Alex Teh Rilis Single “blink”, Persembahan Emosional untuk Keluarga

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Alex Teh, kembali merilis single terbarunya berjudul “blink”, yang menjadi lagu ketiga dari EP perdananya yang akan segera diluncurkan. Lagu ini hadir sebagai karya personal yang sarat makna, terinspirasi dari kisah nyata perjuangan sang Paman yang melawan sakit selama empat tahun.

Lagu “blink” menggambarkan situasi emosional di mana komunikasi hanya dapat terjalin melalui kedipan mata—simbol harapan, rasa sakit, dan ikatan keluarga yang tak terputus. Judul “blink” pun menjadi metafora kuat tentang bentuk komunikasi dan cinta dalam keterbatasan fisik.

Baca Juga : Harra. Tunjukkan Keberanian & Kejujuran Lewat “Jurus Jitu”

“Jika dia mengerti sesuatu, dia akan berkedip dua kali, dan jika dia menginginkan sesuatu, satu kali kedipan,” kenang Alex tentang sang Paman yang kala itu dalam kondisi koma, Kamis, (26/6/2025).

Awalnya, lirik lagu ini ditulis sebagai puisi pribadi yang ditujukan untuk sang Ayah—sosok yang setia merawat adiknya dalam masa sulit tersebut. Namun, Alex kemudian memutuskan untuk menambahkan nada dan menjadikannya lagu utuh sebagai hadiah emosional untuk sang Ayah.

“Saya membuat lagu ini sebagai bentuk penghargaan atas ketegaran beliau,” ujar Alex. Lagu ini menjadi salah satu cara bagi Alex untuk menyampaikan rasa hormat dan cinta yang mendalam.

“blink” menjadi lagu yang sangat relevan dalam konteks musik di hari ini, karena menyentuh tema kehilangan dan proses penyembuhan—dua hal yang sangat manusiawi dan universal. Alex berharap lagunya bisa menjadi teman yang menguatkan bagi siapa pun yang tengah berduka.

Baca Juga : D’MASIV Rilis Lagu “Bahagia Sejak Pertama”: Menikmati Proses Hidup

Lagu “blink” dari Alex Teh kini telah tersedia di seluruh platform musik digital. Dengan kekuatan narasi, melodi lembut, dan nuansa emosional yang jujur, lagu ini menjadi pengingat bahwa cinta keluarga dan dukungan sekitar adalah awal dari proses pulih. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Caecillia Refleksikan Luka dan Penerimaan Lewat Single “Apa yang Kau Sebut Rumah?”

WARTAUSIK.com – Jakarta. Penyanyi dan penulis lagu independen Caecillia resmi merilis single terbarunya bertajuk “Apa yang Kau Sebut Rumah?”. Lagu ini mengangkat tema yang jarang disentuh dalam musik di hari ini—tentang trauma keluarga, kehilangan, dan kerinduan akan rumah yang tak lagi sama.

Dibungkus dengan aransemen lembut dan lirik penuh emosi, lagu ini menghadirkan perjalanan reflektif yang menyentuh hati. Kemudian sebagai single kedua dari EP yang akan datang, lagu ini menjadi bagian penting dari eksplorasi Caecillia terhadap fase perjalanan menuju kedewasaan.

Baca Juga : Yaning Anasthasia Rilis Single “Bukan Hanya Diam”

Setiap nada dan kata yang ditulis menggambarkan pencarian jati diri dalam dunia yang sering kali tak ramah, namun tetap memberi harapan bagi proses pertumbuhan. Lirik “Apa yang Kau Sebut Rumah?” bercerita dari sudut pandang seorang anak yang tumbuh dalam keluarga yang tidak utuh.

Dengan pertanyaan yang tajam namun sederhana di awal lagu, Caecillia mengajak pendengar untuk merenungkan ulang arti “rumah”—bukan sekadar tempat fisik, melainkan ruang emosional yang seharusnya memberi rasa aman dan cinta, meskipun tak selalu sempurna.

Puncak emosional lagu ini berada di bagian chorus, saat Caecillia menyanyikan, “Kurinduka rumah itu, semua yang kupunya dulu…”. Lirik tersebut menjadi representasi dari banyak orang yang masih terjebak dalam nostalgia dan luka masa lalu.

Namun lagu ini tak hanya berhenti pada kesedihan—reprise di bagian akhir disertai puisi reflektif menambahkan dimensi harapan dan penerimaan.

Baca Juga : Mawar De Jongh Merilis Lagu Pop Enerjik Yang Menyenangkan Berjudul “Tinggal”

Caecillia menyampaikan bahwa lagu ini adalah suara untuk mereka yang pernah merasa sendirian. “Kita mungkin tidak punya rumah seperti yang kita bayangkan, tapi kita tetap bisa menemukan tempat untuk bertumbuh,” tutur Caecillia, Rabu, (24/6/2025).

Dirilis di berbagai platform digital, single ini memperkaya warna musik Indonesia modern, dan menunjukkan bahwa musik di hari ini pun bisa menjadi media untuk menyuarakan rasa yang terdalam. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Madame Elz Kembali Hadir Lewat Single Slow Rock “Biarkanlah Cinta”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi slow rock Madame Elz, perkenalkan single keduanya berjudul “Biarkanlah Cinta”. Lagu ini merupakan lanjutan dari debut suksesnya lewat single “Selalu Bersamamu” yang dirilis Oktober 2024 lalu.

Lagu “Biarkanlah Cinta” bercerita tentang perjalanan cinta seorang perempuan yang pernah terpuruk dalam kisah masa lalu yang penuh kebohongan dan luka.

Baca Juga : Mawar De Jongh Merilis Lagu Pop Enerjik Yang Menyenangkan Berjudul “Tinggal”

Namun, melalui kekuatan dan keteguhan hati, ia berupaya bangkit, melupakan masa lalu, dan membuka diri pada cinta yang baru.

Peluncuran single dan video klip “Biarkanlah Cinta” dilakukan secara serentak pada 20 Juni 2025 di sebuah kafe di kawasan Sudirman, Jakarta, dan juga di kanal YouTube Jendela Music Production.

Video klip tersebut digarap dengan sentuhan visual yang menggambarkan kekuatan perempuan dan perjalanan emosional yang mendalam, sesuai dengan lirik lagu yang menginspirasi.

Ia berharap “Biarkanlah Cinta” dapat diterima dengan baik oleh pecinta musik Indonesia, khususnya para penikmat genre slow rock, dan menjadi penyemangat bagi perempuan yang tengah berjuang bangkit dari masa sulit.

Baca Juga : Harra. Tunjukkan Keberanian & Kejujuran Lewat “Jurus Jitu”

Dengan suara khas dan pengalaman panggung yang matang, Madame Elz membuktikan bahwa kontribusi perempuan dalam musik di hari ini semakin kuat dan beragam.

Ia membawa pesan bahwa siapa pun, tak peduli usia atau latar belakang, dapat berkarya selama memiliki ketekunan dan keberanian untuk memulai kembali. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Yaning Anasthasia Rilis Single “Bukan Hanya Diam”

WARTAMUSIK.com – Mataram. Penyanyi berbakat asal Lombok, Yaning Anasthasia, kembali menghadirkan karya terbarunya bertajuk “Bukan Hanya Diam”. Ini merupakan single ketiganya setelah dua rilisan sebelumnya di tahun 2024 dan Januari 2025.

Lagu ini diciptakan oleh Rahadyan Shalat (Kang Oseng) dan menjadi refleksi mendalam tentang perasaan manusia yang sering kali tak tersampaikan lewat kata-kata—sebuah kekuatan baru dalam warna musik di hari ini.

Baca Juga : Merilis Single “Datang Tepat Waktu” Meiska: Kisah Jatuh Hati untuk Orang Teristimewa

Dengan sentuhan aransemen musik dari Arif Prasojo dan hanya menggunakan piano sebagai instrumen utama, “Bukan Hanya Diam” menyuguhkan nuansa pop klasik yang sederhana namun menyentuh.

Aransemen ini menguatkan makna lirik, seolah mengajak pendengar menyelami keheningan yang justru penuh suara. Visual artwork lagu digarap oleh Mohammad Rizal Muttaqien, yang mampu menerjemahkan emosi lagu ke dalam karya visual yang ekspresif.

Lagu ini bukan hanya menawarkan keindahan musik, tetapi juga menyampaikan pesan universal: bahwa dalam diam pun, manusia sebenarnya sedang “bercerita.” Diam bukan berarti tidak merasa, melainkan cara paling sunyi namun jujur dalam menjalani dan memahami kehidupan.

Lagu yang dirilis di bawah naungan Management Room Project ini, dalam proses kreatifnya, Yaning juga berkolaborasi dengan sang adik, Elizabeth Nathalia. Kolaborasi ini memperkuat pesan personal yang ingin disampaikan.

Baca Juga : Jenaka Pertanyakan Arti Persahabatan di Lagu “Teman Sejati?”

Yaning mengungkapkan bahwa diam bukanlah bentuk kelemahan, tetapi justru bentuk penerimaan yang paling jujur. “Sering kali kita mencari validasi atau solusi, namun tidak menemukan jalan keluar. Diam bisa jadi cara terbaik untuk memahami diri sendiri, tanpa harus selalu didengar untuk bisa dimengerti,” ujar Yaning dalam keterangannya, Rabu, (24/6/2025).

Lewat lagu ini, ia mengajak pendengar berdamai dengan keheningan dan menemukan kekuatan dalam sunyi—sebuah sentuhan khas dalam musik di hari ini yang semakin jujur secara emosional. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Merilis Single “Datang Tepat Waktu” Meiska: Kisah Jatuh Hati untuk Orang Teristimewa

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah melantunkan soundtrack untuk film 1 Imam 2 Makmum dengan judul “Lintasan yang Sama”, Meiska rupanya memutuskan untuk mengambil jeda sejenak. Memasuki pertengahan tahun 2025, kini ia kembali lagi dengan single terbaru “Datang Tepat Waktu.

Mengusung genre pop yang lebih ceria dari lagu-lagu sebelumnya, single ini bisa didengarkan mulai 20 Juni mendatang. “Akhirnya, aku bisa kembali menghibur para Meiteam lewat single baruku yang akan dirilis.

Baca Juga. : Jenaka Pertanyakan Arti Persahabatan di Lagu “Teman Sejati?”

Memang, jarak perilisan antara “Datang Tepat Waktu” dan single sebelumnya cukup lama karena aku sedang fokus mengerjakan Tugas Akhir sehingga harus lebih banyak meluangkan waktu di situ. Tapi, sekarang aku bisa melepas kerinduan dengan para pendengar musikku lewat single yang akan bisa kalian nikmati mulai 20 Juni,” cerita Meiska. 

Meiska mengaku langsung jatuh cinta saat mendengarkan demo lagu ini. “Dari pertama dengar, aku sudah langsung suka dan proses pengerjaannya pun hanya memakan waktu sebulan karena aku tidak sabar ingin mendengarkan lagu baru ini ke orang-orang,” lanjutnya.

Jika sebelumnya banyak mengangkat tema galau, kali ini, Meiska menghadirkan lagu yang lebih ringan, tapi tetap memiliki makna yang dalam. Temanya tentang seseorang yang sebelumnya selalu dikecewakan oleh cinta, tapi sekarang, dia menemukan orang yang dia yakini tepat untuk dirinya.

“Memang, single ini terdengar lebih ceria, tapi bukan berarti tidak ada tantangannya. Aku harus mencari “rasa” karena ini adalah lagu cinta yang manis sehingga harus dibawakan dengan ringan, tapi tetap terasa bermakna. Interpretasi ini malah lebih sulit daripada menyanyikan lagu galau,” jelasnya.

Baca Juga : Harra. Tunjukkan Keberanian & Kejujuran Lewat “Jurus Jitu”

Berharap lagu ini suatu saat bisa masuk ke dalam daftar lagu yang diputar di acara pernikahan, Meiska ingin pesan yang ada di dalam “Datang Tepat Waktu” ini akan sampai ke para pendengarnya.

“Kalau saat ini kalian masih berjuang dalam menghadapi seseorang yang mengecewakan, sabar dan tunggu saja. Selalu ada titik terang, orang yang lebih pantas untuk diri kalian. Percayalah bahwa Tuhan akan mengirimkan orang yang akan membalas cinta kalian ke diri mereka sama besarnya,” tutup Meiska. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Jenaka Pertanyakan Arti Persahabatan di Lagu “Teman Sejati?”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Jenaka Mahila kembali merilis karya terbaru berjudul “Teman Sejati?”, sebuah lagu yang mengangkat sisi kelam dari hubungan persahabatan yang selama ini dianggap tulus.

Lagu ini terasa istimewa karena lirik dan notasinya diciptakan sendiri oleh Jenaka. Dengan lirik yang mewakili isi hati dan penuh kejujuran, lagu ini menggambarkan kekecewaan mendalam saat seseorang yang dianggap teman sejati ternyata berkhianat dan menusuk dari belakang.

Baca Juga : Mawar De Jongh Merilis Lagu Pop Enerjik Yang Menyenangkan Berjudul “Tinggal”

Lewat single ini, Jenaka mengajak penikmat musik untuk merenungi arti sebenarnya dari sebuah persahabatan. Lagu ini menyuarakan perasaan terluka yang sulit diungkapkan, terutama saat peran “teman” justru berubah menjadi sosok yang menyakitkan.

Vokal dari Jenaka yang jujur dan musik yang easy listening menjadikan lagu ini sebagai ekspresi yang kuat tentang kehilangan kepercayaan kepada seseorang tetapi mudah untuk dipahami.

Video musik “Teman Sejati?”, yang disutradarai oleh Prialangga, menyuguhkan cerita visual tentang Jenaka dan dua sahabatnya yang tampak selalu bersenang-senang bersama. Mereka tertawa, berbagi cerita, dan menciptakan momen-momen hangat.

Namun, perlahan, Jenaka mulai merasakan ketimpangan dan menyadari bahwa tidak semua hubungan seindah yang terlihat. Ia mulai mempertanyakan: apa arti teman sejati yang sesungguhnya?

Baca Juga : TONEWAVES Rilis Single Perdana “AWAL”

Lagu ini tidak hanya menjadi ungkapan pribadi Jenaka, tetapi juga cerminan banyak pengalaman orang lain dalam menghadapi hubungan pertemanan yang ternyata tidaklah tulus. (*)

Maudy Ayunda Rilis Single dan VM “Bulan Bawa Aku Pulang”

WARTAMUSIK.com – Jakarta, Melalui single terbarunya “Bulan, Bawa Aku Pulang”, Maudy Ayunda ingin menunjukan ke mereka yang merasakan dunia dengan begitu intens—para introvert, jiwa-jiwa yang sensitif, dan mereka yang sering tenggelam dalam kesunyian—seakan merangkul kita semua dalam pelukan ketenangan. 

Dibalut kehangatan khas Maudy, dengan lirik yang menyentuh, “Bulan, Bawa Aku Pulang” menawarkan sesuatu yang sudah jarang kita temukan di era yang terus berjalan tanpa jeda: izin untuk berhenti sejenak. Untuk menghela napas. Untuk beristirahat.

Baca Juga : Maudy Ayunda Rilis Album”Pada Suatu Hari”: Perjalanan Musik yang Penuh Makna

Alih-alih mengajarkan untuk melarikan diri, lagu ini mengajak kita untuk mundur sesaat agar kita bisa kembali—ke diri sendiri, ke hal-hal yang berarti, ke rasa damai yang sejati. Bagi sebagian orang, terutama para introvert, mungkin ini adalah lagu yang mencerminkan diri mereka. Bagi sebagian lainnya, ini adalah pengingat bahwa kesendirian bukan lah pelarian, tapi cara untuk kembali.

“Lagu ini bukan tentang melarikan diri. Ini tentang menghargai apa yang kita rasakan dan memberi ruang untuk mundur sejenak. Bukan untuk kabur, tapi agar kita bisa kembali dengan lebih kuat dan lebih matang,” ucap Maudy.  

Bulan, yang hadir baik dalam bentuk lirik maupun visual, menjadi lebih dari sekadar simbol. Dia adalah saksi bisu. Teman yang selalu ada bagi mereka yang belajar menemukan ketenangan di tengah kekacauan, melambangkan kembalinya kita ke dalam diri dan hal-hal yang berarti.

Saat pertama kali didengar, lagu ini mungkin terasa bagaikan “lagu-nya para introvert”. Tapi jika kita menyusuri lebih dalam, “Bulan, Bawa Aku Pulang” sesungguhnya berbicara tentang sesuatu yang lebih universal.

Baca Juga : 10 Karya Yovie Widianto dirilis & Dinyanyikan Kembali oleh 10 Idola Indonesia

Single terbaru ini merupakan bagian dari album “Pada Suatu Hari”, album studio keempat Maudy Ayunda yang dirilis pada Desember 2024 lalu. Album ini memuat 10 lagu penuh cerita bak kapsul waktu yang berisikan kisah-kisah emosional—penuh nostalgia, kejujuran, dan pengalaman yang nyata. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

10 Karya Yovie Widianto dirilis & Dinyanyikan Kembali oleh 10 Idola Indonesia

WARTAMUSIK.com – Jakarta, Yovie Widianto sang maestro musik Indonesia dengan deretan hits yang telah didengarkan sebanyak lebih dari 4 milyar kali di digital streaming platform dan melahirkan banyak bintang di industri musik tanah air, kini kembali membuat gebrakan bersama 10 musisi pendatang baru berbakat Indonesia.

Sepuluh karya ini merupakan remake dari lagu-lagu terbaik miliknya yang diaransemen ulang dengan sentuhan modern oleh grup produser S/EEK. Aransemen yang disajikan oleh grup produser S/EEK dan arahan vokal dari Barsena Bestandhi secara khusus disesuaikan untuk mencerminkan karakter vokal dan kepribadian musikal masing-masing musisi.

Baca Juga : Mawar De Jongh Merilis Lagu Pop Enerjik Yang Menyenangkan Berjudul “Tinggal”

Shabrina Leanor, Fajar Noor, Mesa Hira, Vanessa Zee, Angie Carvalho, Piche Kota, Kenriz, Rara Sudirman, Shakirra Vier, dan Anjelia Dom adalah 10 bintang muda terbaik Indonesia yang siap memberikan warna baru pada lagu-lagu milik Yovie Widianto. 

“Saya sangat senang dapat memberikan 10 lagu untuk 10 talenta baru di industri musik Indonesia. Mereka semua memberikan warna dan sentuhan khas di dalam lagu yang mereka bawakan, sehingga proses workshop dan rekaman menjadi pengalaman yang sangat berkesan,” ujar Yovie Widianto. 

Tim produser S/EEK menjelaskan, proyek ini menjadi kehormatan besar, karena dapat bekerja sama dengan Yovie. Keunikan vokal sepuluh musisi ini, ditonjolkan melalui aransemen tiap-tiap lagu yang mereka nyanyikan. 

“Bekerja dengan sepuluh penyanyi yang memiliki karakteristik suara yang berbeda menjadi sebuah tantangan yang menyenangkan,” tambah Barsena Bestandhi selaku vocal director dari kesepuluh penyanyi muda berbakat ini. 

Baca Juga : TONEWAVES Rilis Single Perdana “AWAL”

 Karya-karya ini bukan hanya hadir dalam bentuk audio, tetapi juga melalui visual yang dituangkan di dalam sepuluh video lirik yang ditayangkan serempak di kanal resmi milik Yovie Widianto. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

D’MASIV Rilis Lagu “Bahagia Sejak Pertama”: Menikmati Proses Hidup

WARTAMUSIK.com – Jakarta. D’MASIV kembali menyapa para penggemarnya dengan karya terbaru berjudul “Bahagia Sejak Pertama”, sebuah lagu yang mengusung pesan positif tentang menikmati proses hidup dan bersyukur atas setiap langkah perjalanan.

Lagu yang dirilis pada Selasa, (20/5/2025) lalu ini mengajak pendengar untuk menghargai momen awal—baik itu memulai karier, hubungan, maupun petualangan hidup lainnya—sebagai fondasi kebahagiaan sejati.

Baca Juga : Jordy & Sun D Padukan Jazz dan Rap di Single “Kapitan” Penghormatan untuk Pahlawan Pattimura

Single terbaru ini menjadi bagian dari kampanye “Bahagia Sejak Pertama” yang juga didukung oleh Daihatsu, selaras dengan semangat mereka dalam menemani setiap langkah perjalanan pelanggan di Indonesia.

Seperti halnya lagu ini, Daihatsu ingin mengingatkan bahwa setiap awal memiliki potensi kebahagiaan yang layak dirayakan. “Dalam hidup, bukan hanya hasil akhirnya yang penting, tapi seluruh proses yang dilalui untuk mencapainya,” ungkap D’MASIV dalam pernyataannya.

Dengan balutan musik yang hangat dan membangkitkan semangat, D’MASIV berharap “Bahagia Sejak Pertama” bisa menjadi teman bagi siapa pun yang tengah berjuang, mencoba, atau memulai sesuatu yang baru.

Baca Juga : Lightcraft Rilis “Give You All” Single Baru Bernuansa Sinematik Penuh Emosi

Lagu ini hadir sebagai pengingat bahwa rasa syukur adalah kunci kebahagiaan, dan setiap langkah kecil yang dijalani dengan hati adalah bagian penting dari perjalanan hidup. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

BloodLyne, Musisi Asal Zimbabwe, Debut Lewat Single “Don’t Say I Never Loved You (DSINLY)”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Jonah Sithole, yang dikenal dengan nama panggung BloodLyne, resmi memulai debut internasionalnya lewat single penuh energi berjudul “Don’t Say I Never Loved You (DSINLY)”.

Musisi, penyanyi, rapper, sekaligus komposer asal Zimbabwe ini mempersembahkan lagu bernuansa Afro-Dance yang menggoda telinga dan menggugah hati. DSINLY bukan hanya lagu untuk berdansa—melainkan juga sebuah kisah emosional tentang perjuangan dalam cinta.

Baca Juga : Aurelia Syaharani, Adik Tiara Andini Gabung di Universal Music Indonesia dan Merilis Single “Mungkin Hanya Kamu”

 Lagu ini menggambarkan sisi hubungan yang rumit: ketika seseorang merasa tidak dicintai, meskipun pasangannya telah berjuang sepenuh hati menunjukkan kasih sayang. “Lagu ini sangat personal. Saya menulisnya dari pengalaman saya sendiri. Ini tentang rasa frustrasi, cinta, dan kejujuran,” ungkap BloodLyne ke wartamusik, Selasa, (27/5/2025).

Dengan beat adiktif, vokal penuh perasaan, dan produksi yang berkelas, DSINLY menghadirkan kombinasi yang pas antara emosi mentah dan groove Afro yang memikat—menjadikannya potensi besar sebagai anthem global.

Sebagai penulis dan komposer dari karyanya sendiri, BloodLyne memperkenalkan gaya dan suara yang unik sejak awal. DSINLY adalah single pertama dari album debut yang tengah ia garap dan dijadwalkan rilis pada 2025.

Menariknya, BloodLyne memiliki koneksi khusus dengan Indonesia. Ia menyebut negeri ini sebagai salah satu tempat impiannya untuk membangun jaringan musik yang kuat. Ia bahkan telah berkolaborasi dengan sejumlah musisi Indonesia, yang memperkuat keinginannya untuk lebih terhubung dengan para penggemar di nusantara.

Baca Juga : Maysha Jhuan Rilis Single “Setidaknya”, Lagu Patah Hati Sarat Makna

“Indonesia punya energi yang luar biasa. Saya ingin jadi bagian dari scene musik di sini,” ujarnya.

Dengan vibe fresh dan energi tak terbendung, “Don’t Say I Never Loved You” digadang-gadang akan menjadi warna baru dalam genre Afro-Dance, seiring dengan tren global seperti yang dibawa oleh Tyla melalui hit “Water”. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version