Ukulele Batik Ini Menjadi Buruan Kolektor di Event NAMM di Amerika Serikat

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Bangga, 3 merek alat musik lokal ini pamer dalam event National Association of Music Merchants (NAMM) 2022 yang berlangsung di Anaheim Convention Center, Amerika Serikat, belum lama ini.

The NAMM Show pertama kali digelar pada 121 tahun yang lalu. The NAMM Show menampilkan lebih dari 3.500 perusahaan yang berasal dari berbagai negara dan dihadiri ribuan musisi dan buyer pada industri musik. 

Baca Juga : Ini Fenomena Viralnya Lisa Blackpink Menjadi Brand Ambassador dari Aplikasi Ajaib

Event NAMM ini merupakan tempat berkumpulnya pelaku industri produk alat musik global dan menjadi acuan tren alat musik yang dimanfaatkan berbagai jenama besar dunia untuk meluncurkan produk dan teknologi terbaru mereka. 

Ke-3 merek lokal ini yaitu Genta Guitar, Gula USA, dan Dr. Case. Masing-masing merek tersebut adalah instrument music dan perlengkapannya yang berkualitas premium. Dan, kehadiran produk itu telah dikurasi oleh Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles.

Baca Juga : Viral di TikTok, Di Bawah Naungan Aquarius Musikindo Deborah Hanna Rilis Single Layang Layang

Yuana Rochma Astuti, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang turut memfasilitasi kehadiran 3 produk di NAMM ini menyatakan, 3 produk lokal tersebut membuka peluang kesuksesan yang lebih besar dibandingkan dengan pameran lain. 

The Rain Kembali Gelar Tur Album di Pulau Jawa

WARTAMUSIK.com – Jakarta. The Rain bakal menggelar Tur Album mereka di beberapa kota di Pulau Jawa. Tour ini dimulai pada (09/06/22) digelar di Kota Jakarta.

Tur ini dalam rangka merayakan perjalanan 20 tahun The Rain, setelah sebelumnya The Rain menggelar intimate gig di Jakarta pada akhir tahun lalu. Untuk tur selanjutnya bakal digelar di Purwokerto, Jogja, Solo dan Semarang. 

Baca Juga : Ada Harmoni dari Vokal Chad Price dalam Single Terbaru “Broken Open”

“Kami melakukan tur dengan jalan darat menggunakan bus untuk mengangkut semua tim produksi beserta peralatan. Sebuah cara klasik yang sudah lama tidak kami lakukan,” ucap Indra.

Tur ini menampilkan rekam jejak hits The Rain selama 20 tahun berkarir di industri musik. Di setiap panggung dalam tur ini, penonton bisa bernostalgia dengan berbagai hits The Rain dari album-album terdahulu hingga menikmati hits dari album terbaru. 

“Kami ingin mengajak penonton sing along dari lagu pertama hingga terakhir. Energi yang sudah cukup lama tidak kami rasakan selama pandemi dua tahun terakhir ini”, jelas Iwan.

Baca Juga : Andro ‘Nidji’ dan Kavendia Bentuk Kav Project, Ini Single Perdananya

Perjalanan tur ini juga digelar untuk merayakan rilisnya album studio ke-7 The Rain yang diberi judul Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama. Dirilis enam tahun setelah album sebelumnya, Jabat Erat. 

”Setelah menggelar intimate gig 20 tahun The Rain akhir tahun lalu, kami berempat ngobrol banyak. Tentang semua yang telah terlewati bersama, tentang mimpi-mimpi selanjutnya. Dan kami putuskan untuk merilis album baru di tahun 2022, dilanjutkan dengan tur antar kota”, ujar Iwan.

Baca Juga : Ini Kisah Album Ke 7 The Rain Berjudul “Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama”

Album terbaru The Rain tersedia dalam format digital dan fisik. CD album ini dan berbagai merchandise resmi lainnya bisa didapatkan di setiap lokasi tur The Rain. [*]

Makin Dekat Dengan Album, Soundwave Persembahkan Single Pop Dance “Shadows”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Soundwave kembali merilis 1 single baru yang menjadi bagian dari album terbaru mereka yang rencananya segera dirilis dalam waktu dekat. Kali ini duo EDM  Rinni Wulandari dan Jevin Julian masih membawa kita ke nuansa romansa yang berbeda dengan single baru ‘Shadows’. 

Bercerita tentang menemukan pasangan yang dapat menerima dan menghilangkan luka yang ada di masa lalu sekaligus dapat mencintai sepenuhnya, kisah dari ‘Shadows’ masih diambil dari kisah Rinni Wulandari dan Jevin Julian yang saling melengkapi dan mencintai. 

Baca Juga : Ada Harmoni dari Vokal Chad Price dalam Single Terbaru “Broken Open”

Tentu, ini akan sangat relate dengan apa yang dirasakan atau diinginkan oleh banyak orang di luar sana yang ingin menemukan pasangan seperti yang mereka coba hadirkan dalam lagu ini. 

“Untuk album ini, kita memang berusaha tetap bisa menceritakan apa yang kita alami,” ungkap Jevin. 

Baca Juga : Kilas Balik ke Momen Trauma, Idgitaf Merilis Single “Satu-Satu”

“Ya, kita ingin lewat lagu ini orang-orang dapat menerima pesan bahwa untuk dapat mencintai seseorang secara penuh kita harus menerima kelebihan dan kekurangan pasangan sekaligus tulus mencintai tanpa pamrih,” lanjut Rinni. 

Ada Harmoni dari Vokal Chad Price dalam Single Terbaru “Broken Open”

WARTAMUSIK.com – Toronto. Chad Price, penyanyi R&B/Pop asal Toronto, USA, merilis single terbarunya “Broken Open”.

Single terbaru dari Chad Price ini tersedia secara global dan didistribusikan via AWAL, salah satu leading independent music companies. 

Baca Juga : Kilas Balik ke Momen Trauma, Idgitaf Merilis Single “Satu-Satu”

“Broken Open” merupakan single utama dari summer album Chad Price yang akan dirilis dalam beberapa pecan kedepan. 

Lagu “Broken Open” ini direkam pada akhir tahun 2019 dengan produser ternama Matthew Johnston, memperdengarkan keseimbangan nada-nada yang sempurna antara bahagia dan sedih. 

Gabungan yang pas antara pesan-pesan kerentanan dan melodi pop yang menarik adalah gaya dari Chad Priceyang berbeda. Harmoni dari vokal Chad yang menenangkan dan semakin ditingkatkan dengan pesan-pesan yang mengharukan yang tertanam di dalam liriknya. 

Chad sendiri beberapa kali telah berbagi panggung dan bekerja dengan seniman-seniman terkenal seperti Ben Harper, The National, Loud Luxury, Walk Off The Earth, JP Saxe, Lights serta beberapa nama lainnya.

Baca Juga :  Ini Fenomena Viralnya Lisa Blackpink Menjadi Brand Ambassador dari Aplikasi Ajaib

secara pribadi, Chad telah melakukan tour mengelilingi Amerika Utara, Asia, dan Eropa, Ia juga menjadi artis unggulan di acara TV hit CTV “The Launch”.  Single baru Chad yang energik “Broken Open” tersedia di semua digital streaming platform. [*]

Kilas Balik ke Momen Trauma, Idgitaf Merilis Single “Satu-Satu”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Satu per satu peristiwa berhasil terwujud oleh Idgitaf di tahun penuh harapan ini. Tak ingin membiarkan kariernya berjeda, ia memutuskan kembali dengan karya musik terbaru berupa single berjudul “Satu-Satu”. 

Lagu ini bukan benar-benar baru karena satu bagian dari liriknya memang sudah ditulis Gita sekitar tahun 2020. Ide untuk melanjutkan pembuatan lagu muncul saat ia tengah mempersiapkan Semoga Sembuh Intimate Showcase di bulan Maret lalu. 

Baca Juga : Secercah Warna Asli Will Mara Tergambar dalam Single Terbarunya “Movie Night”

“Selama menulis lagu ini aku enggak ada beban berat. Enggak ada momen sedih yang akhirnya trigger aku seperti di Semoga Sembuh yang serba sesak. Untuk Satu-Satu ini, aku lebih merasa baik-baik aja. Aku lagi punya banyak impian, apalagi saat itu mau bikin showcase. Happy banget, enggak ada rasa sedih sama sekali,” kata Gita.

Meskipun sedang merasa senang, terciptanya lagu ini berawal dari kejadian yang malang. Dalam proses pembuatan lagu, Gita kilas balik ke semua traumanya. Hingga ia melihat trauma yang datang itu bisa berdampak positif. 

Baca Juga : Mahen Menitipkan “Mimpi Tentang Dia” ke Pendengaranya

“Aku ingat kejadian waktu aku masih kecil, membuat aku sekarang enggak mau gampang patah hati, enggak mau gampang untuk kasih kendali ke orang lain, menutup diri tapi juga enggak membuka diri. Banyak trauma-trauma di hidup aku yang membawa positif ke diri aku sekarang,” ungkapnya.

Gita menambahkan elemen kejutan untuk aransemen lagunya dari yang pernah ia bawakan saat showcase. Di versi ini, Gita menghadirkan strings dan sentuhan Lo-fi yang terdengar masuk sekelebat.

Sementara konsep cover art single yang kali ini, Gita memakai warna dasar yang mendekati jenis kuning gold atau fire. Cover art menampilkan dirinya mengenakan jumpsuit garis-garis sedang duduk di hadapan balok tersusun dan berserakan.

Baca Juga : Merilis Album Orkestra, Ini Harapan dari Trinity Youth Symphony Orchestra

“Cover art itu mencerminkan kepribadian aku yang aslinya. Aku merangkai diriku sendiri dengan nuansa kayak anak kecil. Menyusun diriku yang sekarang, layaknya anak kecil memainkan balok. Merangkai diriku satu-satu sampai jadi utuh lagi,” tutup Gita.

Ini Fenomena Viralnya Lisa Blackpink Menjadi Brand Ambassador dari Aplikasi Ajaib

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Lisa, salah satu member BLACPINK mendadak viral dan menjadi fenomena di negara Gajah Putih, Thailand. Hal ini terjadi karena Lisa BLACKPINK didapuk menjadi brand ambassador aplikasi unicorn Ajaib dari Indonesia.

Melalui sosial media, banyak netizen membahas mengenai kolaborasi antara Lisa BLACKPINK dengan Ajaib. Bahkan di Twitter, tagar #LISAforAjaib pun menjadi trending topic di Indonesia.

Baca Juga : BTS & BLACKPINK Masih Populer sebagai Brand K-Pop

Menariknya, tak hanya masyarakat Indonesia yang bergembira dan merayakan kabar ini, namun juga masyarakat Thailand. Hal ini tentu wajar, sebab Lisa merupakan salah satu sosok kebanggaan warga Thailand berkat kesuksesannya sebagai bintang K-Pop.

Sebagaimana diketahui, Lisa adalah member dari grup idola wanita asal Korea Selatan, Blackpink. Lisa sendiri berkewarganegaraan Thailand, bahkan telah menjadi salah satu tokoh berpengaruh yang membanggakan negaranya tersebut. 

Baca Juga : 4 Hari Menjelang Konser Tokopedia WIB, TWICE Menyapa Fans Indonesia

Meski telah bertahun-tahun berkarier di Korea Selatan, Lisa menegaskan bahwa Thailand adalah rumahnya. Bahkan, ia pun pernah memasukkan unsur budaya Thailand dalam salah satu karya solonya, LALISA.

Berikut ini beberapa reaksi dari netizen Thailand atas penunjukkan Lisa sebagai brand ambassador untuk Ajaib yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia .

Lagu Berjudul “Berani Bersuara <3<3, Menjadi Kampanye Stop Sebarkan Hoax

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Musik dan lirik lagu yang dikemas dalam melodi yang membangkitkan semangat memiliki pengaruh luar biasa dalam menyampaikan pesan, terutama bagi para generasi muda dan Gen-Z. 

Inilah yang mendasari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia bersama Gerakan Nasional Literasi Digital GNLD) Siberkreasi untuk menggandeng dua grup musisi ternama, LALEILMANINO dan JKT48, dalam menggarap lagu sebagai media pilihan untuk menyuarakan kampanye #BeraniBersuara.

Baca Juga : Viral di TikTok, Di Bawah Naungan Aquarius Musikindo Deborah Hanna Rilis Single Layang Layang

Menyebarkan semangat perubahan, lagu dan video lirik “Berani Bersuara <3<3” diluncurkan (27/05/2022) lalu dengan mengangkat topik seputar pentingnya etika berkomunikasi yang baik di ranah digital. Di samping itu, lagu ini juga mengajak masyarakat untuk memahami bahwa berani bersuara tidaklah sama dengan asal bicara.

Menurut laporan terbaru dari DataReportal.com dan Statista, pada tahun 2022 terdapat sekitar 191,4 juta pengguna media sosial di Indonesia dengan waktu konsumsi sekitar 3 jam dalam sehari. Dari jumlah tersebut, gen Z menjadi generasi yang mendominasi penggunaan media sosial di tanah air

Baca Juga : Siberkreasi Kolab Laleilmanino dan JKT48, Ajak Gen-Z Duet Bareng di TikTok dan Instagram

Tanpa panduan bernetiket yang positif, gen Z rentan terpapar isu-isu daring yang dapat membahayakan, seperti informasi palsu/hoax, dan berbagai perilaku tidak etis seperti perselisihan, provokasi, intimidasi, ujaran kebencian, serta penipuan.

Menjadi Rumah dan Lebaran Genre Hip Hop, Ini Line Up Fase I Flavs Festival

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Annual event yang bakal menjadi “tuan ruamah” dan sekaligus menjadi lebarannya para genre musik Hip Hop dan R&B Flavs Festival telah mengumumkan beberapa line up berbarengan tanggal penyelenggaraannya yakni 10-11 September 2022 mendatang di Istora, Senayan, Jakarta.

Yacko, Program Director Flavs Festival mengutarakan, selama ini ia merasa musisi Hip Hop, RnB and Soul serta subkulturnya hanya menjadi selipan di festival-festival lain, sehingga sudah saatnya mereka memiliki “rumah” dan Hari Rayanya yaitu di Flavs. 

Baca Juga : Flavs Festival Tahun Ini Bakal Menjadi Bhinneka Tunggal Hip Hop

Hal ini tercermin dari line up fase pertama yang dikeleuarkan oleh Visicita Network selaku penyelenggara Flavs Festival. Ada sejumlah nama yang didapuk sebagai pengisi acara pada pengumuman fase 1 Mereka adalah Afgan, Basboi, Blakumuh, Insthinc, Iwa K, Joe Million, Juicy Lucy.

Selain itu, masih ada Raisa, Ramengvrl, Rizky Febian, Saykoji, T-Five, Teza Sumendra, The Couch Club, Tiara Andini, Tuan Tigabelas & REP, dan Yura Yunita. Turut menghadirkan pula musisi-musisi dari berbagai daerah di Indonesia: NDXAKA, Negatif Satu, Ghetto Side (Alifuru Hip Hop, Sangsaka, Tickang Palungku) The Goat, Block8. 

Flavs Festival Tahun Ini Bakal Menjadi Bhinneka Tunggal Hip Hop

WARTAMUSIK.com – Jakarta.V isicita Network, penyelenggara annual event Flavs Festival mengkonfirmasi bahwa konser musik yang menjadi hajatan besar bagi genre musik Hip Hop bakal digelar pada 10-11 September 2022 mendatang, di Istora, Senayan, Jakarta.

Dengan mengangkat tema “Revival” diharapkan Flavs Festival menjadi momen kebangkitan untuk festival music yang selama pandemi Covid-19 padam. Sekaligus menunjukan kembali bahwa industri music kembali bergairah dan hidup kembali.

Baca Juga : Dengan Mengusung Tema “The Seeds”, FLAVS Festival Kembali Hadir Di Tahun 2021

Yacko, Program Director Flavs mengatakan, sesuai dengan tema yang diusungnya, festival musik ini mencoba menggarisbawahi semangat kebangkitan untuk kembali berdiri tegak dan berpegangan tangan setelah berbagai hal yang terhenti.

“Tentunya bukan hal yang mudah untuk kembali bangkit dan memulai kembali, tetapi Flavs Festival 2022 mencoba menyebarkan optimisme tersebut lewat gelarannya,’ ungkap Yacko, dalam siaran pers yang digelar pada (07/06/2022) di Kemang, Jakarta.

Baca Juga : FLAVS 2021 “A HIP HOP, SOUL, R&B FESTIVAL”, Rilis Line Up Fase 2

Ia pun menambahkan, Konser musik Flavs Festival yang diharapkan pula menjadi pusat kebudayaan Hip Hop ini bakal hadir dalam versi online dan offline alias hybrid. 

“Potensi penonton virtual ini sangat bagus bagi beberapa daerah yang jauh dari Ibu Kota dan luar Pulau Jawa, seperti Papua, Maluku, Manado, dan lainnya untuk menyaksikan event yang menjadi lebarannya anak Hip Hop dan R&B Indonesia,” terangnya.

Secercah Warna Asli Will Mara Tergambar dalam Single Terbarunya “Movie Night”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Usai merilis extended playlist (EP), Will Mara memperluas cakrawala musiknya dengan merilis single solo pertamanya berjudul “Movie Night” tahun ini.

Single ini diklaim Will memiliki warna musik yang berbeda. Will mengubah sound yang lebih bebas dan ceria tanpa mengesampingkan identitasnya sebagai penulis lagu dengan perspektif narasi yang cenderung singularis.  

Baca Juga : Mahen Menitipkan “Mimpi Tentang Dia” ke Pendengaranya

Dideskripsikan sebagai karya musik indie pop dengan inkorporasi elemen alternative dan synth-pop, “Movie Night” menceritakan tentang bagaimana romansa muda dalam kehidupan nyata bisa terasa lebih indah daripada romansa yang Will saksikan di layar lebar.

Will belajar bahwa pada akhirnya, musik memiliki kekuatan untuk merayakan momen-momen sederhana tanpa menghiraukan apa yang akan menanti di esok hari. “Terus terang aja, gue udah bosan bersedih terlalu lama,” ucap pemuda berusia 25 tahun ini dengan cuek namun bijak. 

Wil menambahkan, Ia membayangkan lagu ‘Movie Night’ ini bikin momen yang paling boring sekalipun menjadi sesuatu yang bakal terus dirayakan. “Kalo menurut lo sesuatu yang simple seperti a date night in the movies udah spektakuler, kenapa enggak? Gue rasa anak-anak twentysomething di luar sana bisa relate sama lagu ini,” ujarnya. 

Baca Juga : Album “Hellraisers Part 3” Ini Menjadi Akhir dari Trilogy Hellraisers

Selain menjadi dokumentasi dari sebuah memori, Will juga menakhtakan “Movie Night” sebagai lagu pembuka untuk album panjang perdananya di tahun ini. Bila Will menjuluki The Melting Love sebagai “interpretasi mimpi”, maka Will menjuluki “Movie Night” dan album panjang perdananya nanti sebagai “interpretasi jati diri”. 

“Gue menilai ‘Movie Night’ adalah lagu yang paling pas untuk memperkenalkan secercah warna asli gue – baik sebagai seorang musisi maupun sebagai seorang pribadi. The truth is gue sangat menyukai segala sesuatu yang kebanyakan orang mungkin anggap sebagai ‘corny’ atau ‘cheesy’ atau semacamnya,” terang Will. 

Baca Juga : Andro ‘Nidji’ dan Kavendia Bentuk Kav Project, Ini Single Perdananya

Last but not the least, Will Mara berharap tahun 2022 ini bisa menjadi momen ketika semua orang bisa menyaksikan seluruh sisi dari seorang Will Mara – sisi yang romantis dan sisi yang mungkin sedikit complicated. Gimana menurut kalian, gays.? [*]

Exit mobile version