Baru Dirilis Line Up Fase Awal, Kolaborasi Para Musisi Ini Dijamin Bikin Pecah Penonton Synchronize Fest

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Demajors, penyelenggara konser musik tahunan Synchronize Fest telah mengumumkan 12 nama penampil yang bakal bikin pecah dan lebih seru dari tahun sebelumnya.

Dengan mengusung tema #BhinekaTunggalMusik Demajors bakal mempertemukan para musisi lintas genre, dan lintas generasi dalam satu panggung selama tiga haridari tanggal 1,2,3 September 2023 mendatang di Jakarta.

Baca Juga : #BhinekaTunggalMusik, Manunggalnya Musisi Legendaris Lintas Genre di Synchronize Fest Tahun Ini

Mari kita simak para musisi line up fase awal berikut ini, dengan siapa mereka akan berkolaborasi dan kok bisa mereka satu panggung, bagaimana jadinya, dan masih banyak lagi pertanyaan yang ada di kepala.

God Bless 50 Tahun

Band rock legendaris Indonesia, God Bless, siap merayakan usia 50 tahun berkarier di panggung Synchronize Fest 2023. God Bless dijadwalkan akan tampil melibatkan musisi-musisi aktif hari ini seperti Kelompok Penerbang Roket, Isyana Sarasvati, Scaller, Iksan Skuter, Soegi Bornean, Barasuara, hingga Ardhito Pramono.

Baca Juga : Kembali Digelar, FLAVS Festival Tahun Ini Bakal Lebih Besar dari Sebelumnya, Ini Line Up nya

Kolaborasi ini membuat panggung God Bless di Synchronize Fest 2023 bukan saja menjadi perayaan usia lima dekade band tersebut, tetapi sekaligus perayaan regenerasi musik tanah air.

Iwan Fals x Sawung Jabo

Dua musisi sekaligus seniman legendaris Indonesia, Iwan Fals dan Sawung Jabo, menjadi salah satu kolaborasi yang wajib disaksikan di Synchronize Fest 2023 mendatang.

Kiprah keduanya begitu besar saat memperkuat SWAMI dan Kantata Takwa. Pada tahun 1990, Kantata Takwa sempat mengadakan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan tafsiran penonton yang hadir hingga 150.000 orang.

Baca Juga : Konser Singaraja Fest, Lokal Support Lokal.!!!!

Sejarah penting musik Indonesia itu pun tercatat, Fals dan Jabo adalah salah dua pihak yang menggoreskan tintanya. Mereka akan tampil bersama di Synchronize Fest 2023, penampilan spesial yang tentu pantang dilewatkan.

Kolaborasi Lima Penyanyi dan Musisi di Ressonited Hadirkan Rilis Ulang Lagu ‘Zamrud Khatulistiwa’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Resso, aplikasi streaming musik sosial, merayakan hari Kemerdekaan RI yang ke-76 di tengah pandemi dengan meluncurkan kampanye ‘Bersama Musik Dibawa Asik’ yang ditandai dengan merilis lagu legendaris ‘Zamrud Khatulistiwa’.

Lagu yang telah diaransemen ulang oleh Dipha Barus dan dinyanyikan bersama oleh Rossa, Kunto Aji, Rayi Putra dan Aurelie, saat ini hanya dapat diakses di Resso.

Diza Anindita, Head of Marketing Resso Indonesia mengatakan, Ressonited merupakan program spesial di Resso untuk merayakan hari Kemerdekaan Indonesia. Di masa pandemi ini, tentunya banyak sekali tantangan-tantangan yang harus dihadapi semua pihak, tanpa terkecuali.

Baca Juga : Dengan Mengusung Tema “The Seeds”, FLAVS Festival Kembali Hadir Di Tahun 2021

“Melalui kampanye Bersama Musik Dibawa Asik, kami ingin membangkitkan semangat dan optimisme untuk  menghadapi situasi yang memprihatinkan dan penuh ketidaknyamanan ini melalui  musik,” ujar Diza. 

Lagu ‘Zamrud Khatulistiwa’ ditulis oleh Guruh Soekarno Putra dan dinyanyikan oleh Keenan Nasution pada tahun 1978, sebelum akhirnya dipopulerkan oleh penyanyi legendaris Chrisye pada tahun 1996.

“Lirik lagu ini sarat dengan kekaguman dan puji syukur yang mencerminkan rasa kebanggaan  terhadap Indonesia, yang indah dan kaya serta sarat keberagaman,  baik alamnya, suku bangsanya, bahasanya dan seni budayanya,” terang Diza mengapa memilih lagu ini untuk Ressonited. 

Rombak Aransmen Lagu Original, Dipha Barus Kolab dengan Jackie Castro, Merilis Single Flower Versi VIP Remix

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Dipha Barus baru saja merilis versi VIP Remix dari single ‘Flower’ dimana Dipha Barus berkolaborasi dengan penyanyi dari Amerika Serikat, Jackie Castro. 

Versi Original dari single ‘Flower (feat. Jackie Castro)’ sebelumnya sudah dirilis pada tanggal 12 Maret 2021 melalui label rekaman ULTRA MUSIC tempat Dipha saat ini bernaung.

Baca Juga : Dipha Barus dan Jackie Castro Merilis Single “Flower”

Versi VIP Remix ini merupakan karya remix dari Dipha Barus sendiri, dimana dia merombak ulang aransemen lagu originalnya menjadi versi yang lebih dance/club oriented  dengan mengambil genre musik ‘House’ sebagai acuan versi VIP ini. 

Lagu Flower (VIP Remix) yang bercerita tentang perasaan grateful ini sekarang sudah dapat didengar di semua platform digital.

Dipha Barus dan Jackie Castro Merilis Single “Flower”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Dipha Barus, kembali lagi dengan single terbaru dengan judul “Flower”. Kali ini Dipha kolab dengan Jackie Castro, seorang penyanyi berdarah Kolombia, asal Nashville, Amerika Serikat.

Single yang sudah dapat didengar di berbagai macam platform streaming musik ini, ternyata memakan waktu lebih dari satu tahun sejak pertemuan pertama Dipha Barus dan Jackie Castro berlangsung di Januari 2020.

Baca Juga : Dipha Barus & Cade Rilis VM “Down” Melalui Kanal YouTube Ultra Music

Dhipa menceritakan, saat ada satu sesi studio di Ultra Studio di Los Angeles. Tiba-tiba Dipha kenalan sama Jackie yang kebetulan ada gig di kota itu. Mereka ngobrol dan nemu kecocokan kemudian nulis lagu bareng. 

“Salah satu obrolannya adalah berbincang tentang hal-hal yang bikin kita sebagai manusia grateful. Gue nanya dia apa yang membuatnya grateful, dia juga nanya sebaliknya,” katanya.

Dipha Barus dan Cade Gelar Live Streaming Single Terbaru “Down”

wartamusik.com – Jakarta. Jika David Gueta pernah menggelar konser live streaming di akun media sosialnya maka Dipha Barus pun akan menggelar konser serupa dengan musisi RnB asal Amerika Serikat, Cade secara live di akun YouTube Dipha Barus.

Pada akhir Mei 2020 lalu, David Gueta menggelar konser di rofftop apartemennya di Kota New York, maka Dipha Barus pun berencana menggelar konser outdoor di rooftop di Bali esok tanggal (14/08/2020) menjelang sore waktu setempat.

Baca Juga : Lagu Terbaru “Hoolala”, Mantra Penguat Yura

Meski diterjang badai Covid-19, musisi Indonesia terus berkreasi dan berkarya. Hal ini dibuktikan oleh Dipha Barus dalam sesi webinar hari Rabu (12/08/2020) kemarin. Dalam webinar tersebut, Dipha mengumumkan rilis lagu teranyarnya berjudul “Down”.

Karya terbaru Dipha hasil kolaborasi dengan Cade Larson. Dan ini menjadi karya perdana bagi Dipha Barus di tahun 2020 ini.

Proses Kolab Dipha & Cade

Kolaborasi dengan Cade terjadi sewaktu Cade datang ke Jakarta. Namun penggarapannya ketika mereka bertemu di Los Angeles.

Dipha menjelaskan, bahwa karya kolaborasi dengan Cade ini terjadi sewaktu Cade sedang bertandang ke Jakarta untuk tampil dalam We The Fest 2019 lalu. Namun, penggarapannya baru terjadi ketika mereka berdua – sesama roster label rekaman elektronik ternama asal AS, Ultra Record – akhirnya bertemu di Ultra Music Studio kawasan Los Angeles.

“Ide musiknya muncul saat gue sedang long trip di California highway (LA – San Francisco – Big Sur – Joshua Tree), lalu gue membuat musiknya saat menginap di Joshua Tree,” kata Dipha menceritakan proses awal pembuatan “Down”.

Baca Juga : Single “Congratulation” Mira Jasmine, Bernuansa Judes Namun Lembut

“Jadi, lagu ini punya cinematic memories tentang Pacific Coast Highway, padang gurun Joshua Tree, dan Californian sky.” Tanpa perlu membuang waktu, sihir studio pun terjadi pada keesokan harinya karena Dipha dan Cade langsung merekam musik sekaligus pengalaman sinematik tersebut.

Cade dan Dipha merasa cocok saat kali pertama bertemu di Ultra Music Studio sebelum pandemi Covid-19 menernjang dunia.

Dalam aransemen “Down”, Dipha menyisipkan kembali frekuensi bunyi-bunyian tradisional Indonesia untuk membentu karakterisik suara dan aransemen dasar lagunya. Kemudian bagan tersebut dirancang adaptif agar sesuai dengan karakter vokal yang dimiliki CADE.

Baca Juga: Keren, VM ‘Terbunuh Sepi’ UN1TY Ditonton Lebih dari 1 Juta dalam 6 Hari

“Saya dan Dipha merasa cocok ketika pertama kali bertemu di Ultra Music Studio sebelum pandemi Covid-19. Dari pertemuan pertama itu, kami merasa terhubung secara personal maupun kolaborator,” ungkap Cade.

Hasilnya adalah sebuah tembang house yang dibalut kental oleh spektrum musik pop; mengundang spirit Frankie Knuckles ke dalam nuansa dan pop dekade ini. Sebuah upaya hibrida musik dari seorang Dipha Barus yang sukses membawa repertoar miliknya ke hidup jutaan pendengar. [*]

Bukan Cuma Raisa, Ini dia 3 Musisi Kebanggaan Juni Records

wartamusik.com – Jakarta. Mendengar nama Juni Records tentu saja pasti teringat dengan salah satu penyanyi berbakat Raisa. 

Iyap, Raisa merupakan salah satu musisi yang bernaung dibawah Juni Records dan ikut berkembang bersama label yang dibentuk sejak 2015 lalu.

Diawali oleh ide sang manajer Adrianto Pranoto, ia ‘nekad’ membawa Raisa masuk ke dunia musik berbekal label yang baru ia dirikan. 

Sukses diterima pasar, beberapa musisi lainnya pun ikut bergabung dalam label yang awalnya mendistribusikan musiknya di beberapa platform digital.

Kini label yang telah memenangkan berbagai penghargaan musik ini telah memiliki beberapa musisi berbakat dan siap menguncang dunia. Yuk, kita simak siapa sajakah mereka :

Dipha Barus

Dipha Barus Tercatat Sebagai Produser Juni Records.

Dikenal sebagai seorang DJ, nama Dipha Barus mulai dikenal publik setelah single berjudul ‘No One Can’t Stop Us’ meraih 2.5 juta penonton lewat kanal Youtube. 

Dhipa Barus pun kembali menyita perhatian publik setelah berkolaborasi Raisa lewat lagu Mine. 

Bahkan kini bersama Raisa dan Marco Steffiano ia tercatat sebagai produser Juni Records.

Kunto Aji

Kunto AJi/Twitter

Indonesian Idol musim kelima merupakan awal karir yang manis bagi pria asal Yogyakarta ini. 

Memilih jenis Pop Jazz membuat Kunto mantap bergabung di Juni Records hingga memproduksi album berjudul Mantra Mantra. 

Kini Kunto Aji tengah sibuk dalam mempromosikan albumnya dari pangung ke panggung Jazz di seluruh Indonesia.

Tashoora

Tashoora, Bergabung dengan Juni Records Berkat Melihat Profil Musisi yang Ada di Dalamnya/Twitter

Adalah sebuah grup band asal Yogyakarta, Dita (vokal/akordion), Gusti vokal/bas gitar), Sasi (gitar), Danang (vokal/gitar), Danu (vokal/biola), dan Mahesa (drum). 

Bukan berasal dari label indie, Tashoora akhirnya bergabung dengan Juni Records berkat portofolio menarik dari para musisi yang bernaung didalamnya. 

Berbeda dari band pada umumnya, Tashoora lebih banyak menyuarakan aspirari dari rakyat Indonesia, dan uniknya lagu – lagu dalam albumnya direkam saat mereka mengelar konser live. [*]

Exit mobile version