Beberapa Tips Agar Konten Musikmu Menarik di Media Sosial, Dari Duet Hingga Update Trend Musik

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Musik merupakan hal yang sudah menjadi bagian dari hidup manusia sebagai hiburan di setiap saat, terutama di saat pandemi seperti ini, yang membuat gerak gerik setiap orang terbatas dan harus berdiam diri di rumah demi keselamatan bersama. Musik menjadi salah satu hiburan yang bisa membuat tenang, senang, dan semangat kembali. Tak heran jika banyak konten musik yang terus bermunculan di media sosial dan semakin banyak content creator musik yang sangat kreatif dan menghasilkan karya.

 Orang berlomba-lomba untuk menunjukkan bakat bermusik mulai dari bernyanyi hingga memainkan alat musik di media sosial. Dengan media sosial seperti platform video pendek terkemuka asal Singapura, Likee, banyak dari mereka yang membuat video pendek dengan memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia, untuk mendapatkan penggemar. Platform seperti Likee ini bisa membantu para content creator musik bersinar dan dikenal banyak orang. Nah, berikut tips yang bisa kamu coba untuk menjadi content creator yang bisa menarik perhatian banyak orang.

  1. Up-to-date dengan Tren Musik Terkini

Hal terpenting untuk menjadi content creator musik yang digemari adalah untuk terus update dengan tren musik terkini yang selalu berkembang dari waktu ke waktu. Peka terhadap jenis musik yang sedang digandrungi masyarakat serta memperbanyak riset mengenai jenis konten musik yang sedang populer adalah kunci keberhasilan kamu dalam membuat konten musik yang menarik dan disukai masyarakat. Kamu juga bisa mencoba berbagai genre musik mulai dari Pop, RnB, Jazz, atau bahkan dangdut agar kontenmu lebih menarik dan bervariatif

  • Curi Perhatian dengan Duet Bersama Selebriti

Saat ini media sosial juga aktif digunakan oleh para selebriti untuk membuat konten agar tetap dapat berinteraksi dengan para penggemarnya di tengah keterbatasan saat ini. Biasanya mereka akan mengunggah potongan lagunya di media sosial sebagian dari promosi lagunya. Kamu bisa manfaatkan kesempatan ini untuk membuat video duet dengan penyanyi ternama tersebut. Likee kerap berkolaborasi dengan artis populer untuk memperkenalkan lagu mereka ke lebih banyak pengguna. Di satu sisi, ini adalah cara untuk membantu para musisi mempromosikan karya mereka ke khalayak yang lebih luas. Di sisi lain, hal ini  memberikan pengguna Likee lebih banyak pilihan musik untuk membuat konten dan memberikan inspirasi untuk mengasah kreativitas mereka. Beberapa contoh musisi yang aktif di media sosial adalah Rossa dan DREAMGIRLS. Kamu bisa menunjukkan bakat menyanyi dengan membuat video seolah-olah kamu bergantian menyanyi dengan si penyanyi asli. Kamu juga bisa menunjukkan bakat bermain musik seperti seolah-olah kamu mengiringi si penyanyi dengan gaya atau versi bermain musik kamu.

 Ajak Followers Kolaborasi

Berinteraksi dengan followers kita di media sosial merupakan suatu hal yang penting apabila kita ingin terus aktif dan dikenal. Salah satu cara ampuh untuk meningkatkan interaksi dengan followers melalui konten musik adalah dengan mengajak followers kita untuk kolaborasi. Biasanya kolaborasi bisa dilakukan dengan mengajak followers kita untuk ikut menyanyikan lagu yang sedang kita bawakan, bisa dengan melanjutkan lirik ataupun melanjutkan kata per kata atau yang sering disebut sebagai popcorn duet. Dengan membuat konten kolaborasi ini, kesempatanmu untuk dikenal di media sosial akan meningkat seiring meningkatnya interaksi dengan followers.

Cara di atas merupakan hal sederhana yang bisa dilakukan  untuk memaksimalkan konten musik kamu di media sosial Selain itu, banyak tagar atau komunitas yang bisa dimanfaatkan untuk belajar dan menunjukkan bakat, misalnya #MyDailyMusic pada aplikasi Likee. 

Kamu bisa menemukan banyak content creator musik berbakat pada #MyDailyMusic. Kamu juga bisa ikut serta dengan membuat video pendek saat bernyanyi atau memainkan alat musik dan unggah dengan #MyDailyMusic. Hal ini merupakan cara untuk mendapatkan penonton baru karena tagar  #MyDailyMusic telah mendapatkan 9,4 juta views.

 Likee memudahkan pengguna membuat video menarik dan merekam saat-saat tak terlupakan. Oleh karena itu, Likee menempati peringkat pertama dalam jajaran “Top 10 Breakout Apps” menurut laporan App Annie pada 2019. Selain itu, Likee juga berada di tempat keenam dalam daftar “Top Apps Overall Worldwide” pada triwulan pertama 2020 menurut Sensor Tower. Likee memungkinkan pengguna mendapatkan pengalaman unik, dengan pengguna dapat menggali kreativitas, mengekspresikan diri, dan mendapatkan kesempatan untuk berkomunikasi dengan idola mereka melalui berbagai tantangan. #LetYouShine dengan ide kreatif di Likee!. (*)

Kanda Brothers Rilis Single ‘Hello’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Mencoba bertahan di tahun-tahun yang sulit menjadi tantangan yang sangat berat untuk kebanyakan dari kita saat ini. Sebagian tenggelam dalam frustrasi, sebagian hampir menyerah, sebagian yang lain ajaibnya justru malah menemukan jati diri. Di tengah ruang gerak musisi yang menjadi sangat terbatas, Kanda Brothers, sebuah group band beranggotakan 4 orang kakak beradik memilih untuk memberanikan diri mengawali perjuangannya dengan merilis sebuah lagu yang berjudul “Hello”. Lagu ini hadir untuk mewakili Elemen Udara sekaligus didaulat menjadi lagu pembuka dari album “Elements of Life” yang dijadwalkan akan rilis tahun depan.

Dalam lagu ini Kanda Brothers hadir dengan kerapuhan para personilnya. Sebuah emosi nyata tentang usaha-usaha mereka yang seringkali dihadapkan dengan berbagai benturan dan kondisi sulit, terlebih di masa-masa seperti ini. Setelah merefleksikan kembali kompas hidupnya, mereka menemukan bahwa penyebab begitu banyaknya masalah mereka saat ini adalah dirinya sendiri. Dari situlah mereka mulai menata kembali tujuan bermusiknya, hingga akhirnya menemukan sebuah frase yang bisa menggambarkan energinya saat ini, “Hello”.

“Selamat tinggal untuk milyaran kesalahan yang pernah kita lakuin sebelumnya dan terima kasih atas segala pelajarannya. Selamat datang di rangkaian kesempatan yang entah akan membawa kita kemana. It’s never too late to discover yourself”, ungkap Ricky saat menggambarkan energi lagu ini.

Aldy pun menambahkan, “Seperti yang kita tulis di liriknya –– guide me through the rain so that I can say hello, menyiratkan bahwa biasanya dibalik kesulitan akan lahir kemudahan. Gue percaya pada dasarnya kita semua adalah makhluk yang rapuh dan tidak terlepas akan pertolongan semesta agar dapat keluar dari berbagai masalah yang ada. Pasti akan tiba waktunya buat kita kembali tersenyum dan punya kesempatan untuk memulai dengan lebih baik lagi”.

“Kita mau berbagi cerita aja, tentang kekecewaan, kegagalan, jatuh bangun, frustrasi, sampe terjebak di dalam ego diri sendiri. Kalo selama ini kita lebih banyak mengeluh dan menyalahkan sekitar, ternyata permasalahannya ada di diri kita sendiri. Kitanya aja yang masih belum sadar. Meskipun udah bertahun-tahun merasa ada di fase yang gitu-gitu aja, kita berharap siapapun di situasi ini tetap berusaha menemukan dirinya, lalu menemukan semangatnya”, jelas Gerry dan Danna.

Semangat bermusik serta cerita jatuh bangun itulah yang akhirnya membuat Rheza Pahlawan (R57) selaku eksekutif produser, yang juga salah satu brewer e-liquid tersohor Indonesia tertarik menjadikan Kanda Brothers sebagai Artis eksklusifnya di bawah naungan R57 Records. Rheza melihat potensi juga soliditas yang dimiliki oleh Kanda Brothers sebagai musisi sangatlah besar.

Kini, karya terbaru Kanda Brothers yang berjudul “Hello” ini sudah dapat dinikmati melalui seluruh radio, TV dan digital music platform mulai Oktober 2021. Seperti judulnya, semoga lagu ini bisa menjadi sapaan dan perkenalan hangat bagi para pendengarnya, sekaligus memberikan semangat optimisme agar mampu keluar dari permasalahan yang ada, terutama di tengah kondisi sulit seperti sekarang ini. (*)

Rilis Album Digital “10.20.21” JAVATTA Mengingatkan Kenangan 20 Tahun Silam

WARTAMUSIK.com – Jakarta. AFE RECORDS merilis sebuah band rock bernama JAVATTA, sebuah band yang mengusung genre Glam Rock, tidak tanggung – tanggung tidak hanya sekedar merilis single lagu yang berjudul “NAIK TINGGI” tapi AFE RECORDS juga membuatkan album Digital yang bertajuk “10.20.21”.

JAVATTA terdiri dari musisi – musisi yang sudah banyak asam garam di dunia musik, rock, di Vocal ada Atta seorang penyanyi yang memiliki karakter seperti axl rose, Alung Wenges di guitaris yang sudah lama mengisi band-band rock, Jimmy Saerang di bass yang betot-an bassnya tidak perlu diragukan lagi, Ade Regar Drummer kawakan yang pengalamannya ngga perlu diragukan lagi, dan Hendy Ahmad di Keyboard yang dahulu di rekrut karena kamampuanya di atas panggungg terbukti beberapa kali menjadi keyboardist terbaik di festival – festival rock.

20 tahun lalu Ade Regar, Atta, Jimmy Saerang dan satu temanya lagi membuat sebuah band rock yang bernama Illusion Park, Band ini sangat terkenal di komunitas dan penikmat musik rock di medan, sudah banyak panggung di isi dengan hentakan musik dari Illusion Park, waktu berlalu mereka merekrut Hendy Ahmad untuk mengisi posisi keyboard yang kosong saat itu, “saat itu bang ade, aku dan jimmy merekrut hendy ini karena dia berhasil menjadi Keyboardist terbaik se-sumatera utara di festival rock Log Zhelebour selain itu Hendy ini masa kecilnya selalu menonton konser-konser illusion park di masa kecilnya” Kenang Atta.

Illusion Park kemudian vakum di tinggal beberapa personilnya hingga suatu ketika sekitar tahun 2010 – 2011 mereka kembali bertemu, kemudian bikin proyek band tribute, saat itu yang mereka bawakan adalah lagu-lagu Gun N Roses, mengalami pasang surut hingga sekarang, hingga suatu saat mereka bertemu ingin buat proyek-proyek cover di Youtube, “Naah saat itu kita lagi kumpul di mini studio rumahnya atta, tiba-tiba hendy nanya sedang dimana, kami bilang llagi ngumpul di rumah atta, singkat cerita menyusul hendy ke rumah atta, ketika dengar rencana proyek kami, hendy bilang sekalian aja kita buat musik yang bener bikin album, nanti rilisnya di AFE Records, ya denger itu ya tentu saja kami menyambut dengan baik, dan terlahirlah album 10.20.21” Cerita Ade Regar sang drummer.

Yang unik Hendy Ahmad adalah Eksekutif Produser di AFE Records, tentunya hal ini diluar perkiraan bahwa seorang eksekutif produser AFE Records adalah seorang musisi rock yang bahkan prestasinya di panggung festival – festival rock tak perlu diragukan, tentu saja keputusan untuk memproduksi JAVATTA lebih keputusan yang memorabilia, “album 10.20.21 adalah hadiah untuk kami, setidaknya kami yang tidak muda lagi ini masih bisa membuat sebuah karya yang sesuai passion kami, dan ini sebuah proyek untuk mengenang masa – masa indah kami diatas panggung dimana saat itu yang kami pikirkan hanya perform diatas panggung, aku ingin memiliki kenangan itu kembali bersama abang-abangku ini” Jelas Hendy Ahmad.

10 Lagu langsung di produksi oleh JAVATTA, hampir semua adalah karya dari sang vokalis Atta, untuk aransemen di pimpin langsung oleh Alung Wenges, “Supaya aransemennya tidak terlalu kami yang dahulu jadi kami mendaulat Alung untuk mengarahkan kami dalam aransemen, agar tidak terbawa bayang-bayang band kami dahulu, karena ini adalah semangat baru dari Javatta” Ujar Jimmy Saerang.

Album “10.20.21” memiliki makna tersendiri bagi JAVATTA, “seperti yang sudah dibilang Hendy sebelumnya bahwa album ini hadiah untuk kami yang telah 10 tahun berkarya menggunakan nama JAVATTA di panggung – panggung rock Indonesia” Jelas Atta Sang Vokalis.

Pemilihan lagu “NAIK TINGGI” sebagai single lagu pertama dari album “10.20.21” merupakan harapan dari setiap personil JAVATTA yang berharap mereka bisa meraih tempat tertinggi di hiruk pikuk industri musik yang jarang mengenal musik rock dan tidak turun lagi, “ini doa dan harapan kami semua” Ujar Ade Regar yang dituakan dalam formasi JAVATTA yang sekarang ini. (*)

Kembali Berkarya, Ikke Nurjanah Luncurkan Single “Akad”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Kabar gembira buat penggemar dangdut di seluruh Tanah Air! Salah satu diva dangdut Indonesia, Ikke Nurjanah kembali merilis single terbarunya yang diberi judul “Akad” di bawah label rekaman Universal Music Indonesia.

Lagu “Akad” Ini menjadi single pertamanya di tahun 2021, setelah terakhir kali ia merilis single pada November 2020 masih di label rekaman yang sama. Untuk diketahui, pemilik beberapa gelar penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia ini menjadi salah satu pedangdut senior yang masih aktif menelurkan karya, hingga hari ini!

Single “Akad” merupakan ciptaan dari Hendra Saky, salah seorang pencipta lagu dangdut terbaik yang dimiliki oleh skena musik dangdut Tanah Air. Bahkan, dirinya kerap kali mempopulerkan sederet pedangdut ternama di Indonesia.

Sebagaimana dengan judulnya, lagu “Akad” ini menceritakan tentang harapan dari seseorang yang baru saja menemukan tambatan hati yang akhirnya berujung pada suatu ikatan pernikahan.

Dan kebetulan, di awal tahun Ikke Nurjanah baru saja melaksanakan pernikahannya dengan sang suami, Karlie Fu, tepatnya pada Januari 2021 lalu. Jadi bisa dibilang single ini merupakan bentuk apresiasi atau kado pernikahan dari sang pencipta lagu, Hendra Saky, untuk sang diva.

Lagu ini menjadi sangat personal bagi wanita kelahiran Jakarta, 18 Mei 1974 ini, karena di tiap baitnya tersemat doa dan harapan untuk Ikke dan sang suami dalam menjalani biduk rumah tangga, agar berjalan lancar hingga maut memisahkan.

Dari departemen suara, aransemen dari lagu “Akad” tidak dibuat rumit, terdengar simple dengan mengambil warna musik dangdut yang general, seperti yang telah dilakukan oleh Ikke Nurjanah di beberapa karya sebelumnya.

Mendayu-dayu, dengan tempo yang tidak cepat, nyaman untuk didengar dan dinikmati. Layaknya dangdut secara umum, suara keyboard, synthesizer dan sudah pasti gendang dan seruling yang menjadi senjata utama. Walaupun di beberapa bagian aransemen ada fill in suara dari instrumen brass section, namun itu justru membuatnya makin menarik dan menjadi lebih indah.

Selain rilis di seluruh platform musik digital dalam bentuk audio, lagu “Akad” ini juga dilengkapi dengan video lirik serta musik video. Konsep dari musik videonya akan dilengkapi dengan potongan video personal dari prosesi akad nikah Ikke Nurjanah bersama sang suami Karlie Fu.

Sebagai informasi tambahan, untuk video lirik diproduseri oleh Tresna Krisnadi, sedangkan untuk musik video diproduseri oleh Titik Sembilan (Alif Fauzan). Pastinya akan menarik untuk didengar dan ditonton. Selamat menikmati, enjoy!. (*)

FLAVS 2021 “A HIP HOP, SOUL, R&B FESTIVAL”, Rilis Line Up Fase 2

WARTAMUSIK.com – Jakarta.  Kembali FLAVS mengumumkan sejumlah nama penampil yang akan tampil di perhelatan akbar pertunjukan virtual FLAVS Festival 2021. Kali ini pada fase pengumuman kedua line up, ada 15 nama penampil yang diumumkan melalui kanal media sosial pada 10 Oktober 2021 kemarin.

Ke-15 nama pengumuman fase kedua tersebut, diantaranya adalah:  Rapper muda asal kota Bandung yang baru saja merilis album Adulting For Dummies, Basboi;Penyanyi solo pop r&b Bayu Risa; Penyanyi solo jazz terbaik Indonesia Dira Sugandi; Rapper muda Dzulfahmi a.k.a Worst Emcee; Karel Raranta atau yang bisa di kenal sebagai Elkey yang adalah seorang Rapper asal Jayapura – Papua;  Penyanyi solo r&b pop asal Jakarta Eros Tjokro; Grup hip hop asal Jayapura – Papua bernama Hollandia 98 yang beranggotakan 4 orang, yakni Sloopy G (Gabriel Marini), Calton Zonggo (Calton Zonggonau), Dirty Crime (Alex Marini), dan Arnold (Ronaldo Epa); Penyanyi Kamga dan Chevrina Anayang yang kini mengusung grup duo bernama Hondo.

Lalu ada rapper perempuan jagoan Indonesia Lady Gan; Grup band pop Lalahuta yang penampilannya selalu menghibur panggung-panggung pertunjukan; Malik Ros rapper yang telah merilis album DOA (Death of an Angryman) pada tahun 2020; Rico memulai karir sebagai B-boy dan kerap memenangkan kejuaraan dunia, dan kini ia berevolusi menjadi seorang rapper dengan nama Pretty Rico; Kolektif hip hop asal Cirebon bernamakan Project Qiu yang terdiri dari rapper, produser, dan DJ di dalamnya; RABEN seorang rapper dan juga aktivis hiphop yang bernama asli Abner Penyami;  serta RL KLAV gruo duo elektro r&b yang terdiri dari Rizkia Larasati (RL) dan Keisha Aita (KLAV).

Sebelumnya Flavs telah mengumumkan sejumlah nama pada pengumuman fase pertama, diantaranya adalah: Asep Balon X Fiksi X Udin And Friend, Batik Tribe, Cantika Abigail, Dhira Bongs, DPMB, EvilDope, Gunz, KeilandBoi, Kojek Rap Betawi, Laze, Mario Zwinkle, M. E Voices, Nartok, Rahmania Astrini dan Tuan Tigabelas. Meraka semua kan tampil di FLAVS Festival yang digelar secara virtual pada tanggal 30 dan 31 Oktober 2021. (*)

Jebolan Indonesian Idol tahun 2021, AXL Ramanda, Rilis Single Debut Solo-nya “Lepas Dan Pergi”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. AXL Ramanda, yang akrab di panggil AXL ini adalah penyanyi pendatang baru jebolan Indonesian Idol tahun 2021. Di ajang pencarian bakat tersebut, ia masuk sampai babak TOP 11 Indonesian Idol Special Season dan bahkan banyak menarik perhatian publik dengan kemampuan bernyanyinya dengan genre Pop Rock.

Sebelumnya Axl Ramanda memiliki Band yang bernama PLANTS dan sudah merilis 2 single secara independen yang berjudul ”My Own Way” ciptaan Krisna Triastan dan “Dirumah Saja Tuhan Menemani” ciptaan Harry Tjahjono.Dan sebelum mengikuti Indonesian Idol, Axl pernah mengikuti The Voice Indonesia di tahun 2018. Setelah itu Axl diajak oleh Dul Jaelani untuk bergabung dengan Project Tribute To Dewa 19.

“Dengan Dul Jaelani memang pernah ada obrolan buat nge-band bareng. Setelah ikut The Voice Indonesia itu saya sempat diajak Dul Jaelani untuk masuk ke bandnya Tribute To Dewa 19. Saya sudah rekaman mengisi vokal untuk demo di 2 lagunya yang memang Dul ciptakan untuk saya. Enggak tahu bagaimana ceritanya akhirnya 2 lagu itu dirilis dalam mini album solonya. Kemudian saya ikut lagi ajang Indonesian Idol 2021, setelah saya tereleminasi saya buat Podcast Youtube bareng Dul. Saat itu Dul cerita lagi mau buat band yang namanya Qodir dan dia pengen vokalisnya itu saya, karena memang dia mencari kriteria vokalis yang tinggi suaranya dan nge-rock. Cuma dari dulu keinginan saya memang ingin menjadi Solois dan memiliki karya sendiri”, ucap Axl tentang perjalanan bermusiknya.

Kini di tahun 2021, Axl merilis single perdananya sebagai penyanyi solo,  yang berjudul “Lepas Dan Pergi”. Lagu ini adalah lagu bergenre Pop karya cipta Krisna Triastan,yang juga bertindak sebagai Music Producer di lagu ini. Sebenarnya ini adalah lagu lama yang telah dibuat dari setahun lalu, yang rencananya akan dirilis bersama bandnya, PLANTS. Namun karena kesibukan personilnya masing-masing, band ini akhirnya vakum.

“Saya suka banget sama lagu ini dan memang lagu ini diciptakan khusus buat saya, karena ceritanya diambil dari pengalaman pribadi saya. Lagu ini sebenarnya lagu galau tentang putus cinta. Cuma galaunya beda, yang laki banget gitu, yaudah kalau hubungan ini udah enggak bisa diterusin, putus aja. Gue lepasin loe dan gue pergi. Makanya diliriknya ada kata- kata ‘Aku pergi dan tak kembali, mengisi ruang kosong di hatiku’, nanti di video klipnya digambarkan dengan set yang random ada di pantai,  di gurun, di pantai.. Itu menandakan kalau orang galau itu tersesat untuk sementara waktu”, jelas Axl soal lagu ini.

“Yang saya tau biasanya lagu sedih itu berada disisi yang disakiti dan ditinggalkan, tapi di lagu ini berbeda bahwa kesedihan juga berada disisi yang meninggalkan. Salah satu cara melupakan kenangan adalah dengan sebuah pelarian untuk meluapkan kesedihan yang ada dalam hati, lebih baik memutuskan untuk pergi dan bersedih saat ini juga, dari pada bersedih berlarut-larut karena tidak bisa meninggalkan cinta yang pelan-pelan membunuhmu”, tambah Axl.

Axl yang juga aktif sebagai Content Creator dan membintangi beberapa iklan ini, mengakui sempat kesulitan membawakan lagu ini. Terutama bagi dirinya yang terbiasa tampil dengan format band dan kini sebagai solois. Namun Axl cukup piawai beradaptasi di lagu ini.

“Cukup sulit yah, karena ini single pertama saya sebagai solois. Dan saya yang penyanyi Rock, harus nyanyi lagu Pop dengan materi lagu yang slow dan ini pertama kali saya menyanyikan lagu yang seperti ini. Sampai harus take vokal 2 kali, karena buat saya menyanyikan lagu slow atau lagu sedih itu susah. Susah dalam menyampaikan pesannya, tapi akhirnya saya bisa menaklukan lagu ini dengan cara saya sendiri sih”, ungkap Axl.

Segala pencapaian karirnya saat ini sangat disyukuri Axl Ramanda, perjuangannya di musik selama ini akhirnya membawanya dititik ini dan dikenal banyak orang. Axl berjanji ingin fokus berkarya di dunia musik Indonesia. “Saya seneng banget akhirnya bisa merilis single sebagai penyanyi solo dan ikut meramaikan belantika musik Indonesia. Saya ingin memberikan karya-karya tebaik saya untuk semua orang, semua penikmat musik saya. Saya ingin menampilkan yang berbeda dengan penyanyi lainnya di era ini”, tutur Axl. (*)

PJ Morton, Pemenang Grammy Award 3 Tahun Berturut-Turut , Rilis Single ‘Please Don’t Walk Away’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. PJ Morton kembali dengan “Please Don’t Walk Away”. Single R&B dan soul terbaru yang menandai rilisan solo pertama Morton sejak memenangkan Penghargaan GRAMMY 2021 untuk Album Gospel Terbaik, kemenangan GRAMMYketiga berturut-turut dalam tiga tahun. Dari instrumen piano dan bass yang halus, dipadukan dengan musik yang tenang, emosi di lagu ini tercipta dalam harmoni yang syahdu. Lagu ini bercerita mengenai renungan seseorang yang telah mengakhiri sebuah hubungan, penampilan vokal dari PJ Morton dan lirik yang selalu jujur, 

“Please Don’t Walk Away”merupakan masih menampilkan ciri khas  dari lagu-lagu R&B romantis yang pernah ia rilis sebelumnya seperti “Say So,” “How Deep Is Your Love,” “First Began” dan lebih banyak lagi yang membuatnya menjadi salah satu artis yang paling diakui dan dicintai dalam musik soul kontemporer.

“Please Don’t Walk Away’ tercipta ketika seorang lelaki bisa jujur dan bersedia menjadi rentan dalam musik, “ ujar PJ Morton. “Hal itu datang dari tempat yang nyata ketika saya pikir saya akan kehilangan cinta dalam hidup saya. Saya baru saja merasakan perasaan itu. Dan seperti yang terjadi kadang-kadang, sesuatu yang indah datang dari sesuatu yang tragis.”Selain memenangkan GRAMMY  dan mendapatkan beberapa nominasi NAACP Image, Dove, dan Stellar Award, PJ Morton telah melanjutkan rangkaian kolaborasi, kreativitas, dan perubahan tertinggi sepanjang tahun 2021.

Selama beberapa bulan terakhir ia telah memperjuangkan bakat yang muncul melalui Morton Records miliknya. label dan residensi berkelanjutan di Universitas Dillard, sambil mengumpulkan ribuan dollar melalui streaming langsung baru-baru ini yang disalurkan sebagai bantuan bencana Badai Ida di kota kelahirannya di New Orleans. 

Di sela-sela bekerja dengan Snoh Aalegra di album barunya TEMPORARY HIGHS IN THE VIOLET SKIES, dan bekerja sama dengan BJ The Chicago Kid, Kenyon Dixon dan Charlie Beral untuk penghormatan kepada Sam Cooke,PJ Morton telah bermain di tempat-tempat seperti Wrigley Field dan Fenway Park di belakang LP terbaru Maroon 5. Dia juga muncul di episode terbaru GQ’s The Breakdown, American Idol, Song Exploder dan banyak lagi.

Di Indonesia, lagu-lagu PJ Morton seringkali di cover oleh musisi ternama tanah air seperti Yura Yunita, Dira Sugandi, dan lain sebagainya.PJ Morton juga sempat berkolaborasi dengan Vidi Aldiano lewat single “I Can’t Wait x Tak Bisa Bersama”dimana ia menyanyikan potongan lagu Vidi Aldiano yang berbahasa Indonesia. (*)

JVSAN – Caesi – REI SARAH Rilis Single ‘Ahead 未来’

WARTAMUSIK.com – Jakarta . Tiap tahun, Industri Musik Indonesia selalu kedatangan musisi-musisi baru yang memperlihatkan karya-karya terbaru dan segar. Salah satu diantaranya adalah JVSAN, seorang produser dan musisi asal Jakarta yang dikenal dengan genre Chill/Ambience. Selepas menjadi produser untuk 4 lagu dari Skinnyfabs dimana salah satu singlenya, ‘Happy’mampu viral hingga mencapai 67 juta pendengar, JVSAN akhirnya merilis karyanya sendiri.

Dimulai dari ‘Truth Serum’ yang berkolaborasi bersama Sara Fajira, hingga lagu ‘4:55PM’ yang berkolaborasi bersama Reikko. Kini, untuk single ketiganya, JVSAN mengajak musisi asal Jakarta beraliran Rock yang memulai karier sebagai musisi underground dan kini fokus pada gitar dan engineering, Caesi, sekaligus penyanyi Jepang asal Indonesia yang sempat menjadi member sebuah Japanese Girl Idol Group di Indonesia, REI SARAH. Single kolaborasi ketiganya ini diberi judul ‘Ahead 未来’

Dalam single ‘Ahead 未来’ ini, JVSAN berusaha menggabungkan dua kultur yang berbeda, yaitu Barat danJepang dimana mencerita tentang perasaan, kompilasi dan reaksi yang seseorang alami dari lingkungan toxic yang selalu menghambat orang tersebut mencapai apa yang dia ingin raih. Tentu cerita ini terasa sangat relate dengan banyak orang karena tidak jarang kita menemukan sosok yang ingin menghambat kemajuan kita. Secara gamblang, JVSAN, Caesi, dan REI SARAH menggambarkan sosok tersebut sebagai haters yang selalu berusaha menjatuhkan kita, apapun yang kita lakukan.

Menurut JVSAN, Caesi, dan REI SARAH, salah satu cara untuk ‘mengalahkan’ haters adalah dengan membuktikan omongan mereka tentang kita adalah salah. ‘Ahead 未来’ ditulis oleh Caesi, REI SARAH, dan Fakhri Nurrahmadi, Caesi dan JVSAN juga terlibat sebagai pemain Instruments sekaligus Produser, Tracking oleh Caesi dan Ivan Iponk, kemudian Aransemen dan Mixing Mastering oleh Caesi.

Lagu ini memang adalah karya yang terasa berbeda dari JVSAN karena telah berusaha menghadirkan seluruh ciri khas dari kolaborator lainnya, yaitu nuansa Rock ala Caesi dan nuansa Jepang ala REI SARAH. Jika didengarkan, lagu ber-genre Alternative/J-Rock ini memang memiliki vibe ala lagu lagu soundtrack dari anime namun tetap mampu menghadirkan emosi yang dirasakan baik oleh JVSAN, Caesi, dan REI SARAH. Karya pertama ini tentu akan menjadi penanda karya-karya berikutnya yang tengah disiapkan oleh mereka bertiga, kita tunggu saja. (*)

Rendy Pandugo Rilis Video Klip ‘Morning Light’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah sebelumnya merilis single terbarunya “Morning Light” bersama Wonderland Records/Universal Music Indonesia, Rendy Pandugo akhirnya akan merilis video music “Morning Light” pada 13 Oktober 2021.

Ditulis dan diproduseri oleh Rendy Pandugo, melalui “Morning Light” Rendy menyanyikan isi hatinya dalam lagu ini saat ia mencoba untuk mendapatkan wanita yang ia kagumi, dan menyebutnya sebagai “Morning Light” nya. Dibalut dengan suara – suara autentik dan organik, dengan nada akustik yang ringan, segar, dan ceria, dibalut dengan suara yang otentik dan organik, “Morning Light” seolah membawa kita kembali ke masa ketika Rendy Pandugo pertama kali memulai perjalanannya di tahun 2017.

Inilah Rendy yang benar-benar menjadi dirinya sendiri, melakukan apa yang dia lakukan. Pemujaan ini tergambar dalam video musik “Morning Light” yang dibintangi oleh Rendy Pandugo sendiri, dan Tatjana Saphira yang juga disutradarai oleh Gilbert March dan diproduseri oleh Helen Wangsa.

Video musik ini menggambarkan perasaan kekaguman Rendy terhadap wanita yang kebetulan diperankan oleh Tatjana Saphira. Rendy dan Tatjana digambarkan sebagai teman, Rendy sebagai performer dan Tatjana sebagai fotografer; terlihat dari kalung yang sama mereka berdua melambangkan persahabatan mereka. Dia terpukau oleh suara lembut Rendy yang tercurah dari lagunya, seperti sinar pertama dari “Morning Light”—dan Rendy selalu menunggu kehadiran Tatjana di setiap penampilannya. Tapi, ternyata Tatjana sudah memiliki pasangan dan dilamar oleh pasangannya yang dibintangi oleh Ben Sihombing. Video Musik “Morning Light” ingin menghadirkan versi lain dari Rendy Pandugo, yang mengeksplorasi nuansa vintage dan melodi modern secara bersamaan. (*)

Elnanda Utomo Kembali Rilis Single ‘Dahulu Ke Sekarang’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Merilis single pertama di tahun 2020, musisi asal Jakarta Elnanda Utomo telah mendapatkan tempat di telinga penikmat musik di Indonesia. Sebanyak 4 karya telah dirilis dari sepanjang tahun 2020 hingga 2021 ini. Dari 4 karya itu juga, Elnanda berhasil mengumpulkan hampir 500 ribu total streaming di Spotify dan mencapai hampir 30 ribu pendengar bulanan disana. Kini, Elnanda merilis single terbaru yang sangat personal baginya berjudul ‘Dahulu Ke Sekarang’.

Dikatakan sebagai single yang personal baginya, karena Elnanda berusaha menyampaikan pengalaman hidupnya melalui lagu ini. Di lagu ini, Elnanda berusaha menghadirkan pertumbuhannya sebagai seseorang yang lebih dewasa seiring dengan berjalanannya waktu. Terinspirasi dari musisi seperti Mew dan Coldplay, Elnanda turut dibantu oleh Rahma Harto Wiguna sebagai Arranger untuk membuat lagunya. “Lagu ini membantu menyadarkan diri saya di saat saya sedang merasa buntu, sedang merasa di bawah dan ditinggalkan oleh banyak orang. Jadi, lagu ini seperti bisa menyadarkan saya untuk terus mengandalkan diri saya dalam berbagai hal dalam kehidupan,” ungkapnya.

Saat di dengarkan, lagu ini dideskripsikan Elnanda memiliki 3 bagian di dalamnya yaitu, keluhan, luapan emosi, dan kesimpulan. Semua bagian ini dapat dirasakan melalui pemilihan beat lagu, termasuk didalamnya adalah pilihan alat musik yang dituangkan Elnanda di lagu ini. “Menurut saya, deskripsi sebuah rumah bukanlah orang tua, teman, sahabat, atau orang terdekat. Rumah bagi saya adalah diri saya sendiri, karena pada akhirnya, saya hanya bisa mengandalkan diri saya sendiri,” kata musisi yang mengidolakan John Mayer hingga Jack Antonoff ini.

5 lagu telah dirilis oleh Elnanda selama ini, termasuk di dalamnya adalah single ‘Dahulu Ke Sekarang’.

Tahun depan, tepatnya di bulan Februari, Elnanda telah menyiapkan sebuah EP yang akan dia rilis, berikut beberapa single yang tengah dia siapkan yang rencananya juga akan berkolaborasi bersama beberapa musisi lain. (*)

Exit mobile version