Selain Umumkan Single ke-3 “Like That”, Andrea Tanzil pun Masuk Line Up Lala Fest

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Andrea Tanzil, akrab disapa Andy kembali merilis single ketiga, “Like That”. Lagu ciptaan Kenny Gabriel dan Lisa Walean ini, berkisah tentang indahnya masa-masa pendekatan yang digambarkan melalui karakter seorang cewek yang bahagia dan menikmati saat menggoda cowok yang dia sukai.

Andy sendiri tertarik dengan musik dan nuansa yang dihadirkan dalam lagu ini karena terasa menggambarkan keceriaan musim panas. “Aku suka sekali dari pertama kali dengar karena musiknya penuh vibe summer, asyik, dan catchy,” katanya.

Baca Juga : Ingin Lagu Bahagia Mendapat Ruang di Pendengar, Andrea Tanzil Merilis Single ‘Infinity & Beyond’

Meski baru pertama kali bekerja sama dengan Kenny dan Lisa, Andy justru langsung merasa cocok dengan keduanya. Ini terbukti saat ia langsung jatuh cinta dengan “Like That” sejak awal demo.

“Kak Kenny hebat dalam memproduseri karena cepat dan modern. Gayanya sangat sesuai dengan suara dan vibe aku secara keseluruhan. Sementara, aku kagum dengan Kak Lisa karena pandai membuat melodi dan menulis lirik yang sesuai,” lanjutnya.

Dengan usiaku yang sudah menginjak 21 tahun, “Like That” dibuat lebih centil, dewasa, dan seksi. Jadi, bisa dibilang, usia berpengaruh di single ketiga ini,” ungkap penyuka Ariana Grande saat menceritakan musik “Like That” yang memakan waktu 2-3 bulan untuk proses pengerjaannya.

Tidak hanya itu, single ini juga membuat Andy harus bisa menari saat menyanyikannya. “Ini tipe lagu yang didengarkan harus sambil joget, sementara aku nggak ada dasar dance sama sekali. Jadi, aku harus mulai belajar melenturkan badan, sekaligus menjiwai lagunya. Cukup menantang, tapi seru karena ini hal yang baru untukku,” katanya.

Baca Juga : Beri Semangat ke Anak Muda untuk Wujudkan Mimpi, Andrea Tanzil Rilis Single ‘Uneasy’

Selain merilis single baru, Andy memberikan info jika dirinya masuk dalam line up Lalala Fest yang akan digelar di Jakarta International Expo, Jakarta, pada 23-25 Agustus mendatang. Tentu ini sebuah kebahagiaan tersendiri bagi gadis kelahiran 3 Juli 2003 ini karena mendapat kesempatan untuk tampil di salah satu acara konser bergengsi.

“Aku senang sekali bisa masuk line up Lalala Fest karena, untuk pertama kalinya, aku akan tampil di panggung besar sendirian. Meski ada perasaan gugup dan grogi, tapi aku akan berusaha yang terbaik untuk menghibur para penonton,” Andy girang. (*)

JKT48 Bakal Bawakan Lagu Daerah di Melodi Kemerdekaan, Lulu Senang Lagu Daerah

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menyelenggarakan “Melodi Kemerdekaan” yang telah menjadi program rutin dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan bahwa “Melodi Kemerdekaan” ini kegiatan yang mengajak masyarakat memeriahkan peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia dengan melakukan aransemen ulang lagu-lagu daerah.

Baca Juga : Ditonton Lebih dari 335 Ribu di YouTube, LALEILMANINO dan JKT48 Mengadakan Instagram Live Bersama

“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mendorong perkembangan subsektor musik di Indonesia,” kata Menparekraf Sandiga dalam “The Weekly Brief with Sandi Uno” yang diselenggarakan secara hybrid, Senin (5/8/2024), di kantor Kemenparekraf, Jakarta.

Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenprekraf, Titus Haridjati, mengatakan ada sembilan lagu daerah yang dapat dipilih untuk dilakukan aransemen ulang. “Aransemen bisa dikreasikan dengan gaya dan aransemen masing-masing, baik secara perorangan maupun grup,” kata Titus.

Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam “Melodi Kemerdekaan 2024” dapat mengirimkan karyanya mulai tanggal 3 hingga 25 Agustus 2024. “Keterangan lebih lengkap dapat dilihat di akun (instagram) @creativebyindonesia,” ujar Titus.

Sementara itu, Lulu, member JKT48 mengaku antusias dapat mendukung “Melodi Kemerdekaan 2024”. Ia pun berharap kegiatan ini dapat mendorong kreativitas generasi muda. “Kami senang bisa berkolaborasi dengan Pak Menteri, apalagi kami suka nyanyi jadi kami senang banget disuruh nyanyi terlebih lagu-lagu daerah,” ujar Lulu.

Baca Juga : Pengen Buat Konten Konser Musik, Tapi Cuma Punya Smartphone, Ikuti Tips Ini

Member JKT48 lainnya, Freya mengajak masyarakat khususnya anak muda untuk ikut mengkreasikan lagu daerah. “Karena untuk menyanyikan lagu daerah bisa menjadi salah satu contoh cinta tanah air sekaligus memperingati ulang tahun ke-79 Indonesia,” kata Freya.

Tidak ketinggalan member lainnya, Oniel juga mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Generasi muda dapat ikut mempromosikan lagu daerah, karena selain enak didengar liriknya juga banyak petuah positif yang bisa kita ambil,” ujar Oniel. (*)

Ingin Mengulang kesuksesan, LemonTree Rilis Lagu “Ku Benci Kau dengan Cintaku”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Masih ingat lagu berjudul “Ku Benci Kau dengan Cintaku”? Lagu ini sempat populer medio 2005-2006 silam. Lagu ini lahir dari ajang lomba Cipta Lagu Populer (Cilapop) yang diselenggarakan televisi swasta Indonesia.

Dalam ajang tersebut, Bobby Yocbahawie sebagai pencipta dan sekaligus vokalis dari LemonTree sekarang, keluar sebagai juara dengan lagunya yang berjudul “Ku Benci Kau dengan Cintaku”.

Baca Juga : Judika:  Single Mike Mohede “Semua Itu Tulus” Terasa Lebih Hidup

Lagu ini juga dijadikan single unggulan dalam album Cilapop. Dan kini setelah sekian tahun berlalu, lagu “Ku Benci Kau dengan Cintaku” dirilis ulang dengan aransemen yang berbeda dan lebih kekinian oleh grup band LemonTree. 

LemonTree ternyata bukanlah nama baru di industri musik Indonesia. Band ini beranggotakan Bobby Yochbahawie (vokal) dan Deny Rumende (gitar) memiliki kaitan erat dengan ajang Cilapop. Dan LemonTree sendiri sebenarnya adalah band bentukan dari Mende.

“Dari tahun 2005, ini awal kita ketemu di ajang yang sama. Kita dikarantina bareng. Ketemu bareng lagi pas pandemi. Waktu itu yang jadi juara satu si Bobby dan lagu saya juara duanya,” kenang Mende.

Dengan formasi saat ini, mereka sempat melempar single berjudul “Hari Sedih Sedunia”. Dan kini, LemonTree memutuskan untuk bernostalgia dengan lagu  “Ku Benci kau dengan Cintaku”. 

Baca Juga : Meiska Mengaku Belum Percaya Diri Merilis Album Penuh Berjudul “Hanya Figuran” Ini Ceritanya

“Sebenarnya kita udah coba bikin lagu lain. Jadi memang saya sama Mende lagi bikin tiba-tiba tercetus bawain lagu ini karena lagu ini cukup populer. Kayaknya kita angkat lagi dengan aransemen yang baru, lebih LemonTree banget,” ungkap Bobby. 

“Ku Benci kau dengan Cintaku” versi terbaru ini Beaatnya dibikin energik meskipun ini lagu sedih. Tapi menyampaikan lagunya lebih powerfull. “Waktu kita aransemen nggak langsung jadi begini. Waktu bikin ada yang agak slow ada yang agak kompleks dengan nada-nada jazz,” p;ungkasnya. (*)

Pasto Kembali Mengeluarkan Single Terbaru “Milikku Seutuhnya”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Single Band Pasto berjudul “Sayang” di tahun 2020 yang cukup karena Video Music (VM) ditonton 24 juta kali dan menjadi soundtrack film, kini Pasto mencoba Kembali peruntungan dengan merilis single terbaru “Milikku Seutuhnya”.

Meski sejak tahun 2002 telah bongkar pasang personel, namun Pasto tidak pernah bubar. Pasto selalu ada meski selalu dengan formasi baru. Terpilihnya Filson sebagai personil baru selain dari karakter suara yang dinilai cocok juga karena chemistry.

Baca Juga : Sheryl Sheinafia dan Refo dan Fauna Merilis “Romansa Romansaan” Percintaan Low Budget

Single berjudul “Milikku Seutuhnya” pun menjadi pembuktiannya. Dalam. Single ini, Filson mampu mengimbangi karakter suara dari Rohan. Uniknya, single ini tak lepas dari campur tangan Meltho yang merupakan mantan personil pertama Pasto.

Dalam lagu ini, Meltho memang didaulat untuk menjadi vocal director untuk Rohan dan Filson. “Awalnya pasti sulit karena ini lagu baru. Tapi mungkin beruntungnya kita, lagu ini ada vokal directornya yaitu kak Meltho yang merupakan personil Pasto dulu,” jelas Filson. 

Baaca Juga : Melanie Subono and PPK, Berhasil Hadirkan Konsep Baru Single Daur Ulang “Sedap Betul”

Lagu “Milikku Seutuhnya” bercerita mengenai seorang lelaki yang jatuh cinta kepada seorang wanita pada pandangan pertama. Hingga akhirnya, ia ingin melangkah ke jenjang yang lebih serius, yaitu menikah.

“Kita suka lagu ini karena enak dan kita juga yakin orang-orang akan suka,” ucap Rohan. Terdapat sedikit perbedaan di single ini bila dibandingkan dengan single-single Pasto terdahulu. Khususnya dalam kemasan musiknya. “Menarik di awal karena harmonisasinya mirip-mirip Boyz II Men,” kata Rohan. (*)

Sheryl Sheinafia dan Refo dan Fauna Merilis “Romansa Romansaan” Percintaan Low Budget

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Usai menyindir teman yang terlalu banyak pertimbangan untuk menjalin hubungan lewat lagu “Kasian”, “Romansa Romansaan” hadir sebagai single kolaborasi kedua antara Sheryl Sheinafia & Refo dan Fauna, yang dirilis pada Jumat, (26/7/2024).

Masih bertemakan kisah romansa di usia 20-an akhir, “Romansa Romansaan” menggambarkan kencan pasangan yang sederhana, seadanya, dan ‘low-budget’, sembari menunggu hari gajian di akhir bulan. 

Baaca juga : Ini Cerita Sheryl Sheinafia Tentang Single Kolaborasi “OH! All My Love” dan Label Independen Safe Space Studios

Sheryl Sheinafia & Refo dan Fauna menekankannya pada lirik “sekarang sederhana, menunggu akhir bulan”. “Romansa Romansaan” masih memiliki alunan yang masih serupa dengan “Kasian”— dibalut musik bernuansa bossa nova berlirik jenaka, namun kali ini memiliki vibes yang lebih romantis seperti sedang kencan di era 1950-an. 

Sheryl Sheinafia & Refo dan Fauna juga akan menghadirkan music video “Romansa Romansaan” yang akan rilis tanggal (2/8/2024) mendatang di kanal YouTube Sheryl Sheinafia.

Baaca Juga : Sheryl Sheinafia Merilis Video Lyric ‘Stuationship Lewat Label Safe Space Studios

“Proses syuting MV “Romansa Romansaan” menurutku challenging tapi seru. Cuacanya kurang bersahabat karena kadang ujan, kadang berenti. Tapi, kesannya romantis banget gak sih lari-lari di tengah ujan,” ungkap Sheryl Sheinafia

Berlatar di Kota Tua, keduanya menikmati waktu bersama dengan berkeliling mengendarai sepeda ontel, menjelajahi museum, berkeramik, dan aktivitas lainnya. “Proses syuting MV Romansa Romansaan, sesimpel minum teh cekek berdua, atau naik sepeda buat jajan gorengan, asal sama Sheryl mah aku udah seneng banget,” ungkap Refo dan Fauna. (*)

D.O.S.A Merilis EP “Swara Bergala Nostalgia” dengan Instrumen Post-Rock Skramz

WARTAMUSIK.com – Sragen. D.O.S.A, band Sskramz asal Sragen, Jawa Tengah, kembali menunjukkan eksistensinya dengan merilis EP terbaru mereka berjudul “Swara Bergala Nostalgia”.

EP  Swara Bergala Nostalgia menggali tema besar tentang bunyi post-rock yang membawa pendengar ke masa lalu, mengenang kesedihan mendalam, kematian, luka, dan duka. Selain isu 65 dan isu sosial injustice lainnya, isu mental health masih tersentuh di sini.

Baca Juga : Melanie Subono and PPK, Berhasil Hadirkan Konsep Baru Single Daur Ulang “Sedap Betul”

Lagu-lagu D.O.S.A terkait mental health menjadi media penghubung bagi pendengar yang mengalami kegundahan jiwa, dengan harapan bisa menjadi teman atas kesendirian dan luapan kesedihan serta amarah mereka.

Format D.O.S.A tetap mengusung post-rock skramz dengan tambahan spoken word, namun kali ini ada juga bagian instrumental dan lagu tanpa spoken word untuk menjaga variasi dan mencegah kebosanan pendengar.

Baca Juga : Drizzly Sajikan Aransemen Dream Pop dari Tembang Klasik Mocca “I Would Never”

Proses pengerjaan EP ini memakan waktu dua bulan, dimulai dari awal April hingga Mei 2024. Salah seorang personel band, Rendra, menjelaskan bahwa ada tantangan yang dihadapi, terutama proses take lead guitar yang harus diulang dua kali hingga mixing mastering ulang.

Itu semua karena ada penambahan riff lead gitar agar lebih padat. Dalam EP ini, aransemen D.O.S.A lebih variatif dengan banyak elemen tambahan yang membuatnya lebih catchy bagi pendengar. (*)

  • Editor : Dimas H. Prayogo

Gabriel Prince Merilis Single Terbarunya Berjudul “Sunday”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Jika kita dengarkan secara saksama, setiap kata, hela nafas dan melodi di lagu “Sunday” ini benar-benar dinyanyikan oleh Prince secara jujur dari lubuk hati yang terdalam. Seolah-olah Prince sedang menyampaikan pesan penting di lagu ini, oleh siapapun dan dimanapun dia saat ini.

Tidak sampai disitu saja, Prince pun ingin para penggemar dan pendengar lagunya turut merasakan apa yang ia alami di lagu ini, dengan menyampaikannya secara visual melalui video klip berdurasi 15 menit dengan format film pendek yang diproduksi oleh Creative Goods Inc.

Baca Jugaa : Grup Musik Punk Rock Korea Merilis EP ‘Sailor Honeymoon’

Prince membagikan pengalamannya juga sewaktu shooting film pendek ini, ia harus kembali merecall kejadian yang pernah ia alami untuk bisa berakting dengan real. “Pasti bukan hanya aku yang mengalami ini. Aku mewakili perasaan laki-laki dan perempuan yang pernah ada di posisi aku,” jelas Prince.

Selain dari perilisan dan promo single baru ini, Prince juga tengah disibukkan oleh sebuah proyek film yang diangkat dari sebuah best-selling novel berjudul “Laut Tengah” yang baru saja selesai diproduksi di Korea oleh Starvision Plus.

Selain itu, Prince juga disibukkan oleh bisnis barunya yaitu clothing brand dengan nama “Gevoel” yang juga akan dirilis dalam waktu dekat.

Bacaa Jugaa : Penyanyi dan Penulis Lagu K-Pop, Park Boram Meninggal Dunia

Prince berharap baik kehadiran maupun karyanya bisa diterima di industri dan ia berkomitmen untuk terus berkarya agar dapat dinikmati oleh para penggemarnya dimanapun mereka berada. (*)

Melanie Subono and PPK, Berhasil Hadirkan Konsep Baru Single Daur Ulang “Sedap Betul”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Melanie Subono hadir dengan format baru, kali ini ia menggandeng sejumlah pemain cukup kawakan sebagai additional musisi dan membentuk band bersama deengan Melanie and PPK.

Mereka semua biasa memperkuat posisi musisi tambahin di band-band lain. Tapi kini mereka semua memiliki peran penting dalam Melanie and PPK. ini adalah band pertama yang diambil rumah produksi studio SiMima yang juga ditenggarai Melanie dan Hamid.

Baca Juga : Anggi dan Andi Berkolaorasi dalam Single Remark “Selama ku Bernafas”

“PPK ini dibentuk dari iseng. Di band lain mereka cuma additional, tapi di sini kita semua player tetap. Tadinya kita cuma bikin-bikin konten doang buat YouTube tapi lalu berlanjut serius,” cerita Mel.

Single perdana mereka adalah lagu recycle ‘Sedap Betul’ yang merupakan lagu ciptaan Timur Priyono dan dipopulerkan Dapur 61 pada tahun 1984 silam. Meski dibilang lagu lawas, lirik dari lagu ini masih sangat berhubungan dengan kehidupan masa kini. Aransemen baru dan sentuhan Melanie and PPK membuat lagu ini terasa lebih berbeda.

“Karakteristik kita yang berbeda adalah membuat sesuatu dengan kemasan baru. Budaya menjadi salah satu titik penting dalam karya kami. Kami membawakan lagu-lagu daerah dengan komposisi musik baru misalkan rock atau reggae, biar bisa memeluk masyarakat sekitar,” jelas Mel.

Baca Juga : Bella Nova Kembali Hadir dengan Karya Terbarunya Berjudul “Cinta 24 Jam”

Setelah ‘Sedap Betul’ Melanie and PPK sudah menyiapkan satu lagu lain ciptaan sendiri sebagai single selanjutnya. Harapannya single ini bisa menjadi perkenalan yang manis bersama Melanie and PPK. ‘Sedap Betul’ versi Melanie and PPK sudah bisa dinikmati di seluruh platform musik digital. (*)

Jennifer Aurelia Angkat Tema Keluarga Harmonis dalam Video Music Terbaru

WARTAMUSIK.com – Surabaya. Memiliki paras ayu dan oriental, Jennifer Aurelia terlihat moncer di jagad hiburan. Ini dibuktikan dengan peluncuran Video Music (VM) terbaru berjudul “Aku dab Jeluarga”, Sabtu (20/7/2024) lalu di kanal YouTube Indonesia Records.

Rulli Aryanto, penulis lagu “Aku dan Keluarga” mengatakan lagu tersebut sengaja ia tulis untuk dinyanyikan Jennifer Aurelia. Sebagai produser dan pemilik label musik Indonesia Records sangat memantau perjalanan dan progress Jennifer Aurelia dalam berkarir di industri musik.

Baca Juga : Begini Cara Rony Parulian Mengungkapkan Rasa Rindu di ‘Angin Rindu’

“Jennifer Aurelia masuk dunia rekaman memang bersama dengan kami di Senada Digital, dan Indonesia Records. Lagu “Aku dan Keluarga” menggambarkan Jennifer Aurelia memiliki keluarga yang sangat hangat,” katanya.

Menurut Rulli Aryanto, Jennifer Aurelia bukan hanya punya banyak prestasi, tetapi dari sisi attitude ia juga punya nilai plus di matanya sebagai produser. Karena itu akhirnya Rulli Aryanto putuskan untuk merekrut secara eksklusif Jennifer Aurelia untuk jadi salah seorang artis Indonesia Records.

VM lagu “Aku dan Keluarga” lanjut Rulli, sarat pesan inspiratif. Dalam sebuah keluarga mesti saling menguatkan, saling menjaga, saling menyayangi, saling percaya, walau dunia berlaku sebaliknya. Keluarga adalah “rumah” paling aman.

Baca Juga : Drizzly Sajikan Aransemen Dream Pop dari Tembang Klasik Mocca “I Would Never”

Pada kesempatan yang sama, Jennifer Aurelia mengatakan bahwa ia kelahiran Kota Surabaya, 3 Maret 2011. Ia anak dari pasangan Soedharmono dan Ayme yang sama-sama berkampung halaman di Surabaya, kota tempat mereka tinggal saat ini. (*)

  • Editor : Dimas H. Prayogo
  • Penulis : Muhammad Fadhli

Judika:  Single Mike Mohede “Semua Itu Tulus” Terasa Lebih Hidup

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Michael Prabawa Mohede, atau akrab disapa Mike Mohede,  yang terakhir kali sebelum berpulang ke yang Maha Kuasa, berhasil mencetak beberapa “HITS” di antranya, “Sahabat jadi cinta”, “Kucinta Dirinya”, “Sampai Kapan”, “Demi Cinta”, “Mampu Tanpanya” dan lainnya.

Setelah sekian lama, pihak label dan management mike mohede, akhirnya memutuskan untuk merilis lagu-lagu dan album tersebut, yang merupakan “Unreleased song and album” agar penikmat musik dan penggemar bisa ikut menikmati karya-karya Mike Mohede yang belum sempat dirilis dan sudah dikerjakan sebelum beliau meninggal dunia. 

Baca Juga : Meiska Mengaku Belum Percaya Diri Merilis Album Penuh Berjudul “Hanya Figuran” Ini Ceritanya

Album itu sendiri berisi 10 (sepuluh) lagu, yang diantaranya ada beberapa lagu recycle dari artis lain, dan beberapa diantaranya lagi adalah lagu baru yang merupakan lagu-lagu ciptaan Mike Mohede dan beberapa composer lain.

Ada beberapa lagu yang menjadi unggulan untuk di rilis, diantaranya adalah “Semua Itu Tulus”, “Hey Lady”, dan “Mengapa”. Untuk single pertama yang disepakati bersama oleh pihak label dan management adalah “Semua itu tulus”.

Baca Juga : Neona Rilis Mini Album “Pretty Girl Rock” dengan Dance Camp Meriah

Single “Semua itu tulus” adalah lagu yang diciptakan oleh Mike Mohede, yang terinspirasi dari kehidupan pribadinya, dimana lagu ini menceritakan tentang betapa tulusnya perasaan cinta dan kasih sayang yang diberikan oleh Mike kepada pasangannya.

Exit mobile version