Fatkhur rohim, Author at

Melodirama Siap Membuat Medan Menjadi Penuh Drama

wartamusik.com – Jakarta. Apa jadinnya jika sederet musisi pop tanah air berkumpul menjadi satu dalam gelaran konser. Maspro sebagai promotor penyelengara konser mencoba membuat gebrakan baru, dengan mengumpulkan musisi beraliran pop dalam satu panggung.

Panggung musik yang diberi judul Melodirama ini rencanannya akan diselengarakan pada 14 Maret 2020 mendatang di kota Medan. Diyakini akan banjir penonton.

Pihak promotor memilih Medan International Convention Center sebagai tempat penyelengaraan konser ini. Sebelum nonton konsernya ada baikknya kita simak fakta – fakta berikut :

Pertama Kali Diselengarakan

Untuk kali pertama konser besar diselenggarakan di Medan.

Bandung, Yogyakarta atau Surabaya biasannya dipilih sebagai tempat untuk perhelatan konser besar. Namun, kali ini sedikit berbeda karena konser besar akan diadakan di Medan.

Medan selain memiliki sarana dan prasarana yang memadai juga merupakan kota yang kini mudah dijangkau oleh beberapa kota besar disekitarnya.

Diisi Empat Musisi Besar

Selain Raisa, Promotor Musik pun menghadirkan Kahitna dan Judika./Twitter

Merupakan suatu keberhasilan tersendiri bagi Maspro sebagai promotor dapat mengumpulkan empat musisi besar ini.

Judika yang merupakan putra asli medan dinilai akan membawa daya tarik tersendiri dalam gelaran ini.

Kemudian penampilan Raisa serta Kahitna pasti akan sangat menarik jika tampil dalam lagu kolaborasi ditambah dengan kehadiran penyanyi pendatang baru Marion Jola yang pasti ditunggu oleh para pengemarnya.

Diselengarakan di Medan

Sebagai putra Medan, Judika diharapkan menjadi magnit sendiri./Twitter

Medan International Convention Center merupakan salah satu venue besar di Indonesia.

Terbukti gedung ini pernah berhasil menyelengarakan konser tunggal penyanyi Brian Mcfadden beberapa waktu silam.

Selain itu gedung ini berlokasi di Jl. Gagak Hitam No.1, Sei Sikambing B yang terletak di pusat kota sehingga mudah untuk dijangkau.

Harga Tiket

Kahitna, akan menjadi sisi menarik lain dalam konser Melodirama./Twitter

Maspro merupakan salah satu promotor yang telah berhasil menyelengarakan berbagai acara musik.

Salah satunnya gelaran Soundfest yang telah diselengarakan secara rutin setiap tahun.

Untuk penjualan tiket, mulai awal februari kemarin semua tiket telah dijual secara presale di berbagai website penjualan online seperti Tiket.com. Traveloka dan Tiketapasaja.com.

Bagi anda yang ingin ikut ambil bagian dalam moment bersejarah ini dapat menyiapkan dana pada kisaran Rp275.000 sampai dengan RP475.000 saja. [*]

Dekat, Grup Vokal Ini Pilih Jalur Indie dan Tonjolkan Pop Modern

wartamusik.com – Jakarta. Masih ingatkan dengan grup vokal berangotakan 4 orang yang populer di tahun 2000-an.

Grup vokal yang berangotakan Kamga, Tata, Nerra Merlin dan juga Chevrina Anayang ini sempat menjadi idola pada masannya.

Beberapa singlenya seperti Utuh, Hebat dan Cinta Tak Mungkin Berhenti merajai berbagai chart di tanah air.

Bahkan sampai saat ini belasan lagunnya masih menjadi list favorit saat karaoke. Namun, memasuki tahun 2014 terjadi perpecahan antara Grup Tangga dengan pihak label.

Merasa tidak sejalan lagi, Tangga memutuskan hengkang dari label selain itu Nerra juga memustuskan untuk keluar dikarenakan fokus dengan rumah tangganya.

Sebagai persembahan terakhir, Tangga merilis lagu ‘Tak Kemana–mana” melalui platform Soundcloud.

Dengan tiga anggota yang tersisa, mereka memutuskan untuk lepas dari manajemen dan membetuk grup vokal baru DEKAT. Mau tahu seperti apa penampilan terbaru dari mereka. Yuk, kita simak ulasannya.

Tonjolkan Pop Modern

Berbeda dari Tangga yang melibatkan manajemen dalam pengarapan album, kali ini lagu-lagu DEKAT adalah 100 persen hasil karya para anggotanya.

Setiap personil pun dapat bereskperimen dengan hasil karyannya. Hal ini terlihat dari warna musik yang jauh berbeda dengan Tangga.

DEKAT lebih menonjolkan musik Pop Modern bercampur dengan unsur EDM.

Jalur Indie Label

DEKAT Memulai dari Jalur Indie./Instagram

Hengkang dari Label besar dan memulai dari jalur Indie ternyata bukanlah hal yang mudah untuk DEKAT.

Meski telah dikenal sebelumnya, namun banyak hal yang harus dibangun oleh ketiga sahabat ini.

Mereka tidak hanya dituntut untuk menulis dan mengaransemen lagu, namun juga harus mempromosikan agar karya mereka dikenal oleh khalayak ramai.

Menawarkan Cerita Cinta

DEKAT telah merilis lebih dari 5 lagu./Twitter

Sejak terbentuk di tahun 2014 grup vokal berbakat ini telah merilis lebih dari lima lagu.

Jika Tangga menceritakan mengenai pengorbanan cinta namun DEKAT lebih menawarkan cerita cinta yang lebih universal.

Setiap liriknya memiliki makna yang mendalam mengenai motivasi dan dukungan untuk lebih menghargai diri sendiri serta mencintai dengan tulus.

Beberapa lagunya seperti John Cena, Friends dan Machete dinilai memiliki kualitas diatas rata-rata. [*]

Penulis : Non Reporter
Editor : Fatkhurrohim

Rapper New York, Azealia Banks Konfirmasi Hadir di Flavs 2020

wartamusik.com – Jakarta. Satu-persatu Flavs 2020 mengungkap nama-nama artis penampil yang akan di perhelatan akbarnya bulan April mendatang. Kini giliran Azealia Banks seorang rapper, penyanyi, sekaligus pencipta lagu asal Harlem, New York – Amerika Serikat.

Yacko, Program Director Flavs 2020 mengungkapkan, Azealia adalah pribadi yang sensasional dan musiknya pun sangat beragam. Selain itu, kemampuan splitting lyrics-nya pun sangat luar biasa.

“Rasanya menjadi wajib bagi kita menyaksikannya secara langsung.She’s fierce!,” ujar Yacko.

Azealia Banks besar di Harlem, New York. Hal itu ternyata menginspirasi dirinya menulis sebuah hit single dengan kode area Harlem sebagai judul, yaitu “212”.

Selain meraih status platinum di Inggris, single itu berhasil melampaui berbagai genre, terlihat dari keberhasilannya menembus tangga lagu pop, urban, dance, dan R&B di berbagai belahan dunia.

Wanita multitalenta ini tidak hanya sibuk sebagai rapper, penyanyi, penulis dan produser lagu saja. Ia pun pernah menjadi bintang utama dalam film “Love Beats Rhymes” yang diproduseri oleh RZA pada 2018.

Azealia Banks bakal membawa lagu hits di Flavs 2020./Youtube

Sejumlah single lainnya, seperti “The Big Big Beat”, “Anna Wintour”, dan “Van Vogue” pasti akan menyemangati para pengunjung Flavs untuk ikut bernyanyi dan menari.

Selain Azealia Banks, turut hadir rapper Lil Pump dan juga Tyga yang akan memeriahkan panggung festival Hip Hop, Soul, R&B Flavs.

Hadir pula puluhan musisi Indonesia diantaranya, Adrian Khalif, Boyz Got No Brain, Brown Sugar, Dekat, D.P.M.B, Eyefeelsix, Fade2Black, Gamaliel, Goldvoice, Imaniar, Iwa K, Jamie Aditya, Laze, Maliq & D’Essentials.

Dipastikan juga hadir, Marcell, Mario Zwinkle, Mater Moss, Mukarakat, Preachja Crew, Ramengvrl, Ras Muhamad, Rinni Wulandari, Sade Susanto, Saykoji, Teza Sumendra, T-FIVE, Tuan Tigabelas, dan Yura Yunita. [*]

Deretan Musisi Siap Comeback di 2020

wartamusik.com – Jakarta. Musik Indonesia tak ubahnya seperti pasar, dimana ada permintaan dan penawaran. Beberapa musisi menawarkan hasil karya dengan berbagai genre dan variasi, mereka berlomba-lomba menyajikan hasil karya yang mampu menyentuh selera penikmat musik Indonesia.

Namun, permintaan pasar tentulah tetap menjadi pengendali, disaat masyarakat Indonesia menyukai lagu melankolis tentu saja musisi yang setia di genre mendayu-dayu kebanjiran popularitas.

Namun, di tahun 2019 panggung musik Indonesia diramaikan dengan banyaknya penyanyi pendatang baru.

Mengusung tema musik pop R&B hingga dance pop para musisi ini selalu wara-wiri baik di televisi maupun acara-acara musik.

Masuk di tahun 2020 para musisi lama mulai kembali menunjukkan taringnya, berikut deretan musisi yang siap kembali berkarya di tahun ini:

Rinni Wulandari

Lama tidak terdengar kabarnya, Rinni Wulandari, penyanyi yang pernah mengikuti ajang pencarian bakat Indonesia Idol ini siap merilis lagu terbaru berjudul ‘BORN READY’.

Dikerjakan selama 2 tahun, dibantu oleh sang suami Jevin Julian single ini resmi dirilis di semua platform musik pada tanggal 14 Februari 2020 lalu.

Lagu berlirik bahasa inggris ini menceritakan perjuangan Rini bertahan di dunia musik Indonesia.

Ia berharap lewat single terbarunnya dapat memotivasi yaitu bahwa saat berada pada titik terendah kita dapat kembali mempercayai kemampuan diri sendiri untuk bangkit.

Justin Bieber

Album ‘Change’ Menjadi Rilisan Terbaru setelah ‘Yummy’/Twitter

Penyanyi asal Kanada, Justin Bieber telah merilis album terbarunnya pada Januari 2020 lau berjudul “Yummy”. Singgle ini lahir setelah ia vakum sejak tahun 2015 dengan album berjudul “purpose“.

Setelah merilis album terbaru berjudul ‘Yummy’ Justin Bieber bersama rapper Post Malone merilis album selanjutnya yakni ‘Change’ yang dirilis pekan lalu. Single terbaru ini diberi judul ‘Forever’.

Justin juga dikabarkan bakal meluncurkan film dokumenter yang berisi mengenai pembuatan album terbaru serta lika-liku kehidupan pribadinnya.

Virzha

Alumni peserta Indonesia Idol memang memiliki musikalitas yang patut untuk dibanggakan.

Setelah sukses di awal kemunculannya, Virzha ingin mengulang hal yang sama saat meluncurkan single ‘Manusia Hebat’.

Ingin mengulas menegnai masalah ekonomi dan sosial, lewat lagu ini ia menceritakan secara apik perjalanan hidup yang berat.

Sempat terkendala dalam pembuatan lirik, akhirnya setelah satu tahun berproses lagu ini berhasil dirilis dan kini menunggu sambutan dari masyarakat luas. [*]

Bukan Cuma Raisa, Ini dia 3 Musisi Kebanggaan Juni Records

wartamusik.com – Jakarta. Mendengar nama Juni Records tentu saja pasti teringat dengan salah satu penyanyi berbakat Raisa.

Iyap, Raisa merupakan salah satu musisi yang bernaung dibawah Juni Records dan ikut berkembang bersama label yang dibentuk sejak 2015 lalu.

Diawali oleh ide sang manajer Adrianto Pranoto, ia ‘nekad’ membawa Raisa masuk ke dunia musik berbekal label yang baru ia dirikan.

Sukses diterima pasar, beberapa musisi lainnya pun ikut bergabung dalam label yang awalnya mendistribusikan musiknya di beberapa platform digital.

Kini label yang telah memenangkan berbagai penghargaan musik ini telah memiliki beberapa musisi berbakat dan siap menguncang dunia. Yuk, kita simak siapa sajakah mereka :

Dipha Barus

Dikenal sebagai seorang DJ, nama Dipha Barus mulai dikenal publik setelah single berjudul ‘No One Can’t Stop Us’ meraih 2.5 juta penonton lewat kanal Youtube.

Dhipa Barus pun kembali menyita perhatian publik setelah berkolaborasi Raisa lewat lagu Mine.

Bahkan kini bersama Raisa dan Marco Steffiano ia tercatat sebagai produser Juni Records.

Kunto Aji

Indonesian Idol musim kelima merupakan awal karir yang manis bagi pria asal Yogyakarta ini.

Memilih jenis Pop Jazz membuat Kunto mantap bergabung di Juni Records hingga memproduksi album berjudul Mantra Mantra.

Kini Kunto Aji tengah sibuk dalam mempromosikan albumnya dari pangung ke panggung Jazz di seluruh Indonesia.

Tashoora

Adalah sebuah grup band asal Yogyakarta, Dita (vokal/akordion), Gusti vokal/bas gitar), Sasi (gitar), Danang (vokal/gitar), Danu (vokal/biola), dan Mahesa (drum).

Bukan berasal dari label indie, Tashoora akhirnya bergabung dengan Juni Records berkat portofolio menarik dari para musisi yang bernaung didalamnya.

Berbeda dari band pada umumnya, Tashoora lebih banyak menyuarakan aspirari dari rakyat Indonesia, dan uniknya lagu – lagu dalam albumnya direkam saat mereka mengelar konser live. [*]

Ibadah Musikal Untuk Djaduk Ferianto

wartamusik.com – Yogyakarta. Gajah mati meninggalkan gading, sedangkan manusia mati meninggalkan nama. Seperti inilah perumpamaan yang tepat sepeninggalnya musisi Djaduk Ferianto.

Tidak terasa sudah hampir 100 hari beliau meninggalkan kita semua, namun nama dan hasil karyannya masih terus membekas diingatan para sahabat serta pecinta musik dan budaya di Indonesia.

Sebagai wujud rasa hormat dan kebanggaan, beberapa musisi Jazz tanah air mengelar konser yang bertajuk Ibadah Musikal 100 Hari Djaduk Ferianto.

Digelar terbuka untuk umum pada tanggal 25 Februari 2020 mendatang, para pecinta musik Jazz dapat berkumpul di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY).

Berikut Fakta – Fakta Konser Ibadah Musikal 100 Hari Djaduk Ferianto :

Digelar oleh Musisi Jazz Yogyakarta

Menghasilkan karya di kota kecil Yogyakarta, Djaduk Ferianto merupakan musisi senior yang sangat dihormati dan dikagumi.

Menjadi salah satu bagian dari Ngayogjazz kali ini konser akan digelar sebagai bentuk penghormatan dan mengenang musisi legendaris ini.

Konser ini didukung oleh Kua Etnika, Butet Kertarejasa, Soimah Pancawati , Tashoora dan Gandrik Pancawati.

Tidak Dipunggut Biaya

Konser Ini Tidak Dipungut Biaya alias Gratis

Meski bertema konser, gelaran pentas musik ini tidak dipunggut biaya sama sekali. Hal ini berbeda dengan gelaran Ngayogjazz yang meminta ganti uang tiket masuk dengan sumbangan berupa buku dan alat tulis.

Namun, bagi para masyarakat yang ingin menonton harus konfirmasi terlebih dahulu dengan peyelengara untuk memperoleh tiket masuk.

Anda dapat membuka instagram @ngayogjazz dan menghubungi kontak person yang tercantum untuk memperoleh tiket tersebut.

Diselengarakan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY)

Jumlah Penonton Dibatasi Hanya 500 Orang.

Pihak peyelengara telah menetapkan penyelengaraan konser ini di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) yang beralamat di Jl. Sriwedani no 1 Yogyakarta.

Pemilihan lokasi ini, mengingat cuaca kota Jogja yang tidak menentu, serta untuk mengantisipasi jumlah penonton yang hadir.

Meski bersifat terbuka untuk umum, namun pihak peyelengara hanya membatasi jumlah penonton hingga 500 orang saja.

Rencanannya konser ini akan dimulai pada pukul 19.30 dan berakhir pada 22.00. [*]

Jadi Soundtrack film “Rocketman”, Lagu Elton John Menang di Academy Awards 2020

wartamusik.com – Jakarta. Musisi dengan nama besar di blantika musik dunia Elton John, hatinya sedang berbunga-bunga.

Pasalnya, lagu berjudul “(I’m Gonna) Love Me Again” berhasil memenangi ajang bergengsi dunia di Academy Awards 2020, yang berlangsung di Dolby Theater, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Minggu malam, (09/02/20) waktu setempat.

Lagu yang menjadi soundtract di film “Rocketman” tahun 2019 itu menyingkirkan nominasi lain seperti lagu “Stand Up (From Harriet), “I’m Standing With You”, I Can’t Let You Throw Yourself”, dan “Into the Unknow”.

Lagu Elton John berjudul “(I’m Gonna) Love Me Again” menangi Academy Awards 2020/Youtube.

Elton John, pada kesempatan tersebut menungkapkan, terima kasih kepara musisi lainnya yang juga masuk dalam nominasi.

John pun mengaku bahwa keberhasilannya ini adalah hasil dari 30 tahun dari yang ia kerjakan.

Lagu (I’m Gonna) Love Me Again” ditulis untuk film “The Rocketman”/Youtube.

Pada malam Oscar tersebut, penyanyi sekaligus penulis legendaris ini pun menampilkan lagu “(I’m Gonna) Love Me Again” dengan latar belakang desain pop art berupa kacamata berbentuk bintang berwarna merah dan piano dengan warna yang sama.

Perlu diketahui, bahwasannya kacamata tersebut adalah ikon dari John setiap kali dirinya ketika konser pada masa lalu. Lagu “(I’m Gonna) Love Me Again” ini, kata John, ditulis memang untuk film “The Rocketman”.[*]

5 Lagu Indonesia Yang Pecahkan Rekor di Kanal Youtube

wartamusik.com – Jakarta. Jika generasi beberapa tahun lalu mengunakan tangga musik di setiap siaran radio sebagai patokan kesuksesan sebuah lagu, kini generasi milenial menilai dengan cara yang berbeda.

Jumlah pendengar di platform musik online seperti Joox dan Spotify dianggap sebagai ukuran popularitas dari lagu tersebut.

Kemudian jumlah penonton di kanal youtube kini menjadi acuan kesuksesan dan popularitas baik dari penyanyi maupun musisi yang menciptakan dan mengaransemen lagu tersebut.

Fenomena inilah yang menjadikan trending musik di Youtube adalah hal yang penting dibandingkan penjualan album fisik.

Berikut 5 musisi yang mampu mencetak jumlah penonton youtube dalam waktu beberapa jam setelah peluncuran.

Brisia Jodie dan Arsy

Merupakan single kolaborasi ke 3, pasangan duet Brisia Jodie dan Arsy Widianto mampu menaklukan para penikmat musik Indonesia dengan jumlah penonton mencapai 2 juta view dalam 3 jam peluncuran.

Hal ini merupakan perolehan yang luar biasa, kedua pasangan ini masih sangat minim pengalaman bermusik, namun berkat sentuhan tangan dingin Yovie Widianto, lagu berjudul Dengan Caraku, Sejauh Dua Benua dan Rindu dalam Hati selalu menduduki posisi teratas.

Marion Jola

Memiliki penampilan sensual dan suara yang seksi, membuat Marion Jola menjadi salah satu penyanyi pendatang baru yang menuai banyak kontroversi.

Namun, Marion mampu membungkam semua stigma negatif mengenai dirinnya saat meluncurkan beberapa single yang mampu meraup 4 juta viewer dalam satu hari peluncuran.

Marion membius para penikmat musik dengan single “Rayu”, “Tak Ingin Pisah Lagi” feat Rizky Febian dan yang terbaru adalah “Favorite Sin”.

Siti Badriah

Musik Dangdut pada tahun 2018 sempat mengalami kelesuan, namun ketika single “syantik” dirilis oleh Siti Badriah tak hanya menjadi urutan pertama di kanal youtube namun mulai bermuculan deman lagu ini.

Menjadi fenomenal, lagu beraliran dangdut remix ini membawa nama penyanyi dan pencipta lagunnya terkenal sepanjang tahun.

Via Valen

Terlebih dahulu terkenal di berbagai daerah di Indonesia, kini lagu koplo yang pertama kali dipopulerkan oleh Via Valen menjadi lagu favorit di seluruh kalangan di Indonesia.

Meski mengunakan bahasa jawa, lagu yang menceritakan mengenai kegagalan percintaan ini mampu diterima baik oleh penikmat musik dikarenakan melodi yang membuat kecanduan dan layak untuk dijadikan playlist karaoke.

Payung Teduh

Dengan lirik sederhana dan melodi yang enak untuk diperdengarkan payung teduh membawa “Akad” menjadi lagu paling populer sepanjang masa.

Menjadi lagu bagi semua orang, akad selain ditonton oleh jutaan orang di youtube juga merupakan lagu wajib disetiap acara perkawinan di Indonesia.

Berkat lagu ini, Payung Teduh yang semula dikenal oleh kalangan tertentu kini lagu – lagu lainnya menjadi favorit bagi para penikmat musik di tanah air. [*]

Deretan DJ Most Wanted di Indonesia

wartakopi.com – Jakarta. Disc jockey (Dj) atau pemain musik cakram kini tengah digandrungi oleh generasi milenial. Jika dahulu kesan DJ melekat pada permainan musik di klub malam.

Kini DJ telah banyak dijumpai pada acara-acara pentas seni, senam pagi atau peluncuran produk di mall. Kesan sexy, dan liar pun perlahan berubah menjadi energik dan sportif.

Stigma negatif yang berubah mengenai seorang DJ kini membuat musisi ‘peramu’ musik ini kini banyak dicari oleh banyak penikmat musik tanah air. Bahkan kini popularitas para DJ ini dapat disejajarkan dengan pemain musik atau penyanyi lainnya.

Penasaran khan siapa saja DJ yang mampu mendobrak pangung musik Indonesia, Yuk kita simak ulasannya.

DJ Yasmin

Wanita berdarah keturunan arab yang memiliki nama asli Fahria Yasmin Baladraf ini mengenal dunia DJ sejak jaman menempuh pendidikan di Universitas UNPAD.

Saat pertama kali mendengar kemudian mempelajari cara ‘meramu’ musik ia merasa jatuh cinta dan mulai mendalami tekniknya.

Berkat ketrampilannya ia pun mengeluarkan album Cookie EP dan mengajak kolaborasi dengan beberapa musisi terkenal seperti Tompi, Maliq d’essential dan Audrey Tapiheru.

DJ Dipha Barus

DJ memang kerap diidentikan dengan minuman keras dan narkoba, namun berbeda dengan DJ yang satu ini. Dikenal dengan nama Dipha Barus pria yang dijuluki sebagai DJ Syariah ini justru menolak disuguhi minuman keras dan makanan tidak sehat.

Sebelum penampilan ia hanya minta disediakan buah pisang dan air putih. Prestasinya pun tidak main-main, setelah meluncurkan lagu berjudul ‘No One Can Stop Us’ namannya menjadi dikenal luas.

Bahkan lagunnya telah dinikmati sebanyak 2,5 juta di kanal youtube. Kini nama Dipha pun semakin melambung setelah ikut menjadi komposer beberapa penyanyi terkenal seperti Raisa dan BCL.

DJ Angger Dimas

Berbeda dengan DJ lainnya yang mengawali karir di Indonesia, DJ Angger Dimas justru mengawali karir dengan bergabung dengan salah satu label rekaman di Australia.

Merilis album bertajuk ‘DUCK ARMY’ kemudia karirnya semakin cemerlang dengan berkolaborasi dengan band Vandalisme.

Dari sinilah ia mulai berpetualang dari satu festival ke festival musik lainnya, bahkan kini ia menyadi performer pendamping dalam tur dunia grup band Avicii. [*]

Taylor Swift Tandatangani Kontrak Ekslusif dengan Universal Musik Group

wartamusik.com – Jakarta. Taylor Swift, salah satu artis dan penulis lagu paling kreatif dalam sejarah industri musik dunia. Belum lama ini ia menandatangi perjanjian penerbitan ekslusif dengan Universal Music Publishing Group (UMPG).

Seperti dilansir dalam laman umusicpub.com (06/02/20), Swift mengaku bangga memperpanjang kerja sama dengan Lucian Grainge dan keluarga Universal Musik dengan menandatangani kontrak dengan UMPG.

“Saya pun berterima kasih dapat bekerja sama dengan Jody Gerson, wanita pertama yang menjalankan perusahaan penerbitan musik besar ini,” kata Swift, dalam laman tersebut.

100 Penulis Lagu Sepanjang Masa

Taylor Swift dan Label Universal Musik mengaku bangga dapat memperpanjang kontrak kerja sama/Twitter

Troy Tomlinson, lanjut Swift, telah menjadi bagian dari tim dirinya selama setengah umur hidupnya. Troy laksana obor yang memberi semangat dalam menulis lagu. “Ini merupakan kehormatan yang luar biasa bagi saya sebagai penulis lagu,” tambahnya.

Swift, merupakan salah satu penulis lagu paling sukses di generasinya. Swift mendapat penghormatan sebagai songwirters dalam hall of fame di Hal David Starlight Award. Bahkan majalah Rolling Stone memasukannya dalam 100 penulis lagu terbesar sepanjang masa.

Swift pun dikenal sebagai penulis lagu yang selalu ngehits dunia. lagu tersebut diantaranya “Lover”, “You Need To Calm Down”, “Me!”, “Fearless”, “Speak Now”, “You Belong with Me dan “Love Story” dan masih banyak lagi.

Ruang Lingkup Kontrak

Perpanjangan kontrak kerja sama eksklusif ini pun diunggah Taylor Swift dalam akun Teitternya/Twitter

Jody Gerson, Ketua dan CEO UMPG mengatakan, ia merasa terhormat untuk menyambut Taylor Swift ke UMPG. Ia akan menggunakan kharisma dan suaranya untuk menciptakan dunia yang lebih baik sebagai pribadi yang jujur berani dan menginspirasi para penggemarnya.

Sementara itu, Troy Tomlinson, Ketua dan CEO UMPG Nashville mengungkapkan, bekerja sama dengan Taylor sejak dia masih berusia 14 tahun. Dan Troy selalu dibuat takjub setiap harinya.

Perjanjian ini akan segera diberlakukan untuk kerja sama multi album dan multi tahun. Universal Music Group bertindak sebagai mitra eksklusif Swift di belahan dunia. Sementara itu UMG bertindak sebagai label rekaman di Amerika Serikat. [*]