Indonesia World/Jazz Meeting 2023: Open Call For World/Jazz Musicians

WARTAMUSIK.com – Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tempat penyelenggaraan event Indonesia World/Jazz Meeting pada 17 – 18 November 2023 mendatang, di ARTOTEL Suite Bianti Yogyakarta.

Indonesian World/Jazz Meeting 2023 merupakan konferensi, showcase festival, workshop sekaligus ajang berjejaring bagi para pelaku industri musik world/jazz Indonesia dengan para organiser festival/event dunia, vendor, media dalam dan luar negeri.

Baca Juga : Enam Panggung The Papandayan Jazz Fest 2023 Ini Suguhkan Konser Musik Berkualitas di Bandung

Tak hanya itu, konferensi ini pun mendappat dukungan penuh dari institusi pemerintah, lembaga kebudayaan, kritikus musik dan seluruh pemangku kebijakan di sub sektor musik dan ekonomi kreatif yang terkait dengan penekanan utama pada world music dan Jazz.

Sejumlah pembicara kompeten dari dalam dan luar negeri pun telah konfirmasi hadir diantaranya; Ivan Blagojevic dari Nisville Jazz Festival Serbia, Ljiljana Milanovic dari Nis Cultural Centre Serbia, Vinko Mihajlovic dari Petrovac Jazz Festival Montenegro.

Hadir juga Yuri Mahatma Pendiri Ubud Village Jazz Festival Bali, Bagas Indyatmono CEO Jazz Gunung, Dwiki Dharmawan Musisi Jazz sekaligus penggagas Jatiluhur Jazz Festival, Kevin Yosua Musisi Jazz Jakarta, Budhi Hermanto dari Jazz atas Awan Dieng, Anas Syahrul Alimi dari Prambanan Jazz.

Event ini didukung penuh oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, ARTotel Suites Bianti Yogyakarta sebagai official venue & hotel dan diorganisir oleh WartaJazz.

Baca Juga : Di Solo City Jazz, Soegi Bornean Bagi Bunga Mawar Merah ke Penonton dan Ingat Kampung Halaman

Buat kalian yang punya band dan berkeinginan tampil dalam sesi Showcase dan berkesempatan ditonton oleh para pembuat festival jazz di Indonesia dan mancanegara.

Perlu dicatat untuk pendaftaran gratis. Oleh karena tempatnya terbatas, jangan lewatkan kesempatan untuk mendaftarkan band kalian melalui tautan berikut: https://bit.ly/DaftarShowcase-IWJM

Informasi lebih lanjut sila follow @worldjazz.id atau website worldjazz.id

Penggemar K-Pop dari Enam Kota Besar di Dunia Serukan K-Washing ke Brand Fashion Mewah Ini

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Di hari pertama Paris Fashion Week, (25/09/2023), penggemar K-pop dari enam kota besar di dunia, Jakarta, Korea Selatan, Jepang, London, New York, dan Paris melakukan aksi Greenwashing ke High Fashion Brand.

Penggemar K-Pop dari penjuru dunia ini menyerukan agar merek mewah seperti Chanel, Celine, Dior, dan Saint Laurent untuk berhenti melakukan “K-washing,” yang memiliki makna menyembunyikan lemahnya komitmen iklim mereka di balik kekuatan bintang idola K-pop.

Baca Juga : Summer Soul Kembali, Langsung Merilis Dua Single, Ini Kisahnya

Jevon, Anggota fanbase Blackpink, Blink Official Indonesia menjelaskan, Blackpink dikenal dengan advokasi lingkungannya pada COP26 berharap agar merek mewah yang bekerja sama dengan Blackpink tidak menggunakan image baiknya untuk melakukan greenwashing tanpa menunjukkan aksi iklim yang nyata dan berani untuk lingkungan.

Dayeon, juru kampanye Kpop4Planet di Korea Selatan menyatakan, kampanye Kpop4Planet yang bertema “Unboxed: High Fashion, High Carbon”, pihaknya menampilkan tuntutan serta pesan penggemar dengan truk MobileLED yang berkeliling di enam kota besar seperti New York, London, Paris, Tokyo, Seoul, dan kini di Jakarta. 

Kpop4Planet adalah organisasi iklim untuk dan dari penggemar K-pop yang mencintai Bumi dan idola K-pop mereka. Melalui kampanye ini, ribuan penggemar menuntut komitmen iklim yang lebih besar dan berani dari merek-merek mewah untuk memerangi krisis iklim. 

Baca Juga : Ini Fenomena Viralnya Lisa Blackpink Menjadi Brand Ambassador dari Aplikasi Ajaib

“Merek mewah berlomba-lomba menggunakan idol K-pop untuk menargetkan konsumen dari generasi muda, khususnya penggemar K-pop—tapi sebagai penggemar yang peduli dengan lingkungan yang mewarisi bumi ini, kami bertanya mengapa tidak menunjukkan tanggung jawab lingkungan,” katanya. 

QAYS Merilis Single Debut Berjudul ‘Kembali Nyata’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Band Pop baru asal Jakarta QAYS merilis single pertama mereka berjudul “Kembali Nyata”, seperti yang sudah di unggah di sosial media mereka.

Qays beranggotakan Misbahul Fajri (Zrae) sebagai vokalis, Rizky Ramadhan sebagai vokalis dan Giovani Andre Prasetyo sebagai gitaris.

Baca Juga : Owwie Perkenalkan Single Penuh Eksperimen dan Keseruan Berjudul ‘Dhemit’

Walaupun lagu ini terkesan sedih tapi aransemen musik lagu ini energik dan sangat enak untuk didengarkan serta mudah diingat, dengan beberapa instrument di dalamnya lagu ini memberikan warna baru untuk pendengar.

Lagu “Kembali Nyata” sendiri bercerita tentang pengalaman setiap manusia bertemu manusia lain yang secara sengaja atau tidak disengaja memberikan banyak pelajaran tentang hidup.

Baca Juga : Aqeela Calista Merilis Single ‘Denganmu Ku Baik Baik Saja’, Buktikan Jika Masih Berkarya

Meskipun pelajaran itu yang tidak baik, setelah yang dialami itu pasti ada hal baik yang terjadi untuk diri kita sendiri, tidak perlu menyesali yang sudah terjadi dan pernah bertemu dengan orang lain, karena tugas kita hidup untuk maju dan berkembang.

QAYS pop band dari Indonesia. Qays ingin memberikan karya yang jujur dan tulus untuk setiap penikmatnya tentu dengan warna dan ciri khas mereka sendiri, dengan harapan apa yang dibuat melalui hati tentu akan sampai juga ke hati. [*]

  • Editor : Fatkhurrohim

Usung Genre Pop Ballad, Luisa Perkenalkan Single Debut ‘Not Here With Me’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah penantian yang cukup lama, akhirnya Luisa merilis single debutya bertajuk ‘Not Here With Me’ dan sudah dapat dinikmati di Spotify, iTunes, dan seluruh digital platform lainnya. 

Lagu yang memiliki genre Pop Ballad ini memiliki arti merindukan seseorang yang pernah dicintai ini ditulis oleh Krista Monica dan juga diproduseri oleh Ivan Edbert yang dibantu oleh Kevin Queency sebagai Co-Producer-nya dibawah naungan Chromatic Production. 

Baca Juga : JAZ Kembali Kasamaran Di Singel Terbaru Berjudul ‘Bersamamu’

Di tengah banyaknya bermunculan penyanyi baru di era yang serba digital, Luisa juga ingin menjadi salah satu suara yang ikut menemani dan mengiringi hari-hari pecinta musik di Indonesia. 

“Lagu Ini bercerita tentang Seseorang yang rindu kepada orang yang dicintai nya dan berharap bisa bersama lagi, namun keinginan nya tidak dapat tercapai karena kondisi,” ungkap Luisa.

Baca Juga : Ini Alasan Drive Merilis Ulang Lagu Berjudul ‘Akulah Dia’ dengan Versi yang Baru

Dengan pembawaan dan suara yang lembut namun penuh dengan pendalaman, Luisa yakin dapat membawa para pendengar dan pecinta musik sendu terbawa dengan nyanyiannya.

“Aku yakin sih banyak yang relate dengan lagu ini. Atau setidaknya ada orang yang pernah ngalaminnya seumur hidup sekali. Sesederhana kita terbiasa aja sama kehadirannya, terus tiba-tiba gak ada kan pasti beda ya,” pungkasnya. [*]

JAZ Kembali Kasamaran Di Singel Terbaru Berjudul ‘Bersamamu’

WARTAMUSIK. Com – Jakarta. Setelah merilis ‘Move on Tutorial’, Jaz kembali bekerja sama lagi dengan Kaleb J untuk single terbarunya yang berjudul ‘Bersamamu’.

Meski tidak ikut andil dalam penulisan lirik atau pun melodi, namun solois kelahiran Brunei Darussalam ini mengaku langsung jatuh cinta pertama kali saat mendengar demonya yang diberikan oleh A&R Sony Music Entertainment Indonesia. 

Baca Juga : Ini Alasan Drive Merilis Ulang Lagu Berjudul ‘Akulah Dia’ dengan Versi yang Baru

“Aku dapat demo ‘Bersamamu’ ini dari tim A&R tahun lalu, bersamaan dengan ‘Move on Tutorial’. Saat mendengar musiknya, aku langsung jatuh cinta karena ada nuansa kasmaran di sini seperti lagu-laguku di Sinergi,” ucap JAZ.

Dengan mengusung vibe yang sama seperti album pertamanya, Jaz mengungkapkan bahwa tidak ada perubahan yang signifikan dalam single ‘Bersamamu’, baik itu dari segi genre atau eksperimen alat musik.

Meski begitu, ia mengaku senang karena bisa kembali menghadirkan lagu yang sudah familiar di telinga para penggemarnya saat memulai karier bermusiknya di Indonesia. 

“Seperti yang aku rasakan, ini adalah lagu cinta yang menggambarkan bahwa kita harus bersyukur dan merasa beruntung karena sudah diberikan seseorang yang sangat berarti dalam hidup kita,” lanjutnya.

Baca Juga :  Duo Pop – Rock Kathmandu Gandeng Ridho Hafiedz Menjadi Produser di Singel Debut ‘Maddy’

“Selain itu juga, semoga pesan yang ada di dalam lagu ini bisa sampai ke telinga para pendengarnya dan membuat kita bersyukur dengan semua yang telah kita miliki sekarang,” tutup JAZ. [*]

Kanda Brothers Merilis Album ‘Element Of Life’, Single ‘We Were Young’ Menjadi Single Andalan

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Kanda Brothers resmi merilis album ‘Elements of Life’. Album yang terinspirasi dari berbagai emosi dan dinamika kehidupan yang terjadi pada manusia.

Bila di single sebelumnya ‘Hello’ yang dipercaya mewakili elemen udara menawarkan energi positif dan optimis, ‘Go’ yang begitu meledak karena kolaborasinya dengan Fuji dimana jelas sekali mewakili elemen tanah yang begitu pekat akan kesedihan.

Baca Juga : Band Element Remastered Lagu ‘Sadar Tanpa Dirimu

Kali ini Kanda Brothers hadir kembali untuk menggambarkan emosi marah yang mewakili elemen api lewat single terbarunya ‘We Were Young’.

‘We Were Young’ seperti menjadi panggilan untuk semua supaya tidak terlarut ke dalam perasaan. Bahwa sebetulnya tidak ada kata terlambat untuk mengeksplor diri kembali. Kita hanya harus percaya dan tetap berani mengambil keputusan di moment tersulit.

Iga Massardi dari Barasuara dipercaya untuk menjadi sosok yang bisa mempertajam pesan lagu ini. Dikenal karena kekuatannya dalam menulis lirik-lirik kritis bersama bandnya, Kanda Brothers tertarik dengan segala sudut pandang pemikirannya tentang banyak hal. 

“Selain semangat modernisasi lewat musiknya yang betul-betul baru untuk kami, lagu ini juga menjadi respon komunikasi kami bersama Iga terhadap berbagai gagasan tentang pemaknaan kegagalan,” ujar Aldy vokalis Kanda Brothers.

Baca Juga : Single Terbaru Idgitaf ‘Kehilangan’ Adalah Ungkapan Rasa Ego Usai Konser di Bali

Kini, “We Were Young” karya terbaru Kanda Brothers lewat album “Elements of Life” yang juga dirilis berbarengan dapat dinikmati melalui seluruh digital music platform, bersamaan dengan video clip yang digarap oleh sutradara muda Sakti Marendra. [*]

Sensasi Pop! Keenan Te, Membiarkan Pertahanannya Runtuh Demi Cinta Sejati Melalui ‘Scars’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi asal Australia, Keenan Te, membuat gebrakan lewat single terbarunya, ‘Scars’. Single ini mengekspresikan kerentanan hati yang mendalam untuk dapat jatuh cinta lagi selepas tersakiti pada hubungan sebelumnya.

Didasarkan pada hubungan yang tengah dia jalani, track ini merepresentasikan keraguan untuk membiarkan dirinya terhanyut, tapi memutuskan untuk mengambil langkah besar dalam cinta yang sangat berharga dibanding segalanya. 

Baca Juga : Single Terbaru ‘Jika Bisa Lupa’ dari Tiara Efendy Ini Penuh Emosional

“Banyak orang mungkin akan mendengar ‘Scar’ sebagai lagu putus cinta, tapi kalau kamu benar-benar mendengarkan dan melihat liriknya, kamu akan melihat bahwa lagu ini adalah lagu cinta yang merefleksikan realita saat seseorang ada dalam sebuah hubungan,” terangnya. 

Penggunaan gambar-gambar seperti bisikan yang berputar hingga lampu-lampu jalanan berhasil menunjukkan kejujuran dan ketulusan yang merupakan gambaran emosi saat seseorang jatuh cinta.

Baca Juga : Prosa Bertemakan Cinta, Krisna Tuangkan dalam EP Berjudul ‘Prosa Liris’

Secara garis besar, ‘Scars’ adalah pengingat yang kuat bahwa cinta sejati benar-benar sepadan dengan semua risiko yang ada, sekaligus memotivasi para pendengar untuk membuka hati mereka untuk mencintai dan jadi rentan walau mereka telah disakiti sebelumnya. [*]

Menparekraf: Apresiasi Keberhasilan Konser Musik Hammersonic Festival 2023 di Jakarta

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengapresiasi penyelenggaraan Hammersonic 2023 yang diyakini menjadi kebangkitan ekonomi dengan semakin semaraknya pelaksanaan event.

“Ini adalah anak-anak bangsa yang membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk setidaknya 10 ribu lapangan kerja,” kata Sandiaga, dalam kunjungannya ke Hammersonic 2023 di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Minggu (19/03/2023).

Baca Juga : The Chicago Experience dan Cory Wong Konfirmasi Hadir di BNI Java Jazz Festival Tahun Ini

Sandiaga mengungkapkan festival yang menghadirkan 53 band lokal maupun mancanegara ini berhasil menghadirkan 70 ribu penonton. Sehingga, hal ini membuktikan bahwa pelaksanaan event-event berkelas internasional bisa mengakselerasi kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.

“Kami mendukung event-event seperti ini karena semakin mengamplifikasi produk-produk ekonomi kreatif kita, destinasi pariwisata kita, dan ini akan melekat di pikiran kalangan fans,” katanya.

Selain itu, untuk mewujudkan event internasional yang berkualitas, Sandiaga menuturkan pihaknya bekerja sama dengan Ravel Entertainment selaku promoter dari Hammersonic Festival untuk memastikan ketertiban, kebersihan, dan keberlangsungan lingkungan dari event ini.

Baca Juga : MALIQ & D’Essentials Gelar Konser Tunggal, Ini Tanggalnya

“Ini adalah awal kebangkitan event-event berkelas dunia di Indonesia dan kita perhatikan kebersihan, keselamatan, dan kesehatan, serta keberlanjutan lingkungan,” tutup Sandi Uno. [*]

Microgram, Berkolaborasi dengan Greedy Dust, Menginvasi Pasar Musik

WARTAEVENT.com – Bandung. Manajemen musik Microgram bersama label Greedy Dust melakukan invasi ke panggung event Pasar Musik yang berlangsung pada tanggal 10 hingga 12 Februari di Gambir Expo Kemayoran Jakarta.

Kolaborasi keduanya menghadirkan BLEU HOUSE, The Couch Club, Collapse, dan Elkarmoya (Microgram), serta Dongker, Dazzle, Enola, dan ZIP (Greedy Dust).

Baca Juga : Kolab dengan Oscar Lolang, The High Temples Bicara Soal Ironi Kehidupan melalui Single Terbaru ‘Fish in a Can’

Seiring dengan itu, diluncurkan pula Mini Collection Merchandise bertajuk Microdust yang terdiri dari 4 grafis dengan jumlah rilisan terbatas dan akan dirilis di marketplace dan juga di booth Pasar Musik.

Radovan dari Microgram menyampaikan, setelah menginvasi festival Pesta Pora pada September 2022 lalu, Microgram bekerja sama dengan label Greedy Dust untuk melanjutkan format tersebut lainnya. Semoga dengan ini makin banyak ruang untuk menampilkan musisi-musisi muda yang dipilih berdasarkan kurasi Microgram.

Baca Juga : Berikut 5 Lokasi Konser .Feast 10 Tahun Berkarya ‘Tur Multisemesta’

Festival Pasar Musik sendiri dimeriahkan oleh 117 total penampil yang terbagi dalam tiga hari penyelenggaraan. Selain nama-nama yang telah disebutkan sebelumnya yang akan tampil di panggung Microgram x Greedy Dust, ada pula nama-nama seperti Feel Koplo, Oscar Lolang, dan Heals dan lainnya.

“Silahkan singgah di stage kami dan barangkali kamu bisa merasakan sendiri pengalamannya,” tutup Radovan. [*]

Perjalanan 25 Tahun Angel Pieters, Terangkum dalam EP “Satu Per Empat”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Angel Pieters, akhirnya comeback dengan mini album (EP) terbarunya yang berjudul “Satu Per Empat”. Musisi ini tak pernah vakum dalam beberapa tahun terakhir. 

Sseakan mengobati rasa kangen dari penikmat music Indonesia, Angel merilis EP terbaru yang berisi 7 lagu di dalamnya.

Baca Juga : Ini Cerita Dibalik Single Terbaru Angel Pieters Berjudul ‘Bila’

Di EP ‘Satu Per Empat’ ini, Angel Pieters banyak menggambarkan perasaannya menuju umur 25 tahun.Bahkan menurutnya, dengan merilis EP ini, adalah moment yang cukup bersejarah dan harus diingat baginya jika EP ini dirilis pada saat dirinya menginjak usia 25 tahun.

Sebelum merilis EP ini, Angel sebenarnya telah terlebih dahulu merilis 2 lagu yang berjudul ‘Nadadinadimu’ dan ‘Bila’. “Sebenarnya, tidak ada alasan khusus kenapa aku merilis 2 lagu sebelum merilis EP ini,” jelas Angel.

“Aku hanya ingin lebih produktif dan mengeluarkan karya terus, supaya tidak terlalu ada gap yang besar. Rilisnya 2 lagu tadi sebenarnya juga adalah teaser persiapan menuju rilisnya EP ini,” lanjutnya.

Secara garis besar, tambah Angel, ia ingin menyampaikan bahwa kita harus berserah terhadap garis hidup yang sudah ada, percayalah pada tiap proses yang dialami karena proses itu adalah bagian penting dalam mencapai apa yang kita inginkan.

Baca Juga : Bonnie x Clyde Berkolaborasi Dengan Fomo Persembahkan Anthem Dancy Berjudul ‘Need Ya’

“Selama kita masih hidup, kita masih bisa berkarya dan menggapai apa yang kita inginkan, jangan pernah menyerah dan percayalah apapun keadaan kita, selalu ada harapan,” lanjutnya. 

Usai merilis EP dengan 2 lagu pembuka, Angel juga akan merilis single ‘Kau’ sebagai single berikutnya. Menurut Angel, ‘Kau’ merupakan lagu yang sangat special karena dia mengalami banyak sekali kenangan indah kebersamaan di studio.  [*]

Exit mobile version