Miliki Pengalaman di Kota New York, Memi Musisi Asal Kota Seoul, Merilis Single ‘NY(f)C’

WARTAMUSIK.com – Seoul. Dengan lebih dari 350.000 pengikut di Instagram dan TikTok, Memi, gitaris, penyany dan penulis lagu asal kota Seoul, Korea Selatan, merilis single terbaru berjudul ‘NY(f)C.

Lagu ini terinspirasi dari pengalamannya saat berada di New York di awal tahun ini, disaat hujan turun dengan lebat hampir setiap hari. Merasa kesal dengan cuaca, namun disaat yang sama ia kagum dengan NYC, maka ia pun memutuskan membuat lagu tersebut.

Baca Juga : Timeless Suguhkan Sebuah Perenungan Lewat Single ‘Disolusi Kontemplasi’

Dalam ‘NY(f)C’, Memi menampilkan kemampuannya bermain gitar dan tidak terlalu banyak bernyanyi dibandingkan dengan lagu-lagu sebelumnya, yang menunjukkan akarnya sebagai gitaris berpengalaman yang telah dikenal oleh banyak pengikutnya.

Dengan lebih dari 350.000 pengikut di Instagram dan lebih dari 370.000 pengikut di TikTok, Memi telah menarik perhatian banyak penggemar dan penonton di seluruh dunia.

Tahun ini, melalui konten gitarnya di media sosial, ia menarik perhatian beberapa artis besar dunia seperti Fred Durst dan Phoenix, yang sebelumnya pernah terlibat dengan kontennya.

Baca Juga : Zack Tabudlo dan Violette Wautier Kolaborasi dalam Lagu  Patah Hati ‘Turn Back Time’

Sejak tahun 2022, Memi telah merilis serangkaian single sebagai artis solo, dan ia diantisipasi untuk merilis EP solo pertamanya akhir tahun ini. (*)

Timeless Suguhkan Sebuah Perenungan Lewat Single ‘Disolusi Kontemplasi’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Ternyata 10 tahun tahun bukan waktu yang sebentar bagi Timeless yang telah merilis dua album penuh, satu EP serta beberapa single. Kini, mereka sedang persiapkan single terbaru berjudul ‘Disolusi Kontemplasi’.

Lagu ini bercerita tentang keadaan meditatif, di saat kita sebagai manusia melebur dalam sebuah perenungan untuk mendapat sebuah jawaban atau pencerahan atas situasi yang kita temui sehari-hari.

Baca Juga : Gentle Bones Merayakan Perjalanan Melodi yang Memikat Melalui Album  Penuh Berjudul ‘Same Same’

Ketika kita berada di persimpangan dan harus memilih jalan kehidupan, kita memilih jalan yang kita percaya akan membawa terang, jalan yang terbaik, serta nantinya tidak menyesali apapun yang sudah diputuskan.

Masih dalam lingkup alternatif rock, terdapat nuansa psikedelik tipis yang bisa ditemukan pada latar vokal di beberapa bagian lagu. Sehingga band asal Surabaya ini menyuguhkan sesuatu yang baru serta nuansa yang belum pernah mereka hadirkan sebelumnya.

Baca Juga : Zack Tabudlo dan Violette Wautier Kolaborasi dalam Lagu  Patah Hati ‘Turn Back Time’

Band yang beranggotakan Bimantara (vokalis/gitaris), Ferry (drummer), Fajri (gitaris) dan Anggra (bassis) tersebut mengungkapkan, sebenarnya proses produksi lagu ini berbarengan dengan lagu-lagu lainnya pada album ‘Jaguar’ yang rilis di tahun 2021.

Hanya saja, karena lirik yang belum tuntas, akhirnya ditunda untuk masuk ke album. Di tahun 2023 ini akhirnya semua elemen sudah siap dan kami memutuskan untuk merilisnya sebagai sebuah single. (*)

Menjadi Rangkaian IWJM, 70 Komunitas Jazz Hadir dalam Sarasehan KJI

WARTAMUSIK.com – Yogyakarta. Sarasehan Komunitas Jazz Indonesia (KJI) Tahun 2023 ini menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian Indonesian World/Jazz Meting (IWJM).

Kajian ini merupakan ikhtiar mempertemukan seluruh stakeholder World/Jazz di Indonesia dengan rangkaian dimulai dari Konferensi, Workshop, Sarasehan, Showcase, Festival dan Networking.

Baca Juga : Berikut Enam Grup Musik Jazz yang Lolos Seleksi Tampil di Showcase IWJM

Tahun ini sarasehan akan berlangsung (17/11/2023) di RnB Jl. R.W. Monginsidi No.37 Yogyakarta mulai pukul 19.00 WIB. Gratis terbuka untuk umum.

Tempat sarasehan selalu di Yogyakarta dan mengambil waktu sehari sebelum event Ngayogjazz dengan pertimbangan karena selama ini Ngayogjazz lebih banyak memberi kesempatan komunitas Jazz daerah untuk tampil. Jadi   setelah sarasehan besoknya teman komunitas Jazz tampil di Ngayogjazz.

Baca Juga : Indonesian World Jazz Meeting Hadirkan Showcase dan Workshop Musik Jazz, Berikut Ini Para Pembicara Kompeten

Dipastikan ada 70 perwakilan komunitas jazz di Indonesia akan hadir. Ada yang dari Semarang ,Jogya, Bali, Bandung, Jakarta, Surabaya, Pekalongan, Magelang, Purwokerto, Solo, Kediri dan daerah lainnya.

Acara akan diisi perkenalan masing masing komunitas. Dialog dengan penyelenggara Festival Jazz dalam/luar negeri dan live band jam session.

Berikut 12 Judul Lagu dalam Album Perdana WR Soepratman, Genrasi Muda Harus Tahu

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Antea Putri Turk, cicit buyut dari Ngadini Soepratini yang tak lain adalah kakak kandung WR Soepratman, sukses beberapa lagu yang terdapat dalam album perdana sang pencipta lagu ‘Indonesia Raya’. Lagu Kebangsaan Indonesia.

Dalam gelaran konser yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kretif RI, Jum’at malam (10/11/2023), Antea Putri Turk tampil apik bersama rombongan orkestra membawakan sebanyak 12 lagu.

Baca Juga : Peringati Hari Pahlawan, Menparekraf Sandiaga Uno: ‘WR Supratman Harus Jadi Inspirasi Berkarya Generasi 

Deret lagu yang dinyanyikan Antea dalam memperingati Hari Pahlawan berjalan sekitar 90 menit itu yakni ‘Indonesia Raya’ versi 3 stanza, ‘Dari Barat Sampai ke Timur’, ‘Indonesia Hai Ibuku’, ‘Matahari Terbit’, ‘Pahlawan Merdeka’, ‘Ibu Kita Kartini’, ‘Di Timur Matahari’, ‘Mars Parindra’, ‘Mars KBI’, ‘Mars Surya Wirawan’, ‘Indonesia Tjantik’, dan ‘Selamat Tinggal’.

Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/) mengatakan, semangat kepahlawanan dan perjuangan dari sosok Wage Rudolf (WR) Supratman harus menjadi inspirasi bagi generasi muda.

Hal ini disampaikannya dalam ‘Peluncuran Album Perdana Lagu-lagu Ciptaan WR Soepratman’ yang digagas oleh Yayasan WR Supratman di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat malam (10/11/2023),

“Konser ini merupakan milestone di Hari Pahlawan 10 November. Ini adalah capaian yang sangat membanggakan, sukses bagi yayasan yang terus berjuang meluruskan fakta sejarah pahlawan WR Supratman,” ujar Menparekraf.

Menparekraf Sandiaga terus mendorong karya-karya generasi muda sekaligus berharap mereka dapat mengambil inspirasi dari sosok WR Soepratman yang berjuang untuk negeri melalui lagu-lagu patriotik dan melodi yang indah.

“Atas nama Kemenparekraf, kami terus mendorong dan tentunya pada hari yang penuh berkah ini kita berharap lagu Indonesia Raya 3 Stanza versi asli dan ada 14 lagu ciptaan WR Supratman lainnya yang sangat patriotik dan indah bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda kita. Semoga kita mendapatkan inspirasi,” pungkasnya. (*)

Berikut Enam Grup Musik Jazz yang Lolos Seleksi Tampil di Showcase IWJM

WARTAMUSIK.com – Yogyakarta. Indonesian World/Jazz Meeting (IWJM) 2023 merupakan konferensi, showcase festival, workshop sekaligus ajang berjejaring bagi para pelaku industri musik world/jazz Indonesia.

Sebab dalam konferensi kali ini bakal dihadirkan organiser festival/event dunia, media dalam dan luar negeri, vendor, institusi pemerintah, institusi pendidikan, lembaga kebudayaan, kritikus musik dan seluruh pemangku kebijakan lainnya.

Baca Juga : Indonesian World Jazz Meeting Hadirkan Showcase dan Workshop Musik Jazz, Berikut Ini Para Pembicara Kompeten

IWJM ini dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 17 hingga 18 November 2023 di ARTotel Suites Bianti Yogyakarta mulai pukul 13.00 WIB.

Selama penyelenggaraan IWJM, pihak penyelenggara bakal menghadirkan sejumlah musisi dan grup musik Jazz yang melewati kurasi secara ketat. Selain itu bakal ada juga penampilan 5 grup musik Jazz hasil Selected Showcase di NGAYOGJAZZ.

Baca Juga : Indonesia World/Jazz Meeting 2023: Open Call For World/Jazz Musicians

Adapun tim kurator sebanyak lima orang yang terdiri dari Dwiki Dharmawan (Musisi Jazz), Rithaony Hutajulu (Ethnomusikolog), Frans Sartono (Penulis Jazz) dan Agus Setiawan Basuni (IWJM/WartaJazz) serta Aji Wartono (IWJM/NgayogJazz).

Para Kurator telah menetapkan band yang lolos seleksi tampil showcase IWJM di ARTOTEL Suites Bianti, Yogyakarta yaitu;

1 Vertigong (Yogyakarta)

2 Aditya Ong Trio (solo)

3 Cresensia Naibaho (Yogyakarta)

4 Amrus Ramadhan (Bandung) by KLCBS

5 Nadine Adrianna (Bandung) by KLCBS

6 Four Notes (Jakarta) by Oh My Jazz!

Sedangkan band yang tampil Selected Showcase di NGAYOGJAZZ yang akan tampil tanggal 18 November 2023 adalah

1. Kevin Yosua Quartet (Jakarta)

2. SweetSwingNoff Big Band (Surabaya)

3. Kuntari (Bandung)

4. Kretek Beats (Den Haag/Amsterdam)

5. Alfado Jacob & Kartabaya (Solo/Surabaya)

Selain itu ada aktivitas Sarasehan Komunitas Jazz se-Indonesia sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesian World/Jazz Meeting 2023 yang dihadiri 70 Komunitas Jazz se-Nusantara.

Baca Juga : Konser Band Legendaris Air Supply Bertajuk ‘The Lost In Love Experience’ Digelar di Kota Solo

Acara ini didukung penuh oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kemenparekraf/Baparekraf cq. Deputi Bidang Industri dan Investasi, ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta sebagai official venue & hotel dan diorganisir oleh WartaJazz. (*)

Gentle Bones Merayakan Perjalanan Melodi yang Memikat Melalui Album  Penuh Berjudul ‘Same Same’

WARTAMUSIK.com – Singapura. Gentle Bones merilis single terbaru berjudul ‘Same Same’, yang menampilkan lagu unggulannya ‘Tonight Just Got Better’. 

Dipenuhi dengan keindahan melodi dan kedalaman lirik, koleksi luar biasa ini membawa pendengar dalam perjalanan emosional melalui nuansa cinta, penemuan diri, dan pengalaman manusia.

Baca Juga : Zack Tabudlo dan Violette Wautier Kolaborasi dalam Lagu  Patah Hati ‘Turn Back Time’

Dirilis dengan cepat setelah singel terbarunya ‘Hey You’ yang telah masuk dalam tangga lagu regional, ‘Same Same’ mencakup dua lagu baru, termasuk lagu unggulan ‘Tonight Just Got Better’ dan ‘Better Off Alone’.

‘Tonight Just Got Better’ mempersiapkan panggung dengan eksplorasi intimnya tentang cinta dan hasrat yang baru ditemukan. Lagu ini merambah kedalam intensitas emosi, menawarkan narasi puisi dari hubungan yang penuh gairah.

Dengan bait-bait yang memikat dan refrein yang mudah diingat, lagu ini dengan indah menggambarkan keindahan cinta dan momen bersama yang mengikat dua jiwa.

Sementara itu ‘Better Off Alone’ menjelajahi kompleksitas hubungan dan menyadari bahwa terkadang berpisah adalah tindakan terbaik. Gaya melodi khas Gentle Bones dan lirik introspektifnya bersinar, menyajikan nuansa cinta dan pertumbuhan pribadi.

Baca Juga : Heals Merilis Album Kedua ‘Emerald’ yang Penuh Proses dan Berkesan Secara Kolektif

Album “Same Same” lengkapnya diharapkan akan memukau penonton di seluruh dunia dengan lirik-lirik yang mendalam, produksi yang mahir, dan vokal berjiwa dari Gentle Bones. Kini sudah tersedia di semua platform streaming utama. (*)

Indonesian World Jazz Meeting Hadirkan Showcase dan Workshop Musik Jazz, Berikut Ini Para Pembicara Kompeten

WARTAMUSIK.com – Yogyakarta. Indonesia World Jazz Meeting (IWJM) merupakan konferensi, showcase festival, workshop, sekaligus ajang berjejaring bagi para pelaku industri musik world/jazz Indonesia.

Dalam konferensi ini, para peserta dapat bertemu dengan para organiser festival atau event dunia, media dalam dan luar negeri, vendor, institusi pemerintah, kritikus musik dan seluruh pemangku kebijakan di subsektor musik yang terkait dengan penekanan utama pada world music dan Jazz.

Baca Juga : Indonesia World/Jazz Meeting 2023: Open Call For World/Jazz Musicians

Konferensi ini bakal digelar pada (17/11/2023) bertempat di ARTotel Suites Bianti, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai dari pukul 13.00 WIB hingga selesai.

Sejumlah pembicara pun telah menyatakan hadir di antaranya; Ivan Blaggojevic dari Siberia, Ljiljana Milanovic, Nis Cultural Centre, Serbia, Vinko Mihajlovic, Petrovac Jazz Festival Montenegro, Yuri Mahatma, Founder UVJF Bali, Indonesia, Bagas Indyatmono, CEO Jazz Gunung, Indonesia, Dwiki Dharmawan, Musisi Jazz Indonesia.

Hadir juga, Budhi Hermanto, Jazz atas Awan Dieng, Anas Syahrul Alimi, Prambanan Jazz, Aji Wartono, Inisiator IWJM/Board NgayogJazz, Agus Setiawan Basuni, Inisiator IWJM / WartaJazz Festivals, dan masih banyak lagi. Berikut ini Profil para narasumber;

Ivan Blagojevic, Nisville Jazz Festival Serbia

Pendiri Festival visioner yang memiliki latar belakang di bidang ekonomi dan spesialisasi dalam Manajemen Kebudayaan, beralih dari seorang sutradara teater yang sukses  menjadi figur kunci di world musik dan budaya.

Di bawah kepemimpinannya, Nisville telah berkembang menjadi sebuah festival jazz internasional yang menggabungkan jazz tradisional dengan tradisi etnik dari Balkan dan seluruh dunia. Festival ini menjadi tuan rumah lebih dari 17.000 musisi, dan disaksikan sekitar 200.000 penonton. Tahun 2024 akan merayakan ulang tahun yang ke-30.

Zack Tabudlo dan Violette Wautier Kolaborasi dalam Lagu  Patah Hati ‘Turn Back Time’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi dan penulis lagu Zack Tabudlo kembali merilis single baru berjudul “Turn Back Time”. Dalam rilisan terbaru ini, Zack berkolaborasi dengan musisi Thailand Violette Wautier.

Zack mengatakan, ia bermusik dengan Violette, jadi ini suatu kehormatan. Zack dalam perjalanan musiknya seakan-akan penuh dengan berkah. Terutama menjelang kolaborasi internasional ini.

Baca Juga : Heals Merilis Album Kedua ‘Emerald’ yang Penuh Proses dan Berkesan Secara Kolektif

Sementara itu Violette Wautier mengatakan, musik benar-benar telah membawa jauh, dan sekarang bisa bertemu dengan musisi, penulis, dan produser luar biasa ini, jadi ia sangat beruntung saat ini.

Single ‘Turn Back Time’ adalah lagu tentang patah hati, dinyanyikan dari sudut pandang pasangan yang sedang bersakit hati pasca putus cinta. Liriknya, yang ditulis oleh Zack dan Violette, membawa kita melewati kerinduan dan penyesalan setelah meninggalkan hubungan yang diselamatkan.

“Saya berada di Thailand untuk berlibur, kemudian muncul ide menulis lagu yang mirip dengan Pano, tetapi dengan sudut pandang seorang pria dan wanita yang sedang putus cinta,” kata Zack menceritakan tentang apa yang memotivasinya untuk menulis ‘Turn Back Time’.

Lagu ini mencapai klimaks yang menyayat hati dengan Zack dan Violette bernyanyi bersama, lantunan mereka dijamin akan membangkitkan kesedihan bahkan bagi pendengar.

Baca Juga : Ingin Lagu Bahagia Mendapat Ruang di Pendengar, Andrea Tanzil Merilis Single ‘Infinity & Beyond’

‘Turn Back Time’ menceritakan kisah perpisahan dari sudut pandang dua kekasih, dan baik Zack maupun Violette membuktikan kehebatan mereka dalan menulis lagu dan menyanyi dengan cara mereka memerankan bagian mereka dalam lagu tersebut.

Kepada para penggemarnya Zack berpesan, untuk selalu mengingat bahwa putus cinta tidak pernah mudah baik untuk pria maupun wanita. Selalu ada dua sisi dalam sebuah cerita dan satu-satunya cara untuk menyembuhkannya adalah dengan move on. (*)

Band Gigi Tutup Akhir Tahun Gelar Konser di The Alana Hotel & Conference Center Sentul City

WARTAMUSIK.com – Sentul. Band Legendaris era 90an, Gigi dijadwalkan menggelar konser secara privat ke para tamu The Alana Hotel & Conference Center Sentul City saat pergantian tahun baru.

Band Gigi dengan personil, Armand Maulana sebagai Vokalis, Dewa Budjana pada leadi gitar, Thomas Ramdhan sebagai bassist dan Gusti Hendy sebagai drummer ini mengangkat tema ‘Bring Back The 90s Glory’.

Baca Juga : Konser Band Legendaris Air Supply Bertajuk ‘The Lost In Love Experience’ Digelar di Kota Solo

Rezka Aulia, Public Relation Manager, The Alana Hotel & Conference Center – Sentul City  menyampaikan, tahun 90-an memiliki karaker unik dimana dari segi seni dan budaya tradisional mulai bercampur dengan trend baru dan modern sehingga menciptakan ambience yang berbeda, untuk itu tema tahun ini adalah tentang 90-an.

“Selain penampilan band Gigi, akan digelar bebrapa rangkaian event seperti penampilan dancer, pesta kembang api, games seru berhadiah dan doorprize yang diundi secara acak berdasarkan nomor kamar, dengan hadiah utama satu unit Vespa LX-I get dan Yamaha Fazzio,” lanjut Rezka.

Rezka menambahkan, event akhir tahun ini dibuat dengan konsep yang berbeda setiap tahunnya. Tahun ini konsep yang dibuat untuk bertujuan mengenang kembali kejayaan tahun 90–an atau nineties.

Baca Juga : Jadikan Maho Rasop 2023 sebagai Liburan Akhir Tahun Bagi Penikmat Musik Ini Line-up Fase 2

Untuk dapat merayakan tahun baru di The Alana Hotel & Conference Center bersama band Gigi cukup dibanderol hanya Rp3.371.500 per malam. (*)

Heals Merilis Album Kedua ‘Emerald’ yang Penuh Proses dan Berkesan Secara Kolektif

WARTAMUSIK.com – Bandung. Grup musik alternative asal Kota Bandung, Heals, resmi merilis album penuh keduanya berjudul ‘Emerald’.

Keempat personil; yakni Alyuadi Febryansyah (Vokal, Gitar), Reza Arinal (Vokal, Gitar), Octavia Variana (Vokal, Bass), dan Adi Reza (Drum); mengklaim bahwa album ini menjadi perwujudan level bermusik mereka selanjutnya.

Baca Juga : Band Gigi Tutup Akhir Tahun Gelar Konser di The Alana Hotel & Conference Center Sentul City

Bagi Heals sendiri, album ini penuh dengan proses dan pengalaman berkesan yang terjadi secara kolektif. Mulai dari proses kreatif yang baru hingga eksplorasi dalam hal produksi yang lebih bebas.

“Semua itu kami lakukan bersama-sama, literally, di dua buah rumah di jalan Zamrud (Bandung) yang menjadi asal munculnya nama Emerald,”  kata Alyuadi.

Baca Juga : Konser Band Legendaris Air Supply Bertajuk ‘The Lost In Love Experience’ Digelar di Kota Solo

Seluruh materi di Emerald memang seolah mengingatkan pendengar akan kepiawaian Heals dalam menghadirkan kejutan, baik dari sisi genre, instrumen, hingga tema lagu.

 “Kami berharap pendengar menginginkan sesuatu yang ‘lebih’ setelah mendengar album ini, sekaligus merasakan pengalaman estetika yang baru dan menyegarkan,” imbuh Alyuadi.  (*)

Exit mobile version