu Untukmu ini aku harap bisa menjembatani itu,” tutur Thavita.

Memberi Ruang untuk Emosi

Thavita mengekspos kerapuhan dan mencurahkan emosi, sekaligus menunjukkan sisi lain Lagu Untukmu yang rapuh, jujur, dan lepas.

Lain dari video musik sebelumnya, extended music video ini punya nuansa dan ‘warna’ yang berbeda. Dengan latar ruang gelap dan lampu sorot yang memberi kesan dramatis. 

Thavita mengekspos kerapuhan dan mencurahkan emosi, sekaligus menunjukkan sisi lain Lagu Untukmu yang rapuh, jujur, dan lepas. 

Baca Juga : Masih Aktif di Payung Teduh, 3 Personilnya Buat Band Baru Ini Single Debutnya 

Dalam balutan gaun merah muda, Thavitamemukau dengan sorot mata, ekspresi, serta bahasa tubuh yang kontras, dengan pengambilan gambar yang terpusat padanya dan ‘cerita’ yang dibagikannya.

Thavita menambahkan, “Sesuai fungsinya, extended music video ini dimaksudkan untuk memperkuat video musik sebelumnya, dengan menitikberatkan pada emosi, rasa, dan gejolak yang aku rasakan dari seluruh proses hingga hasil akhir Lagu Untukmu,” pungkasnya. [*]

Lagu “Berhenti Di Kamu” Versi Melly Mono, Lebih Fresh dan Dalam

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Memasuki tahun ke-8 sebagai penyanyi solo, Melly Mono merilis single ke-6. Berbeda dengan single sebelumnya, single terbarunya yang berjudul “Berhenti Di Kamu” adalah daur ulang dari lagu Anji di tahun 2011. 

“Berhenti di kamu” adalah lagu yang ditulis oleh Dewiq dan Pay, musisi Indonesia yang sudah banyak sekali menciptakan karya musik terbaik untuk penyanyi-penyanyi di Tanah Air. 

Baca Juga : Masih Aktif di Payung Teduh, 3 Personilnya Buat Band Baru Ini Single Debutnya

Memilih lagu “Berhenti di kamu” sebagai single terbarunya, bukanlah tanpa alasan, lagu ini menurut Melly punya makna yang begitu kuat dan dalam, ada rasa perlawanan batin yang mampu disampaikan dengan manis dan indah lewat lirik lagunya. 

Dan memilih lagu recycle menurutnya memang tidaklah mudah, butuh formula yang tepat agar nilai kreativitas-nya tetap terasa otentik tanpa menghilangkan esensi lagunya. 

Masih Aktif di Payung Teduh, 3 Personilnya Buat Band Baru Ini Single Debutnya

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Band baru dengan nama Perona beranggotakan 4 personel, 3 di antaranya adalah pemain aktif di grup band Payung Teduh. Mereka merilis debut barunya berjudul “Warna”.

Perona lahir dari kombinasi kebosanan akut akibat kurungan jeruji pandemi dan hasrat bermain yang meluap setelah matinya dunia pertunjukan musik. 

Pada pertengahan 2020, Perona memberanikan diri berkumpul untuk melepas rindu. Tidak ada niatan khusus untuk menggubah lagu, apalagi membentuk grup musik baru. 

Baca Juga : “Panggung Janggal” Hajatan Laze di Konser Virtual Merayakan Album “Puncak Janggal”

Perona beranggotakan 4 Personel, dan 3 personelnya masih aktif di Payung Teduh yaitu, Alejandro Saksakame (Drum), Marsya Ditia (Vocal), dan Pandji Putranda (Keyboard), diposisi Bass ada Ryan Ramone.

Tapi toh pada akhirnya mereka mengambil instrumen masing-masing. “Jamming session” bahasa kerennya. Meski hal itu bukan agenda utama, mereka tetap menyempatkan diri dari hitungan jam hingga menjelang pagi. 

Proses Kreatif Perona

Sementara tulisan-tulisan yang diharapkan menjadi lirik mulai digoreskan. Proses kreatif yang dilalui Perona mungkin terbilang sederhana. Atau, alih-alih disebut sebagai proses kreatif, lantas mereka tertuju pada hal-hal yang menyenangkan yaitu menciptakan lagu.

Baca Juga : Titi DJ Bentuk Boy Band Cilik ‘Dear Juliet’, Ini VM “Your Hair” yang Bikin Gemes

Oleh karena mereka senang mendengarkan lagu dari bermacam varian,  lagu-lagu Perona pun bisa dipastikan akan sangat beragam. Genre bukan patokan mereka selama memainkan dan mendengarkannya. 

“Panggung Janggal” Hajatan Laze di Konser Virtual Merayakan Album “Puncak Janggal”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Laze bakal menggelar konser virtual secara live dengan judul “Panggung Janggal” pada Sabtu, (10/04/2021) mendatang di kanal YouTube Laze tepat jam 16:00 WIB.

Konser virtual ini digelar untuk merayakan album “Puncak Janggal”, Laze bersama PreachJa Records & Qun Films. Dan konser ini dapat ditonton dan diakses gratis oleh siapapun tanpa biaya tiket online dengan harapan dapat menghibur banyak orang di tengah pandemi.

Baca Juga : Kisah Asmara Laze Menjadi Single Terbaru “Pertanda Baik”

Panggung Janggal akan mengilhami alur cerita album melalui narasi pertunjukan yang menyerupai dongeng atau cerita rakyat. Dibimbing oleh seorang dalang yang akan menuntun jalannya acara, dengan set panggung unik yang menjadi latar di setiap lagu.

Titi DJ Bentuk Boy Band Cilik ‘Dear Juliet’, Ini VM “Your Hair” yang Bikin Gemes

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sang Diva, Titi DJ membentuk boy band cilik bernama Dear Juliet dan langsung memperkenalkan single ke-2 nya yang berjudul “Your Hair”.

Dalam project ini Titi DJ menggandeng Ananta Vinnie—komposer muda dan musisi muda berbakat untuk penggarapan musiknya. Menurut saya Vinnie berhasil membuat lagu ini jadi catchy, playfull dan kekinian,” kata Titi DJ, dalam siaran pers hari ini Senin (05/04/2021).

Baca Juga : Viral, UN1TY Boyband Lokal Raih Pengakuan Global di Amerika

Video Musik (VM) “Your Hair” tayang berbarangan di channel youtube Dear Juliets. Untuk VM disutradarai oleh Farid Dermawan, yang baru-baru ini berhasil membawa filmnya berjudul “Ambu” meraih penghargaan Festival Film Asia Pasifik. 

Ada yang menarik dari VM “Your Hair” ini, SDE dan Farid Dermawan sepakat untuk memunculkan animasi di video tersebut. Titi DJ mempercayakan proses produksi pembuatan video animasi tersebut kepada SMK Animasi Raden Umar Said (RUS) Kudus. 

Aiu Ratna Cuti Hamil, Astrid Dipinang Band Cokelat

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah dinobatkan sebagai vokalis tetap band Cokelat pada November 2020 lalu, Aiu Ratna kini sedang hamil. Demi menjaga kesehatan dirinya dan janin, Cokelat mendukung penuh Aiu mengambil cuti sementara waktu.

Edwin Marshal Sjarif, Gitaris Cokelat mengungkapkan, Cokelat memberikan istirahat panjang buat Aiu dengan tujuan agar dapat focus menjaga kesehatan dirinya serta kandungannya.

Baca Juga : Single Terbaru Cokelat “Anak Garuda” Semangat Pantang Menyerah

Karena tak ingin kekosongan di lini vokal berlangsung lama, dan untuk mengantisipasi kegiatan-kegiatan manggung selanjutnya, Cokelat ‘meminang’ Astrid Sartiasari untuk menggantikan Aiu di depan mikrofon untuk menyanyikan lagu-lagu hit mereka.

Lagu ‘Angin di Lautan’ Tutup Kisah Collabonation CAMP The Series

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Collabonation CAMP The Series yang merangkum momen keseruan para musisi berkolaborasi menciptakan  lagu dalam sebuah camp, berhasil mencuri atensi dan selalu ditunggu-tunggu netizen sejak bulan Februari. 

Setelah dua lagu dan music performance ‘Irama’ dan ‘Putaran’ tayang, akhirnya ketujuh musisi yaitu Iga Massardi, Kunto Aji, Sal Priadi, Asteriska, Rendy Pandugo, Petra Sihombing dan Hindia memperdengarkan lagu ketiganya, ‘Angin di Lautan’.

Lagu tersebut sekaligus menutup kisah Collabonation CAMP The Series yang telah tayang sebanyak 6 episode di kanal youtube IM3 Ooredoo.

Baca Juga : Cerita 7 Musisi 7 Hari di 1 Tempat Dijamin Seru

Lagu terakhir dari trilogi karya lagu di Collabonation CAMP The Series ini menceritakan tentang perjuangan untuk terus melewati batas dalam mengarungi ‘Angin Di Lautan’.

Iga Massardi mengatakan, bahwa lirik lagu ‘Angin di Lautan’ mengajak kita untuk tidak pernah berhenti mengingatkan bahwa siapa pun harus berani bersama-sama menghadapi tantangan yang ada di depan. [*]

Percakapan Hati Yura Yunita Dituangkan dalam Single Berjudul “Tenang”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Dikenal dengan lagu-lagu bertema romansa seperti “Cinta dan Rahasia” maupun “Intuisi”, kini Yura Yunita meneguhkan kembali identitasnya dalam bermusik dengan merilis single terbaru berjudul “Tenang”.

Yura Yunita mengungkapkan, Lagu ini berupa doa, curahan rasa, saat berdialog dengan diri sendiri, yang dirindu, dan Sang Pencipta. Sebab, tak jarang pikiran kita melayang di malam hari. Resah dan gelisah mengiringi ketidakpastian dan pencarian arti kehidupan.

Baca Juga : Yura Yunita Ajak Rayakan Ketidaksempurnaan Melalui VM “Hoolala”

Lagu yang dibuka dengan permainan piano lirih, vokal Yura yang khas dan berkarakter menyuarakan perasaan resah disambung melodi chorus yang penuh harapan. 

Suasana lagu kemudian pelan-pelan menanjak dengan instrumentasi anggun hingga iringan paduan suara yang menggetarkan.      

Berani Ungkapkan Rasa Cintanya, Mytha Lestari, Rilis Single ‘Diamku Bersuara’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah booming di Tahun 2016 melalui single “Aku Cuma Punya Hati”, kini Mytha Lestari merilis single terbaru berjudul “Diamku Bersuara”.

Lagu “Diamku Bersuara” ini menceritakan tentang seseorang yang tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaan cintanya pada seseorang yang sangat ia cintai. 

Orang tersebut hanya bisa mencintai dengan cara diam-diam dan hanya bisa menyampaikan rasa cintanya melalui do’a, sehingga perasaan yang ia miliki menjadi sebuah rahasia antara dirinya dan Tuhan.

“Diamku Bersuara” merupakan lagu spesial baginya, karena diciptakan langsung oleh adik bungsunya yaitu Uvairah Mulyarto. Selain itu, lagu ini juga merupakan isi curahan hati sang adik yang mencintai seseorang secara diam-diam. 

“Lagu ini sengaja aku bawakan karena menurutku lumayan banyak orang-orang yang menjadi pemuja rahasia untuk seseorang yang mereka cintai, karena mereka hanya bisa memendam perasaan tersebut dan takut adanya penolakan atau kekecewaan saat mereka menyampaikan perasaan tersebut,” ujarnya. 

Lagu “Diamku Bersuara” telah rilis serentak di berbagai platform musik Indonesia seperti spotify, iTunes, deezer, joox, langit musik dan music di kanal YouTube resmi Mytha Lestari dan MD Music. [*]

Exit mobile version