Ariana Grande, Ajak Kalian Menikmati Parfum Terbarunya God is a Woman

WARTAMUSIK.com – New York. Ariana Grande mengajak kalian menikmati pengalaman yang sangat sensoris dan hangat lewat produk parfum terbarunya, God is a Woman. 

Sebagai inovasi baru bagi pancaindra, parfum ini dikembangkan lewat kolaborasi dengan LUXE Brands, akan tersedia secara eksklusif di Ulta.com. Produk ini juga hadir di berbagai gerai Ulta Beauty di seluruh Amerika Serikat pada hari ini Minggu (01/08/2021).

Terinspirasi dari kekuatan alam, God is a Woman terbuat dari 91% bahan-bahan bersih dan natural, jenis produk pertama yang berada dalam koleksi produk Ariana Grande. Parfum ini 100% bebas dari bahan-bahan hewani dan tidak diuji coba pada binatang. 

Baca Juga : Usai Rilis Single “Rain on Me” Ini Kata Ariana Grande ke Lady Gaga

Dalam kurun waktu dua minggu setelah peluncuran God is a Woman, sebagian dana dari setiap pembelian produk dengan nilai yang memenuhi persyaratan akan didonasikan kepada sejumlah inisiatif untuk membersihkan lautan secara global.

“Saya sangat gembira meluncurkan produk clean fragrance untuk pertama kalinya. Tentu saja, kami sama sekali tidak menguji produk ini pada binatang. Namun, kami mengambil langkah berikutnya dan menggunakan bahan-bahan bersih, material yang dipasok secara bertanggung jawab, serta bebas dari bahan-bahan hewani,” ujar Ariana Grande.

Trending, dalam 6 Hari MV UN1TY Berjudul ‘Baby’
Tembus 1,000,000 Views

WARTAEVENT.com – Jakarta. Music Video (MV) ‘Baby’ dari UN1TY resmi menembus angka 1,000,000 lebih pemutaran hanya dalam waktu 6 hari sejak penayangan pertamanya pada (22/07/2021) lalu. 

Lagu garapan UN1TY & Patrick Effendy serta Video Klip yang juga disutradarai oleh Aulion, ini mendapatkan respon yang luar biasa dari penggemar musik Indonesia maupun mancanegara. 

Baca Juga : VM Berjudul “Restu Waktu” dari UN1TY Tembus Lebih dari 2 Juta Views

Respon & Antusiasme tersebut diutarakan oleh publik melalui beberapa milestone :- #UN1TYBaby mencapai Twitter Trending Topic ke-1 Indonesia di hari perilisan music video. 

Sebanyak  83,000 mendapat likes serta lebih dari 43,000 komentar positif di laman YouTube video klip ‘Baby’. Kemudian MV ini pun mendapat lebih dari 100 reaction dari Indonesia sampai berbagai mancanegara.


Bahkan, Music Video Baby mencapai Trending YouTube ke-35 di hari ke empat setelah hari perilisan.

Video Musik “Baby” menceritakan tentang masa SMA yang penuh dengan warna dan menyenangkan namun dihadapi dengan pilihan yang harus dijalani di penghujung masa SMA. 

Baca Juga : Viral, UN1TY Boyband Lokal Raih Pengakuan Global di Amerika

Dalam video musik kali ini mengaikaitkan satu benang merah yakni memilih cita & cinta melalui konsep broadway musicals dengan visual cantik dan estetis. 

Pada lagu dan Video Musik “Baby”, UN1TY berharap lagu ini dapat mengiringi kenangan manis dari masa muda. Bittersweet namun easy listening dengan narasi positif.  [*]

Rhoma Irama : Ini Makna Qurban bagi Bangsa Indonesia

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Musisi sekaligus legenda musik Indonesia Rhoma Irama dipercaya menerima 2 ekor sapi dari Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk berkurban di momentum hari raya Idul Adha 1442 H. 

Rhoma Irama mengungkapkan, bahwa Idul Kurban hakikatnya adalah dengan apapun pengorbanan kita dalam rangka untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam hal ini Fahmi Tamami punya komitmen berkomitmen menjaga ukhuwah Islamiyah.

Baca Juga : Tayang Secara Online, Synchronize Festival 2020 Gandeng Stasiun Televisi

Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat menjadi momentum untuk mengimplementasikan nilai dan keteladan yang terkandung dalam Idul Adha. 

“Karena tanpa ukhuwah Islamiyah tidak ada sila ketiga ‘Persatuan Indonesia’. Tanpa persatuan Indonesia, tidak ada kemajuan Indonesia,” tegasnya.

Single “I’ll Be Allright” Ada Nuansa Urban Contemporary

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, rasanya perumpamaan tersebut melekat erat pada Cilli in Sicily. Putri dari pasangan Gail Satyawaki dan Yudita Royandi ini merilis single musik pertamanya yang berjudul “I’ll Be Allright”.

Nuansa urban contemporary pop terasa jelas pada setiap nada yang dilantunkan Cilli di single perdananya. 

Baca Juga : Bagas Ran, Juara Idola Cilik RCTI Rilis   Single “Cinta Terakhirku”

Pemilihan kata dan nada yang dilakukan sendiri oleh putri dari mantan personil grup musik Yovie & Nuno ini menghadirkan warna tersendiri bagi musik pop Tanah air.

“Lagu ini nyeritain tentang sahabatku yang akhirnya harus pisah sekolah dan pisah kota juga sama aku,” ungkap Cilli. 

Baca Juga : Proses Pendewasaan Diri Ala Angie Zelena di Single Pertama ‘Titik Dewasa’

Selama masa pandemi, dara yang kebetulan masih bersekolah itu ditugaskan untuk membuat sebuah karya seni secara berkelompok, dan pada akhirnya terciptalah singlenya yang berjudul “I’ll Be Allright”.

“Di awal pandemi itu susah banget buat selesaikan tugas secara kelompok karena terbatas waktu, dan juga agak susah ketemu sama temen kelompokku, jadi akhirnya aku putusin untuk ambil alih tugas itu untuk ku kerjain sendiri”, pungkasnya.

Baca Juga : Snake on Apple Trees’ Kolaborasi Fun dan Fresh Rinni Wulandari bersama Yarra Rai !

Ia menambahkan, di Konser musik virtual “Teman Baru” awal tahun 2021, itu pertama kalinya ketemu sama Kataoila Talent Management dan memutuskan untuk bergabung dalam gerakan “What in Where” yang diusung oleh 76 Rider. 

Cilli in Sicily akhirnya merilis single pertamanya yang berjudul “I’ll Be Allright” bersama Seven Octave Music Production. [*]

Lagu Jazz Rock Terbaik Sepanjang Masa dari Yopie Item CS Kini Hadir dalam Format Digital

WARTAEVENT.com – Jakarta. Salah satu musisi legendaris, Yopie Item banyak dikenal penggemar musik sebagai gitaris yang banyak memainkan warna jazz rock Indonesia. Petikan tangan “ajaibnya” sangat terasa pada pola permainannya pada sederet album bergenre jazz rock. 

Dengan distorsi gitar yang meraung-raung tapi berada dalam cengkeraman beat dan akord yang bermuara dalam zona jazz, menjadikan sub-genre jazz rock ini banyak dinikmati banyak remaja pada masanya. 

Konsep musik jazz rock itulah yang dimainkan Yopie Item (gitar), Abadi Soesman (keyboard, moog synthesizers), almarhum Wempy Tanasale (bass elektrik) dan Karim Suweileh (drum) berkolaborasi dengan si biola maut Idris Sardi saat mereka tampil di Taman Ismail Marzuki pada tahun 1977 silam. 

Baca Juga : Lionel Richie dan Walt Disney Studio Terlibat Kerja Sama

Pertunjukan itu pula dirasa seperti reuni bagi Yopie Item dan Idris Sardi yang sebelumnya pernah tergabung dalam band Eka Sapta yang dibentuk oleh Amin Widjaja.

Dalam proses pembuatan album live yang diproduksi dan dirilis label Pramaqua ini, Alex Kumara selaku sound engineer menggotong seperangkat mixer studio untuk mengabadikan pertunjukan ini. 

Mengurai Solusi dan Mempercepat Pemulihan Industri Musik Tanah Air di Tengah Pandemi

WARTAEVENT.com – Jakarta. Disrupsi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 mengharuskan semua orang di dalam ekosistem musik untuk bekerja sama dalam mentransformasi lanskap musik di negeri ini. 

Hal ini disampaikan oleh Tricia Dizon, Country Manager Resso Indonesia dalam virtual event bertajuk “Breakfast With Resso” seri ke dua yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan insan music tanah air belum lama ini di Jakarta.

Baca Juga : Breakfast with Resso: Seperti Apa Lanskap Musik Indonesia Pasca Covid-19?

Tricia menambahkan, diperlukan pemahaman lebih besar akan platform teknologi baru yang menawarkan peluang dari sisi kreativitas maupun komersil. Situasi saat ini mengharuskan kita untuk mengeksplorasi cara-cara baru dalam menciptakan dan menampilkan acara music.

Pemerintah telah memfokuskan berbagai upaya untuk membangkitkan kembali industri musik secepat mungkin antara lain melalui pedoman penyelenggaraan acara publik sesuai dengan protokol Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan. 

Album “Saura” Berisi 7 Trek Lagu Ini Bercerita Tentang Hakikat Kehidupan Manjakani

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah melakoni penantian panjang dan di bawah naungan label sendiri Enamempat Records, akhirnya Manjakani mampu merilis album perdananya berjudul “Saura” yang berisikan 7 trek lagu yang bercerita tentang Hakikat.

Dari 7 trek lagu ini 3 di antaranya, “Asnaraweda”, “Sabda Rindu”, dan “Asam Pedas” telah didrilis sebelumnya. Sedangkan 4 lagu selanjutnya “Hanyut”, “Rumah”, “Sekar” dan “Tali Jiwa” belum beredar di pasaran.

Baca Juga : Ini Single Terakhir White Chorus Sebelum Melangkah Membuat Album Penuh

Sementara itu, Lagu “Tali Jiwa” dipilih sebagai penanda lahirnya album “Saura” sekaligus single ke 4 Manjakani yang album fisiknya akan bekerja sama dengan Independent Music Industry Indonesia (DIMI).

Album “Saura” ini, bercerita tentang hakikat kehidupan, hal-hal sederhana yang mungkin terlewat namun berdampingan dan kian pasti terjadi. 

Ini Single Terakhir White Chorus Sebelum Melangkah Membuat Album Penuh

WARTAMUSIK.com – Bandung. Duo elektronik asal Bandung, White Chorus, kembali merilis single terbaru berjudul “Disappear” yang menjadi kepingan terakhir sebelum dirilisnya album penuh, Fastfood.

“Disappear” secara umum bercerita tentang keterikatan berlebihan seseorang terhadap pengalaman buruk masa lalunya, yang seringkali membuatnya trauma dan ingin ‘menghilang’. 

“Sering terjadi, kan? Kita sedang menjalani hari seperti biasa, lalu tiba-tiba teringat isu masa lalu yang benar-benar mengganggu, dan parahnya, belum ada closure. Bagi beberapa orang itu sangat berat,” tutur Emir. 

Baca Juga : Nadin Amizah Mengajak ke Dunia Lain di Mini Album “Kalah Bertaruh”

Berangkat dari narasi tersebut, White Chorus justru mengemasnya dengan nada-nada elektronik yang lincah dan danceable. “Kami sengaja melakukan itu, secara implisit ingin menunjukkan kalau pada akhirnya, segala trauma kita adalah itu, masa lalu,” Friska menerangkan. 

Di sisi lain tambah Friska, banyak menemukan musisi-musisi yang menjual lagunya dengan ceria, padahal setelah baca lagi potongan liriknya, itu sangat pedih. Ia ingin punya karya seperti itu dalam katalog White Chorus. 

Single “Disappear” menggambarkan spontanitas White Chorus dalam membicarakan hal-hal vulnerable yang dialami sehari-hari. Hal ini merupakan representasi identitas White Chorus pasca Happysad (2019) menuju album penuh Fastfood yang akan dirilis dalam waktu dekat. [*]

Nadin Amizah Mengajak ke Dunia Lain di Mini Album “Kalah Bertaruh”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Nadin Amizah kembali merilis karya terbarunya dengan format mini album berjudl “Kalah Bertaruh”. Berbeda dengan sebelumnya, menuju kelahiran mini album ini, Nadin menyajikan seperti takdir kita yang tulis sebagai lagu perkenalan pada bulan Maret 2021 lalu. 

Selain melengkapi potongan kisah dan harapan yang ia senandungkan di album sebelumnya, lagu ini merupakan jembatan menuju mini album “Kalah Bertaruh”. Karenanya pula, kalah bertaruh lahir sebagai kisah lanjutan dari Taruh pada album perdananya, “Selamat Ulang Tahun”.

Masih berkisah tentang cinta belia yang penuh harap beserta huru-hara di dalamnya, kalah bertaruh dapat dikatakan sebagai gerbong menuju dunia lain dari Nadin Amizah di masa lampau. 

Baca Juga : Nadin Amizah Bicara Soal Takdir di Single “Seperti Takdir Kita yang Tulis”

Melalui dunianya, ia membagikan kisah dari sebagian masa lalunya secara sukarela melalui nada-nada indah nan syahdu pada mini album terbarunya. 

Dalam kalah bertaruh, Nadin membagikan kisahnya dalam 5 babak melalui lagu-lagu yang ia sajikan, salah satunya sebuah tarian yang tak kunjung selesai yang dijadikan sebagai lagu sorotan utamanya. 

Resso Sandingkan Artis Cover Elsa Japasal dan Penulis Lagu Asli Ade Govinda, Ini Hasilnya

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Upaya komitmen Resso mengorbitkan Artis Cover Elsa Japasal asal Kota Makassar yang berkolaborasi dengan penulis lagu asli Ade Govinda mampu memberikan warna baru pada lagu hits 2020 berjudul “Tanpa Batas Waktu”.

Lagu ‘Tanpa Batas Waktu’ awalnya dirilis pada tahun 2020 oleh Ade Govinda dan Fadly, dan menjadi viral di semua platform musik di Indonesia dengan lebih dari 100 juta penayangan di YouTube. Versi remix ‘Aku Merindu Up & Down’ juga menduduki puncak TikTok Viral Song.

Baca Juga : Resso Kembali Orbitkan Artis Cover, Mitty Zasia Mengcover Lagu “Jaga Mata Jaga Hati”

Christo Putra, Head of Music and Content, Resso Indonesia mengungkapkan, selalu menyenangkan ketika program Artis Cover Resso mulai bekerja dengan talenta baru. Kedengarannya mudah tapi sebenarnya membutuhkan banyak kerja keras dari semua pihak yang terlibat.

“Kali ini, kami mengajak penulis lagu asli Ade Govinda untuk berkolaborasi dengan penyanyi pilihan kami. Kerja sama sangat menantang untuk menginterpretasikan lagu dari sang empunya lagu,” kata Christo. 

Exit mobile version